STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW) (Studi Kasus di Kelas V SDN Bunikasih III Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur).

(1)

ANI ROSIDAH, 2014

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG

KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW)

(Studi Kasus di Kelas V SDN Bunikasih III Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur)

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Dasar

Konsentrasi IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Oleh : ANI ROSIDAH

NIM 1202223

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG


(2)

ANI ROSIDAH, 2014

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANI ROSIDAH

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG

KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW)

(Studi Kasus di Kelas V SDN Bunikasih III Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur)

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing 1

Prof. Dr. Sapriya, M.Ed

NIP. 19630820 198803 1 001

Pembimbing II

Dr. Ridwan Effendi, M.Ed

NIP. 19620926 198904 1 001

Mengetahui


(3)

ANI ROSIDAH, 2014

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dr. Hj. Ernawulan Syaodih, M.Pd NIP. 19651001 199802 2 001


(4)

ANI ROSIDAH, 2014

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 121

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Sebagian besar dari anak TKW berperilaku sosial negatif di sekolah, bentuk perilaku sosial yang dilakukan adalah membuat gaduh di kelas, mengganggu teman di kelas, berkelahi, mengancam dan berkata-kata kotor serta menyontek pekerjaan temannya. Namun ada salah satu siswa yang cenderung pendiam dan suka menyendiri.

2. Faktor yang mempengaruhi pembentukan perilaku sosial pada anak yang berlatar belakang keluarga TKW yaitu oleh lingkungan keluarga yang kurang berjalan dengan baik seperti kurang kasih sayang dan perhatian dari kedua orangtua. Teman sebaya, maupun guru di sekolah serta paparan media massa.

3. Upaya guru dalam menanggulangi permasalahan perilaku sosial pada anak yang berlatar belakang keluarga TKW yaitu dilakukan dengan pemberian layanan pemecahan terhadap masalah yang dihadapi siswa melalui layanan bimbingan dan memberikan suasana yang hangat, menyenangkan juga kondusif. Ketika anak berada di sekolah sehingga siswa tersebut tidak merasakan terisolir dan berperilaku agresi malah merasakan aman, dan nyaman. Oleh karena itu, kerja sama antara orangtua (keluarga) dengan sekolah harus berjalan dengan baik. Strategi bimbingan dalam membantu mengembangkan potensi anak dilakukan melalui beberapa pendekatan, yaitu : Penataan sosio-kultural sekolah, terpadu dalam proses belajar-mengajar, terpadu dalam kegiatan ekstra kulikuler


(5)

122

ANI ROSIDAH, 2014

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian antara lain adalah: 1. Bagi guru dan sekolah

a. Pengelola sekolah baik kepala sekolah, guru hendaknya saling bersinergi untuk memberikan teladan yang baik bagi anak didiknya.

b. Sekolah dan guru harus dapat menciptakan iklim yang kondusif (bersih, indah, asri, dan nyaman) dan suasana akademik yang menarik, dengan di dukung oleh fasilitas yang berfungsi mendukung proses pembelajaran yang beretika, bermoral dinamis dan terarah.

c. Guru merupakan pengganti orangtua di sekolah, hendaknya dapat memberikan kasih sayang khususnya pada anak TKW.

d. Pembelajaran disiplin sebaiknya diberikan untuk membuat anak memahami peraturan dan perilaku yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan melalui reward dan punishment. Pemberian reward dapat berupa pujian jika anak mampu melaksanakan tugas dengan baik. Walaupun demikian, diusahakan tidak memberikan label “bodoh” dan

“nakal” pada anak.

e. Siswa yang berperilaku sosial negatif khususnya pada anak keluarga TKW perlu mendapatkan perhatian yang khusus.

f. Memberi tanggung jawab kepada anak sesuai kemampuan sebagai bentuk perhatian.

g. Bagi pihak sekolah, hendaknya tidak hanya menitikberatkan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam bidang pengetahuan tetapi juga mengembangkan karakter siswa. Sekolah menjalin komunikasi aktif dengan pihak orangtua terkait dengan perkembangan anak.


