PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN SENJATA API SECARA ILEGAL DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI DENPASAR.

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN
DAN PENGGUNAAN SENJATA API SECARA ILEGAL
DI WILAYAH HUKUM
PENGADILAN NEGERI DENPASAR

I KETUT ADHI ERAWAN
NIM. 1203005200

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP
KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN SENJATA
API SECARA ILEGAL (DI WILAYAH HUKUM
PENGADILAN NEGERI DENPASAR)

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Universitas Udayana


I KETUT ADHI ERAWAN
NIM. 1203005200

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, karena ata asung kertha wara nugraha-Nyalah penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PENEGAKAN HUKUM TERHADAP
KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN SENJATA API SECARA ILEGAL
(DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI DENPASAR)”
Penulisan skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mengakhiri jenjang stara
satu (S1) perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Penulis menyadari
bahwa penyusunan skripsi ini masih kurang dari sempurna sebagai akibat
keterbaasan kemampuan ilmu, maka dari itu saran dan kritik yang sifatnya
menunjang sangat penulis harapkan.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan,
kepada yang terhormat :
1.

Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH., M.Hum., Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana.

2.

Bapak Dr. Gde Made Swardhana, SH.,M.H., Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Udayana.


3.

Ibu Dr. Ketut Sri Utari, SH.,M.H., Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Udayana.

ii

4.

Bapak Dr. I Gede Yusa, SH.,M.H., Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Udayana.

5.

Bapak Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya,SH,MH selaku Ketua
Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana,
sekaligus menjadi dosen Pembimbing I yang telah memberikan
petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam
penulisan skripsi ini.


6.

Bapak I Made Walesa Putra, SH., M.Kn Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian
dan kesabaran dalam penulisan skripsi ini.

7.

Bapak Prof. Dr. I Wayan Parsa, SH, M.Hum, Pembimbing Akademik
yang telah memberikan waktu dan petunjuk selam mengikuti
perkuliahan.

8.

Bapak/Ibu Dosen yang telah berjasa dalam memberikan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu hukum.

9.


Bapak/Ibu Pegawai Tata Usaha dan Pegawai Fakultas Hukum
Universitas Udayana yang selama masa studi dengan sabar
memberikan pelayanan hingga akhir masa studi.

10. Orang Tua yang sangat saya hormati dan sayangi, I Ketut Sukada SH
(alm) dan Luh Asrini yang dengan sabar selalu memberikan semangat
dan doa yang tulus dan juga selalu memberikan dukungan moril dan
spiritual selama ini.

iii

11. Para Informan di instansi Polda Bali, Kejaksaan Negeri Denpasar,
Pengadilan Negeri Denpasar yang telah memberikan masukan /data
dalam penyusunan skripsi ini
12. Kakak-kakak Putu Diah Laksmini SH , Nyoman Adhi Agus Suartini,
dan Made Purnama Sari SH yang selalu memberikan dukungan dan
semangat dalam penyusunan skripsi ini.
13. Sahabat-sahabat tersayang I Gede Darma Sannyasa, I Gede Suariana
Loka, Ketut Asmara Jaya, Made Juliarta, Komang Sutrisna, Hery
Witarsa, Yudik, Kak Hendra, Krisna, Gung Oka, Moja, dan Wita

yang selalu memeberikan motifasi dalam penyusunan skripsi ini.
14. Teman-temanku dan rekan-rakan mahasiswa yang tidak dapat disebut
satu-persatu yang telah memberikan dukungan selama penulisan
skripsi ini.
Semoga amal bakti dan budi beliau-beliau tersebut akan memperoleh
imbalan yang setimpal dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.
Akhirnya dengan kerendehan hati, penulis sangat mengharapkan kritik, saran dan
petunjuk-petunjuk demi sempurnanya skripsi ini.
Om Shanti, Shanti, Shati Om.

Denpasar, 3 Agustus 2016

Penulis

iv

v

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………... i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM……………. ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI………………… iii
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI…………….

iv

KATA PENGANTAR………………………………………………………..

v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN……………………………………... viii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….

ix

ABSTRACT………………………………………………………………….. xii
ABSTRAK…………………………………………………………………… xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................

8
1.3 Ruang Lingkup Masalah ................................................................... 8
1.4 Orisinalitas Penelitian ......................................................................... 9
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................ 11
1.5.1 Tujuan Umum...................................................................... 11
1.5.2 Tujuan Khusus ..................................................................... 11
1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................. 12
1.6.1 Manfaat Teoritis .................................................................. 12
1.6.2 Manfaat Praktis.................................................................... 12
1.7 Landasan Teoritis ................................................................................ 13
1.7.1 Teori Sistem Hukum ........................................................... 13
1.7.2 Teori Penegakan Hukum ..................................................... 15
1.8 Metode Penelitian ............................................................................... 17
1.8.1 Jenis Penelitian .................................................................... 17
1.8.2 Jenis Pendekatan.................................................................. 18
1.8.3 Data dan Sumber Data ......................................................... 19
1.8.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................. 20
1.8.5 Teknik Pengolahan Dan Analisa Data................................. 20
BAB II TINJAUAN PENEGAKAN TERHADAP KEPEMILIKAN DAN
PENGGUNAAN SENJATA API SECARA ILEGAL

