UPAYA MENINGKATKAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN LATIHAN ALTERNATE LEG BOX BOUND PADA SISWA PUTERA KELAS XI SMA NEGERI I PARBULUAN EKSTRAKULIKULER KAB. DAIRI TAHUN AJARAN 2013/2014.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
DENGAN LATIHAN ALTERNATE LEG BOX BOUND PADA SISWA
PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 1 PARBULUAN
EKSTRAKULIKULER KAB. DAIRI
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian
Persyaratanmemperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH :
INDRA SINAGA
NIM. 071266220169

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikanya-Nya, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED,
Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Bapak
Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED, dan Bapak
Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED.

3.

Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga, Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku sekretaris Pendidikan
Kepelatihan Olahraga sekaligus sebagai pembimbing skripsi saya, yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

4.

Bapak Drs.H.Ibrahim Wiyaka,M.Kes,AIFO,Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd,
M.Pd ,dan Bapak Amansyah,S.Pd,M.Pd selaku penguji skripsi saya, yang
telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

5.

Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini.

6.

Kepada Bapak/Ibu Staf pegawai Tata Usaha Fakultas Ilmu Keolahragaan
yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan berkas skripsi.


7.

Kepada Kak Ria Pegawai Tata usaha Jurusan PKO yang telah banyak
membantu dan memberi saran guna penyelesaian studi.

8.

Terima kasih kepada Bapak Drs.Israel Sigalingging selaku kepala sekolah
SMA Negeri 2 Kisaran dan Bapak Dornal M.Tua Silalahi,S.Pd selaku pelatih
ekstrakurikuler atletik SMA Negeri 1 Parbuluan yang telah memberikan izin
dan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian saya.

9.

Teristimewa kepada Ayahanda Mangasi Sinaga dan Ibunda Sarme
Situmorang selaku orang tua yang telah bersusah payah membesarkan,
membimbing dan membiayai serta mendoakan penulis sehingga dapat
menyelesaikan studi ini.

Juga kepada suami saya Imron Prans Prayoga


Siburian serta anak saya Kastaro Jhon Wesli Siburiandan Petrado
Predrick.Abang saya Francen Candro Sinaga dan adikku Erwis Sinaga,Iwan
Sopar Sinaga,Yosifa Rahayu Sinaga,dan Sudi Pradedi Sinaga yang telah
memberikan semangat kepada penulis untuk selalu sabar dan tegar
menghadapi kehidupan.
10. Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Amelia Siska Lubis.
Sri Mulia,dan Siti Wulandari Yang telah banyak membantu penulis, banyak
membantu baik dari waktu, biaya, dan tenaga serta saling memberikan
motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan ini. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
menjadi amal ibadah yang mudah-mudahan diterima oleh Tuhan Yang
Mahakuasa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan pada umumnya, dan prestasi pada khususnya..

Medan, Agustus 2013


Indar Sinaga
NIM. 071266220169

ABSTRAK
INDRA SINAGA. NIM. 071266220169. Upaya Meningkatkan Hasil Lompat
Jauh Gaya Jongkok dengan Latihan Alternate Leg Box Bound Pada Siswa
Putera Kelas XI SMA Negeri I Parbuluan Ekstrakulikuler Kab. Dairi Tahun
Ajaran 2013/2014. (Pembingbing Skripsi : NONO HARDINOTO.
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Disini penulis melihat adanya kekurangan siswa pada saat kegiatan
ekstrakurikuler lompat jauh gaya jongkok, dimana adanya kekurangan siswa pada
saat melakukan tolakan lompat jauh gaya jongkok, semua itu dikarenakan
kekuatan otot tungkai yang lemah dan kurang terlatih, padahal untuk
menghasilkan lompatan yang jauh siswa harus memiliki kekuatan otot tungkai
yang baik dan kuat karena apabila otot tungkai kuat akan menghasilkan lompatan
yang baik pula. Untuk itu penulis ingin meneliti bagaimana cara untuk
meningkatkan kekuatan otot tungkai siswa yang menjadi sampel dalam penelitian
nantinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Hasil Lompat Jauh
Gaya Jongkok dengan latihan Alternate Leg Box Bound Pada Siswa Putera Kelas

