Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Perseorangan dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan Perseorangan (Studi Kasus pada KPP Tegallega Bandung).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Taxpayer compliance in paying taxation obligations is important in state tax revenues. Taxpayer compliance is influenced by several factors such as awareness of taxation, rational attitude, and tax law.This study aims to determine whether awareness of taxation, rational attitude, and tax law affect taxpayer compliance in reporting of tax liabilities either simultaneously or partially. Respondents in this study is the owner of the Taxpayerin KPP Tegallega Bandung.The number of samples in this study were 70 Taxpayers. The data in this study in the analysis using multiple regression models.The results showed that the awareness factor taxation, rational attitude, and partially tax laws have significant impact on taxpayer compliance in reporting of tax liabilities amounting to 4.97%, 25.00%, and 3.06 %.Simultaneously showed that awareness of taxation, rational attitude, and tax law have a significant influence on taxpayer compliance in reporting obligations for 64.5% taxation.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar kewajiban perpajakannya merupakan hal penting dalam penerimaan pajak negara. Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam pelaporan kewajiban perpajakannya baik secara simultan maupun secara parsial. Responden dalam penelitian ini adalah para Wajib Pajak yang berada di KPP Tegallega Bandung. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 Wajib Pajak. Data dalam penelitian ini di analisis dengan menggunakan model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam pelaporan kewajiban perpajakannya masing-masing sebesar 4.97%, 25.00%, dan 3.06%. Secara simultan menunjukkan bahwa kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam pelaporan kewajiban perpajakannya sebesar 64.5%.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………... i

LEMBAR PENGESAHAN………... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………... iii

KATA PENGANTAR……….... iv

ABSTRACT………... vii

ABSTRAK………... viii

DAFTAR ISI………... ix

DAFTAR GAMBAR….………... xv

DAFTAR TABEL….………... xvi

DAFTAR GRAFIK….………... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

1.5 Kerangka Pemikiran ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Fungsi Pajak ... 11

2.1.3 Jenis Pajak ... 11

2.1.4 Syarat Pemungutan Pajak ... 13

2.1.5 Tata Cara Pemungutan Pajak ... 14

2.1.5.1 Stelsel Pajak ... 14

2.1.5.2 Azas-azas Pemungutan Pajak ... 15

2.1.5.3 Sistem Pemungutan Pajak ... 16

2.1.6 Pajak Penghasilan ... 17

2.1.6.1 Subjek Pajak Penghasilan ... 17

2.1.6.2 Objek Pajak Penghasilan ... 19

2.1.7 Kewajiban Perpajakan ... 21

2.1.8 Wajib Pajak... 22

2.1.8.1 Hak-hak Wajib Pajak ... 22

2.1.8.2 Kewajiban-kewajiban Wajib Pajak ... 23

2.1.9 Surat Pemberitahuan (SPT) ... 25

2.1.9.1 Pengertian Surat Pemberitahuan ... 25

2.1.9.2 Jenis Surat Pemberitahuan ... 25

2.1.9.3 Fungsi Surat Pemberitahuan ... 25

2.1.9.4 Prosedur Penyelesaian Surat Pemberitahuan ... 26

2.1.9.5 Batas Waktu Penyampaian Surat Pemberitahuan ... 28

2.1.9.6 Sanksi Keterlambatan atau Tidak Menyampaikan Surat Pemberitahuan ... 29

2.1.10 Kepatuhan ... 30


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.10.2 Kepatuhan Wajib Pajak ... 33

2.1.10.3 Faktor Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak ... 35

2.1.10.3.1 Faktor Kesadaran Perpajakan ... 35

2.1.10.3.2 Faktor Sikap Rasional ... 36

2.1.10.3.3 Faktor Hukum Pajak ... 37

2.2 Pengembangan Hipotesis ... 39

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 44

3.1 Objek Penelitian ... 44

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 44

3.3 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tegallega Bandung . 45 3.3.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Tegallega Bandung ... 45

