Pengaruh Waktu Terhadap Kecepatan Korosi Logam Fe, Ni, Dan Cr Pada Korosi Baja SS 304 Dalam Medium Asam Sulfat ( H2SO4 ) 1M

  Lampiran 1. Pembutan kurva kalibrasi Logam Fe, Cr dan Ni

  a. Kurva kalibrasi logam Fe Tabel 1. Data Absorbansi larutan standar Besi (Fe)

  No Konsentrasi Absorbansi 1 0,0 0,001 2 0,2 0,014 3 0,4 0,0307 4 0,6 0,0456 5 0,8 0,0635 6 1 0,081

  7 2 0,15

  0.16 si e y = 0,075x + 0,001

  0.14 b

  R² = 0,998 m ga

  0.12 lo rt

  0.1 a d n

  0.08 ) ta e s n (F

  0.06 ta ru

  0.04 la si n

  0.02 a rb so b A

  0.5

  1

  1.5

  2

  2.5 konsentrasi larutan standar besi (Fe)(mg/L)

  Gambar 1. Kurva kalibrasi larutan standar Besi (Fe)

1. Penurunan persamaan garis regresi untuk penentuan konsentrasi logam Fe berdasarkan pengukuran Absorbansi larutan standar.

  

Tabel 2. Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk Penentuan

Konsentrasi Logam Besi (Fe) Berdasarkan Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Besi (Fe)

  No xi yi xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)

  • 3 -3

  (10 ) (10 ) 1 0,00 0,001 -0,714 -0,0541 0,5102 2,928 38,653 2 0,2 0,014 -0,514 -0,0411 0,2644 1,690 21,144 3 0,4 0,0307 -0,314 -0,0244 0,0987 0,596 7,6730 4 0,6 0,0456 -0,114 -0,0095 0,0130 0,0905 1,0873 5 0,8 0.0635 0,0857 -0,0083 0,0073 0,0703 0,7187 6 1,0 0,081 0,2857 0,02588 0,0816 6,7007 7,3959 7 2,0 0,15 1,2857 0,09488 1,6530 9,0032 121,99

  5 0,3848 0 -5,5122 2,6285 15,049 198,67 ∑

  5 ∑ = = 0,7143 =

  7 0,3848

= = 0,0551

  =

  6 Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan

  garis : = +

  Dimana : a = slope b = intersept Harga slope dan intersept dapat ditentukan dengan menggunakan metode least square sebagai berikut :

  ∑ − − =

  2 ∑( − )

  −3

153,5

  10 = −3

  

2,0333

  10 = 0,0755 No Konsentrasi Absorbansi 1 0,0 0,002 2 0,5 0,0328 3 1,0 0,0602 4 1,5 0.0826 5 2,0 0,1049

  b. Kurva kalibrasi logam Cr Tabel 3. Data Absorbansi Larutan Standar Kromium (Cr)

  10

  = 0,528 Konsentrasi logam Fe dalam larutan bekas perendaman baja selama 10 hari adalah 0,528 mg/L

  0,0396 0,075

  = + 0,0406 = 0,075

  = 0,998 Dari nilai diatas dapat ditentukan konsentrasi logam Fe dengan menggunakan persamaan regresi berikut :

  −3

  10

  199,07

  −3

  = 198,67

  = −

  1/2

  ]

  2

  ( − )

  2

  ∑( − )

  ∑( − )( − ) [

  Sehingga diperoleh nilai korelasi : =

  = 0,064133 − 0,07553 0,833 = 0,001

  • 0,001 =

  6 2,5 0,1297

  0.14 m y = 0,050x + 0,006 ro k

0.12 R² = 0,998

  m ga a

  0.1 lo r a d

  0.08 n r) ta s (C

  0.06 n ta ru

  0.04 la si n a

  0.02 rb so b a

  0.5

  1

  1.5

  2

  2.5

  3 konsntrasi larutan standar logam Krom (Cr)(mg/L)

  Gambar 2. Kurva kalibrasi larutan standar kromium (Cr) 2. Penurunan persamaan garis regresi untuk penentuan konsentrasi logam Fe berdasarkan pengukuran Absorbansi larutan standar.