XI SMA Negeri I Parbuluan Ekstrakulikuler Kab. Dairi Tahun Ajaran 2013/2014.
Sabjek dalam penelitian ini adalah siswa putera SMA Negeri 1 Parbuluan dengan
jumlah atlet 12 orang yang akan diberikan tindakan berupa latihan Alternate Leg
Box Bound terhadap hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan, yang terdiri dari 1
siklus. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan tes awal
untuk mengetahui letak kesulitan pada latihan Lompat Jauh Gaya Jongkok,
Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya :
(1). dari data tes awal latihan diperoleh 1 orang (8.3%) yang tercapai tingkat
keberhasilan latihan, sedangkan 11 orang (91.6%) belum tercapai tingkat
keberhasilan latihan dengan nilai rata - rata adalah 78.9, (2). dari data hasil tes
siklus I diperoleh 10 orang (83.3%) yang telah tercapai tingkat keberhasilan
latihan, sedangkan 2 orang (16.6%) belum tercapai tingkat keberhasilan latihan,
dengan nilai rata-rata adalah 91.6, dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi
peningkatan nilai rata - rata hasil latihan siswa dari tes awal 78.9% ke siklus I
91.6% yaitu peningkatan keberhasilan secara klasikal
sebesar 12.7%.
Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa dengan latihan Alternate
Leg Box Bound menggunakan Variasi Alat Peraga Box meningkatkan hasil Hasil
Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putera Kelas XI SMA Negeri I Parbuluan

Ekstrakulikuler Kab. Dairi Tahun Ajaran 2013/2014.

DAFTAR ISI

Hal
ABSTRAK .............................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...........................................................................

ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................

iv

DAFTAR TABEL .................................................................................

vi


DAFTAR GAMBAR .............................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................

1

B. Identifikasi Masalah .................................................................

8

C. Pembatasan Masalah ................................................................


8

D. Rumusan Masalah ....................................................................

9

E. Tujuan Penelitian ......................................................................

9

F. Manfaat Penelitian ...................................................................

9

BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Kajian Teoritis ..........................................................................

10

1.


Hakikat Lompat Jauh Gaya Jongkok .................................

10

2.

Hakikat Latihan..................................................................

15

3.

Hakikat Variasi Latihan Alat Peraga Box .........................

18

B. Kerangka Berpikir .....................................................................

21


C. Hipotesis ...................................................................................

22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian ..........................................................................

23

1.

Waktu Penelitian ....................................................................

23

2.

Lokasi Penelitian....................................................................

23

B. Sabjek Penelitian ...........................................................................

24

C. Sumber data ..................................................................................

24

D. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................

24

E. Desain Penelitian .........................................................................

26

F. Instrumen Penelitian ....................................................................

31

G. Teknik Analisis Data.....................................................................

32

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................

34

B. Hasil Penelitian .............................................................................

40

C. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................

40

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................... 42
B. Saran ............................................................................................ 42
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 43
LAMPIRAN – LAMPIRAN ..................................................................... 44

DAFTAR TABEL

Tabel
1.

Data Tes pendahuluan lompat jauh siswa putra SMA Negeri 1
Parbuluan pada tanggal 26 Februari 2013 ...........................................

2.

Hal

7

Norma Test dan pengukuran lompat jauh untuk mengetahui jarak
lompatan pada ketrampilan cabang atletik ...........................................

8

3.

Rincian Kegatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian .......................

23

4.

Deskripsi Hasil lompat jauh gaya jongkok ..........................................

35

5.

Deskripsi Hasil Pre-test lompat jauh gaya jongkok ............................

38

6.