(6)

123

ANI ROSIDAH, 2014

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Agar memberikan perhatian dan pendampingan kepada anak ketiadaan ibu pada masa usia sekolah dasar tidak mengganggu proses perkembangan anak.

b. Ayah sebagai pengganti ibu hendaknya dapat menjalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan putra putrinya juga dapat memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup.

c. Perlu memberikan pemahaman kepada anak tentang alasan kepergian ibunya sebagai TKW dan diusahakan komunikasi ibu dengan anak tetap terjalin.

d. Orangtua menjadi contoh perilaku yang baik.

e. Tidak menyerahkan seluruh pendidikan anak terhadap sekolah. 3. Bagi Peneliti Berikutnya

Penelitian ini baru melihat perilaku sosial anak yang berlatar belakang keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW), belum melihat faktor yang lainnya mengenai anak TKW. Oleh karena itu perlu penelaahan terhadap faktor lain mengenai anak keluarga TKW.


(7)

ANI ROSIDAH, 2014

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 124

DAFTAR PUSTAKA

Ahid, N. (2010). Pendidikan keluarga dalam perspektif Islam. Yokyakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, A. (1991). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Anonim. (1998). http://www.geocities.com/RainForest/Canopy/8087/ miskin. htm. [diakses 20 Desember 2013]

Baron & Byrne. 1991. Social Psychology: Understanding Human Interaction 6th

edition. Boston, Massachussets: Allyn and Bacon Inc.

Bogdan, B.C. and Biklen, S.K. (1982) Qualitative Research for Education, an

Introduction to Theory and Methode. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Budiman, D. Bahan Ajar M.K Psikologi Anak Dalam Penjas PGSD

Chaplin, JP. (2001). Dictionary of Psikologi. New York: Dell Publising Co.Inc. Creswell, W, Jhon. (2010). Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed

Methods Approach (Third Edition). Penerjemah Achmad Farwaid.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darajat, Z. (1970). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang

Dayakisni, T. & Hudaniah. 2005. Psikologi Sosial (Buku 1, edisi Revisi). Malang: UMM Press.

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Departemen Agama RI. (1992). Al-Quran dan Terjemahnya. Surabaya: Surya Cipta Aksara.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1995). Fungsi Keluarga dalam

Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia.

Dewantara, H, KI. (1962). Buku 1: Pendidikan. Jogyakarta: Majlis Luhur Taman Siswa.


(8)

125

Djamarah, B. S. (2004). Pola Komunikasi Orangtua dan Anak Dalam Keluarga. Jakarta : PT. Reineka Cipta.

Effendi, Uchjana, Onong. (2000). Dinamika Komunikasi. Cet IV. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Efendi, Ridwan & Setiadi, Eli M. (2010). Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya

dan Teknologi. Bandung: UPI Press.

Elliot, A. & Dweck. 2005. Handbook of Competence and Motivation. New York City, New York: The Guilford.

Golemen, D. (2006). Emotional Intelegent. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Gunarsa. (2003). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: Gunung Mulia. Halim, M.N.A. (2001). Anak Saleh Dambaan Keluarga. Yogyakrta: Mitra

Pustaka.

Hasyim, U. (1983). Cara Mendidik Anak dalam Islam. Surabaya: Bina Ilmu. Hurlock, E, B. (1978). Child Development. Sizth Edition. New York: Mc.Graw

Hill, Inc.

Hurlock, E, B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Howe, C. 2010. Peer Groups and Children’s Development. West Sussex, United Kingdom: A John Wiley & Sons, Ltd.

Jalaluddin. (2010). Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Jamal, R. A. (2000).Athfalul muslimin, Kaifa Robbahuum Nabiyyul Amin. Edisi Bahasa Indonesia, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah oleh Bahrun Abubakar Ihsan Zubaidi. (2005). Bandung: IBS

Juntika & Mubiar. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Refika Aditama.

