Pergub Nomor 46 Tahun 2013
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 46 TAHUN 2013
TENTANG
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan
guna melaksanakan ketentuan Pasal 69 ayat (1)
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perlu
menyusun Uraian Tugas dan Fungsi Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung;
b. bahwa Uraian Tugas dan Fungsi sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan
Peraturan Gubernur;
Mengingat
: 1. Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok–pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3890);
UndangUndang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4033);
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pe
merintahan Daerah (Lembaran Negara Republik In
donesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar
an Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagai
mana telah diubah terakhir dengan UndangUndang
Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lem
baran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lem
baran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 No
mor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo
nesia Nomor 5234);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ten
tang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Peme
rintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerin
tahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambah
an Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 ten
tang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lem
baran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No
mor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo
nesia Nomor 4741);
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Beli
tung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pemba
ngunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provin
si Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013
Nomor 1 Seri D);
MEMUTUSKAN :
2
menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.
BAB I
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 1
Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik, terdiri dari ;
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat;
c. Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
d. Bidang Kewaspadaan Nasional;
e. Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama
dan Kemasyarakatan;
f. Bidang Politik Dalam Negeri;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAB II
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kepala Badan
Pasal 2
(1) Kepala Badan mempunyai tugas menetapkan kebi
jakan teknis, melaksanakan dan memfasilitasi kegi
atan, mengoordinasikan, memfasilitasi pembinaan
dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah dan
peningkatan kapasitas aparatur di bidang kesatuan
bangsa dan politik serta melaksanakan tugas dekon
sentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan
oleh Gubernur sesuai dengan lingkup tugasnya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Kepala Badan mempunyai fungsi :
a. penetapan kebijakan teknis penyelenggaraan pe
merintahan di bidang kesatuan bangsa dan poli
tik;
b. pelaksanaan dan fasilitasi kegiatan di bidang ke
satuan bangsa dan politik;
3
c. pengoordinasian dan fasilitasi pembinaan penye
lenggaraan pemerintahan di bidang kesatuan
bangsa dan politik;
d. pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di bi
dang kesatuan bangsa dan politik;
e. pemberian fasilitasi dan peningkatan kapasitas
aparatur di bidang kesatuan bangsa dan politik;
f. pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretari
atan di bidang kesatuan bangsa dan politik;
g. penyusunan program kerja dan anggaran Badan
Kesbangpol dalam rangka menunjang visi dan
misi Gubernur;
h. pelaksanaan pemantauan, monitoring dan evalu
asi program kerja dan anggaran Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik;
i. penyusunan laporan pertanggung jawaban Gu
bernur di bidang kesatuan bangsa dan politik;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaporan pelaksanaan kegiatan Badan kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 3
(1) Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Ba
dan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan pe
rencanaan program dan laporan, keuangan, kepega
waian dan urusan dalam.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi ;
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
bidang kesekretariatan;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) bidang kesekretariatan;
c. pengoordinir penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Ang
garan (DPA) bidangbidang teknis yang ada di
lingkup Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
d. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber
4
kaitan dengan kesekretariatan;
e. pengaturan pelayanan administrasi umum, surat
menyurat, tata naskah dan kearsipan serta ke
protokolan;
f. pelaksanaan pengelolaan urusan administrasi ke
pegawaian;
g. pelaksanaan urusan peningkatan kualitas sum
ber daya;
h. pelaksanaan urusan rumah tangga;
i. pelaksanaan urusan perjalanan dinas;
j. pelaksanaan pengelolaan barangbarang inventa
ris;
k. pelaksanaan pengelolaan urusan administrasi ke
uangan;
l. pelaksanaan pembinaan staf;
m. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembuatan
laporan sesuai bidang tugasnya;
n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Badan.
Pasal 4
(1) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
(2) Masingmasing Sub Bagian dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Sekretaris.
Pasal 5
(1) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan program kerja, ke
giatan, anggaran dan laporan.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Perencanaan dan Pelapor
an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah se
bagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) bi
dang kesekretariatan;
5
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) bidang kesekretariatan;
c. mengoordinir peyusunan Rencana Kerja dan Ang
garan (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) bidangbidang teknis yang ada di lingkup
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
d. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan data
dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
di bidang kesekretariatan;
e. mengoordinasikan dan menghimpun laporan pe
laksanaan program dan kegiatan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik;
f. mengoordinasikan, menghimpun dan menyusun
Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik;
g. menyusun Laporan Keterangan Pertanggungja
waban (LKPJ), Laporan Akuntabilitas Kinerja In
stansi Pemerintah (LAKIP) dan Laporan Penye
lenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);
h. melaksanakan pembinaan staf;
i. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 6
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas penatausa
haan keuangan, verifikasi dan laporan keuangan.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana di
maksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut ;
a. melaksanakan penyusunan laporan pertanggung
jawaban atas pengelolaan keuangan;
b. melaksanakan urusan administrasi keuangan;
c. melaksanakan urusan kas dan gaji pegawai;
d. menyusun anggaran kas;
e. melakukan urusan pembendaharaan, serta verifi
kasi dan administrasi pengelolaan tata usaha ke
uangan;
f. melaksanakan penyiapan bahan tanggapan atas
laporan pemeriksaan keuangan;
g. melaksanakan urusan yang berkaitan dengan
tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti
6
rugi;
h. melaksanakan pembinaan staf;
i. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 7
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tu
gas melaksanakan urusan surat menyurat, kearsip
an, perlengkapan, perpustakaan, serta menyiapkan
penyusunan rencana kebutuhan, pengembangan
dan administrasi kepegawaian.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai
berikut :
a. mengelola, menyusun anggaran kebutuhan ba
rang dan pemeliharaan/perawatan barang inven
taris;
b. mengelola urusan perlengkapan/pengadaan ba
rang;
c. mengelola urusan surat menyurat dan kearsipan;
d. mengelola urusan teleks, faksimile, telegram, ra
dio, telekomunikasi telepon dan hubungan ma
syarakat;
e. melaksanakan urusan administrasi perjalanan di
nas;
f. mengelola urusan kendaraan operasional;
g. menghimpun dan mendokumentasikan peraturan
