PENGARUH WAKTU PERENDAMAN TERHADAP LAJU KOROSI BAJA GALVANIS DALAM LARUTAN ASAM SULFAT (H2SO4) 0,02 MOLAR DENGAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN PEPAYA.
PENGARUH WAKTU PERENDAMAN TERHADAP LAJU KOROSI
BAJA GALVANIS DALAM LARUTAN ASAM SULFAT (H2SO4) 0,02 MOLAR
DENGAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN PEPAYA
SKRIPSI
Oleh:
REDY ERNOWO PUTRO
K2512056
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Desember 2016
i
PERNYATAAN iiKEASLIAN TULISAN
PENGARUH WAKTU PERENDAMAN TERHADAP LAJU KOROSI
BAJA GALVANIS DALAM LARUTAN ASAM SULFAT (H2SO4) 0,02 MOLAR
DENGAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN PEPAYA
Oleh:
REDY ERNOWO PUTRO
K2512056
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar
Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Teknik Mesin
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Desember 2016
iii
iv
v
ABSTRAK
Redy Ernowo Putro. K2512056 PENGARUH WAKTU PERENDAMAN
TERADAP LAJU KOROSI BAJA GALVANIS DALAM LARUTAN ASAM
SULFAT (H2SO4) 0,02 MOLAR DENGAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN
PEPAYA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2016.
Tujuan penelitian untuk: mengetahui pengaruh waktu perendaman
terhadap laju korosi baja galvanis dalam larutan Asam Sulfat (H2SO4) 0,02 Molar
dengan inhibitor ekstrak daun pepaya. Dalam Penelitian ini menggunakan variasi
waktu perendaman 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam dan 120 jam. Penelitian ini
dilaksanakan di UPT Laboratorium Pusat Terpadu Universitas Sebelas Maret
Surakarta untuk pengujian laju korosi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Populasi dalam penelitian ini adalah baja galvanis. Sampel diambil dengan teknik
“random sampling”. Sampel dalam penelitian ini adalah baja galvanis dengan
dimensi panjang 30 mm lebar 20 mm dan tebal 0,2 mm. Jumlah sampel dalam
penelitian ini ada 15 buah. Pengujian laju korosi menggunakan metode weight
loss dengan pengurangan berat baja awal dan berat baja akhir menggunakan
neraca analitik dengan ketelitian 0,0001 gram. Data didapat dari perhitungan laju
korosi dalam mmpy atau mm/tahun dengan cara menghitung selisih berat
kemudian dimasukkan dalam rumus laju korosi. Data besar laju korosi yang
diperoleh dari hasil pengujian dimasukan dalam tabel dan ditampilkan dalam
bentuk grafis untuk dianalisa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
anava satu arah, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan
uji homogenitas.
Hasil dari pengujian ini adalah ada pengaruh waktu perendaman terhadap
laju korosi baja galvanis dalam larutan Asam Sulfat (H2SO4) 0,02 Molar dengan
inhibitor ekstrak daun pepaya, p-value = 0,000 < tingkat signifikasi = 0,05. Laju
korosi semakin menurun yakni pada waktu perendaman 24 jam laju korosinya
sebesar 1,363 mmpy, waktu perendaman 48 jam sebesar 0,946 mmpy, lalu pada
waktu perendaman 72 jam sebesar 0,706 mmpy. Untuk waktu perendaman 96 jam
dan 120 jam laju korosinya sebesar 0,563 mmpy dan 0,540 mmpy. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa: semakin lama waktu perendaman maka
semakin menurun laju korosi baja galvanis dalam larutan Asam Sulfat (H2SO4)
0,02 Molar dengan inhibitor ekstrak daun pepaya. Penurunan laju korosi
disebabkan karena senyawa tanin di dalam ekstrak daun pepaya yang dapat
membentuk senyawa kompleks dengan Fe di permukaan baja, sehingga laju
korosi akan mengalami penurunan. Senyawa kompleks ini akan menghalangi
serangan ion-ion korosif pada permukaan baja, sehingga laju korosi akan
menurun.