Juntika , N. (2007). Perkembangan Peserta Didik (Modul). Bandung: SPs UPI.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat. (2008). Gramedia Pustaka.

Utama, Jakarta. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga.

Luthfiyasari, A. (2004). Peran Instrumental dan Ekspresif Orangtua serta


(9)

126

Ibu Bekerja di Luar Negeri (TKW) [skripsi]. Program Studi Gizi

Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Megawangi, R. (1993). Keluarga dan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia

dalam Rangka Menyongsong Abad ke-21.

Megawangi, R. (1999). Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru tentang

Relasi Gender. Bandung: Mizan.

Melson. (1980). Family and Environment An Ecosystem Perspective. Minnesota: Burgess Publishing Company.

Merdeka Pos. (2013). Anak –Anak Indonesia Juara 1 Pengakses Situs Porno .

Online . diakses 12 Juli 2014. Tersedia:

http://www.merdeka.com/peristiwa/anak-anak-indonesia-juara-1-pengakses-situs-porno.html

Mclelland, Kant, Lunt. (1992). Assesing Young Children’s Social Competence. www.athealth.com.

Miles, M.B. and Huberman, A.M. (1984). Qualitative Data Analysis: A

Sourcebook of New Methods. Beverly Hills CA: Sage Publications.

Moleong, J, Lexy . (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasional Republika. (2009). Siswa TK kumpulkan koin peduli prita. Retrieved 2014, 12 Juli from http://bataviase.co.id/detailberita-10388119.html.

Nasution, S. (1988). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: PT. Trasito.

Jamal, R. A. (2000).Athfalul muslimin, Kaifa Robbahuum Nabiyyul Amin. Edisi Bahasa Indonesia, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah oleh Bahrun Abubakar Ihsan Zubaidi. (2005). Bandung: IBS

Rudyanto. (2007). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Gunarsa dan Gunarsa). Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Santrock, W, Jhon. (1995). Life-Span Development. (Perkembangan Masa

Hidup). Jakarta: Erlangga

Santrock, W, Jhon. (1982). Child Developmen: An Introduction. Iowa

Santrock, W, Jhon. (2007). Perkembangan Anak edisi ke tujuh, jilid dua


(10)

127

Syarifah. (2010). Pengaruh berita di televisi terhadap perilaku anak-anak dan

remaja. Retrieved 2014, 10 Juli from

http://syarifahlubis.wordpress.com/2010/05/10/pengaruh-berita-di-televisi-terhadap-perilaku-anak-anak-dan-remaja/

Sarwono, W, Sarlito. (2004). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pres. Satoto. (1990). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak: Pengamatan Anak Umur

0-18 Bulan di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

(disertasi). Ilmu Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang.

Saxton. (1990). The Individual, Marriage, and Family (7th ed). California: A Division of Wadsworth, Inc.

Schwart, Z. (1995). Developing Social Competence In Children. Http://epm.sagepub.com.

Shochib, Moch. (1998). Pola Asuh Orangtua Dalam Membentuk Anak

Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta : Reineka Cipta.

Soekanto, Soerjono. (2004). Sosiologi Keluarga ( Tentang Ikhwal Keluarga,

Remaja, Dan anak). Jakarta: Rineka Cipta.

Soelaeman, MI.(1994). Pendidikan Dalam Keluarga. Bandung : IKIP Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sunarto dan Hartono Agung. (22008). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta

Surya, Muhamad. (2008). Pengembangan Kualitas Profesional Guru Pendidikan

Anak Usia Dini dan Taman Kanak-kanak. (Makalah) disampaikan pada

Seminar Nasional PAUD dan PENDAS, di Tasikmalaya.

Sutopo, H.B. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Jurusan Seni Rupa Fakultas Sastra UNS.

Syaripudin, Tatang & Kurniasih. (2008). Pedagogik Teoritis Sistematis. Bandung: Percikan Ilmu.

