Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Tuwed - Kecamatan Melaya - Kabupaten Juwed.

LAPORAN RENCANA KEGIATAN LEMBAGA PELAKSANAAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : TUWED KECAMATAN : MELAYA KABUPATEN : JEMBRANA

PROVINSI : BALI

Disusun oleh :

PUSAT PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVESITAS UDAYANA

2016 Nyoman Mariawan 1304305008 Lailatus Sofia 1306105030 Ayudyas Dwi Putra 1306105129 I Made Sedana Putra 1306105003 Ni Kadek Ratna Kusuma Rini 1301305023 Bhakti Hardian Yusuf 1308205012 Ni Putu Sanisa Nawidiya 1321405050 Ni Luh Putu Listiana Yanti 1302105038

Kadek Dio Anjasmara 1303005084 I Made Gemet Permadi 1321305008

Andi Suryanto 1311205041

I Made Redi Dwijaya Hendra 1305105013 Febio Tomasini Marciano Meus 1309005087

Putu Wijaya 1204105147

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :

No. Nama Mahasiswa Nim Tanda Tangan

1. Nyoman Mariawan 1304305008

2. Lailatus Sofia 1306105030

3. Ayudyas Dwi Putra 1306105129 4. Ni Kadek Ratna K.R 1301305023 5. I Made Sedana Putra 1306105003 6. Bhakti Hardian Yusuf 1308205912 7. Ni Putu Sanisa Nawidiya 1321405050 8. Ni Luh Putu Listiana Yanti 1302105038 9. Kadek Dio Anjasmara 1303005084 10. I Made Gemet Permadi 1321305008

11. Andi suryanto 1311205041

12. I Made Redy Dwijaya H 1305105013

13. Febio TM Meus 1309005087

14. Putu Wijaya 1204105147

15. Ni Kadek Candika P 1303005257

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM

Desa Tuwed, 28 Agustus 2016 Menyetujui,

DPL KKN Desa Tuwed

I Made Astika, ST, M.Erg,MT

NIP: 19680619 199702 001

Mengetahui,

Kepala Pusat Pengelola KKN PPM

Ir. Ketut Karta Dinata, M.Si NIP: 1951123198003 1 008

RINGKASAN

Dengan sehubungan telah terlaksananya kegiatan KKN PPM XIII UNUD 2016 yang terdapat di desa Tuwed Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana, maka mahasiswa disini akan meringkas kegiatan yang telah kami laksanakan selama periode KKN XIII UNUD 2016 di Desa Tuwed. Tema yang diberikan LPPM kepada mahasiswa KKN Desa Tuwed adalah “Tematik Sistem Penyediaan Air Minum”, namun karena program ini di Desa Tuwed masih dalam tahap pembangunan maka disarankan oleh Kepala Desa Tuwed untuk mengubah tema “Tata Ruang Kawasan Wisata Mangrove Desa Tuwed” karena di Desa Tuwed saat ini lagi menggencarkan kawasan pariwisata yang di fokuskan pada Desa Tuwed bagian selatan dengan mengoptimalkan kawasan mangrove untuk daerah wisata.

Pelaksanaan program yang dicanangkan tidak sepenuhnya terlaksana seperti yang sudah terjadwal, dilapangan mahasiswa mengkondisikan kegiatan apa saja yang dilakukan untuk menunjang kegiatan yang lainnya namun tidak melupakan program apa saja yang telah menjadi program utama dan program tambahan yang telah di tentukan. Program utama yang telah dilakukan adalah 1. Pembuatan slogan dan papan penunjuk arah ke tempat kawasan wisata hutan mangrove 2. Pembuatan / pengadaan tempat sampah di tempat kawasan hutan mangrove 3. Penataan taman dan pengadaan Tempat pembuangan akhir di kawasan hutan mangrove 4. Pemberian penyukuhan untuk tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama terkait materi tata ruang kawasan hutan mangrove 5. Publikasi kawasan desa tuwed melalui promosi media sosial 5. Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah dasar. Program tambahan yang dicanangkan adalah surat menyurat ke pihak Desa, pukesmas dan sekolah. Program pokok non tema yaitu progaram KK dampingan. Kegiatan yang dilakukan diluar program yang sudah direncanakan meliputi mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat desa, mengikuti pelatihan gerak jalan di SD 1 Tuwed, mengikuti lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke- 71, menjadi panitia kegiatan voltuber, mengikuti upacara adat yang diadakan warga setempat.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat karunia-Nya laporan ini dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Ucapan terima kasih juga mahasiswa sampaikan kepada pihak-pihak yang mendukung penyusunan laporan ini, juga kepada rekan-rekan yang secara tidak langsung turut memiliki andil atas selesainya tulisan ini. Ucapan terimakasih mahasiswa sampaikan kepada:

1. I Made Astika, ST, M.Erg, MT selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memeberi penjelasan dan pengarahan selama KKN serta dalam penyelesaian laporan. 2. I Gede C. Mudiana selaku Kepala Desa Tuwed beserta jajarannya yang telah

memberikan izin dan selalu mendukung program KKN-PPM yang dicanangkan. 3. Masyarakat Desa Tuwed, khususnya masing-masing keluarga dampingan di Desa

Tuwed yang senantiasa terbuka menerima kunjungan mahasiswa.

4. Kelompok Sadar Wisata Desa Tuwed dan Polisi Kehutanan Kecamatan Melaya.

Demikian yang bisa mahasiswa sampaikan, kami mohon maaf jika banyak hal yang masih perlu dimaksimalkan dalam laporan ini. Segala bentuk kritikan dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk penulisan yang lebih baik kedepannya.

Jembrana, 28 Agustus 2016 Kelompok KKN Desa Tuwed

DAFTAR ISI LAPORAN HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

RINGKASAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

I. PENDAHULUAN a. Analisis Situasi... 1

b. Identifikasi Permasalahan ... 2

c. Tujuan dan Manfaat ... 4

II. REALISASI PENYELESAIAN MASALAH a. Tema dan Program ... 7

b. Jadwal Pelaksanaan ... 8

III. PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM a. Program Pokok - Program Pokok Tema ... 14

- Program Pokok Tambahan ... 15

b. Program Bantu ... 15

IV. PENUTUP a. Kesimpulan ... 16

b. Rekomendasi ... 16 LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

Desa Tuwed merupakan salah satu Desa yang ada di Kabupaten Jembrana yang terletak di Kecamatan Melaya dimana desa ini dilalui oleh jalan nasional yang merupakan jalan satu satunya yang menghubungkan Jawa dan Bali melalui akses darat. Situasi di desa Tuwed seperti yang sudah kita rasakan selama KKN adalah aman, tentram, dan asri. Di desa ini mempunyai 4 Kelihan Dinas dan 8 Kelihan Banjar adat. Desa Candikusuma merupakan batas sebelah barat, sungai tukadaya menjadi pembatas bagian timur desa Tuwed, sebelah utara berbatasan dengan desa Candikusuma dan selat Bali menjadi batas sebelah selatan. Kawasan ini mengandalkan air dari sumur gali untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya dan ada juga yang menggunakan PDAM dan depo air isi ulang. Jadi untuk air yang merupakan kebutuhan vital dari kelangsungan hidup, desa ini dirasa masih mampu untuk mencukupi.

Kawasan mangrove Desa Tuwed yang akan dijadikan kawasan wisata sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah masyarakat sekitar desa Tuwed. Oleh karena pemikiran sekelompok warga yang bisa disebut pokdarwis (kelompok sadar wisata) kawasan yang dulunya merupakan tempat pembuangan akhir masyarakat dijadikan sebagai tempat wisata yang sekarang masih proses pembangunan. Yang rencanya akan diadakan perluasan penataan taman, camping ground dan masih banyak lagi tentunya pembangunan ini termasuk pembangunan yang berkelanjutan yang tidak merusak ekosistem mangrove namun memberikan dampak positif untuk warga sekitar. Pembangunan Tuwed Mangrove Park merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan perangkat desa dan pokdarwis untuk memajukan desa Tuwed tentunya bukan semata untuk mencari keuntungan namun tetap menjaga kelestaraian hutan mangrove dan kawasan sekitar hutan mangrove.