Kata Kunci: Waktu perendaman, laju korosi, baja galvanis, inhibitor ekstrak
daun pepaya, asam sulfat.
vi
ABSTRACT
Redy Ernowo Putro. K2512056 “THE EFFECT OF IMMERSION TIME ON THE
CORROSION RATE OF GALVANIZED STEEL IN A SULFURIC ACID (H2SO4)
0,02 MOLAR USING INHIBITOR OF PAPAYA LEAVES EXTRACT”. Thesis,
Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education. Sebelas Maret University
Surakarta, December 2016.
This study was aimed to know the effect of immersion time on the corrosion rate
of galvanized steel in a sulfuric acid (H2SO4) 0,02 molar using inhibitor of papaya leaves
extract. This study used several variations of immersion time—24 hours, 48 hours, 72
hours, 96 hours, and 120 hours. This study was held in an integrated laboratory center of
Sebelas Maret University Surakarta to do the corrosion rate testing.
It was an experiment study. The population of the study was the galvanized
steel. The sample was taken using random sampling technique. This sample was the
galvanized steel with a length of 30 mm, 20 mm of width, and 0,2 mm of thick. The total
samples used were 15 pieces of galvanized steels. Weight loss method was used in the
corrosion rate testing, by reducing the initial steel’s weight and the final steel’s weight
using analytical balance with a precision of 0,0001 grams. The data were gained through
the calculation of the corrosion rate in mmpy or mm/year by calculating the weight
differences, which then being inserted in the corrosion rate formula. The corrosion rate’s
big data that were gained from the testing result were inserted in a table and were
displayed in a graphic to be analyzed. The data analysis technique used was one-way
Anova, in which two prerequisite tests—normality and homogeneity test—were done
before.
The results of the research showed that there was an effect of immersion time
on the corrosion rate of galvanized steel in a sulfuric acid (H2SO4) 0,02 molar using
inhibitor of papaya leaves extract, p-value = 0,000 < significance level = 0,05. The
corrosion rate decreases, that were on 24 hours of immersion time the corrosion rate is
1,363 mmpy, on 48 hours of corrosion time the corrosion rate is 0,946 mmpy, and on 72
hours of immersion time the corrosion rate is 0,706 mmpy. Then, on 96 and 120 hours of
immersion time, the corrosion rate are 0,563 and 0,540 mmpy. From those results above,
it can be concluded that the longer immersion time used, the lower corrosion rate
happened to the galvanized steel in a sulfuric acid (H2SO4) 0,02 molar using inhibitor of
papaya leaves extract. The corrosion rate’s reduction was caused by tannin in the papaya
leaves extract which could create some complex compounds with Fe in the steel surface,
and resulting in the reduction of the corrosion rate. This complex compound would block
ions corrosive attack on the steel surface, so that the corrosion rate would decrease.
Keywords: Immersion time, corrosion rate, galvanized steel, inhibitor of papaya leaves
extract, sulfuric acid.
vii
MOTTO
Jika mendengar, saya lupa. Jika melihat, saya ingat.
Jika melakukan, saya mengerti
(Confusius)
Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki,
tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.
(Schopenhaur)
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal,
Tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.
(Confusius)
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya;
hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu,
tetapi dibalas dengan buah.
(Abu Bakar Sibli)
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Ayah dan Ibu, yang telah memberikan dukungan moril maupun materi serta do’a
yang tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata seindah lantunan do’a
dan tiada do’a yang paling khusu’ selain do’a yang terucap dari kedua orang tua.
Ucapan terima kasih saja takkan pernah cukup untuk membalas kebaikan orang
tua, karena itu terimalah persembahan bakti dan cinta untuk kalian ayah ibu.
