LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

(1)

i

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

15 Juli 2016 – 15 September 2016

DISUSUN OLEH : ORYZA SATIVA L.

NIM 13513241020

PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016


(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Setelah mendapat pengarahan dan bimbingan, maka laporan PPL individu ini yang disusun oleh:

Nama : Oryza Sativa Laksonoputri

NIM : 13513241020

Fakultas/Prodi : Teknik/ Pendidikan Teknik Busana

Diajukan sebagai hasil akhir dari pelaksanaan program PPL Universitas Negeri Yogyakarta di SMK N 6 Yogyakartadari tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016.

Demikian pengesahan ini kami berikan semoga dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 28 September 2016 Dosen Pembimbing

Sri Widarwati, M.Pd NIP. 19610622 198702 2 001

Guru Pembimbing PPL

Dra. Dalmini

NIP. 19630404 198903 2 007 Mengetahui,

Kepala Sekolah SMK N 6 Yogyakarta

Drs. Rustamaji, M.Pd NIP. 19631025 198903 1 007

Koordinator KKN-PPL SMK N 6 Yogyakarta

Dra. Retno Sri Agustiawati, MBA NIP. 19650821 199403 2 004


(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 6 Yogyakarta dengan baik dan lancar dan dapat menyelesaikan pembuatan laporan PPL ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya.

Tujuan penyusunan laporan kegiatan PPL ini adalah untuk memberikan gambaran secara global tentang keseluruhan rangkaian kegiatan PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang telah kami laksanakan.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati sebagai ungkapan rasa syukur atas segala bantuan yang telah diberikan perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Rochmat Wahab selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Bapak Dr. Widarto selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Yogyakarta.

3. Ibu Sri Widarwati, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus Dosen Pembimbing PPL Prodi Pendidikan Teknik Busana di SMK Negeri 6 Yogyakarta.

4. Bapak Drs. Rustamaji, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Yogyakarta. 5. Ibu Dra. Retno Sri Agustiawati, MBA selaku Koordinator PPL di SMK Negeri 6

Yogyakarta.

6. Ibu Dra. Dalmini selaku Guru Pembimbing PPL Jurusan di SMK Negeri 6 Yogyakarta

7. Bapak dan Ibu Guru, Karyawan di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam melaksanakan PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.


(4)

iv

8. Semua siswa SMK N 6 Yogyakarta khususny Kelas X TB 1 yang telah memberikan keceriaan dan semangat dalam melaksanakan pembelajaran PPL di SMK N 6 Yogyakarta.

9. Bapak dan Ibu serta keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doanya kepada saya.

10.Seluruh rekan-rekan TIM PPL SMK Negeri 6 Yogyakarta Tahun 2015. Terimakasih atas semua kerjasamanya dalam melaksanakan PPL sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

Saya menyadari bahwa, penulisan laporan ini memiliki kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan untuk kemajuan saya dalam pembuatan laporan mendatang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta dan semua pihak yang membaca laporan ini.

Yogyakarta, September 2016


(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... A. Analisis Situasi ... B. Perumusan Program dan Rancangan Program PPL... 1 1 7 BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL... A. Persiapan Pelaksanaan PPL ... B. Pelaksanaan dan Hasil PPL ... C. Analisis dan Refleksi ... 9 9 11 24 BAB III. PENUTUP... A. Kesimpulan ... B. Saran ... 26 26 27 DAFTAR PUSTAKA... 28


(6)

vi ABSTRAK Disusun oleh :

ORYZA SATIVA LAKSONOPUTRI NIM. 13513241020

Program PPL merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta untuk mencapai gelar sarjana pendidikan. Program pengalaman lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebenarnya bukan kegiatan pengabdian pada sekolah yang bersangkutan, tetapi PPL merupakan kegiatan kependidikan untuk meningkatkan dan memperdalam ketrampilan mahasiswa terkait dengan praktik mengajar dan praktik kesekolahan. Tujuan utama dari kegiatan PPL adalah dapat mengenali situasi dan kondisi sekolah menengah kejuruan, memperoleh pengalaman dalam mengajar di sekolah menengah kejuruan, mempelajari dan menyusun administrasi guru selama satu tahun secara baik dan benar, terampil menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), terampil melakukan proses kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan menguasai sepuluh ketrampilan dasar dalam proses belajar mengajar.

Sebelum melakukan PPL terlebih dahulu dilaksanakan observasi sekolah pada bulan Maret tahun 2016. Observasi ini dilakukan guna mengetahui kondisi dan situasi kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dan keadaan lingkungan sekolah. Kegiatan PPL dilaksanakan dari tanggal 15 Juli 2016 dan berakhir tanggal 15 September 2016 yang bertempat di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Alamat sekolah terletak di Jalan Kenari No. 4 Yogyakarta. Kegiatan yang dilakukan selama PPL antara lain: persiapan administrasi mengajar, menyusun dan mengembangkan alat pembelajaran dan evaluasi. Adapun administrasi mengajar yang dibuat diantaranya RPP, handout, jobsheet, dan lembar evaluasi. Mata pelajaran yang diampu oleh praktikan adalah Dasar Teknologi Menjahit untuk kelas sepuluh (X). Setiap satu kali tatap muka Mata Pelajaran Dasar Teknologi Menjahit alokasi waktu 7 jam pelajaran. Satu jam pelajaran sama dengan 45 menit. Pelajaran 1 kali tatap muka dalam satu minggu, yang jatuh pada hari Selasa.

Kegiatan praktikan berakhir ditandai dengan penarikan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta secara serempak. Kegiatan PPL ini dapat memberikan pengelaman secara nyata bagi praktikan. Pengalaman ini dijadikan proses pembelajaran bagi mahasiswa sebagai calon guru dan dapat meningkatkan serta mengembangkan diri. Semoga dengan adanya kegiatan PPL ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk menjadikan dirinya sebagai guru atau pendidik yang profesional yaitu guru yang mempunyai nilai, sikap, kemampuan dan keterampilan yang memadai sesuai dengan bidang masing- masing.

Kata Kunci : PPL, Dasar Teknologi Menjahit, handout, jobsheet, SMK Negeri 6 Yogyakarta.


(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Sekolah merupakan bagian penting dalam proses pendidikan Nasional. Perannya dalam mengantarkan individu ke jenjang kematangan, menyebabkan tidak lepasnya dari berbagai kritik. Menanggapi hal tersebut, sebagai komponen pendidikan nasional, Universitas Negeri Yogyakarta yang sejak awal telah menyatakan komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan, terutama sekolah. Komitmen tersebut diwujudkan dengan adanya program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di sekolah. Program PPL merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta untuk mencapai gelar sarjana pendidikan. Program pengalaman lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebenarnya bukan kegiatan pengabdian pada sekolah yang bersangkutan, tetapi PPL merupakan kegiatan kependidikan untuk meningkatkan dan memperdalam ketrampilan mahasiswa terkait dengan praktik mengajar dan praktik kesekolahan. Dengan demikian, kegiatan PPL harus lebih menekankan ketrampilan mahsiswa dalam bidang keguruan, baik itu kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan manajemen sekolah. Dalam proses Program Pengalaman Lapangan ini Universtas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di DIY dan sekitarnya. Demikian juga sekolah tempat pelaksanaan PPL penulis laporan ini yaitu di SMK Negeri 6 Yogyakarta.

A. Analisis Situasi

1. Permasalahan dan Potensi Pembelajaran

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dimana mewajibkan siswa untuk berlaku aktif dalam proses kegiatana belajar mengajar. Dalam pelaksanaannya guru hanya berlaku sebagai fasilitator atau instruktur dalam kegiatan KBM. Kurikulum 2013 yang kini sudah diterapkan di sekolah khususnya SMK mulai menampakkan permasalahan-permasalahan pembelajaran yang mulai serius. Guru yang kurang berkompeten dengan kurikulum 2013 menyebabkan kegiatan KBM tidak berjalan seperti yang ada didalam kurikulum 2013 yaitu tentang 5 M (mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, mengomunikasikan, mencipta), sehingga kegitan siswa dalam KBM tidak sesuai dengan apa yang diharapkan pada kurikulum 2013. Guru veteran atau guru yang sudah berumur tua yang paling banyak melakukkan kesalahan praktik dalam menjalankan Kurikulum 2013 ini. Kemampuan dasar seorang


(8)

2 guru dapat dilihat dari bagaimana mereka menguasai kelas. Dengan adanya kurikulum 2013 tidak akan menjadi masalah dalam proses KBM jika seorang guru adalah guru yang profesional.

Guru yang profesional akan tercipta apabila calon-calon guru yang ada dapat menguasai keterampilan dasar dalam mengajar. Mahasiswa sebagai calon guru hendaknya dapat menguasai 10 ketrampilan dasar mengajar yang meliputi membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan, memberikan penguatan, menggunakan media, menyusun dan melaksanakan skenario pembelajaran, mengadakan variasi, membimbing diskusi, mengelola kelas dan mengevaluasi. Salah satu cara untuk mengasah 10 ketrampilan dasar mengajar adalah dengan cara mengadakan program praktik pengalaman lapangan (PPL). Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang mencetak calon – calon guru, untuk mencetak calon – calon guru yang professional, UNY mengadakan program praktik pengalaman lapangan (PPL). Materi yang ada meliputi program mengajar teori dan praktek di kelas maupun bengkel dengan dikontrol oleh guru pembimbing. Tujuan mata kuliah ini memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Mahasiswa juga diharapkan dapat membuat seperangkat administrasi guru.

2. Sejarah Singkat dan Profil Sekolah

Pada pelaksanaan kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMK Negeri 6 Yogyakarta, sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu untuk kegiatan awal adalah melakukan observasi di sekolah. Observasi langsung yang dilakukan secara individu maupun kelompok ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis situasi serta kondisi riil di lapangan. Hal ini bertujuan agar para mahasiswa peserta PPL mendapatkan gambaran fisik maupun psikis dari seluruh warga sekolah SMK Negeri 6 Yogyakarta. Observasi ini meliputi kondisi fisik sekolah, tata tertib yang berlaku, proses kegiatan belajar mengajar dan kegiatan-kegiatan yang ada disekolah. Hasil observasi ini nanti yang akan menjadi acuan dalam menyusun program dan rencana kegiatan di SMK Negeri 6 Yogyakarta.


