Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Besan - Kecamatan Dawan - Kabupaten Kesan.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM XIII KK DAMPINGAN
DESA : BESAN KECAMATAN : DAWAN KABUPATEN : KLUNGKUNG PROVINSI : BALI
Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa : I Gusti Made Ngurah Bimantara
NIM : 1304405022
Fakultas/Program Studi : Teknik / Teknik Elektro dan Komputer
PUSAT PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
(2)
(3)
iii KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rakhmatnya saya dapat menyelesaikan laporan Individu/KK Dampingan KKN PPM di Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, sebagai salah satu tugas yang diberikan lembaga untuk tugas individu laporan dilanjutkan sebagai bukti telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan KKN PPM yang dilaksakanan pada tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016. Materi dalam laporan KK Dampingan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang disusun ini merupakan kewajiban seluruh mahasiswa yang menempuh program S1. Karena melalui KKN PPM ini wawasan dan pengetahuan terus bertambah terutama dalam mengaplikasikan disiplin ilmu yang didapat dari perkuliahan.
Banyak kendala yang ditemukan dalam penyusunan laporan dari pelaksanaan KKN PPM di Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Namun, berkat bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak segala kesulitan dapat diselesaikan. Dengan demikian, melalui laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak/Ibu Panitia KKN-PPM Universitas Udayana 2016
2. BapakDr. Ir. I Gst Ngr Priambadi, MT, selaku Dosen Pembimbing Lapangan Desa Besan
3. Bapak Made Suryata, G.Puri, selaku Kepala Desa Besan beserta staf 4. Kepala Dusun Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung 5. Kelian Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung
6. Rekan-rekan mahasiswa peserta KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII
Penulis mengaharapkan kritik dan saran dari para pembaca terutama dari pihak Universitas Udayana, demi perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Besan, 27 Agustus 2016
(4)
iv DAFTAR ISI
JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1
1.1.1 Profil Keluarga ... 1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2
1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 4
2.1 Permasalahan Keluarga ... 4
2.2 Masalah Prioritas ... 4
2.2.1 Kondisi Kebersihan Baik Makanan dan Lingkungan Belum Baik ... 4
2.2.2 Terkadang Mudah Lelah dan Sakit Kepala setelah Melakukan Aktifitas Dikarenakan Usia ... 5
2.2.3 Pemasukan Dan Pengeluaran Tidak Seimbang ... 5
2.2.4 Pakaian yang Digunakan dalam Kondisi yang Kurang Baik ... 5
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 6
3.1 Program ... 6
3.1.1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat... 6
3.1.2 Penyuluhan Demam Berdarah Dengue ... 6
3.2 Jadwal Kegiatan ... 6
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 9
BAB V PENUTUP ... 16
5.1 Simpulan ... 16
5.2 Rekomendasi ... 16
(5)
1 BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Salah satu program inti dari Kuliah Kerja Nyata Universitas Udayana (KKN UNUD) adalah pendampingan keluarga kurang sejahtera atau keluarga pra sejahtera. Program ini bertujuan untuk menggali potensi yang dimiliki keluarga prasejahtera tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dengan melihat dan menganalisa permasalahan yang dihadapi serta menyelesaikan permasalahannya. Di sini mahasiswa diwajibkan untuk memiliki KK dampingan di mana mahasiswa berperan sebagai anak asuh yang akan mengidentifikasi masalah dan memecahkan atau mencari jalan keluar dan masalah yang telah dihadapi oleh keluarga dampingan.
1.1 Profil Keluarga Dampingan 1.1.1 Profil Keluarga
Profil keluarga dampingan merupakan informasi dari identitas profil kelurga dampingan yang menjadi bagian informasi awal dari pembuatan laporan kk dampingan yang berisi data dari profil anggota keluarga dan keterangan seputar profil keluarga kk dampingan.