Bapak Dosen pembimbing, penguji, dan pengajar yang selama ini telah lulus dan
ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan mengarahkan saya,
memberikan bimbingan dan pelajaran yang tiada ternilai harganya, agar saya
menjadi lebih baik.
Kakak-adikku, yang senantiasa memberikan dukungan, semangat, dan do’a untuk
keberhasilan ini serta motivasi yang berharga selama ini. Sehingga membuatku
selalu terpacu untuk terus melesat kedepan.
Keluarga kecil dan keluarga besar Prodi PTM 2012 UNS, yang senantiasa
memberikan do’a, nasehat, semangat dan dukungan selama ini. Tanpa semangat,
dukungan, dan bantuan kalian semua tak kan mungkin aku sampai disini. Terima
kasih untuk canda, tawa, tangis, dan perjuangan yang kita lewati bersama.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan pada Tuhan YME atas segala rahmat dan
hidayah-Nya kepada seluruh umat dan alam semesta, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH WAKTU PERENDAMAN
TERADAP LAJU KOROSI BAJA GALVANIS DALAM LARUTAN ASAM
SULFAT (H2SO4) 0,02 MOLAR DENGAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN
PEPAYA”.
Skripsi ini adalah dalam rangka melengkapi syarat menyesaikan Program
Pendidikan Strata Satu Program Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak, baik yang secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Bapak Dr. Suharno, S.T., M.T., selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Drs. Ranto, M.T., selaku dosen Pembimbing I yang telah membantu
dan membimbing dalam penulisan skripsi ini.
4. Bapak Budi Harjanto, S.T., M.Eng., selaku dosen Pembimbing II yang telah
membantu dan membimbing dalam penulisan skripsi ini.
5. Ketua Laboratorium Kimia UPT Laboraturium Pusat Terpadu Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah mengijinkan dan membantu penulis untuk
melakukan penelitian.
6. Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS Tahun Akademik 2012.
7. Teman-teman
se-almamater
yang
telah
memberikan
semangat
dan
kerjasamanya.
8. Ayah dan Ibu tercinta serta keluarga yang telah memberikan dukungan dan
doa.
x
9. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan proposal skripsi ini
yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari meskipun penyusunan skripsi ini telah diupayakan
secara optimal, namun kesempurnaan tidak akan pernah tercapai karena
keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan.
Semoga kebaikan Bapak, Ibu, dan semua pihak mendapat limpahan
rahmat dan hidayah-Nya dari Allah SWT dan menjadi amal kebaikan yang tiada
putus-putusnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan dalam dunia pendidikan pada umumnya. Aamiin.
Surakarta, Desember 2016
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERNYATAAN
ii
HALAMAN PENGAJUAN
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
iv
HALAMAN PENGESAHAN
v
HALAMAN ABSTRAK
vi
HALAMAN ABSTRACT
vii
HALAMAN MOTTO
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
ix
KATA PENGANTAR
x
DAFTAR ISI
xii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Identifikasi Masalah
7
C. Pembatasan Masalah
8
D. Rumusan Masalah
8
E. Tujuan Penelitian
9
F. Manfaat Penelitian
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
10
B. Karangka Berpikir
29
C. Hipotesis
31
xii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
32
B. Rancangan atau Desain Penelitian
33
C. Populasi dan Sampel
33
D. Teknik Pengambilan Sampel
34
E. Teknik Pengumpulan Data
34
F. Teknik Analisis Data
36
G. Prosedur Penelitian
40
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
49
B. Pembahasan Hasil Penelitian
54
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
56
B. Implikasi
56
C. Saran
57
DAFTAR PUSTAKA
58
LAMPIRAN
60
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1. Proses Korosi Kebalikan dari Proses Metalurgi
10
2.2. Korosi pada Atap Rumah
11
2.3. Sel Korosi Basah Sederhana
12
2.4. Korosi Galvanik
15
2.5. Efek Konsentrasi Inhibitor Anodik Terhadap Laju Korosi
