Pergub Nomor 45 Tahun 2013

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 45 TAHUN 2013
TENTANG
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas
pokok   dan   fungsi   Badan   Perpustakaan   dan   Arsip
Daerah  Provinsi   Kepulauan   Bangka   Belitung  dan
guna   melaksanakan   ketentuan   Pasal   69   ayat   (1)
Peraturan   Daerah   Provinsi   Kepulauan   Bangka
Belitung   Nomor   1   Tahun   2013   tentang   Organisasi
dan   Tata   Kerja   Inspektorat,   Badan   Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah
Provinsi   Kepulauan   Bangka   Belitung,   perlu
menyusun   Uraian   Tugas   dan   Fungsi   Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung;

b. bahwa  Uraian   Tugas   dan   Fungsi   sebagaimana
dimaksud  dalam  huruf  a,  perlu  ditetapkan  dengan
Peraturan Gubernur;
Mengingat

: 1. Undang–Undang   Nomor   8   Tahun   1974   tentang
Pokok–pokok   Kepegawaian   (Lembaran   Negara
Republik   Indonesia   Tahun   1974   Nomor   55,
Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia
Nomor   3041)   sebagaimana   telah   diubah   dengan

1

2.

3.

4.

5.


6.

7.

Undang­Undang  Nomor   43  Tahun   1999  (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia
Nomor 3890);
Undang­Undang   Nomor   27   Tahun   2000   tentang
Pembentukan   Provinsi   Kepulauan   Bangka   Belitung
(Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2000
Nomor   217,   Tambahan   Lembaran   Negara   Republik
Indonesia Nomor 4033);
Undang­Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pe­
merintahan Daerah (Lembaran Negara Republik In­
donesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar­
an Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagai­
mana telah diubah terakhir dengan Undang­Undang
Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik

Indonesia  Tahun   2008  Nomor   59,  Tambahan   Lem­
baran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
Undang­Undang   Nomor   12   Tahun   2011   tentang
Pembentukan Peraturan Perundang­undangan (Lem­
baran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2011   No­
mor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo­
nesia Nomor 5234);
Peraturan   Pemerintah   Nomor   38   Tahun   2007   ten­
tang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Peme­
rintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerin­
tahan   Daerah   Kabupaten/Kota   (Lembaran   Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambah­
an   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Nomor
4737);
Peraturan   Pemerintah   Nomor   41   Tahun   2007   ten­
tang   Pedoman   Organisasi   Perangkat   Daerah   (Lem­
baran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2007   No­
mor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo­
nesia  Nomor 4741);
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Beli­

tung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pemba­
ngunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provin­
si   Kepulauan   Bangka   Belitung   (Lembaran   Daerah
Provinsi   Kepulauan   Bangka   Belitung   Tahun   2013
Nomor 1 Seri D);

2

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN   GUBERNUR   KEPULAUAN   BANGKA
BELITUNG   TENTANG   URAIAN   TUGAS   DAN   FUNGSI
BADAN   PERPUSTAKAAN   DAN   ARSIP  DAERAH
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.
BAB I
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 1
Susunan   Organisasi   Badan   Perpustakaan   dan   Arsip
Daerah     Provinsi   Kepulauan   Bangka   Belitung   terdiri
dari:

a. Kepala Badan;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan 
Perpustakaan;
d. Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan;
e. Bidang Pembinaan Kearsipan;
f. Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Arsip;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAB II
URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Kepala Badan
Pasal 2
(1) Kepala   Badan     mempunyai   tugas    memimpin,
mengatur,   membina,   mengendalikan   dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan Badan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Kepala Badan mempunyai fungsi:
a. pengoordinasian  penyusunan   rencana   strategis
berdasarkan   Rencana   Strategis   Pemerintah

Daerah;
b. pembinaan
 
dan
 
pengoordinasiaan
penyelenggaraan kegiatan Badan;
c. pengoordinasian   kegiatan   Badan   dengan   unit

3

kerja dan instansi terkait;
d. pengendalian,   pengawasan   dan   evaluasi
pelaksanaan kegiatan Badan;
e. pelaksanaan pembinaan staf;
f. pelaporan   pelaksanaan   kegiatan   Badan   kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
g. pelaksanaan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh
atasan.
Bagian Kedua

Sekretariat
Pasal 3
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan
umum,   perlengkapan,   rumah   tangga,   hukum,
organisasi, dan tata laksana, hubungan masyarakat,
kepegawaian, pendidikan dan keuangan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Sekretariat mempunyai fungsi:
a. pengkajian rencana kerja kesekretariatan Badan;
b. penyusunan analisis bahan kebijakan, pedoman,
standarisasi, pelayanan  administrasi  umum dan
kepegawaian,  keuangan,   serta  evaluasi   dan
pelaporan;
c. penyusunan analisis bahan program dan kegiat­
an   administrasi,   umum   dan   kepegawaian,   keu­
angan serta evaluasi dan pelaporan;
d. pelaksanaan   koordinasi,   integrasi,   sinkronisasi
dan simplifikasi dalam pelaksanaan tugas;
e. pelaksanaan pembinaan staf;
f. pelaksanaan evaluasi dan  membuat  laporan se­

suai bidang tugasnya;
g. pelaksanaan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh
atasan.
h. Sekretariat   dipimpin   oleh   seorang   Sekretaris
yang   berada   di   bawah   dan   bertanggung   jawab
kepada Kepala Badan.
Pasal 4
(1) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Keuangan;

