PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIIC SMP Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2009/2010).

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI
LEARNING START WITH A QUESTION
(PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIIC SMP Negeri 1 Ngemplak
Boyolali Tahun Ajaran 2009/2010)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

MURTI NINGSIH
A 410 060 016

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan untuk
perkembangan individu dan perkembangan masyarakat. Kemajuan suatu
masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya. Secara jelas
tujuan Pendidikan Nasional yang dirumuskan dalam Undang-Undang No.20
tahun 2003 khususnya pasal 3, bahwa Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan sebagaimana termuat dalam
Undang-Undang tersebut, harus dipahami dan disadari oleh setiap
pengembang

kurikulum.

Sebab,


apapun

yang

direncanakan

dan

dikembangkan serta dilaksanakan dalam setiap proses pendidikan pada
akhirnya harus bermuara pada pengembangan potensi setiap anak agar
mereka menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, memiliki akhlak yang
mulia, manusia yang sehat dan berilmu.
Matematika merupakan salah satu dari bidang studi yang menduduki
peranan penting dalam dunia pendidikan, karena dapat dilihat dari waktu jam
1

2
pelajaran di sekolah lebih banyak dibandingkan jam pelajaran lainnya.
Pelajaran matematika dalam pelaksanaan pendidikan diberikan di semua

jenjang dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Meskipun matematika sejak sekolah dasar mempunyai jam pelajaran
paling banyak kenyataan menunjukkan bahwa saat ini pelajaran matematika
di sekolah masih dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan bagi sebagian
besar siswa. Mereka beranggapan bahwa pelajaran matematika adalah
pelajaran yang sulit, hal ini menyebabkan siswa malas untuk mempelajari
matematika.
Kesulitan ataupun kegagalan yang dialami siswa tidak hanya
bersumber dari kemampuan siswa yang kurang, tetapi faktor lain yang ikut
menentukan keberhasilan siswa dalam belajar matematika yaitu faktor dari
luar diri siswa salah satunya adalah strategi pembelajaran yang digunakan.
Penggunaan suatu strategi pembelajaran akan membantu kelancaran,
efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan. Guru dituntut harus dapat
menetapkan strategi pembelajaran apa yang paling tepat dan sesuai untuk
tujuan tertentu, penyampaian bahan tertentu, suatu kondisi belajar peserta
didik, dan untuk suatu penggunaan strategi atau metode yang memang telah
dipilih. Tujuan utama seorang guru dalam mewujudkan tujuan pendidikan di
sekolah adalah mengembangkan strategi belajar mengajar yang efektif.
Pengembangan strategi ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menciptakan
keadaan belajar yang lebih menyenangkan dan dapat mempengaruhi peserta


3
didik, sehingga mereka dapat belajar dengan menyenangkan dan dapat meraih
prestasi belajar secara memuaskan.
Strategi pembelajaran yang baru berkembang adalah strategi Learning
Start With A Question (LSQ) yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dalam bertanya diperlukan
suatu strategi yang tepat. Strategi yang dapat menumbuhkan motivasi dan
keaktifan siswa dalam pembelajaran adalah strategi Learning Start With A
Question yaitu suatu strategi pembelajaran aktif dalam bertanya. Agar siswa
aktif dalam bertanya, maka siswa diminta untuk mempelajari materi yang
akan dipelajarinya, yaitu dengan membaca terlebih dahulu. Dengan bertanya
akan membantu siswa belajar dengan kawannya, membantu siswa lebih
sempurna

dalam

menerima

informasi,


atau

dapat

mengembangkan

keterampilan kognitif. Untuk itu guru tidak hanya akan belajar bagaimana
bertanya yang baik dan benar, tetapi juga belajar bagaimana pengaruh
bertanya di dalam kelas.
Dengan demikian siswa belajar matematika tidak hanya mendengarkan
dan guru menjelaskan di depan kelas saja namun diperlukan adanya kesiapan
belajar siswa yang didukung adanya keaktifan dan motivasi siswa dalam
proses belajar mengajar. Oleh karena itu proses pembelajaran di sekolah
dengan menerapkan strategi Learning Start With A Question diharapkan
dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa dalam pembelajaran
matematika.

4
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan

pada

uraian

latar

belakang

masalah

dapat

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Ada kemungkinan kurangnya keaktifan belajar siswa pada pembelajaran
matematika.
2. Ada kemungkinan kurangnya motivasi siswa pada pembelajaran
matematika.
3. Ada kemungkinan keberhasilan proses pembelajaran dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang digunakan.

C. Pembatasan Masalah
Adanya masalah-masalah dalam pembelajaran, agar permasalahan
yang dikaji lebih terarah maka penelitian ini akan difokuskan pada:
1. Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika dibatasi,
yaitu keaktifan dalam bertanya kepada guru, keaktifan mengerjakan soal
latihan di depan kelas dan keaktifan menjawab pertanyaan.
2. Peningkatan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika dibatasi,
yaitu motivasi siswa dalam mengerjakan soal latihan secara mandiri dan
pencapaian ketuntasan belajar.
3. Strategi pembelajaran yang digunakan yaitu strategi Learning Start With A
Question.

5
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah yang telah diuraikan maka dapat dirumuskan permasalahanpermasalahan sebagai berikut:
1. Adakah peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika
melalui penerapan strategi Learning Start With A Question?

2. Adakah peningkatan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika
melalui penerapan strategi Learning Start With A Question?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
matematika menggunakan strategi Learning Start With A Question.
2. Untuk

mengetahui

peningkatan

keaktifan

belajar

siswa

dalam


pembelajaran matematika menggunakan strategi Learning Start With A
Question.

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai salah satu alternatif untuk meningkatan keaktifan dan motivasi
siswa dalam pembelajaran matematika melalui strategi Learning Start
With A Question.

6
b. Sebagai prinsip-prinsip dalam pembenahan pengajaran matematika
secara lebih khususnya dapat bermanfaat bagi guru sebagai prinsiprinsip pengembangan model-model dan cara-cara pembelajaran.

2. Manfaat Praktis
a.

Bagi penulis, dapat memperoleh pengalaman langsung dalam
menerapkan pembelajaran matematika melalui strategi Learning Start
With A Question.


b.

Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan informasi tentang
pentingnya keaktifan dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
matematika.

c. Bagi guru, penelitian ini merupakan masukkan dalam memperluas
pengetahuan dan wawasan tentang metode pembelajaran terutama
dalam meningkatan keaktifan dan motivasi siswa dalam pembelajaran
matematika.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD (PTK pada Siswa Kelas IIIA SD N 1 Sukadana Ilir Lampung Timur Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 9 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD (PTK pada Siswa Kelas IIIA SD N 1 Sukadana Ilir Lampung Timur Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 30 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PTK pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Trimulyo Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 13 69

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PADANGRATU KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 51

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN (PTK pada Kelas VII A SMP N 1 Waway Karya Lampung Timur Tahun Ajaran 2012/2013)

0 3 49

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN (PTK pada Kelas VII A SMP N 1 Waway Karya Lampung Timur Tahun Ajaran 2012/2013)

1 10 84

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING

0 0 8

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII-6 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 0 12

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP NEGERI I BALAI ARTIKEL PENELITIAN

0 1 17