Perancangan Peta Strategi dan Penentuan Ukuran Strategis Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard Untuk PT.Bank Jabar Bandung.
v
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
PT. Bank Jabar sebagai salah satu bank umum komersial terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak 1960 dan telah dinasionalisasikan dari Pemerintahan Belanda merasakan persaingan dalam dunia bisnis perbankan semakin ketat,dan saat ini Bank Jabar sedang menerapkan metode Balanced Scorecard yang diharapkan dapat membantu dalam mengatasi permasalahan ini khususnya dalam merancang manajemen strategi perusahaan.
Penyusunan Balanced Scorecard yang sedang diterapkan oleh Bank Jabar masih dalam tahap sosialisasi tentang Balanced Scorecard kepada seluruh jajaran manajemen di Bank Jabar. Setelah itu Bank Jabar dapat melakukan tahap selanjutnya berupa pemahaman terhadap visi, misi dan strategi perusahaan, melakukan perumusan terhadap perspektif Balanced Scorecard, menentukan tujuan strategis perusahaan, menentukan kunci faktor sukses dari masing-masing strategi untuk setiap perspektif, menentukan ukuran strategis, dan penyusunan peta strategi.
Penyusunan metode Balanced Scorecard untuk Bank Jabar pada laporan tugas akhir ini terdiri dari tiga tahapan untuk melanjuti tahapan yang belum dilakukan oleh Bank Jabar, yakni tahap pengumpulan data yang diawali dengan pengumpulan data umum perusahaan serta data visi, misi dan strategi perusahaan. Kemudian dilakukan pemahaman terhadap visi, misi dan strategi untuk dirumuskan ke dalam empat perspektif Balanced Scorecard, tahap penyusunan yang meliputi penentuan tujuan strategis, kunci faktor sukses dan ukuran strategis dari setiap perspektif serta melakukan analisis hubungan antara ukuran strategis dari masing-masing perspektif dan tahap akhir yakni kesimpulan dan saran dari penelitian ini.
Hasil akhir dari penelitian ini berupa peta strategi dari strategi yang diperoleh selama penelitian yang disertai dengan ukuran-ukuran strategis. Ukuran strategis yang dihasilkan utntuk masing-masing perspektif adalah; Perspektif finansial yang terdiri dari jumlah saham yang terjual, posisi baki debet kredit/periode, NPL, posisi dana/periode, laba bersih, total FBI, BOPO, CAR, ROA, ROE, NIM, LDR, Perspektif pelanggan yang terdiri dari persentase kualitas layanan, rasio keluhan yang teratasi, jumlah keluhan/periode, Product Holding, Customer Satisfaction Index, Perspektif proses bisnis internal yang terdiri dari persentase kelancaran kualitas aktiva produktif, jumlah bank yang dialiansi, persentase SLA achievement, persentase implementasi data base support system,Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang terdiri dari produktivitas pegawai kredit, produktivitas pegawai dana, jumlah coaching pegawai, jumlah sertivikasi kepala divisi, cabang dan pejabat setingkat, persentase nilai modal diperoleh.