4

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelapor­
an.
(2) Masing­masing   Sub   Bagian   dipimpin   oleh   seorang
Kepala  yang  berada  di  bawah  dan  bertanggung  ja­
wab kepada Sekretaris.
Pasal 5
(1) Sub   Bagian   Keuangan   mempunyai   tugas   menyiap­

kan bahan penyusunan anggaran, pembukuan, per­
hitungan   anggaran,   verifikasi   dan   perbendaharaan
Badan.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana di­
maksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menyusun   program   kerja/kegiatan   Sub   Bagian
Keuangan;
b. mengumpulkan, menganalisis data rencana ang­
garan pembiayaan kegiatan dari masing­masing
unit satuan kerja di lingkungan Badan;
c. meneliti   kelengkapan  Surat   Permintaan   Pemba­
yaran  Uang   Persediaan   (SPP­UP),  Surat   Per­
mintaan   Pembayaran  Penggantian   Uang   (SPP­
GU),  Surat   Permintaan   Pembayaran  Langsung
(SPP­LS) gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil
serta penghasilan lainya yang ditetapkan sesuai
dengan ketentuan perundang­undangan yang di­
ajukan oleh Bendahara Pengeluaran;
d. melakukan   Verifikasi  Surat   Permintaan   Pemba
yaran (SPP);

e. menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM);
f. menyiapkan   Laporan   Keuangan   Satuan  Kerja
Perangkat Daerah;
g. melakukan administrasi pemungutan, pelaporan
dan penyetoran pajak­pajak;
h. menyusun perhitungan anggaran belanja untuk
pencocokan   dan   mengetahui   ada   tidaknya   sisa
anggaran;
i. menyusun laporan pertanggungjawaban pengelo­
laan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku;
j. melaksanakan   pengawasan/   supervisi   pelaksa­
naan anggaran kepada petugas pengelolaan keu­
angan;

5

k. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai
bahan pertimbangan pengambil kebijakan;
l. melaksanakan pembinaan staf;
m. melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan

sesuai bidang tugasnya;
n. melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan  oleh
atasan.
  Pasal 6
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tu­
gas   menyiapkan   penyusunan   rencana   kebutuhan
rumah   tangga,   surat   menyurat   kearsipan,   perleng­
kapan, pengembangan pegawai, mutasi dan admin­
strasi kepegawaian.
(2) Uraian tugas  Sub Bagian  Umum dan  Kepegawaian
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)  adalah  seba­
gai berikut:
a. menyusun   Program   kerja/kegiatan     Sub   Bagian
Umum dan Kepegawaian;
b. melaksanakan   urusan   rumah   tangga,   surat­
menyurat, kearsipan, perlengkapan, dan kehuma­
san;
c. melayani administrasi surat menyurat Badan;
d. menyimpan,   mendistribusikan,   menginventarisa­
si, memelihara dan menyiapkan penghapusan ba­
rang inventaris  Badan;
e. mengelola kebersihan, ketertiban dan keamanan
kantor dan lingkungannya;
f. melayani tamu­tamu Badan serta membantu me­
nyiapkan akomodasi dan kelengkapan yang diper­
lukan  ;
g. mengelola kendaraan dinas;
h. menyiapkan   daftar   hadir   pegawai,   penyusunan
dan menyampaikan laporan kepegawaian;
i. melaksanakan   pengisian,   penyimpanan   dan   pe­
meliharaan file data kepegawaian;
j. menyiapkan dan menyelesaikan usulan Kartu Pe­
gawai   dan   Kartu   Identitas   Kepegawaian   lainnya
serta melayani surat keterangan kepegawaian;
k. menyiapkan Daftar Urut Kepegawaian dan Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan;
l. mengoordinasikan pembentukan Jabatan Fungsi­

6

onal;
m. mengumpulkan dan mengusulkan data adminis­
trasi kepegawaian;
n. melaksanakan koordinasi dengan Internal Badan;
o. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai
bahan pertimbangan pengambil kebijakan;
p. melaksanakan pembinaan staf;
q. melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan
sesuai bidang tugasnya;
r. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
Pasal 7
(1) Sub   Bagian   Perencanaan,   Evaluasi   dan   Pelaporan
mempunyai   tugas   melaksanakan   perumusan   kebi­
jakan di bidang penyusunan perencanaan pembang­
uan,   pengendalian,   monitoring   dan   evaluasi   serta
pelaporan.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan   sebagaimana   dimaksud     pada   ayat   (1)
adalah sebagai berikut:
a. menyusun   program   kerja/kegiatan   Sub   Bagian
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
b. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan pe­
nyajian data;
c. mengoordinasikan dan menghimpun penyusunan
rencana program kerja Anggaran Pendapatan dan
Belanja   Daerah  dan   Anggaran   Pendapatan   dan
Belanja Negara;
d. melaksanakan   pengendalian   perencanaan   kerja
Anggaran   Pendapatan   dan   Belanja   Daerah  dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
e. melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pe­
laporan;
f. mendistribusikan  tugas  dan  memberikan  petun­
juk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
g. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai
bahan pertimbangan pengambil kebijakan;
h. melaksanakan pembinaan staf;
i. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se­
suai bidang tugasnya;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