3.3.2 Visi, Misi, Motto dan Slogan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega ... 47

3.3.3 Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega ... 49

3.3.4 Tujuan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega. ... 51

3.3.5 Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega ... 52

3.3.6 Uraian Tugas atau Jabatan ... 56

3.3.7 Aspek Kegiatan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega ... 59


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 60

3.5 Operasionalisasi Variabel ... 61

3.6 Pengukuran Variabel ... 63

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 64

3.8 Metode Analisis Data ... 66

3.8.1 Pengujian Koefisien Regresi Berganda atau Simultan... 66

3.8.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan... 67

3.8.3 Pengujian Hipotesis Secara Parsial ... 68

3.9 Metode Penelitian ... 70

3.9.1 Metode Pengujian Data ... 70

3.9.1.1 Uji Validitas ... 70

3.9.1.2 Uji Reliabilitas ... 71

3.9.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 73

3.10 Skema Metode Penelitian ... 76

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 77

4.1 Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, Sikap Rasional Wajib Pajak, dan Hukum Pajak, Berpengaruh Secara Parsial dan Simultan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Perseorangan Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan Perseorangan ... 77

4.1.1 Gambaran Responden Penelitian ... 77

4.1.2 Deskriptif Frekuensi Tanggapan Responden ... 77

4.1.2.1 Deskriptif Tentang Kesadaran Perpajakan (X1) ... 77


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.1.2.3 Deskriptif Tentang Lingkungan WP Berada (X3) ... 80

4.1.2.4 Deskriptif Tentang Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Pelaporan Perpajakannya (Y) ... 81

4.1.3 Analisis dan Hasil Penelitian ... 82

4.1.3.1 Uji Kualitas Data ... 82

4.1.3.2 Uji Validitas ... 82

4.1.3.3 Uji Reliabilitas ... 84

4.1.4 Uji Asumsi Klasik ... 85

4.1.4.1 Uji Normalitas ... 85

4.1.4.2 Uji Multikolinearitas ... 86

4.1.4.3 Uji Autokolerasi ... 87

4.1.4.4 Uji Heteroskedasitas... 87

4.1.5 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Berganda ... 88

4.1.6 Koefisien Determinasi ... 90

4.1.6.1 Koefisien Determinasi Secara Simultan... 90

4.1.6.2 Koefisien Determinasi Secara Parsial ... 91

4.1.7 Pengujian Hipotesis ... 92

4.1.7.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan ... 92

4.1.7.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial ... 94

4.2 Pengaruh Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, Sikap Rasional Wajib Pajak, dan Hukum Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Perseorangan Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan Perseorangan .... 96


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha 4.2.1 Kesadaran Perpajakan Berpengaruh Signifikan Terhadap Tingkat

Kepatuhan Wajib Pajak Perseorangan Dalam Pelaporan

Kewajiban Perpajakan Perseorangan ... 96

4.2.2 Sikap Rasional Berpengaruh Signifikan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Perseorangan Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan Perseorangan ... 97

4.2.3 Hukum Pajak Berpengaruh Signifikan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Perseorangan Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan Perseorangan ... 97

4.3.5 Kesadaran Perpajakan, Sikap Rasional, dan Hukum Pajak Berpengaruh Signifikan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Perseorangan Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan Perseorangan ... 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

5.1 Kesimpulan ... 99

5.2 Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 102 LAMPIRAN


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I Kerangka Pemikiran………... 42

Gambar II Struktur Organisasi………...………... 55 Gambar III Skema Metode Penelitian…………..………... 76


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel X dan Variabel Y………....62

Tabel II Skala Linkert………..…...63

Tabel III ANOVA………..………..68

Tabel IV Presentase Jawaban Responden Mengenai Kesadaran Perpajakan..….77

Tabel V Persentase Jawaban Responden Mengenai Sikap Rasional…………...79

Tabel VI Persentase Jawaban Responden Mengenai Hukum Pajak…………...80

Tabel VII Persentase Jawaban Responden Mengenai Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Perseorangan Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan Perseorangan…………...81