perundangundangan yang berkaitan dengan bi
dang kesatuan bangsa dan politik;
h. melaksanakan pengelolaan administrasi kepega
waian dalam bidang kenaikan pangkat, kenaikan
gaji berkala, cuti, mutasi dan persiapan pensiun
Pegawai Negeri Sipil;
i. menghimpun dan menyusun data pegawai;
j. menyusun Rencana Kebutuhan Barang dan Daf
tar Kebutuhan Barang;
k. mempersiapkan penyusunan jabatan struktural
dan fungsional;
l. melaksanakan penyiapan bahan tanggapan atas
laporan pemeriksaan bidang kesekretariatan;
7
m. melaksanakan pembinaan staf;
n. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Bagian Ketiga
Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
Pasal 8
(1) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
mempunyai tugas menetapkan kebijakan teknis, me
laksanakan kegiatan, mengkoordinasikan, memfasi
litasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintah lingkup ketahanan ideologi negara, wa
wasan kebangsaan, bela negara, nilainilai sejarah
kebangsaan, penghayatan kebangsaan, pembauran
dan kewarganegaraan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Bina Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan mempunyai fungsi :
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebang
saan;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber
kaitan dengan Bina Ideologi dan Wawasan Ke
bangsaan;
d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan meng
klasifikasikan peraturan perundangundangan
yang berhubungan dengan ideologi dan wawasan
kebangsaan;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan
ideologi negara dan wawasan kebangsaan;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup ideologi negara
dan wawasan kebangsaan dengan unit kerja ter
kait;
g. pembagian tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Bidang Bina Ideologi dan
Wawasan Kebangsaan dengan memberikan arah
an baik secara tertulis maupun lisan sesuai de
8
ngan permasalahan dan bidang tugas masing
masing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa
la Badan dalam lingkup tugas Bidang Bina Ideo
logi dan Wawasan Kebangsaan;
i. pelaksanaan penilaian prestasi kerja bawahan di
lingkungan Bidang Bina Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan sebagai bahan pembinaan karir;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembuatan
laporan sesuai bidang tugasnya;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
(3) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan di
pimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 9
(1) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan terdi
ri dari :
a. Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela
Negara;
b. Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembaur
an Bangsa;
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wa
wasan Kebangsaan.
Pasal 10
(1) Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela Ne
gara mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan pe
ran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Ketahanan
Ideologi Negara dan Bela Negara;
(2) Uraian tugas Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara
dan Bela Negara, sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah sebagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela
Negara;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
9
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
(DPA) Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan
Bela Negara;
menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Ketahanan Ideologi
Negara dan Bela Negara;
menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan Ketahanan Ideologi
Negara dan Bela Negara;
melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pemerin
tah Daerah Dalam Rangka Revitalisasi dan Aktu
alisasi NilaiNilai Pancasila;
meningkatkan pemahaman empat pilar kebangsa
an bagi masyarakat dan aparatur;
melaksanakan penguatan ideologi Pancasila seba
gai falsafah hidup berbangsa dan bernegara;
melaksanakan penguatan kesadaran bela negara;
membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Ide
ologi Negara dan Bela Negara dengan memberikan
arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai
dengan permasalahan dan bidang tugas masing
masing;
memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala
Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
dalam lingkup tugas Sub Bidang Ketahanan Ideo
logi Negara dan Bela Negara;
melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Ideologi Ne
gara dan Bela Negara sebagai bahan pembinaan
karir;
melaksanakan pembinaan staf;
melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
kegiatan sesuai bidang tugasnya;
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan
Pasal 11
(1) Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembauran
Bangsa mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan
peran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Wawasan
Kebangsaan dan Pembauran Bangsa;
10
(2) Uraian tugas Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan
Pembauran Bangsa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah sebagai berikut ;
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembaur
an Kebangsaan;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan
Pembauran Kebangsaan;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan
dan pembauran kebangsaan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan wawasan kebang
saan dan pembauran kebangsaan;
e. meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan
dan nilainilai pembauran;
f. melaksanakan fasilitasi Forum Pembauran Ke
bangsaan (FPK);
g. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Sub Bidang Wawasan Ke
bangsaan dan Pembauran Kebangsaan dengan
memberikan arahan baik secara tertulis maupun
lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tu
gas masingmasing;
h. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebang
saan dalam lingkup tugas Sub Bidang Wawasan
Kebangsaan dan Pembauran Kebangsaan;
i. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Wawasan Kebangsaan
dan Pembauran Kebangsaan sebagai bahan pem
binaan karir;
j. melaksanaan pembinaan staf;
k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
laporan sesuai bidang tugasnya;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Bagian Keempat
Bidang Kewaspadaan Nasional
Pasal 12
11
(1) Bidang Kewaspadaan Nasional mempunyai tugas
menetapkan kebijakan teknis, melaksanakan kegiat
an, mengoordinasikan, memfasilitasi pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan pemerintah lingkup
kewaspadaan dini, kerjasama intelijen keamanan,
penanganan konflik, pengawasan orang asing dan
lembaga asing;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Kewaspadaan Nasional mem
punyai fungsi :
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Bidang Kewaspadaan Nasional;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Bidang Kewaspadaan Nasional;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber
kaitan dengan Kewaspadaan Nasional;
d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan meng
klasifikasikan peraturan perundangundangan
yang berhubungan dengan kewaspadaan nasio
nal;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan
kewaspadaan nasional;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup kewaspadaan na
sional dengan unit kerja terkait;
g. pembagian tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Bidang Kewaspadaan Nasio
nal dengan memberikan arahan baik secara ter
tulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan
dan bidang tugas masingmasing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa
la Badan dalam lingkup tugas Bidang Kewaspa
daan Nasional;
i. pelaksanaan penilaian prestasi kerja bawahan di
lingkungan Bidang Kewaspadaan Nasional seba
gai bahan pembinaan karir;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan membuat
laporan sesuai bidang tugasnya;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
(3) Bidang Kewaspadaan Nasional dipimpin oleh seo
rang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung
12
jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 13
(1) Bidang Kewaspadaan Nasional terdiri dari :
a. Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama
Intelijen Keamanan;
b. Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan
Orang Asing dan Lembaga Asing.
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional.