(2)
viii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-2 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-3 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Balanced Scorecard ... 2-1 2.1.1 Konsep Dasar Balanced Scorecard ... 2-1 2.1.2 Empat Perspektif Balanced Scorecard ... 2-2 2.1.2.1 Perspektif Finansial ... 2-2 2.1.2.2 Perspektif Pelanggan ... 2-6 2.1.2.3 Perspektif Proses Bisnis Internal ... 2-9 2.1.2.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan... 2-12 2.1.3 Proses Penyusunan Balanced Scorecard ... 2-15 2.1.4 Keunggulan dan Keterbatasan Balanced Scorecard ... 2-16 2.2 Analisis SWOT ... 2-19 2.2.1 SWOT Sebagai Alat Formulasi Strategi ... 2-20 2.2.2 Cara Membuat SWOT ... 2-20 2.3 Matrik Internal – Eksternal ... 2-24 2.4 Matrik Grand Strategy ... 2-25
(3)
ix
Universitas Kristen Maranatha 2.5 GML Consulting ... 2-26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek dan Metode Penelitian ... 3-1 3.2 Langkah-langkah Penelitian (Flow Chart) ... 3-2 3.3 Keterangan Flow Chart ... 3-3 3.3.1 Tahap Pengumpulan Data ... 3-3 3.3.1.1 Studi Data Perusahaan ... 3-3 3.3.1.2 Data Umum Perusahaan ... 3-3 3.3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ... 3-3 3.3.1.4 Data SWOT Perusahaan ... 3-3 3.3.1.5 Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan ... 3-4 3.3.1.6 Perumusan Visi, Misi dan Strategi Perusahaan ke
Dalam Perspektif Balanced Scorecard ... 3-4 3.3.2 Tahap Penyusunan Balanced Scorecard ... 3-5
3.3.2.1 Penentuan Tujuan Strategis Setiap Perspektif ... 3-5 3.3.2.2 Penentuan Key Performance Indicator Setiap
Perspektif ... 3-6 3.3.2.3 Penentuan Ukuran Strategis Setiap Perspektif ... 3-7 3.3.2.4 Perancangan Peta Strategi ... 3-7 3.3.4 Tahap Akhir ... 3-7 BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.2 Struktur Organisasi ... 4-2 4.3 Data SWOT Perusahaan ... 4-2 4.3.1 Kekuatan ... 4-2 4.3.2 Kelemahan ... 4-3 4.3.3 Peluang ... 4-3 4.3.4 Tantangan ... 4-4 4.4 Visi dan Misi Perusahaan ... 4-6 4.4.1 Visi Bank Jabar ... 4-6
(4)
x
Universitas Kristen Maranatha 4.4.2 Misi Bank Jabar ... 4-6 4.4.3 Strategi Bank Jabar ... 4-7 4.5 Saham Bank Jabar ... 4-7 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
5.1 Konsesus Balanced Scorecard ... 5-1 5.2 Pembentukan Tim Management Strategi ... 5-1 5.3 Definisi Industri ... 5-3 5.4 Penentuan Unit Bisnis Strategi ... 5-3 5.5 Penentuan Strategi Korporat ... 5-4 5.6 Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan ... 5-6 5.7 Perumusan Visi, Misi dan Strategi Perusahaan Kedalam perspektif
Balanced Scorecard ... 5-7 5.7.1 Perumusan Visi Kedalam Perspektif Balanced Scorecard ... 5-7 5.7.2 Perumusan Misi Kedalam Perspektif Balanced Scorecard ... 5-9 5.7.3 Perumusan Strategi Kedalam Perspektif Balanced Scorecard ... 5-11 5.8 Penentuan Tujuan Strategis Perspektif Balanced Scorecard ... 5-16 5.8.1 Perspektif Finansial ... 5-16 5.8.1.1 Penentuan Siklus Bisnis Perusahaan ... 5-17 5.8.1.2 Hubungan Keterkaitan Visi dan Misi Terhadap Strategi 5-17 5.8.1.3 Penentuan Tujuan Strategis Perspektif Finansial ... 5-19 5.8.2 Perspektif Pelanggan ... 5-20 5.8.2.1 Hubungan Keterkaitan Visi dan Misi Terhadap Strategi 5-22 5.8.2.2 Penentuan Tujuan Strategis Perspektif Pelanggan ... 5-23 5.8.3 Perspektif Proses Bisnis Internal ... 5-25 5.8.3.1 Hubungan Keterkaitan Visi dan Misi Terhadap Strategi 5-26 5.8.3.2 Model Rantai Generik Kaplan dan Norton ... 5-27 5.8.3.3 Penentuan Tujuan Strategis Perspektif Proses Bisnis
