PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PERZINAHAN YANG DILAKUKAN PRAJURIT TNI DI WILAYAH HUKUM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PERZINAHAN YANG DILAKUKAN PRAJURIT TNI DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG DAN PENGADILAN MILITER II-11 YOGYAKARTA.

PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PERZINAHAN YANG
DILAKUKAN PRAJURIT TNI DI WILAYAH HUKUM
PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG DAN PENGADILAN
MILITER II-11 YOGYAKARTA

Disusun Dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat
Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

INTAN PERMATASARI
NIM. C 100.070.052

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011

i

HALAMAN PERSETUJUAN


Skripsi ini telah disetujui untu dipertahankan di hadapan Dewan Penguji
Skripsi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing I

Pembimbing II

(Natangsa Surbakti, S.H,.M.Hum.)

( Johana Jusak,S.H,.M.Ag.)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disetujui oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada

Hari

:

Tanggal

:

Anggota

:

Dewan Penguji
Ketua

:

Natangsa Surbakti ,S.H.,M.Hum

Sekretaris


:

Johana Jusak ,S.H.,M.Ag

Anggota

:

Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Muchamad Iksan ,S.H.,M.H)

iii

MOTTO

Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat
menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.

(Al Qur’an Surat Al’Ashr/ 103: 1-3)

Hasil sempurna bukanlah aksi tunggal, tetapi ia adalah sebuah kebiasaan. Apa
yang kamu kerjakan berulang-ulang menjadikan siapa dirimu sebenarnya.

(Shaquiille Oneal)

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan kepada :
1. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang atas doa
dan penantiannya.
2. Kakakku Mayang dan Adikku Ayu.
3. Mas Hery tercinta.


v

ABTRAK

INTAN PERMATASARI, 2011. PENYELESAIAN PERKARA PIDANA
PERZINAHAN YANG DILAKUKAN PRAJURIT TNI DI WILAYAH HUKUM
PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG DAN PENGADILAN MILITER
II-11 YOGYAKARTA. FAKULTAS HUKUM UMS.
Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji
permasalahan pengenai penyelesaian perkara tindak pidana perzinahan yang
dilakukan prajurit TNI di Pengadilan Militer II-10 Semarang dan Pengadilan
Militer II-11Yogyakarta, pelaksanaan hukuman administrasi/hukum disiplin
terhadap pelanggar tindak pidana perzinahan yang dilakukan oleh anggota TNI
serta hanbatan dan permasalahan dalam penyelesaian perkara perzinahan.
Penelitian ini termasuk jenis penelitain hokum empiris yang bersifat
deskriptf. Data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data yang utama, sedangkan data sekunder digunakan sebagai
pendukung data primer. Subyek yang diteliti lebh dipandang sebagai informan
yang akan memberikan informasi mengenai permasalahan yang diteliti. Teknik

pengumpulan data adalah wawancara dan studi pustaka kemudian dari semua data
yang terkumpul dilakukan analisa interaktif dengan teknik analisis yang
digunakanbersifat kulitatif.
Hasil penelitian yang didapatkan memberikan kesimpulan bahwa perkara
pidana perzinahan di Pengadilan Militer II-10 Semarang dan Pengadilan Militer
II-11Yogyakarta pada dasanya dapat dituntut ababila ada pengaduan dari suami
atau istri yang dirugikan karena perzinahan merupakan delik aduan yaitu Pasal
284 KUHP. Bagi prajutit TNI yang melakukan perzinahan berlaku ketentuan
tersebut. Dalam persidangan perkara perzinahan berdasarkan pertimbangan hakim
dalam putusan pengadilan terdakwa yang telah melanggar ketentuan Pasal 284
ayat (1) ke-2 KUHP oleh hakim Pengadilan Militer II-10 Semarang dan
Pengadilan Militer II-11Yogyakarta dijatuhi pidana penjara selama ( Semarang
selama empat bulan dan Yogyakarta selama enam bulan dan dipecat dari dinas
militer. Dalam hal pelaaaaaaaaaaksanaan sanksi disiplin/administrasi bagi
pelanggar yang telah melakukan tindak pidana perzinahan. Bahwa terpidana di
samping dikenakan sanksi pidana penjara juga diproses pemecatan atau sanksi
lainnya. Hambatan atau permasalahan penyelesaian perkara perzinahan apabila
pena=gadu tidak hadir dipersidangan selama dua kali tanpa keterangan yang sah.