Pasal 14
(1) Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Inteli
jen Keamanan, mempunyai tugas melaksanakan
fungsi dan peran Pemerintah di lingkup Sub Bidang
Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Keaman
an;
(2) Uraian tugas Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan
Kerjasama Intelijen Keamanan sebagaimana dimak
sud pada ayat (1) adalah sebagai berikut ;
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama In
telijen Keamanan;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerja
sama Intelijen Keamanan;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan kewaspadaan dini
dan kerjasama intelijen keamanan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan kewaspadaan dini
dan kerjasama intelijen keamanan;
e. melaksanakan operasionalisasi Komunitas Inteli
jen Daerah (KOMINDA);
f. meningkatkan kemampuan deteksi dini dan ce
gah dini bagi masyarakat dan aparatur;
g. melaksanakan fasilitasi Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat (FKDM);
h. memberikan rekomendasi izin penelitian dan sur
vei;
13
i. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Kewaspadaan Dini
Masyarakat di Daerah;
j. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Sub Bidang Kewaspadaan
Dini dan Kerjasama;
k. memberikan arahan baik secara tertulis maupun
lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tu
gas masingmasing;
l. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Kewaspadaan Nasional dalam ling
kup tugas Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan
Kerjasama Intelijen Keamanan;
m. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan
Kerjasama Intelijen Keamanan sebagai bahan
pembinaan karir;
n. melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu
sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
o. melaksanakan pembinaan staf;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 15
(1) Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan Orang
Asing dan Lembaga Asing mempunyai tugas melak
sanakan fungsi dan peran Pemerintah di lingkup
Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan Orang
Asing dan Lembaga Asing.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Penanganan Konflik, Peng
awasan Orang Asing dan Lembaga Asing sebagaima
na dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan
Orang Asing dan Lembaga Asing;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Penanganan Konflik, Penga
wasan Orang Asing dan Lembaga Asing;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Penanganan Konflik,
Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
14
e.
f.
g.
h.
i.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
giatan yang berkaitan dengan dengan Penangan
an Konflik, Pengawasan Orang Asing dan Lemba
ga Asing;
melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Peneri
maan dan Pemberian Bantuan Organisasi Kema
syarakatan dari dan Kepada Pihak Asing;
melaksanakan pemetaan daerah rawan konflik;
melaksanakan mediasi dalam rangka antisipasi
konflik sosial;
mengembangkan kapasitas aparatur dalam pen
cegahan dan penanganan konflik;
melaksanakan pengawasan, pendataan orang
asing, organisasi non pemerintah dan lembaga
asing di daerah;
melaksanakan pembagian tugas dan tanggungja
wab kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang
Penanganan Konflik, Pengawasan Orang Asing
dan Lembaga Asing dengan memberikan arahan
baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan
permasalahan dan bidang tugas masingmasing;
memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Kewaspadaan Nasional dalam ling
kup tugas Sub Bidang Penanganan Konflik, Peng
awasan Orang Asing dan Lembaga Asing;
melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Penanganan Konflik,
Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing se
bagai bahan pembinaan karir;
melaksanakan pembinaan staf;
melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu
sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
Bagian Kelima
Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya,
Agama dan Kemasyarakatan
Pasal 16
(1) Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama
dan Kemasyarakatan mempunyai tugas menetapkan
15
kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan, mengko
ordinasikan, memfasilitasi pembinaan dan penga
wasan penyelenggaraan pemerintah lingkup Keta
hanan Ekonomi, Seni, Budaya, Ketahanan Agama
Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial
Kemasyarakatan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Bu
daya, Agama dan Kemasyarakatan mempunyai fung
si :
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Aga
ma dan Kemasyarakatan;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama
dan Kemasyarakatan;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber
kaitan dengan Ketahanan Ekonomi, Seni, Buda
ya, Agama dan Kemasyarakatan;
d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan meng
klasifikasikan peraturan perundangundangan
yang berhubungan dengan Ketahanan Ekonomi,
Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan
Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup Ketahanan Eko
nomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
dengan unit kerja terkait;
g. pembagian tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Bidang Ketahanan Ekono
mi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
dengan memberikan arahan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan
bidang tugas masingmasing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa
la Badan dalam lingkup tugas Bidang Ketahanan
Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyara
katan;
i. pelaksanaan penilaian prestasi kerja bawahan di
lingkungan Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni,
Budaya, Agama dan Kemasyarakatan sebagai ba
han pembinaan karir;
16
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembuatan
laporan sesuai bidang tugasnya;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
(3) Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama
dan Kemasyarakatan dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Kepala Badan.
Pasal 17
(1) Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama
dan Kemasyarakatan terdiri dari ;
a. Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni dan Buda
ya;
b. Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan,
Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasya
rakatan.
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi,
Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan.
Pasal 18
(1) Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni dan Budaya
mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan peran
Pemerintah di lingkup Sub Bidang Ketahanan Eko
nomi, seni dan budaya.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni
dan Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
adalah sebagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, seni dan buda
ya;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, seni dan
budaya;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Ketahanan Ekonomi,
seni dan budaya;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
17
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
giatan yang berkaitan dengan dengan Ketahanan
Ekonomi, seni dan budaya;
melaksanakan fasilitasi pembinaan dan pengem
bangan ketahanan ekonomi;
melaksanakan evaluasi terhadap data dan infor
masi mengenai lembaga usaha ekonomi;
melaksanakan fasilitasi pelestarian kebudayaan
dan pengembangan nilainilai kebudayaan;
melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Ke
budayaan dan Pariwisata tentang Pedoman Peles
tarian Kebudayaan;
melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Fasilitasi
Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan,
Keraton dan Lembaga Adat Dalam Pelestarian
dan Pengembangan Budaya Daerah;
melaksanakan Pembagian tugas dan tanggungja
wab kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang
Ketahanan Ekonomi, seni dan budaya dengan
memberikan arahan baik secara tertulis maupun
lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tu
gas masingmasing;
memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya,
Agama dan Kemasyarakatan dalam lingkup tugas
Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, seni dan buda
ya;
melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Ekonomi,
Seni dan Budaya sebagai bahan pembinaan karir;
melaksanakan pembinaan staf;
melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
laporan sesuai bidang tugasnya;
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 19
(1) Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan, Or
ganisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasyarakat
an mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan pe
ran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Ketahanan
18
Agama dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakat
an dan Sosial Kemasyarakatan.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Ketahanan Agama dan Ke
percayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial
Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), adalah sebagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan,
Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasya
rakatan;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Ketahanan Agama dan Keper
cayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial
Kemasyarakatan;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Ketahanan Agama
dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan
dan Sosial Kemasyarakatan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan dengan Ketahanan
Agama dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyara
katan dan Sosial Kemasyarakatan;
e. melaksanakan fasilitasi Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB);
f. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Ne
geri tentang Pedoman Pelaksanaan ugas Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemelihara
an Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan
Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian
Rumah Ibadat;
g. melaksanakan fasilitasi implementasi Keputusan
Bersama Menteri Agama, Jaksa Agung dan Men
teri Dalam Negeri tentang Peringatan dan Perin
tah Kepada Penganut, Anggota dan/atau Anggota
Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan
Warga Masyarakat;
h. memberikan Surat Keterangan Terdaftar bagi Or
mas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan
Yayasan;
i. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Aga
ma dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan
19
dan Sosial Kemasyarakatan dengan memberikan
arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai
dengan permasalahan dan bidang tugas masing
masing;
j. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya,
Agama dan Kemasyarakatan dalam lingkup tugas
Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan,
Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasya
rakatan;
k. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Agama dan
Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan
Sosial Kemasyarakatan sebagai bahan pembinaan
karir;
l. melaksanaan pembinaan staf;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu
sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
n. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
Bagian Keenam
Bidang Politik Dalam Negeri
Pasal 20
(1) Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai tugas me
netapkan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan,
mengkoordinasi kan, memfasilitasi pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan pemerintah lingkup
kelembagaan politik pemerintahan, partai politik,
pendidikan budaya politik dan fasilitasi pemilihan
umum.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Politik Dalam Negeri mempu
nyai fungsi;
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Bidang Politik Dalam Negeri;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Politik Dalam Negeri;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber
kaitan dengan Politik Dalam Negeri;
d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan meng
20
klasifikasikan peraturan perundangundangan
yang berhubungan dengan Ketahanan Politik Da
lam Negeri;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan
Politik Dalam Negeri;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup Politik Dalam Ne
geri dengan unit kerja terkait;
g. pembagian tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Bidang Politik Dalam Negeri
dengan memberikan arahan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan
bidang tugas masingmasing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa
la Badan dalam lingkup tugas Bidang Politik Da
lam Negeri;
i. pelaksanaan penilaian prestasi kerja bawahan di
lingkungan Bidang Politik Dalam Negeri sebagai
bahan pembinaan karir;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusun
an laporan kegiatan Bidang Politik Dalam Negeri;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
(3) Bidang Politik Dalam Negeri dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Badan.
Pasal 21
(1) Bidang Politik Dalam Negeri terdiri dari ;
a. Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Peme
rintahan dan Partai Politik ;
b. Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasi
litasi Pemilihan Umum.
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Kepala Bidang Politik Dalam Negeri.
Pasal 22
(1) Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Pemerin
tahan dan Partai Politik mempunyai tugas melaksa
21
nakan fungsi dan peran Pemerintah di lingkup Sub
Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Pemerintahan
dan Partai Politik.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Po
litik Pemerintahan dan Partai Politik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), adalah sebagai berikut ;
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Peme
rintahan dan Partai Politik;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik
Pemerintahan dan Partai Politik;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Fasilitasi Kelembaga
an Politik Pemerintahan dan Partai Politik;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan Fasilitasi Kelemba
gaan Politik Pemerintahan dan Partai Politik;
e. melaksanakan fasilitasi bantuan keuangan kepa
da partai politik;
f. melaksanakan fasilitasi dan sosialisasi tentang
UndangUndang Partai Politik;
g. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Pemerintah tentang Bantuan Keuangan Kepada
Partai Politik;
h. meningkatkan kapasitas bagi pengurus partai po
litik dalam rangka penyusunan pertanggungja
waban bantuan keuangan;
i. menyusun database partai politik;
j. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi Ke
lembagaan Politik Pemerintahan dan Partai Politik
dengan memberikan arahan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan
bidang tugas masingmasing;
k. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Politik dalam Negeri dalam lingkup
tugas Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik
Pemerintahan dan Partai Politik;
l. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan
Politik Pemerintahan dan Partai Politik sebagai
bahan pembinaan karir;
22
m. melaksanaan Pembinaan Staf;
n. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
laporan sesuai bidang tugasnya;
o. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
Pasal 23
(1) Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi
Pemilihan Umum mempunyai tugas melaksanakan
fungsi dan peran Pemerintah di lingkup Sub Bidang
Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilihan
Umum.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik
dan Fasilitasi Pemilihan Umum sebagaimana dimak
sud pada ayat (1), adalah sebagai berikut ;
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasili
tasi Pemilihan Umum;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan
Fasilitasi Pemilihan Umum;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Fasilitasi Pendidikan
Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan dengan Fasilitasi
Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilih
an Umum;
e. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Fasilitasi
Penyelenggaraan Pendidikan Politik;
f. melaksanakan fasilitasi implementasi Undang
Undang tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
g. melaksanakan fasilitasi implementasi Undang
Undang tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
h. melaksanakan monitoring dan dokumentasi hasil
Pemilu dan Pemilukada;
i. membagian tugas dan tanggungjawab kepada ba
23
wahan di lingkungan Sub Bidang Pendidikan Bu
daya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum de
ngan memberikan arahan baik secara tertulis ma
upun lisan sesuai dengan permasalahan dan bi
dang tugas masingmasing;
j. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Politik dalam Negeri dalam lingkup
tugas Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan
Fasilitasi Pemilihan Umum;
k. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Pendidikan Budaya Po
litik dan Fasilitasi Pemilihan Umum sebagai ba
han pembinaan karir;
l. melaksanakan pembinaan staf;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu
sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
n. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
BAB III
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 24
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung sesuai dengan keahliannya dan
kebutuhannya.
Pasal 25
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimak
sud dalam Pasal 24 terdiri dari sejumlah tenaga da
lam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam
kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang te
naga fungsional senior yang ditunjuk dan diangkat
oleh Kepala Badan.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional tersebut ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional berdasarkan
peraturan perundangundangan.
24
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka
Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor
69 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 27 Seri
D), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 27
Halhal yang belum cukup diatur dalam Peraturan
Gubernur ini, akan ditetapkan lebih lanjut oleh
Gubernur sepanjang mengenai pelaksanaannya.