Tafsir, A. (2007). Filsafat Pendidikan Islam, Integrasi Jasmani, Rohani dan


(11)

128

Undang-Undang RI No.10 Tahun 1992 Tentang Perkembangan Penduduk dan

Pembangunan Keluarga Sejahtera.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.

Bandung: UPI Press.

University, Oxford. (1995). Oxford Advanced Learners Dictionary, Oxford University Press, Oxford.

Uyoh,S. dkk. (2006). Pedagogik. Bandung: UPI Press

Puspitawati, H. (2006). Pengaruh Faktor Keluarga, Lingkungan Teman dan

Sekolah terhadap Kenakalan Pelajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Bogor [disertasi]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian

Bogor.

Yin, R.K. (1987).Case Study Research: Design and Methods. Beverly Hills, CA: Sage Publication.

Yunita, Rosana Dewi. (2005). Program Pengembangan Kompetensi Sosial pada

Masa Kanak-kanak Awal. Tugas Akhir. Jakarta: Fakultas Psikologi UI.

Yusuf, Syamsu. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosdakarya.

Yusuf, Syamsu dan Sugandi Nani. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rajawali Press


(1)

123

ANI ROSIDAH, 2014

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Agar memberikan perhatian dan pendampingan kepada anak ketiadaan ibu pada masa usia sekolah dasar tidak mengganggu proses perkembangan anak.

b. Ayah sebagai pengganti ibu hendaknya dapat menjalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan putra putrinya juga dapat memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup.

c. Perlu memberikan pemahaman kepada anak tentang alasan kepergian ibunya sebagai TKW dan diusahakan komunikasi ibu dengan anak tetap terjalin.

d. Orangtua menjadi contoh perilaku yang baik.

e. Tidak menyerahkan seluruh pendidikan anak terhadap sekolah. 3. Bagi Peneliti Berikutnya

Penelitian ini baru melihat perilaku sosial anak yang berlatar belakang keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW), belum melihat faktor yang lainnya mengenai anak TKW. Oleh karena itu perlu penelaahan terhadap faktor lain mengenai anak keluarga TKW.


(2)

ANI ROSIDAH, 2014

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 124

Rineka Cipta.

Ahmadi, A. (1991). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Anonim. (1998). http://www.geocities.com/RainForest/Canopy/8087/ miskin. htm. [diakses 20 Desember 2013]

Baron & Byrne. 1991. Social Psychology: Understanding Human Interaction 6th

edition. Boston, Massachussets: Allyn and Bacon Inc.

Bogdan, B.C. and Biklen, S.K. (1982) Qualitative Research for Education, an

Introduction to Theory and Methode. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Budiman, D. Bahan Ajar M.K Psikologi Anak Dalam Penjas PGSD

Chaplin, JP. (2001). Dictionary of Psikologi. New York: Dell Publising Co.Inc. Creswell, W, Jhon. (2010). Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed

Methods Approach (Third Edition). Penerjemah Achmad Farwaid.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darajat, Z. (1970). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang

Dayakisni, T. & Hudaniah. 2005. Psikologi Sosial (Buku 1, edisi Revisi). Malang: UMM Press.

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Departemen Agama RI. (1992). Al-Quran dan Terjemahnya. Surabaya: Surya Cipta Aksara.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1995). Fungsi Keluarga dalam

Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia.

Dewantara, H, KI. (1962). Buku 1: Pendidikan. Jogyakarta: Majlis Luhur Taman Siswa.


(3)

125

Djamarah, B. S. (2004). Pola Komunikasi Orangtua dan Anak Dalam Keluarga. Jakarta : PT. Reineka Cipta.

Effendi, Uchjana, Onong. (2000). Dinamika Komunikasi. Cet IV. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Efendi, Ridwan & Setiadi, Eli M. (2010). Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya

dan Teknologi. Bandung: UPI Press.