(9)

3 SMK Negeri 6 Yogyakarta yang dulunya bernama SKKA Negeri Yogyakarta ini merupakan salah satu sekolah menengah tertua di Yogyakarta dan cukup mempunyai nama di dunia industri baik swasta maupun pemerintah. SMK Negeri 6 Yogyakarta beralamatkan di Jalan Kenari No. 4 Yogyakarta. Alumni sekolah ini banyak tersebar di seantero Indonesia dan mampu memimpin di bidang industri maupun pemerintahan. Sekolah yang gedungnya anggun dan berwibawa ini berdiri dan diresmikan oleh Menteri P dan K pada 22 Mei 1973.

3. Visi dan Misi SMK Negeri 6 Yogyakarta a. Visi

Menjadi SMK Adiwiyata. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, berjiwa entrepreneur dan kompetitif di dunia kerja.

b. Misi

- Menyiapkan SDM yang : “PRODUKTIF” (Profesional, Ramah Lingkungan, Orientasi Ke Depan, Dedikasi Tinggi, Unggul, Kreatif, Tangguh, Inovatif).

- Menciptakan suasana yang “BERIMAN” (Bersih, Empati, Rukun, Indah, Menyenangkan, Aman, dan Nyaman).

c. Strategi - Disiplin - Jujur - Kreatif - Inovatif d. Motto

Melayani Dengan Setulus Hati

4. Gedung dan Fasilitas Sekolah

SMK Negeri 6 Yogyakarta mempunyai luas tanah 6.325 m2 dan bangunan utama (bangunan sekolah + Edotel) 1500 m2. Gambaran umum SMK Negeri 6 Yogyakarta memiliki bangunan bertingkat dengan lorong-lorong yang tersebar disetiap bangunan untuk menghubungkan ruang satu dengan ruang yang


(10)

4 lainnya. Data bangunan fisik di SMK Negeri 6 Yogyakarta dapat dilihat pada tabel 1 :

Tabel 1. Daftar Ruangan di SMK Negeri 6 Yogyakarta No Nama Ruang Jumlah Keterangan

1 Kepala Sekolah 1 Baik

2 Tata Usaha 1 Baik

3 BP/BK 1 Baik

4 Perpustakaan 1 Baik

5 Praktik 17 Baik

6 Teori 22 Baik

7 Guru 1 Baik

8 UKS 1 Baik

9 Agama Non Islam 2 Baik

10 OSIS 1 Baik

11 Koperasi Siswa 1 Baik

12 Kamar Mandi 20 Baik

13 Pertemuan / AULA 2 Baik

14 Gudang 4 Baik

15 Sanggar 3 Baik

16 Mushola 1 Baik

17 Prakir 1 Baik

18 Motor penggerak Water Torn 2 Baik

19 Lapangan 1 Baik

20 Edotel (Hotel) 1 Baik

Sarana pembelajaran yang digunakan di SMK Negeri 6 Yogyakarta cukup mendukung bagi tercapainya proses belajar mengajar, karena ruang teori dan parktik terpisah. fasilitas-fasilitas yang tersedia di SMK Negeri 6 Yogyakarta antara lain :

a. Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang ada antara lain white board, LCD, modul, komputer, job sheet dan alat-alat peraga lainnya.

b. Laboratorium

Setiap program keahlian di SMK Negeri 6 Yogyakarta memiliki laboratorium sebagai kegiatan pembelajaran praktik. Laboratorium yang ada di SMK Negeri 6 Yogyakarta antara lain Laboratorium Jurusan, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer.


(11)

5 d. Ruang bimbingan dan konseling

Bimbingan konseling ditujukan kepada siswa yang mempunyai masalah dengan kegiatan belajarnya.

e. Perpustakaan

Koleksi buku-buku yang dimiliki antara lain ensiklopedia, kamus, fiksi, bahasa, sosial, teknik, ilmu sosial, filsafat, teknik keterapian dan karya umum. Dalam perpustakaan juga terdapat poster-poster motivasi membaca, lemari katalog, penitipan tas, meja dan kursi untuk membaca, satu set meja petugas perpustakaan dan data statistik kegiatan perpustakaan SMK Negeri 6 Yogyakarta. Pada tahun ajaran baru 2014/2015 lokasi perpustakaan dipindahkan ke gedung yang baru (Aula Bawah).

f. Kelas teori dan kelas praktik g. Alat Keselamatan

Alat keselamatan yang tersedia di SMK N 6 Yogyakarta terhitung baik dengan perlengkapan yang telah disediakan diberbagai titik keamanan. h. Unit Kesehatan Sekolah (UKS)

Fasilitas-fasilitas yang mendukung di UKS antara lain 3 tempat tidur, 1 tandu lipat, 1 almari obat-obatan, air minum, alat ukur badan dan lain-lain.

i. Tempat Ibadah

Selain fasilitas di atas, di sekolah ini juga terdapat wifi yang sudah mencakup seluruh area sekolah dan dapat digunakan oleh para guru karyawan serta para siswa.

5. Potensi Siswa

SMK Negeri 6 Yogyakarta seperti sekolah menengah kejuruan yang lainnya yang bergerak dibidang seni, kerajinan dan pariwisata pada umummnya mayoritas siswanya adalah perempuan dan beberapa persen siswa laki-laki. Para siswa juga berasal dari berbagai daerah baik dari daerah Yogyakarta maupun dari luar daerah Yogyakarta. Perbedaan latar belakang dari siswa tentu menimbulkan karakter-karakter yang berbeda pula pada masing-masing siswa. Sehingga perlu adanya pendekatan dan bimbingan yang sesuai untuk mencapai keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah.

Jumlah siswa keseluruhan ada ± 1240 siswa yang terdiri dari kelas X, kelas XI dan kelas XII. Program studi keahlian yang ada di SMK Negeri 6


(12)

6 Yogyakarta antara lain Pariwisata yang dibagi menjadi 2 jurusan yaitu Akomodasi Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata, Tata Boga yang dibagi menjadi 2 jurusan yaitu Jasa Boga dan Patiseri, Tata Kecantikan yang dibagi menjadi 2 jurusan yaitu Kecantikan Kulit dan Kecantikan Rambut, Tata Busana (Busana Butik).

Untuk menambah cakrawala pengetahuan dan mendukung penggalian potensi serta mendorong munculnya kreatifitas dari siswa diadakan pelatihan dan penyuluhan bagi siswa. Berdasarkan data observasi yang didapat, untuk periode 2011-2013 sebanyak 25 siswa mendapat prestasi yang membanggakan di berbagai bidang keahlian. Perlombaan yang diikuti meliputi perlombaan yang ada di tingkat kota, provinsi sampai tingkat nasional. Selain perlombaan dalam bidang akademik, prestasi yang diraih juga disumbangkan dari bidang non akademik seperti bidang paskibraka, tonti, pramuka dan yang lainnya. 6. Kegiatan Ekstrakurikuler

Pengembangan potensi siswa tidak hanya dalam bidang akademik saja, namun perlu juga pengembangan potensi dalam bidang non akademik. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu wadah pengembangan potensi non akademik.

Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMK Negeri 6 Yogyakarta antara lain OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), TONTI KAGASA (Pleton Inti), ROHIS (Rohani Islam), Go Green (Kelestarian Lingkungan Hidup), KIR (Kelompok Ilmiah remaja), PMR (Palang Merah Remaja), PKS (Patroli Keamanan Sekolah), Olah raga (basket, sepak bola, volly), Band, dll.

Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan di luar jam belajar mengajar (setelah jam 1) dan mayoritas diikuti oleh siswa kelas 1 dan kelas 2. Organisasi siswa tertinggi di sekolah ini adalah OSIS.

7. Fungsionaris Sekolah

Kepala sekolah dibantu oleh beberapa wakil kepala sekolah per bidang yang dibawahinya. Staf TU, Kepala koordinator Program, Kepala Bursa Tenaga Kerja dan Praktik Kerja Industri. Pada masing-masing jurusan dipimpin oleh satu kepala jurusan.

8. Guru dan Karyawan

Jumlah guru di SMK ada ± 113 guru dan masing-masing guru mengampu sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Guru yang mengampu mata diklat rata-rata berlatar pendidikan S1 (sarjana), sedangkan untuk karyawan


(13)

7 rata-rata lulusan SMA dan D3. Jumlah karyawan ± 59 karyawan. Guru dan karyawan rata-rata mempunyai diklat komputer temporer dan bahasa inggris. 9. Sistem Persekolahan

Kegiatan belajar mengajar berlangsung selama 52-60 jam per minggu. Sebelum memulai proses kegiatan belajar mengajar, seluruh warga sekolah bertadarrus dan dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hal ini sebagai salah satu pembentukan karakter bagi para siswa dan menciptakan rasa cinta tanah air pada setiap personil sekolah. Jam efektif sekolah dimulai pukul 07.15 WIB. Setiap jurusan menyelenggarakan KBM dengan sistem blok maka terdapat penyesuaian terhadap jam masuk dan jam pulang sekolah. Sistem pembelajaran untuk setiap jurusan berbeda-beda, seperti untuk jurusan Pariwisata dan Kecantikan sistem pembelajarannya bersifat reguler, sedangkan untuk jurusan Tata Boga dan Tata Busana bersifat blok semesteran. Pembentukan karakter yang dilakukan oleh SMK N 6 Yogyakarta pada tahun ini dengan memberikan peraturan baru kepada seluruh komponen SMK N 6 Yogyakarta yakni kepada semua guru, karyawan dan murid untuk memakai busana adat Yogakarta yaitu busana Gagrak pada hari kamis pahing, kegiatan ini dilaksanakan sebagai kegiatan rutin sekolah setiap hari kamis pahing. Tujuan adanya kegiatan tersebut yaitu untuk melestarikan dan menanamkan rasa kepemilikan salah satu busana adat Indonesia.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Rumusan program kerja PPL berdasarkan analisis hasil observasi sekolah yang dilaksanakan pada bulan Juli 2016 sampai dengan September 2016 adalah sebagai berikut:

1. Rumusan Program PPL Program Studi Pendidikan Teknik Busana a. Persiapan Mengajar

1) Pengajaran Mikro 2) Pembekalan PPL 3) Observasi Sekolah

4) Pembuatan perangkat persiapan mengajar 5) Konsultasi dan bimbingan

b. Praktik Mengajar

1) Praktik mengajar terbimbing 2) Praktik mengajar mandiri


(14)

8 c. Pengembangan Materi Ajar

Memberikan pengembangan terhadap materi ajar yang disampaikan kepada siswa untuk kegiatan belajar-mengajar.

d. Penyusunan Laporan PPL

Penyusunan laporan PPL dilakukan sebagai pertanggungjawaban mahasiswa terhadap kegiatan praktik mengajar PPL yang dilaksanakan di SMK Negeri 6 Yogyakarta selama periode 15 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016.


