PERAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN CALON NASABAH DALAM KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT (STUDI KASUS BRI UNIT NGUTER).

PERAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN CALON NASABAH
DALAM KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT
(STUDI KASUS BRI UNIT NGUTER)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:
YULI PUSPITA SARI
B 200 030 348

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2008

i

1


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Mengingat neraca sekarang ini mengalami krisis yang berkepanjangan,
banyak sekali badan usaha yang mengalami kemerosotan. Hal tersebut tidak
lepas dengan masalah financial perusahaan. Untuk mengatasi hal tersebut
tidak jarang pihak perbankan yang menjalin kerja sama dengan pihak
perusahaan manufaktur semata-mata merupakan partner yang saling
menunjang yntuk kepentingan bersama.
Bank menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan pasal 1 ayat 2
secara singkat dapat didefinisikan sebagai badan usaha yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, menyalurkan kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan tarif hidup rakyat banyak.
Sejak

dikeluarkan


kebijaksanaan

deregulasi

perbankan,

telah

ditempatkan pada suasana dan iklim yang lebih bebas sehingga banyak usaha
perbankan bermunculan dimana-mana, mengakibatkan persaingan yang
dirasakan semakin tajam dalam penyediaan fasilitas pelayanan bank, dimana
setiap bank berusaha untuk menarik nasabah sebanyak mungkin dengan
memberilkan pelayanan yang lebih baik, misalnya dengan kebijaksanaan
pemberian kredit yang berbeda antara bank satu dengan bank yang lainnya.

1

2

Prinsip “Lima C” dalam pemberian kredit merupakan syarat yang

harus dipenuhi yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition
of economic. Dari kelima prinsip tersebut, Collateral (jaminan) merupakan hal
yang penting dalam kebijaksanaan pemberian kredit, karena permasalahan
yang sering dihadapi oleh bank adalah resiko kredit macet atau resiko
kerugian yang mungkin terjadi dapat ditekan. Secara umum jaminan kredit
dibagi menjadi dua, yaitu jaminan material (material collateral) dan jaminan
non material. Jaminan material meliputi barang bergerak, barang tidak
bergerak dan tagihan-tagihan dagang. Sedangkan non material berupa jaminan
pribadi (personal quantity) dan segala bentuk jaminan yang berupa keyakinan
tentang prospek usaha debitur yang dapat dilihat dalam lapoaran keuangan
perusahaan.
Kredit merupakan pelayanan utama di BRI Unit Nguter. Dalam
perkembangan selanjutnya ternyata dapat mengalami kemajuan dengan hasil
yang dapat dicapai dalam bidang kredit. Untuk mengabulkan suatu
permohonan kredit, dibutuhkan beberapa informasi yang relevan dan
mempunyai peranan yang sangat besar bagi bank didalam usahanya
menyalurkan dan mengamankan kredit adalah mengetahui laporan keuangan
perusahaan debitur. Dengan laporan keuangan pihak bank akan mengetahui
kemajuan dan kemunduran suatu perusahaan dalam suatu periode dengan
mengadakan analisis terhadap pos-pos neraca dan laporan rugi laba. Dengan

begitu akan diketahui gambaran tentang posisi keuangan perusahaan,

3

sedangkan analisis terhadap laba rugi akan memberikan gambaran tentang
hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan.
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan
atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
dengan data tersebut, antara lain manajer, investor, kreditur, instansi
pemerintah dan pemaka lainnya. Perlu ditekankan diisi kredit disediakan oleh
BRI unit dan bukan oleh bank lain (termasuk KANCA BRI). Sasaran utama
kredit ini diutamakan untuk membiayai usaha kecil yang ada dimasyarakat.
Fasilitas kredit hanya diberikan dengan kredit. Usaha yang layak dapat dinilai
dari aspek keuangan usaha dengan melakukan analisis terhadap pos-pos
neraca dan laporan laba rugi. Penilaian terhadap colan nasabah dilakukan oleh
mantra BRI unit dengan menyusun neraca dan laporan laba rugi. Dalam hal ini
perlu diperhatikan apakah usaha calon nasabah tersebut berjalan sehat dan
mempunyai prospek untuk berkembang sehingga layak dibiayai dengan kredit
atau sebaliknya.

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, penulis mencoba
menyusun skripsi dengan judul “Peran Analisis Laporan Keuangan Calon
Nasabah dalam Keputusan Pemberian Kredit, Studi Kasus BRI Unit Nguter”.

4

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan pengamatan penulis tentang permasalahan yang layak
diangkat adalah :
1. Apakah laporan keuangan calon nasabah berperan dalam keputusan
pemberian kredit.
2. Bagaimana penentuan diterima dan ditolaknya pengajuan kredit calon
nasabah dengan analisis laporan keuangan.