17
2.6. Daun Pepaya
22
2.7. Grafik Efisiensi Inhibitor Terhadap Waktu Perendaman
23
2.8. Uji Ninhidrin pada Estrak Daun Pepaya
23
2.9. Bagian-bagian Tanaman Pepaya
24
2.10. Hasil Foto Optik Permukaan Baja Perbesaran 100x
27
2.11. Paradigma Penelitian
31
3.1. Prosedur Penelitian
40
3.2. Gunting Besi
41
3.3. Jangka Sorong
41
3.4. Gelas Kimia
42
3.5. Pipet Tetes
42
3.6. Neraca Analitik
42
3.7. Stopwatch
43
3.8. Baja Galvanis
43
3.9. Spesimen Uji
45
3.10. Proses Perendaman
47
4.1. Grafik Laju Korosi Baja Galvanis dalam Larutan Asam Sulfat (H2SO4)
0,02 Molar dengan Inhibitor Ekstrak Daun Pepaya
xiv
50
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Potensial Elektroda Beberapa Bahan
14
Tabel 2.2. Perbandingan Sifat-Sifat Lapisan Pelindung
16
Tabel 2.3. Hubungan Laju Korosi dan Ketahanan Korosi
19
Tabel 3.1. Desain Penelitian
33
Tabel 3.2. Perhitungan Anava Satu Arah
39
Tabel 3.3. Hasil Uji Komposisi Baja Galvanis
44
Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Laju Korosi Spesimen Uji
49
Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Uji Normalitas
51
Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas
52
Tabel 4.4. Ringkasan Hasil Hipotesis Anava Satu Arah
53
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil Uji Komposisi Baja Galvanis
60
Lampiran 2. Data Hasil Penimbangan Spesimen Uji
61
Lampiran 3. Perhitungan Laju Korosi Spesimen Uji
62
Lampiran 4. Uji Analisis Data
63
Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian
64
Lampiran 6. Daftar Kegiatan Seminar Proposal Skripsi
67
Lampiran 7. Surat Ijin Menyusun Skripsi
69
Lampiran 8. Surat Permohonan Ijin Penelitian
70
xvi
BAJA GALVANIS DALAM LARUTAN ASAM SULFAT (H2SO4) 0,02 MOLAR
DENGAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN PEPAYA
SKRIPSI
Oleh:
REDY ERNOWO PUTRO
K2512056
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Desember 2016
i
PERNYATAAN iiKEASLIAN TULISAN
PENGARUH WAKTU PERENDAMAN TERHADAP LAJU KOROSI
BAJA GALVANIS DALAM LARUTAN ASAM SULFAT (H2SO4) 0,02 MOLAR
DENGAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN PEPAYA
Oleh:
REDY ERNOWO PUTRO
K2512056
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar
Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Teknik Mesin
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Desember 2016
iii
iv
v
ABSTRAK
Redy Ernowo Putro. K2512056 PENGARUH WAKTU PERENDAMAN
TERADAP LAJU KOROSI BAJA GALVANIS DALAM LARUTAN ASAM
SULFAT (H2SO4) 0,02 MOLAR DENGAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN
PEPAYA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2016.
Tujuan penelitian untuk: mengetahui pengaruh waktu perendaman
terhadap laju korosi baja galvanis dalam larutan Asam Sulfat (H2SO4) 0,02 Molar
dengan inhibitor ekstrak daun pepaya. Dalam Penelitian ini menggunakan variasi
waktu perendaman 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam dan 120 jam. Penelitian ini
dilaksanakan di UPT Laboratorium Pusat Terpadu Universitas Sebelas Maret
Surakarta untuk pengujian laju korosi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Populasi dalam penelitian ini adalah baja galvanis. Sampel diambil dengan teknik
“random sampling”. Sampel dalam penelitian ini adalah baja galvanis dengan
dimensi panjang 30 mm lebar 20 mm dan tebal 0,2 mm. Jumlah sampel dalam
penelitian ini ada 15 buah. Pengujian laju korosi menggunakan metode weight
loss dengan pengurangan berat baja awal dan berat baja akhir menggunakan
neraca analitik dengan ketelitian 0,0001 gram. Data didapat dari perhitungan laju
korosi dalam mmpy atau mm/tahun dengan cara menghitung selisih berat
kemudian dimasukkan dalam rumus laju korosi. Data besar laju korosi yang
diperoleh dari hasil pengujian dimasukan dalam tabel dan ditampilkan dalam
bentuk grafis untuk dianalisa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
anava satu arah, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan
uji homogenitas.