Luas Desa Tuwed adalah seluas 907,94 Ha dengan rincian 130 Ha pertaniah lahan basah, 624 Ha pertanian lahan kering, pemukiman seluas 46,88 Ha, 1,2 Ha kuburan, 45 Ha pekarangan, 0,24 Ha perkantoran dan 60,62 Ha luas prasaran

umum. Jumlah penduduk Desa Tuwed berdsarkan jenis kelamin untuk jenis kelamin laki-laki sebesar 2.358 orang dan untuk jumlah penduduk perempuan sebesar 2.434 orang dengan jumlah total 4.792 orang. Jumlah kepala keluarga yang ada di Desa Tuwed yaitu 1.354 KK. Sebagain besar mta pencaharian Desa Tuwed adalah petani, dengan mata pencaharian yang lain yaitu karyawan swasta, peternak, nelayan, pegawai negeri sipil, TNI dan Polri.

Desa Tuwed adalah Desa yang mempunyai sarana perekonomian yang mengandalkan pasar desa namun pasar desa belum berfungsi secara maksimal, kurang maksimalnya sarana perekonomian disebabkan oleh kondisi fisik yang menunjang proses transaksi jual beli, pengoperasian pasar yang tidak setiap hari dilakukan menyebabkan sarana perekonomian di Desa Tuwed semakin tertinggal.

Akses di Desa Tuwed sangat baik karena letak desa Tuwed berada di jalur nasional, untuk menghubungkan antar banjar dan antar desa, jaringan jalan desa Tuwed yaitu jalan lokal atau poros desa. Umumnya kondisi jalan desa Tuwed relatif baik dengan konstruksi aspal, namun tidak semua jalan menggunakan jalan lokal sebagian berupa jalan perkerasan dan sebagian masih konstruksi tanah dan kerikil. Mengenai infrastruktur air bersih masyarkat desa Tuwed menggunakan sumber air dari sumur gali, PDAM, dan depot isi ulang.

B. Identifikasi masalah

1.Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu aspek yang sangat penting untuk menyiapakan sumber daya manusia yang berkualitas bagi pembangunan dan pendidikan merupakan pilar utama untuk masyarakat memberdayakan dirinya dalam proses pembangunan desa. Ditinjau dari segi pendidikan secara umum angka melek huruf masih banyak ditemui di desa Tuwed, kondisi tersebut dapat menjadi tolak ukur kemajuan pembangunan desa. Untuk meningkatkan indeks pendidikan desa Tuwed sangat dibutuhkan program yang mendorong akses pendidkan yang lebih baik serta memperluas sektor penunjang pendidikan. Adapun fasilitas yang menujang pendidikan di desa Tuwed Kecamatan Melaya dapat dijelaskan pada tabel berikut :

N No

Tingkatan Jumlah

1 PAUD 2

2 TK 6

4 SD/MI 3

5

SMP/MTS 1

6 SMA/MA 0

7 UNIVERSITAS 0

2.Kemiskinan

Kemiskinan merupakan fenomena yang lekat dengan desa, kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Adapun faktor – faktor penyebab kemiskinan adalah 1. Penganggguran, karena pengangguran atau orang yang mengganggur tidak bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 2. Pendidikan, pendidikan merupakan suatu dasar untuk kita melangkag menuju arah yang lebih baik, dapat dikatakan bahwa pendidikan dapat menjadi tolak ukur kesejateraan manusia. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin baik kesejahteraan manusia tersebut, oleh karena itu pendidikan yang rendah akan menambah jumlah kemiskinan, tetapi tidak semua orang yang berpendidikan rendah mereka mempunyai kesejahteraan yang buruk, tergantung mereka mengembangkan potensi dan ketrampilan yang mereka miliki. 3. Kurangnya menerima kebudayaan atau masukan dari luar juga menyebakan kemiskinan, karena mereka hanya mau menganut apa yang telah mereka percayai tanpa mau mendengarkan apapun dari luar kebudayaan mereka. Sesuai data yang kita dapatkan dari kantor Desa Tuwed, Desa Tuwed dengan penduduk yang kurang yang berjumlah 1.534 KK desa Tuwed memiliki anggota masyarakat yang kurang mampu atau keluarga pra sejahtera sebanyak 62 KK. Jumlah ini sangat

jauh dari jumlah KK yang ada di Tuwed, oleh karena itu dapat dikatakan hanya sedikit saja masyarakat yang tidak mampu yang ada di desa Tuwed.