Tabel VIII Hasil Uji Validitas……….…………...83

Tabel IX Hasil Uji Reliabilitas.………...………..84

Tabel X Hasil Uji Normalitas………...………….85

Tabel XI Hasil Uji Multikolinearitas...……….86

Tabel XII Hasil Uji Autokolerasi………...87

Tabel XIII Hasil Uji Regresi Berganda………...89

Tabel XIV Koefisien Determinasi Simultan……….…………...90

Tabel XV Koefisien Deteminasi Parsial………...91

Tabel XVI Hasil Uji-f………..…………....93


(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman


(12)

99 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis, hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak perseorangan dalam pelaporan kewajiban perpajakan perseorangan dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0.047, 0.017, 0.042. Faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam pelaporan kewajiban perpajakannya dengan nilai signifikansi sebesar 0.000.

2. Besarnya pengaruh untuk faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak berturut-turut adalah sebesar 4.97%, 25.00%, 3.06%. Sedangkan besarnya pengaruh faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak perseorangan dalam pelaporan kewajiban perpajakan perseorangan adalah sebesar 64,5%. Pengaruh faktor-faktor lain yang tidak diamati oleh peneliti adalah sebesar 35,5%. Pengaruh tersebut merupakan pengaruh lain di luar variabel kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak.


(13)

BAB V Kesimpulan dan Saran 100

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan Kesimpulan di atas maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Direktorat Jenderal Pajak

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang senantiasa dihadapkan pada usaha ekstensifikasi dan intensifikasi pajak. Hendaknya pihak terkait tersebut mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak perseorangan dalam pelaporan kewajiban perpajakan perseorangan seperti faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak karena faktor tersebut terbukti sangat berpengaruh terhadap Wajib Pajak untuk melakukan kewajiban perpajakannya. Sehingga dengan sering diadakannya suatu pelatihan atau sosialisasi mengenai perpajakan yang dapat menambah pemahaman dari Wajib Pajak terhadap peraturan perpajakan dapat membantu meningkatkan kesadaran Wajib Pajak. Dari pihak Wajib Pajak sendiri, sikap rasional Wajib Pajak yang lebih mementingkan keuangan dan kepentingan diri sendiri serta memiliki pendidikan dan pengetahuan yang tinggi terhadap pajak memungkinkan Wajib Pajak melakukan penghindaran pajak, yang pada akhirnya akan mengurangi kesadaran perpajakan mereka. Tetapi dari pengetahuan yang dimiliki, Wajib Pajak akan menjadi patuh dalam pemenuhan kewajiban perpajakan dengan contoh Wajib Pajak telah membandingkan antara risiko kerugian dan keuntungan membayar pajak serta takut ketahuan dan kena sanksi oleh instansi/ kantor pajak dan mereka dengan sadar akan mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak, tetapi dengan NPWP tersebut dari pihak kantor pajak akan menekan terus para pemilik NPWP. Sehingga pada akhirnya akan


(14)

BAB V Kesimpulan dan Saran 101

Universitas Kristen Maranatha menyebabkan Wajib Pajak tersebut enggan untuk melaksanakan kewajiban perpajakan mereka lagi. Dengan hukum pajak yang adil, tegas dan mudah diterapkan agar dapat membantu Wajib Pajak mengetahui prosedur pelaporan perpajakan, maka akan membuat Wajib Pajak tersebut patuh dalam menjalankan peraturan perpajakan.

2. Bagi Peneliti Lain

Pada penelitian-penelitian mendatang disarankan untuk dilakukan pengujian ulang terhadap model penelitian ini dengan menambahkan variabel-variabel lain karena peneliti merasa penelitian ini belum sempurna, perlu ditindaklanjuti, karena faktor-faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak perseorangan dalam memenuhi kewajiban pajak ini tidak semua terbukti sehingga perlu dicari dan diteliti apakah masih ada faktor-faktor lain yang memengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak perseorangan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya yang dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya.