Nilai rata – rata tes awal dan siklus I ...................................................

39

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

1.

Lapangan Lompat Jauh, (Sumber : Zafar Sidik. 2012) ........................ 11

2.

Teknik awalan (Sumber : Zafar Sidik. 2012 ) ...................................... 13

3.

Teknik Tolakan (Sumber : Zafar Sidik. 2012 ) .................................... 13

4.

Teknik Diudar (Sumber : Zafar Sidik. 2012 ) ...................................... 14

5.

Teknik Mendarat (Sumber : Zafar Sidik. 2012 ) .................................. 15

6.

Latihan dasar lompat jauh 1 (Sumber : Zafar Sidik. 2012) .................. 20

7.

Latihan dasar lompat jauh (Sumber : Zafar Sidik. 2012) ..................... 20

8.

Latihan dasar lompat jauh (Sumber : Zafar Sidik. 2012 ) .................... 21

9.

Alur pelaksanaan kegiatan siklus I dan II. ........................................... 27

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Hal

1.

Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian ......................

45

2.

Absen Siswa .........................................................................................

46

3.

Program Latihan Siklus I .....................................................................

47

4.

Norma test dan pengukuran lompat jauh untuk mengetahui jarak
lompatan pada ketrampilan cabang atletik ...........................................

5.

49

Data Pre-test Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa SMA
Negeri 1 Parbuluan yang dilaksanakan pada Tanggal 2
Agustus 2013 .......................................................................................

6.

50

Data Post-test Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa SMA
Negeri 1 Parbuluan yang dilaksanakan pada Tanggal

7.

19 Agustus 2013. .................................................................................

53

Dokumentasi Penelitian .......................................................................

56

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan pribadi, yang mana
pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis, dan sistemik terarah
kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Pendidikan memuat gambaran
tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar dan indah untuk kehidupan.
Pendidikan Jasmani (penjas) bertujuan untuk mengembangkan aspek kongnitif,
dan aspek psikomotor. Pengembangan aspek psikomotor melalui Pendidikan
Jasmani (penjas) dapat dilakukan dengan berbagai aktifitas fisik yang dilakukan
secara terarah dan sistematis. PendidikanJasmani disekolah diarahkan untuk
mengembangkan aspek keterampilan dalam cabang-cabang olahraga. Untuk itu
perlu adanya suatu kegiatan di luar jam pelajaran sekolah untuk mengembangkan
kemampuan seorang siswa atau atlet dalam suatu cabang olahraga yaitu dengan
diadakannya

kegiatan

ekstrakulikuler,

dengan

diadakannya

kegiatan

ekstrakulikuler ini maka akan membatu siswa dalam mengembangkan segala
kemampuan yang ada dalam diri siswa atau atlet khususnya dalam suatu cabang
olahraga.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2008 tentang. Pembinaan Kesiswaan (2008), kegiatan
ekstrakurikuler merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan. Kegiatan
ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah maupun

di luar sekolah, bertujuan agar siswa dapat memperkaya dan memperluas diri.
Memperluas diri ini dapat dilakukan dengan memperluas wawasan pengetahuan
dan mendorong pembinaan sikap dan nilai-nilai.
Pengertian ekstrakurikuler menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002)
yaitu suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis didalam kurikulum
seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa.
Pengertian ekstrakurikuler secara etimologi berasal dari dua kata yaitu
“ekstra” yang berarti tambahan dan “kurikuler” yang berarti rencana, susunan
rencana pelajaran”. Dengan demikian secara etimologi ekstra kurikuler diartikan
sebagai rencana pelajaran yang berbentuk tambahan. Adapun pengertian
ekstrakulikuler menurut Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia adalah
“kegiatan yang dilakukan siswa sekolah atau universitas, di luar jam belajar
kurikulum standar”.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh para siswa sekolah
atau universitas, di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada
pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan
ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat,
dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini
diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk
merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.Kegiatan dari ekstrakurikuler ini
sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olah raga, pengembangan kepribadian,
dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu
sendiri.