Internal ... 5-30 5.8.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ... 5-32
(5)
xi
Universitas Kristen Maranatha 5.8.4.1 Hubungan Keterkaitan Visi dan Misi Terhadap
Strategi ... 5-33 5.8.4.2 Kelompok Strategi, Tiga Kategori Utama Kaplan dan
Norton ... 5-34 5.8.4.3 Penentuan Tujuan Strategis Perspektif Pembelajaran
dan Pertumbuhan ... 5-38 5.9 Penentuan Kunci Faktor Sukses ... 5-38 5.9.1 Perspektif Finansial ... 5-39 5.9.2 Perspektif Pelanggan ... 5-40 5.9.3 Perspektif Proses Bisnis Internal ... 5-45 5.9.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ... 5-47 5.10 Penentuan Ukuran Strategis ... 5-48 5.10.1 Perspektif Finansial ... 5-48 5.10.2 Perspektif Pelanggan ... 5-52 5.10.3 Perspektif Proses Bisnis Internal ... 5-54 5.10.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ... 5-55 5.11 Perancangan Diagram Sebab-Akibat / Strategy Map ... 5-57 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-5 6.2.1 Saran Untuk Perusahaan ... 6-5 6.2.2 Saran Untuk Peneliti Lanjutan ... 6-5
DAFTAR PUSAKA LAMPIRAN
KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS
(6)
xii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
2.1 2.2 2.3
Perbedaan Sistem Menejemen. EFAS
IFAS
2-16 2-23 2-23 3.1 Tabel Perumusan Visi, Misi dan Strategi terhadap
Perspektif Balanced Scorecard.
3-5 3.2 Tabel Perumusan Hubungan Visi dan Misi terhadap
Strategi.
3-6
3.3 Proses Penentuan Tujuan Strategis. 3-6
5.1 Perumusan Visi ke Dalam Perspektif Balanced Scorecard. 5-8 5.2 Perumusan Misi ke Dalam Perspektif Balanced Scorecard. 5-10 5.3 Perumusan Strategi ke Dalam Perspektif Balanced
Scorecard.
5-15 5.4 Visi, Misi dan Strategi Pada Perspektif Finansial. 5-17 5.5 Hubungan Visi dan Misi Terhadap Strategi Pada
Perspektif Finansial.
5-19 5.6 Rangkuman Kaitan Strategi Terhadap Visi dan Misi Bank
Jabar Dalam Perspektif Finansial.
5-19 5.7 Penetapan Tujuan Strategis Perspektif Finansial. 5-20 5.8 Tujuan Strategis untuk Visi dan Misi Bank Jabar pada
Perspektif Finansial.
5-20 5.9 Tabel Visi, Misi dan Strategi Pada Perspektif Pelanggan. 5-22 5.10 Hubungan Visi dan Misi Terhadap Strategi Pada
Perspektif Pelanggan.
5-23 5.11 Rangkuman Kaitan Strategi Terhadap Visi dan Misi Bank
Jabar dalam Perspektif Pelanggan.
5-24 5.12 Penetapan Tujuan Strategis Perspektif Pelanggan. 5-24 5.13 Tujuan Strategis untuk Visi dan Misi Bank Jabar pada
Perspektif Pelanggan.
5-25 5.14 Visi, Misi dan Strategi Pada Perspektif Proses Bisnis
Internal.
5-26 5.15 Hubungan Visi dan Misi terhadap Strategi Bank Jabar
dalam Perspektif Proses Bisnis Internal.
5-27 5.16 Pengelompokan Strategi Bank Jabar Untuk Persepktif
Proses Bisnis Internal ke Dalam Model Rantai Nilai Generik Kaplan dan Norton.
5-30
5.17 Penentuan Tujuan Strategis Perspektif Proses Bisnis Internal.
5-31 5.18 Tujuan Strategis dari Visi dan Misi Bank Jabar Terhadap
Model Rantai Nilai Generik Kaplan dan Norton dengan Strategi yang Berfokus pada Operational Excellent.
(7)
xiii
Universitas Kristen Maranatha 5.19 Penjabaran Visi, Misi dan Strategi pada Perspektif
Pembelajaran dan Pertumbuhan.
