Observasi Nodul Hepatika Pada Sapi Bali Yang Disembelih Di Rumah Potong Hewan Kota Denpasar Periode Mei-Juni 2015.

OBSERVASI NODUL HEPATIKA PADA SAPI BALI YANG DISEMBELIH
DI RUMAH POTONG HEWAN KOTA DENPASAR PERIODE MEI – JUNI
2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh
Ida Bagus Indra Kusuma
NIM. 1109005106

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

OBSERVASI NODUL HEPATIKA PADA SAPI BALI YANG DISEMBELIH
DI RUMAH POTONG HEWAN KOTA DENPASAR PERIODE MEI – JUNI
2015


SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh
Ida Bagus Indra Kusuma
NIM. 1109005106
.

Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh kami berpendapat
bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai
skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan.

Ditetapkan di Denpasar, tanggal................................................

Ketua

RIWAYAT HIDUP

Penulis Ida Bagus Indra Kusuma dilahirkan di Mataram pada tanggal 31 Mei
1993.Merupakan anak kedua dari 4 bersaudara dari pasangan Ida Bagus Jaya Kusuma (Ayah) dan
Ida Ayu Wayan Candra (Ibu).
Penulis melalui tahap pendidikan di TK PGRI Mataram pada tahun 1999. Pada tahun yang
sama penulis mengenyam pendidikan dasar di SDN 19 Mataram dan tamat pada tahun 2005. Pada
tahun 2005 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2
Mataram, dan tamat pada tahun 2008. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah
Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Mataram dan masuk ke kelas IPA (Ilmu pengetahuan Alam) serta
menyelesaikan pendidikan pada tahun 2011.Setelah lulus SMA penulis melanjutkan pendidikan di
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan mengikuti jalur PMDK pada tahun
2011.

ABSTRAK
Rumah Potong Hewan (RPH) adalah tempat seleksi dan observasi daging serta organ yang
layak untuk dikonsumsi masyarakat. Hal tersebut menjadi sangat penting terutama saat ini, karena
manajemen pemeliharaan sapi yang merupakan komoditi utama yang disembelih di RPH,
dilakukan dengan praktek seadanya oleh sebagian besar masyarakat. Peran RPH sebagai barrier
pertama pencegahan penyakit dari hewan ke manusia menjadi sangat penting jika dikaitkan dengan
kebiasaan masyarakat yang suka mengkonsumsi tidak hanya daging, namun juga organ dalam
(jeroan).Beberapa penelitian terhadap organ dalam yang dilakukan di rumah potong, prevalensi

jejas paling banyak ditemukan pada organ hati.Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk
mendeskripsikan kemunculan nodul patologik dari sapi-sapi yang dipotong di RPH Kota
Denpasar.Penelitian dilakukan pada akhir bulan Mei hingga awal bulan Juni 2015. Sebanyak 200
ekor sapi diamati mulai proses ante mortem hingga post mortem. Berdasarkan pengamatan, ada
18 ekor (9%) sapi yang menunjukan jejas nodul hepatika. Berdasarkan pemeriksaan histopatologi
terhadap sampel yang positif nodul hepatika perubahan yang diamati konsisten dengan perubahan
yang disebabkan oleh infestasi fasciola sp. Berdasarkan hasil uji statistik, tidak cukup bukti untuk
menyatakan adanya hubungan (asosiasi) antara asal sapi, jenis kelamin, umur, dan berat badan sapi
dengan kejadian nodul hepatica
.
Kata kunci : Rumah Potong, nodul hepatika, jeroan

ABSTRACT
Abattoiris a selection and observation place for organ and meats, eligible for public
consumption. This issue is extremely important, especially at this time, as the management of
cattle which is the main commodity slaughtered in abattoir, is done with the careless practice by
most people. The role as the first barrier prevention of diseases from animals to humans becomes
very important if it is associated with the habits of people who like to consume not only meat, but
also internal organs (viscera). From several studies of internal organs carried out in the
slaughterhouse, the prevalence of lesion is most commonly found in the liver. Therefore, this study

was conducted to describe the appearance of pathologic nodules of cattle slaughtered in abattoir
of Denpasar city. The study was conducted in the late May to early June 2015. A total of 200 cows
were observed begin from ante mortem to post mortem. Based on the observations, there were 18
individuals (9%) showed lesion hepatic nodules. The study was conducted in late May to early
June 2015. A total of 200 cattles were observed begin the process of ante mortem until the post
mortem. Based on the observations, there were 18 individuals (9%) showed lesion hepatic nodules.
Based on histopathological examination of the positive samples hepatic nodules observed changes
are consistent with the changes caused by the infestation of Fasciola sp. Based on the results of
statistical tests, is not enough evidence to suggest an association (association) between bovine
origin, sex, age, and weight of cattle with the incidence of hepatic nodules
Keywords: abbatoir, nodule hepatica, viscera

UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Observasi Nodul
Hepatika Pada Sapi Bali yang Disembelih di Rumah Pemotongan Hewan Kota Denpasar Periode
Mei-Juni 2015”.Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar “Sarjana
Kedokteran Hewan” pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Penulis menyadari keberhasilan dan peran serta dari penyusunan skripsi ini tidak terlepas
dari segala bantuan dan bimbingan yang diberikan dari berbagai pihak yang sudah memberikan

ide, bimbingan dan dorongan semangat, doa serta dukungan material. Maka dalam kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. drh Nyoman Adi Suratma, MP, selaku Dekan FakultasKedokteran Hewan
Universitas Udayana .
2. Bapak drh. Ida Bagus Windia Adnyana Ph.D, selaku pembimbing I atas bimbingan,
nasehat serta motivasi yang terus diberikan selama penelitian dan penulisan skripsi ini
hingga selesai.
3. Bapak Dr.drh. Ida Bagus Oka Winaya, M.Kes, selaku pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, nasehat dan motivasi
kepada penulis selama penelitian sampai penulisan skripsi ini selesai.
4. Bapak drh. I Made Sukada, M.Si, Prof. Dr.drh. I Ketut Berata, M.si dan drh. Luh Made
Sudimartini,M,Scselaku penguji yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
memberikan saran, bimbingan, masukan, kritikan dan nasehat kepada penulis yang
sangat bermanfaat bagi penyusunan skripsi ini.
5. Bapak drh. I Ketut Suada, M.Si selaku pembimbing akademik atas motivasi dan
dukungan yang diberikan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Semua dosen dan staff Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang sudah
membimbing penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas
udayana.
7. Kedua orang tua Bapak Ida Bagus Djaya Kusuma dan Ibu Ida Ayu Wayan Chandra serta

kakak Ida Ayu Dian Kusuma Dewi atas bimbingan, doa restu, nasehat, motivasi,
dukungan moral dan kasih sayang yang diberikan.

8. Teman – teman seperjuangan dalam penelitian ini, AndixAttacante, Indah, Trisna Jiwani,
Yuda, Bayu dan IB Rama Nuja atas semangat dan kerjasamanya.
9. Teman- teman angkatan 2011 (A dan B), teman – teman kelas 2011 B, teman-teman
bermain futsal, suka duka FKH, Ferbian Milas Siswanto, Kolega Veceriner,Rama
Wisesa, Adi Parama, Andi Jaya, Yudha, Andre, Yogi Indra, Dwiky, Tata, Wijaya, dan
Nova.
10. Rekan-rekan serta pihak yang sudah terlibat serta memberikan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, dan
untuk itu segala saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.Sebagai akhir kata,
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Denpasar,

Juni 2015

Penulis


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
RIWAYAT HIDUP ......................................................................................
ABSTRAK ....................................................................................................
ABSTRACT ..................................................................................................
UCAPAN TERIMAKASIH ........................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sapi Bali .............................................................................................
2.2 Beberapa Kondisi yang Menimbulkan Jejas Pada Hati Sapi Bali .....
2.2.1 Abses .........................................................................................
2.2.2 Jejas akibat parasit ....................................................................

2.2.3 Gambaran histopatologi jejas pada hati ....................................
2.3Kerangka Konsep ................................................................................
BAB III MATERI DAN METODE
3.1 Bahan Penelitian ................................................................................
3.1.1 Sampel.......................................................................................
3.2 Alat .....................................................................................................
3.3 Rancangan Penelitian .........................................................................
3.4 Variabel Penelitian .............................................................................
3.4.1 Variabel bebas ...........................................................................
3.4.2 Variabel terikat..........................................................................
3.5 Cara Pengumpulan Data ....................................................................
3.6 Prosedur Penelitian ............................................................................
3.6.1 Pemeriksaan ante-mortem .........................................................
3.6.2 Pemeriksaan post-mortem .........................................................
3.6.3 Pembuatan preparat histopatologi .............................................
3.6.4 Prosedur pewarnaan preparat ....................................................
3.7 Analisis Data ......................................................................................
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ...................................................................................................

4.1.1 Prevalensi nodul hepatika .........................................................

i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
1
3
3
4
5
6
6
8
10
13
14

14
14
14
14
14
15
15
15
15
15
16
17
17
18
19
19

4.1.2Hasil uji korelasi ranking spearman terhadap
kemungkinan adanya pengaruh faktor asal sapi, jenis kelamin,
umur dan berat badan dengan kemunculan nodul hepatika ......

4.1.3Gambaran Patologi Nodul Hepatika ..........................................
4.2 Pembahasan........................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................................
5.2 Saran ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

21
22
23
26
26

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Prevalensi temuan nodul hepatika pada sapi Bali yang disembelih
di Rumah Potong Hewan selama periode Mei – Juni 2015. Data
dipartisi berdasarkan jenis kelamin ...............................................
Tabel 4.2 Prevalensi temuan nodul hepatika berdasarkan Umur Sapi ...........
Tabel 4.3Prevalensi temuan nodul hepatika berdasarkan berat badan ..........
Tabel 4.4Prevalensi temuan nodul hepatika berdasarkan Lokasi Asal Sapi ..
Tabel 4.5Hasil Uji Korelasi Ranking Spearman Terhadap Kemungkinan
adanyapengaruh faktor asal sapi, jenis kelamin, umur dan berat
badan dengan kemunculan Nodul Hepatika ...................................

19
20
20
21

22

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gambaran histopatologi abses pada hati .................................... 11
Gambar 2.2 Gambaran histopatologi abses pada hati .................................... 11
Gambar 2.3 Potongan Cacing Hati Didalam Ductus Biliverus...................... 12
Gambar 2.4 Pembentukan Lobus Palsu ......................................................... 12
Gambar 2.5 Pembentukan Jaringan Ikat di Parenkim Hati ............................ 12
Gambar 2.6 Kerangka Konsep Penelitian ...................................................... 13
Gambar 4.1 Gambaran patologi anatomi hati sapi......................................... 23
Gambar 4.2 Gambaran histopatologi hati sapi ............................................... 23