PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ABSENSI DAN PENGGAJIAN MENGGUNAKAN FINGERPRINT DI PT. SENTRA USAHA PRIMA MOJOSARI.

SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJ EMEN
ABSENSI DAN PENGGAJ IAN MENGGUNAKAN FINGERPRINT
DI PT. SENTRA USAHA PRIMA MOJ OSARI

OLEH :
SEPTIAN ADI SUSANTO
NPM : 0732010012

J URUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2011

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan Mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-nya sehingga penelitian
mampu untuk dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik dan lancar sampai
tersusunnya laporan Skripsi ini dengan judul “ PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI

MANAJ EMEN

ABSENSI

DAN

PENGGAJ IAN

MENGGUNAKAN FINGERPRINT DI PT. SENTRA USAHA PRIMA”.
Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan mendapatkan
gelar sarjana Teknik (S-1) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran “ Jawa Timur.
Dalam penulisan Skripsi ini tak lepas dari bantuan, bimbingan dan
dorongan dari pihak instansi baik secara langsung maupun secara tidak langsung
yang berhubungan dengan penulisan Skripsi ini. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang
sedalam- dalamnya kepada:
1. Bpk.Prof.Dr.Ir.Teguh

Sodarto,

MS,

selaku

Rektor

Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bpk.Ir. Sutiono, MT., selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” jawa Timur.
3. Bpk.Ir. M. Tutuk Safirin, MT Selaku Ketua Jurusan Fakultas Teknik
Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Bpk.DR. Ir. Minto Waluyo, MM Selaku Sekertaris Jurusan Fakultas
Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
5. Bapak dan Ibu serta staf pengajar Jurusan Teknik Industri yang telah
membekali penulis dengan ilmu pengetahuan yang berguna dan
bermanfaat bagi penulis selama mengikuti kegiatan perkuliahan.
6. Bpk.Ir.Tri Susilo.MM dan Ibu Ir. Nisa Masruroh.MT Selaku Dosen
pembimbing yang telah banyak memberikan arahan, masukan serta
nasehat kepada saya untuk menyelesaikan Skripsi ini.
7. Bpk. Ir. Ganda Rahardian. MT beserta Staff yang berada di PT. SENTRA
USAHA PRIMA yang Memberikan Ijin kepada saya untuk melakukan
Penelitian.
8. Keluarga Besarku yang saya sayangi, terutama ku persembahkan kepada
alm. ibuku yang selalu menemaniku disaat aq sedih dan senang.
9. Sahabat- sahabatku yang tidak bias disebutkan satu-persatu khususnya
buat “PARALEL A ANGKATAN 07” teriama kasih atas dorongan dan
semangatnya terima kasih juga atas kebersamaan kita selama ini.

10. Semua Temen-temen mahasiswa UPN khususnya jurusan Teknik Industri
angkatan 07 maupun angkatan atas dan bawah yang penulis kenal.
11. Semua pihak tidak penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu
dalam menyelesaikan penyusunan Skripsi ini.
Semoga Kemampuan dan pengetahuan telah tercurahkan demi
kesempurnaan. Skripsi ini, namun keterbatasan dan kekurangan tetaplah ada. Oleh
karena itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan laporan ini

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis dengan senang hati menerima segala
kritik dan saran yang

bersifat

membangun guna kesempurnaan guna

kesempurnaan Tugas Akhir (Skripsi) ini.
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna

dan bermanfaat bagi semua pihak.

Surabaya,

November 2011

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAKSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJ EMEN ABSENSI DAN
PENGGAJ IAN MENGGUNAKAN FINGER PRINT
(Studi Kasus Di PT. SENTRA USAHA PRIMA – MOJOSARI)
Oleh :
SEPTIAN ADI SUSANTO
Pada era modern dan global sekarang ini, perusahaan harus mampu
menghadapi persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya
perusahaan harus dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk

mendukung keberhasilan perusahaan. Keberhasilan perusahaan sangat tergantung
pada keberhasilan manajemen dalam melaksanakan pekerjaanya. Dalam hal ini
dapat dipenuhi apabila perusahaan melakukan pengaturan terhadap jadwal
penyelesaian permintaan dengan sebaik-baiknya. PT. SENTRA USAHA PRIMA
adalah perusahaan yang bergerak di bidang beton khususnya pada pembuatan
paving dan canstin. Perusahaan ini telah berdiri cukup lama dan memiliki
karyawan yang cukup banyak. Pada perusahaan ini baik absensi harian maupun
lembur karyawan masih dilakukan secara manual. Penggajian sebagai subsistem
dari manajemen personalia merupakan hal yang vital bagi PT. SENTRA USAHA
PRIMA karena absensi dan penggajian sangat berpengaruh terhadap produktivitas
tenaga kerja. Bagi PT. SENTRA USAHA PRIMA yang mempunyai jumlah
karyawan yang cukup banyak
. Bagi PT. SENTRA USAHA PRIMA yang mempunyai jumlah karyawan
yang cukup banyak, sistem absensi dan perhitungan gaji karyawan yang dilakukan
secara manual bisa menimbulkan banyak masalah dan kecurangan serta output
produksi tidak maksimal. Selain itu perhitungan manual juga tidak efektif dan
efisien, sering terjadi kecurangan dan kesalahan hitung yang dapat mengakibatkan
kerugian baik di pihak karyawan maupun PT. SENTRA USAHA PRIMA
Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut diterapkan metode
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Absensi dan Penggajian Menggunakan

Fingerprint. Sehingga dapat mempermudah dalam proses pengambilan keputusan
secara tepat dengan tersedianya informasi – informasi yang tepat waktu , akurat
dan relevan.
Hasil analisa dang pengembangan sistem diperoleh perancangan sistem
baru ini dapat memperbaiki prosedur penggajian dan absensi lebih efektif
dikarenakan adanya penyederhanaan dari 5 bagian menjadi 3 bagian pada sistem
yang diusulkan. Adanya sistem informasi yang terkomputerisasi akan
mempermudah tugas operator dalam menghasilkan informasi penggajian yang
akurat, tepat waktu dan relevan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Penggajian, sistem absensi fingerprint.

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRACT
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS DESIGN AND COUNTER
PAYROLL USING FINGER PRINT
(Case Studies in : PT. SENGTRA USAHA PRIMA - MOJ OSARI)

By: SEPTIAN ADI SUSANTO

In the modern era and the current global, companies must be able toface
free Competition that occurs. For that all corporate resources should be deployed
to maximum and professionals to support the success of the company. The
company's success is highly dependent on the success of management in carrying
out his job. In this case can be metif the company make arrangements to schedule
the completion of the request with the best. PT. SENTRA USAHA PRIMA is a
company engaged in the manufacture ofconcrete paving and especially on
canstin. The company has established long enough and have enough employees.
At this company either daily attendance and overtime employees are still done
manually. Payroll as a subsystem of personnel management is vital for the
PT. SENTRA USAHA PRIMA because attendance and payroll is very
influential on labor productivity. For the PT. SENTRA USAHA PRIMA having
aconsiderable number of employees.
To anticipate these problems applied methods Management Information
System Design Using Fingerprint Time Attendance and Payroll. So that it can
facilitate the decision making process precisely with the availability
of information - information that is timely, accurateand relevant.
Analysis results obtained with the system development of this new system

design can fix the payroll and attendance procedures more effective due to
the simplification of the 5 parts into 3 parts on the proposed system. The existence
of computerized information system hat will simplify the task of the operator in
generating payroll
information
isaccurate,
timely and relevant.

Key Words: payroll information system, fingerprint attendance system

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan Mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-nya sehingga penelitian mampu
untuk dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik dan lancar sampai
tersusunnya laporan Skripsi ini dengan judul “ PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI

MANAJ EMEN

ABSENSI

DAN

PENGGAJ IAN

MENGGUNAKAN FINGERPRINT DI PT. SENTRA USAHA PRIMA”.
Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar
sarjana Teknik (S-1) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran “ Jawa Timur.
Dalam penulisan Skripsi ini tak lepas dari bantuan, bimbingan dan
dorongan dari pihak instansi baik secara langsung maupun secara tidak langsung
yang berhubungan dengan penulisan Skripsi ini. Oleh karena itu dalam kesempatan
ini peneliti menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sedalam- dalamnya
kepada:
1. Bpk.Prof.Dr.Ir.Teguh