Pengembangan

kegiatan

ekstrakurikuler

merupakan

bagian

dari

pengembangan institusi sekolah. Kegiatan ektrakurikuler sendiri bertujuan untuk
mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam rangka
mengembangkan

pendidikan

siswa

seutuhnya.

Secara

yang

memungkinkan

khusus

kegiatan

ektrakurikuler bertujuan untuk
a. Menyediakan

lingkungan

siswa

didik

untuk

mengembangkan potensi, bakat dan kemampuannya secara optimal, sehingga
mereka mampu mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya sesuai dengan
kebutuhan pribadinya maupun kebutuhan masyarakat.
b. Memandu (artinya mengidentifikasi dan membina) dan memupuk (artinya
mengembangkan dan meningkatkan) potensi-potensi siswa secara utuh.
c. Pengembangan aspek afektif (nilai moral dan sosial) dan psikomotor
(ketrampilan) untuk menyeimbangkan aspek kognitif siswa.
d. Membantu siswa dalam pengembangan minatnya, juga membantu siswa agar
mempunyaisemangat baru untuk lebih giat belajar serta menanamkan rasa
tanggung jawabnya sebagai seorang manusia yang mandiri (karena dilakukan
diluar jam pelajaran).
(Sumber : handpage.blogspot.com/p/ekstrakurikuler.html)
Dengan Demikian, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ikut andil dalam
menciptakan tingkat kecerdasan siswa. Dari tujuan ekstrakurikuler di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa ekstrakurikuler erat hubungannya dengan prestasi
siswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat bertambah wawasan
mengenai mata pelajaran yang erat kaitannya dengan pelajaran di ruang kelas dan

biasanya yang membimbing siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
adalah guru bidang studi yang bersangkutan. Melalui kegiatan ekstrakurikuler
juga siswa dapat menyalurkan bakat, minat dan potensi yang dimiliki. Salah satu
ciri kegiatan ekstrakurikuler adalah keanekaragamannya, hampir semua minat
remaja dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
Hasil yang dicapai siswa setelah mengikuti pelajaran ekstrakurikuler dan
berdampak pada hasil belajar di ruang kelas yaitu pada mata pelajaran tertentu
yang ada hubungannya dengan ekstrakurikuler yaitu mendapat nilai baik pada
pelajaran tersebut. Biasanya siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler akan
terampil

dalam

berorganisasi,

mengelola,

memecahkan

masalah

sesuai

karakteristik ekstrakurikuler yang digeluti.
Setiap cabang olahraga sudah tentu mengharapkan tercapainya suatu
prestasi puncak bagi mereka yang menekuninya baik secara individu maupun
secara tim atau kelompok, artinya harus dicapai dalam suatu kegiatan olahraga
resmi tersebut. Prestasi yang tinggi dalam cabang olahraga dalam suatu cabang
olahraga tidak akan dicapai dengan waktu yang singkat, hal ini dapat dicapai
melalui usaha dan kerja keras serta mengembangkan potensi yang dimiliki melalui
proses latihan yang terprogram, terencana dan tanpa mengabaikan komponen
fisik, taktik dan mental dasar dari seorang anak. Dengan memperhatikan faktorfaktor yang mempengaruhinya dan bersifat menentukan pencapaian tingkat
penampilan yang tinggi serta prestasi yang diharapkan akan tercapai. Seperti
cabang olahraga atletik khususnya lompat jauh yang memerlukan komponen
kondisi fisik seperti kekuatan, kecepatan, koordinasi, kelentukan serta memahami