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan
1. I Nengah Yasa Suami 50 thn - Petani /
Pekebun
2. Ni Wayan Suparmi Istri 44 thn - Ibu
Rumah Tangga 3 Ni Wayan Melly Anggreni Anak 19 thn Tamat SMA
/ Sederajat
4 I Ketut Windu Adi
Gunawan
Anak 13 thn Masih SMP Pelajar
5 I Wayan Budiarta Putra Anak 11 thn Masih SD Pelajar Tabel 1.1 Identitas Keluarga Dampingan
(6)
2
I Nengah Yasa mempunyai istri yang bernama Ni Wayan Suparmi, beliau mempunyai tiga orang anak yaitu; Ni Wayan Melly Anggreni, yang merupakan anak angkat beliau yang saat ini sedang berada di India, I Ketut Windu Adi Gunawan yang saat ini sedang menempuh pendidikan di tingkat SMP, dan I Wayan Budiarta Putra yang saat ini sedang menempuh pendidikan di tingkat SD. Tanah yang dibangun rumah oleh beliau merupakan tanah milik Negara dan bukan milik sendiri. Beliau tinggal di rumah bersama istri dan ketiga anaknya.
Rumah I Nengah Yasa masih dikatakan layak untuk ditempati, selain itu kondisi dapur dan kamar mandi masih dapat dikatakan layak. Kegiatan sehari-hari I Nengah Yasa adalah ngiris (mencari nira dari pohon kelapa), terkadang jika ada ajakan atau tawaran untuk bekerja sebagai tukang bangunan dari teman beliau, beliau menyanggupi sebagai pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan. Beliau juga memiliki keahlian sebagai tukang kayu, namun karena keterbatasan alat yang ada di rumahnya, beliau menjadikan itu sebagai pekerjaan sampingan saja. Sedangkan istrinya yang sebagai ibu rumah tangga mencari penghasilan tambahan dari penjualan tipat dan terkadang sama seperti suaminya yang mengambil pekerjaan tukang bangunan. Semua itu mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi keluarga dampingan menjelaskan tentang informasi pendapatan keluarga dampingan, tabel data pemasukan kk dampingan, kebutuhan keluarga, dan pengeluaran kk dampingan.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
I Nengah Yasa bekerja sebagai pencari nira namun karena niranya dari pohon warga lainnya, hasil penjualan niranya dibagi rata dengan pemilik pohon. Sedangkan untuk pekerjaan sampingan beliau itu dikerjakan apabila ada tawaran dan juga orderan, sehingga pendapatan beliau dari pekerjaan tersebut tidak menentu. Sedangkan untuk istrinya hanya bisa mengandalkan penghasilan dari penjualan tipat, walaupun juga terkadang beliau mengambil pekerjaan buruh bangunan namun itu juga tidak menentu.
(7)
3
No Jabatan Penghasilan (per bulan)
1 Suami ± Rp 900.000, -
2 Istri ± Rp 450.000, -
Tabel 1.2 Data Pemasukan Keluarga Dampingan
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran keluarga menjelaskan tentang informasi dari pengeluaran keluarga yang terhitung dalam biaya per bulan termasuk dari kebutuhan pokok, kebutuhan sembahyang, kebutuhan MCK, dan Kebutuhan Hari Raya.
No Kebutuhan sehari-hari Biaya
1 Kebutuhan Pokok Rp 40.000,- /hari
2 Kebutuhan sekolah Rp 15.000,- /hari
3 Kebutuhan Hari Raya Rp 200.000,-/bulan
Tabel 1.3 Data Pengeluaran Keluarga Dampingan
Keterangan :
Kebutuhan pokok bersifat tetap seperti beras, lauk pauk, kopi, gula, dan kebutuhan-kebutuhan dapur lainnya. Kebutuhan untuk biaya sekolah anak bersifat pasti sedangkan kebutuhan untuk hari raya bersifat tidak pasti .