Sodarto,

MS,

selaku

Rektor

Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bpk.Ir. Sutiono, MT., selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” jawa Timur.
3. Bpk.Ir. M. Tutuk Safirin, MT Selaku Ketua Jurusan Fakultas Teknik
Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Bpk.DR. Ir. Minto Waluyo, MM Selaku Sekertaris Jurusan Fakultas Teknik
Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5. Bapak dan Ibu serta staf pengajar Jurusan Teknik Industri yang telah
membekali penulis dengan ilmu pengetahuan yang berguna dan bermanfaat
bagi penulis selama mengikuti kegiatan perkuliahan.
6. Bpk.Ir.Tri Susilo.MM dan Ibu Ir. Nisa Masruroh.MT Selaku Dosen
pembimbing yang telah banyak memberikan arahan, masukan serta nasehat
kepada saya untuk menyelesaikan Skripsi ini.
7. Bpk. Ir. Ganda Rahardian. MT beserta Staff yang berada di PT. SENTRA
USAHA PRIMA yang Memberikan Ijin kepada saya untuk melakukan
Penelitian.
8. Keluarga Besarku yang saya sayangi, terutama ku persembahkan kepada
alm. ibuku yang selalu menemaniku disaat aq sedih dan senang.
9. Sahabat- sahabatku yang tidak bias disebutkan satu-persatu khususnya buat
“PARALEL A ANGKATAN 07” teriama kasih atas dorongan dan
semangatnya terima kasih juga atas kebersamaan kita selama ini.
10. Semua Temen-temen mahasiswa UPN khususnya jurusan Teknik Industri
angkatan 07 maupun angkatan atas dan bawah yang penulis kenal.
11. Semua pihak tidak penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu
dalam menyelesaikan penyusunan Skripsi ini.
Semoga Kemampuan dan pengetahuan telah tercurahkan demi
kesempurnaan. Skripsi ini, namun keterbatasan dan kekurangan tetaplah ada. Oleh
karena itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan laporan ini
masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis dengan senang hati menerima segala
kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan guna kesempurnaan
Tugas Akhir (Skripsi) ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak.

Surabaya,

November 2011

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAKSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJ EMEN ABSENSI DAN
PENGGAJ IAN MENGGUNAKAN FINGER PRINT
(Studi Kasus Di PT. SENTRA USAHA PRIMA – MOJOSARI)
Oleh :
SEPTIAN ADI SUSANTO
Pada era modern dan global sekarang ini, perusahaan harus mampu
menghadapi persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya
perusahaan harus dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk
mendukung keberhasilan perusahaan. Keberhasilan perusahaan sangat tergantung
pada keberhasilan manajemen dalam melaksanakan pekerjaanya. Dalam hal ini
dapat dipenuhi apabila perusahaan melakukan pengaturan terhadap jadwal
penyelesaian permintaan dengan sebaik-baiknya. PT. SENTRA USAHA PRIMA
adalah perusahaan yang bergerak di bidang beton khususnya pada pembuatan
paving dan canstin. Perusahaan ini telah berdiri cukup lama dan memiliki karyawan
yang cukup banyak. Pada perusahaan ini baik absensi harian maupun lembur
karyawan masih dilakukan secara manual. Penggajian sebagai subsistem dari
manajemen personalia merupakan hal yang vital bagi PT. SENTRA USAHA
PRIMA karena absensi dan penggajian sangat berpengaruh terhadap produktivitas
tenaga kerja. Bagi PT. SENTRA USAHA PRIMA yang mempunyai jumlah
karyawan yang cukup banyak
. Bagi PT. SENTRA USAHA PRIMA yang mempunyai jumlah karyawan
yang cukup banyak, sistem absensi dan perhitungan gaji karyawan yang dilakukan
secara manual bisa menimbulkan banyak masalah dan kecurangan serta output
produksi tidak maksimal. Selain itu perhitungan manual juga tidak efektif dan
efisien, sering terjadi kecurangan dan kesalahan hitung yang dapat mengakibatkan
kerugian baik di pihak karyawan maupun PT. SENTRA USAHA PRIMA
Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut diterapkan metode
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Absensi dan Penggajian Menggunakan
Fingerprint. Sehingga dapat mempermudah dalam proses pengambilan keputusan
secara tepat dengan tersedianya informasi – informasi yang tepat waktu , akurat dan
relevan.
Hasil analisa dang pengembangan sistem diperoleh perancangan sistem baru
ini dapat memperbaiki prosedur penggajian dan absensi lebih efektif dikarenakan
adanya penyederhanaan dari 5 bagian menjadi 3 bagian pada sistem yang
diusulkan. Adanya sistem informasi yang terkomputerisasi akan mempermudah
tugas operator dalam menghasilkan informasi penggajian yang akurat, tepat waktu
dan relevan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Penggajian, sistem absensi fingerprint.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRACT
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS DESIGN AND COUNTER
PAYROLL USING FINGER PRINT
(Case Studies in : PT. SENGTRA USAHA PRIMA - MOJ OSARI)
By: SEPTIAN ADI SUSANTO