dan menguasai teknik untuk melakukan gerakan lompat jauh dan unsur-unsur
yang menunjang pelaksanaan lompat jauh.
Salah satu tugas guru penjas selain mengajar juga melatih adalah
menciptakan suasana latihan yang dapat memotivasi siswa untuk senantiasa
belajar dengan baik dan bersemangat. Suasana latihan yang demikian akan
berdampak positif dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Oleh karena
itu pelatih atau guru sebaiknya memiliki kemampuan dalam memilih metode dan
media yang tepat dalam latihan. Ketidak tepatan dalam penggunaan metode dan
media latihan akan menimbulkan kejenuhan bagi siswa dalam menerima materi
yang disampaikan sehingga meteri kurang dapat dipahami oleh siswa. Prisip
pelatih yang baik adalah jika proses latihan mampu mengembangkan konsep
generalisasi dari bahan abstrak menjadi hal yang jelas dan nyata. Maksudnya,
proses latihan dapat membawa perubahan pada diri anak dari tidak tahu menjadi
tahu dan dari pemahaman yang bersifat umum menjadi khusus. Media
pembelajaran dapat membantu menjelaskan bahan bahan abstrak menjadi kongrit.
Sarana prasarana merupakan salah satu bagian yang strategis dalam
pencapaian tujuan pembelajaran atau latihan. Dengan kata lain, lengkap dan tidak
lengkapnya sarana prasarana turut mempengaruhi maksimal dan tidak maksimal
ketercapaian tujuan latihan atau pembalajaran. Sarana yang lengkap dapat
memudahkan pelatih atau guru untuk mengejar target-target tertentu yang menjadi
tujuan latihan. Begitu sebaliknya, sarana yang tidak lengkap akan menyulitkan
bagi pelatih atau guru dalam pencapai target – target tujuan latihan atau
pembelajarannya, ini pula yang terjadi dilatihan atau pembelajaran lompat jauh

gaya jongkok di sekolah SMA Negeri 1 Parbuluan, berdasarkan pengamatan
penulis dan observasi pada tanggal 26 Februari 2013 di SMA Negeri 1 Parbuluan
penulis

mendapatkan informasi yang diperoleh dari guru/pelatih pada jam

pelajaran pendidikan jasmani mata pelajaran lompat jauh gaya jongkok,
bahwasannya selama ini pelatih mengalami kesulitan dalam menigkatkan
kemampuan hasil latihan lompat jauh gaya jongkok, padahal pelatih / guru selalu
memberikan arahan dan contoh bagaimana melakukan lompat jauh gaya jongkok
yang baik dan benar, kemudian siswa langsung memperaktekan apa yang telah
dijelaskan oleh pelatih/guru penjaskes, namun siswa tetap kurang memahami
bagaimana cara melakukan lompat jauh gaya jongkok yang baik dan benar.
Disini penulis melihat adanya kekurangan siswa pada saat melakukan
gerakan lompat jauh gaya jongkok terutama saat melakukan tolakan, semua itu
terjadi dikarenakan kekuatan otot tungkai siswa yang lemah dan kurang terlatih,
padahal untuk menghasilkan lompatan yang jauh siswa harus memiliki kekuatan
otot tungkai yang baik dan kuat karena apabila otot tungkai siswa kuat maka akan
menghasilkan lompatan yang baik juga. Untuk itu penulis ingin meneliti
bagaimana cara untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai siswa yang menjadi
sempel dalam penelitian nantinya.
Untuk meningkatkan hasil latihan lompat jauh gaya jongkok bayak sekali
factor yang mempengaruhi hasil latihan diantaranya adalah motivasi, minat, bakat,
semangat, kondisi fisik, sarana atau media untuk latihan, dan strategi latihan /
pembelajaran yang digunakan oleh pelatih dan lain- lain. Menyadari hal tersebut,
maka perlu adanya suatu pembaharuan dalam latihan untuk memungkinkan siswa