7

Bagian Ketiga
Bidang Pengembangan Bahan Pustaka 
dan Layanan Perpustakaan
Pasal 8
(1) Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan
Perpustakaan mempunyai  tugas  menyelenggarakan
pengkajian kebijakan teknis dan fasilitasi Bidang Pe­
ngembangan Bahan Pustaka dan Layanan Perpusta­
kaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Bidang Pengembangan Bahan Pustaka
dan Layanan Perpustakaan mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan   pengkajian   program   kebijakan   tek­
nis dan fasilitasi di bidang pengembangan bahan
pustaka dan layanan perpustakaan berbasis tek­
nologi informasi;
b. pelaksanaan   pengkajian   program   kebijakan   tek­
nis dan fasilitasi untuk menumbuhkan dan me­
ngembangkan budaya baca masyarakat;
c. pelaksanaan   pengkajian   program   kebijakan   tek­
nis dan fasilitasi di bidang pengolahan perpusta­
kaan berbasis teknologi informasi;
d. pelaksanaan   pengkajian   program   kebijakan   tek­
nis   dan   fasilitasi   di   bidang   pelestarian   koleksi
perpustakaan;
e. pelaksanaan   pengkajian   program   kebijakan   tek­
nis dan fasilitasi di bidang deposit;
f. pengembangan   sistem   kerjasama   perpustakaan
antar lembaga perpustakaan;
g. pengembangan sistem dan kerjasama jaringan in­
formasi antar lembaga perpustakaan;
h. pelaksanaan koordinasi antar lembaga perpusta­
kaan   dan   instansi   terkait   untuk   pengembangan
bahan pustaka dan layanan perpustakaan;
i. pelaksanaan pembinaan staf;
j. pelaksanaan   evaluasi   dan   pelaporan   sesuai   bi­
dang tugasnya;
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas­
an.
(3) Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan
Perpustakaan   dipimpin   oleh   seorang   Kepala   yang

8

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ke­
pala Badan.
Pasal 9
(1) Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Layanan
Perpustakaan terdiri dari :
a. Sub Bidang Pengembangan Bahan Pustaka;
b. Sub Bidang Layanan dan Pengembangan Budaya
Baca.
(2) Masing­masing   Sub   Bidang   dipimpin   oleh   seorang
Kepala  yang  berada  di  bawah  dan  bertanggung  ja­
wab  kepada   Kepala    Bidang  Pengembangan   Bahan
Pustaka dan Layanan Perpustakaan.
Pasal 10
(1) Sub Bidang Pengembangan Bahan Pustaka mempu­
nyai tugas merencanakan, menyusun, mengevaluasi
dan melaporkan kegiatan pada Sub Bidang Pengem­
bangan Bahan Pustaka.
(2) Uraian   tugas   Sub   Bidang   Pengembangan   Bahan
Pustaka     sebagaimana   dimaksud   pada   ayat   (1)
adalah sebagai berikut:
a. menyusun   rencana   dan   program   di   bidang   pe­
ngembangan bahan pustaka berupa pengembang­
an deposit, pengembangan koleksi dan pengolah­
an   bahan   pustaka,   pengembangan   akuisisi   dan
preservasi;
b. melaksanakan penyusunan dan pengelolaan data
kegiatan   pengembangan   bahan   pustaka   berupa
pengembangan   deposit,   pengembangan   koleksi
dan   pengolahan   bahan   pustaka,   pengembangan
akuisisi dan preservasi;
c. melaksanakan   inventarisasi   bahan   pustaka   ke
dalam buku induk,  klasifikasi, penyusunan kata­
log,   dan   menentukan   tajuk   subjek     baik   secara
manual maupun secara  digital;
d. melaksanakan   penyiapan   kelengkapan   bahan
perpustakaan;
e. melaksanakan seleksi bahan pustaka;
f. melaksanakan   pengadaan   bahan   perpustakaan
melalui pembelian, hibah dan tukar menukar;

9

g. melaksanakan   identifikasi   bahan   perpustakaan
dalam   rangka   evaluasi   dan   penyiangan   koleksi
bahan pustaka;
h. menyiapkan bahan perawatan, pemeliharaan un­
tuk pelestarian bahan pustaka;
i. melaksanakan survery bahan pustaka dan minat
pemustaka;
j. melaksanakan   pengelolaan   data   bahan   penyu­
sunan rencana operasional pengembangan kolek­
si bahan pustaka;
k. melaksanakan pengelolaan bahan pustaka berba­
sis teknologi;
l. melaksanakan   penyusunan   naskah   dan   mener­
bitkan literatur sekunder meliputi katalog induk,
indeks,   daftar   bahan   pustaka,   bibiliografi,   ab­
strak, klipping, direktori;
m. melaksanakan  penyusunan   data  dan   profil  para
wajib serah simpan;
n. menyiapkan   bahan   pelaksanaan   penghimpunan,
mengolah,   menyeleksi,   menginterpretasikan   dan
mendayagunakan karya cetak dan karya rekam; 
o. menyiapkan   bahan   pelaksanaan   penghimpunan,
mengolah,   menyeleksi,   menginterpretasikan   dan
mendayagunakan naskah kuno;
p. melaksanakan perpustakaan deposit;
q. melaksanakan koordinasi  dengan unit  kerja ter­
kait;
r. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai
bahan pertimbangan pengambil kebijakan;
s. melaksanakan pembinaan staf;
t. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se­
suai bidang tugasnya; 
u. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
Pasal 11
(1) Sub   Bidang   Layanan   dan   Pengembangan   Budaya
Baca  mempunyai   tugas  merencanakan,   menyusun,
mengevauasi dan melaporkan kegiatan pada Sub Bi­
dang Layanan dan Pengembangan Budaya Baca.
(2) Uraian   tugas   Sub Bidang   Layanan dan Pengem­
bangan  Budaya  Baca  sebagaimana  dimaksud  pada
ayat (1) adalah sebagai berikut: 

