Analisa Rasio Laporan Keuangan Dalam Pemberian Kredit Kepada Debitur Bri Unit Setia Budi Cabang Medan Iskandar Muda

Basrin Aritama N.: Analisa Rasio Laporan Keuangan Dalam Pemberian Kredit Kepada Debitur Bri Unit Setia Budi ..., 2006.
USU e-Repository © 2008

Basrin Aritama N.: Analisa Rasio Laporan Keuangan Dalam Pemberian Kredit Kepada Debitur Bri Unit Setia Budi ..., 2006.
USU e-Repository © 2008

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
EXTENSION
MEDAN

PENANGGUNG JAWAB SKRIPSI
NAMA
NIM
JURUSAN
JUDUL SKRIPSI

:
:
:
:


BASRIN ARITAMA N
000522013
AKUNTANSI
ANALISA RASIO LAPORAN KEUANGAN DALAM
PEMBERIAN KREDIT KEPADA DEBITUR BRI UNIT
SETIA BUDl CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA.

MEDAN,28MARET 2006

Basrin Aritama N.: Analisa Rasio Laporan Keuangan Dalam Pemberian Kredit Kepada Debitur Bri Unit Setia Budi ..., 2006.
USU e-Repository © 2008

Basrin Aritama N.: Analisa Rasio Laporan Keuangan Dalam Pemberian Kredit Kepada Debitur Bri Unit Setia Budi ..., 2006.
USU e-Repository © 2008

Basrin Aritama N.: Analisa Rasio Laporan Keuangan Dalam Pemberian Kredit Kepada Debitur Bri Unit Setia Budi ..., 2006.
USU e-Repository © 2008

Basrin Aritama N.: Analisa Rasio Laporan Keuangan Dalam Pemberian Kredit Kepada Debitur Bri Unit Setia Budi ..., 2006.

USU e-Repository © 2008

Basrin Aritama N.: Analisa Rasio Laporan Keuangan Dalam Pemberian Kredit Kepada Debitur Bri Unit Setia Budi ..., 2006.
USU e-Repository © 2008

ABSTFAK

Oleh : BasTin ATitama N
Bank adalah satu lembaga keuangan yang berfungsi untuk menghimpun dana
dari masyarakat dan menyalurkannya kem'Jali kepada masyarakat dalam bentuk
kredit. Dalam pemberian kredit kepada noasyarakat, bank akan diperhadapkan dengan
berbagai resiko. Salah satu resiko yang dihadapi oleh bank berkaitan dengan
pemberian kredit adalah resiko dalam hal kesempatan untuk menambah jurnlah
nasabah dan jurnlah kredit yang diberikan ( out standing ) serta resiko kredit macet
yang melekat dan mungkin akan timbul setelah kredit direalisasi.
Kesempatan dalam menyalurkan kredit kepada debitur dan kredit macet yang
timbul sangat berpengaruh terhadap kesehatan bank terutama dalam memperoleh
laba. Semakin banyak kredit yang dapat disalurkan kepada masyarakat maka semakin
tinggi interpretasi yang akan diterima bank dalam bentuk bunga, dan begitu juga
dengan kredit macetyang timbul akan mengakibatkan kerugian besar bagi bank. Oleh

karena itu penilaian yang baik dan benar terhadap permohonan kredit akan
memberikan keuntungan bagi bank atau setidaknya dapat mengurangi resiko kerugian
bank.
Sesuai dengan undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan undangundang No. 10 tahun 1998 dinyatakan bahwa dalam memberikan kredit, bank urnurn
wajib mempunyai keyakinan alas kemampuan dan kesanggupan dehilur untuk
melunasi hutangnya sesuai dengan yang diperjanjikan. Untuk memperoleh keyakinan
tersebut, maka sebelum memberikan kredit, bank harns melakukan penilaian yang
seksama terhadap kemampuan, modal prospek usaha serta agunan yang diberikan.
Dengan demikian pemberian pinjaman kepada debitur taHpa penihian diatas, maka
bank akan ctinyatakan melanggar hukum.
Berdasarkan undang-undang tersebut, maka salah satu cara yang dapat
digunakan untuk memperoleh keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan calon
debitur atau debitur adalah dengan analisa laporan keuangan. Manajemen harus
terlebih dahulu menganalisa laporan keuangan nasabah pemohon. Salah satu;ara dar!
analisa laporan keuangan tersebut adalah analisa rasio.
Analisa rasio laporan keuangan dapat memberikan gambaran mengenai
sejarah dan posisi perusahaan nasabah pemohon serta memberikan gambaran
mengenai perusahaan calon debitur diantaranya ; tentang