Hasil dari pengujian ini adalah ada pengaruh waktu perendaman terhadap
laju korosi baja galvanis dalam larutan Asam Sulfat (H2SO4) 0,02 Molar dengan
inhibitor ekstrak daun pepaya, p-value = 0,000 < tingkat signifikasi = 0,05. Laju
korosi semakin menurun yakni pada waktu perendaman 24 jam laju korosinya
sebesar 1,363 mmpy, waktu perendaman 48 jam sebesar 0,946 mmpy, lalu pada
waktu perendaman 72 jam sebesar 0,706 mmpy. Untuk waktu perendaman 96 jam
dan 120 jam laju korosinya sebesar 0,563 mmpy dan 0,540 mmpy. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa: semakin lama waktu perendaman maka
semakin menurun laju korosi baja galvanis dalam larutan Asam Sulfat (H2SO4)
0,02 Molar dengan inhibitor ekstrak daun pepaya. Penurunan laju korosi
disebabkan karena senyawa tanin di dalam ekstrak daun pepaya yang dapat
membentuk senyawa kompleks dengan Fe di permukaan baja, sehingga laju
korosi akan mengalami penurunan. Senyawa kompleks ini akan menghalangi
serangan ion-ion korosif pada permukaan baja, sehingga laju korosi akan
menurun.
Kata Kunci: Waktu perendaman, laju korosi, baja galvanis, inhibitor ekstrak
daun pepaya, asam sulfat.
vi
ABSTRACT
Redy Ernowo Putro. K2512056 “THE EFFECT OF IMMERSION TIME ON THE
CORROSION RATE OF GALVANIZED STEEL IN A SULFURIC ACID (H2SO4)
0,02 MOLAR USING INHIBITOR OF PAPAYA LEAVES EXTRACT”. Thesis,
Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education. Sebelas Maret University
Surakarta, December 2016.
This study was aimed to know the effect of immersion time on the corrosion rate
of galvanized steel in a sulfuric acid (H2SO4) 0,02 molar using inhibitor of papaya leaves
extract. This study used several variations of immersion time—24 hours, 48 hours, 72
hours, 96 hours, and 120 hours. This study was held in an integrated laboratory center of
Sebelas Maret University Surakarta to do the corrosion rate testing.
It was an experiment study. The population of the study was the galvanized
steel. The sample was taken using random sampling technique. This sample was the
galvanized steel with a length of 30 mm, 20 mm of width, and 0,2 mm of thick. The total
samples used were 15 pieces of galvanized steels. Weight loss method was used in the
corrosion rate testing, by reducing the initial steel’s weight and the final steel’s weight
using analytical balance with a precision of 0,0001 grams. The data were gained through
the calculation of the corrosion rate in mmpy or mm/year by calculating the weight
differences, which then being inserted in the corrosion rate formula. The corrosion rate’s
big data that were gained from the testing result were inserted in a table and were
displayed in a graphic to be analyzed. The data analysis technique used was one-way
Anova, in which two prerequisite tests—normality and homogeneity test—were done
before.