10

a.

menyusun   Program   kerja/kegiat­
an Sub Bidang Layanan dan Pengembangan Bu­
daya Baca;
b.
melaksanakan peningkatan layan­
an dan pengembangan budaya membaca;
c.
melaksanakan  layanan  keanggo­
taan  perpustakaan;
d.
melaksanakan   layanan   sirkulasi
meliputi kegiatan  peminjaman  dan  pengembali­
an  bahan  perpustakaan;
e.
melaksanakan   layanan   rujukan,
penyebaran   informasi   mutakhir,   penyebaran   in­
formasi terseleksi  dan  layanan  penelusuran  ba­
han   perpustakaan   baik   secara   manual   mau­
pun  berbasis  teknologi  informasi  dan  komuni­
kasi;
f.
melaksanakan   layanan   audio   vi­
sual, internet, multi media dan komputer;
g.
melaksanakan     layanan     mendo­
ngeng  (story  telling);
h.
melaksanakan     layanan     mengu­
pas  buku (book  talk);
i.
melaksanakan   layanan   ekstensi
melalui mobil unit perpustakaan keliling dan la­
yanan terpadu perpustakaan;
j.
melaksanakan   pembuatan   peme­
taan titik layanan mobil Unit Perpustakaan Keli­
ling;
k.
membangun   jaringan   kerjasama
(networking) layanan perpustakaan;
l.
melaksanakan   penyusunan   sta­
tistik,  layanan     perpustakaan     meliputi   statistik
anggota   perpustakaan,   peminjam,   pengunjung,
buku yang dipinjam dan dibaca;
m.
melaksanakan   sosialisasi   layan­
an    perpustakaan    melalui media   cetak,  media
elektronik, pameran dan tatap muka;
n.
melaksanakan     penyusunan     ba­
han   koordinasi   kegiatan   pelaksanaan   pemba­
ngunan  dan  pengembangan  layanan  perpusta­
kaan  berbasis  teknologi  informasi  dan  komu­
nikasi;
o.
melaksanakan   pembuatan   peme­

11

p.
q.
r.

s.
t.
u.
v.
w.

taan budaya baca masyarakat;
melaksanakan pengembangan bu­
daya baca masyarakat melalui media elektronik,
media cetak dan tatap muka;
melaksanakan pengembangan bu­
daya baca masyarakat melalui lomba, sayembara
dan festival;
melaksanakan pengembangan bu­
daya baca masyarakat melalui pameran, seminar,
lokakarya, konferensi, workshop, talkshow, dialog
interaktif, kampanye, roadshow dan diskusi;
melaksanakan     koordinasi     de­
ngan  unit kerja terkait;
  melaksanakan   penyusunan   ba­
han   telaahan   staf   sebagai   bahan   pertimbangan
pengambilan kebijakan ;
melaksanakan pembinaan staf;
melaksanakan evaluasi dan  mem­
buat laporan sesuai bidang tugasnya;
melaksanakan tugas lain yang di­
berikan oleh atasan.

Bagian Keempat
Bidang  Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan
Pasal 12
(1) Bidang  Pengembangan  Sumber  Daya  Perpustakaan
mempunyai   tugas   merencanakan,   menyusun,   me­
laksanakan, melaporkan dan mengevaluasi kebijak­
an teknis, fasilitasi, dan pelaksanaan pengembangan
sumber daya perpustakaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Bidang Pengembangan   Sumber Daya
Perpustakaan mempunyai fungsi: 
a. pelaksanaan   pengkajian   program   kerja/kegiatan
Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustaka­
an;
b. pelaksanaan   pengkajian   bahan   kebijakan   teknis
pengembangan Sumber Daya Perpustakaan;
c. pelaksanaan pengkajian program  pengembangan
Sumber Daya Perpustakaan dari semua jenis Per­
pustakaan;

12

d. pelaksanaan   fasilitasi   Forum   Perpustakaan   dan
Dewan Perpustakaan;
e. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
f. pelaksanaan   monitoring   dan   evaluasi   terhadap
pengembangan perpustakaan;
g. pelaksanaan pengkajian telaahan staf sebagai ba­
han pertimbangan pengambilan kebijakan;
h. pelaksanaan evaluasi dan membuat laporan sesu­
ai bidang tugasnya;
i. pelaksanaan pembinaan staf;
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas­
an. 
(3) Bidang  Pengembangan  Sumber  Daya  Perpustakaan
dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 13
(1) Bidang Pengembangan Sumber Daya   Perpustakaan
terdiri dari :
a. Sub Bidang  Pengembangan Sumber Daya Manu­
sia Perpustakaan;
b. Sub Bidang   Pengembangan Kelembagaan   Per­
pustakaan.
(2) Masing­masing   Sub   Bidang   dipimpin   oleh   seorang
Kepala  yang  berada  di  bawah  dan  bertanggung  ja­
wab kepada Kepala   Bidang Pengembangan Sumber
Daya Perpustakaan.
Pasal 14
(1) Sub   Bidang   Pengembangan   Sumber   Daya   Manusia
Perpustakaan mempunyai tugas merencanakan, me­
nyusun, melaksanakan, mengevaluasi dan pelapor­
an.
(2) Uraian   tugas   Sub   Bidang   Pengembangan   Sumber
Daya   Manusia   Perpustakaan     sebagaimana   dimak­
sud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menyusun  program   kerja/kegiatan   Sub   Bidang
Pengembangan Sumber Daya Manusia Perpusta­
kaan;
b. melaksanakan pengembangan Sumber Daya Ma­
nusia dari semua jenis perpustakaan;

