APLIKASI SIKLUS KEWANITAAN BERBASIS ANDROID 2.1.

APLIKASI SIKLUS KEWANITAAN BERBASIS ANDROID 2.1

TUGAS AKHIR

Oleh :

RIA YUDANINGGAR
NPM : 0534010251

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

APLIKASI SIKLUS KEWANITAAN BERBASIS ANDROID 2.1


TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syar atan Dalam Memper oleh Gelar
Sar jana Komputer Pr ogram Studi Teknik Infor matika

Disusun Oleh :

RIA YUDANINGGAR
NPM : 0534010251

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


APLIKASI SIKLUS KEWANITAAN BERBASIS ANDROID 2.1
Penyusun
: Ria Yudaninggar
Pembimbing I : Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT.
Pembimbing II : Ir. Kindriari Nurma W, MT.

ABSTRAK

Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam
tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi.
Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia khususnya wanita, hal ini
biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause. Pada wanita
siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum,
tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang
siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5
hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari.
Siklus menstruasi merupakan hal yang penting bagi kesehatan individu bahkan
sampai keharmonisan rumah tangga. Saat seorang wanita mengalami perbedaan
siklus menstruasi yang sangat berbeda dengan siklus normal wanita tersebut, bisa
saja hal itu menjadi gejala suatu penyakit. Maka dari itu, penulis memiliki tujuan

dihasilkannya sebuah aplikasi yang mampu melakukan perhitungan untuk perkiraan
siklus menstruasi wanita yang berjalan di atas platform Google Android, karena
dilakukan secara sistematis melalui Sistem Aplikasi Siklus Kewanitaan pada
smartphone Android 2.1
Pembuatan aplikasi ini telah dilakukan beberapa langkah yaitu merancang
system informasi dengan menyusun table-tabel database dan merancang konsep
program serta desain sesuai dengan kebutuhan menggunakan sistem operasi
Android. System Aplikasi Siklus Kewanitaan ini dapat menjadikan data yang
semula dihitung secara tradisional, menjadi lebih praktis.
Dalam hasil uji coba system yang telah selesai dan berhasil dibuat, aplikasi
diberikan halaman login untuk menjaga keamanan kegunaan, system ini telah
diaplikasikan dan di implementasikan pada smartphone Android 2.1.

Kata kunci : siklus wanita, menstruasi, masa subur, haid.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

i


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan ini dapat
diselesaikan.
Laporan ini disusun untuk Tugas Akhir saya, dengan judul “APLIKASI SIKLUS
KEWANITAAN BERBASIS ANDROID 2.1”
Ucapan terima kasih

saya sampaikan juga ke berbagai pihak yang turut

membantu memperlancar penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu kepada:
1. Prof.Dr.Ir. Teguh Sudarto, MP Selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Ir. Sutiyono, MT Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur
3. Ibu Dr.Ir. Ni Ketut Sari, MT Selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika. FTI,
UPN “Veteran” Jawa Timur.
4. Prof.Dr.Ir.H. Akhmad Fauzi, MMT dan Ir. Kindriari Nurma W, MT selaku

pembimbing, yang telah sabar dan arif dalam membimbing dan memberikan
nasehat kepada kami.
5. Firza Prima Aditiawan, S.Kom selaku PIA Jurusan Teknik Informatika yang telah
membantu saya.
6. Kedua orang tua saya masing-masing, ibu yang banyak memberikan Doa, Kasih
Sayang, Cinta, Kesabaran sejak kami dalam kandungan serta bimbingan, dan
semangat sampai saya menjadi sekarang ini, terima kasih banyak untuk semuanya
dan terima kasih karena selalu menjadi orang tua dan teman yang baik buat saya.
Kepada Ayah yang selalu men-support saya agar selalu bersemangat dan meraih
cita-cita.. terima kasih Ayah semangatmu akan membuahkan hasil untuk masa
depan saya.
7. Buat kakak saya Yusi Anugerah SS, SE dan Ratri Siswardani Amdtex terima
kasih atas semangat dan nasehatnya.
8. Buat Edi Mustofa saya ucapkan terima kasih telah banyak membantu saya disini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ii


9. Buat Teman – teman team blusu’an yang memberikan semangat dan hiburan,
terutama tom, ari, kiki, sum, juga catur. Ur all the best.
10. Tempat mencari inspirasi, pelepasan dan internet Askem, Cak Basio terima kasih.
Demikianlah laporan ini disusun semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.

Surabaya, 11 April 2012

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK . ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. x
BAB I :

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2

Perumusan Masalah .................................................................... 3

1.3.