Berikut data kemiskinan di desa Tuwed:

BANJAR JUMLAH KK MISKIN

(Orang)

Berawantangi 11

Munduk Bayur 30

Puseh 12

Taman 9

JUMLAH TOTAL 62

Sumber data: Data Kantor Desa Tuwed

3.Sanitasi

Kondisi geografis wilayah desa Tuwed yang berdekatan dengan pantai dan selat Bali sering menyebabkan banjir di desa Tuwed bagian selatan karena meluapnya air rub saluran grainase yang kurang berfungsi secara maksimal maka jaringan grainase kurang memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Saluran grainase di desaTuwed pada umumnya masih berupa saluran alami, oleh karena itu kurang menujang kegiatan perairan. Kodisi sanitasi di desa Tuwed relatif baik karena setiap rumah tangga memiliki sarana mandi cuci kakus (MCK). MCK di desa Tuwed sangat beragam tetapi sebagian besar menyatu dengan rumah utama, sebagian lagi teroisah berada diluar rumah. Tidak menutup kemungkinan masih banyak masyarakat Tuwed yang tidak memiliki MCK mereka harus berjalan jauh untuk melakukan mandi cuci kakus.

C.Tujuan dan Manfaat

Mengenai program KKN yang selama ini sudah dilaksanakan maka berikut hal – hal yang menjadi tujuan KKN dan Manfaat yang diharpakan.

Secara umum tujuan mahasiswa melakukan KKN di Desa Tuwed adalah mengembangkan potensi yang ada di desa Tuwed sehingga dapat meningkatkan perekkonomian di Desa Tuwed, adapun tujuan khusus dari pelaksanaan mahasiswa KKN UNUD di Desa Tuwed antara lain:

1. Pembuatan plang jalan dan slogan penunjuk arah ke tempat kawasan wisata hutan mangrove bertujuan agar mempermudah akses jalan untuk menarik wisatawan.

2. Pembuatan atau pengadaan tong sampah di hutan mangrove bertujuan untuk menjaga kebersihan di kawasan hutan mangrove dan memperindah taman hutan mangrove dari sampah yang berserakan.

3. Penataan taman hutan mangrove bertujuan agar meningkatkan jumlah ntuk wisatawan untuk mengunjungi huta mangrove desa Tuwed.

4. Pengadaan tempat pembuangan akhir (TPA) bertujuan untuk tempat pengumpulan sampah terakhir agar taman tetap bersih dan lestari.

5. Penyuluhan terkait tata ruang kawasan hutan mangrove bertujuan untuk mengenalkan hutan mangrove dan pentingnya hutan mangrove untuk kawasan pesisir pantai dan menumbuhkan kesadaran diri serta semangat untuk menjaga kelestarian lingkungan hutan mangrove di desa Tuwed. 6. Publikasi kawasan desa Tuwed melalui promosi di sosial media bertujuan

mengenalkan kawasan wisata desa Tuwed agar tidak hanya wisatawan lokal yang berkunjung di daerah wisata desa Tuwed tetapi wisata desa Tuwed dapat dikenal sampai wisatawan manca negara dengan mengandalkan promosi di sosial media.

7. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bertujan untuk meminimalisir terjadinya masalah kesehatan masyarakat, meningkatkan pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Manfaat

1. Meningkatkan perekonomian desa Tuwed.

2. Dengan didirikannya taman hutan mangrove maka memperluas efek multiplayer dari pembangunan kawasan hutan mangrove.

3. Menumbuhkan kesadaran diri untuk melestarikan hutan mangrove dan semangat untuk menjaga kelestarian.

4. Agar masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka menciptakan kesehatan mulai dari diri sendiri.

BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

A. Tema : Tata Ruang Kawasan Wisata Mangrove Desa Tuwed Program : Program pokok dan Program Bantu

1) Progam pokok

 Program Pokok Tema:

1. Pembuatan plang jalan dan slogan penunjuk arah ke tempat kawasan wisata hutan mangrove

2. Pelaksanaan pembuatan plang jalan dan slogan penunjuk arah ke tempat 3. Pembuatan / pengadaan tong smapah di tempat kawasan hutan mangrove

4. Penataan taman dan pengadaan Tempat pembuangan akhir di sekitar kawasan hutan mangrove

5. Pemberian penyukuhan untuk tingkat sekolah dasara dan sekolah menengah pertama terkait materi tata ruang kawasan hutan mangrove

6. Publikasi kawasan desa tuwes melalui promosi media sosial 7. Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah dasar.  Program Pokok non Tema