In the modern era and the current global, companies must be able toface free
Competition that occurs. For that all corporate resources should be deployed to
maximum and professionals to support the success of the company. The company's
success is highly dependent on the success of management in carrying out his
job. In this case can be metif the company make arrangements to schedule
the completion of the request with the best. PT. SENTRA USAHA PRIMA is a
company engaged in the manufacture ofconcrete paving and especially on
canstin. The company has established long enough and have enough employees. At
this company either daily attendance and overtime employees are still done
manually. Payroll as a subsystem of personnel management is vital for the
PT. SENTRA
USAHA
PRIMA because attendance and
payroll is
very
influential on labor productivity. For the PT. SENTRA USAHA PRIMA having
aconsiderable number of employees.
For the PT SENTRA USAHA PRIMA having a considerablenumber of
employees, attendance system and employee salarycalculations are carried out
manually can cause many problemsand fraud as well as production output is
not maximal. Besidesmanual calculations are also ineffective and inefficient, often
resulting in fraud and miscalculation that could lead to losses in both the party and
PT SENTRA USAHA PRIMA.
To anticipate these
problems applied methods Management Information
System Design Using Fingerprint Time Attendance and Payroll. So that it
can facilitate the decision making process precisely with the availability
of information - information that is timely, accurateand relevant.
Analysis results obtained with the system development of this new system
design can fix
the payroll and attendance procedures more effective due
to
the simplification of the 5 parts into 3 parts on the proposed system. The existence
of computerized information system hat will simplify the task of the operator in
generating payroll
information
isaccurate,
timely and relevant.

Key Words: payroll information system, fingerprint attendance system

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar .............................................................................................

i

Abstraksi .......................................................................................................

iv

Daftar Isi .......................................................................................................

vi

Daftar Gambar .............. ...............................................................................

ix

Daftar Tabel ..................................................................................................

xi

Daftar Lampiran ........................................................................................... xii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ....................................................................

2

1.3 Batasan Masalah ..........................................................................

2

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................

3

1.5 Asumsi ..... ..................................................................................

3

1.6 Manfaat Penelitian.......................................................................

3

1.7 Sistematika Penulisan ..................................................................

5

BAB II
2.1

TINJ AUAN PUSTAKA
Konsep Dasar Sistem .................................................................

7

2.1.1 Karakteristik Sistem .............................................................

8

2.1.2 Klasifikasi Sistem ................................................................. 11
2.2

Konsep Dasar Informasi ............................................................. 13
2.2.1 Siklus Informasi.................................................................... 13
2.2.2 Kualitas Informasi ........................................................... 14
2.2.3 Nilai Informasi................................................................... 15

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3

Sistem Informasi Manajemen .................................................... 16

2.4

Pengembangan Sistem................................................................ 18

2.5

Absensi Sidik Jari Manusia ........................................................ 19
2.5.1 Absensi Dengan Sistem Konvensional .............................. 21

2.6

Bagan Alir Dokumen ................................................................. 22
2.6.1 Data Flow Diagram ........................................................... 24
2.6.2 Bentuk Diagram Arus Data .............................................. 26
2.6.3 Diagram ER ...................................................................... 27

2.7

HIPO (Hierarki Plus Input – proses – output) ............................ 30

2.8

Penelitian Terdahulu .................................................................. 31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1

Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 34

3.2

Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel ........................... 34

3.3

Langkah – Langkah Pemecahan Masalah ................................... 35

3.4

Metode Pengumpulan Data ........................................................ 40

3.5

Metode Pengolahan Data ........................................................... 41

BAB IV.

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data ................................................................... 43
4.2

Perencanaan Sistem.................................................................... 45
4.2.1 Struktur Organisasi, Sistem Prosedur Serta Fungsi
Masing-masing Bagian / Departement .......... ..................... 45
4.2.2 Analisa Sistem .................................................................. 49
4.2.2.1 Analisa Kebutuhan Dokumen dan Informasi ........... 49
4.2.3 Perancangan Sistem Informasi Absensi dan Penggajian .... 52

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.3.1 Bagan Alir Dokumen yang Dirancang ..................... 52
4.2.3.2 Context Diagram ..................................................... 53
4.2.3.3 Bagan Berjenjang .................................................... 54
4.2.3.4 Diagram Arus Data ................................................. 55
4.2.4 Verifikasi dan Validasi Sistem .......................................... 70
4.2.4.1 Desain Output ......................................................... 71
4.3
BAB V

Pembahasan ............................................................................... 73
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan.................................................................................. 75
5.2 Saran ........................................................................................... 76
Daftar Pustaka
Lampiran