Batasan Masalah ......................................................................... 3

1.4


Tujuan ........................................................................................ 4

1.5

Manfaat ...................................................................................... 4

1.6

Metodelogi Penelitian ................................................................. 5

1.7

Sistematika Penulisan ................................................................. 6

BAB II :
2.1

TINJAUAN PUSTAKA
Menstruasi .................................................................................. 8

2.1.1 Menstruasi Normal ......................................................... 8
2.1.2 Siklus Menstruasi ............................................................ 9
2.1.3 Penyebab Terganggunya Siklus Haid .............................. 11

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iv

2.2

Menghitung Masa Subur ............................................................ 13

2.3

Android ...................................................................................... 15
2.3.1 Definisi Android ............................................................. 15
2.3.2 Strukture Android ........................................................... 16
2.3.3 Fitur Android .................................................................. 17

2.3.4 Versi Android ................................................................. 18

2.4

Unified Modelling Language (UML) .......................................... 19

2.5

Flowchart ( Diagram Alur ) ........................................................ 20

2.6

Software Pendukung ................................................................... 21
2.6.1 Rasional Suite 2002 ........................................................ 21

BAB III :

2.6.2

Eclipse ............................................................................ 22


2.6.3

Sqlite ............................................................................. 25

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1

Analisis dan Konsep Perancangan Program ................................ 28

3.2

Analisis Kebutuhan .................................................................... 28
3.2.1 Identifikasi Kebutuhan pendukung ................................... 29
3.2.2 Kebutuhan Data ............................................................... 29

3.3

Model Waterfall ......................................................................... 30

3.4

Perancangan Aplikasi Dalam UML ............................................ 35
3.4.1 Use Case Diagram .......................................................... 36

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

v

3.4.2 Activity Diagram ............................................................ 39
3.4.3 Sequence Diagram .......................................................... 42

BAB IV :

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1

Lingkungan Implementasi .......................................................... 43

4.2

Implementasi Data ...................................................................... 44

4.3

Implementasi Antar Muka .......................................................... 44
4.3.1 Halaman Login Aska ...................................................... 44
4.3.2 Halaman Daftar ............................................................... 46
4.3.3 Halaman Silus Aska ........................................................ 47
4.3.4 Halaman Update Tanggal Menstruasi .............................. 50
4.3.5 Menu Utama Aktifitas Aska ............................................ 52

BAB V :

UJICOBA DAN EVALUASI

5.1

Lingkungan Uji Coba ................................................................. 63

5.2

Skenario Ujicoba ........................................................................ 63

5.3

Pelaksanaan Uji Coba ................................................................. 64
5.3.1

Uji Coba Koneksi Konfigurasi ........................................ 64

5.3.2 Uji Coba Aplikasi Aska .................................................. 65
5.3.3 Uji Coba Proses Login .................................................... 65
5.3.4 Uji Coba Proses Daftar ................................................... 67
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vi

5.3.5 Uji Coba Proses Input Siklus ........................................... 70
5.3.6 Uji Coba Proses Laporan ................................................ 73
5.3.6.1

Proses Lapoan Pertama ..................................... 73

5.3.6.2

Proses Lapora Kedua ........................................ 75

5.3.7 Uji Coba Proses Keluar App ........................................... 78
5.4

Laporan pada Smartphone Android ............................................ 79

5.5

Evaluasi ..................................................................................... 80

BAB VI :

PENUTUP

6.1

Kesimpulan ................................................................................ 81

6.2

Saran .......................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 82

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam

tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi.
Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia khususnya wanita, hal ini
biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause.
Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal
ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama,
kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi ratarata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai
7 hari.
Menstruasi merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap wanita. Siklus
menstruasi merupakan hal yang penting bagi kesehatan individu bahkan sampai
keharmonisan rumah tangga. Saat seorang wanita mengalami perbedaan siklus
menstruasi yang sangat berbeda dengan siklus normal wanita tersebut, bisa saja hal
itu menjadi gejala suatu penyakit. Misalnya, dalam kondisi normal masa menstruasi
selama 3 hari tanpa sakit yang berlebihan. Pada saat tertentu wanita tersebut
mengalami nyeri hebat dan masa menstruasi mencapai 14 hari lamanya. Hal ini bisa
dianggap pentingnya melakukan perhitungan terhadap siklus menstruasi tidak hanya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