vi


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya telah
memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis dalam menyelesaikan
penulisan hukum ini. Tiada daya dan upaya penulis tanpa kemurahan-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini sebagai syarat untuk
meraih gelar kesarjanaan dalam ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta denagn judul “PENYELESAIAN PERKARA
PIDANA PERZINAHAN YANG DILAKUKAN PRAJURIT TNI DI
WILAYAH HUKUM PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG DAN
PENGADILAN MILITER II-11 YOGYAKARTA”.
Banyak hambatan dan permasalahn yang penulis alami, menyangkut
penulisan hukum ini, baik yang langsung maupun yang tidak langsung. Namun,
berkat saran dan bantuan dari berbagai pihak serta kebersamaan orang-orang
disekitar penulis. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan perasaan yang
setulus-tulusnya dan hati yang paling dalam, penulis ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan di dalam
penyusunan penulisan hukum ini. Untuk itu dengan segenap kerendahan hati dan
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan teima kasih kepada:

1. Bapak Mochamad Iksan, SH,.MHum,.selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah banyak memberi
kemudahan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.

vii

2. Bapak Natangsa Surbakti, SH,.MHum,.selaku Pembimbing Skripi I yang
telah membantu, mendukung, membimbing dan mengarahkan dengan
penuh kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum
ini. Terima kasih atas bimbingannya selama penulisan skripsi hingga
selesai.
3. Bapak Johana Jusak, SH,.MAg,. selaku Pembimbing Skripi II yang telah
membantu, mendukung, membimbing dan mengarahkan dengan penuh
kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.
4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum yang selama ini telah banyak
memberikan bekal ilmu bagi penulis selama belajar di Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5. Bapak dan Ibu di bagian kemahasiswaan, bagian Akademik, bagian
Transit, dan bagian perpustakaan serta bagian Tata Usaha Fakultas
Hukum.

6. Ibu Letkol Sinoeng Hardjanti, SH,.M.Hum,.selaku kepala Pengadilan
Militer II-11 Yogyakarta yang telah memberikan ijin dan kemudahan
penulis untuk melakukan penelitian.
7. Seluruh

staf

Pengadilan

Militer

II-11

Yogyakarta

yang

telah

banyakmembantu penulis selama penulis mengadakan penelitian.

8. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang senantiasa memberikan doa dan restu
serta pengorbanan yang luar biasa untuk masa depan penulis dan selalu
memantau perkembangan penulisan hukum ini. Kalian kebanggaanku.

viii

9. Kakakku Mayang dan Adikku Ayu yang selalu memberi keceriaan dan
doa, semoga hidayah Allah membersamai langkah kita dalam mengarungi
hidup.
10. Om Jody yang selalu memberi dorangan dan selalu membantu penulis
dalam segala hal.
11. Mas Hery tercinta yang selalu memberikan keceriaan dan doa, semoga
sukses dan Allah memberkahi hubungan kita dan aku akan selalu menanti
kamu sampai hari bahagia kita tiba.
12. Keluarga besar penulis, semua terima kasih atas bantuan dan perhatiannya.
13. Sahabat-sahabat penulis, Inten, Titin, Diana, Aphank, Handung, Gepeng,
Dedy, Rian, Agung, Hendy, Septian, Luthfi. Semoga persahabatab kita
abadi untuk selamanya.
14. Keluarga besar angkatan 2007 yang tidak bias disebutkan satu persatu.
15. Semua phak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang turut

membantu serta memperlancar penulisan hukum ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan

hukum ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu berbagai kritik dan saran yang bersifat
membangun sanagt penulis harapkan.
Akhir kata semoga penulisan hukum ini bermanfaat bagi perkembangan
Ilmu Pengetauan khususnya Ilmu Hukum.

Surakarta, Maret 2011
Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................

iii

HALAMAN MOTTO ......................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................

v

ABSTRAKSI

.........................................................................................

vi

KATA PENGANTAR .....................................................................................

vii

DAFTAR ISI

.........................................................................................

viii

PENDAHULUAN .........................................................................