Pelaksanaan KK Dampingan setiap Mahasiswa  Program Pokok Tambahan

1. Berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan oleh perangkat desa

2. Mengikuti perlombaan dan panitia dalam menyambut hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 71.

3. Mengikuti pelatihan gerak jalan di SDN 1 Tuwed.

5. Membantu mengajar les anak – anak SD di sekitar posko dan anak- anak yang datang ke posko.

2) Program Bantu

1. Kerja bakti pembersihan di sekitar kantor Desa Tuwed

2. Mengikuti upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat setempat

3. Membantu pekerjaan desa untuk menginput data KK ke web kemendagri.

B. Jadwal Pelaksanaan

Dari rencana yang sudah kita usulkan sebelum kita melakukan pelaksanaan KKN di Desa Tuwed, maka tabel dibawah ini memaparkan kegiatan apa sajakah yang mahasiswa lakukan di Desa Tuwed selama 5 minggu terkahir yang dimulai tanggal 25 Juli 2016 hingga 29 Agustus 2016.

Tanggal Kegiatan Lokasi

25-Jul-16

1. Rapat HUT ke 71 RI Bersama perangkat

Desa Tuwed Kantor Desa

2. Diskusi pembagian KK dampingan

bersama perangkat desa Kantor Desa

3. Observasi lingkungan hutan mangrove kawsan mangrove

26-Jul-16

1. konsultasi kawasan mangrove bersama

pokdarwis Warung taman

2. Observasi tempat penataan taman di

mangrove bagian selatan Taman mangrove

3. persiapan program prasarana fisik Posko KKN

27-Jul-16

1. Meminta tanda tangan Kepala Desa untuk

surat pembukaan Kantor Desa

2. Rapat kerjasama samsat dengan desa Kantor Desa 3. Mengirim surat untuk sosialisasi SD & SMP

mangrove dan PHBS

28-Jul-16

1. Mengirim surat undangan penerimaan

mahasiswa KKN Desa Tuwed

2. menerima kunjungan DPL Posko KKN

3. pengambilan kayu dan plang untuk

prasarana fisik Negara

4. Kunjungan KK dampingan

29-Jul-16

1. Acara pembukaan KKN sekaligus

penerimaan mahasiswa KKN Kantor Desa 2. Pembersihan kawasan mangrove kawasan mangrove

3. Pembuatan plang dan slogan posko KKN

30-Jul-16

1. Sosialisasi tata cara pengelolaan

mangrove SD 1 Tuwed

2. sosialisasi PHBS SD 1 Tuwed

3. Pembersihan kawasan taman mangrove Kawasan mangrove

01-Agust-16

1. Pembuatan plang, slogan dan tempat

sampah Posko KKN

2. Pembersihan kawasan hutan mangrove Mangrove

02-Agust-16 1. Pengecatan plang. Posko KKN

2. Pengecatan slogan Posko KKN

3. pengerjaan tempat sampah kayu Posko KKN

03-Agust-16

1. Koordinasi dengan Perbekel mengenai

tata taman Kantor desa

2. Koordinasi dengan Perbekel kepanitiaan

HUT 71 RI Kantor desa

3. Pengukuran taman wisata mangrove Mangrove 4. Melanjutkan pengerjaan slogan, plang Posko KKN

04-Agust-16 1. Pemasangan tempat slogan Taman Mangrove

2. Melatih gerak jalan SD Desa Tuwed

3. Melanjutkan pembuatan tong sampah Posko KKN

05-Agust-16

1. Pemasangan atribut volly untuk turnamen

volly Lapangan Volly

2. Sosialisasi tata cara pengeloaan mangrove SMP 2 Melaya

3. Pemotongan kayu untuk kursi taman

mangrove Taman manggrove

4. melanjutkan pembuatan tong sampah

kayu Posko KKN

06-Agust-16

1. Pembersihan kawasan wisata taman

mangrove berama siswa SD Taman mangrove

2. Pemasangan tempat duduk dan meja

taman mangrove Taman mangrove

3. Melanjutkan pembuatan tong sampah

kayu Posko KKN

07-Agust-16

1. Bersih-bersih halaman kantor Desa

bersama klian banjar Puseh Desa Tuwed

2. Melanjutkan pemasangan slogan di taman

mangrove Taman mangrove

3. Melanjutkan pemasangan kursi taman

mangrove Taman mangrove

4. KK dampingan

08-Agust-16 1. Input data KK website Kemendagri Posko KKN

2. Melanjutkan pengerjaan tong sampah

kayu Posko KKN

09-Agust-16 1. Input data KK ke website Kemendagri Posko KKN

2. Kunjungan Monev ke posko KKN Posko KKN

3. Kunjungan KK dampingan

10-Agust-16 1. Input data KK website Kemendagri Posko KKN 2. Mendesain TPA untuk taman mangrove Posko KKN 3. Mengajar privat SD (Matematika) Posko KKN