  

Tabel 4. Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk Penentuan Konsentrasi

Logam Kromium (Cr) Berdasarkan Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kromium (Cr)

  No xi yi xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-

  • 3 -3

  (10 ) y) (10 ) 1 0,002 -1,25 -0,0667 1,5625 4,4489 83,375 2 0,5 0,0328 -0,75 -0,0359 0,5625 1,2888 26,925 3 1,0 0,0602 -0,25 -0,0085 0,0625 0,07225 2,125 4 1,5 0,0826 0,25 0,0139 0,0625 0,1932 3,475 5 2,0 0,1047 0,75 0,0362 0,5625 1,3104 27,15 6 2,5 0,1297 1,25 0,061 0,5625 3,721 76,25

  7,5 0,4122 1,25 4,375 11,0346 219,3 ∑

  7,5 ∑ = = 1,25 =

  6 0,4122 ∑ = = 0,0687

  =

  6 Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan

  garis : = +

  Dimana : a = slope b = intersept Harga slope dan intersept dapat ditentukan dengan menggunakan metode least square sebagai berikut :

  ∑ − − =

  2 ∑( − )

  −3

219,3

  10 = −3

  

4,375

  10 = 0,050

  = −

  = 0,0687 − 0,050 1,25

= 0,006

  Sehingga diperoleh nilai korelasi : ∑( − )( − )

  =

  2 2 1/2

  [ ( ] ∑( − ) − )

  −3

  219,3

  10 =

  −3

  219,7

  10 = 0,998

  Dari nilai diatas dapat ditentukan konsentrasi logam Cr dengan menggunakan persamaan regresi berikut : = +

  0,0137 = 0,050

  • 0,006

  0,0077 =

  0,05 = 0,154

  Konsentrasi logam Cr dalam larutan bekas perendaman baja selama 10 hari adalah 0,154 mg/L

  c. Kurva kalibrasi logam Ni Tabel 5. Data Absorbansi Larutan Standar Nikel (Ni)

  No Konsentrasi Absorbansi 1 0,00 0,0001 2 0,03 0,0067 3 0,05 0,0086 4 0,07 0.0174 5 0,1 0,0201 6 0,13 0,0405

  0.045 l e

  0.04 ik N y = 0,288x - 0,002 0.035 m

  R² = 0,956 ga

  0.03 lo rt a

  0.025 d n i) ta

  0.02 s (N n ta

  0.015 ru la

  0.01 si n a

  0.005 rb so b a

  0.02

  0.04

  

0.06

  0.08

  0.1

  0.12

  0.14

  • 0.005

  konsentrasi larutan standart logam Nikel (Ni)(mg/L)

  Gambar 3. Kurva kalibrasi logam Nikel

3. Penurunan persamaan garis regresi untuk penentuan konsentrasi logam Ni berdasarkan pengukuran Absorbansi larutan standart.

  Tabel 6. Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk Penentuan Konsentrasi Logam Nikel (Ni) Berdasrkan Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Nickle (Ni)

  No xi yi xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)

  • 3 -3 -3

  (10 ) (10 ) (10 ) 1 0,00 0,0001 -0,063 -0,0155 4,011 0,239 0,97956 2 0,03 0,0067 -0,033 -0,011 1,111 0,0786 0,29556 3 0,05 0,0086 -0,013 -0,0100 0,676 0,0485 0,09889 4 0,07 0,0174 -0,006 -0,0012 0,036 0,0033 0,01222 5 0,1 0,0201 0,036 0,00144 0,576 0,0205 1,66222 6 0,13 0,0405 0,067 0,02184 2,916 0,6216 0,97956

  0,38 0,0933 0 11,133 1,0119 3,20867 ∑

  3,8

= = 0,0633 =

  6 0,0934

= = 0,015567

  =

  6 Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan

  garis : = +

  Dimana : a = slope b = intersept Harga slope dan intersept dapat ditentukan dengan menggunakan metode least square sebagai berikut :

  ∑ − − =

  2 ∑( − )

  −3 3,20867

  10 = −3

  11,133

  10

= 0,28820

  = −

  = 0,015567 − 0,288204 0,063333 = −0,00269

  Sehingga diperoleh nilai korelasi : ∑( − )( − )

  =

  2 2 1/2

  [ ( ] ∑( − ) − )

  −3

  3,20867

  10 =

  −3

  3,356

  10 = 0,956

  Dari nilai diatas dapat ditentukan konsentrasi logam Ni dengan menggunakan persamaan regresi berikut : = +

  0,0064 = 0,288204

  • (−0,00269) 0,00909

  = 0,288204

  = 0,031 Konsentrasi logam Ni dalam larutan bekas perendaman baja selama 10 hari adalah 0,031 mg/L