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Informasi ........................................................................... 14
Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi ............................................................... 15
Gambar 2.3 Bagan Tingkat Manajemen .......................................................... 17
Gambar 2.4 Kontur Sidik Jari Manusia ........................................................... 20
Gambar 2.5 Simbol Bagan Alir Dokumen ....................................................... 22
Gambar 2.6 Diagram Alur Data Fisik .............................................................. 26
Gambar 2.7 Diagram Alur Data Logika ........................................................... 27
Gambar 2.8 Entity ............................................................................................ 28
Gambar 2.9 Attribut ......................................................................................... 28
Gambar 2.10 Relationship .......... ..................................................................... 29
Gambar 2.11 Garis ............................. .............................................................. 29
Gambar 3.1 Flowchart .............. ....................................................................... 35
Gambar 4.1 Context Diagram .......................................................................... 53
Gambar 4.2 Bagan Berjenjang ........................................................................ 54
Gambar 4.3 DAD Level 0 ................................................................................ 55
Gambar 4.4 DAD Level 1 (Proses Absensi Fingerprint) .................................. 56
Gambar 4.5 DAD Leel 1 (Proses Lembur dan Ijin) .......................................... 56
Gambar 4.6 DAD Level 1 (Proses Penggajian) ................................................ 57
Gambar 4.7 Entity ............................................................................................ 58
Gambar 4.8 Tabel Karyawan ........................................................................... 60
Gambar 4.9 Tabel Gaji ................. ................................................................... 61
Gambar 4.10 Tabel Absensi ............................................................................ 61

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 4.11 Tabel Tunjangan ........................................................................ 61
Gambar 4.12 Tabel Data Lembur .................................................................... 62
Gambar 4.13 Tabel Histori Gaji ...................................................................... 62
Gambar 4.14 Bentuk Pola Sidik Jari ................................................................ 62
Gambar 4.15 Tampilan (Form Menu Utama) .................................................. 63
Gambar 4.16 Tampilan (Form Data Karyawan) ............................................... 64
Gambar 4.17 Tampilan (Form Data Golongan) ............................................... 65
Gambar 4.18 Tampilan (Form Data Jabatan) ................................................... 66
Gambar 4.19 Tampilan (Form Data Tunjangan) .............................................. 67
Gambar 4.20 Tampilan (Rencana Lembur) ...................................................... 68
Gambar 4.21 Form Absensi Manual ................................................................ 69
Gambar 4.22 Tampilan (Form Input Absensi Manual) ..................................... 69
Gambar 4.23 Print Out Laporan Absensi ......................................................... 71
Gambar 4.24 Print Out Laporan Lembur ......................................................... 71
Gambar 4.25 Print Out Laporan Ijin ................................................................ 72
Gambar 4.26 Print Out Gaji ............................................................................. 72
Gambar 4.27 Print Out Slip Gaji ..................................................................... 73

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Data Absensi Karyawan ......................................................... 43
Tabel 4.2 Tabel Data Karyawan ...................................................................... 43
Tabel 4.3 Tabel Data Lembur .......................................................................... 44
Tabel 4.4 Tabel Data Tunjangan ..................................................................... 44
Tabel 4.5 Tabel Data Gaji Pokok .................................................................... 44
Tabel 4.6 Tabel Analisa Dokumen dan Laporan .............................................. 50
Tabel 4.7 Tabel Analisa Kebutuhan Informasi ................................................. 51
Tabel 4.8 Tabel Analisa Penjaringan Data ....................................................... 52

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Company Profile & Struktur Organisasi
Lampiran 2 : Sisdur, ER Diagram, Bagan Berjenjang, Screenshot tampilan Fom,
DAD, Dan Listing Program.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB

I

P E NDAHUL UAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Pada era modern dan global sekarang ini, perusahaan harus mampu

menghadapi persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya
perusahaan harus dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk
mendukung keberhasilan perusahaan. Keberhasilan perusahaan sangat tergantung
pada keberhasilan manajemen dalam melaksanakan pekerjaanya. Keberhasilan
manajemen perusahaan tergantung pada tersedianya informasi yang relevan dari
pengolahan data yang tepat.
PT. SENTRA USAHA PRIMA adalah perusahaan yang bergerak di
bidang beton khususnya pada pembuatan paving dan canstin. Perusahaan ini telah
berdiri cukup lama dan memiliki karyawan yang cukup banyak. Pada perusahaan
ini baik absensi harian maupun lembur karyawan masih dilakukan secara manual.
Penggajian sebagai subsistem dari manajemen personalia merupakan hal
yang vital bagi PT. SENTRA USAHA PRIMA karena absensi dan penggajian
sangat berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Bagi PT. SENTRA
USAHA PRIMA yang mempunyai jumlah karyawan yang cukup banyak, sistem
absensi dan perhitungan gaji karyawan yang dilakukan secara manual bisa
menimbulkan banyak masalah dan kecurangan serta output produksi tidak
maksimal. Selain itu perhitungan manual juga tidak efektif dan efisien, sering
terjadi kecurangan dan kesalahan hitung yang dapat mengakibatkan kerugian baik
di pihak karyawan maupun PT. SENTRA USAHA PRIMA. Dengan sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