13

 

c. melaksanakan pendataan Sumber Daya Manusia
dari semua jenis perpustakaan;
d. melaksanakan   pelatihan,   bimbingan,   seminar
bagi Sumber Daya Manusia perpustakaan;
e. melaksanakan   pengusulan   Penciptaan   Jabatan
Fungsional Pustakawan;
f. melaksanakan koordinasi pembentukan dan kegi­
atan Tim Penilai Pustakawan;
g. melaksanakan   pengiriman   peserta   diklat   teknis
perpustakaan;
h. melaksanakan penyiapan bahan sertifikasi pusta­
kawan;
i. melaksanakan seleksi Sumber Daya Manusia per­
pustakaan teladan/berprestasi;
j. melaksanakan   pembinaan   dan   fasilitasi   forum
perpustakaan,   dewan   perpustakaan,   organisasi
gerakan pemasyarakatan minat baca;
k. melaksanakan koordinasi internal dengan bidang
terkait;
l. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap
Sumber Daya Manusia perpustakaan;
m. melaksanakan   penyusunan   bahan   telaahan   staf
sebagai   bahan   pertimbangan   pengambilan   kebi­
jakan;
n. melaksanakan pembinaan terhadap staf;
o. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se­
suai bidang tugasnya;
p. melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh
atasan.
Pasal 15

(1) Sub Bidang Pengembangan Kelembagaan Perpusta­
kaan  mempunyai  tugas  merencanakan,  menyusun,
melaksanakan, mengevaluasi dan pelaporan.
(2) Uraian  tugas   Sub  Bidang   Pengembangan  Kelemba­
gaan   Perpustakaan       sebagaimana   dimaksud   pada
ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. melaksanakan penyusunan program kerja/kegi­
atan   Sub   Bidang   Pengembangan   Kelembagaan
Perpustakaan;
b. melaksanakan pembinaan pengembangan sum­
berdaya perpustakaan umum Kabupaten Kota;

14

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

melaksanakan   penyusunan   inventarisasi   dan
pemetaan kelembagaan semua jenis perpustaka­
an; 
melaksanakan   persiapan   bahan   akreditasi   dan
standarisasi semua jenis perpustakaan;
melaksanakan   seleksi   pengelolaan   perpustaka­
an terbaik;
melaksanakan   koordinasi   internal   dengan   bi­
dang kerja terkait;
melaksanakan   monitoring   dan   evaluasi   terha­
dap   pengembangan   perpustakaan   yang   menjadi
binaan;
melaksanakan   supervisi/pengawasan   terhadap
pengelola­ an perpustakaan;
melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf
sebagai   bahan   pertimbangan   pengambilan   kebi­
jakan;
melaksanakan pembinaan terhadap staf;
melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan
sesuai bidang tugasnya;
melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
Bagian Kelima
Bidang  Pembinaan Kearsipan
Pasal 16

(1) Bidang   Pembinaan   Kearsipan     mempunyai   tugas
merencanakan,   melaksanakan,   mengevaluasi   dan
melaporkan   program   kerja/kegiatan   pada   Bidang
Pembinaan Kearsipan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Bidang   Pembinaan Kearsipan  mem­
punyai fungsi :
a. pelaksanaan pengkajian program kerja /kegiatan
Bidang pembinaan kearsipan;
b. pelaksanaan pengkajian kebijakan teknis pembi­
naan kearsipan; 
c. pelaksanaan  pengkajian  koordinasi  penyelengga­
raan   kearsipan   dengan   Satuan   Kerja   Perangkat
Daerah, Badan Usaha Milik Daerah  Provinsi dan
Lembaga   Kearsipan   Daerah   (LKD)
kabupaten/kota