The results of the research showed that there was an effect of immersion time
on the corrosion rate of galvanized steel in a sulfuric acid (H2SO4) 0,02 molar using
inhibitor of papaya leaves extract, p-value = 0,000 < significance level = 0,05. The
corrosion rate decreases, that were on 24 hours of immersion time the corrosion rate is
1,363 mmpy, on 48 hours of corrosion time the corrosion rate is 0,946 mmpy, and on 72
hours of immersion time the corrosion rate is 0,706 mmpy. Then, on 96 and 120 hours of
immersion time, the corrosion rate are 0,563 and 0,540 mmpy. From those results above,
it can be concluded that the longer immersion time used, the lower corrosion rate
happened to the galvanized steel in a sulfuric acid (H2SO4) 0,02 molar using inhibitor of
papaya leaves extract. The corrosion rate’s reduction was caused by tannin in the papaya
leaves extract which could create some complex compounds with Fe in the steel surface,
and resulting in the reduction of the corrosion rate. This complex compound would block
ions corrosive attack on the steel surface, so that the corrosion rate would decrease.
Keywords: Immersion time, corrosion rate, galvanized steel, inhibitor of papaya leaves
extract, sulfuric acid.
vii
MOTTO
Jika mendengar, saya lupa. Jika melihat, saya ingat.
Jika melakukan, saya mengerti
(Confusius)
Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki,
tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.
(Schopenhaur)
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal,
Tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.
(Confusius)
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya;
hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu,
tetapi dibalas dengan buah.
(Abu Bakar Sibli)
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Ayah dan Ibu, yang telah memberikan dukungan moril maupun materi serta do’a
yang tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata seindah lantunan do’a
dan tiada do’a yang paling khusu’ selain do’a yang terucap dari kedua orang tua.
Ucapan terima kasih saja takkan pernah cukup untuk membalas kebaikan orang
tua, karena itu terimalah persembahan bakti dan cinta untuk kalian ayah ibu.
Bapak Dosen pembimbing, penguji, dan pengajar yang selama ini telah lulus dan
ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan mengarahkan saya,
memberikan bimbingan dan pelajaran yang tiada ternilai harganya, agar saya
menjadi lebih baik.
Kakak-adikku, yang senantiasa memberikan dukungan, semangat, dan do’a untuk
keberhasilan ini serta motivasi yang berharga selama ini. Sehingga membuatku
selalu terpacu untuk terus melesat kedepan.
Keluarga kecil dan keluarga besar Prodi PTM 2012 UNS, yang senantiasa
memberikan do’a, nasehat, semangat dan dukungan selama ini. Tanpa semangat,
dukungan, dan bantuan kalian semua tak kan mungkin aku sampai disini. Terima
kasih untuk canda, tawa, tangis, dan perjuangan yang kita lewati bersama.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan pada Tuhan YME atas segala rahmat dan
hidayah-Nya kepada seluruh umat dan alam semesta, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH WAKTU PERENDAMAN
TERADAP LAJU KOROSI BAJA GALVANIS DALAM LARUTAN ASAM
SULFAT (H2SO4) 0,02 MOLAR DENGAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN
PEPAYA”.
Skripsi ini adalah dalam rangka melengkapi syarat menyesaikan Program
Pendidikan Strata Satu Program Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak, baik yang secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Bapak Dr. Suharno, S.T., M.T., selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Drs. Ranto, M.T., selaku dosen Pembimbing I yang telah membantu
dan membimbing dalam penulisan skripsi ini.
4. Bapak Budi Harjanto, S.T., M.Eng., selaku dosen Pembimbing II yang telah
membantu dan membimbing dalam penulisan skripsi ini.
5. Ketua Laboratorium Kimia UPT Laboraturium Pusat Terpadu Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah mengijinkan dan membantu penulis untuk
melakukan penelitian.
6. Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS Tahun Akademik 2012.
7. Teman-teman
se-almamater
yang
telah
memberikan
semangat
dan
kerjasamanya.
8. Ayah dan Ibu tercinta serta keluarga yang telah memberikan dukungan dan
doa.
x
9. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan proposal skripsi ini
yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari meskipun penyusunan skripsi ini telah diupayakan
secara optimal, namun kesempurnaan tidak akan pernah tercapai karena
keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan.