(15)

9 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan Pelaksanaan PPL

Sebuah acara akan berjalan dengan baik apabila dilakukan sebuah persiapan yang matang. Begitu juga dengan PPL akan berjalan dengan baik melelui sebuah persiapan yang matang. Persiapan ini diawali oleh pelaksanaan mata kuliah micro teaching oleh dosen pembimbing jurusan, pembekalan PPL, observasi sekolah, dan pembuatan RPP. Persiapan ini juga dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi para calon tenaga pendidik untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran berlangsung. Di bab ini, penulis akan sedikit membahas tentang proses persiapan PPL

1. Pengajaran Mikro

Guru adalah sebagai pendidik, pengajar pembimbing, pelatihan, pengembang dan pengelola program, dan tenaga professional. Tugas dan fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, sehingga para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut, baik melalui preservice maupun inservice training. Salah satu bentuk preservice training bagi guru tersebut adalah dengan melalui pembentukan kemampuan mengajar (teaching skill) baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro.

Pengajaran mikro merupakan tahap awal dari seluruh rangkaian PPL yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar di sekolah atau lembaga pendidikan nantinya, selain itu ada tujuan umum ada juga tujuan khusus antara lain :

a. Memahami dasar-dasar pengajaran mikro

b. Melatih mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) c. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan

utuh

d. Membentuk kompetensi kepribadian e. Membentuk kompetensi social

Perkuliahan micro teaching merupakan sebuah mata kuliah wajib di semester 6 yang berbobot 2 sks. Mata kuliah ini wajib diambil bagi


(16)

10 mahasiswa yang akan melaksanakan PPL. Mahasiswa juga diwajibkan untuk lulus mata kuliah ini jika akan melanjutkan ke program PPL. Nilai minimal kelulusan dalam mata kuliah ini adalah B. Dalam kuliah micro teaching, mahasiswa akan dipersiapkan untuk membuat dasar RPP, membuka sebuah proses pembelajaran, memberikan materi, dan menutup pembelajaran.

2. Pembekalan PPL

Sebelum terjun ke lapangan dalam rangka PPL, diperlukan kesiapan diri baik fisik, mental, maupun materi yang nantinya dibutuhkan dalam pelaksanaan PPL. Oleh karena itu, selain praktik pengajaran mikro, pembekalan yang dilakukan ini juga menjadi persyaratan khusus untuk bisa mengikuti PPL atau terjun ke lokasi di semester khusus ini. Maka bagi mahasiswa yang belum mengikuti pembekalan tidak diperbolehkan terjun ke lokasi PPL.

Materi pembekalan meliputi pengembangan wawasan mahasiswa, pelasanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan, dan materi yang terkait dengan teknis PPL.

Tujuan Pembekalan PPL

1) Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PPL.

2) Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan di sekolah/ lembaga/ klub.

3) Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga pendidikan.

4) Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanakan program dan tugas-tugasnya di sekolah/ lembaga/klub. 5) Memiliki bekal pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam

kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian tugas di sekolah/ lembaga/ klub.

6) Miliki kemampuan menggunakan waktu secara efektif dan efisien pada saat melaksanakan program PPL.

3. Observasi Lapangan (Sekolah)

Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik, komponen pendidikan serta norma yang berlaku di sekolah. Hal


(17)

11 ini dilakukan dengan pengamatan ataupun wawancara dengan tujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran yang nyata tentang praktik mengajar dan lingkungan sekolah. Observasi ini meliputi 2 hal, yaitu observasi pembelajaran di kelas dan observasi lingkungan sekolah. Observasi kelas digunakan agar kita dapat mengetahui bagaimana cara guru membuka pelajaran, menyajikan materi, menggunakan waktu atau alokasi waktu, menggunakan bahasa, gerak, memotivasi siswa, menggunakan media, menutup pelajaran, metode pembelajaran, teknik penguasaan kelas, dan teknik bertanya. Sedangkan observasi lingkungan sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi sekolah yang bersangkutan.

4. Pembimbingan Pembuatan RPP

Sebelum melakukan praktik pembelajaran, praktikan melakukan bimbingan kepada guru pembimbing tentang RPP yang telah disusun dan kelengkapan yang lain agar kegiatan mengajar dapat berjalan dengan lancar. Selain RPP penulis juga menyiapkan kelengkapan administrasi seperti daftar siswa, lembar penilaian dan media yang digunakan dalam pembelajaran

B. Pelaksanaan dan Hasil PPL 1. Pelaksanaan PPL

a. Analisa Kebutuhan

Sebelum melakukan kegiatan PPL ada hal yang harus dipersiapkan yaitu administrasi guru. Ada beberapa perangkat yang sudah ada antara lain silabus, kalender pendidikan dan jadwal mengajar guru sehingga mahasiswa praktikan tinggal melengkapi beberapa perangkat yang harus ada pada buku administrasi guru. Berikut ini merupakan isi dari buku administrasi guru tersebut.

1) Kalender Pendidikan 2) Silabus

3) Jadwal mengajar guru 4) Program satu tahun 5) Perhitungan Jam Efektif 6) Program semester 7) RPP selama satu tahun 8) Bahan Ajar


(18)

12 9) Daftar Buku/Modul Pegangan Guru dan Siswa

10) Agenda Kegiatan Guru 11) Daftar hadir siswa 12) Daftar nilai siswa 13) Penilaian Ahlak 14) Penilaian Kepribadian

15) Buku catatan pembinaan siswa 16) Laporan prestasi siswa

17) Laporan hasil perbaikan 18) Kisi-kisi butir soal 19) Analsis hasil ulangan 20) Tingkat daya serap siswa 21) Pencapaian target kurikulum

Pembuatan RPP disusun berdasarkan program semester, materi dan tugas untuk evaluasinya. Penyesuaian RPP materi dan tugas untuk evaluasi maupun program semester tersebut dikarenakan karena agar nanti setelah PPL selesai, guru pengampu dapat meneruskan pelajaran tanpa mengurangi substansi yang ada.

b. Perencanaan PPL

Berdasarkan hasil observasi kelas, diwajibkan membuat sebuah buku administrasi guru selama satu tahun. Sebelum mengajar penulis melakukan bimbingan kepada guru pembimbing tentang RPP yang telah disusun dan kelengkapan yang lain agar kegiatan mengajar dapat berjalan dengan lancer, selain RPP penulis juga menyiapkan kelengkapan administrasi seperti daftar siswa dan lembar penilaian.

c. Perencanaan Pembuatan RPP

Pelaksanaan kegiatan praktik pengalaman lapangan dimulai dengan pada tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016, sehingga diperlukan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebanyak 4 kali pertemuan efektif. 4 RPP Mata Pelajaran Dasar Teknologi Menjahit untuk kelas X. Berikut ini adalah daftar rencana pelaksanaan pembelajaran.


(19)

13 Mata Pelajaran Dasar Teknologi Menjahit

RPP ke- Kompetensi Dasar Materi Pokok Media

2

3.2 Mendiskripsikan pengertian, jenis dan sumber limbah.

3.2.1Menjelaskan pengertian limbah 3.2.2Menjelaskan

jenis limbah 3.2.3Membedakan

limbah organik dan non

organic 3.2.4Menjelaskan

sumber limbah

1. Laptop

2. LCD proyektor 3. Video

4. Hand out 5. Jobsheet

6. Contoh hasil praktik

4.2 Mengolah limah organik dan an organik

4.2.1Mengidentifika si jenis limbah 4.2.2Mengolah

limbah sesuai dengan jenis limbah

4.2.3Mengelolalimb ah hasil praktik busana

3

3.3 Menjelaskan mesin jahit dan mesin penyelesaian

3.3.1Menjelaskan pengertian alat jahit

3.3.2Mengelompok kan alat jahit sesuai

fungsinya 3.3.3Menjelaskan

alat jahit pokok 3.3.4Menjelaskan

alat jahit penunjang 3.3.5Menjelaskan

alat jahit bantu

1. Laptop

2. LCD proyektor 3. Video

4. Hand out

4.3 Mengidentifikasi 4.3.1Menjelaskan bagian bagian


(20)

14 bagian-bagian mesin

jahit dan mesin penyelesaian

mesin jahit manual dan high speed 4.3.2Mengidentifika

si bagian bagian mesin jahit manual dan high speed 4.3.3Menjelaskan

bagian bagian mesin

penyelesaian 4.3.4Mengidentifika

si bagianbagian mesin

penyelesaian

4

3.4 Membedakan jenis mesin jahit manual dan industri.

3.4.1 Menjelaskan mesin jahit manual 3.4.2Menjelaskan

mesin jahit industri 3.4.3Menjelaskan

jenis mesin industri 3.4.4Membedakan

mesin jahit manual dan industri 3.4.5Menjelaskan

langkah menyiapkan mesin jahit manual 3.4.6Menjelaskan

fungsi mesin jahit high speed dengan 1 dan 2 jarum 3.4.7Menjelaskan

1. Laptop

2. LCD proyektor 3. Video

4. Handout

5. Contoh hasil praktik


(21)

15 langkah

menyiapkan mesin jahit high speed dengan 1 dan 2 jarum

3.4.8Menjelaskan standar kualitas hasil setikan mesin berdasarkan jenis bahan 4.4 Mengoperasikan

mesin jahit manual dan industri.