2

sampai disitu. Disaat seorang wanita telah menikah dan berhubungan suami istri,
menjadi penting adanya untuk mengetahui kehamilan sejak dini. Keterlambatan
menstruasi dibandingkan dengan siklus normal wanita tersebut, mungkin diakibatkan
karena wanita tersebut sedang mengandung. Hal ini bisa membuat sebuah keluarga
khususnya seorang wanita lebih protektif menjaga kandungannya.
Manfaat lain dari menandai siklus menstruasi adalah untuk mengetahui masa
subur seorang wanita. Mengetahui masa subur bisa berfungsi ganda. Pada keluarga
yang dalam program anak, maka masa subur ini menjadi penting dan harus untuk
melakukan hubungan suami istri, sedangkan pada keluarga yang dalam program
Keluarga Berencana (KB), pada masa subur ini sebaiknya tidak melakukan hubungan
suami istri. Hal ini bisa dijadikan KB alternatif selain pil KB, spiral, dll.
Melihat pentingnya melakukan perhitungan terhadap siklus menstruasi ini,
sudah sepatutnya setiap wanita melakukan perhitungan tersebut. Permasalahannya
adalah tidak semua wanita menandai siklus menstruasinya. Alasannya bermacammacam, dan beberapa diantaranya dikarenakan seorang wanita karir yang tidak
mempunyai waktu untuk menuliskan pada buku agenda ataupun direpotkan dengan
penandaan kalender.
Seiring pesatnya perkembangan teknologi, termasuk juga perkembangan pada
teknologi smartphone Android. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler
yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para Android.
Dalam hal ini, penulis mencoba menggunakan Eclipse sebagai IDE untuk dapat
menunjang penerapan sistem perhitungan siklus kewanitaan, sehingga pengembang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

dapat membuat dan menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak.
Berdasarkan ulasan di atas dapat diusulkan sebuah solusi berupa aplikasi berbasis
Android yang mampu melakukan perhitungan untuk perkiraan siklus menstruasi wanita.

Harapan yang ada adalah sistem tersebut dapat diimplentasikan dan dapat
membantu masalah yang mungkin dapat terjadi karena siklus menstruasi wanita.
Aplikasi tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya para
wanita pengguna smartphone Android.

1.2.

Perumusan Masalah
Sistem perhitungan siklus menstruasi wanita kebanyakan masih dilakukan

secara manual dan perhitungan secara praktis sangat dibutuhkan sekarang ini.
Berdasarkan masalah tersebut maka dapat dirumuskan suatu masalah yang
akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah :
“Bagaimana mengimplementasikan sebuah sistem yang mampu melakukan
perhitungan untuk perkiraan siklus/periode menstruasi wanita menggunakan Sistem
Operasi Android”

1.3

Batasan Masalah
Batasan permasalahan dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah sebagai

berikut :
1) Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi siklus kewanitaan (ASKA)
menggunakan Sistem Operasi Android,
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

2) Dapat digunakan oleh multi user.
3) Masa menstruasi hanya 3 – 7 hari.
4) Memanfaatkan sebanyak mungkin library Google Android yang tersedia.

1.3

Tujuan
Tujuan utama dari tugas akhir ini adalah dihasilkannya sebuah aplikasi yang

mampu melakukan perhitungan untuk perkiraan siklus menstruasi wanita yang berjalan
di atas platform Google Android.

1.5

Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian pembuatan sistem ini yaitu :
1) Memudahkan pengguna smartphone Android untuk mengetahui secara akurat
juga terperinci dalam penentuan siklus menstruasi wanita berikutnya.
2) Membantu mempercepat perhitungan siklus menstruasi pengguna melalui
fungsi aplikasi siklus kewanitaan.
3) Proses pengelolaan permasalahan siklus menstruasi lebih efektif dan efisien
karena dilakukan secara sistematis.
4) Untuk mempermudah pengguna dalam menghitung mulai masa subur dan
berakhirnya masa subur.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

1.6

Metodologi Penelitian
Metode adalah suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan atau

menyelesaikan sesuatu. Adapun metodologi penelitian yang digunakan untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan yang ditemukan adalah :
1) Studi Kepustakaan
Merupakan jenis metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang
ada hubungannya dengan topik permasalahan yang bersifat teoritis dengan
cara membaca buku-buku, makalah, bahan kuliah dan membaca bahan-bahan
sumber referensi lainnya.
2) Studi Lapangan
Merupakan metode yang dilakukan secara langsung dengan cara survey ke
lapangan yang merupakan sumber untuk memperoleh data sesuai dengan
kebutuhan.
3) Studi Literatur
Merupakan metode yang dilakukan dengan mengunjungi dan mempelajari
sistem operasi android atau situs-situs yang berhubungan dengan Tugas Akhir
dengan mengunjungi website-website yang menyediakan tutorial mengenai
bahasa pemrograman yang akan digunakan.
4) Wawancara
Merupakan proses tanya jawab langsung kepada pengguna Smartphone
Android. Tujuannya agar sistem yang dibuat ini sedapat mungkin memenuhi
harapan yang diinginkan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

5) Uji Coba dan Evaluasi Hasil
Pada tahap ini dilakukan uji coba dan analisis serta dilakukan evaluasi
kelebihan dan kekurangan terhadap perangkat lunak yang telah di buat.
6) Dokumentasi
Pada tahap terakhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari pelaksanaan
Tugas Akhir yang berisi konsep penunjang, perancangan perangkat lunak,
pembuatan perangkat lunak, dokumentasi dari uji coba dan pada bagian akhir
berisi tentang kesimpulan dan saran.