5-32 5.20 Hubungan Visi dan Misi Terhadap Strategi Bank Jabar
pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
5-34 5.21 Pengelompokan Strategi Bank Jabar Pada Perspektif
Pembelajaran dan Pertumbuhan Terhadap Kategori Kaplan dan Norton.
5-37
5.22 Penentuan Tujuan Strategis Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
5-38 5.23 Tujuan Strategis Perspektif Finansial. 5-39 5.24 Tujuan Strategis Perspektif Pelanggan. 5-43 5.25 Kunci faktor Sukses pada Perspektif Pelanggan. 5-44 5.26 Tujuan Strategis Perspektif Proses Bisnis Internal. 5-45 5.27 Kunci Faktor Sukses Perspektif Proses Bisnis Internal. 5-46 5.28 Tujuan Strategis Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan.
5-47 5.29 Kunci Faktor Sukses Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan.
5-47 5.30 Ukuran strategis Perspektif Finansial. 5-49 5.31 Ukuran strategis Perspektif Pelanggan. 5-52 5.32 Ukuran strategis Perspektif Proses Bisnis Internal. 5-54 5.33 Ukuran strategis Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan.
5-56
6.1 Ukuran Strategis Perspektif Finansial. 6-2
6.2 Ukuran Strategis Perspektif Pelanggan. 6-2
6.3 Ukuran Strategis Perspektif Proses Bisnis Internal. 6-3 6.4 Ukuran Strategis Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan.
(8)
xiv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Balanced Scorecard memberi kerangka kerja untuk penerjemahan strategi ke dalam kerangka
operasional.
2-2
2.2 Gambar Rantai Hubungan Sebab Akibat Ukuran Utama Perspektif Pelanggan
2-8
2.3 Proporsi Nilai Pelanggan 2-9
2.4 Perspektif Proses Bisnis Internal - Model Rantai Nilai Generik.
2-12 2.5 Kerangka Kerja Ukuran Pembelajaran dan
Pertumbuhan 2-15 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10
Keseimbangan Sasaran Strategi Yang Ditetapkan Dalam Perencanaan Strategi (Mulyadi,2005). Diagram SWOT.
Model IE Untuk Strategi Korporat. Matriks Penentuan Grand Strategy. Susunan tim BSC dari GML Consultant.
2-18 2-20 2-24 2-26 2-27 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian Perancangan
Balanced Scorecard.
3-2 4.1
4.2
Struktur Organisasi Bank Jabar. Diagram SWOT Bank Jabar.
4-2 4-6 5.1 Susunan Tim Perancangan Balanced Scorecard
Bank Jabar.
5-2 5.2 Matriks IE Dalam Menentukan Strategi Korporat. 5-5
5.3 Matrik Grand Strategy. 5-5
5.4 Model Rantai Nilai Generik Kaplan dan Norton dengan Fokus pada Operational Excellent.
5-28 5.5 Model Rantai Nilai Generik Kaplan dan Norton
dengan Strategi yang Berfokus pada Operational Excellent.
5-30
5.6 Penentuan Pelatihan dalam Kapabilitas Sistem Informasi.
5-36
5.7 Hubungan Pada Kapabilitas Pekerja. 5-36
5.8 Pengelompokan Kategori Pelanggan Kaplan dan Norton.
5-44 5.9
5.10
Strategy Map Bank Jabar.
Strategy Map Bank Jabar (ukuran strategis).
5-58 5-60 6.1
6.2
Strategy Map PT. Bank Jabar.
Strategy Map PT. Bank Jabar (ukuran strategis).
6-4 6-5
(9)
xv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
L1
L2
Proses Penentuan Ukuran Strategis Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard Untuk PT. Bank Jabar Bandung.
Komentar Dosen Penguji
L-1
(10)
1-1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan besar dalam persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia dan penanganan transaksi antara perusahaan dengan pelanggan dan perusahaan dengan perusahaan lain. Persaingan yang bersifat global dan tajam menyebabkan terjadinya penciutan laba yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan. Hanya perusahaan-perusahaan yang memiliki keunggulan pada tingkat dunia yang mampu mengatasi permasalahan seperti di atas.