4.4.1Menyiapkan mesin jahit manual sesuai SOP

4.4.2Mengatur setikan mesin jahit sesuai SPI (stitch per inch)

4.4.3Mengoperasika n mesin jahit manualdengan berbagai

setikan (setikan lurus,

lengkung, sudut, zigzag, lingkaran, backtack ) 4.4.4Membuatbenda

dengan menggunakan mesin jahit manual 4.4.5Menyiapkan

mesin jahit high speed 4.4.6Mengatur


(22)

16 jahit sesuai

standar SPI (stitch per inch)

4.4.7Mengoperasika n mesin jahit high speed dengan berbagai

setikan (setikan lurus,

lengkung, sudut, zigzag, lingkaran, backtack ) 4.4.8Membuatbenda

dengan menggunakan mesin jahit high

speedsesuai standar kualitas

5

3.6. Mengidentifikasi alat jahit bantu dan aksesoris sepatu mesin manual dan industri

3.6.1 Menjelaskan alat jahit bantu 3.6.2 Menjelaskan

aksesoris mesin jahit manual 3.6.3 Menjelaskan

fungsi aksesoris mesin manual 3.6.4 Menjelaskan

aksesoris mesin jahit industry

1. Laptop

2. LCD proyektor 3. Video

4. Hand out 5. Jobsheet


(23)

17 jahit bantu dan aksesoris

sepatu mesin manual dan industri

alat jahit bantu 4.6.2 Mengoperasika

n alat jahit bantu 4.6.3 Menyiapkan

aksesoris mesin jahit manual

4.6.4 Mengoperasika n aksesoris mesin jahit manual 4.6.5 Menyiapkan

aksesoris mesin jahit industry 4.6.6 Mengoperasika

n aksesoris mesin industri

2. Hasil pembuatan RPP tersebut lebih lengkapnya terdapat pada lampiran. a. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Pelaksanaan kegiatan PPL (praktik pengalaman lapangan) dimulai dengan mengikuti kalender akademik yaitu dimulai tanggal 15 Juli 2016 sampai pada akhirnya penarikan tanggal 15 September 2016. Praktikan diberi amanat guna mengampu Mata Pelajaran Teknologi Dasar Menjahit kelas X TB 1 pada semester gasal tahun ajaran 2016/2017. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan silabus yang berlandaskan pada garis-garis besar program pendidikan (GBPP) dan kurikulum 2013, juga disesuaikan dengan susunan program pendidikan dan pelatihan keahlian masing-masing. Selama melaksanakan PPL ini terbagi menjadi :


(24)

18 1) Praktik mengajar terbimbing

Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar dimana praktikan masih mendapat arahan pada proses pembelajaran yang meliputi Silabus, RPP, Media Pembelajaran, Alokasi waktu, dan pendampingan saat mengajar di dalam kelas. Dalam praktik terbimbing ini semua praktikan mendapat bimbingan dari guru bidang studinya masing-masing. Bimbingan dilaksanakan sebelum praktikan mengajar di lapangan dan waktu mengajar yaitu saat siswa memulai tahun ajaran baru. Setiap praktikan menyelesaikan tugas mengajar, akan dilakukan evaluasi oleh guru pembimbing. Dalam praktek mengajar terbimbing: Guru Pembimbing :

-Memantau proses belajar-mengajar yang berlangsung pada saat mahasiswa melaksanakan kegiatan praktik mengajar.

-Memberi masukan dan feedback kepada mahasiswa mengenai metode pembelajaran dan teknik penguasaan kelas

-Membantu menjelaskan materi saat proses pembelajaran jika diperlukan.

Mahasiswa :

-Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), materi yang akan diajarkan, media pembelajaran, dan lembar kerja siswa. -Menyampaikan materi sesuai dengan RPP kepada siswa selama

proses belajar-mengajar.

-Membimbing siswa saat melakukan kegiatan praktik. -Melakukan evaluasi pembelajaran.

2) Praktik Mengajar Mandiri

Praktik mandiri, adalah mahasiswa memberikan materi kepada peserta didik, mahasiswa sudah tidak didampingi secara langsung. Berikut ini adalah tabel matriks kegiatan PPL selama mengajar di kelas :

Tabel 2. Matriks Pelaksanaan Kegiatan PPL

No Hari/Tanggal Mata Pelajaran

Jam ke

RPP

ke Catatan/Ket

1 Selasa, 2 Agustus

2016 DTM 1-7 2

Materi tentang Limbah dan pengolahan Limbah Tekstil,


(25)

19 b. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi dilaksanakan setelah siswa mendapatkan materi di setiap pembelajaran. Evaluasi dilakukan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan (evaluasi terlampir). Adapun evaluasi juga terdapat dalam RPP yang bisa dilakukan setelah pemberian materi untuk tugas rumah atau tugas harian. Jenis evaluasi yang digunakan yaitu jenis esai dan pilihan ganda, fungsinya untuk meminimalisir adanya kecurangan dalam pelaksanaan evaluasi, juga

membuat bantalan jarum pentul dan hiasan aplikasi dari perca

2 Selasa, 9 Agustus

2016 DTM 1-7 3

Alat jahit, mesin jahit, dan mesin penyelesaian.

Belajar mengenal bagian-bagian mesin jahit manual dan cara pengoperasiannya.

3 Selasa, 16

Agustus 2016 DTM 1-7 4

Siswa belajar memasukkan benang dan mengoperasikan mesin jahit, siswa membuat macam- macam setikan

4 Selasa, 23

Agustus 2016 DTM 1-7 4

Siswa melanjutkan menyelesaikan macam-macam setikan

Siswa belajar memasukkan benang pada mesin obras dan

mengoperasikannya

5 Selasa, 13

September 2016 DTM 1-7 5

Materi tentang alat bantu jahit Siswa mencoba menggunakan sepatu satu dan sepatu ritsleting jepang


(26)

20 untuk mengukur seberapa besar pemahaman yang sudah diterima oleh siswa.

3. Hasil PPL

a. Hasil Kegiatan Observasi

Beberapa poin yang diamati pada saat observasi pembelajaran dikelas yang dilakukan di kelas X TB 1 mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit yang diampu oleh ibu Dra. Dalmini.

1) Proses Pembelajaran a) Membuka Pelajaran

Sebelum pelajaran dibuka, terlebih dahulu siswa melakukan doa bersama. Setelah itu, guru melakukan presensi kehadiran siswa. kemudian dilanjutkan perkenalan dengan guru, kelas dan membacakan silabus pembelajaran secara singkat.

b) Penyajian Materi

Materi disajikan oleh guru dalam bentuk yang bervariasi. Materi dapat disajikan melalui media ajar power point, dalam bentuk softcopy, maupun dalam bentuk hardcopy (berupa handout atau jobsheet).

c) Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan bervariasi, yaitu model pembelajaran berbasis project, ceramah, diskusi dan tanya jawab. d) Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan oleh guru saat menyajikan materi adalah Bahasa Indonesia yang mudah di mengerti oleh siswa.

e) Penggunaan Waktu

Waktu yang tersedia selama proses belajar-mengajar digunakan secara maksimal dan efektif oleh guru untuk menyampaikan materi, berinteraksi dengan siswa dan memotivasi siswa.

f) Gerak

Selama proses belajar-mengajar, guru bergerak secara aktif di dalam ruang kelas. Guru tidak hanya berdiri di depan kelas kelas, tapi juga bergerak mendekati siswa. Selain itu, dalam menerangkan materi, guru juga menggunakan gerak tubuh agar siswa lebih tertarik dan cepat memahami materi yang disampaikan.


(27)

21 g) Cara Memotivasi siswa

Selama pembelajaran, guru banyak memotivasi siswa secara langsung maupun secara tidak langsung melalui cerita-cerita yang disampaikan untuk meningkatkan dan memotivasi siswa untuk giat belajar.

h) Teknik Bertanya

Guru sesekali memberikan pertanyaan kepada siswa untuk memancing pengetahuan siswa terhadap materi yang akan disampaikan. Selain itu, guru juga sesekali bertanya untuk mengetahui pemahaman siswa akan materi yang dipelajari.

i) Teknik penguasaan Kelas

Guru menguasai kelas dengan sangat baik. Guru dapat mengkondisikan siswa untuk serius selama proses pembelajaran. Guru juga dapat mengkondisikan kelas dalam suasana santai saat selingan pelajaran.

j) Penggunaan Media

Saat proses pembelajaran, guru menggunakan media seperti whiteboard dan LCD.

k) Bentuk dan Cara Evaluasi

Dalam mengevaluasi hasil belajar siswa, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan dalam kelas dan memberikan tugas yang dikerjakan siswa waktu itu juga.

l)Menutup Pelajaran

Sebelum menutup pelajaran, guru dan siswa me-review apa saja yang telah dipelajari pada pertemuan kali ini. Guru juga memberikan gambaran apa saja yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Pelajaran kemudian ditutup dengan doa bersama.

2) Perilaku Siswa

a) Perilaku Siswa di Dalam Kelas

Di dalam kelas umumnya siswa dalam suasana kondusif untuk belajar. Beberapa siswa mungkin bersikap tidak memperhatikan dan rebut namun dapat segera diatasi oleh guru agar kembali kondusif. b) Perilaku Siswa di Luar Kelas


(28)

22 Di luar kelas, siswa bersikap aktif namun tetap santun dan menghormati guru.

b. Hasil Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran DTM

1) RPP No 2 pertemuan ke-2

Pertemuan kedua diharapkan siswa dapat mendeskripsikan pengertian, jenis dan sumber limbah mengelola limbah organik dan an organic. Strategi Pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis proyek, metode pembelajaran yang digunakan adalah penugasan berupa proyek embuat bantalan jarum pentul, penugasan pendekatan pembelajaran adalah sentifik. Penilaian diambil dari keterampilan membuat produk, sikap dan psikomotor. 2) RPP No 3 pertemuan ke-3

Pertemuan ke tiga diharapkan siswa dapat menjelaskan pengertian dan jenis alat jahit dan dapat mengidentifikasi bagian-bagian mesin jahit dan mesin penyelesaian. Strategi Pembelajaran yang digunakan adalah Cooperative Learning, pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah sensifik dan metode pembelajaran adalah diskusi. Penilaian diambil dari sikap, keaktifan dan tanya jawab.

3) RPP No 4 pertemuan ke-4

Pertemuan ke empat siswa diharapkan dapat membedakan jenis mesin jahit dan dapat mengoperasikan mesin jahit manual dan industri. Model pembelajaran yang digunakan pembelajaran inovativ koopratif dan metode pembelajaran adalah diskusi, presentasi, dan demonstrasi. Penilaian diambil dari sikap, keaktifan, keterampilan dan soal evaluasi.