1.7

Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, dapat dibuat suatu sistematika

penulisan yang terdiri dari :

BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan secara ringkas pembahasan tentang latar
belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat,
metodologi penelitian skripsi, dan sistematika penulisan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan tentang teoritis mengenai pengertian-pengertian
metode penyusunan data serta mengenai bahasa pemrograman
yang digunakan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bab ini, akan dibahas mengenai system yang akan di analisa
dan yang akan dirancang antara lain analisa permasalahan,
perancangan system, serta rancangan antarmuka system yang akan
dibuat.

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab empat berisi hasil implementasi dari perancangan
program yang telah dibuat sebelumnya yang meliputi : kebutuhan
sistem, dan implementasi tampilan-tampilan antarmuka aplikasi.

BAB V

UJI COBA DAN EVALUASI
Pada bab kelima berisi penjelasan lingkungan uji coba aplikasi,
pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari hasil uji coba yang telah
dilakukan untuk kelayakan pemakaian aplikasi

BAB VI

PENUTUP
Pada

bab

keenam

berisi

kesimpulan

dan

saran

untuk

pengembangan aplikasi lebih lanjut dalam upaya memperbaiki
kelemahan pada aplikasi guna untuk mendapatkan hasil kinerja
aplikasi yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Menstruasi

2.1.1

Menstruasi Normal
Menstruasi merupakan siklus yang kompleks dan berkaitan dengan

psikologis-pancaindra, korteks serebri, aksis hipotalamus-hipofisis-ovarial, dan
endrogen (uterus-endometrium dan alat seks sekunder).
Pola haid merupakan suatu siklus menstruasi normal, dengan menarche (haid
pertama) sebagai titik awal. Pada umumnya menstruasi akan berlangsung setiap 28
hari selama lebih kurang 7 hari. Lama perdarahannya sekitar 3-5 hari, ada yang 1-2
hari diikuti darah yang sedikit-sedikit dan tidak terasa nyeri. Jumlah darah yang
hilang sekitar 30-40 cc. Puncaknya hari ke-2 atau ke-3 dengan jumlah pemakaian
pembalut sekitar 2-3 buah. (Manuaba, 2008).
Umumnya datangnya haid pertama kali sekitar umur 10 – 16 tahun (Jonesh,
2005). Panjang siklus haid ialah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan
mulainya haid berikutnya. Hari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus.
Menurut Bobak, menstruasi atau haid adalah perdarahan periodik pada uterus
yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. menstruasi ini merupakan peristiwa yang
dialami setiap perempuan. Seorang perempuan yang pertama kali mendapat haid
adalah pertanda bahwa ia siap bereproduksi atau menghasilkan keturunan (Bobak,
2004).

8

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

2.1.2

Siklus Menstr uasi
Ciri khas kedewasaan wanita ditandai dengan adanya perubahan-perubahan

pada alat kandungan sebagai persiapan untuk suatu kehamilan. Peristiwa penting
tersebut ditandai dengan datangnya haid yaitu pengeluaran darah tiap bulan dari
rahim.
Pendarahan akibat runtuhnya dinding lapisan dalam rahim adalah puncak dari
serangkaian peristiwa saling berkaitan, yang bertujuan mempersiapkan rahim
menampung sel telur yang dibuahi. Bila kehamilan tidak terjadi, dinding yang sudah
dipersiapkan itu mengelupas. Siklus baru yang sama dimulai lagi.
Pengendali utama dari semua peristiwa itu ialah hipotalamus. Bagian otak itu
pun masih dapat dipengaruhi oleh emosi dan kekecewaan. Terbukti dari kenyataan,
haid dapat dipengaruhi oleh pikiran yang kacau, atau perjalanan, dan pindah
pekerjaan. Lamanya haid terhenti tidak selalu dapat dipastikan. Ada yang dua atau
tiga bulan kemudian datang kembali, dan ada pula yang sampai setahun penuh,
bahkan dapat pula lebih. Wanita yang mengalami hal ini, memerlukan pemeriksaan
yang cermat terhadap kemungkinan menderita penyakit.
1) Gambaran Klinis Menstruasi
Sebagian besar wanita pertengahan usia reproduktif, perdarahan
menstruasi terjadi setiap 25-35 hari dengan median panjang siklus adalah 28
hari. Wanita dengan siklus ovulatorik, selang waktu antara awal menstruasi
hingga ovulasi – fase folikular – bervariasi lamanya. Siklus yang diamati
terjadi pada wanita yang mengalami ovulasi. Selang waktu antara awal