  Lampiran 2. Berat masing-masing Logam dalam Baja SS 304 Tabel 7. Kandungan Logam Baja SS 304

  Logam Komposisi (%) Fe

  66 Cr

  18 Ni

  8 C 0,08 S 0,03

  Si 0,75 p 0,45 Mn

  2 Sumber : Nurfiyanda,2011 .

  Berat masing-masing logam dapat ditentukan sebagai berikut : = % a. Berat logam Fe

  = 66% 6,12 = 4,0392 b. Berat logam Cr

  = 18% 6,12 = 1,1016 c. Berat logam Ni

  = 8% 6,12 = 0,4896

   Tabel 8. Berat Masing – Masing Logam dalam Baja SS 304

  Waktu Berat masing- masing Logam perendaman Fe Cr Ni 10 hari 4,0392 1,10 0,5

  20 hari 4,8 1,3 0,6 30 hari 5,4 1,4 0,6

   Lapmiran 3. Penentuan Persentase Logam Fe, Cr, dan Ni 1.

  Dalam Larutan Bekas perendaman Baja 10 hari a.

  Logam Fe 0,0528 g

  %logam Fe = 100%

  2,4 g = 2,2% b. Logam Cr

  0,0154 %logam Cr =

  100% 2,4

  = 0,64% c. Logam Ni

  0,0031 %logam Ni =

  100% 2,4

  = 0,13 Catatan : dilakukan perhitungan yang sama untuk penentuan persen ketiga logam diatas pada perendaman baja 20,dan30 hari

  2. Dalam berat total Baja SS 304 pada perendaman 10 Hari a.

  Logam Fe 0,0528

  %logam Fe = 100%

  6,12 = 0,86% b. Logam Cr

  0,0154 %logam Cr =

  100% 6,12

  = 0,25% c. Logam Ni

  0,0031 %Logam Fe =

  100% 6,12

  = 0,05% Catatan : dilakukan perhitungan yang sama untuk penentuan persen ketiga logam pada perendaman 20 dan 30 hari

  3. Dalam total berat masing-masing logam a.

  Logam Fe

  0,0528 % = 100% 4,04

  = 1,3%

  b. Logam Cr

  0,0154 % = 100% 1,10

  = 1,4%

  c. Logam Ni

  0,0031 % = 100% 0,5

  = 0,62% Catatan : dilakukan perhitungan yang sama untuk penentuan persen ketiga logam pada perendaman 20 dan 30 hari.

  Tabel 9. Persentase Berat Logam Fe, Cr dan Ni

  Waktu perendaman % berat logam dalam larutan bekas perendaman baja

  % berat logam dalam berat total logam baja SS 304

  % berat Logam dalam berat total masing-masing logam.

  Fe Cr Ni Fe Cr Ni Fe Cr Ni 10 hari 2,2 0,64 0,13 0,8 0,25 0,05 1,3 1,4 0,62 20 hari 4,2 2,2 0,2 2,3 1,2 0,11 3,6 6,9 1,4 30 hari 4,5 2,6 0,2 2,5 1,4 0,11 3,8 8,5 1,4

  Lampiran D. Tabel berat dan persentase Logam Fe, Cr dan Ni dalam Waktu yang bervariasi

  Waktu Ber Berat % berat logam dari % berat logam dalam Laju % berat logam yang hilang (hari) at baja berat baja yang hilang larutan bekas Korosi dari berat total masing- awal yang perendaman baja Logam masing logam baja hilang

  (mpy) (g) (g) Fe Cr Ni Fe Cr Ni Fe Cr Ni Fe Cr Ni 10 hari 6,12 2,4 0,86% 0,25% 0,05% 2,2% 0,64% 0,13% 19,6 6,31 1,02 1,3% 1,4% 0,62%

  20 hari 7,25 4,1 2,3% 1,2% 0,11% 4,2% 2,2% 0,2% 32,2 18,48 1,4 3,6% 6,9% 1,4% 30 hari 8,24 4,6 2,5% 1,4% 0,11% 4,5% 2,6% 0,2% 25,6 16,42 0,93 3,8% 8,5% 1,4%

   Lampiran E. Gambar sampel dan larutan bekas perendaman sampel Baja SS 304

  Gambar 1. Larutan bekas perendaman Gambar 2. Larutan bekas perendaman baja 10 hari baja 20 hari Gambar 3. Larutan bekas perendaman Gambar 4. Baja sebelum perendaman baja 30 hari Gambar 5. Baja setelah perendaman