Hartono Tanoe Dicecar 50 Pertanyaan.
Q
-
KORAl\f(t)TEMPO
~
1
17
OJan
()
234
1d
Se/li/l
19
8Feb
() Selasa
(-, Rabll
567
20
21
) Kamis
B
22
o Mar OApr
9
23
OMei
OJU/I
10
24
.
Jumat
25
OJul
)
11
Sabtll-)
12 27
26
o
O,.\gs
Mi/lggll
@28
--,-Sep
0
14 29 - 15 30
Okt
0
Nov
0
Hartono Tanoe
Dicecar 50 Pertanyaan
TRI HANDIYATNO (TEMPO)
Pemeriksaan akan
dilanjutkan pekan
depan.
JAKARTA
- Hartono Tanoesoedibjo, yang menjadi saksi kasus
dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) di Departemen Hukum
dan Hak Asasi Manusia, kemarin diperiksa penyidik Kejaksaan Agung. Kuasa pemegang saham PT Sarana Rekatama Dinamika tersebut, yang menjadi rekanan Departemen Hukum dalam proyek itu, dicecar dengan
50 pertanyaan oleh jaksa.
Pemeriksaan itu dihentikan karena Hartono kelelahan, clan akan
dilanjutkan :R,abu pekan depan,
kata pengacaranya, Hotma Sitompoel. Begitu selesai, ia meninggalkan Gedung Bundar Kejaksaan
Agung tanpa sepatah kata pun,
clan langsung melenggang ke 'Ibyota Alphard berpelat B-I-LBH.
Hotma Sitompoel, yang mendampingi kliennya selama pemeriksaan, menolak menjelaskan pertanyaan apa saja yang
diajukan jaksa. "Kalau menyangkut
lJ1ateri,
saya tak akan
__ _ _
~
ngomong,"
katanya.
Dalam penyelidikan, jaksa
menemukan biaya akses pembuatan akta tak masuk ke kas negara, melainkan ke rekening PT
Sarana sebesar 90 persen, dan
sisanya ke rekening Koperasi
Pengayoman (koperasi di Departemen Hukum) serta kantong
pejabat Departemen. Akibatnya,
negara diduga dirugikan lebih
dari Rp 400 miliar.
Munculnya Hartono di gedung
Kejaksaan Agung ini merupakan
yang pertama setelah penyidik
melayangkan surat panggilan ketiga. Pada pemanggilan pertama
clan kedua, ia tidak bisa datang
dengan alasan tengah dirawat di
Singapura. Ia terbang ke negeri
tetangga itu sebelum perintah cegah keluar dari Kejaksaan Agung.
Keterlibatan Hartono diungkap oleh Direktur Utama PT Sarana Yohanes Waworuntu setelah
diperiksa Kejaksaan, Desember
lalu. Ia menyatakan, dirinya hanya dijadikan boneka oleh Hartono. Menurut Yohanes, draf perjanjian antara PT Sarana clanKoperasi Pengayoman yang ia teken
sudah dibubuhi tanda tangan
dan
_,. _Hartono
_
. Romli
_..~ Atmasasmita,
J..~
Kliping
Humas
--------
Un pad
Direktur Jenderal Administrasi
Hukum Umum saat itu.
Dia mengaku berada di bawah tekanan bosnya saat meneken surat yang menyatakan dirinya adalah pemegang saham PT
Sarana.
Sebagai
imbalan,
"Utang pribadi saya dilunasi
oleh Hartono," kata Yohanes.
Menurut Hotma Sitompoel,
Hartono mengelak dari tudingan
itu. "Kalau ada orang bilang disuruh jadi boneka tapi dia mau, yang
salah siapa," kata Hotma, yang
menolak mengomentari lebih jauh
tudingan Yohanes. "Kalau yang
menyangkut Yohanes, tanyakan
saja ke orangnya," katanya.
Menurut juru bicarci Kejaksaan
Agung, Jasman Pandjaitan, Hartono diperiksa sebagai saksi untuk
tersangka YohanesWaworuntu.
Sejauh ini Kejaksaan sudah
menetapkan lima orang sebagai
tersangka. Selain Yohanes, mereka adalah bekas Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum,
yakni Romli Atmasasmita, Zulkarnain Yunus, dan Syamsuddin
Manan Sinaga. Bekas Ketua Koperasi Pengayoman Ali Amran
Janah juga telah ditetapkan sebagai
2009
~~gka.