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

perdarahan menstruasi – fase luteal − relatif konstan dengan rata-rata 14 ± 2
hari pada kebanyakan wanita.
Lama keluarnya darah menstruasi juga bervariasi; pada umumnya
lamanya 4 sampai 6 hari, tetapi antara 2 sampai 8 hari masih dapat dianggap
normal. Pengeluaran darah menstruasi terdiri dari fragmen-fragmen kelupasan
endrometrium yang bercampur dengan darah yang banyaknya tidak tentu.
Rata-rata banyaknya darah yang hilang pada wanita normal selama satu
periode menstruasi telah ditentukan oleh beberapa kelompok peneliti, yaitu
25-60 ml. Konsentrasi Hb normal 14 gr per dl dan kandungan besi Hb 3,4 mg
per g, volume darah ini mengandung 12-29 mg besi dan menggambarkan
kehilangan darah yang sama dengan 0,4 sampai 1,0 mg besi untuk setiap hari
siklus tersebut atau 150 sampai 400 mg per tahun (Bobak, 2004).
2) Aspek Hormonal Selama Siklus Menstruasi
Mamalia, khususnya manusia, siklus reproduksinya melibatkan berbagai
organ, yaitu uterus, ovarium, vagina, dan mammae yang berlangsung dalam
waktu tertentu atau adanya sinkronisasi, maka hal ini dimungkinkan adanya
pengaturan koordinasi yang disebut hormon. Hormon adalah zat kimia yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang langsung dialirkan dalam peredaran
darah dan mempengaruhi organ tertentu yang disebut organ target.
3) Fase-fase dalam Siklus Menstruasi
Setiap satu siklus menstruasi terdapat 4 fase perubahan yang terjadi dalam
uterus. Fase-fase ini merupakan hasil kerjasama yang sangat terkoordinasi
antara hipofisis anterior, ovarium, dan uterus (Bobak, 2004).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

Fase-fase tersebut adalah :
a. Fase menstruasi atau deskuamasi
Fase ini endometrium terlepas dari dinding uterus dengan disertai
pendarahan dan lapisan yang masih utuh hanya stratum basale. Fase ini
berlangsung selama lima hari (rentang tiga sampai enam hari).
b. Fase pascamenstruasi atau fase regenerasi
Fase ini, terjadi penyembuhan luka akibat lepasnya endometrium. Kondisi
ini mulai sejak fase menstruasi terjadi dan berlangsung selama ± 4 hari.
c. Fase intermenstum atau fase proliferasi\
Fase ini merupakan periode pertumbuhan cepat yang berlangsung sejak
sekitar hari kelima ovulasi, misalnya hari ke-10 siklus 24 hari, hari ke-15
siklus 28 hari, hari ke-18 siklus 32 hari. Sejak saat ini, terjadi penebalan 810 kali lipat, yang berakhir saat ovulasi.
d. Fase pramenstruasi atau fase sekresi
Fase ini berlangsung dari hari ke-14 sampai ke-28. Fase ini endometrium
kira-kira tetap tebalnya, tetapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang
berkelok-kelok dan mengeluarkan getah yang makin lama makin nyata.
Bagian dalam sel endometrium terdapat glikogen dan kapur yang diperlukan
sebagai bahan makanan untuk telur yang dibuahi.

2.1.2

Penyebab Ter ganggunya Siklus Haid
Banyak penyebab kenapa siklus haid menjadi panjang atau sebaliknya.

Penanganan kasus dengan siklus haid yang tidak normal, tidak berdasarkan kepada

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

panjang atau pendeknya sebuah siklus haid, melainkan berdasarkan kelainan yang
dijumpai menurut (Zuiatna, 2011) :
1) Fungsi hormon terganggu
Haid terkait erat dengan sistem hormon yang diatur di otak, tepatnya di
kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur
untuk memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis
siklus haid pun akan terganggu.
2) Kelainan Sistemik
Tubuh yang sangat gemuk atau kurus dapat mempengaruhi siklus haidnya
karena sistem metabolisme di dalam tubuhnya tak bekerja dengan baik, atau
wanita yang menderita penyakit diabetes, juga akan mempengaruhi sistem
metabolisme sehingga siklus haidnya pun tak teratur.
3) Stress
Stress akan mengganggu sistem metabolisme di dalam tubuh, karena stress,
wanita akan menjadi mudah lelah, berat badan turun drastis, bahkan sakitsakitan, sehingga metabolisme terganggu. Bila metabolisme terganggu, siklus
haid pun ikut terganggu.
4) Kelenjar Gondok
Terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bias menjadi penyebab tidak
teraturnya siklus haid. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar gondok yang
terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipertiroid), yang dapat
mengakibatkan sistem hormonal tubuh ikut terganggu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

5) Hormon prolakin berlebih
Hormon prolaktin dapat menyebabkan seorang wanita tidak haid, karena
memang hormon ini menekan tingkat kesuburan. Pada wanita yang tidak
sedang menyusui hormone prolaktin juga bisa tinggi, biasanya disebabkan
kelainan pada kelenjar hipofisis yang terletak di dalam kepala.
Jadi hubungan hormone terhadap siklus dapat menyebabkan perubahan
jumlah hari dalam satu siklus.