Perubahan tersebut mendorong perusahaan-perusahaan untuk mempersiapkan dirinya agar bisa di terima di lingkungan global serta memaksa manajemen untuk berupaya menyiapkan, menyempurnakan ataupun mencari strategi-strategi baru yang dapat membantu perusahaan untuk berkembang. Begitu pula dengan Bank Jabar sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia yang harus mampu mengatasi persaingan dalam dunia bisnis perbankan. Untuk itu, Bank Jabar sedang menerapkan metode Balanced Scorecard sebagai alat manajemen strategik sekaligus sebagai alat ukur kinerja perusahaan sebagai salah satu solusi untuk menjawab tantangan ini, yang hingga saat ini Bank Jabar masih dalam tahap sosialisasi tentang metode Balanced Scorecard kepada jajaran manajemen, selanjutnya Bank Jabar harus melakukan penelitian terhadap kondisi organisasi saat ini yang dapat menghasilkan ukuran strategis. Ukuran Strategis tersebut dapat digunakan sebagai alat ukur kinerja perusahaan dan menyusunnya menjadi peta strategi.
(11)
Bab 1 Pendahuluan 1-2
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas dapat diidentifikasikan bahwa Bank Jabar ingin menyusun peta strategi dan menghasilkan ukuran strategis dengan menggunakan metode Balanced Scorecard sehingga dapat digunakan sebagai manajemen strategi sekaligus alat ukur kinerja perusahaan.
1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi
Agar penelitian dapat berjalan lancar dan lebih terarah serta dapat mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan pembatasan masalah terhadap penelitian yang dilakukan.
1.3.1 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Pembahasan terhadap perancangan peta strategi dan penentuan ukuran strategis dengan menggunakan metode Balanced Scorecard hanya pada tahap usulan.
2. Penelitian ini dilakukan pada Bank Jabar sebagi Bank Devisa Umum, untuk Bank Jabar Syariah tidak dibahas.
3. Data yang diambil hanya dimulai dari tahun 2005 dan 2006.
4. Pesaing dan penyetoran Bank Jabar pada Negara tidak dibahas secara detil. Hanya Visi, Misi dan Strategi yang dibahas secara mendetail. 1.3.2 Asumsi
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian terhadap Bank Jabar sebagai sebagai suatu Korporasi
(keseluruhan).
2. Kondisi politik dan ekonomi dianggap stabil.
3. Visi dan misi Perusahaan dianggap sudah menjadi keputusan akhir para eksekutif perusahaan, sehingga dapat digunakan sebagai dasar penelitian.
4. Selama penelitian dianggap tidak ada perubahan sistem manajemen yang berarti pada perusahaan.
(12)
Bab 1 Pendahuluan 1-3
Universitas Kristen Maranatha 1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan sebagai berikut, “Bagaimana bentuk peta strategi dan ukuran strategis yang sesuai dengan Bank Jabar dengan menggunakan metode Balanced Scorecard agar bisa digunakan sebagai alat ukur kinerja perusahaan sekaligus sebagai manajemen strategi ?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang akan dilakukan terhadap Bank Jabar adalah untuk menghasilkan peta strategi dan ukuran strategis dengan mengunakan metode Balanced Scorecard yang dapat digunakan sebagai manajemen strategi sekaligus alat ukur kinerja perusahaan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisikan uraian tentang latar belakang mengapa diperlukannya penerapan metode Balanced Scorecard bagi Bank Jabar, identifikasi masalah yang menjelaskan apa yang menjadi topik utama dalam tugas akhir ini, pembatasan masalah dan asumsi yang akan digunakan dalam penelitian ini, perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan peta strategi dan ukuran strategis yang sesuai dengan Bank Jabar dengan menggunakan metode Balanced Scorecard agar bisa digunakan sebagai alat ukur kinerja perusahaan sekaligus sebagai manajemen strategi, tujuan penelitian dan sistematika penulisan laporan penelitian tugas akhir ini.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang tinjauan pustaka yang digunakan dalam penelitian mengenai Balanced Scorecard, serta beberapa teori pendukung dari berbagai displin ilmu yang digunakan dalam penelitian.