Pasal 28
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 20 September 2013
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
RUSTAM EFFENDI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 20 September 2013
25
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
IMAM MARDI NUGROHO
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN
2013 NOMOR 13 SERI D
26
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 46 TAHUN 2013
TENTANG
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan
guna melaksanakan ketentuan Pasal 69 ayat (1)
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perlu
menyusun Uraian Tugas dan Fungsi Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung;
b. bahwa Uraian Tugas dan Fungsi sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan
Peraturan Gubernur;
Mengingat
: 1. Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok–pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3890);
UndangUndang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4033);
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pe
merintahan Daerah (Lembaran Negara Republik In
donesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar
an Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagai
mana telah diubah terakhir dengan UndangUndang
Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lem
baran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lem
baran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 No
mor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo
nesia Nomor 5234);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ten
tang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Peme
rintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerin
tahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambah
an Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 ten
tang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lem
baran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No
mor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo
nesia Nomor 4741);
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Beli
tung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pemba
ngunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provin
si Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013
Nomor 1 Seri D);
MEMUTUSKAN :
2
menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.
BAB I
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 1
Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik, terdiri dari ;
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat;
c. Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
d. Bidang Kewaspadaan Nasional;
e. Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama
dan Kemasyarakatan;
f. Bidang Politik Dalam Negeri;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAB II
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kepala Badan
Pasal 2
(1) Kepala Badan mempunyai tugas menetapkan kebi
jakan teknis, melaksanakan dan memfasilitasi kegi
atan, mengoordinasikan, memfasilitasi pembinaan
dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah dan
peningkatan kapasitas aparatur di bidang kesatuan
bangsa dan politik serta melaksanakan tugas dekon
sentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan
oleh Gubernur sesuai dengan lingkup tugasnya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Kepala Badan mempunyai fungsi :
a. penetapan kebijakan teknis penyelenggaraan pe
merintahan di bidang kesatuan bangsa dan poli
tik;
b. pelaksanaan dan fasilitasi kegiatan di bidang ke
satuan bangsa dan politik;
3
c. pengoordinasian dan fasilitasi pembinaan penye
lenggaraan pemerintahan di bidang kesatuan
bangsa dan politik;
d. pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di bi
dang kesatuan bangsa dan politik;
e. pemberian fasilitasi dan peningkatan kapasitas
aparatur di bidang kesatuan bangsa dan politik;
f. pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretari
atan di bidang kesatuan bangsa dan politik;
g. penyusunan program kerja dan anggaran Badan
Kesbangpol dalam rangka menunjang visi dan
misi Gubernur;
h. pelaksanaan pemantauan, monitoring dan evalu
asi program kerja dan anggaran Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik;
i. penyusunan laporan pertanggung jawaban Gu
bernur di bidang kesatuan bangsa dan politik;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaporan pelaksanaan kegiatan Badan kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 3
(1) Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Ba
dan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan pe
rencanaan program dan laporan, keuangan, kepega
waian dan urusan dalam.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi ;
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
bidang kesekretariatan;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) bidang kesekretariatan;
c. pengoordinir penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Ang
garan (DPA) bidangbidang teknis yang ada di
lingkup Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
d. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber
4
kaitan dengan kesekretariatan;
e. pengaturan pelayanan administrasi umum, surat
menyurat, tata naskah dan kearsipan serta ke
protokolan;
f. pelaksanaan pengelolaan urusan administrasi ke
pegawaian;
g. pelaksanaan urusan peningkatan kualitas sum
ber daya;
h. pelaksanaan urusan rumah tangga;
i. pelaksanaan urusan perjalanan dinas;
j. pelaksanaan pengelolaan barangbarang inventa
ris;
k. pelaksanaan pengelolaan urusan administrasi ke
uangan;
l. pelaksanaan pembinaan staf;
m. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembuatan
laporan sesuai bidang tugasnya;
n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Badan.
Pasal 4
(1) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
(2) Masingmasing Sub Bagian dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Sekretaris.
Pasal 5
(1) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan program kerja, ke
giatan, anggaran dan laporan.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Perencanaan dan Pelapor
an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah se
bagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) bi
dang kesekretariatan;
5
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) bidang kesekretariatan;
c. mengoordinir peyusunan Rencana Kerja dan Ang
garan (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) bidangbidang teknis yang ada di lingkup
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
d. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan data
dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
di bidang kesekretariatan;
e. mengoordinasikan dan menghimpun laporan pe
laksanaan program dan kegiatan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik;
f. mengoordinasikan, menghimpun dan menyusun
Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik;
g. menyusun Laporan Keterangan Pertanggungja
waban (LKPJ), Laporan Akuntabilitas Kinerja In
stansi Pemerintah (LAKIP) dan Laporan Penye
lenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);
h. melaksanakan pembinaan staf;
i. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 6
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas penatausa
haan keuangan, verifikasi dan laporan keuangan.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana di
maksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut ;
a. melaksanakan penyusunan laporan pertanggung
jawaban atas pengelolaan keuangan;
b. melaksanakan urusan administrasi keuangan;
c. melaksanakan urusan kas dan gaji pegawai;
d. menyusun anggaran kas;
e. melakukan urusan pembendaharaan, serta verifi
kasi dan administrasi pengelolaan tata usaha ke
uangan;
f. melaksanakan penyiapan bahan tanggapan atas
laporan pemeriksaan keuangan;
g. melaksanakan urusan yang berkaitan dengan
tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti
6
rugi;
h. melaksanakan pembinaan staf;
i. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 7
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tu
gas melaksanakan urusan surat menyurat, kearsip
an, perlengkapan, perpustakaan, serta menyiapkan
penyusunan rencana kebutuhan, pengembangan
dan administrasi kepegawaian.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai
berikut :
a. mengelola, menyusun anggaran kebutuhan ba
rang dan pemeliharaan/perawatan barang inven
taris;
b. mengelola urusan perlengkapan/pengadaan ba
rang;
c. mengelola urusan surat menyurat dan kearsipan;
d. mengelola urusan teleks, faksimile, telegram, ra