2.2

Menghitung Masa Subur
Menentukan masa subur salah satunya dapat dilakukan dengan cara

menghitungnya berdasarkan siklus haid. Namun penting diketahui jumlah
hari/panjang siklus haid. Untuk mengetahui panjang siklus haid paling mencatat
minimal 3 bulan. Bahkan pada wanita dengan siklus haid tidak teratur namun masih
dalam kategori siklus haid normal (21 – 35 hari) perlu mencatat siklus haid selama 6
bulan. Oleh karenanya perlu diajarkan pada setiap wanita untuk biasa mencatat hari
pertama siklus haidnya.
1. Siklus Haid Teratur
Siklus haid dikatakan teratur apabila setiap bulan haid datang pada siklus
yang tetap, misal setiap 28 hari. Maka masa subur lebih mudah dihitung dan
ditentukan.
Cara menghitung masa subur pada siklus teratur/tetap adalah :
“kurangi 14 hari dari hari pertama haid, berikutnya kisarannya dengan tambah
dan kurangi 2 hari”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Contoh : Pada wanita dengan siklus 28 hari maka masa subur berada pada
haid hari ke-14 dengan kisaran hari ke 12 – 16. Pada siklus 24 hari, masa
subur berada pada hari ke-10 dengan kisaran hari ke 8 – 12.
Berapapun siklus haid jika jatuh pada jumlah hari yang sama maka
pengurangnya sama yaitu 14. (merupakan masa fase sekresi yang selalu tetap
14 hari)

Gambar 2.1 Masa Subur
2. Siklus Haid Tidak Teratur
Pada wanita dengan siklus haid tidak teratur akan lebih sulit mengetahui masa
subur secara pasti, karena rentangnya akan semakin panjang.
Cara menghitung masa subur pada siklus tidak teratur :
“ Hari pertama masa subur = jumlah siklus haid terpendek kurangi 18
Hari pertama masa subur = jumlah siklus terpanjang kurangi 11”
Contoh siklus : Haid terpendek 26 hari dan terpanjang 38 hari maka rentang
masa subur berada pada hari ke 8 – 27.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Tampak bahwa masa subur pada siklus teratur memiliki rentang waktu yang
lebih pendek, sehingga akan lebih mudah mendapatkan waktu ovulasi secara tepat
(http://viedhar2010.blogspot.com).

2.3

Andr oid

2.3.1

Definisi Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya,
Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak
untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset
Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan
telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan
Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama
Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada
perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi
Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di
dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.
Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail
Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa
dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.3.2

Str uktur Android
Awalnya Android dibuat oleh perusahaan perangkat lunak Android, Inc yang

lantas dibeli oleh Google. Android kemudian diadopsi oleh Open Handset Alliance
sebagai proyek Open Source pertama untuk peralatan bergerak. Android dibangun
menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux versi 2.6.
Sistem Android memungkinkan developer membangan aplikasi sendiri
dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Disamping itu Android juga
menyediakan tools dan APIs yang dibutuhkan selama pembuatan program. Android
juga dapat mengontrol peralatan bergerak seperti ponsel yang menjalankan aplikasi
tersebut melalui Java libraries yang dikembangkan oleh Google. Sebagai bagian dari
upaya mendorong terciptanya standar terbuka (open standards) untuk teknologi
perangkat bergerak, Google merilis sebagian besar dari kode-kode program Android
dibawah Apache License, sebuah model lisensi untuk open source. Dengan lisensi
Apache, vendor yang menggunakan platform Android (misalnya perusahaan pembuat
ponsel) dapat menambahkan ekstensi atau program tambahan yang bersifat
proprietary tanpa perlu mendaftarkan ekstensi tersebut ke komunitas open source.
Distribusi Android dimulai pada 5 November 2007, ditandai dengan pendirian Open
Handset Alliance, sebuah aliansi bersama atau konsorsium yang terdiri atas 65
perusahaan pembuat perangkat keras, software, dan telekomunikasi seperti Broadcom
Corporation, Google, HTC, Intel.
Pada 9 Desember 2008 aliansi tersebut mengumumkan tambahan 14 anggota
baru untuk mendukung proyek Android, yakni ARM Holdings, Atheros
Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

Toshiba, dan Vodafone Group Plc. Dengan menyediakan open development
platform, Android menawarkan kepada para pengembang untuk membuat aplikasiaplikasi yang kaya dan inovatif. Pengembang memiliki akses penuh ke framework
APIs yang juga digunakan oleh aplikasi inti. Selain itu mereka juga bebas untuk
mengoptimalkan penggunaan hardware, mengakses informasi lokasi, menjalankan
layanan sendiri, mengatur alarm, dan fungsi-fungsi lain yang tak terhitung
banyaknya.