Elliot, A. & Dweck. 2005. Handbook of Competence and Motivation. New York City, New York: The Guilford.

Golemen, D. (2006). Emotional Intelegent. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Gunarsa. (2003). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: Gunung Mulia. Halim, M.N.A. (2001). Anak Saleh Dambaan Keluarga. Yogyakrta: Mitra

Pustaka.

Hasyim, U. (1983). Cara Mendidik Anak dalam Islam. Surabaya: Bina Ilmu. Hurlock, E, B. (1978). Child Development. Sizth Edition. New York: Mc.Graw

Hill, Inc.

Hurlock, E, B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Howe, C. 2010. Peer Groups and Children’s Development. West Sussex, United Kingdom: A John Wiley & Sons, Ltd.

Jalaluddin. (2010). Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Jamal, R. A. (2000).Athfalul muslimin, Kaifa Robbahuum Nabiyyul Amin. Edisi Bahasa Indonesia, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah oleh Bahrun Abubakar Ihsan Zubaidi. (2005). Bandung: IBS

Juntika & Mubiar. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Refika Aditama.

Juntika , N. (2007). Perkembangan Peserta Didik (Modul). Bandung: SPs UPI.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat. (2008). Gramedia Pustaka.

Utama, Jakarta. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga.

Luthfiyasari, A. (2004). Peran Instrumental dan Ekspresif Orangtua serta


(4)

Ibu Bekerja di Luar Negeri (TKW) [skripsi]. Program Studi Gizi

Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Megawangi, R. (1993). Keluarga dan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia

dalam Rangka Menyongsong Abad ke-21.

Megawangi, R. (1999). Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru tentang

Relasi Gender. Bandung: Mizan.

Melson. (1980). Family and Environment An Ecosystem Perspective. Minnesota: Burgess Publishing Company.

Merdeka Pos. (2013). Anak –Anak Indonesia Juara 1 Pengakses Situs Porno .

Online . diakses 12 Juli 2014. Tersedia: http://www.merdeka.com/peristiwa/anak-anak-indonesia-juara-1-pengakses-situs-porno.html

Mclelland, Kant, Lunt. (1992). Assesing Young Children’s Social Competence. www.athealth.com.

Miles, M.B. and Huberman, A.M. (1984). Qualitative Data Analysis: A

Sourcebook of New Methods. Beverly Hills CA: Sage Publications.

Moleong, J, Lexy . (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasional Republika. (2009). Siswa TK kumpulkan koin peduli prita. Retrieved 2014, 12 Juli from http://bataviase.co.id/detailberita-10388119.html.

Nasution, S. (1988). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: PT. Trasito.

Jamal, R. A. (2000).Athfalul muslimin, Kaifa Robbahuum Nabiyyul Amin. Edisi Bahasa Indonesia, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah oleh Bahrun Abubakar Ihsan Zubaidi. (2005). Bandung: IBS

Rudyanto. (2007). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Gunarsa dan Gunarsa). Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Santrock, W, Jhon. (1995). Life-Span Development. (Perkembangan Masa

Hidup). Jakarta: Erlangga

Santrock, W, Jhon. (1982). Child Developmen: An Introduction. Iowa

Santrock, W, Jhon. (2007). Perkembangan Anak edisi ke tujuh, jilid dua


(5)

127

Syarifah. (2010). Pengaruh berita di televisi terhadap perilaku anak-anak dan

remaja. Retrieved 2014, 10 Juli from

http://syarifahlubis.wordpress.com/2010/05/10/pengaruh-berita-di-televisi-terhadap-perilaku-anak-anak-dan-remaja/

Sarwono, W, Sarlito. (2004). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pres. Satoto. (1990). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak: Pengamatan Anak Umur

0-18 Bulan di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

(disertasi). Ilmu Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang.

Saxton. (1990). The Individual, Marriage, and Family (7th ed). California: A Division of Wadsworth, Inc.

Schwart, Z. (1995). Developing Social Competence In Children. Http://epm.sagepub.com.