(13)
Bab 1 Pendahuluan 1-4
Universitas Kristen Maranatha BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan penelitian di Bank Jabar dalam perancangan sistem pengukuran kinerja perusahaan Bank Jabar dengan menggunakan metode Balanced Scorecard yang akan digambarkan pada diagram alir, sehingga diharapkan mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang diteliti.
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
Bab ini berisi mengenai berbagai data yang dikumpulkan selama penelitian berupa ; data umum perusahaan dan sejarahnya, struktur organisasi, sistem pengukuran kinerja perusahaan yang ada sekarang, visi, misi, dan strategi perusahaan serta lagi data lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
Bab ini menguraikan pengolahan data terhadap data yang telah terkumpul pada BAB 4 berupa kompilasi tentang penerjemahan visi misi dan strategi perusahaan, kompilasi tentang perumusan ke dalam setiap perspektif Balanced Scorecard, kompilasi tentang Penentuan tujuan strategis, ukuran tolok ukur (ukuran strategis), Key Performance Indicator serta peta strategi dari indikator-indikator dari setiap perspektif.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisi berdasarkan hasil pengolahan data pada BAB 5 dalam menjawab pertanyaan pada perumusan masalah pada BAB 1.4 dan menjadi hasil akhir dari tujuan penelitian yang tertuang pada BAB 1.5, serta saran-saran yang dapat diberikan bagi perusahaan dan bagi penelitian selanjutnya.
(14)
6-1
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini akan dibahas beberapa kesimpulan untuk menjawab tujuan penelitian. Untuk melengkapi kesimpulan tersebut, disusun juga beberapa saran untuk perusahaan serta untuk penelitian lebih lanjut. Besar harapan terhadap penelitian ini agar dapat member manfaat bagi banyak pihak, khususnya bagi perusahaan yang bersangkutan maupun bagi para peneliti selanjutnya.
6.1. KESIMPULAN
Setelah melewati seluruh rangkaian proses penelitian yang sudah ditetapkan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa butir kesimpulan yang berkaitan dengan objek penelitian untuk menjawab tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pada bab sebelumnya diketahui bahwa tujuan penelitian adalah “Untuk menghasilkan rancangan kerangka konsep Balanced Scorecard sebagai manajemen strategi sekaligus sebagai alat ukur kinerja perusahaan.”.
Berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tugas akhir ini:
a. Rekapitulasi ukuran strategis Balanced Scorecard untuk masing-masing perspektif.
(15)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2
Universitas Kristen Maranatha 1. Perspektif Finansial.
Tabel 6.1 Ukuran strategis perspektif finansial. Ukuran Strategis
Jumlah Saham Yang Terjual Posisi Baki Debet
Kredit/Periode NPL
Posisi Dana/Periode Laba Bersih
Total FBI BOPO
CAR ROA ROE NIM LDR
2. Perspektif Pelanggan.
Tabel 6.2 Ukuran strategis perspektif pelanggan. Ukuran Strategis
Persentase Kualitas Layanan Rasio Keluhan Yang Teratasi Jumlah Keluhan Yang Masuk /
Periode Product Holding Customer Satisfaction Index
(16)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3
Universitas Kristen Maranatha 3. Perspektif Proses Bisnis Internal.
Tabel 6.3 Ukuran strategis perspektif proses bisnis internal. Ukuran Strategis
Persentase Kelancaran Kualitas Aktiva Produktif Jumlah Bank Yang Dialiansi Persentase SLA Achievement
Persentase Implementasi Data Base Support System
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
Tabel 6.4 Ukuran strategis perspektif pembelajaran dan Pertumbuhan.
Ukuran Strategis Produktivitas Pegawai Kredit
Produktivitas Pegawai Dana Jumlah Coaching Pegawai Jumlah Sertivikasi Kepala Divisi,
Cabang dan Pejabat Setingkat Persentase Nilai Modal Yang
(17)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4
Universitas Kristen Maranatha b. Diagram strategy map PT.Bank Jabar Bandung.