4) RPP No.4 pertemuan ke-5

Pertemuan ke lima siswa diharapkan dapat memasang benang dan mengoperasikan mesin obras. Model pembelajaran yang digunakan pembelajaran inovativ koopratif dan metode pembelajaran adalah diskusi, presentasi, dan demonstrasi. Penilaian diambil dari sikap, keaktifan, keterampilan dan soal evaluasi.


(29)

23 5)RPP No.5 pertemuan ke-6

Pertemuan ke enam siswa diharapkan dapat menggunakan alat bantu jahit. Model pembelajaran yang digunakan pembelajaran inovativ koopratif dan metode pembelajaran adalah diskusi, presentasi, dan demonstrasi. Penilaian diambil dari sikap, keaktifan, keterampilan dan soal evaluasi.

c. Hasil Kegiatan Pembelajaran

1) Pertemuan pertama Observasi Kelas (Selasa, 26 Juli 2016)

Observasi kelas dilaksanakan mahasiswa pada mata pelajaran DTM (Dasar Teknologi Menjahit) kelas X Tata Busana 1. Mahasiswa PPL mengamati dan melihat situasi kelas ketika guru menjelaskan di depan kelas.

2) Pertemuan ke 2 kelas X TB 1 mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit. (Selasa, 2 Agustus 2016)

Pada mahasiswa PPL mengajar pertemuan kedua, mahasiswa PPL membuka pelajaran dengan berdoa, kemudian memberikan apersepsi kepada siswa tentang materi Limbah dan pengolahannya. Membacakan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan, menjelaskan metode pembelajaran. mahasiswa PPL menjelaskan materi tentang Pengolahan Limbah Setelah itu siswa diminta untuk membentuk kelompok dan mengamati Joobsheet yang telah dibagikan untuk didiskusikan kepada anggota kelompok, pada saat berdiskusi siswa melakukan kegiatan bertanya kepada mahasiswa PPL dan mahasiswa PPL menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Setelah kegiatan diskusi selesai, siswa diminta untuk membuat proyek bantalan jarum pentul. Untuk mengukur pengetahuan siswa dan sebagai pengambilan nilai mahasiswa PPL terhadap pemahaman materi siswa, mahasiswa PPL memberikan soal untuk dikerjakan secara individu kemudian dikerjakan dengan batas waktu, setelah itu soal dibahas bersama, untuk mengetahui pemahaman siswa secara garis besar, kemudian dilakukan evaluasi pada 30 menit jam terakhir. Pada saat kegiatan diskusi tersebut mahasiswa PPL mengambil nilai dari setiap siswa. Setelah itu kegiatan ditutup dengan merangkum semuanya kemudian dilanjutkan dengan berdoa.


(30)

24 3) Pertemuan ke 3 kelas X TB 1 mata pelajaran Dasar Teknlogi Menjahit

(Selasa, 9 Agustus 2016)

Pada praktik mengajar pertemuan ketiga, materi alat jahit. Mahasiswa PPL menjelaskan materi tentang alat jahit. Meliputi fungsi, dan cara penggunaannya, dengan melihatkan gambar, video penggunaan dan alat yang disediakan oleh mahasiswa untuk menjelaskan kepada siswa, kemudian dari penjelasan tersebuat siswa mendiskusikan dengan kelompoknya sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan selanjutnya siswa mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas. Mahasiswa menyimpulkan materi dan praktikan yang dilaksanakan, akhir pelajaran siswa berkemas dan berdoa

4) Pertemuan ke 4 kelas X TB 2 mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit (Selasa, 16 Agustus 2016)

.Pada praktik mengajar pertemuan keempat mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit, mahasiswa PPL menjelaskan materi tentang alat menjahit dan mesin penyelesaian. Siswa diminta untuk mencermati handout yang diberikan. Setelah itu siswa langsung menunjuk bagian-bagian mesin jahit dengan mendengarkan guru menjelaskan. Kemudian siswa belajar mengoperasikan mesin jahit manual dengan kertas tanpa menggunakan benang. Untuk mengukur pengetahuan siswa dan sebagai pengambilan nilai mahasiswa PPL terhadap pemahaman materi siswa, mahasiswa PPL memberikan soal untuk dikerjakan secara individu kemudian dikerjakan dengan batas waktu, setelah itu soal dibahas bersama, untuk mengetahui pemahaman siswa secara garis besar, kemudian dilakukan evaluasi pada 30 menit jam terakhir. Pada saat kegiatan diskusi tersebut mahasiswa PPL mengambil nilai afektif dari setiap siswa. Setelah itu kegiatan ditutup dengan merangkum semuanya kemudian dilanjutkan dengan berdoa.

5) Pertemuan ke 5 mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit (Selasa, 23 September 2016)

Pada praktik mengajar pertemuan lima materi mengoperasikan mesin. Praktik memasang benang dan pengoperasian pada mesin obras. Diawali dengan berdoa dan presensi siswa. Penggondisian siswa untuk membentuk kelompok seperti yang telah di tentukan kelompok, mahasiswa PPL mengecek kesiapan peralatan yang dibawa siswa, dari


(31)

25 pengecekan tersebut mahasiswa PPL mengambil nilai psikomotor. Guru menjelaskan kembali tentang praktik mengoperasikan mesin. Setelah semua telah terkondisikan di mesin masing-masing siswa diminta untuk membersihkan dan menyiapkan mesin masing-masing yang digunakan. Kemudian siswa belajar menyepul dan dilanjutkan belajar memasukan benang atas dan benang bawah. Setelah itu siswa diminta untuk mengamati masing-masing mesin yang digunakan. Setelah itu siswa mulai belajar menjahit menggunakan benang di kain blaco yang telah disediakan. Bagi siswa yang sudah selesai secara berggilir 4 sampai 5 anak belajar memasukkan benang pada mesin obras, disamping menunggu siswa lain yang belum selesai praktik menjahitnya. Setelah semua siswa selesai praktik menjahit, siswa membereskan kembali tempat kerja dan berkemas untuk mengakhiri pembelajaran.

6) Pertemuan ke 6 mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit (Selasa, 13 September 2016)

Pada pertemuan ke- 6 siswa melanjutkan belajar menggunakan alat bantu jahit. Praktik menggunakan sepatu satu dan sepatu ritsleting jepang. Diawali dengan berdoa dan presensi siswa. Penggondisian siswa untuk membentuk kelompok seperti yang telah di tentukan kelompok, mahasiswa PPL mengecek kesiapan peralatan yang dibawa siswa, dari pengecekan tersebut mahasiswa PPL mengambil nilai psikomotor. Guru menjelaskan kembali tentang praktik mengoperasikan alat bantu jahit. Siswa secara bergantian mencoba mengoperasikan alat bantu jahit sepatu satu. Dan sebagian belajar memasang ritsliing jepang dengan menggunakan sepatu khusus ritsliting jepang. Setelah semua siswa selesai praktik menjahit, siswa membereskan kembali tempat kerja dan berkemas untuk mengakhiri pembelajaran.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

Pelaksanaan kegiatan PPL mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit kelas X yang dilakukan di SMK Negeri 6 Yogyakarta dapat dapat berjalan dengan baik. Dari pelaksanaan praktik mengajar yang telah dilakukan, mahasiwa dapat memperoleh pengalaman nyata mengenai suasana belajar-mengajar dimana mahasiwa berperan sebagai seorang guru. Selain itu, mahasiwa juga mendapatkan pengalaman mengenai permasalahan-permasalahan yang mungkin


(32)

26 terjadi dalam kegiatan pembelajaran dan solusi untuk menangani permasalahan tersebut.

1. Hasil Pelaksanaan Program

Hasil yang diperoleh mahasiswa selama melaksanakan kegiatan praktik mengajar anatara lain:

a. Mahasiswa dapat memperoleh dan memahami hal-hal menyangkut pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar dan teknik penguasaan kelas.

b. Mahasiswa mempelajari cara mengorganisir materi yang akan disampaikan kepada siswa.

c. Mahasiswa mendapatkan pengalaman keterampilan mengajar, seperti pengelolaan kelas, cara mengajar yang baik, kemampuan interaksi yang baik dengan siswa, pengelolaan waktu, pengkondisian kelas, pemanfaatan fasilitas dalam proses belajar-mengajar, penugasan siswa, dan evaluasi belajar siswa.

d. Mahasiwa mempelajari berbagai metode belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar-mengajar agar siswa tidak merasa bosan.

e. Mahasiswa dapat mempelajari cara menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang baik untuk setiap pertemuan.

f. Mahasiswa dapat mempelajari penyusunan administrasi guru yang harus di lengkapi oleh seorang guru.

g. Mahasiswa dapat belajar kesiapan akreditasi yang dilaksanakan disekolah dan mengetahui perseiapan akreditasi yang dilaksanakan oleh guru.

2. Hambatan Pelaksanaan Program

a. Masih ada beberapa siswa yang kurang aktif atau tidak memperhatikan dalam proses belajar-mengajar.

b. Kemampuan pemahaman siswa yang berbeda antara satu dengan yang lainnya sehingga penyampaian materi harus dilakukan secara berulang-ulang.

c. Beberapa siswa tidak dapat kondusif pada saat kegiatan belajar-mengajar (ribut) sehingga mengganggu siswa lainnya.

d. Pengkondisian kelas praktik perlu untuk ditingkatkan.

e. Ketepatan waktu jam masuk kelas setelah istirahat, siswa masih santai dan masih jajan sehingga mengganggu jam pelajaran.


(33)

27 3. Refleksi

Dengan adanya kegiatan PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta, kita memperoleh banyak pengalaman, khususnya dalam lingkungan sekolah. Belajar untuk mengajar atau mentransfer ilmu yang kita punyai agar dengan mudah diterima oleh siswa. Guru bukan hanya sekedar mengajar, namun juga mendidik. Mendidik siswa agar selain mempunyai kemampuan atau keterampilan yang baik, juga memiliki kepribadian dan akhlak yang mulia.

Kegiatan di sekolah tidak hanya sekedar mengajar tetapi memiliki kegiatan lain yang mendukung kelancaran kinerja di dalam sekolah. Selama melaksanakan PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta terdapat beberapa kegiatan. Melalui kegiatan tersebut kita dapat melatih kerjasama dan sosialisasi dalam satu kelompok.


