T1 462012061 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga (2009). Psikologi Dalam Perusahaan. PT. Rineka Cipta:
Jakarta
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : PT.Rineka Cipta
Asrin& Maude P. (2006). Patients’ Satisfaction With Nursing
Communication (Therapeutic Communication) On Adult
Medical Surgical Wards At Prof. Dr. Margono Soekarjo
Hospital Of Purwokerto, Central Java, Indonesia. Jurnal
Keperawatan Universitas Soedirman Volume 01 hal 32 – 39
Bolla, I. (2008). Hubungan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik
Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat
Inap Melati RSUD Subang. Stikes Jendral Achmad Yani
Cimahi. Hal 1 – 6
Chriswardani, M. (2006). Penyusunan Indikator Kepuasan Pasien
Rawat Inap Rumah Sakit di Propinsi Jawa Tengah, Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang,
Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan
Volume 09 hal 177 – 184
Fakhr-Movahedi A, Salsali M, Negharandeh R & Rahnavard Z.
(2011). A qualitative content analysis of nurse-patient
communication in Iranian nursing. Journal International
Nursing Review 58 (2): hal 171-180
Gerson, R. F. (2004). Mengukur Kepuasan Pelanggan. Jakarta:
PPM
Hamdan, Abushaiqah&Salim (2014). Patients’ satisfaction about
nurses’ competency in practicing communication skills. Life
Science Journal 11 (3): hal339-344
Haryanti.(2000). Manajemen Mutu
Surabaya: Universitas Airlangga
Pelayanan
Kesehatan.
Hayes. (2007). Nurse practitioners an managed care: Patient
satisfaction and intention to adhere to nurse practitioner plan
of care. Journal of the American Academy of Nurse
Practitioners Volume 19 hal 418 – 426
63
Husna A, Sumarliyah E &Tipo A. (2008). Hubungan Antara
Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien
dalam Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Siti Khodijah
Sepanjang.
Fakultas
Ilmu
Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah Surabaya hal 1 – 6
Ilia., et all. (2007). Patiens satisfaction and quality of care: An
empirical study in a Greek Central Hospital. Mibes
Transactionson line.Vol 1.hal 46 – 59
Juliane, T M. (2010). Komunikasi Terapeutik dan Konseling dalam
Praktik Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Junaedi, S. (2002). Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen,
Karakteristik Kategori Produk dan Kebutuhan Mencari Variasi
Terhadap Keputusan Perpindahan Merek. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis Indonesia
Kotler, P. (2007). Manajemen Pemasaran: Analisis Perencanaan
Implementasi Dan Kontrol Edisi XII. Jakarta: PT. INDEKS
Lestari, Sunarto & Kuntari. (2009). Analisa Faktor Penentu Tingkat
Kepuasan Pasien di RumahSakit PKU Muhammadiyah
Bantul, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Machfoedz, M. (2009). Komunikasi keperawatan (Komunikasi
terapeutik) Cet. 1 .Yogyakarta: Ganbika
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT
Rineka Cipta
Nursalam, (2007). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka
Cipta
O’Daniel,M & Rosenstein, A.H. (2007). Professional Communication
and Team Collaboration. In: Patient safey and quality: a
handbook guide for nurses
Pohan,I.S. (2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-Dasar
Pengertian dan Penerapan. Jakarta: EGC
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi
2. Jakarta : EGC
64
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
2015 Tentang Standar Pelayanan Keperawatan Di Rumah
Sakit Khusus
Peraturan Undang-Undang RepubIik Indonesia Nomor 20 tahun
2014 Tentang Praktik Keperawatan
Redhian, I.P. (2011). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat
Dengan Pasien Anak dan Orang Tua di RSUD Ungaran
.Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Diponegoro. Hal 1 - 13
Rekam Medis. (2015). Data Pelayanan Rawat Inap. Dokumentasi
(tidak diterbitkan). Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta
Rorie, Pondag & Hamel. (2014). Hubungan Komunikasi Terapeutik
Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Irina
A Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Program Studi Ilmu
Keperawatan, Universitas Sam Ratulangi Manado. Hal 1 – 7
Simamora, H. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT Bumi Aksara
Sudarman, M. (2008). Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta:
Salemba Medika
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R & D
Cetakan ke 7. Bandung: CV Alfabeta
Suprajitno.(2004). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam
Praktik. Jakarta: EGC
Suryani. (2005). Komunikasi Terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta:
EGC
Syarifudin, B. (2009). Panduan TA Keperawatan & Kebidanan
dengan SPSS.Yogyakarta: Grafindo Litera Media
Yuwono, Trisno & Silvita, I.S. (2003). Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia. Surabaya: Arkola
65
Anoraga (2009). Psikologi Dalam Perusahaan. PT. Rineka Cipta:
Jakarta
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : PT.Rineka Cipta
Asrin& Maude P. (2006). Patients’ Satisfaction With Nursing
Communication (Therapeutic Communication) On Adult
Medical Surgical Wards At Prof. Dr. Margono Soekarjo
Hospital Of Purwokerto, Central Java, Indonesia. Jurnal
Keperawatan Universitas Soedirman Volume 01 hal 32 – 39
Bolla, I. (2008). Hubungan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik
Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat
Inap Melati RSUD Subang. Stikes Jendral Achmad Yani
Cimahi. Hal 1 – 6
Chriswardani, M. (2006). Penyusunan Indikator Kepuasan Pasien
Rawat Inap Rumah Sakit di Propinsi Jawa Tengah, Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang,
Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan
Volume 09 hal 177 – 184
Fakhr-Movahedi A, Salsali M, Negharandeh R & Rahnavard Z.
