PERANAN KORBAN DALAM TERJADINYA TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN ( STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI DENPASAR ).

SKRIPSI

PERANAN KORBAN DALAM TERJADINYA TINDAK
PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN
( STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI DENPASAR )

LUH KOMANG ARY WIDIANTHI
NIM. 1216051224

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang
Hyang Widi Wasa karena berkat atau atas-nya lah penulis dapat menyelesaikan
skripsi berjudul “PERANAN KORBAN DALAM TERJADINYA TINDAK
PIDANA


PENCURIAN

DENGAN

KEKERASAN

(Studi

Kasus

Di

Pengadilan Negeri Denpasar)” ini dapat diselesaikan walaupun dengan
keterbatasan pengetahuan, waktu, tenaga, biaya dan informasi yang dimiliki
penulis.
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh gelar
Sarjana Srata (S1) pada jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Udayana. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan terwujud.
Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :
1

Prof.Dr.I Made Arya Utama, SH.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana;

2

Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH., Selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Udayana, yang telah berkenan sebagai
pembimbing I, yang telah membimbing saya dalam penulisan
skripsi ini. Betapa arahan/petunjuk/ bimbingan dari beliau telah
menyadarkan saya akan pentingnya penguasaan teori;

i

3

Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH.,MH., Selaku Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana;


4

Dr. I Gede Yusa, SH., MH., Selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Udayana;

5

Ida Bagus Surya Darmajaya, SH.,MH., Selaku Ketua Bagian
Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana;

6

Ibu Sagung Putri M.E Purwani, SH.,MH., Dosen Pembimbing II
yang telah banyak meluangkan waktu untuk membantu dan
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

7

I Nengah Suharta, SH., MH., selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing penulis selama mengikuti kuliah di
Fakultas Hukum Universitas Udayana;

8

Seluruh Dosen/Pengajar pada Fakultas Hukum Universitas
Udayana yang telah banyak memberikan ilmu serta wawasan lebih
kepada penulis;

9

Seluruh staf Pegawai Tata Usaha, Laboratorium Hukum, dan
Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
membantu dalam hal pengurusan administrasi selama penulis
mengikuti perkuliahan dan penyusunan skripsi ini;

10 Orang tua, Ayah I Nengah Sidia, SH.,Mag dan Ibu Ni Putu Asih,
yang telah membesarkan dan mendidik saya. Saya mutlak
berterima kasih dan sekaligus meminta maaf kepada beliau berdua
karena hanya dengan dukungan beliau berdualah saya dapat


ii

melanjutkan pendidikan saya hingga perguruan tinggi. Saya
menyadari, tanpa beliau berdua, mustahil saya bisa menjadi
sekarang. Begitu banyak pengorbanan yang beliau berikan kepada
saya, dari kecil hingga dewasa. Pengorbanan serta kasih sayang
yang tak terhitung dan tak terhingga banyaknya. Kepada segenap
keluarga besar – ucapan terimakasih juga wajib saya berikan.
Kepada kakak-kakak saya : dr.Sri Ekawati, I Gd Adi Wira Putra,
SH, Ayu Rai Putri Astuti, SH., Putri Sidiasih, SH., Lisna
Wigayanti, adik-adik saya : Wanda Juliantini, Dwi Julia
Sukmawan Tari, Dika Aditya, serta terima kasih kepada Hendra
Cipta Dharma yang setia mendampingi saya dalam pengerjaan
skripsi ini, terimakasih atas dukungannya;
11 Para sejawat saya di Fakultas Hukum Universitas Udayana , Pipit
Paidawati, Atta Paramitha, Surya Pradnyana, Vina Jayanthi, Dayu
Mas Dwijayanthi, mereka adalah pemacu semangat saya dalam
mengerjakan skripsi ini dan semuanya. Maafkan saya jika lupa
menulis nama karena sedemikian banyaknya;

12 Semua teman-teman, khususnya angkatan 2012 yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu, yang telah memberikan
semangat serta dorongan kepada penulis dalam penulisan skripsi
ini, terimakasih atas segala yang diberikan selama ini;
Penulis berharap para pembaca mendapatkan informasi yang berguna dari
apa yang penulis uraikan. Penulis menyadari atas ketidaksempurnaan skripsi ini,

iii

karena itu penulis sangat mengharpkan saran berupa kritikan-kritikan ataupun
pendapat lainnya sebagai bahan pertimbangan dan koreksi kedepannya. Akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih.