(18)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5
Universitas Kristen Maranatha c. Diagram strategy map yang disusun dari ukuran strategis.
Gambar 6.2 Strategy Map PT. Bank Jabar.
6.2. SARAN
Berdasarkan dari hasil kesimpulan di atas dan dari proses pelaksanaan seluruh kegiatan penelitian dalam menyusun laporan tugas akhir dalam merancang konsep Balanced Scorecard sebagai manajemen strategi sekaligus sebagai alat ukur kinerja perusahaan, maka terdapat beberapa saran bagi perusahaan serta bagi para peneliti selanjutnya yang ingin melakukan perbaikan atau melanjutkan ke tahap selanjutnya. Berikut adalah saran dari hasil penelitian yang dapat diambil:
6.2.1. Saran Untuk Perusahaan.
1. Untuk bisa menerapkan konsep Balanced Scorecard di Bank Jabar atau perusahaan sejenis, maka pelaksanaannya harus dilakukan secara cermat dan sistematis, khususnya pada pelaksanaan kegiatan penyusunan program perencanaan Balanced Scorecard di
(19)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6
Universitas Kristen Maranatha perusahaan, tahap persiapan hingga ke pelaksanaan dan implementasi serta ke tahap evaluasi secara berkala. Hal ini adalah mutlak dan penting karena mengingat Bank Jabar adalah perusahaan atau lembaga keuangan perbankan yang memiliki berbagai aspek perusahaan yang sangat kompleks dan rumit.
2. Data yang digunakan untuk melakukan pengolahan data pada penelitian ini bersumber pada laporan tahunan Bank Jabar periode 2005 dan 2006, sehingga dengan keterbatasan data tersebut dapat berdampak tidak sesuainya sudut pandang antara peneliti dengan pihak lain karena faktor pemikiran subjektif peneliti.
3. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, maka dalam penyusunan konsep Balanced Scorecard sebaiknya dilakukan untuk setiap masing-masing divisi yang ada di Bank Jabar.
6.2.2. Saran Untuk Peneliti Selanjutnya.
1. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan konsep serupa pada satu divisi yang ada di Bank Jabar, dan dapat menjadikan laporan ini sebagai paduan dasar, sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih spesifik.
2. Banyaknya faktor rahasia di perusahaan atau lembaga keuangan perbankan menjadi salah satu kendala dalam melakukan penelitian, maka sebaiknya para peneliti disarankan untuk lebih aktif dalam berkomunikasi dengan pihak perusahaan untuk mencari jalan keluarnya.
(20)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Rangkuti, Freddy : “ANALISIS SWOT TEKNIK MEMBEDAH KASUS BISNIS,
Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006.
2. Kaplan, R. dan Norton, D.; ”Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi”, Erlangga, Jakarta, 1996.
3. Pearce dan Robinson :”MANAJEMEN STRATEGIK, Formulasi, Implementasi dan
Pengendalian”, PT. Binarupa Aksara, Jakarta, 1997.
4. Sony Yuwono, Edy Sukarno, Muhammad Ichsan : “Petunjuk Praktis Penyusunan
Balanced Scorecard, menuju Organisasi Yang Berfokus Pada Strategi”,PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.
5. Sugiono; ”Metodologi Penelitian Adminitrasi”, CV Alfabeta, Bandung, 2004 6. Suwardi Luis, B.Psy.,MBA, Dr. Ir. Prima A. Biromo : “Step by Step in Cascading
BALANCED SCORECARD to Foundation Scorecard”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007.
(1)
1. Perspektif Finansial.
Tabel 6.1 Ukuran strategis perspektif finansial.
Ukuran Strategis Jumlah Saham Yang
Terjual Posisi Baki Debet
Kredit/Periode NPL Posisi Dana/Periode Laba Bersih Total FBI BOPO CAR ROA ROE NIM LDR
2. Perspektif Pelanggan.
Tabel 6.2 Ukuran strategis perspektif pelanggan.