dio, telekomunikasi telepon dan hubungan ma
syarakat;
e. melaksanakan urusan administrasi perjalanan di
nas;
f. mengelola urusan kendaraan operasional;
g. menghimpun dan mendokumentasikan peraturan
perundangundangan yang berkaitan dengan bi
dang kesatuan bangsa dan politik;
h. melaksanakan pengelolaan administrasi kepega
waian dalam bidang kenaikan pangkat, kenaikan
gaji berkala, cuti, mutasi dan persiapan pensiun
Pegawai Negeri Sipil;
i. menghimpun dan menyusun data pegawai;
j. menyusun Rencana Kebutuhan Barang dan Daf
tar Kebutuhan Barang;
k. mempersiapkan penyusunan jabatan struktural
dan fungsional;
l. melaksanakan penyiapan bahan tanggapan atas
laporan pemeriksaan bidang kesekretariatan;
7
m. melaksanakan pembinaan staf;
n. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Bagian Ketiga
Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
Pasal 8
(1) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
mempunyai tugas menetapkan kebijakan teknis, me
laksanakan kegiatan, mengkoordinasikan, memfasi
litasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintah lingkup ketahanan ideologi negara, wa
wasan kebangsaan, bela negara, nilainilai sejarah
kebangsaan, penghayatan kebangsaan, pembauran
dan kewarganegaraan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Bina Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan mempunyai fungsi :
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebang
saan;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber
kaitan dengan Bina Ideologi dan Wawasan Ke
bangsaan;
d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan meng
klasifikasikan peraturan perundangundangan
yang berhubungan dengan ideologi dan wawasan
kebangsaan;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan
ideologi negara dan wawasan kebangsaan;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup ideologi negara
dan wawasan kebangsaan dengan unit kerja ter
kait;
g. pembagian tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Bidang Bina Ideologi dan
Wawasan Kebangsaan dengan memberikan arah
an baik secara tertulis maupun lisan sesuai de
8
ngan permasalahan dan bidang tugas masing
masing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa
la Badan dalam lingkup tugas Bidang Bina Ideo
logi dan Wawasan Kebangsaan;
i. pelaksanaan penilaian prestasi kerja bawahan di
lingkungan Bidang Bina Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan sebagai bahan pembinaan karir;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembuatan
laporan sesuai bidang tugasnya;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
(3) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan di
pimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 9
(1) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan terdi
ri dari :
a. Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela
Negara;
b. Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembaur
an Bangsa;
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wa
wasan Kebangsaan.
Pasal 10
(1) Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela Ne
gara mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan pe
ran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Ketahanan
Ideologi Negara dan Bela Negara;
(2) Uraian tugas Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara
dan Bela Negara, sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah sebagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela
Negara;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
9
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
(DPA) Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan
Bela Negara;
menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Ketahanan Ideologi
Negara dan Bela Negara;
menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan Ketahanan Ideologi
Negara dan Bela Negara;
melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pemerin
tah Daerah Dalam Rangka Revitalisasi dan Aktu
alisasi NilaiNilai Pancasila;
meningkatkan pemahaman empat pilar kebangsa
an bagi masyarakat dan aparatur;
melaksanakan penguatan ideologi Pancasila seba
gai falsafah hidup berbangsa dan bernegara;
melaksanakan penguatan kesadaran bela negara;
membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Ide
ologi Negara dan Bela Negara dengan memberikan
arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai
dengan permasalahan dan bidang tugas masing
masing;
memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala
Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
dalam lingkup tugas Sub Bidang Ketahanan Ideo
logi Negara dan Bela Negara;
melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Ideologi Ne
gara dan Bela Negara sebagai bahan pembinaan
karir;
melaksanakan pembinaan staf;
melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
kegiatan sesuai bidang tugasnya;
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan
Pasal 11
(1) Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembauran
Bangsa mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan
peran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Wawasan
Kebangsaan dan Pembauran Bangsa;
10
(2) Uraian tugas Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan
Pembauran Bangsa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah sebagai berikut ;
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembaur
an Kebangsaan;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan
Pembauran Kebangsaan;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan
dan pembauran kebangsaan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan wawasan kebang
saan dan pembauran kebangsaan;
e. meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan
dan nilainilai pembauran;
f. melaksanakan fasilitasi Forum Pembauran Ke
bangsaan (FPK);
g. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Sub Bidang Wawasan Ke
bangsaan dan Pembauran Kebangsaan dengan
memberikan arahan baik secara tertulis maupun
lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tu
gas masingmasing;
h. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebang
saan dalam lingkup tugas Sub Bidang Wawasan
Kebangsaan dan Pembauran Kebangsaan;
i. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Wawasan Kebangsaan
dan Pembauran Kebangsaan sebagai bahan pem
binaan karir;
j. melaksanaan pembinaan staf;
k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
laporan sesuai bidang tugasnya;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Bagian Keempat
Bidang Kewaspadaan Nasional
Pasal 12
11
(1) Bidang Kewaspadaan Nasional mempunyai tugas
menetapkan kebijakan teknis, melaksanakan kegiat
an, mengoordinasikan, memfasilitasi pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan pemerintah lingkup
kewaspadaan dini, kerjasama intelijen keamanan,
penanganan konflik, pengawasan orang asing dan
lembaga asing;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Kewaspadaan Nasional mem
punyai fungsi :
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Bidang Kewaspadaan Nasional;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Bidang Kewaspadaan Nasional;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber
kaitan dengan Kewaspadaan Nasional;
d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan meng
klasifikasikan peraturan perundangundangan
yang berhubungan dengan kewaspadaan nasio
nal;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan
kewaspadaan nasional;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup kewaspadaan na
sional dengan unit kerja terkait;
g. pembagian tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Bidang Kewaspadaan Nasio
nal dengan memberikan arahan baik secara ter
tulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan
dan bidang tugas masingmasing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa
la Badan dalam lingkup tugas Bidang Kewaspa
daan Nasional;
i. pelaksanaan penilaian prestasi kerja bawahan di
lingkungan Bidang Kewaspadaan Nasional seba
gai bahan pembinaan karir;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan membuat
laporan sesuai bidang tugasnya;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
(3) Bidang Kewaspadaan Nasional dipimpin oleh seo
rang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung
12
jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 13
(1) Bidang Kewaspadaan Nasional terdiri dari :
a. Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama
Intelijen Keamanan;
b. Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan
Orang Asing dan Lembaga Asing.
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional.