15

d. pelaksanaan pengkajian pendidikan dan pelatih­
an, bimbingan, konsultasi, seminar kearsipan di
lingkungan   pemerintah   provinsi   dan  Lembaga
Kearsipan Daerah (LKD) kabupaten/kota;
e. pelaksanaan   pengkajian   penyusunan   pedoman
kearsipan;
f. pelaksanaan pengkajiaan pengembangan fungsio­
nal arsiparis dan pengelola arsip;
g. pelaksanaan   pengkajian   fasilitas   dan   koordinasi
kegiatan Tim Penilai Arsiparis Provinsi;
h. pelaksanaan   pengkajian   penyebaran   informasi
kearsipan melalui sarasehan, forum diskusi, pe­
mutaran film;
i. pelaksanaan pengkajian pembinaan sumber daya
pendukung   kearsipan   meliputi     kelembagaan,
sumber daya manusia, sarana prasarana dan sis­
tem kearsipan;
j. pelaksanaan pengkajian supervisi dan pengawas­
an kearsipan;
k. pelaksanaan   pengkajian   evaluasi   dan   pelaporan
program kerja bidang pembinaan  kearsipan;
l. pelaksanaan   pengkajian   telaah   staf   sebagai   ba­
han pertimbangan pengambil kebijakan;
m. pelaksanaan pembinaan staf;
n. pelaksanaan evaluasi dan membuat laporan sesu­
ai bidang tugasnya;
o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas­
an.
(3) Bidang Pembinaan Kearsipan dipimpin oleh seorang
Kepala  yang  berada  di  bawah  dan  bertanggung  ja­
wab kepada Kepala Badan.
Pasal 17
(1) Bidang Pembinaan Kearsipan  terdiri dari :
a. Sub Bidang   Bina Sumber Daya Manusia Kear­
sipan;
b. Sub Bidang  Bina Pengelolaan Arsip.
(2) Masing­masing   Sub   Bidang   dipimpin   oleh   seorang
Kepala  yang  berada  di  bawah  dan  bertanggung  ja­
wab kepada Kepala  Bidang  Pembinaan  Kearsipan.
Pasal 18

16

(1) Sub Bidang Bina Sumber Daya Manusia  Kearsipan
mempunyai   tugas   merencanakan,   menyusun,   me­
laksanakan, mengevaluasi dan pelaporan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang  Bina Sumber Daya Manu­
sia Kearsipan  sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah sebagai berikut:
a. menyusun   program   kerja/kegiatan   Sub   Bidang
Bina Sumber Daya Manusia Kearsipan;
b. melaksanakan pembinaan Sumber Daya Manusia
Kearsipan di lingkungan pemerintah provinsi dan
Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota;
c. melaksanakan   pelatihan,   bimbingan,   seminar,
dan pengembangan Sumber Daya Manusia lain­
nya;
d. melaksanakan pengiriman peserta diklat kearsip­
an ke instansi Pembina pusat;
e. melaksanakan pendataan sebagai bahan pengem­
bangan arsiparis dan pengelola arsip di lingkung­
an   pemerintah   provinsi   dan   Lembaga   Kearsipan
Daerah Kabupaten/kota;
f. melaksanakan pengusulan Jabatan Fungsional 
Arsiparis;
g. melaksanakan fasilitas pembentukan dan Koordi­
nasi Kegiatan Tim Penilai Arsiparis Provinsi;
h. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai
bahan pertimbangan pengambil kebijakan;
i. melaksanakan pembinaan staf;
j. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se­
suai bidang tugasnya;
k. melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh
atasan.
Pasal 19
(1) Sub Bidang  Bina  Pengelolaan Arsip mempunyai tu­
gas   merencanakan,   menyusun,   melaksanakan,
mengevaluasi dan pelaporan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Bina Pengelolaan Arsip se­
bagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:
a. menyusun   Program   kerja/kegiatan   Sub   Bidang
Pengelolaan Arsip;
b. melaksanakan pembinaan pengelolaan arsip ke­

17

c.

d.
e.

f.
g.
h.

i.
j.
k.
l.

pada Satuan Kerja Perangkat Daerah, Badan Us­
aha Milik Daerah Provinsi dan Lembaga Kearsip­
an Daerah Kabupaten/Kota;
melaksanakan koordinasi penyelenggaraan kear­
sipan   dengan   Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah,
Badan Usaha Milik Daerah Provinsi dan Lembaga
Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota;
melaksanakan penyusunan pedoman kearsipan;
melaksanakan   bimbingan   dan   konsultasi   kear­
sipan kepada pencipta arsip di lingkungan peme­
rintah   provinsi   dan   Lembaga   Kearsipan   Daerah
Kabupaten/Kota;
melaksanakan   penyebaran   informasi   kearsipan
melalui   forum   diskusi,   pemutaran   film   kearsip­
an;
melaksanakan   pembinaan   sumber   daya   pendu­
kung kearsipan, meliputi ; kelembagaan, sarana
prasarana dan sistem kearsipan;
melaksanakan   supervisi   dan   pengawasan   kear­
sipan   kepada   Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah,
Badan Usaha Milik Daerah Provinsi dan Lembaga
Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota;
melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai
bahan pertimbangan pengambil kebijakan;
melaksanakan pembinaan staf;
melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan
sesuai bidang tugasnya;
melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh
atasan.
Bagian Keenam
Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Arsip
Pasal 20

(1) Bidang   Pengelolaan   dan   Pelestarian   Arsip   mempu­
nyai tugas  melaksanakan kewenangan daerah di bi­
dang   pengelolaan   dan   pelestarian   arsip   baik   arsip
statis maupun arsip dinamis.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Ar­
sip   mempunyai fungsi:
a. pengkajian rencana program kegiatan Bidang Pe­