C. Pembatasan Masalah
Untuk perumusan skripsi ini pembahasan hanya dibatasi pada analisis
laporan keuangan yang merupakan kebijakan penilaian atas laporan keuangan
sebagai permohonan kredit.
Sedangkan syarat-syarat atau faktor-faktor lain seperti watak,
kapasitas, jaminan, dan kondisi ekonomi yang mendukung, permohonan kredit

dianggap sudah terpenuhi. Teknik yang digunakan dalam analisis keuangan
pada BRI Unit Nguter menggunakan analisis rasio. Jadi pembahasan ini
dibatasi pada capital dengan analisis laporan keuangan atas permohonan
kredit.

D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan dari penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui bahwa laporan keuangan calon nasabah sangat berperan
dalam keputusan pemberian kredit.

5

2. Untuk mengetahui peranan analisis laporan keuangan dalam pengambilan
keputusan atas permohonan kredit.

E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Dengan adanya penelitian ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui
dengan jelas bagaimana cara bank dalam menganalisis atau penilaian

terhadap laporan keuangan dari suatu perusahaan yang mengajukan
permohonan kredit.
2. Bagi Bank
Dengan adanya penelitian ini dimaksudkan memberikan sumbangan
informasi yang dapat memberikan suatu gambaran bagi penelitian yang
lain yang berhubungan dengan penulisan mengenai masalah yang
disajikan sebagai tambahan referensi bagi yang sedang melakukan
pembahasan dalam masalah sejenis.

F. Sistematika Penulisan
Pada dasarnya sistematika penulisan laporan penelitian ini berisi
urutan secara garis besar tentang hal – hal yang akan penulis lakukan. Hal ini
dimaksudkan untuk mempermudah pembaca memperoleh gambaran mengenai
masalah yang penulis teliti. Untuk itu sesuai dengan judul dan permasalahan
yang penulis bahas, maka sistematika penulis ini adalah sebagai berikut :

6

Sistematika skripsi ini di bagi menjadi lima bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN

Dalam pendahuluan ini berisi tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian dan sistematika skripsi.
BAB II : LANDASAN TEORI
Landasan teori ini berisi

tentang pengertian laporan keuangan,

tujuan laporan keuangan, keterbatasan laporan keuangan, unsur –
unsur laporan keuangan, tinjauan tentang kredit dan analisis
laporan keuangan.
BAB III : METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan yentang obyek penelitian, populasi dan
sampel penelitian, data dan sumber data serta alat analisis data.
BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang permasalahan dan penerapakan terhadap
analisis aspek keuangan dan peranannya dalam nenjaga serta
mengamankan bank.
BAB V : PENUTUP
Bab ini kesimpulan dari pembahasan dan disertai dengan saran –

saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Dokumen yang terkait

Peranan Informasi Laporan Keuangan dalam Kebijaksanaan Pemberian Kredit Kepada Calon Nasabah PT. BTN (persero) Tbk Cabang Medan

17 103 55

Analisis Perilaku Nasabah Dalam Memilih Kredit Perbankan (Studi Kasus : Bank BRI Unit Batang Kuis) Di Kabupaten Deli Serdang

3 75 99

Analisa Rasio Laporan Keuangan Dalam Pemberian Kredit Kepada Debitur Bri Unit Setia Budi Cabang Medan Iskandar Muda

0 21 133

ANALISIS DISKRIMINAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM PENGAMBILAN KREDIT PADA BANK BRI (PERSERO) TBK. UNIT JENGGAWAH

1 33 48

ANALISIS KEMAMPUAN MENGAKSES DANA PADA USAHA KECIL (STUDI KASUS PADA NASABAH KREDIT DI BRI UNIT GAJAH MADA JEMBER)

0 3 17

ANALISIS KEMAMPUAN MENGAKSES DANA PADA USAHA KECIL (STUDI KASUS PADA NASABAH KREDIT DI BRI UNIT GAJAH MADA JEMBER)

0 26 17

Analisis Rasio Keuangan Calon Debitur Dalam Keputusan Pemberian Kredit Perbankan Pada Bank Tabungan Negara

0 16 70

ANALISIS PERANAN LAPORAN KEUANGAN NASABAH DALAM KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA OLEH ANALISIS PERANAN LAPORAN KEUANGAN NASABAH DALAM KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA OLEH BANK BPR BALI PANDANARAN MANDIRI BOYOLALI (Studi Kasus Peranan Laporan

1 1 12

PENDAHULUAN ANALISIS PERANAN LAPORAN KEUANGAN NASABAH DALAM KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA OLEH BANK BPR BALI PANDANARAN MANDIRI BOYOLALI (Studi Kasus Peranan Laporan Keuangan Nasabah Pada BPR Bali Pandanaran Mandiri Boyolali).

0 0 6

FAKTOR PELATIHAN DAN FAKTOR PENDIDIKAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA CALON NASABAH

0 0 14