(34)

26 BAB III

PENUTUP A.Kesimpulan

Program PPL yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa PPL, mulai dari persiapan sampai dengan pembuatan laporan PPL telah memberikan manfaat bagi mahasiswa PPL yang dapat dijadikan bekal guna menjadi calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang profesional. Berdasarkan pelaksanaan tugas praktik mengajar yang telah dilakukan mahasiswa PPL dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Mahasiswa PPL memperoleh pengalaman mengajar secara langsung

khususnya bagaimana mengelola kelas dengan baik dan juga cara menyampikan materi yang jelas dan tidak membingungkan bagi siswa.

2. Praktik mengajar juga telah memberikan pengetahuan tersendiri bagi

mahasiswa PPL dalam menghadapi siswa yang memiliki beragam karakter, latar belakang dan kemampuan masing-masing.

3. Mahasiswa PPL juga dapat berlatih untuk mengaplikasikan ilmu yang telah

didapatnya dibangku perkuliahan dan sumber belajar lainnya ke dalam praktik mengajar yang dilakukan di SMK Negeri 6 Yogyakarta.

4. Kegiatan partisipasi yang dilakukan mahasiswa PPL memberikan pengalaman

mahasiswa tentang bagaimana tata cara atau etika bersosialisasi dengan semua warga sekolah.

B.Saran

Berdasarkan pengalaman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SMK Negeri 6 Yogyakarta mulai 15 Juli 2016 sampai tanggal 15 September 2016, berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan oleh mahasiswa demi meningkatkan keberhasilan yang akan datang.

1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

a. Kebijakan mengenai pelaksanaan PPL dan KKN yang berbarengan sebaikknya ditinjau ulang karena waktu dan tenaga mahasiswa sangat terkuras.

b. Sebelum melakukan penerjunan mahasiswa ke lokasi PPL, sebaiknya mahasiswa diberi pembekalan yang memang memadai agar saat berada di lokasi, mahasiswa dalam keadaan benar-benar siap.


(35)

27 c. Kegiatan monitoring dilakukan secara merata. Apabila terdapat sekolah yang

tidak di-monitoring, sebaiknya diberi tindak lanjut.

2. Bagi Sekolah

a. Selama kegiatan PPL sebaiknya pihak sekolah senantiasa memantau program mahasiswa PPL sehingga terjalin koordinasi yang baik antara mahasiswa dan pihak mahasiswa PPL.

b. Program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa yang sekiranya bermanfaat sebaiknya ditindaklanjuti oleh pihak sekolah.

c. Sekolah diharapkan dapat meningkatkan lagi hubungan yang baik dengan pihak universitas maupun pihak mahasiswa PPL.

3. Bagi Mahasiswa

a. Setiap program kerja PPL yang telah disusun dan direncanakan sebaiknya dapat dilaksanakan tanpa terkecual

b. Mahasiswa diharapkan dapat menjalin hubungan yang baik dan meningkatkan kerjasama antara mahasiswa dengan mahasiswa lainnya, serta antara mahasiswa dengan pihak sekolah.

c. Dalam pelaksanaan kegiatan praktik mengajar, mahasiswa sebaiknya benar-benar memahani tugasnya, meliputi penyusunan perangkat mengajar, penyusunan materi, media pembelajaran hingga pembuatan jobsheet praktik serta perannya sebagai guru dalam proses belajar-mengajar.


(36)

28 DAFTAR PUSTAKA

Tim UPPL. 2014. Panduan PPL 2014. Yogyakarta : UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim UPPL. 2014. Panduan Pengajaran Mikro 2014. Yogyakarta : UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.


(37)

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY

TAHUN 2016

NOMOR LOKASI :

NAMA SEKOLAH/ LEMBAGA : SMK N 6 Yogyakarta

ALAMAT SEKOLAH/ LEMBAGA :Jl. Kenari No. 4 Kota Yogyakarta N

o Kegiatan PPL

Minggu Jumlah

Jam

Pra I II III IV V VI VII VIII IX

1 Pembuatan Program PPL

a. Observasi 5 5

b. Menyusun Matriks PPL 2 2 4

2 Administrasi Pembelajaran/Guru

a. Membuat Kisi-Kisi Soal Ulangan

b. Membuat Soal Ulangan c. Membuat Soal Remidial 3

Pembelajaran Kokurikuler (Kegiatan Mengajar Terbimbing)

a. Persiapan

1) Konsultasi 1 1 2 2 2 2 3 2 15

2) Mengumpulkan Materi 2 1 2 2 3 10

3) Membuat RPP 3 2 2 2 2 2 2 15

4) Menyiapkan/Membuat

Media 2 2 3 7

b. Mengajar Terbimbing 1) Praktik Mengajar di

kelas 7 7 7 7 7 35

2) Penilaian dan evaluasi 2 2 2 1 7

4 Kegiatan Non-mengajar

a. Sebagai guru piket 8 16 16 16 16 16 16 16 16 136 5

Kegiatan Sekolah

a. Upacara Bendera Hari

Senin 1 1 1 1 1 1 1 1 8

b. Upacara Bendera HUT RI 1 1

6 Pembuatan Laporan PPL 4 10 14

JUMLAH 257

Yogyakarta, September 2016 Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Rustamaji, M.Pd NIP. 19631025 1989031 007

Dosen Pembimbing Lapangan

Sri Widarwati, M.Pd NIP. 19610622 198702 2 001

Mahasiswa,

Oryza Sativa L NIM.3241020

F01 Untuk Mahasiswa


(38)

xc

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

F02 Untuk mahasiswa NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : SMK N 6 Yogyakarta NAMA MAHASISWA : Oryza Sativa Laksonoputri

ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kenari No 4 Yogyakarta NO. MAHASISWA : 13513241020

GURU PEMBIMBING : Dra. Dalmini FAK/JUR/PRODI : Teknik/ PTBB/ Pend. Teknik Busana

DOSEN PEMBIMBING : Sri Widarwati, M.Pd

MINGGU KE-3 BULAN JULI

NO Hari/Tanggal Materi/ Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 18 Juli 2016

1.Upacara Bendera sekaligus penerimaan peserta

Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)

2.Penyerahan mahasiswa PPL UNY kepada SMK N 6 Yogyakarta didampingi oleh Dosen Pembimbing

1.Upacara berjalanan dengan hikmat dan siswa baru tahun ajaran 2016/2017 resmi mengikuti kegiatan PLS 2.Mahasiswa PPL UNY

diterima oleh SMKN 6 Yogyakarta

3.Pembagian pembimbing dan

Belum bisa berkonsultasi dengan guru pembimbing lapangan karena masih ada kegiatan PLS

Pembagian guru pembimbing lapangan lebih baik sebelum penerjunan agar koordinasi dengan GPL dapat


(39)

Lapangan

3.Menemui kaprodi busana

mata pelajaran oleh Kaprodi busana

2. Selasa, 19 Juli 2016

Mencari informasi mengenai mata pelajaran DTM yang akan diajarkan kepada guru

pembimbing yaitu Dra. Dalmini

Membahas materi DTM yang akan disampaikan kepada siswa selama satu semester

Banyak sekali materi yang harus dipelajari dan

dipraktekkan oleh siswa, akan tetapi waktu pelajarannya kurang.

Memaksimalkan waktu dengan baik

3. Rabu, 20 Juli 2016

Membantu persiapan display jurusan busana di Edotel

Mendisplay hasil unit usaha bordir dan extra bordir, juga hasil karya siswa yang mengikuti LKS di Edotel

Kurangnya koordinasi antara sekolah dan mahasiswa PPL sebelum hari H, sehingga kurang maksimal.

Koordinasi yang baik sangatlah dibutuhkan agar display lebih maksimal.

4. Kamis, 21 Juli 2016

Membantu dispalay di Edotel Mendisplay busana hasil LKS siswa SMK Negeri 6

Yogyakarta dan busana hasil praktek siswa dan memberi keterangan nama hasil karya siswa

Tidak ada hambatan dalam kegiatan tersebut

Tidak ada hambatan dalam kegiatan tersebut


(40)

5. Jum’at, 22 Juli 2016

Mendisplay manequeen dengan busana hasil karya siswa dalam lomba LKS tingkat nasional

Busana hasil karya siswa sudah dikenakan pada manequeen

Ukuran busana dengan badan manequeen kurang sesuai, sehingga saat pemakaian agak sulit.

Penggunaan jarum pentul dan juga peniti untuk memasang busana sehingga dapat sesuai ukuran manequeen

Yogyakarta, 24 Juli 2016 Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Sri Widarwati, M.Pd NIP. 19610622 198702 2 001

Guru Pembimbing

Dra. Dalmini

NIP. 19630404 198903 2 007

Mahasiswa,

Oryza Sativa L. NIM. 13513241020


(41)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

F02 Untuk mahasiswa

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : SMK N 6 Yogyakarta NAMA MAHASISWA : Oryza Sativa Laksonoputri ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kenari No 4 Yogyakarta NO. MAHASISWA : 13513241020

GURU PEMBIMBING : Dra. Dalmini FAK/JUR/PRODI : Teknik/ PTBB/ Pend. Teknik Busana

DOSEN PEMBIMBING : Sri Widarwati, M.Pd

MINGGU KE-4 BULAN JULI

NO Hari/Tanggal Materi/ Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 25 Juli 2016

1. Upacara bendera hari Senin

2. Mencari informasi mengenai mata pelajaran yang akan diajarkan pada siswa

1. Upacara berjalan dengan hikmat 2. Pembagian jam

pelajaran dan materi dengan guru

pembimbing DTM yaitu Dra. Dalmini


(42)

3. Selasa, 26 Juli 2016

Observasi kelas dengan mendampingi guru pembimbing lapangan mengajar mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit

Dari observasi kelas, kita dapat mengetahui

bagaimana cara membuka pelajaran, menguasai kelas, dan menyampaikan materi yang ada

Tidak Ada Tidak Ada

4. Rabu, 27 Juli 2016

Membuat RPP untuk pertemuan ke-2.