Denpasar, 19 Agustus 2016

Penulis

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN


Dengan

ini

penulis

menyatakan

bahwa

Karya

Ilmiah/Penulisan

hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Prnulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan

duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja
mengajukan karya pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka
penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban
ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 19 Agustus 2016
Yang menyatakan,

(Luh Komang Ary Widianthi)
NIM. 121 605 1224

v

ABSTRAK
Pencurian dengan kekerasan merupakan pencurian yang dilakukan dengan
disertai kekerasan terhadap korbannya dan mengambil barang si korban.
Pencurian dengan kekerasan biasanya dilakukan dengan cara penodongan,
perampasan, penjambretan, perampokan, dan pembajakan. Terjadinya suatu
tindak pidana pencurian dengan kekerasan terdapat 2 (dua) pihak yang terlibat di

dalamnya, yaitu pelaku dan korban.Korban merupakan pemeran yang dapat
menggiring si pelaku untuk melakukan perbuatannya, misalnya kecerobohan
korban yang kurang hati-hati dalam membawa harta bendanya, atau kelemahan
proteksi keamanannya.Unsur-unsur tindak pidana pencurian dengan kekerasan
sebagaimana diatur dalam Pasal 365 KUHP, artinya yang dikaji adalah normanorma yang terkait dengan kejahatan dengan kekerasan.Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui peranan korban dalam terjadinya tindak pidana
pencurian dengan kekerasan dan mengetahui hubungan peranan korban dengan
putusan pengadilan.
Metode penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, melalui
pengumpulan data primer yang di dapat dari lapangan melalui wawancara dengan
para informan yang menjadi objek penelitian dan data skunder yaitu dari
penelitian kepustakaan dengan cara pengumpulan data-data dan teori yang ada
melalui kepustakaan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Peranan korban dalam
terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah
hukum Pengadilan Negeri Denpasar yaitu, kejahatan yang disebabkan adanya
korban berperan secara tidak langsung, yang mana dalam tipologi korban,
termasuk kedalam Participating Victims, yaitu seseorang yang tidak berbuat,
namun mendorong dirinya sehingga menjadi korban. Hubungan peranan korban
dalam putusan Pengadilan masih sangat kecil karena titik beratnya masih pada

pelaku, dalam hal ini korban dianggap sebagai pihak yang menyebabkan
terjadinya suatu tindak pidana, akan tetapi didalam kenyataannya pelaku menjadi
fokus perhatian reaksi sosial.
Kata Kunci: Peranan Korban, Tindak Pidana Pencurian, Tindak Pidana Pencurian
dengan Kekerasan.

vi

ABSTRACT
Theft with violence is a theft committed by violent towards the victim and
seized the victim. Theft with violence is usually done by muggings, robbery,
mugging, robbery, and hijacking. The occurrence of a crime of theft with
violence, 2 (two) parties involved, namely the perpetrators and korban.Korban an
actor who can lead the offender to perform actions, such carelessness of victims
who are less cautious in bringing their possessions, or weakness
keamanannya.Unsur protection elements of criminal acts of theft with violence as
stipulated in Article 365 of criminal Code, meaning that by reviewing the norms
related to crime by kekerasan.Tujuan this study was to determine the role of
victims in the criminal acts of theft with violence and determine the relationship
the role of the victim by a court decision.

This research method is empirical legal research, through the collection of
primary data obtained from the field through interviews with informants who
becomes the object of research and secondary data is from the research literature
by collecting data and existing theories through literature.
From these results it can be concluded that the role of the victim in the
criminal acts of theft with violence that occurred in the jurisdiction of the
Denpasar District Court that is, crimes that caused the victim role indirectly,
which in the typology of victims, including into the Participating Victims,
someone who do not do, but encourage him to become a victim. Relationship role
of the victim in the Court's decision is still very small because the emphasis is still
on the perpetrators, in this case the victim is considered as the party that caused
the crime, but in fact the perpetrator becomes the focus of attention of social
reaction.
Keywords: Role of Victims, Crime Theft, Crime of Theft with Violence.

