Dunia Intelektual Indonesia Ternoda.
.
o Sen;n
4
123
17
18
OJan
19
OPeb
Se/asa
5
6
3
o Mar .Apr
21
0
Rabu
7
8
22
0
0 Jumat o Sabtu 0 Minggu
Kam;s
9
23
10
24
o Me; OJun
12
11
25
26
13
27
OJul 0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
ODes
,Plagiarisme
di KampusITB
'Dunia Intelektual
Indonesia ~e~rnoda
"--
S
.
eseor ang yang disebut intelek karena
menyandang gelar
aosen pembimbing Zuliansyan
sewaktu ineraih gelar doktornya.
Kasus plagiat itu mungkin
akan terbungkus rapi jika tidak
dipublikasikan pada Konferensi
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) tentang Cybernetics and Intelligent Systems pada 21-24 September 2008, di Chengdu,
Tiongkok. Pascapublikasi itulah diketahui bahwa makalah
berjudul "3D Topological Rel3.=
tions for 3D Spatial Analysis"
itu hampir seluruhnya menduplikasi makalah lain.
"Teks asH dikopi tanpa menyebut sumber," demikian keterangan dalam situs IEEE
Xplore.
Laman miIik,lembaga iImiah internasional: yang paling
prestisius dalam bidang teknologi elektronika itu pun, mengeluarkan peringatan keras
t:erkait adanya plagiat yang melibatkan calon dosen serta tiga
akademis yang tinggi, terbukti tidak selalu bisa bertindakjujur dan bermoral baik. Karena itu, di kampus yang dinilai memiliki akreditasi yang baik pun, kasus plagiat masih kerap terjadi.
Belum hilang dari ingatan
kasus plagiat di salah satu artikel di media massa oleh guru
besar Universitas Parahyangan
(Unpar) Bandung, Prof Dr BanyuPerwita, awal tahunini, kini universitas bergengsi di Bandung, Institut Teknologi Bandung (ITB) juga tertimpa kasus
yang sama. Kasus ini benar-benar menodai dunia intelektual
Indonesia.
Kasus di ITB bukan sekadar artikel, tapi disertasi meraih
gelar doktor, oleh Mocharnmad
Zuliansyah. Kasus ini juga menyeret-nyeret nama tiga orang
intelektual di kampus itu, yakni
Prof Dr Ir Suhono Harso Sur o~g pembimbingnyadi Sekopangkat MEng, Dr Ir Yoga Pri- ~ biliteJrnik Elektrodan Inforyana, dan Dr Ir Carmadi Mach- I matikil(STEI)ITB.
2.8.._.~
_
bub, yanR bertin~ .:!e~
I
Kliping Humas Unpad 2010
Menurut komite ahli IEEE
Xplore, karya ilrniah itu menjiplak makalah lain yang dibuat
oleh Siyka Zlatanova bertajuk
"On 3D Topological Relationship" tanpa menyebutkan sumbemya. "Makalah ini berisi
duplikasi lengkap makalah sebelumnya (karya Siyka Zlatanova, Red). Teks aslinya disalin tanpa meneantumkan sumber," dernikian laman IEEE
Xplore memllblika
o Sen;n
4
123
17
18
OJan
19
OPeb
Se/asa
5
6
3
o Mar .Apr
21
0
Rabu
7
8
22
0
0 Jumat o Sabtu 0 Minggu
Kam;s
9
23
10
24
o Me; OJun
12
11
25
26
13
27
OJul 0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
ONov
16
30
31
ODes
,Plagiarisme
di KampusITB
'Dunia Intelektual
Indonesia ~e~rnoda
"--
S
.
eseor ang yang disebut intelek karena
menyandang gelar
aosen pembimbing Zuliansyan
sewaktu ineraih gelar doktornya.
Kasus plagiat itu mungkin
akan terbungkus rapi jika tidak
dipublikasikan pada Konferensi
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) tentang Cybernetics and Intelligent Systems pada 21-24 September 2008, di Chengdu,
Tiongkok. Pascapublikasi itulah diketahui bahwa makalah
berjudul "3D Topological Rel3.=
tions for 3D Spatial Analysis"
itu hampir seluruhnya menduplikasi makalah lain.
"Teks asH dikopi tanpa menyebut sumber," demikian keterangan dalam situs IEEE
Xplore.
Laman miIik,lembaga iImiah internasional: yang paling
prestisius dalam bidang teknologi elektronika itu pun, mengeluarkan peringatan keras
t:erkait adanya plagiat yang melibatkan calon dosen serta tiga
akademis yang tinggi, terbukti tidak selalu bisa bertindakjujur dan bermoral baik. Karena itu, di kampus yang dinilai memiliki akreditasi yang baik pun, kasus plagiat masih kerap terjadi.
Belum hilang dari ingatan
kasus plagiat di salah satu artikel di media massa oleh guru
besar Universitas Parahyangan
(Unpar) Bandung, Prof Dr BanyuPerwita, awal tahunini, kini universitas bergengsi di Bandung, Institut Teknologi Bandung (ITB) juga tertimpa kasus
yang sama. Kasus ini benar-benar menodai dunia intelektual
Indonesia.
Kasus di ITB bukan sekadar artikel, tapi disertasi meraih
gelar doktor, oleh Mocharnmad
Zuliansyah. Kasus ini juga menyeret-nyeret nama tiga orang
intelektual di kampus itu, yakni
Prof Dr Ir Suhono Harso Sur o~g pembimbingnyadi Sekopangkat MEng, Dr Ir Yoga Pri- ~ biliteJrnik Elektrodan Inforyana, dan Dr Ir Carmadi Mach- I matikil(STEI)ITB.
2.8.._.~
_
bub, yanR bertin~ .:!e~
I
Kliping Humas Unpad 2010
Menurut komite ahli IEEE
Xplore, karya ilrniah itu menjiplak makalah lain yang dibuat
oleh Siyka Zlatanova bertajuk
"On 3D Topological Relationship" tanpa menyebutkan sumbemya. "Makalah ini berisi
duplikasi lengkap makalah sebelumnya (karya Siyka Zlatanova, Red). Teks aslinya disalin tanpa meneantumkan sumber," dernikian laman IEEE
Xplore memllblika