dapat mempelajari pendidikan jasmani dan kesehatan khususnya materi lompat
jauh gaya jongkok menjadi lebih muda, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan
menyenangkan yaitu dengan variasi alat bantu Box
Maka itu penulis mengambil kesimpulan bahwasannya siswa SMA Negeri
1 Parbuluan dalam melakukan gerakan lompat jauh gaya jongkok masih dalam
kategori kurang, hal ini terbukti dengan adanya perlakuan tes yang diambil oleh
peneliti dimana hasil yang diperoleh siswa kurang memuaskan padahal ketuntasan
latihan lompat jauh gaya jangkok dalam norma yang ada adalah mencapai 85,
untuk itu penulis mempunyai target dalam meningkatkan latihan lompat jauh yaitu
80%. Dalam hal ini penulis ingin meneliti tentang bagaimana cara untuk
meningkatkan kemampuan hasil latihan lompat jauh gaya jongkok dengan
menggunakan latiahan Alternate Leg Box Bound.
Tabel 1. Data Tes Pendahuluan Lompat Jauh Siswa Putra SMA Negeri
1 Parbuluan pada Tanggal 26 Februari 2013
No

NAMA SISWA

JAUH LOMPATAN (CM)

NILAI

KATEGORI

1

Crirtian Simbolon

I
421 cm

II
423 cm

III
448cm

Hasil
448cm

75

Sedang

2

Judika Arya Sinaga

420 cm

423 cm

422 cm

422 cm

65

Sangat Kurang

3

Roy Kardo Sembering

429 cm

431 cm

400 cm

400 cm

65

Sangat Kurang

4

Jhoni Siagian

421 cm

423 cm

420 cm

423 cm

65

Sangat Kurang

5

Bernat Pasaribu

430 cm

447 cm

428 cm

447 cm

70

Sedang

6

Simon Sirait

432 cm

435 cm

437 cm

437 cm

70

Sedang

7

Marten Halomoan

420 cm

422 cm

420 cm

422 cm

65

Sangat Kurang

8

Ferdy Hutasuhut

448 cm

430 cm

429 cm

448 cm

70

Sedang

9

Very Anwar Silaban

411 cm

428 cm

431 cm

431 cm

70

Sedang

10

Andre Aronta Ginting

421 cm

423 cm

419 cm

423 cm

65

Sangat Kurang

11

Palindungan Shg

424 cm

437 cm

430 cm

437 cm

65

Sangat Kurang

12

Heriawan situmorang

420 cm

429 cm

428 cm

429 cm

70

Sedang

Tabel 2. Norma Test dan Pengukuran Untuk Mengetahui Jarak Lompatan
pada Ketrampilan Cabang Atletik
KATEGORI
LAKI-LAKI (cm)
PEREMPUAN(cm)
NILAI
Sangat Baik
Baik
Sedang
Kurang
Sangat Kurang

495 Ke atas
463 – 494
449 – 462
424 – 449
424 – Kebawah

400 Ke atas
350 – 399
300 – 349
201 – 299
201 - Kebawah

85
80
75
70
65

http://sunarnosblog.blogspot.com/2010/06/norma-test-dan-pengukuran.html
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah,
maka masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi peningkatan hasil latihan lompat
jauh gaya jongkok? Apakah ada faktor variasi latihanyang dapat memberikan
peningkatan terhadap hasil latihan lompat jauh gaya jongkok? Apakah latihan
Alternate leg box bound mempengaruhi peningkatan hasil latihan lompat jauh
gaya jongkok? Seberapa besarkah pengaruh yang diberikan latihan alternate leg
box bound terhadap peningkatan hasil latihan lompat jauh gaya jongkok?

C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana
dan kemampuan penulis maka pelu adanya pembatasan masalah. Adapun
pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat peranan
penggunaan latihan Alternate Leg Box Boundterhadap hasil latihan lompat jauh

gaya jongkok siswa kelas XI ekstrakulikuler SMA Negeri 1 Parbuluan tahun
2013/2014.