(praktik mengajar hari 1)

Membuat RPP dengan materi ajar limbah

Tidak Ada Tidak Ada

5. Kamis, 28 Juli 2016

1.Mencari referensi materi limbah dalam bentuk buku cetak maupun internet

2.Membuat materi ajar tentang limbah dan jobsheet untuk praktik pemanfaatan limbah

1.Mengambil referensi limbah dari buku Dasar Teknologi Menjahit dan Internet

2.Membuat meteri ajar berupa power point dan jobsheet pembuatan bantalan jarum dari kain perca

Kesulitan memilah dan memilih materi penting yang akan disampaikan kepada siswa

Mahasiswa harus pandai memilah dan memilih materi yang akan diajarkan dan harus bisa menguasai materi tersebut


(43)

Jum’at, 29 Juli 2016

1.Piket perpustakaan

2.Membuat sample bantalan jarum dengan

menggunakan perca

1.Membantu petugas perpustakaan melayani siswa dalam

pengembalian dan peminjaman buku 2.Sample bantalan jarum

dengan menggunakan kain perca

Belum adanya pengalaman sehingga masih perlu banyak bimbingan.

Bertanya kepada pustakawan yang bertugas mengenai apa yang belum diketahui

Yogyakarta, 31 Agustus 2016 Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Sri Widarwati, M.Pd NIP. 19610622 198702 2 001

Guru Pembimbing

Dra. Dalmini

NIP. 19630404 198903 2 007

Mahasiswa,

Oryza Sativa L. NIM. 13513241020


(44)

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

F02 Untuk mahasiswa

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : SMK N 6 Yogyakarta NAMA MAHASISWA : Oryza Sativa Laksonoputri ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kenari No 4 Yogyakarta NO. MAHASISWA : 13513241020

GURU PEMBIMBING : Dra. Dalmini FAK/JUR/PRODI : Teknik/ PTBB/ Pend. Teknik Busana

DOSEN PEMBIMBING : Sri Widarwati, M.Pd

MINGGU KE-1 BULAN AGUSTUS

NO Hari/Tanggal Materi/ Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 1 Agustus 2016

1.Upacara Bendera

2.Menemui guru pembimbing lapangan untuk

berkonsultasi

3.Menyiapkan bahan ajar dan bahan-bahan juga

kelengkapan untuk praktek

1. Upacara berjalan dengan khitmat 2. Tidak dapat

berkonsultasi dengan guru pembimbing karena sedang sibuk 3. Menyiapkan kebutuhan

Guru pembimbing sedang sibuk sehingga belum bisa berkonsultasi mengenai detail untuk materi besok.

Mencari waktu lain untuk berkonsultasi.


(45)

bantalan jarum untuk praktik bantalan jarum yang berupa kain, renda, dakron, elastik, dan pola bantal jarum.

2. Selasa, 2 Agustus 2016

Praktik mengajar dikelas Materi yang disampaikan kepada siswa yaitu Limbah, dan membuat bantalan jarum pentul sesuai dengan jobsheet

Masih ada siswa yang kurang memperhatikan pada saat penyampaian materi

Ada siswa yang kurang semangat dalam praktek sehingga membuat bantalan jarum pentul kurang baik

Lebih tegas dalam mengkondisikan kelas agar semua siswa

memperhatikan

Guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengerjakan praktek

3. Rabu, 3 Agustus 2016

1. Piket senyum, sapa, dan salam

2. Piket harian di depan kantor guru

1.Bersalaman dengan siswa di halaman SMK Negeri 6 Yogyakarta 2.Melayani siswa yang

akan mengumpulkan dan

1. Presensi kehadiran kelas masih ada yang kosong karena masih ada kelas yang tidak laporan

Guru maupun mahasiswa PPL harus lebih giat mengingatkan dan menegur siswa juga tak lupa untuk menanyai setiap orang yang lewat baik guru maupun siswa


(46)

mengambil HP

3.Merekap kehadiran kelas

2. Presensi

pengumpulan hp masih ada yang kosonng karena masih ada kelas yang tidak mengumpulkan 4. Kamis, 4

Agustus 2016

1. Piket harian di depan kantor guru

2. Evaluasi kegiatan mengajar 3. Membuat RPP untuk

pertemuan ke-3 dan materi bahan ajar

1.Melayani siswa yang akan mengumpulkan dan mengambil HP dan merekap kehadiran kelas 2.Evaluasi pertemuan

pertama mengajar dan mendapatkan

pengarahan dari guru pembimbing mengenai cara mengajar untuk hari berikutnya dan juga tata tulis RPP pertemuan ke 2


(47)

3.Membuat RPP

pertemuan ke-2 tentang alat jahit dan materi presentasi

5. Jumat, 5 Agustus 2016

Konsultasi RPP dan materi ajar untuk pertemuan berikutnya

Konsultasi RPP pertemuan ke 3 tentang alat jahit. Konsultasi apa saja yang akan diajarkan, bagaimana mengevaluasi siswa, dan menyampaikan dengan baik.

Soal kurang bervariasi Membuat berbagai macam model serta jenis soal untuk evaluasi materi alat jahit

Yogyakarta, 7 Agustus 2016 Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Sri Widarwati, M.Pd NIP. 19610622 198702 2 001

Guru Pembimbing

Dra. Dalmini

NIP. 19630404 198903 2 007

Mahasiswa,

Oryza Sativa L. NIM. 13513241020


(1)

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 6

Jl. Kenari No. 4 Yogyakarta Kode Pos : 55166 Telp (0274) 512251, 546091 Fax (0274) 512251, EMAIL : smkn6yk@yahoo.co.id

HOTLINE SMS : 08122700081 HOTLINE EMAIL : upik@jogjakota.go.id WEBSITE : www.smkn6yk.sch.id

PENILAIAN KOGNITIF SISWA

No

Soal Nomor

Skor yang diperoleh Ketuntasan

1 2 3 Jumlah Ket Belajar

Skor Maksimum

Skor %

Ya Tidak

Nama Siswa

1

Adavi Rakasiwi 3 4 4 92 1

2

Alliqa Sinnesia M.O. 4 4 4 100 1

3

Ayu Liestya Amalia 4 4 2 83 1

4

Bernadeta Aprilia P.S. 3 3 3 75 1

5

Binti Nurbaiti Susanti 3 3 3 75 1

6

Catarina Natalia N. 4 4 4 100 1

7

Cicilia Dwi Anggreni 4 4 4 100 1

8

Demitria Anisa M. 4 4 2 83 1

9

Dessy Khaidzati P. 4 2 3 75 1

10

Develyna Nofriani 4 4 4 100 1

11

Dina Sabilla Fasha 4 4 4 100 1

12

Fransiska Romana A. 3 3 3 75 1

13

Hajar Utari R. 3 3 4 83 1

14

Isnawati 4 4 4 100 1

15

Khusna Nabila R. 4 4 3 92 1

16

Linda Kartika Sari 3 3 4 83 1

17

Maria Helena P.T.I. 4 2 4 83 1

18

Maria Noviani S.A. 4 2 4 83 1

19

Melinda Saputri 3 3 3 75 1

20

Melisa Kusuma W. 4 4 4 100 1

21

Miftahussaadah 2 4 3 75 1

22

Novanda Bella M. 4 4 4 100 1

23

Nur Aini Amalia 3 3 4 83 1

24

Putri Nur Ramadhani 3 3 3 75 1

25

Ravita Ananda Putri 3 4 4 92 1

26

Risfa Aulia 4 4 4 100 1

27

Sasmita Dewanti 4 2 3 75 1

28

Vani Ayuni 4 3 4 92 1

29

Vindi Astari 3 3 4 83 1

30

Wendi Tyananda K. 2 4 4 83 1

31

Widya Murti K. 4 2 4 83 1

32

Yuniar Wahyu S. 4 4 4 100 1

Mata Pelajaran

:

Dasar Teknologi Menjahit

Kelas / Semester

:

X/ Gasal

Kompetensi Dasar

: 3.2 Mendeskripsikan pengertian, jenis dan sumber

limbah

4.2 Mengelola limbah organik dan an organi

AlokasiWaktu

:

7 x 45 menit


(2)

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 6

Jl. Kenari No. 4 Yogyakarta Kode Pos : 55166 Telp (0274) 512251, 546091 Fax (0274) 512251, EMAIL : smkn6yk@yahoo.co.id

HOTLINE SMS : 08122700081 HOTLINE EMAIL : upik@jogjakota.go.id WEBSITE : www.smkn6yk.sch.id

PENILAIAN KOGNITIF SISWA

No

Soal Nomor

Skor yang diperoleh Ketuntasan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Ket Belajar

Skor Maksimum

Skor %

Ya Tidak

Nama Siswa

1

Adavi Rakasiwi 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

2

Alliqa Sinnesia M.O. 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

3

Ayu Liestya Amalia 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 90 1

4

Bernadeta A.P.S. 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

5

Binti Nurbaiti S. 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

6

Catarina Natalia N. 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 90 1

7

Cicilia Dwi Anggreni 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

8

Demitria Anisa M. 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 90 1

9

Dessy Khaidzati P. 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 90 1

10

Develyna Nofriani 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

11

Dina Sabilla Fasha 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 90 1

12

Fransiska Romana A. 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

13

Hajar Utari R. 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 90 1

14

Isnawati 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

15

Khusna Nabila R. 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

16

Linda Kartika Sari 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

17

Maria Helena P.T.I. 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 90 1

18

Maria Noviani S.A. 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 90 1

19

Melinda Saputri 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

20

Melisa Kusuma W. 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 90 1

21

Miftahussaadah 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

22

Novanda Bella M. 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 90 1

23

Nur Aini Amalia 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

24

Putri Nur Ramadhani 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 90 1

25

Ravita Ananda Putri 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 90 1

26

Risfa Aulia 10 10 10 0 10 10 10 10 10 0 80 1

27

Sasmita Dewanti 10 0 10 10 10 10 10 10 10 10 90 1

28

Vani Ayuni 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 90 1

29

Vindi Astari 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

30

Wendi Tyananda K. 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

31

Widya Murti K. 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 1

32

Yuniar Wahyu S. 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 90 1

Mata Pelajaran

:

Dasar Teknologi Menjahit

Kelas / Semester

:

X/ Gasal

Kompetensi Dasar

: 3.3 Menjelaskan pengertian dan jenis alat jahit

AlokasiWaktu

:

7 x 45 menit


(3)

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 6

Jl. Kenari No. 4 Yogyakarta Kode Pos : 55166 Telp (0274) 512251, 546091 Fax (0274) 512251, EMAIL : smkn6yk@yahoo.co.id

HOTLINE SMS : 08122700081 HOTLINE EMAIL : upik@jogjakota.go.id WEBSITE : www.smkn6yk.sch.id