Semoga kebaikan Bapak, Ibu, dan semua pihak mendapat limpahan
rahmat dan hidayah-Nya dari Allah SWT dan menjadi amal kebaikan yang tiada
putus-putusnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan dalam dunia pendidikan pada umumnya. Aamiin.
Surakarta, Desember 2016
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERNYATAAN
ii
HALAMAN PENGAJUAN
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
iv
HALAMAN PENGESAHAN
v
HALAMAN ABSTRAK
vi
HALAMAN ABSTRACT
vii
HALAMAN MOTTO
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
ix
KATA PENGANTAR
x
DAFTAR ISI
xii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Identifikasi Masalah
7
C. Pembatasan Masalah
8
D. Rumusan Masalah
8
E. Tujuan Penelitian
9
F. Manfaat Penelitian
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
10
B. Karangka Berpikir
29
C. Hipotesis
31
xii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
32
B. Rancangan atau Desain Penelitian
33
C. Populasi dan Sampel
33
D. Teknik Pengambilan Sampel
34
E. Teknik Pengumpulan Data
34
F. Teknik Analisis Data
36
G. Prosedur Penelitian
40
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
49
B. Pembahasan Hasil Penelitian
54
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
56
B. Implikasi
56
C. Saran
57
DAFTAR PUSTAKA
58
LAMPIRAN
60
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1. Proses Korosi Kebalikan dari Proses Metalurgi
10
2.2. Korosi pada Atap Rumah
11
2.3. Sel Korosi Basah Sederhana
12
2.4. Korosi Galvanik
15
2.5. Efek Konsentrasi Inhibitor Anodik Terhadap Laju Korosi
17
2.6. Daun Pepaya
22
2.7. Grafik Efisiensi Inhibitor Terhadap Waktu Perendaman
23
2.8. Uji Ninhidrin pada Estrak Daun Pepaya
23
2.9. Bagian-bagian Tanaman Pepaya
24
2.10. Hasil Foto Optik Permukaan Baja Perbesaran 100x
27
2.11. Paradigma Penelitian
31
3.1. Prosedur Penelitian
40
3.2. Gunting Besi
41
3.3. Jangka Sorong
41
3.4. Gelas Kimia
42
3.5. Pipet Tetes
42
3.6. Neraca Analitik
42
3.7. Stopwatch
43
3.8. Baja Galvanis
43
3.9. Spesimen Uji
45
3.10. Proses Perendaman
47
4.1. Grafik Laju Korosi Baja Galvanis dalam Larutan Asam Sulfat (H2SO4)
0,02 Molar dengan Inhibitor Ekstrak Daun Pepaya
xiv
50
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Potensial Elektroda Beberapa Bahan
14
Tabel 2.2. Perbandingan Sifat-Sifat Lapisan Pelindung
16
Tabel 2.3. Hubungan Laju Korosi dan Ketahanan Korosi
19
Tabel 3.1. Desain Penelitian
33
Tabel 3.2. Perhitungan Anava Satu Arah
39
Tabel 3.3. Hasil Uji Komposisi Baja Galvanis
44
Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Laju Korosi Spesimen Uji
49
Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Uji Normalitas
51
Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas
52
Tabel 4.4. Ringkasan Hasil Hipotesis Anava Satu Arah
53
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil Uji Komposisi Baja Galvanis
60
Lampiran 2. Data Hasil Penimbangan Spesimen Uji
61
Lampiran 3. Perhitungan Laju Korosi Spesimen Uji
62
Lampiran 4. Uji Analisis Data
63
Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian
64
Lampiran 6. Daftar Kegiatan Seminar Proposal Skripsi
67
Lampiran 7. Surat Ijin Menyusun Skripsi
69
Lampiran 8. Surat Permohonan Ijin Penelitian
70
xvi