18

ngelolaan dan Pelestarian Arsip;
b. pelaksanaan  pengkajian  penyediaan sarana dan
prasarana kearsipan;
c. pelaksanaan  pengkajian  sistem  pengelolaan, pe­
nataan dan perawatan Arsip;
d. pelaksanaan   penyusunan   peraturan   teknis
Bidang Kearsipan;
e. pelaksanaan penetapan Jadwal Retensi Arsip;
f. pelaksanaan sistem kearsipan berbasis teknologi;
g. pelaksanaan pengelolaan arsip in­aktif dan statis
bagi pengguna arsip sesuai dengan peraturan;
h. penyusunan daftar arsip statis dan arsip in aktif;
i. pelaksanaan   penyusutan   arsip   sesuai   dengan
prosedur;
j. pelaksanaan penelusuran arsip statis;
k. peningkatan koleksi arsip statis;
l. pengendalian arsip dinamis;
m. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kearsi­
pan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Or­
ganisasi   Masyarakat,   Organisasi   Politik   dan
Badan   Usaha   Milik   Daerah   dalam   lingkup
Provinsi;
n. pelaksanaan   sosialisasi   peraturan   perundang­
undangan di Bidang Kearsipan;
o. pelaksanaan rapat koordinasi pengelolaan arsip;
p. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi;
q. pelaksanaan   pengkajian   arsip   dinamis   berbasis
teknologi informasi dan komunikasi;
r. pelaksanaan penerimaan, menyeleksi dan meni­
lai   arsip   yang   diterima   dari   Satuan   Kerja
Perangkat   Daerah   serta   menyimpan,   menata,
mengamankan menemukan kembali arsip statis,
inaktif dan vital;
s. pendistribusian   tugas   dan   pengoordinasian
kegiatan bawahan;
t. pelaksanaan pembinaan staf;
u. pelaksanaan   evaluasi   dan   membuat   laporan
sesuai bidang tugasnya;
v. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas­
an.
(3) Bidang  Pengelolaan   dan  Pelestarian   Arsip  dipimpin
oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan ber­
tanggung jawab kepada Kepala Badan.

19

Pasal 21
(1) Bidang   Pengelolaan   dan   Pelestarian   Arsip     terdiri
dari :
a. Sub   Bidang   Pengelolaan   dan   Pelestarian   Arsip
Statis;
b. Sub   Bidang   Pengelolaan   dan   Pelestarian   Arsip
Dinamis.
(2) Masing­masing   Sub   Bidang   dipimpin   oleh   seorang
Kepala  yang  berada  di  bawah  dan  bertanggung  ja­
wab kepada Kepala  Bidang   Pengelolaan dan Peles­
tarian Arsip.
Pasal 22
(1) Sub Bidang Pengelolaan dan Pelestraian Arsip Statis
mempunyai  tugas   melaksanakan   pengelolaan   dan
pelestarian arsip dinamis.
(2) Uraian tugas Sub Bidang  Pengelolaan dan Pelestari­
an Arsip Statis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah sebagai berikut: 
a. menyusun Program kerja/kegiatan   Sub Bidang
Pengelolaan dan Pelestarian Arsip Statis;
b. menyediakan dan menggunakan sarana dan pra­
sarana arsip statis;
c. melaksanakan sistem pengelolaan, penataan dan
perawatan arsip statis;
d. menerima     arsip   statis   dari   Satuan   Kerja
Perangkat   Daerah   dan  Lembaga   Kearsipan   Dae­
rah kabupaten/kota;
e. melaksanakan   penyusunan   peraturan   penye­
lenggaraan  arsip   statis  dan   pelayanan  informasi
arsip statis di lingkungan Pemerintah Provinsi Ke­
pulauan Bangka Belitung;
f. melaksanakan   penyelamatan,   pelestarian   dan
pemanfaatan arsip statis;
g. melaksanakan supervisi  arsip statis  dilingkung­
an instansi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dan kabupaten/kota;
h. memberikan layanan informasi arsip statis sesu­
ai dengan peraturan perundang­undangan;
i. melaksanakan sistem kearsipan berbasis tekno­

20

logi informasi dan komunikasi melalui sistem ke­
arsipan statis;
j. melaksanakan pengelolaan arsip statis;
k. meningkatkan koleksi arsip statis dengan pene­
lusuran arsip ;
l. meningkatkan koleksi arsip kartografi yang beru­
pa peta rupa bumi maupun peta tapal batas se­
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
m. melaksanakan penerbitan naskah sumber arsip
statis   dilingkungan   kabupaten/kota   se­Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung;
n. melaksanakan pameran Arsip Statis
o. menyusun Daftar Arsip Statis;
p. menyelenggarakan   pengelolaan   dan   akuisisi   ar­
sip   statis   dari   Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah,
Organisasi Masyarakat (SKPD), Partai Politik, dan
Badan  Usaha   Milik  Daerah   (BUMD)  di   Lingkun­
gan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
q. menetapkan   klasifikasi   arsip   yang   akan   diolah
dan diakuisisi;
r. menyelenggarakan   transkrip   arsip   wawancara
secara   lisan,   transliterasi   arsip   statis   dan
penyusunan naskah sumber arsip;
s. menyelenggarakan   preservasi   dan   restorasi,   re­
progafi,   alih   media   arsip   statis,   pemeliharaan,
perawatan, pengawetan, reproduksi dan fumigasi
arsip statis;
t. menetapkan   klasifikasi   arsip   yang   akan   diolah
dan diakuisisi;
u. melaksanakan koordinasi tentang arsip statis de­
ngan   dinas   terkait,   Lembaga   Kearsipan   Daerah
kabupaten/kota   se­Provinsi   Kepulauan   Bangka
Belitung;
v. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai
bahan pertimbangan pengambil kebijakan;
w. melaksanakan koordinasi dan konsultasi;
x. melaksanakan pembinaan staf;
y. melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan
sesuai bidang tugasnya;
z. melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh
atasan.
Pasal 23