absensi dan penggajian yang masih manual pihak manajemen PT. SENTRA
USAHA PRIMA tidak dapat langsung mengetahui data absen dan lembur bila
sewaktu – waktu dibutuhkan.
Melihat masalah tersebut diatas maka PT. SENTRA USAHA PRIMA
mencari sebuah jalan keluar untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi
agar dapat menata manajemen dengan baik. Komputerisasi sistem informasi
merupakan solusi yang tepat bagi PT. SENTRA USAHA PRIMA agar dapat
meningkatkan arus informasi di perusahaan..
Oleh karena itu perlu adanya perancangan sistem informasi manajemen
absensi dan penggajian yang diharapkan dapat membantu masalah – masalah yang
ada. Sehingga dapat mempermudah dalam proses pengambilan keputusan secara
tepat dengan tersedianya informasi – informasi yang tepat waktu , akurat dan
relevan.

1.2

Perumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang masalah diatas maka :

“Bagaimana

merancang

sistem

informasi

manajemen

absensi

dan

penggajian dengan menggunakan fingerprint yang efektif dan efisien
sehingga dapat menghasilkan infor masi yang akurat di PT. SENTRA
USAHA PRIMA”

1.3

Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah pada pembahasan sistem informasi

manajemen penggajian, maka permasalahan perlu dibatasi sebagai berikut:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1.

Sistem informasi yang dibuat akan menggunakan perancangan perangkat
lunak dan keras pendukung sistem informasi tersebut.

2.

Tidak dilakukannya analisa biaya pengadaan perangkat lunak dan kerasnya.

3.

Absensi fingerprint diperuntukkan untuk bagian produksi baik karyawan
tetap maupun karyawan outsoursing.

1.4

Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk merancang sistem informasi

manajemen absensi dan penggajian dengan menggunakan fingerprint yang efektif
dan efisien sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat.

1.5

Asumsi – Asumsi
Asumsi – asumsi yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai

berikut :
1. Tersedianya dana untuk pengadaan perangkat keras
2. Tidak ada perubahan kebijaksanaan pada saat melakukan penelitian dari pihak
perusahaan
3. Karyawan dianggap mampu dan cukup handal dalam mengoperasikan
program aplikasi komputer

1.6

Manfaat Penelitian
Dengan perancangan sistem informasi manajemen ini diharapkan akan

diperoleh manfaat sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

a.

Bagi perusahaan :
1. Dapat menyederhanakan sistem kerja manual yang sekarang
dengan

sistem

yang

terkomputerisasi

dan

juga

dapat

meningkatkan tingkat ketelitiannya.
2. Membantu pengambilan keputusan dalam proses pemilihan
alternatif terbaik sebagai keputusan yang tepat.
3. Membantu kelancaran operasi kerja.
4. Dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan secara tepat,
cepat, akurat dan sederhana dalam waktu yang singkat sehingga
dapat menunjang proses pengambilan keputusan.
5. Memiliki sistem pengarsipan yang lebih rapi, efektif dan efisien.
b. Bagi penulis :
1. Sebagai bahan perbandingan teori dan praktek sehingga dapat
menambah wawasan yang sangat penting bagi penulis di masa
yang akan datang.
2. Dapat mengembangkan pengetahuan untuk diterapkan dalam
praktek nyata.
c. Bagi universitas :
Sebagai bahan perbendaharaan perpustakaan dan studi banding
bagi mahasiswa di masa yang akan datang
1. Dapat menyederhanakan sistem kerja manual yang sekarang
dengan

sistem

yang

terkomputerisasi

dan

meningkatkan tingkat ketelitian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

juga

dapat

2. Membantu pengambilan keputusan dalam proses pemilihan
alternatif terbaik sebagai keputusan yang tepat.
3. Membantu kelancaran operasi kerja.
4. Dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan secara tepat, cepat,
akurat dan sederhana dalam waktu yang singkat sehingga dapat
menunjang proses pengambilan keputusan.
5. Memiliki sistem pengarsipan yang lebih rapi , eferktif dan efisien.

1.7

Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan memahami pembahasannya , maka laporan ini secara

sistematika adalah sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah ,
perumusan masalah , tujuan penelitian , batasan masalah dan asumsi
– asumsi yang digunakan , mananfaat penelitian serta sistematika
penulisan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan diuraikan teori – teori yang berhubungan dan
berkenaan dengan topik – topik yang dibahas dan akan dipakai
sebagai dasar dalam menganalisa dan menyelesaikan masalah.