(2011). A qualitative content analysis of nurse-patient
communication in Iranian nursing. Journal International
Nursing Review 58 (2): hal 171-180
Gerson, R. F. (2004). Mengukur Kepuasan Pelanggan. Jakarta:
PPM
Hamdan, Abushaiqah&Salim (2014). Patients’ satisfaction about
nurses’ competency in practicing communication skills. Life
Science Journal 11 (3): hal339-344
Haryanti.(2000). Manajemen Mutu
Surabaya: Universitas Airlangga
Pelayanan
Kesehatan.
Hayes. (2007). Nurse practitioners an managed care: Patient
satisfaction and intention to adhere to nurse practitioner plan
of care. Journal of the American Academy of Nurse
Practitioners Volume 19 hal 418 – 426
63
Husna A, Sumarliyah E &Tipo A. (2008). Hubungan Antara
Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien
dalam Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Siti Khodijah
Sepanjang.
Fakultas
Ilmu
Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah Surabaya hal 1 – 6
Ilia., et all. (2007). Patiens satisfaction and quality of care: An
empirical study in a Greek Central Hospital. Mibes
Transactionson line.Vol 1.hal 46 – 59
Juliane, T M. (2010). Komunikasi Terapeutik dan Konseling dalam
Praktik Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Junaedi, S. (2002). Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen,
Karakteristik Kategori Produk dan Kebutuhan Mencari Variasi
Terhadap Keputusan Perpindahan Merek. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis Indonesia
Kotler, P. (2007). Manajemen Pemasaran: Analisis Perencanaan
Implementasi Dan Kontrol Edisi XII. Jakarta: PT. INDEKS
Lestari, Sunarto & Kuntari. (2009). Analisa Faktor Penentu Tingkat
Kepuasan Pasien di RumahSakit PKU Muhammadiyah
Bantul, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Machfoedz, M. (2009). Komunikasi keperawatan (Komunikasi
terapeutik) Cet. 1 .Yogyakarta: Ganbika
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT
Rineka Cipta
Nursalam, (2007). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka
Cipta
O’Daniel,M & Rosenstein, A.H. (2007). Professional Communication
and Team Collaboration. In: Patient safey and quality: a
handbook guide for nurses
Pohan,I.S. (2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-Dasar
Pengertian dan Penerapan. Jakarta: EGC
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi
2. Jakarta : EGC
64
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
2015 Tentang Standar Pelayanan Keperawatan Di Rumah
Sakit Khusus
Peraturan Undang-Undang RepubIik Indonesia Nomor 20 tahun
2014 Tentang Praktik Keperawatan
Redhian, I.P. (2011). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat
Dengan Pasien Anak dan Orang Tua di RSUD Ungaran
.Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Diponegoro. Hal 1 - 13
Rekam Medis. (2015). Data Pelayanan Rawat Inap. Dokumentasi
(tidak diterbitkan). Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta
Rorie, Pondag & Hamel. (2014). Hubungan Komunikasi Terapeutik
Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Irina
A Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Program Studi Ilmu
Keperawatan, Universitas Sam Ratulangi Manado. Hal 1 – 7
Simamora, H. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT Bumi Aksara
Sudarman, M. (2008). Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta:
Salemba Medika
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R & D
Cetakan ke 7. Bandung: CV Alfabeta
Suprajitno.(2004). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam
Praktik. Jakarta: EGC
Suryani. (2005). Komunikasi Terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta:
EGC
Syarifudin, B. (2009). Panduan TA Keperawatan & Kebidanan
dengan SPSS.Yogyakarta: Grafindo Litera Media
Yuwono, Trisno & Silvita, I.S. (2003). Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia. Surabaya: Arkola
65