4. KK dampingan

11-Agust-16 1. Pemasangan slogan di taman mangrove Taman mangrove

2. pembuatan gerbang masuk taman

mangrove Taman mangrove

12-Agust-16

1. Bersih-bersih arena mekepung bersama

warga Arena Mekepung

2. Pemasangan slogan di taman mangrove Taman mangrove

13-Agust-16

1. Membantu Tuan rumah posko KKN

dalam upacara Adat Posko KKN

2. Pengambilan batu untuk pengadaan TPA Kantor Desa

3. Menghadiri acara pembukaan mekepung

Bupati Cup Arena Mekpung

15-Agust-16 1. Mengajar privat siswa SD Posko KKN

2. Persiapan penulisan plang penunjuk jalan Posko KKN

3. pembuatan TPA taman mangrove

16-Agust-16 1. Rapat persiapan ujian KKN Desa BB agung 2. Melanjutkan pemasangan kursi taman Taman Mangrove

3. Pengerjaan ayunan taman Taman Mangrove

4. melanjutkan pembuatan TPA Taman Mangrove

kemerdekaan RI

17-Agust-16 1. Bersih-bersih taman mangrove Taman mangrove

2. Ikut serta dalam perayaan lomba

kemerdekaan RI Taman mangrove

3. Membantu panitia turnamen volly jaga

tiket masuk Lapangan volly

18-Agust-16 1. Mengerjakan plang penunjuk jalan Posko KKN

2.Mengajar privat siswa SD Posko KKN

3. Mengerjakan penulisan KKN PPM di

tong sampah Posko KKN

4. KK dampingan

19-Agust 1. Evaluasi dari Monev Posko KKN

2. Melanjutkan pengecatan plang penunjuk

jalan Posko KKN

3. Mengerjakan tulisan KKN PPM di TPA Posko KKN

4. Kunjungan KK dampingan

20-Agust-16 1. Kunjungan DPL Posko KKN

2. Mengerjakan cetakan tulisan KKN PPM

di TPA Posko KKN

3. KK dampingan

22-Agust-16

1. Penempatan tong sampah kayu di taman

mangrove Taman mangrove

2. Pemasangan plang penunjuk jalan Jalan Desa Tuwed

3. KK dampingan

23-Agust-16 1. Mengerjakan tulisan KKN PPM di TPA Posko KKN

2. Bersih-bersih aula desa untuk acara

24-Agust-16 1. Pengecatan tulisan KKN PPM di TPA Taman mangrove

25-Agust-06

1. Melanjutkan pemasangan plang penunjuk

jalan Jalan Desa Tuwed

2. Mengajar privat siswa SD Posko KKN

3. Mengantar surat undangan perpisahan

KKN Desa Tuwed

4. Kunjungan KK dampingan

26-Agust-16 1. Pemasangan plang penunjuk jalan Jalan Desa Tuwed 2. gladi bersih perpisahan mahasiswa KKN Kantor Desa

27-Agust-16 1. Perpisahan mahasiswa KKN

28-Agust-16 1.Ujian KKN PPM XIII UNUD 2016

SDN 4 Baler Bale Agung

29-Agust-16

2.Mahasiswa KKN meninggalkan lokasi

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

Pelaksanaan program KKN PPM sudah ditentukan oleh LPPM yakni dibagi menjadi dua kategori:

1. Program Pokok

a) Program Pokok Tema

Program Pokok Tema adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN PPM dalam suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pemberdayaan masyarakat.Rinciansub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-PPM, yaitu:

1. Pembuatan plang jalan dan slogan penunjuk arah ke tempat kawasan wisata hutan mangrove

2. Pelaksanaan pembuatan plang jalan dan slogan penunjuk arah ke tempat 3. Pembuatan / pengadaan tong smapah di tempat kawasan hutan mangrove