D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang dikemukakan, maka dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni : “Apakahpenggunaan latihan
Alternate Leg Box Bounddapat meningkatkan hasil latihan lompat jauh gaya
jongkok siswa kelas XI Ekstrakulikuler SMA Negeri 1 parbuluan tahun
2013/2014?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan di atas, tujuan
penelitian ini adalah: Untuk mengetahui apakah melalui latihan Alternate Leg Box
Bound dapat meningkatkan hasil latihan lompat jauh gaya jongkok pada siswa
kelas XI ekstrakulikuler SMA Negeri 1 Parbuluan tahun 2013/ 2014.

F. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut
1.

Untuk meningkatkan kinerja pelatih dalam menjalankan tugasnya secara
profesional, terutama dalam mengembangkan metode latihan. .

2.

Menciptakan suasana latihan yang lebih menyenangkan dan meningkatkan
peran aktif siswa dalam mengikuti latihan, serta meningkatkan hasil lompat
jauh gaya jongkok.

3.

Dapat meningkatkan minat dan kemampuan lompat jauh gaya jongkok, serta
mendukung pencapaian prestasi siswa.

4. Bagi sekolah penelitian ini membantu peran seorang guru dalam
memanfaatkan alat peraga dalam latihan.
5. Bagi peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya ilmu
pengetahuan
Keolahragaan.

olahraga

khususnya

bagi

mahasiswa

Fakultas

Ilmu

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui latihan Latihan
Alternate Leg Box Bound dapat meningkatkan hasil lompat jauh gaya jongkok
pada siswa putera kelas XI SMA Negeri 1 Parbuluan Tahun 2013.Nilai rata-rata
atlet pada tes awal adalah 78.9 (Kurang), pada siklus I nilai rata – rata siswa
meningkat menjadi 88.3 (Sangat baik).

B. Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka
peneliti menyarankan:
1. Agar guru/pelatih lebih meningkatkan kualitas latihan lompat jauh gaya
jongkok melalui latihan Alternate Leg Box Bound.
2. Agar hasil penelitian dapat menjadi bahan acuan bagi peneliti selanjutnya,
terutama yang membahas atletik, khususnya lompat jauh.
3. Sebagai bahan acuan untuk peneliti selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Arsyad Azhar. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi.(2006).Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta
Aqib Zainal. (2006). Penelitian Tindakan Kelas bagi Pengembangan Guru.
Bandung: Yrama widya.
Harsono. (1988). Choaching dan aspek-aspek Psikologi dalam Choaching.
Jakarta:
Depertemen
Pendididkan
dan
Kebudayaan,
Proyek
Pengembangan Lembaga Pendididkan.
http://sunarnosblog.blogspot.com/2010/06/norma-test-dan-pengukuran.html
http://id.shvoong.com/lifestyle/sports-and-recreation/2234458-prinsip-prinsiplatihan/#ixzz20UT9b1IG
Kristianto, Agus. (2012). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan
Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta. UNS Press.
Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani Sekolah. Gramedia. Jakarta.
Mark Gutrhie(.2008). Sukses Melatih Atletik.Jogjakarta:Pustaka Insan Madani.
Nana, Sujana. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja.
Nurkencana. (1986). Evaluasi Pendidikan. Bandung : Usaha Nasional.
Sidik, Zafar. (2012). Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung. PT. Remaja
Rosdaka.
Syarifuddin Aip.(1992).Atletik. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Pendidikan.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 45

UPAYA MENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI ALATMODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 24 32

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJO PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 43

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJOPRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 29 36

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 45

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 1 ADILUWIH PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 54

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA HANG STLYE MELALUI ALAT BANTU MODIFIKASI SIMPAI KESET DAN BOL PADA SISWA KELAS X1 DI SMA NEGERI 1

0 13 50

HUBUNGAN POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, LINGKAR PAHA DAN KECEPATAN LARI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GADINGREJO

1 50 99

KONTRIBUSI KECEPATAN AWALAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 15 57

MENINGKATKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LOMPAT RINTANGAN DI 07 PAKIT MULAU

0 0 13