Tabel 1.4 Kebutuhan Lain-Lain
No Kebutuhan Lain-lain Biaya Perbulan
(8)
4 BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Permasalahan yang dihadapi oleh Keluarga I Nengah Yasa diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya :
Kondisi kebersihan baik makanan dan lingkungan kurang baik
Terkadang mudah lelah untuk melakukan aktifitas dikarenakan usia
Pemasukan dan pengeluaran tidak seimbang
Tidak memiliki pekerjaan yang menghasilkan pendapatan secara pasti tiap bulannya
Pakaian yang digunakan dalam kondisi yang kurang baik
Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu:
Ekonomi
Kesehatan
Infrasruktur
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan analisis KUWAT permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah permasalahan kesehatan diantaranya :
Kondisi kebersihan baik makanan dan lingkungan kurang baik
Terkadang mudah lelah untuk melakukan aktifitas dikarenakan usia
Pemasukan dan pengeluaran tidak seimbang
Pakaian yang digunakan dalam kondisi yang kurang baik
2.2.1 Kondisi Kebersihan Baik Makanan dan Lingkungan Belum Baik
Sejauh yang selama ini penulis lihat, kondisi kebersihan rumah dan lingkungan serta makanan I Nengah Yasa kurang terjaga. Masih terlihat sampah
(9)
5
yang berserakan di areal rumah keluarga I Nengah Yasa yang berakibat banyak terdapat lalat yang bertebaran dan kotoran ayam yang menyebabkan bau yang tidak sedap sedangkan di areal dekat dapur terdapat perabotan yang kurang ditata dengan rapi.
2.2.2 Terkadang Mudah Lelah dan Sakit Kepala setelah Melakukan Aktifitas Dikarenakan Usia
I Nengah Yasa dalam usianya yang tergolong tidak muda lagi kerap diserang penyakit akibat kelelahan saat bekerja. Beliau juga mengeluh sering sakit kepala ketika melakukan aktifitas jika terlalu lama. Oleh karena itu beliau tidak bisa bekerja terlalu lama, sedangkan beliau yang bekerja sebagai pencari nira harus mampu memanjat pohon kelapa.
2.2.3 Pemasukan Dan Pengeluaran Tidak Seimbang
Dalam kesehariannya keluarga I Nengah Yasa tidak memiliki pekerjaan tetap yang menyebabkan beliau memiliki masalah dalam perekonomian. Hasil dari beliau menjual nira sang istri yang menjadi pedagang hanya pas-pasan itupun cukup untuk makan sehari-hari, dan untuk memenuhi kebutuhan ketiga anaknya. Seperti yang kita ketahui saat ini harga bahan baku sangat melonjak, sedangkan pendapatan hanya pas-pasan itu yang menjadi masalah dalam keluarga mereka. Beliau juga bercerita bahwa beliau masih memiliki hutang di koperasi Desa Besan yang digunakan sebelumnya untuk memperbiki rumah. Maka dari itu beliau tiap bulan nya harus menyisihkan pendapatannya untuk membayar hutang di koperasi tersebut. Jadi dapat dikatakan antara pemasukan dan pengeluaran tidak seimbang.
2.2.4 Pakaian yang Digunakan dalam Kondisi yang Kurang Baik
Dalam kesehariannya I Nengah Yasa masih menggunakan pakaian yang kurang bersih sehingga terkesan lusuh. Dikhawatirkan hal tersebut dapat mengganggu kesehatan beliau sendiri. Karena kebersihan pakaian sangat berdampak kepada kesehatan diri seseorang.
(10)
6 BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari keluarga dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga I Nengah Yasa diantaranya program penyuluhan hidup bersih dan sehat, penyuluhan demam berdarah dengue.