Shochib, Moch. (1998). Pola Asuh Orangtua Dalam Membentuk Anak

Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta : Reineka Cipta.

Soekanto, Soerjono. (2004). Sosiologi Keluarga ( Tentang Ikhwal Keluarga,

Remaja, Dan anak). Jakarta: Rineka Cipta.

Soelaeman, MI.(1994). Pendidikan Dalam Keluarga. Bandung : IKIP Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sunarto dan Hartono Agung. (22008). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta

Surya, Muhamad. (2008). Pengembangan Kualitas Profesional Guru Pendidikan

Anak Usia Dini dan Taman Kanak-kanak. (Makalah) disampaikan pada

Seminar Nasional PAUD dan PENDAS, di Tasikmalaya.

Sutopo, H.B. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Jurusan Seni Rupa Fakultas Sastra UNS.

Syaripudin, Tatang & Kurniasih. (2008). Pedagogik Teoritis Sistematis. Bandung: Percikan Ilmu.

Tafsir, A. (2007). Filsafat Pendidikan Islam, Integrasi Jasmani, Rohani dan


(6)

Undang-Undang RI No.10 Tahun 1992 Tentang Perkembangan Penduduk dan

Pembangunan Keluarga Sejahtera.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.

Bandung: UPI Press.

University, Oxford. (1995). Oxford Advanced Learners Dictionary, Oxford University Press, Oxford.

Uyoh,S. dkk. (2006). Pedagogik. Bandung: UPI Press

Puspitawati, H. (2006). Pengaruh Faktor Keluarga, Lingkungan Teman dan

Sekolah terhadap Kenakalan Pelajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Bogor [disertasi]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian

Bogor.

Yin, R.K. (1987).Case Study Research: Design and Methods. Beverly Hills, CA: Sage Publication.

Yunita, Rosana Dewi. (2005). Program Pengembangan Kompetensi Sosial pada

Masa Kanak-kanak Awal. Tugas Akhir. Jakarta: Fakultas Psikologi UI.

Yusuf, Syamsu. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosdakarya.

Yusuf, Syamsu dan Sugandi Nani. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rajawali Press


Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga Terhadap Produksi Usaha Padi Sawah(Studi Kasus: Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai)

1 51 83

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peran Istri Sebagai Tkw Untuk Menunjang Nafkah Keluarga Di Desa Cimenteng Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur

1 11 91

Konsep Diri Tenaga Kerja Wanita di Kabupaten Indramayu (Studi Fenomenologi tentang Konsep Diri TKW [Tenaga Kerja Wanita] di Kabupaten Indramayu)

0 4 1

Analisis Dukungan Sosial, Interaksi Suami-Istri, dan Kualitas Perkawinan pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) (Studi Kasus di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Sukabumi Jawa Barat).

0 2 199

Pengaruh Investasi anak terhadap Kesejahteraan anak di keluarga tenaga kerja wanita (Tkw)

1 5 37

STUDI PERILAKU SOSIAL ANAK BERLATAR BELAKANG KELUARGA TENAGA KERJA WANITA (TKW) (Studi Kasus di Kelas V SDN Bunikasih III Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur). - repository UPI T PD 1202223 Title

0 0 3

POLA ASUH KELUARGA DALAM MEMBIMBING PERILAKU SOSIAL ANAK (Studi Kasus Pada Keluarga Tenaga Kerja Indonesia di Desa Tamangede Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal) -

0 0 67

ANALISIS KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN ANAK DARI TENAGA KERJA WANITA: STUDI KASUS KABUPATEN CIANJUR DAN INDRAMAYU

0 0 6

View of IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PERLINDUNGAN TENAGA KERJA WANITA (TKW) STUDI KASUS: TKW DI MALAYSIA

0 0 25

POLA PERILAKU KONSUMTIF TENAGA KERJA WANITA (TKW) KETIKA KEMBALI KE DAERAH ASAL DI KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR

0 0 17