2.3.3

Fitur Android
Sebagai platform terpadu, Android memiliki fitur-fitur teknis yang dibutuhkan

untuk menyusun sebuah sistem operasi bergerak (mobile OS), meliputi:
1) Application framework: memungkinkan reuse dan replacement of components
2) Dalvik virtual machine: dioptimalkan untuk mobile devices
3) Integrated browser: menggunakan open source WebKit engine
4) Optimized graphics: menggunakan custom 2D graphics library; 3D graphics
berdasar pada spesifikasi OpenGL ES 1.0 (akselerasi hardware bersifat
optional)
5) SQLite: untuk mengelola database/structured data storage
6) Media support: untuk audio, video, dan still image formats (MPEG4, H.264,
MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
7) GSM Telephony (hardware dependent)
8) Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
9) Camera, GPS, compass, dan accelerometer (hardware dependent)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

10) Rich development environment, meliputi device emulator, tools untuk
debugging, memory dan performance profiling, dan plugin untuk Eclipse IDE
Selain fitur diatas, Android dibundel lengkap dengan satu set core
applications (aplikasi inti) yang meliputi email client, SMS program, kalender, peta
(maps), browser, kontak, dan sebagainya. Semua aplikasi tersebut ditulis dalam
bahasa pemrograman Java.

2.3.4

Ver si Android
Sejak rilis pertamanya, Android telah mengalami beberapa kali mengalami

updating. Berikut adalah versi awal hingga versi terakhir (stabil) dari Android
(Safaat, 2010):
1) Android 1.5 (Cup Cake) SDK
Berbasis pada Linux Kernel 2.6.27. Diluncurkan pada 30 April 2009. Cup
Cake antara lain mendukung fungsi-fungsi seperti merekam dan melihat video
pada camcorder mode, mengupload video ke YouTube dan foto ke Picasa
langsung dari ponsel, dan Bluetooth A2DP support.
2) Android 1.6 (Donut) SDK
Diluncurkan pada 15 September dengan berbasis Linux Kernel 2.6.29, Donut
menambah kemampuan Android seperti support untuk resolusi layar WVGA,
antarmuka kamera, camcorder, dan gallery yang terintegrasi, dukungan untuk
CDMA/EVDO. 802.1x (WiFi), VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine,
serta peningkatan kecepatan untuk kamera dan pencarian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

3) Android 2.0/2.1 (Eclair) SDK
Android 2.0 Eclair dirilis pada 26 Oktober 2009. Update dari versi
sebelumnya meliputi peningkatan hardware speed, dukungan untuk lebih
banyak ukuran dan resolusi layar, tampilan browser yang baru dan dukungan
untuk HTML5, Google Maps 3.1.2, Digital Zoom, dukungan built in flash
untuk kamera, Microsoft Exchange, Blutooth 2.1, Live Wallpapers, dan
pengayaan virtual keyboard. Android 2.1 diluncurkan pada 3 Desember 2009
dengan tetap menggunakan codename Eclair. Keduanya menggnuakan Linux
Kernel 2.6.29.

2.4

Unified Modelling Language
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah

menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan
sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model
sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua
jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras,
sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun
(Dharwiyanti, 2003).
UML menyediakan diagram – diagram yang sangat kaya dan dapat diperluas
sesuai kebutuhan kita. Diagram adalah representasi secara grafis dari elemen-elemen
tertentu beserta hubungan-hubungannya. Diagram menjadi sangat penting, karena
diagram menyediakan representasi secara grafis dari sistem (atau bagiannya) dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

representasi grafis sangat mempermudah pemahaman terhadap sistem (Hariyanto,
2004).
Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
dengan sistem. Diagram ini sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan
perilaku dari suatu sistem. Notasi use case dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Deskripsi Use Case (Nugroho, 2005)
Deskripsi Use Case
Aktor adalah pengguna sistem dan digambarkan
seperti di samping. Peran pengguna tertulis di bawah
ikon. Pelaku tidak terbatas pada manusia. Jika suatu
sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain, dan akan
memberikan masukan atau keluaran, maka aplikasi
tersebut juga dapat dianggap sebagai actor.

Actor

Use Case

Use Case adalah fungsi yang disediakan oleh sistem,
(misalnya Daftar Mobil, Hapus Pengguna). Use
Case digambarkan dengan elips. Nama use case
ditulis di bawah elips.

Actor Name

Use Case Nam e

Asosiasi digunakan untuk menghubungkan Aktor
Association dengan Use Case, dan menunjukkan bahwa sebuah
actor berpartisipasi di dalam beberapa form use
case. Asosiasi yang digambarkan oleh tanda panah
menghubungkan aktor dan use case.