(15)

102 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Dwi, Fery. (2006). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilik Usaha Kecil Menengah Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan di Daerah Jogjakarta. Skripsi Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta.

Novitasari, Fin-fin. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Usaha Kecil Menengah Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hadi, Tiono Kesuma. (2004). Determinan Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menerapkan Akuntansi Pajak. Thesis Universitas Airlangga, Surabaya.

Jogiyanto, Hartono. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi Revisi 2007, BPFE, Yogyakarta.

Kidden & Mc Ewen. (1989). Compliance dan non Compliance wajib Pajak, PT Eresco, Bandung.

Mardiasmo. (2008). Perpajakan. Andi Offset. Jogjakarta.

Marpaung, Elyzabet Indrawati, Lauw Tjun Tjun, dan Christine, Dwi Karya Susilawati. (2008). Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian Fakultas. Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).

Meliala, Tulis dan Oetomo, Fransisca Widianti. (2010). Perpajakan dan Akuntansi, Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Nurmantu, Safri. (2003). Pengantar Perpajakan, Edisi Kedua, Granit, Jakarta. Republik Indonesia, Undang-Undang No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakan.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Resmi, Siti. (2008). Perpajakan: Teori dan Kasus, Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta. Sekaran, Uma. (2006). Research Method for Business, John Wiley & Son, Inc. New


(16)

103 Universitas Kristen Maranatha Suandy, Erly. (2008). Hukum Pajak, Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono, Wibowo. (2005). Statistika untuk penelitian, CV.Alfabeta, Bandung. Surat Edaran SE-01/PJ.9/20 tentang Pengawasan Penyampaian SPT Tahunan. Waluyo. (2008). Perpajakan Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_8814.html , Akses tanggal 10 Oktober 2011. http://www.pajakonline.com/ , Akses tanggal 15 Oktober 2011.


(1)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Grafik Scatterplot………... 88


(2)

99 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis, hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak perseorangan dalam pelaporan kewajiban perpajakan perseorangan dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0.047, 0.017, 0.042. Faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam pelaporan kewajiban perpajakannya dengan nilai signifikansi sebesar 0.000.

2. Besarnya pengaruh untuk faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak berturut-turut adalah sebesar 4.97%, 25.00%, 3.06%. Sedangkan besarnya pengaruh faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak perseorangan dalam pelaporan kewajiban perpajakan perseorangan adalah sebesar 64,5%. Pengaruh faktor-faktor lain yang tidak diamati oleh peneliti adalah sebesar 35,5%. Pengaruh tersebut merupakan pengaruh lain di luar variabel kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak.


(3)

BAB V Kesimpulan dan Saran 100

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan Kesimpulan di atas maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Direktorat Jenderal Pajak

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang senantiasa dihadapkan pada usaha ekstensifikasi dan intensifikasi pajak. Hendaknya pihak terkait tersebut mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak perseorangan dalam pelaporan kewajiban perpajakan perseorangan seperti faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional, dan hukum pajak karena faktor tersebut terbukti sangat berpengaruh terhadap Wajib Pajak untuk melakukan kewajiban perpajakannya. Sehingga dengan sering diadakannya suatu pelatihan atau sosialisasi mengenai perpajakan yang dapat menambah pemahaman dari Wajib Pajak terhadap peraturan perpajakan dapat membantu meningkatkan kesadaran Wajib Pajak. Dari pihak Wajib Pajak sendiri, sikap rasional Wajib Pajak yang lebih mementingkan keuangan dan kepentingan diri sendiri serta memiliki pendidikan dan pengetahuan yang tinggi terhadap pajak memungkinkan Wajib Pajak melakukan penghindaran pajak, yang pada akhirnya akan mengurangi kesadaran perpajakan mereka. Tetapi dari pengetahuan yang dimiliki, Wajib Pajak akan menjadi patuh dalam pemenuhan kewajiban perpajakan dengan contoh Wajib Pajak telah membandingkan antara risiko kerugian dan keuntungan membayar pajak serta takut ketahuan dan kena sanksi oleh instansi/ kantor pajak dan mereka dengan sadar akan mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak, tetapi dengan NPWP tersebut dari pihak kantor pajak akan menekan terus para pemilik NPWP. Sehingga pada akhirnya akan