3.1.1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat
Penyuluhan ini dilakukan untuk membagi informasi kepada keluarga I Nengah Yasa bahwa kebersihan pada lingkungan, makanan, dan pakaian harus tetap dijaga. Kondisi lingkungan tempat tinggal I Nengah Yasa saat ini dapat dikatakan kurang layak dikarenkan kurang mendapatkan informasi mengenai lingkungan yang kurang bersih dapat menimbulkan berbagai macam jenis penyakit yang dapat menyerang siapapun. Begitu pula dengan kebersihan makanan dan kebersihan pakaian berdampak juga terhadap kesehatan keluarga I Nengah Yasa maka dari itu diberikan penyuluhan hidup bersih dan sehat kepada keluarga ini.
3.1.2 Penyuluhan Demam Berdarah Dengue
Penyuluhan ini dilakukan untuk membagi informasi kepada keluarga I Nengah Yasa bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue dapat berkembang di lingkungan yang kurang bersih. Selain itu juga dengan penyuluhan ini keluarga I Nengah Yasa mendapatkan informasi tata cara pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue, mengingat kesehatan merupakan asset yang utama.
3.2 Jadwal Kegiatan
No Hari/tanggal Jenis Kegiatan
1. Senin, 1 Agustus 2016 Pembagian KK dampingan oleh Kepala Desa besan sekaligus mengunjungi
(11)
7
Dusun kelodan dan berkenalan dengan keluarga I Nengah Yasa (4 jam)
2. Selasa, 2 Agustus 2016
Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga I Nengah Yasa. (2 jam)
3 Kamis, 4 Agustus 2016
Meminta biodata kepala keluarga serta anggota keluarga dampingan berupa KK dan KTP keluarga I Nengah Yasa. (3 jam)
4 Sabtu, 6 Agustus 2016 Berdiskusi bersama keluarga I Nengah Yasa guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi keluargannya. (5 jam)
5 Senin, 8 Agustus 2016 Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh keluarga I Nengah Yasa. Sekaligus mengajarkan anak nya belajar. (2 jam)
6 Selasa, 9 Agustus 2016
Diskusi ringan sambil membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat dirumah
(3 jam)
7 Rabu, 10 Agustus 2016
Diskusi ringan sambil membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat. (3 jam)
8 Kamis, 11 Agustus 2016
Membantu I Nengah Yasa mencari kayu bakar di kebun dan mengajari anaknya. (4 jam)
9 Jumat, 12 Agustus 2016
Membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat sambil berdiskusi ringan. (3jam)
10 Sabtu, 13 Agustus 2016
Berkunjung sekaligus mengajarkan anak nya belajar (2 jam)
11 Minggu,14 Agustus 2015
Berbincang – bincang guna melengkapi data yang dibutuhkan sambil membantu I Nengah Yasa membuat pintu dan jendela kayu untuk dijual (3 jam)
(12)
8
12 Senin, 15 Agustus 2016
Berdiskusi ringan dengan anak kedua dan ketiga I Nengah Yasa mengenai pendidikan. (2 jam)
13 Kamis, 18 Agustus 2016
Membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat. (2 jam)
14 Jumat, 19 Agustus 2016
Memberikan penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue. (6 jam)
15 Sabtu, 20 Agustus 2016
Memberikan saran persuasif terhadap keluarga I Nengah Yasa agar menjaga kebersihan. (4 jam)
16 Minggu,21 Agustus 2016
Berdiskusi dengan keluarga I Nengah Yasa mengenai profil keluarga yang belum terlengkapi (5 jam)
17 Senin, 22 Agustus 2016
Membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat. (5 jam)
18 Selasa, 23 Agustus 2016
Bertukar pikiran mengenai masalah yang dihadapi keluarga I Nengah Yasa . (8 jam)
18. Rabu, 24 Agustus 2016
Berdiskusi sambil membantu Ni Wayan Suparmi. (8 jam)
19 Kamis, 25 Agustus 2016
Mencari kayu bakar di kebun (8 jam)
20. Jumat, 26 Agustus 2016
Memastikan bahwa solusi yang telah disiapkan dan diberikan melalui diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga I Nengah Yasa dan bercengkrama mengingat waktu pelaksanaan KKN akan segera berakhir.