2.5

Flowchar t (Diagram Alir)
Bagan alir program (program flow chart) adalah suatu bagan yang

menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari
awal sampai akhir. bagan alir terdiri dari symbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

langkah program dan garis alir (flow line) menunjukkan urutan dari symbol-simbol
yang akan dikerjakan.
Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart Diagram
No

S im b o l

K e te ra n g a n

1

S im b o l t it ik t e r m in a l d i g u n a k a n
u n tu k m e n u n ju k k a n a w a l d a n
a k h ir d a r i s u a t u p ro s e s

2

S im b o l p ro s e s d i g u n a k a n u n t u k
m e w a k i li s u a t u p r o s e s a ta u u n t u k
p e n g o l a h a n a ri tm a t ik a d a n
p e m in d a h a n d a ta

3

S im b o l in p u t o u t p u t d i g u n a k a n
u n t u k m e w a k i li d a t a i n p u t /o u tp u t
d a n m e n u n j u k k a n h a s il d a r i s u a t u
pro se s

4

5

6

S im b o l D e c is i o n (k e p u t u s a n )
d ig u n a k a n u n tu k s u a tu
p e n y e l e k s ia n ( p e rb a n d i n g a n
lo g i k a ) k o n d is i d i d a l a m p r o g ra m
S im b o l P r e d e f in e d ( p e r s ia p a n )
d ig u n a k a n u n tu k m e m b e r i n il a i
a w a l s u a t u v a r ia b e l a ta u c o u n te r
S im b o l C o n n e c to r ( p e n g h u b u n g )
d ig u n a k a n u n tu k m e n u n ju k k a n
h u b u n g a n a ru s p r o s e s y a n g te rp u t u s
m a s ih d a l a m h a l a m a n y a n g s a m a

7

S i m b o l O f f - p a g e c o n n e c to r
d ig u n a k a n u n t u k m e n u n ju k k a n
h u b u n g a n a r u s p ro s e s y a n g te r p u tu s
m a s ih d a la m h a l a m a n y a n g b e r b e d a

8

S i m b o l p r o s e s te rd e f i n i s i d ig u n a k a n
u n tu k m e n u n j u k k a n s u a t u o p e ra s i
y a n g r in c ia n n y a d i tu n j u k k a n
d it e m p a t la i n

9

S im b o l d i s p la y d i g u n a k a n u n tu k
o u tp u t y a n g d i tu n j u k k a n /
d it a m p i lk a n d i m o n it o r.

2.6

Softwar e Pendukung

2.6.1

Rasional Suite 2002
Salah satu tool pendesainan yang mendukung UML, yaitu Rational Rose.

Rational Rose merupakan salah satu software yang paling banyak digunakan untuk
melakukan design software melalui pendekatan UML (Unified Modelling Language).
Rational Rose merupakan software yang menyediakan banyak fungsi-fungsi seperti:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

design proses generate code, reverse engineering, serta banyak fungsi-fungsi yang
lain. Rational Rose merupakan tool yang sangat mudah karena sudah menyediakan
contoh-contoh design dari beberapa software. Untuk membuat file Rational Rose,
buka aplikasi Rational Rose sehingga anda akan dihadapkan pada beberapa
pilihan seperti terlihat pada gambar 1, contohnya : jdk-12, jdk-116, jenterprise, jfc11, Oracle Database, Rational Unified Process (RUP), VB6 Standard serta modelmodel yang lain. Model-model ini merupakan pilihan apakah ingin file Rational Rose
yang mengandung komponen Java, Visual Basic atau Visual C++. Hal ini dibutuhkan
ketika nanti akan melakukan generate code (membuat contoh code) dari design yang
telah dibuat.
Rational Unified Proses (RUP) merupakan pilihan yang tepat untuk membuat
suatu design yang lengkap dengan cara mudah karena model ini merupakan template,
sehingga kita dapat langsung melakukan perubahan dengan mengganti Use Case,
Actors, Class Diagram yang telah ada pada template RUP.

2.6.2

Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformindependent). Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan
perangkat lunak IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada
tanggal 5 November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk
pengembangannya. Semenjak itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih
untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

Eclipse merupakan komunitas open source yang bertujuan menghasilkan
platform pemrograman terbuka. Eclipse terdiri dari framework yang dapat
dikembangkan lebih lanjut, peralatan bantu untuk membuat dan memanage software
sejak awal hingga diluncurkan. Platform Eclipse didukung oleh ekosistem besar yang
terdiri dari vendor tekonologi, start-up inovatif, universitas, riset institusi serta
individu. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
1) Multi-platfor m: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,

Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
2) Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,

akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
3) Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun

bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
Banyak orang mengenal Eclipse sebagai IDE (Integrated Development
Environment) untuk bahasa Java, tapi Eclipse lebih dari sekedar IDE untuk Java.
Secara umum Eclipse digunakan untuk membangun software inovatif berstandar
industri, dan alat bantu beserta frameworknya membantu pekerjaan menjadi lebih
mudah. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan
open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat
lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jat