Pasal 14
(1) Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Inteli
jen Keamanan, mempunyai tugas melaksanakan
fungsi dan peran Pemerintah di lingkup Sub Bidang
Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Keaman
an;
(2) Uraian tugas Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan
Kerjasama Intelijen Keamanan sebagaimana dimak
sud pada ayat (1) adalah sebagai berikut ;
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama In
telijen Keamanan;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerja
sama Intelijen Keamanan;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan kewaspadaan dini
dan kerjasama intelijen keamanan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan kewaspadaan dini
dan kerjasama intelijen keamanan;
e. melaksanakan operasionalisasi Komunitas Inteli
jen Daerah (KOMINDA);
f. meningkatkan kemampuan deteksi dini dan ce
gah dini bagi masyarakat dan aparatur;
g. melaksanakan fasilitasi Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat (FKDM);
h. memberikan rekomendasi izin penelitian dan sur
vei;
13
i. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Kewaspadaan Dini
Masyarakat di Daerah;
j. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Sub Bidang Kewaspadaan
Dini dan Kerjasama;
k. memberikan arahan baik secara tertulis maupun
lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tu
gas masingmasing;
l. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Kewaspadaan Nasional dalam ling
kup tugas Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan
Kerjasama Intelijen Keamanan;
m. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan
Kerjasama Intelijen Keamanan sebagai bahan
pembinaan karir;
n. melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu
sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
o. melaksanakan pembinaan staf;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 15
(1) Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan Orang
Asing dan Lembaga Asing mempunyai tugas melak
sanakan fungsi dan peran Pemerintah di lingkup
Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan Orang
Asing dan Lembaga Asing.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Penanganan Konflik, Peng
awasan Orang Asing dan Lembaga Asing sebagaima
na dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan
Orang Asing dan Lembaga Asing;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Penanganan Konflik, Penga
wasan Orang Asing dan Lembaga Asing;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Penanganan Konflik,
Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
14
e.
f.
g.
h.
i.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
giatan yang berkaitan dengan dengan Penangan
an Konflik, Pengawasan Orang Asing dan Lemba
ga Asing;
melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Peneri
maan dan Pemberian Bantuan Organisasi Kema
syarakatan dari dan Kepada Pihak Asing;
melaksanakan pemetaan daerah rawan konflik;
melaksanakan mediasi dalam rangka antisipasi
konflik sosial;
mengembangkan kapasitas aparatur dalam pen
cegahan dan penanganan konflik;
melaksanakan pengawasan, pendataan orang
asing, organisasi non pemerintah dan lembaga
asing di daerah;
melaksanakan pembagian tugas dan tanggungja
wab kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang
Penanganan Konflik, Pengawasan Orang Asing
dan Lembaga Asing dengan memberikan arahan
baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan
permasalahan dan bidang tugas masingmasing;
memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Kewaspadaan Nasional dalam ling
kup tugas Sub Bidang Penanganan Konflik, Peng
awasan Orang Asing dan Lembaga Asing;
melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Penanganan Konflik,
Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing se
bagai bahan pembinaan karir;
melaksanakan pembinaan staf;
melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu
sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
Bagian Kelima
Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya,
Agama dan Kemasyarakatan
Pasal 16
(1) Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama
dan Kemasyarakatan mempunyai tugas menetapkan
15
kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan, mengko
ordinasikan, memfasilitasi pembinaan dan penga
wasan penyelenggaraan pemerintah lingkup Keta
hanan Ekonomi, Seni, Budaya, Ketahanan Agama
Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial
Kemasyarakatan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Bu
daya, Agama dan Kemasyarakatan mempunyai fung
si :
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Aga
ma dan Kemasyarakatan;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama
dan Kemasyarakatan;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber
kaitan dengan Ketahanan Ekonomi, Seni, Buda
ya, Agama dan Kemasyarakatan;
d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan meng
klasifikasikan peraturan perundangundangan
yang berhubungan dengan Ketahanan Ekonomi,
Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan
Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup Ketahanan Eko
nomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
dengan unit kerja terkait;
g. pembagian tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Bidang Ketahanan Ekono
mi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
dengan memberikan arahan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan
bidang tugas masingmasing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa
la Badan dalam lingkup tugas Bidang Ketahanan
Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyara
katan;
i. pelaksanaan penilaian prestasi kerja bawahan di
lingkungan Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni,
Budaya, Agama dan Kemasyarakatan sebagai ba
han pembinaan karir;
16
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembuatan
laporan sesuai bidang tugasnya;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
(3) Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama
dan Kemasyarakatan dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Kepala Badan.
Pasal 17
(1) Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama
dan Kemasyarakatan terdiri dari ;
a. Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni dan Buda
ya;
b. Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan,
Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasya
rakatan.
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi,
Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan.
Pasal 18
(1) Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni dan Budaya
mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan peran
Pemerintah di lingkup Sub Bidang Ketahanan Eko
nomi, seni dan budaya.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni
dan Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
adalah sebagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, seni dan buda
ya;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, seni dan
budaya;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Ketahanan Ekonomi,
seni dan budaya;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
17
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
giatan yang berkaitan dengan dengan Ketahanan
Ekonomi, seni dan budaya;
melaksanakan fasilitasi pembinaan dan pengem
bangan ketahanan ekonomi;
melaksanakan evaluasi terhadap data dan infor
masi mengenai lembaga usaha ekonomi;
melaksanakan fasilitasi pelestarian kebudayaan
dan pengembangan nilainilai kebudayaan;
melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Ke
budayaan dan Pariwisata tentang Pedoman Peles
tarian Kebudayaan;
melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Fasilitasi
Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan,
Keraton dan Lembaga Adat Dalam Pelestarian
dan Pengembangan Budaya Daerah;
melaksanakan Pembagian tugas dan tanggungja
wab kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang
Ketahanan Ekonomi, seni dan budaya dengan
memberikan arahan baik secara tertulis maupun
lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tu
gas masingmasing;
memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya,
Agama dan Kemasyarakatan dalam lingkup tugas
Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, seni dan buda
ya;
melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Ekonomi,
Seni dan Budaya sebagai bahan pembinaan karir;
melaksanakan pembinaan staf;
melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
laporan sesuai bidang tugasnya;
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 19
(1) Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan, Or
ganisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasyarakat
an mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan pe
ran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Ketahanan
18
Agama dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakat
an dan Sosial Kemasyarakatan.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Ketahanan Agama dan Ke
percayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial
Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), adalah sebagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan,
Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasya
rakatan;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Ketahanan Agama dan Keper
cayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial
Kemasyarakatan;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Ketahanan Agama
dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan
dan Sosial Kemasyarakatan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan dengan Ketahanan
Agama dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyara
katan dan Sosial Kemasyarakatan;
e. melaksanakan fasilitasi Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB);
f. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Ne
geri tentang Pedoman Pelaksanaan ugas Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemelihara
an Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan
Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian
Rumah Ibadat;
g. melaksanakan fasilitasi implementasi Keputusan
Bersama Menteri Agama, Jaksa Agung dan Men
teri Dalam Negeri tentang Peringatan dan Perin
tah Kepada Penganut, Anggota dan/atau Anggota
Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan
Warga Masyarakat;
h. memberikan Surat Keterangan Terdaftar bagi Or
mas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan
Yayasan;
i. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Aga
ma dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan
19
dan Sosial Kemasyarakatan dengan memberikan
arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai
dengan permasalahan dan bidang tugas masing
masing;
j. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya,
Agama dan Kemasyarakatan dalam lingkup tugas
Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan,
Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasya
rakatan;
k. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Agama dan
Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan
Sosial Kemasyarakatan sebagai bahan pembinaan
karir;
l. melaksanaan pembinaan staf;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu
sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
n. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
Bagian Keenam
Bidang Politik Dalam Negeri
Pasal 20
(1) Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai tugas me
netapkan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan,
mengkoordinasi kan, memfasilitasi pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan pemerintah lingkup
kelembagaan politik pemerintahan, partai politik,
pendidikan budaya politik dan fasilitasi pemilihan
umum.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bidang Politik Dalam Negeri mempu
nyai fungsi;
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Bidang Politik Dalam Negeri;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Politik Dalam Negeri;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber
kaitan dengan Politik Dalam Negeri;
d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan meng
20
klasifikasikan peraturan perundangundangan
yang berhubungan dengan Ketahanan Politik Da
lam Negeri;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan
Politik Dalam Negeri;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup Politik Dalam Ne
geri dengan unit kerja terkait;
g. pembagian tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Bidang Politik Dalam Negeri
dengan memberikan arahan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan
bidang tugas masingmasing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa
la Badan dalam lingkup tugas Bidang Politik Da
lam Negeri;
i. pelaksanaan penilaian prestasi kerja bawahan di
lingkungan Bidang Politik Dalam Negeri sebagai
bahan pembinaan karir;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusun
an laporan kegiatan Bidang Politik Dalam Negeri;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
(3) Bidang Politik Dalam Negeri dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Badan.
Pasal 21
(1) Bidang Politik Dalam Negeri terdiri dari ;
a. Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Peme
rintahan dan Partai Politik ;
b. Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasi
litasi Pemilihan Umum.
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja
wab kepada Kepala Bidang Politik Dalam Negeri.
Pasal 22
(1) Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Pemerin
tahan dan Partai Politik mempunyai tugas melaksa
21
nakan fungsi dan peran Pemerintah di lingkup Sub
Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Pemerintahan
dan Partai Politik.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Po
litik Pemerintahan dan Partai Politik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), adalah sebagai berikut ;
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Peme
rintahan dan Partai Politik;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik
Pemerintahan dan Partai Politik;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Fasilitasi Kelembaga
an Politik Pemerintahan dan Partai Politik;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan Fasilitasi Kelemba
gaan Politik Pemerintahan dan Partai Politik;
e. melaksanakan fasilitasi bantuan keuangan kepa
da partai politik;
f. melaksanakan fasilitasi dan sosialisasi tentang
UndangUndang Partai Politik;
g. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Pemerintah tentang Bantuan Keuangan Kepada
Partai Politik;
h. meningkatkan kapasitas bagi pengurus partai po
litik dalam rangka penyusunan pertanggungja
waban bantuan keuangan;
i. menyusun database partai politik;
j. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi Ke
lembagaan Politik Pemerintahan dan Partai Politik
dengan memberikan arahan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan
bidang tugas masingmasing;
k. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Politik dalam Negeri dalam lingkup
tugas Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik
Pemerintahan dan Partai Politik;
l. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan
Politik Pemerintahan dan Partai Politik sebagai
bahan pembinaan karir;
22
m. melaksanaan Pembinaan Staf;
n. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
laporan sesuai bidang tugasnya;
o. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
Pasal 23
(1) Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi
Pemilihan Umum mempunyai tugas melaksanakan
fungsi dan peran Pemerintah di lingkup Sub Bidang
Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilihan
Umum.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik
dan Fasilitasi Pemilihan Umum sebagaimana dimak
sud pada ayat (1), adalah sebagai berikut ;
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasili
tasi Pemilihan Umum;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan
Fasilitasi Pemilihan Umum;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan
data yang berkaitan dengan Fasilitasi Pendidikan
Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan dengan Fasilitasi
Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilih
an Umum;
e. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Fasilitasi
Penyelenggaraan Pendidikan Politik;
f. melaksanakan fasilitasi implementasi Undang
Undang tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
g. melaksanakan fasilitasi implementasi Undang
Undang tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
h. melaksanakan monitoring dan dokumentasi hasil
Pemilu dan Pemilukada;
i. membagian tugas dan tanggungjawab kepada ba
23
wahan di lingkungan Sub Bidang Pendidikan Bu
daya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum de
ngan memberikan arahan baik secara tertulis ma
upun lisan sesuai dengan permasalahan dan bi
dang tugas masingmasing;
j. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Politik dalam Negeri dalam lingkup
tugas Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan
Fasilitasi Pemilihan Umum;
k. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan
di lingkungan Sub Bidang Pendidikan Budaya Po
litik dan Fasilitasi Pemilihan Umum sebagai ba
han pembinaan karir;
l. melaksanakan pembinaan staf;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu
sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
n. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
BAB III
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 24
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung sesuai dengan keahliannya dan
kebutuhannya.
Pasal 25
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimak
sud dalam Pasal 24 terdiri dari sejumlah tenaga da
lam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam
kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang te
naga fungsional senior yang ditunjuk dan diangkat
oleh Kepala Badan.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional tersebut ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional berdasarkan
peraturan perundangundangan.
24
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka
Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor
69 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 27 Seri
D), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 27
Halhal yang belum cukup diatur dalam Peraturan
Gubernur ini, akan ditetapkan lebih lanjut oleh
Gubernur sepanjang mengenai pelaksanaannya.
Pasal 28
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 20 September 2013
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
RUSTAM EFFENDI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 20 September 2013
25
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
IMAM MARDI NUGROHO
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN
2013 NOMOR 13 SERI D
26