(8 jam)
21. Sabtu, 27 Agustus 2016
Melakukan perpisahan dengan keluarga I Nengah Yasa. (5 jam)
(13)
9 BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
Jenis Kegiatan Tanggal Lokasi Kendala Solusi Hasil
Pembagian KK
dampingan oleh
Kepala Desa besan sekaligus mengunjungi Dusun kelodan dan berkenalan dengan keluarga I Nengah Yasa (4 jam)
Senin, 1 Agustus 2016
Di Kantor Desa Besan – Rumah keluarga
dampingan
- - Informasi ringan
mengenai keluarga I Nengah Yasa
Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga I Nengah Yasa. (2 jam)
Selasa, 2 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
Informasi belum seluruhnya diketahui
Berkunjung kembali di waktu selanjutnya
Informasi yang diperoleh sedikit
Meminta biodata
kepala keluarga serta anggota keluarga
Kamis, 4 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Diperoleh biodata
KK serta anggota keluarga berupa
(14)
10
dampingan berupa KK dan KTP keluarga I Nengah Yasa. (3 jam)
KK dan KTP.
Berdiskusi bersama keluarga I Nengah
Yasa guna
mengidentifikasi masalah yang dihadapi keluargannya. (5 jam)
Sabtu, 6 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Permasalahan pada keluarga dampingan belum seluruhnya teridentifikasi, hanya sebatas informasi tentang keluarga. Berdiskusi kembali pada kunjungan berikutnya Diketahuinya beberapa masalah yang sedang dihadapi keluarga dampingan sehubungan dengan latar belakang keluarga Diskusi ringan guna
mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh keluarga I Nengah
Yasa. Sekaligus
mengajarkan anak nya belajar. (2 jam)
Senin, 8 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Masalah-masalah yang sifatnya khusus belum diketahui secara komprehensif. Berdiskusi kembali pada kunjungan berikutnya Informasi tentang biaya-biaya yang dikeluarkan dan menyelesaikan tugas dari anak I Nengah Yasa
(15)
11
membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat dirumah (3 jam)
Agustus 2016 keluarga dampingan diperoleh informasi yang diperlukan. mengenai masalah prioritas Keluarga Dampingan Diskusi ringan sambil
membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat. (3 jam)
Rabu, 10 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan
- Menyimpulkan solusi
yang dapat diberikan kepada I Nengah Yasa dan keluarga.
Kepastian untuk memberikan bentuk solusi dan menyelesaikan tipat untuk dijual Membantu I Nengah
Yasa mencari kayu bakar di kebun dan mengajari anaknya. (4 jam) Kamis, 11 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Keadan ladang cukup jauh dari kediaman I Nengah Yasa dan jalanan untuk menuju kesana dipenuhi semak semak yang menyebabkan penulis sulit melalui jalan Membantu mencari kayu bakar Informasi mengenai kegiatan sehari-hari karena turun langsung.
(16)
12
menuju ladang. Membantu Ni Wayan
Suparmi membuat tipat sambil berdiskusi ringan. (3jam)
Jumat, 12 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan
- - Data profil
keluarga yang belum diperoleh pada kunjungan sebelumnya dapat dilengkapi
Berkunjung sekaligus mengajarkan anak nya belajar (2 jam)
Sabtu, 13 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan
- - Mengakrabkan
diri dengan anak I Nengah Yasa Berbincang – bincang
guna melengkapi data
yang dibutuhkan
sambil membantu I Nengah Yasa membuat pintu dan jendela kayu untuk dijual (3 jam)
Minggu,14 Agustus 2015 Di rumah keluarga dampingan
- - Semakin akrab
dengan seluruh anggota keluarga.
Berdiskusi ringan dengan anak kedua dan ketiga I Nengah Yasa
Senin, 15 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan
- - Informasi baru
tentang
(17)
anak-13
mengenai pendidikan.