BAB III

METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang cara mendapatkan data , data apa
saja yang digunakan dalam perhitungan , bagaimana cara mengolah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

data tersebut , hasil apa saja yang akan didapat setelah data tersebut
diolah.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai rancangan susunan program
yang diguanakan untuk memecahkan permasalahan serta data – data
dari berbagai hal yang dibutuhkan untuk penyusunan program.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan dan saran
untuk perbaikan sistem informasi manajemen penggajian yang
digunakan perusahaan saat ini.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu

menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya dan
menekankan pada komponennya atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur menurut (Gerald, 1981)

mendefinisikan sistem

sebagai berikut :
“Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja prosedur lebih
menekankan urut – urutan operasi dalam sistem. Menurut (Gillespie, 1971),
prosedur didefinisikan sebagai berikut :
“Suatu prosedur adalah suatu urut – urutan operasi klerikal (tulis –
menulis), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu lebih departemen, yang
diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi – transaksi
bisnis yang terjadi”.
Lebih lanjut (Gerald,1981), mendefinisikan prosedur sebagai berikut :
Suatu prosedur adalah urut – urutan yang tepat dari tahapan – tahapan instruksi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang
mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.
Pendekatan

sistem yang lebih menekankan pada elemen atau

komponennya mendefinisikan system adalah kumpulan dari elemen – elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Semua definisi tentang sistem mencakup lima unsur utama yang terdapat
dalam sistem yaitu :
1. Komponen – komponen atau bagian – bagian
2. Adanya interaksi atau hubungan – hubungan antar komponen – komponen
atau bagian – bagian
3. Adanya sesuatu yang mengikat komponen – komponen atau bagian – bagian
tersebut menjadi suatu kesatuan
4. Terdapat tujuan bersama , sebagai hasil akhir
5. Berada dalam suatu lingkungan yang kompleks

2.1.1

Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat yang tertentu ,

yaitu mempunyai komponen – komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
1. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi.
Komponen – komponen sistem dapat berupa subsistem bagian – bagian dari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

sistem. Setiap sistem berapapun kecilnya, selalu mengandung komponen –
komponen atau subsistem – subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat –
sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem keseluruhan.
2. Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan derah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem (environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.
4. Penghubung sistem (interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber – sumber
daya yang mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari
subsistem akan menjadi masukan input untuk subsistem yang lain melalui
penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan
subsistem yang lainnya membentuk suatu kesatuan.
5. Masukkan sistem (input)
Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, dapat berupa
masukkan perawatan dan masukkan sinyal. Maintenance input adalah energi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh dalam computer.
Program adalah merupakan maintenance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya , dan data adalah signal input untuk diolah
menjadi informasi.
6. Keluaran sistem (output)
Keluaran adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan , dapat berupa masukkan untuk
subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem computer panas yang dikeluarkan
adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil pembuangan,
sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan – bahan yang lain menjadi keluaran berupa
barang jadi.
8. Sasaran sistem (objectives) atau tujuan sistem (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran , maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran
dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuan. (Jogiyanto,2005).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.2. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya
sebagai berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak
tampak secara fisik. Misalnya sistem teologis , yaitu sistem yang berupa
pemikiran – pemikiran hubungna antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer , sistem
akutansi , sistem produksi dan lain sebagainya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia, misal sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang
melibatkan interaksi anatar manusia dengan mesin disebut human mechanine
sistem atau man manchine sistem. Sistem informasi merupakan contoh man
machine sistem , karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi
dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem yang tertentu dan sistem yang tidak
tertentu, Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi antar bagian – bagiannya dapat dideteksi dengan pasti
sehingga keluar dapat dilamarkan. Sistem komputer adalah salah satu contoh
dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan dari program –
program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur profitabilitas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan sistem
yang tidak terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya. Sistem ini bekerja
secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem
tertutup ini ada, tapi kenyataanya tidak ada sistem yang benar – benar tertutup,
yang ada hanyalah relatif tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
menerima masukan dari luar atau subsistem lainnya. Karena sistemnya
bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem
harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus
dirancang sedemikian rupa sehingga secara relatif tertutup, karena sistem
tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang
baik.(http://sdarsono.staff.gunadarma.ac.id)

2.2

Konsep Dasar Infor masi
Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang

kurang mendapat sistem informasi akan menjadi tidak berkembang dan berakhir.
Informasi dapat didefinisikan “Informasi adalah data – data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan yang lebih berarti bagi yang menerima”. Sumber
informasi adalah data , yang merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data
item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian – kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Dalam dunia bisnis, kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu
objek nyata seperti tempat , benda dan orang – orang yang benar – benar nyata
ada dan terjadi. (Anthony, 1980).