8 AllTON
SEPI1AN
16 31
Des
-
KORAl\f(t)TEMPO
~
1
17
OJan
()
234
1d
Se/li/l
19
8Feb
() Selasa
(-, Rabll
567
20
21
) Kamis
B
22
o Mar OApr
9
23
OMei
OJU/I
10
24
.
Jumat
25
OJul
)
11
Sabtll-)
12 27
26
o
O,.\gs
Mi/lggll
@28
--,-Sep
0
14 29 - 15 30
Okt
0
Nov
0
Hartono Tanoe
Dicecar 50 Pertanyaan
TRI HANDIYATNO (TEMPO)
Pemeriksaan akan
dilanjutkan pekan
depan.
JAKARTA
- Hartono Tanoesoedibjo, yang menjadi saksi kasus
dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) di Departemen Hukum
dan Hak Asasi Manusia, kemarin diperiksa penyidik Kejaksaan Agung. Kuasa pemegang saham PT Sarana Rekatama Dinamika tersebut, yang menjadi rekanan Departemen Hukum dalam proyek itu, dicecar dengan
50 pertanyaan oleh jaksa.
Pemeriksaan itu dihentikan karena Hartono kelelahan, clan akan
dilanjutkan :R,abu pekan depan,
kata pengacaranya, Hotma Sitompoel. Begitu selesai, ia meninggalkan Gedung Bundar Kejaksaan
Agung tanpa sepatah kata pun,
clan langsung melenggang ke 'Ibyota Alphard berpelat B-I-LBH.
Hotma Sitompoel, yang mendampingi kliennya selama pemeriksaan, menolak menjelaskan pertanyaan apa saja yang
diajukan jaksa. "Kalau menyangkut
lJ1ateri,
saya tak akan
__ _ _
~
ngomong,"
katanya.
Dalam penyelidikan, jaksa
menemukan biaya akses pembuatan akta tak masuk ke kas negara, melainkan ke rekening PT
Sarana sebesar 90 persen, dan
sisanya ke rekening Koperasi
Pengayoman (koperasi di Departemen Hukum) serta kantong
pejabat Departemen. Akibatnya,
negara diduga dirugikan lebih
dari Rp 400 miliar.
Munculnya Hartono di gedung
Kejaksaan Agung ini merupakan
yang pertama setelah penyidik
melayangkan surat panggilan ketiga. Pada pemanggilan pertama
clan kedua, ia tidak bisa datang
dengan alasan tengah dirawat di
Singapura. Ia terbang ke negeri
tetangga itu sebelum perintah cegah keluar dari Kejaksaan Agung.
Keterlibatan Hartono diungkap oleh Direktur Utama PT Sarana Yohanes Waworuntu setelah
diperiksa Kejaksaan, Desember
lalu. Ia menyatakan, dirinya hanya dijadikan boneka oleh Hartono. Menurut Yohanes, draf perjanjian antara PT Sarana clanKoperasi Pengayoman yang ia teken
sudah dibubuhi tanda tangan
dan
_,. _Hartono
_
. Romli
_..~ Atmasasmita,
J..~
Kliping
Humas
--------
Un pad
Direktur Jenderal Administrasi
Hukum Umum saat itu.
Dia mengaku berada di bawah tekanan bosnya saat meneken surat yang menyatakan dirinya adalah pemegang saham PT
Sarana.
Sebagai
imbalan,
"Utang pribadi saya dilunasi
oleh Hartono," kata Yohanes.
Menurut Hotma Sitompoel,
Hartono mengelak dari tudingan
itu. "Kalau ada orang bilang disuruh jadi boneka tapi dia mau, yang
salah siapa," kata Hotma, yang
menolak mengomentari lebih jauh
tudingan Yohanes. "Kalau yang
menyangkut Yohanes, tanyakan
saja ke orangnya," katanya.
Menurut juru bicarci Kejaksaan
Agung, Jasman Pandjaitan, Hartono diperiksa sebagai saksi untuk
tersangka YohanesWaworuntu.
Sejauh ini Kejaksaan sudah
menetapkan lima orang sebagai
tersangka. Selain Yohanes, mereka adalah bekas Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum,
yakni Romli Atmasasmita, Zulkarnain Yunus, dan Syamsuddin
Manan Sinaga. Bekas Ketua Koperasi Pengayoman Ali Amran
Janah juga telah ditetapkan sebagai
2009
~~gka.
8 AllTON
SEPI1AN
16 31
Des