21

(1) Sub Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Arsip Dina­
mis   mempunyai   tugas   melaksanakan   pengelolaan
dan pelestarian Arsip Dinamis.
(2) Uraian tugas Sub Bidang  Pengelolaan dan Pelestari­
an   Arsip   Dinamis   sebagaimana   dimaksud   ayat   (1)
adalah sebagai berikut:
a. menyusun Program kerja/kegiatan   Sub Bidang
Pengelolaan dan Pelestarian Arsip Dinamis;
b. menyediakan dan menggunakan sarana dan pra­
sarana arsip dinamis;
c. melaksanakan sistem pengelolaan, penataan dan
perawatan arsip dinamis;
d. melaksanakan penyerahan arsip in­aktif yang re­
tensinya 10 (sepuluh) tahun atau lebih dari Satu­
an Kerja Perangkat Daerah ke Lembaga Kearsipan
Daerah;
e. melaksanakan pengelolaan arsip in­aktif yang re­
tensinnya 10 (sepuluh) tahun atau lebih;
f. melaksanakan   penyelamatan,   pelestarian   dan
pemanfaatan arsip in aktif;
g. melaksanakan   pengelolaan,     penyelamatan   dan
pelestarian   arsip   vital   dari  Satuan   Kerja
Perangkat Daerah Provinsi;
h. melaksanakan supervisi   arsip in­aktif   di ling­
kungan   Pemerintah   Provinsi   Kepulauan   Bangka
Belitung dan kabupaten/kota;
i. memberikan layanan informasi arsip in­aktif se­
suai dengan peraturan Provinsi Kepulauan Bang­
ka Belitung perundang­undangan;
j. melaksanakan sistem kearsipan berbasis tekno­
logi informasi dan komunikasi melalui sistem ke­
arsipan dinamis;
k. melaksanakan pengelolaan arsip dinamis;
l. melaksanakan  pendampingan  pengelolaan arsip
yang masih kacau di unit Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang membutuhkan;
m. menyusun Daftar Arsip in aktif;
n. melaksanakan   penyusutan   arsip   sesuai   dengan
prosedur;
o. menyelenggarakan   penyusunan   Jadwal   Retensi
Arsip Provinsi serta rekomendasi dan/atau peni­
laian   rancangan   Jadwal   Retensi   Arsip   Kabu­

22

paten/Kota;
p. menyelenggarakan telahaan usulan pemusnahan
arsip   Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah,   serta
rekomendasi dan/atau penilaian usulan musnah
arsip kabupaten/kota terhadap arsip yang sudah
memiliki pedoman retensi;
q. menyelenggarakan   pemeliharaan,   merawat   dan
mengalihmediakan   arsip   inaktif   dan   vital,   serta
pengelolaan arsip vital dan arsip dinamis inaktif; 
r. membuat berita acara pemindahan dan pemus­
nahan arsip;
s. melaksanakan   koodinasi   dengan  Satuan   Kerja
Perangkat Daerah  terkait di lingkungan Pemerin­
tah   Provinsi   Kepulauan   Bangka   Belitung   dan
Lembaga   Kearsipan   Daerah   Kabupaten/Kota   se­
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
t. melaksanakan   penyusunan   telaah   staf   sebagai
bahan pertimbangan pengambil kebijakan;
u. melaksanakan koordinasi dan konsultasi;
v. melaksanakan pembinaan staf;
w. melaksanakan   evaluasi   dan  membuat  laporan
sesuai bidang tugasnya;
x. melaksanakan   tugas   lain   yang   diberikan   oleh
atasan.
BAB III
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 24
Kelompok   Jabatan   Fungsional   mempunyai   tugas
melaksanakan   sebagian   tugas   dan   fungsi   Badan
Perpustakaan   dan   Arsip   Daerah  Provinsi  Kepulauan
Bangka   Belitung  sesuai   dengan   keahliannya   dan
kebutuhannya.
Pasal 25
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimak­
sud dalam Pasal 24 terdiri dari sejumlah tenaga da­
lam   jenjang   jabatan   fungsional   yang   terbagi   dalam
kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang te­

23

naga fungsional senior yang ditunjuk dan diangkat
oleh Kepala Badan.
(3) Jumlah   Jabatan   Fungsional   tersebut   ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis   dan   jenjang   jabatan   fungsional   berdasarkan
peraturan perundang­undangan.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Dengan   berlakunya   Peraturan   Gubernur   ini,   maka
Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor
74  Tahun   2008   tentang   Uraian   Tugas   Badan
Perpustakaan   dan   Arsip  Daerah   Provinsi   Kepulauan
Bangka   Belitung  (Berita   Daerah   Provinsi   Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 32 Seri D), dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 27
Hal­hal   yang   belum   cukup   diatur   dalam   Peraturan
Gubernur   ini,   akan   ditetapkan   lebih   lanjut   oleh
Gubernur sepanjang mengenai pelaksanaannya.
Pasal 28
Peraturan   Gubernur   ini   mulai   berlaku   pada   tanggal
diundangkan.
Agar   setiap   orang   mengetahuinya,   memerintahkan
pengundangan   Peraturan   Gubernur   ini   dengan
penempatannya   dalam   Berita   Daerah   Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang 
pada tanggal 16 September 2013    
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto

24

RUSTAM EFFENDI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 16 September 2013
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
IMAM MARDI NUGROHO
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN
2013 NOMOR 12 SERI D

25