PENILAIAN KOGNITIF SISWA

No

Soal Nomor

Skor yang diperoleh Ketuntasan

1 2 3 4 5 Jumlah Ket Belajar

Skor Maksimum

Skor %

Ya Tidak

Nama Siswa

1

Adavi Rakasiwi 3 1 4 4 3 75 1

2

Alliqa Sinnesia M.O. 4 4 4 4 2 90 1

3

Ayu Liestya Amalia 4 1 4 4 2 75 1

4

Bernadeta Aprilia P.S. 3 1 4 4 3 75 1

5

Binti Nurbaiti Susanti 4 3 4 4 4 95 1

6

Catarina Natalia N. 4 4 4 4 3 95 1

7

Cicilia Dwi Anggreni 3 2 4 4 4 85 1

8

Demitria Anisa M. 3 2 4 4 3 80 1

9

Dessy Khaidzati P. 3 4 2 4 3 80 1

10

Develyna Nofriani 4 4 2 4 3 85 1

11

Dina Sabilla Fasha 4 3 3 4 3 85 1

12

Fransiska Romana A. 3 3 4 4 3 85 1

13

Hajar Utari R. 4 4 4 4 4 100 1

14

Isnawati 4 4 4 4 3 95 1

15

Khusna Nabila R. 4 2 4 4 3 85 1

16

Linda Kartika Sari 3 4 1 3 2 65 1

17

Maria Helena P.T.I. 4 4 3 4 4 95 1

18

Maria Noviani S.A. 4 1 3 4 3 75 1

19

Melinda Saputri 3 2 3 4 3 75 1

20

Melisa Kusuma W. 4 4 4 4 3 95 1

21

Miftahussaadah 3 2 3 4 3 75 1

22

Novanda Bella M. 4 1 4 4 3 80 1

23

Nur Aini Amalia 3 4 2 4 4 85 1

24

Putri Nur Ramadhani 3 3 3 4 4 85 1

25

Ravita Ananda Putri 4 4 4 4 3 95 1

26

Risfa Aulia 3 2 3 4 4 80 1

27

Sasmita Dewanti 4 4 2 4 4 90 1

28

Vani Ayuni 4 4 4 4 1 85 1

29

Vindi Astari 4 4 4 4 3 95 1

30

Wendi Tyananda K. 4 1 4 4 3 80 1

31

Widya Murti K. 4 1 4 4 3 80 1

32

Yuniar Wahyu S. 3 4 4 4 3 90 1

Mata Pelajaran

:

Dasar Teknologi Menjahit

Kelas / Semester

:

X/ Gasal

Kompetensi Dasar

: 3.4 membedakan jenis mesin jahit manual dan industry

AlokasiWaktu

:

7 x 45 menit


(4)

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 6

Jl. Kenari No. 4 Yogyakarta Kode Pos : 55166 Telp (0274) 512251, 546091 Fax (0274) 512251, EMAIL : smkn6yk@yahoo.co.id

HOTLINE SMS : 08122700081 HOTLINE EMAIL : upik@jogjakota.go.id WEBSITE : www.smkn6yk.sch.id

PENILAIAN KOGNITIF SISWA

No

Soal Nomor

Skor yang diperoleh Ketuntasan

1 2 3 4 5 Jumlah Ket Belajar

Skor Maksimum

Skor %

Ya Tidak

Nama Siswa

1

Adavi Rakasiwi 2 3 3 3 3 93 1

2

Alliqa Sinnesia M.O. 2 3 3 3 2 87 1

3

Ayu Liestya Amalia 3 3 2 2 3 87 1

4

Bernadeta Aprilia P.S. 3 3 2 2 3 87 1

5

Binti Nurbaiti Susanti 3 3 2 3 3 93 1

6

Catarina Natalia N. 3 3 2 3 3 93 1

7

Cicilia Dwi Anggreni 2 3 3 3 3 93 1

8

Demitria Anisa M. 1 3 2 3 3 80 1

9

Dessy Khaidzati P. 3 3 2 3 3 93 1

10

Develyna Nofriani 3 3 3 3 3 100 1

11

Dina Sabilla Fasha 3 3 2 3 3 93 1

12

Fransiska Romana A. 3 3 2 3 3 93 1

13

Hajar Utari R. 3 3 1 3 2 80 1

14

Isnawati 3 3 3 3 2 93 1

15

Khusna Nabila R. 1 3 2 3 3 80 1

16

Linda Kartika Sari 2 3 2 3 2 80 1

17

Maria Helena P.T.I. 3 3 2 3 3 93 1

18

Maria Noviani S.A. 3 3 2 3 2 87 1

19

Melinda Saputri 3 3 3 3 3 100 1

20

Melisa Kusuma W. 3 3 1 3 3 87 1

21

Miftahussaadah 3 3 3 2 3 93 1

22

Novanda Bella M. 3 3 2 3 3 93 1

23

Nur Aini Amalia 3 3 3 3 2 93 1

24

Putri Nur Ramadhani 3 3 1 2 3 80 1

25

Ravita Ananda Putri 2 3 2 3 3 87 1

26

Risfa Aulia 3 3 1 3 3 87 1

27

Sasmita Dewanti 3 3 2 3 3 93 1

28

Vani Ayuni 1 2 3 3 3 80 1

29

Vindi Astari 3 3 3 3 3 100 1

30

Wendi Tyananda K. 3 3 2 3 3 93 1

31

Widya Murti K. 2 3 3 3 3 93 1

32

Yuniar Wahyu S. 3 3 3 3 1 87 1

Mata Pelajaran

:

Dasar Teknologi Menjahit

Kelas / Semester

:

X/ Gasal

Kompetensi Dasar

: 3.4 membedakan jenis mesin jahit manual dan industry

(mesin penyelesaian)

AlokasiWaktu

:

7 x 45 menit

Pertemuan ke

:

5


(5)

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 6

Jl. Kenari No. 4 Yogyakarta Kode Pos : 55166 Telp (0274) 512251, 546091 Fax (0274) 512251, EMAIL : smkn6yk@yahoo.co.id

HOTLINE SMS : 08122700081 HOTLINE EMAIL : upik@jogjakota.go.id WEBSITE : www.smkn6yk.sch.id

PENILAIAN KOGNITIF SISWA

No

Soal Nomor

Skor yang diperoleh Ketuntasan

1 2 3 4 Jumlah Ket Belajar

Skor Maksimum

Skor %

Ya Tidak

Nama Siswa

1

Adavi Rakasiwi 3 4 2 4 81 1

2

Alliqa Sinnesia M.O. 4 4 3 4 94 1

3

Ayu Liestya Amalia 2 4 4 4 88 1

4

Bernadeta Aprilia P.S. 4 4 3 4 94 1

5

Binti Nurbaiti Susanti 4 4 3 2 81 1

6

Catarina Natalia N. 4 4 4 4 100 1

7

Cicilia Dwi Anggreni 3 4 3 4 88 1

8

Demitria Anisa M. 3 3 4 4 88 1

9

Dessy Khaidzati P. 3 4 2 4 81 1

10

Develyna Nofriani 4 4 4 4 100 1

11

Dina Sabilla Fasha 3 4 3 4 88 1

12

Fransiska Romana A. 3 4 3 4 88 1

13

Hajar Utari R. 3 3 3 3 75 1

14

Isnawati 4 4 2 3 81 1

15

Khusna Nabila R. 4 4 3 4 94 1

16

Linda Kartika Sari 4 4 4 1 81 1

17

Maria Helena P.T.I. 2 4 3 3 75 1

18

Maria Noviani S.A. 4 4 4 3 94 1

19

Melinda Saputri 3 4 4 3 88 1

20

Melisa Kusuma W. 4 4 4 4 100 1

21

Miftahussaadah 2 4 3 4 81 1

22

Novanda Bella M. 2 4 3 4 81 1

23

Nur Aini Amalia 3 4 2 4 81 1

24

Putri Nur Ramadhani 2 4 2 4 75 1

25

Ravita Ananda Putri 4 4 4 4 100 1

26

Risfa Aulia 4 4 3 4 94 1

27

Sasmita Dewanti 3 4 2 4 81 1

28

Vani Ayuni 3 4 4 4 94 1

29

Vindi Astari 3 3 3 3 75 1

30

Wendi Tyananda K. 4 4 4 4 100 1

31

Widya Murti K. 4 4 3 2 81 1

32

Yuniar Wahyu S. 4 4 4 4 100 1

Mata Pelajaran

:

Dasar Teknologi Menjahit

Kelas / Semester

:

X/ Gasal

Kompetensi Dasar

: 3.6 Mengidentifikasi alat jahit bantu dan aksesoris

sepatu mesin manual dan industrI

AlokasiWaktu

:

7 x 45 menit

Pertemuan ke

:

8


(6)

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 6

Jl. Kenari No. 4 Yogyakarta Kode Pos : 55166 Telp (0274) 512251, 546091 Fax (0274) 512251, EMAIL : smkn6yk@yahoo.co.id

HOTLINE SMS : 08122700081 HOTLINE EMAIL : upik@jogjakota.go.id WEBSITE : www.smkn6yk.sch.id

NO

Nama

siswa/instrumen

Sikap

Kejujuran

Tanggung

jawab

Kerjasama

Kreativitas

Kelas X Tata

Busana 1

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

4

1

Adavi Rakasiwi

2

Alliqa Sinnesia M.O.

3

Ayu Liestya Amalia

4

Bernadeta Aprilia P.S.

5

Binti Nurbaiti Susanti

6

Catarina Natalia N.

7

Cicilia Dwi Anggreni

8

Demitria Anisa M.

9

Dessy Khaidzati P.

10

Develyna Nofriani

11

Dina Sabilla Fasha

12

Fransiska Romana A.

13

Hajar Utari R.

14

Isnawati

15

Khusna Nabila R.

16

Linda Kartika Sari

17

Maria Helena P.T.I.

18

Maria Noviani S.A.

19

Melinda Saputri

20

Melisa Kusuma W.

21

Miftahussaadah

22

Novanda Bella M.

23

Nur Aini Amalia

24

Putri Nur Ramadhani

25

Ravita Ananda Putri

26

Risfa Aulia

27

Sasmita Dewanti

28

Vani Ayuni

29

Vindi Astari

30

Wendi Tyananda K.

31

Widya Murti K.