1

A. Latar Belakang ........................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...................................................................

5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................

6

D. Manfaat Penelitian ..................................................................

7

E. Metode Penelitian ...................................................................

8

F. Sistem Penulisan Hukum ........................................................

14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................

17

A. Tinjauan Umum Tentang Hukum Pidana Militer ...................

17

1. Pengertian Hukum Pidana Militer ..................................

17

2. Tindak Pidana Militer ....................................................

19

B. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana ................................

20

1. Pengertian Tindak Pidana ..............................................

20

BAB I

x

2. Unsur-unsur Tindak Pidan .............................................

22

3. Jenis-jenis Tindak Pidana ...............................................

24

C. Tinjauan Umum Tentang Perzinahan ......................................

25

1. Pengertian Perzinahan ....................................................

25

2. Pengaturan Perzinahan dalam per-UU ...........................

26

3. Makna Perzinahan menurut Pasal 284 KUHP ...............

32

D. Tinjauan Umum Tentang Delik Aduan ...................................

33

1. Pengertian Delik Aduan .................................................

33

2. Syarat Pengaduan ...........................................................

36

E. Tinjauan Umum Tentang Prajurit TNI .................................

43

1. Pengertian Prajurit TNI ..................................................

43

2. Kewajiban dan Pelanggaran Hukum Disiplin TNI ........

44

F. Tinjauan Umum Tentang Peradilan Militer .........................

46

1. Pengertian Peradilan Militer ..........................................

46

2. Wewenang Peradilan Militer ..........................................

47

3. Hukum Acara Peradilan Militer .....................................

51

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................

56

A. Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Perzinahan .................

56

1. Pengadilan Militer II-10 Semarang ................................

56

2. Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta .............................

94

B. Proses

Pelaksanaan

Hukum

Administrasi/Disiplin

Yang

Dijatuhkan bagi Pelanggar ................................................... 133
1. Proses Administrasi berdasarkan Penetapan .................. 133

xi

2. Penyelesaian perkara oleh ANKUM/PAPERA ............. 143
C. Hambatan dan Permasalahan dalam penyelesaian perkara
perzinahan ............................................................................ 140
BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 143
A. Kesimpulan ................................................................................ 143
B. Saran ......................................................................................... 144
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

Dokumen yang terkait

Proses Penyelesaian Perkara Pidana Di Lingkungan TNI (Studi Pada Pengadilan Militer Medan)

2 80 77

Penyelesaian perkara tindak pidana perzinahan Yang dilakukan prajurit tni di pengadilan Militer ii 11 yogyakarta

1 26 78

PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN ANGGOTA TNI Penyelesaian Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Anggota TNI Di Lingkungan Pengadilan Militer II-10 Semarang.

0 2 17

PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN ANGGOTA TNI Penyelesaian Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Anggota TNI Di Lingkungan Pengadilan Militer II-10 Semarang.

0 5 12

PENDAHULUAN Penyelesaian Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Anggota TNI Di Lingkungan Pengadilan Militer II-10 Semarang.

0 2 19

SKRIPSI PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA YANG DILAKUKAN Proses Penyelesaian Perkara Pidana Yang Dilakukan Oleh Anggota TNI Studi Kasus di DENPOM Salatiga, Pengadilan Militer II-10 Semarang.

0 2 12

PENDAHULUAN Proses Penyelesaian Perkara Pidana Yang Dilakukan Oleh Anggota TNI Studi Kasus di DENPOM Salatiga, Pengadilan Militer II-10 Semarang.

0 3 17

PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA TNI Proses Penyelesaian Perkara Pidana Yang Dilakukan Oleh Anggota TNI Studi Kasus di DENPOM Salatiga, Pengadilan Militer II-10 Semarang.

1 2 29

PENDAHULUAN PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PERZINAHAN YANG DILAKUKAN PRAJURIT TNI DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG DAN PENGADILAN MILITER II-11 YOGYAKARTA.

0 0 15

PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM TNI DI PENGADILAN MILITER I-03 PADANG.

0 0 7