(2 jam)
anak I Nengah Yasa yang sedang ditempuh .
Membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat. (2 jam)
Kamis, 18 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan
- - Semakin
mendekatkan diri dengan anak anak dari I Nengah Yasa
Memberikan
penyuluhan tentang
Demam Berdarah
Dengue. (6 jam)
Jumat, 19 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan
- - Melakukan
kegiatan pemberantasan sarang nyamuk Memberikan saran
persuasif terhadap keluarga I Nengah Yasa agar menjaga kebersihan. (4 jam)
Sabtu, 20 Agustus 2016 Di rumah keluarga kampingan Mencari cara yang tepat dan sesuai untuk memberikan saran.
Menemukan cara yang tepat untuk
memberikan saran.
Saran yang sesuai.
Berdiskusi dengan keluarga I Nengah Yasa mengenai profil
Minggu,21 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Masih terdapat informasi yang belum lengkap. Melakukan
wawancara yang lebih mendetail.
Data profil keluarga dapat dilengkapi
(18)
14
keluarga yang belum terlengkapi (5 jam)
Membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat. (5 jam)
Senin, 22 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan - - -
Bertukar pikiran mengenai masalah yang dihadapi keluarga I Nengah Yasa . (8 jam) Selasa, 23 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Menjelaskan kondisi yang terlihat dengan kata-kata yang tepat.
Menemukan cara yang tepat.
Solusi yang telah dapat
disampaikan kepada keluarga I Nengah Yasa Berdiskusi sambil
membantu Ni Wayan Suparmi. (8 jam)
Rabu, 24 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan
- - Kondisi dengan
keluarga yang samakin dekat. Mencari kayu bakar di
kebun (8 jam)
Kamis, 25 Agustus 2016
Di kebun I Nengah Yasa
- - Mengetahui
aktivitas I Nengah Yasa sehari-hari dengan terjun lansung.
(19)
15
solusi yang telah
disiapkan dan
diberikan melalui diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga I Nengah Yasa dan bercengkrama
mengingat waktu
pelaksanaan KKN
akan segera berakhir.
(8 jam)
Agustus 2016
keluarga dampingan
bahwa solusi yang disiapkan dapat diterima.
dengan tepat agar dapat dimengerti.
Melakukan perpisahan dengan keluarga I Nengah Yasa. (5 jam)
Sabtu, 27 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampiingan
- - Informasi, saran,
solusi dan
pengalaman yang diharapkan memberikan hal positif.
(20)
16 BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 5 minggu yang bertempat di Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, bersama keluarga I Nengah Yasa adalah termasuk keluarga miskin yang mengalami permasalahan dalam hal kebersihan, masalah kesehatan, serta masalah ekonomi. Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga dampingan adalah berdiskusi bersama keluarga beliau untuk membicarakan masalah dan memberikan solusi dengan cara penyuluhan dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut.
Program pemecahan masalah yang dijalankan berupa memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi dan motivasi, serta memberikan penyuluhan-penyuluhan yang sekiranya diperlukan oleh keluarga I Nengah Yasa.
5.2 Rekomendasi
a) Merekomendasikan peminjaman modal untuk pembelian alat-alat pertukangan kayu.
b) Memperhatikan masalah kebersihan yang tentunya berimbas pada aspek kesehatan. Mejalankan polah hidup bersih dan sehat adalah hal vital untuk dilaksanakan.
(21)
17
Lampiran – Lampiran
(1)
12 menuju ladang.
Membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat sambil berdiskusi ringan. (3jam)
Jumat, 12 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Data profil
keluarga yang belum diperoleh pada kunjungan sebelumnya dapat dilengkapi
Berkunjung sekaligus mengajarkan anak nya belajar (2 jam)
Sabtu, 13 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Mengakrabkan
diri dengan anak I Nengah Yasa Berbincang – bincang
guna melengkapi data yang dibutuhkan sambil membantu I Nengah Yasa membuat pintu dan jendela kayu untuk dijual (3 jam)
Minggu,14 Agustus 2015
Di rumah keluarga dampingan
- - Semakin akrab
dengan seluruh anggota keluarga.