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN
HALAMAN SAMPUL DALAM…………………………………………..

i

HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM……………...

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN…..……

iii

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI……………. .

iv

KATA PENGANTAR………………………………………………………

v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN…………………………………….

ix

ABSTRAK…………..……………………………………………………

.

x

ABSTRACT…………………………………………………………………

xi

DAFTAR ISI………………………….……………………………………..

xii

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah ...................................................................

1

1.2

Rumusan Masalah ............................................................................

10

1.3

Ruang Lingkup Masalah ..................................................................

10

1.4

Tujuan Penelitian .............................................................................

10

a. Tujuan Umum...............................................................................

11

b.Tujuan Khusus ..............................................................................

11

Manfaat Penelitian ...........................................................................

11

a.ManfaatTeoritis .............................................................................

11

b.Manfaat Praktis .............................................................................

11

1.5

viii

1.6

Landasan Teoritis .............................................................................

12

1.7

Metode Penelitian.............................................................................

22

a. Jenis Penelitian .............................................................................

22

b. Sifat Penelitian .............................................................................

23

c. Data dan SumberData ...................................................................

23

d. Teknik PengumpulanData ............................................................

25

e. Teknik Penentuan Sampel Penelitian ...........................................

25

f. Teknik Pengolahan dan Analisis data ...........................................

26

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI TINDAK PIDANA
PENCURIAN, KEKERASAN, KORBAN DAN PEMIDANAAN
2.1. Pengertian Tindak Pidana ........................................................................

27

2.2. Pengertian Tindak Pidana Pencurian .......................................................

29

2.3. Pengertian Kekerasan ...............................................................................

31

2.4. Pengertian Korban ....................................................................................

35

2.5. Pengertian Pemidanaan ............................................................................

39

BAB III FAKTOR - FAKTOR DAN PERANAN KORBAN YANG
MENYEBABKAN TERJADINYA TINDAK

PIDANA

PENCURIAN DENGAN KEKERASAN
3.1. Faktor Penyebab Terjadinya Pencurian Dengan Kekerasan………

42

3.2. Peranan Korban Dalam Terjadinya Pencurian Dengan Kekerasan
Dalam Beberapa Putusan Di Pengadilan Negeri Denpasar………..

ix

51

BAB IV HUBUNGAN PERANAN KORBAN DENGAN PUTUSAN
PENGADILAN

NEGERI

DENPASAR

DALAM

TINDAK

PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN
4.1. Hubungan Peranan Korban Dalam Putusan Pengadilan.....………….

60

4.2. Pemidanaan Oleh Hakim Dalam Terjadinya Tindak Pidana Pencurian
Dengan Kekerasan................................................................................

64

BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan……………………………………………………………..

86

5.2. Saran………………………………………………………………….

87

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR INFORMAN
LAMPIRAN

x

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridi Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Anak Yang Menyebabkan Kematian (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Simalungun No.791/Pid.B/2011/PN.SIM)

5 130 108

Perlindungan Hukum terhadap Anak Korban Tindak Pidana Hubungan Seksual Sedarah (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Binjai

7 146 111

Peranan Kepolisian Resor Labuhan Batu Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Studi Pada Wilayah Hukum Polres Kabupaten Labuhan Batu)

2 113 145

Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penyeludupan Pakaian Bekas (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Medan)

7 100 107

SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Kekerasan(Studi Kasus di Pengadilan Negeri Magetan dan Pengadilan Negeri Boyolali).

0 1 13

PENDAHULUAN Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Kekerasan(Studi Kasus di Pengadilan Negeri Magetan dan Pengadilan Negeri Boyolali).

1 6 16

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Kekerasan(Studi Kasus di Pengadilan Negeri Magetan dan Pengadilan Negeri Boyolali).

0 1 22

PERAN KORBAN DALAM TERJADINYA TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta).

0 1 18

PERANAN KORBAN DALAM TERJADINYA TINDAK PIDANA PERKOSAAN (Studi Kasus di wilayah Hukum Pengadilan Negeri Kelas IA Padang).

0 0 6

Tinjauan Kriminologi Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Makassar) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 75