2.2.1

Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat

bercerita banyak , sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu
model, untuk menghasilkan informasi.
Data diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses
kembali lewat model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh
John Bruch disebut dengan siklus informasi. (Jogiyanto, 2005)

Proses
(Model)
Input (data)

Output
(information)

Peneriman

Dasar data

Data (ditangkap)

Hasil tindakan

Keputusan
tindakan

Gambar 2.1 Siklus Informasi
(Sumber: Jogiyanto HM, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, ANDI, Yogyakarta, 2005)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dimana dari dasar data adalah merupakan bentuk mentah dari informasi
yang belum diolah. Dimana dari proses model menjadi suatu informasi yang
nantinya akan diterima oleh penerima yang kan menghasilkan suatu keputusan
dan tindakan data yang kemudian bisa di tangkap guna untuk melanjutkan input
data.

2.2.2

Kualitas Infor masi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi

akurat, tepat

waktunya dan relevan.

(Burch dan

Grudnitski,

1986)

menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang
ditunjang oleh tiga buah pilar.

RELEVAN

TEPAT

AKURAT

Kualitas informasi

Gambar 2.2 Pilar kualitas informasi
(Sumber : Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi, 1990, hal 10)

a. Akurat berarti informasi itu harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak menyesatkan.
b. Tepat berarti informasi yang datang dari penerima tidak boleh terlambat.
Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

tersebut

didapat,

sehingga

diperlukan

teknologi

mutakhir

untuk

mendapatkan, mengolah dan mengirim.
c. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.2.3. Nilai Infor masi
Menurut Davis dalam Kadir (2003:28), informasi adalah “data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”. Hal yang sama
dikemukan oleh Suyanto (2000: 6), Informasi adalah “data

yang telah

diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan
kepada penerima untuk digunakan di dalam pembuatan keputusan”
Kristanto (2003:6), juga menyebutkan informasi merupakan “kumpulan
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerima”.
Dari beberapa pendapat di atas yang mengemukakan defenisi dari arti
informasi, maka informasi mencakup data yang diberi konteks, kemudian diolah
untuk disajikan sehingga diterima sebagai sebuah informasi, yang dapat
menambah pengetahuan seseorang. Sedangkan pengertian nilai itu sendiri
adalah “sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna
bagi manusia”. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna
bagi kehidupan manusia. (http://repository.usu.ac.id)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3 Sistem Infor masi Manajemen
Menurut (Davis, 1988) SIM adalah system manusia / mesin yang
menyediakan informasi untuk mndukung operasi manajemen dan fungsi
pengasmbilan keputusan dari suatu anggota.
Sedangkan menurut (Chusing,1974). “SIM adalah kumpulan dari manusia
dan sumber daya modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab
mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna
untuk semua tingkatan manajemen di dalam perencanaan dan pengendalian”.
Dari beberapa definisi tersebut maka dapat dirangkum bahwa SIM adalah
kumpulan dari interaksi system-sistem informasi yang menghasilkan informasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam suatu organisasi.
Secara teori, komputer tidak harus digunakan dalam SIM, tapi pada
kenyataannya tidaklah mungkin SIM yang komplek dan berfungsi tanpa
melibatkan elemen non komputer dan elemen komputer. Elemen non komputer
adalah sistem manusia dan elemen komputrer adalah sistem mesin. Lebih lanjut
SIM selalau berhubungan dengan pengolah informasi yang berbasis pada
komputer.
Semua sistem informasi yang ada pada perusahaan dimaksudkan untuk
memberikan informasi kepada semua tingatan manajemen, yaitu manajemen
tingkat bawah, manajemen tingkat menengah, manajemen tingkat atas dengan
executive management yang terdiri dari direktur utama, direktur dan eksekutif
lainnya difungsi-fungsi pemasaran, teknik , pelayanan pelanggan, keuangan dan
akuntansi. Sedang manajemen tingkat menengah terdiri dari manajer-manajer

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

divisi dan manajer-manajer cabang. Manajer tingakat bawah disebut dengan
operating management meliputi supervisor atau pengawas.

Direktur
Wakil Direktur

Manajemen

Eksekutif lain

tingkat atas

Kepala Divisi

Manajemen tingkat

Kepala Cabang
Supervisor

menengah
Manajemen tingkat
bawah

Gambar 2.3 Bagan Tingkat Manajemen
(Sumber : Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi , 1990, hal 16)

2.4

Pengembangan Sistem

Pe