Ukuran Strategis Persentase Kualitas Layanan Rasio Keluhan Yang Teratasi Jumlah Keluhan Yang Masuk /
Periode Product Holding Customer Satisfaction Index
(2)
3. Perspektif Proses Bisnis Internal.
Tabel 6.3 Ukuran strategis perspektif proses bisnis internal.
Ukuran Strategis Persentase Kelancaran Kualitas Aktiva Produktif Jumlah Bank Yang Dialiansi Persentase SLA Achievement
Persentase Implementasi Data Base Support System
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
Tabel 6.4 Ukuran strategis perspektif pembelajaran dan Pertumbuhan.
Ukuran Strategis Produktivitas Pegawai Kredit
Produktivitas Pegawai Dana Jumlah Coaching Pegawai Jumlah Sertivikasi Kepala Divisi,
Cabang dan Pejabat Setingkat Persentase Nilai Modal Yang
(3)
b. Diagram strategy map PT.Bank Jabar Bandung.
(4)
c. Diagram strategy map yang disusun dari ukuran strategis.
Gambar 6.2 Strategy Map PT. Bank Jabar.
6.2. SARAN
Berdasarkan dari hasil kesimpulan di atas dan dari proses pelaksanaan seluruh kegiatan penelitian dalam menyusun laporan tugas akhir dalam merancang konsep Balanced Scorecard sebagai manajemen strategi sekaligus sebagai alat ukur kinerja perusahaan, maka terdapat beberapa saran bagi perusahaan serta bagi para peneliti selanjutnya yang ingin melakukan perbaikan atau melanjutkan ke tahap selanjutnya. Berikut adalah saran dari hasil penelitian yang dapat diambil:
6.2.1. Saran Untuk Perusahaan.
(5)
perusahaan, tahap persiapan hingga ke pelaksanaan dan implementasi serta ke tahap evaluasi secara berkala. Hal ini adalah mutlak dan penting karena mengingat Bank Jabar adalah perusahaan atau lembaga keuangan perbankan yang memiliki berbagai aspek perusahaan yang sangat kompleks dan rumit.
2. Data yang digunakan untuk melakukan pengolahan data pada penelitian ini bersumber pada laporan tahunan Bank Jabar periode 2005 dan 2006, sehingga dengan keterbatasan data tersebut dapat berdampak tidak sesuainya sudut pandang antara peneliti dengan pihak lain karena faktor pemikiran subjektif peneliti.
3. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, maka dalam penyusunan konsep Balanced Scorecard sebaiknya dilakukan untuk setiap masing-masing divisi yang ada di Bank Jabar.
6.2.2. Saran Untuk Peneliti Selanjutnya.
1. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan konsep serupa pada satu divisi yang ada di Bank Jabar, dan dapat menjadikan laporan ini sebagai paduan dasar, sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih spesifik.
2. Banyaknya faktor rahasia di perusahaan atau lembaga keuangan perbankan menjadi salah satu kendala dalam melakukan penelitian, maka sebaiknya para peneliti disarankan untuk lebih aktif dalam berkomunikasi dengan pihak perusahaan untuk mencari jalan keluarnya.
(6)
Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006.
2. Kaplan, R. dan Norton, D.; ”Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi”, Erlangga, Jakarta, 1996.
3. Pearce dan Robinson :”MANAJEMEN STRATEGIK, Formulasi, Implementasi dan
Pengendalian”, PT. Binarupa Aksara, Jakarta, 1997.
4. Sony Yuwono, Edy Sukarno, Muhammad Ichsan : “Petunjuk Praktis Penyusunan
Balanced Scorecard, menuju Organisasi Yang Berfokus Pada Strategi”,PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.
5. Sugiono; ”Metodologi Penelitian Adminitrasi”, CV Alfabeta, Bandung, 2004 6. Suwardi Luis, B.Psy.,MBA, Dr. Ir. Prima A. Biromo : “Step by Step in Cascading
BALANCED SCORECARD to Foundation Scorecard”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007.