2.1 Pengertian Penegakan Hukum ............................................................ 22
2.2 Pengertian Senjata Api ........................................................................ 23

vi

2.2.1. Pengertian Senjata Api Ilegal ..................................................
2.2.2. Syarat-syarat Kepemilkan Senjata Api ...................................
2.2.3. Mekanisme Kepemilikan Senjata Api.....................................
BAB III PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN SENJATA
API SECARA ILEGAL
3.1 Kepemilikan Senjata Api di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri
Denpasar............................................................................................
3.2 Penegakan Hukum Terhadap Penggunaan Dan Kepemilikan
Senjata Api Secara Ilegal ..................................................................
BAB IV HAMBATAN DAN UPAYA PENANGGULANGAN TERHADAP
PENEGAKAN HUKUM DALAM PENGGUNAAN SENJATA API
SECARA ILEGAL
4.1. Hambatan Terhadap Penegakan Hukum Terhadap Penggunaan
Senjata Api Secara Ilegal ..................................................................
4.2. Upaya Penegak Hukum Dalam Mengatasi Hambatan Dalam

Penegakan Senjata Api Ilegal ...........................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan..............................................................................................
5.2 Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii

27
28
47

49
52

76
90
91
92


Abstrak :
Karya ilmiah ini berjudul Penegakan Hukum Terhadap Kepemilikan Dan
Penggunaan Senjata Api Secara Ilegal (Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri
Denpasar) yang menjadi pokok permasalahan yang akan dibahas dalam karya
ilmiah ini . Latar belakang karya ilmiah ini adalah kejahatan yang marak terjadi
dewasa ini adalah penggunaan senjata api secara Ilegal serta kepemilikannya.
Senjata api merupakan benda yang digunakan untuk membantu TNI/Polri saat
bertugas dilapangan. Penggunaannya juga tidak sembarangan dan ada standar
operasionalnya. Kepemilikan senjata api tentunya harus memiliki izin resmi dan
hanya petugas-petugas tertentu yang mendapatkan izin kepemilikannya. Hal ini
penting karena senjata api sangat berbahaya jika digunakan secara sembarangan
dan menyangkut nyawa manusia. Namun ternyata masih banyak masyarakat yang
tidak mengetahui bahwa senjata api bukan merupakan benda yang bisa dimiliki
oleh setiap orang secara bebas. Hal inilah yang kemudian menjadi kejahatan baru
di masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang
Kepemilikan Senjata Api Ilegal tersebut telah diatur secara jelas sanksi pidana dan
larangan-larangan dalam kepemilikan senjata api. Adapun penelitian ini
menggunakan penelitian empiris dengan menganalisi permasalah yang terjadi
dalam masyarakat dan mengaitkannya dengan penerapan Undang-Undang
tersebut. Hasil penelitian ini agar adanya penetapan undang-undang tersebut dan
adanya pendekatan pada masyarakat agar masyarakat tersebut sadar akan
pentingan izin kepemilikan senjata api tersebut diperoleh. Disamping itu faktor
undang-undang dan faktor masyakarat juga berperan dalam menjalankan undangundang tersebut, kurangnya kesadaran hukum masyarakat dan rasa sosial yang
tinggi kepada oknum-oknum pelanggaran tindak pidana yang menjadikan
hambatan bagi para penegak hukum melacak atau mendapatkan informasi
menenai peredaran senjata api dan bahan peledak lainnya. Maka dari itu perlu
adanya tindakan dari pihak-pihak terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat
serta menyadarkan masyarakat bahwa bahayanya apabila senjata api tersebut
dimiliki oleh seseorang berjiwa tidak stabil.
Kata Kunci : Izin Kepemilikan, Senjata Api, Ilegal.

viii

Abstract
The title of this study is “The Enforcement of Law against the Possession
and The Use of Firearms Illegally (In the Jurisdiction of Denpasar Court). This is
also as the basic problem that will be explained in detail in the study. The
background of this study is the possession and the use of firearms illegally as the
serious crime happened nowadays. Firearms are the tools which are used by the
Army or Police to help their duties. There are the standard operational of the use
of it and cannot be used carelessly. Exactly, the possession of the firearms have to
have the legal license and only certain officer who can get it. The careless used of
the firearms will be danger for others since it involves human lives.
Unfortunately, there are a lot of people who do not know that firearms cannot be
owned freely. However, it become the new crime in the society. There is a clear
criminal penalty and restrictions on the possession of the firearms based on the
emergency constitution No.12 year 1951. This study is an empiric research which
analyze the problem happened in the society and relate it with the implementation
of the constitution. Hopefully, the result of this study will use as the reference for
the determination of the constitutions. It also important to socialize to the society
to make them know and understand about how important the legal license is.
Besides that the constitution factor and the society factor are also important to
make the constitution runs well. The reality happened in the society is they not
really care about the laws and the high social sense to the elements of the criminal
offense which as the obstacles for the law enforcement to track and get the
information about the firearms and others explosives. Thus, doing socialization to
the society is really needed to make the people realize about the danger of the
possession of the firearms, especially for unstable person.
Keywords: Possession License, Firearms, Illegal.

ix