(4)

BAB V Kesimpulan dan Saran 101

Universitas Kristen Maranatha menyebabkan Wajib Pajak tersebut enggan untuk melaksanakan kewajiban perpajakan mereka lagi. Dengan hukum pajak yang adil, tegas dan mudah diterapkan agar dapat membantu Wajib Pajak mengetahui prosedur pelaporan perpajakan, maka akan membuat Wajib Pajak tersebut patuh dalam menjalankan peraturan perpajakan.

2. Bagi Peneliti Lain

Pada penelitian-penelitian mendatang disarankan untuk dilakukan pengujian ulang terhadap model penelitian ini dengan menambahkan variabel-variabel lain karena peneliti merasa penelitian ini belum sempurna, perlu ditindaklanjuti, karena faktor-faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak perseorangan dalam memenuhi kewajiban pajak ini tidak semua terbukti sehingga perlu dicari dan diteliti apakah masih ada faktor-faktor lain yang memengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak perseorangan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya yang dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya.


(5)

102 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Dwi, Fery. (2006). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilik Usaha Kecil Menengah Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan di Daerah Jogjakarta. Skripsi Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta.

Novitasari, Fin-fin. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Usaha Kecil Menengah Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hadi, Tiono Kesuma. (2004). Determinan Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menerapkan Akuntansi Pajak. Thesis Universitas Airlangga, Surabaya.

Jogiyanto, Hartono. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi Revisi 2007, BPFE, Yogyakarta.

Kidden & Mc Ewen. (1989). Compliance dan non Compliance wajib Pajak, PT Eresco, Bandung.

Mardiasmo. (2008). Perpajakan. Andi Offset. Jogjakarta.

Marpaung, Elyzabet Indrawati, Lauw Tjun Tjun, dan Christine, Dwi Karya Susilawati. (2008). Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian Fakultas. Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).

Meliala, Tulis dan Oetomo, Fransisca Widianti. (2010). Perpajakan dan Akuntansi, Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Nurmantu, Safri. (2003). Pengantar Perpajakan, Edisi Kedua, Granit, Jakarta. Republik Indonesia, Undang-Undang No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum

dan Tata Cara Perpajakan.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Resmi, Siti. (2008). Perpajakan: Teori dan Kasus, Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta. Sekaran, Uma. (2006). Research Method for Business, John Wiley & Son, Inc. New


(6)

103 Universitas Kristen Maranatha Suandy, Erly. (2008). Hukum Pajak, Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono, Wibowo. (2005). Statistika untuk penelitian, CV.Alfabeta, Bandung. Surat Edaran SE-01/PJ.9/20 tentang Pengawasan Penyampaian SPT Tahunan. Waluyo. (2008). Perpajakan Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_8814.html , Akses tanggal 10 Oktober 2011. http://www.pajakonline.com/ , Akses tanggal 15 Oktober 2011.


Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaft

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar Di KPP Pratama Surakarta).

0 1 6

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaft

1 2 15

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus Pada Kpp Pratama Medan Petisah)

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus Pada Kpp Pratama Medan Petisah)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus Pada Kpp Pratama Medan Petisah)

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus Pada Kpp Pratama Medan Petisah)

0 0 18

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus Pada Kpp Pratama Medan Petisah) Chapter III V

0 0 35

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus Pada Kpp Pratama Medan Petisah)

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MELAPOR KEWAJIBAN PERPAJAKAN (STUDI KASUS PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA PANGKALPINANG)

0 0 18