4. Penataan taman dan pengadaan Tempat pembuangan akhir di sekitar kawasan hutan mangrove

5. Pemberian penyukuhan untuk tingkat sekolah dasara dan sekolah menengah pertama terkait materi tata ruang kawasan hutan mangrove

6. Publikasi kawasan desa tuwes melalui promosi media sosial 7. Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah dasar.

b) Program Pokok Non Tema

Program Pokok Non Tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara individu mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN PPM di desa.

c) Program Pokok Tambahan

dalam acara yang diselenggarakan oleh perangkat desa, Mengikuti perlombaan dan panitia dalam menyambut hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 71, me

ngikuti pelatihan gerak jalan di SDN 1 Tuwed, mengikuti panitia voltuber dalam rangka memperingati hari ulang tahun RI ke- 71, mengajar les anak – anak SD di sekitar posko dan anak- anak yang datang ke posko.

2. Program Bantu

Program bantu sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah program yang dirancang bagi mahasiswa untuk membantu program atau kegiatan apa yang sedang berlangsung di desa lokasi KKN PPM selama mahasiswa berada di desa tersebut.Pada program ini mahasiswa melakukan kegiatan kerja bakti di lingkungan kantor Desa Tuwed, membantu warga sekitar dalam melakukan upacara adat, serta membantu input data KK desa Tuwed ke web kemendagri.

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dan melihat potensi desa yang ada, penulis dapat menyimpulkan bahwa desa Tuwed dapat mengembangkan lebih lanjut mengenai kawasan pariwisata yang telah ada. Program yang telah dilaksanakan oleh penulis tentunya banyak mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya. Pengembangan kawasan wisata yang telah dilakukan selama 5 minggu meliputi perintisan pembukaan pariwisata taman mangrove, berjalan dengan lancar dengan mengalami beberapa hambatan yang berarti. Selain itu dalam pelaksanaan program pokok lainnya yakni sosialisasi pola hidup sehat yang dilaksanakan di SDN 1 Tuwed berjalan dengan lancar dan respon yang ditunjukan oleh siswa SD sangat mengagumkan. Program penyuluhan kawasan mangrove yang menyasar kalangan SD kelas lima dan enam, serta siswa SMP 2 Melaya juga mendapatkan respon yang baik. Pada akhirnya secara keseluruhan respon yang muncul baik di kalangan pelajar maupun masyarakat terhadap program yang dicanangkan oleh mahasiswa KKN sangat luar biasa.

Beberapa program lain seperti program pokok tambahan dan program bantu yang telah mahasiswa canangkan diantaranya membantu kegiatan yang ada di masyarakat dan membantu desa dalam hal menginput data, membantu pelaksanaan kepanitiaan HUT RI ke 71 berjalan dengan baik.

B. Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat penulis berikan melihat potensi dan minat masyarakat demi kemajuan desa Tuwed diantaranya:

1. Program pengembangan kawasan Tuwed mangrove park yang telah dirintis oleh pihak desa yang dibantu oleh pihak swasta serta Mahasiswa KKN harus lebih dikembangkan dan dipromosikan lagi agar dikemudian hari desa Tuwed dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata di Bali pada umumnya dan Jembrana pada khususnya.

2. Penyuluhan mengenai pola hidup sehat serta pengetahuan akan penyakit menular yang sering muncul di masyarakat harus lebih digencarkan lagi,

mengingat SDM masyarakat yang masih rendah, agar pola hidup sehat di kalangan masyarakat bukan dianggap sebagai beban lagi, melainkan kewajiban yang harus dimiliki setiap individu desa. Dengan demikian dapat meningkatkan kesempatan masyarakat menikmati hidup sehat. 3. Pemahman akan pentingnya peranan mangrove dalam ekosistem pesisir

perlu lebih ditekankan lagi, juga perlu dilakukan penanaman mangrove yang melibatkan setiap unsur masyarakat yang pastinya akan berkelanjutan diantara masyarakat jika sudah menjadi sebuah kebiasaan. 4. Perlunya pelatihan-pelatihan teknisi IT yang ada di kantor desa agar lebih

memahami masalah mengenai pencatatan yang berhubungan dengan komputer dan internet.