Berdiskusi ringan dengan anak kedua dan ketiga I Nengah Yasa
Senin, 15 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Informasi baru
tentang
(2)
anak-13 mengenai pendidikan.
(2 jam)
anak I Nengah Yasa yang sedang ditempuh .
Membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat. (2 jam)
Kamis, 18 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan
- - Semakin
mendekatkan diri dengan anak anak dari I Nengah Yasa
Memberikan
penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue. (6 jam)
Jumat, 19 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan
- - Melakukan
kegiatan pemberantasan sarang nyamuk Memberikan saran
persuasif terhadap keluarga I Nengah Yasa agar menjaga kebersihan. (4 jam)
Sabtu, 20 Agustus 2016 Di rumah keluarga kampingan Mencari cara yang tepat dan sesuai untuk memberikan saran.
Menemukan cara yang tepat untuk
memberikan saran.
Saran yang sesuai.
Berdiskusi dengan keluarga I Nengah Yasa mengenai profil
Minggu,21 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Masih terdapat informasi yang belum lengkap. Melakukan
wawancara yang lebih mendetail.
Data profil keluarga dapat dilengkapi
(3)
14 keluarga yang belum
terlengkapi (5 jam) Membantu Ni Wayan Suparmi membuat tipat. (5 jam)
Senin, 22 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - -
Bertukar pikiran mengenai masalah yang dihadapi keluarga I Nengah Yasa . (8 jam)
Selasa, 23 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
Menjelaskan kondisi yang terlihat dengan kata-kata yang tepat.
Menemukan cara yang tepat.
Solusi yang telah dapat
disampaikan kepada keluarga I Nengah Yasa Berdiskusi sambil
membantu Ni Wayan Suparmi. (8 jam)
Rabu, 24 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampingan
- - Kondisi dengan
keluarga yang samakin dekat. Mencari kayu bakar di
kebun (8 jam)
Kamis, 25 Agustus 2016
Di kebun I Nengah Yasa
- - Mengetahui
aktivitas I Nengah Yasa sehari-hari dengan terjun lansung.
(4)
15 solusi yang telah
disiapkan dan diberikan melalui diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga I Nengah Yasa dan bercengkrama
mengingat waktu pelaksanaan KKN akan segera berakhir. (8 jam)
Agustus 2016
keluarga dampingan
bahwa solusi yang disiapkan dapat diterima.
dengan tepat agar dapat dimengerti.
Melakukan perpisahan dengan keluarga I Nengah Yasa. (5 jam)
Sabtu, 27 Agustus 2016
Di rumah keluarga dampiingan
- - Informasi, saran,
solusi dan
pengalaman yang diharapkan memberikan hal positif.
(5)
16 BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 5 minggu yang bertempat di Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, bersama keluarga I Nengah Yasa adalah termasuk keluarga miskin yang mengalami permasalahan dalam hal kebersihan, masalah kesehatan, serta masalah ekonomi. Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga dampingan adalah berdiskusi bersama keluarga beliau untuk membicarakan masalah dan memberikan solusi dengan cara penyuluhan dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut.
Program pemecahan masalah yang dijalankan berupa memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi dan motivasi, serta memberikan penyuluhan-penyuluhan yang sekiranya diperlukan oleh keluarga I Nengah Yasa.
5.2 Rekomendasi
a) Merekomendasikan peminjaman modal untuk pembelian alat-alat pertukangan kayu.
b) Memperhatikan masalah kebersihan yang tentunya berimbas pada aspek kesehatan. Mejalankan polah hidup bersih dan sehat adalah hal vital untuk dilaksanakan.
(6)
17 Lampiran – Lampiran