SKRIPSI PERAN RESERSE DALAM PENYIDIKAN TERHADAP Peran Reserse Dalam Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus di Polres Ngawi).

SKRIPSI
PERAN RESERSE DALAM PENYIDIKAN TERHADAP
TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK
(Studi Kasus di Polres Ngawi)

Disusun dan DiajukanUntuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :
PETTY DYAH PERMATA
NIM : C 100 110 179

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

MOTTO

Andai kamu tahu bagaimana Allah mengatur urusan hidupmu, pasti hatimu akan
meleleh karena cinta kepadaNya.

(Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)

Sukses itu harus siap terjatuh dan segera bangkit untuk mencapai kesuksesannya.
(Petty Dyah Permata)

v

PERSEMBAHAN
Karya tulis ini penulis persembahkan untuk :
 Allah SWT , yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah
memberikan petunjuk dan kelancaran penulis dan mengabulkan
doa-doa penulis hingga dapat menulis karya ini.
 Ibu dan Bapak tercinta terimakasih atas segala yang telah
diberikan baik berupa doa, bimbingan serta memberikan
dukungan untuk memperoleh gelar sarjana ini.
 Adik tersayang terimakasih atas dukungan dan motivasinya.
 Sahabat dan teman-temanku semua.
 Almamaterku Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta.


vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan mengucapkan terima kasih dan rasa syukur kehadirat Allah SWT,
yang tidak dapat dilukiskan atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) dan selama
penulis membutuhkan proses, untuk membentuk pembelajaran dan jalan dewasa.
Skripsi yang berjudul “PERAN RESERSE DALAM PENYIDIKAN TERHADAP
TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi
Kasus di Polres Ngawi)”. Disusun dan diajukan untuk memenuhi persyaratan
guna memperoleh gelar sarjana S1 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Dalam penelitian ini, penulis menyadari bahwa tidak sedikit bantuan,
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun spiritual.
Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak

Prof.


Dr.

Bambang

Setiaji,

selaku

Rektor

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah berkenan memberikan
ijin dalam melaksanakan penelitian ini.
3. Achmad Ridha, S.H., selaku pembimbing akademik yang telah
membimbing dari pertama kuliah sampai dengan selesainya kuliah.


vii

4. Bapak Hartanto, S.H.,M.Hum., selaku pembimbing skripsi yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan saran dalam
penulisan skripsi ini. Terimakasih Bapak Hartanto semoga panjang umur
dan sehat selalu.
5. Bapak Bambang Sukoco, S.H., selaku pembimbing skripsi yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan saran dalam
penulisan skripsi ini. Terimakasih Bapak Bambang Sukoco atas
bimbingannya semoga dilancarkan dalam study nya.
6. Seluruh dosen dan staff Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta, terima kasih atas segala bantuannya.
7. Bapak Partono dan ibu Endar yang menjadi orang tua terbaikku yang
selalu mendoakan anak-anaknya dan tak lelah memberikan nasehat
maupun mengingatkan….terima kasih atas segalanya.
8. Adikku tersayang „‟Dito Wira Pramuda‟‟ semoga cita-cita nya tercapai.
9. Bapak Bambang Sutedjo selaku Kepala Unit PPA Polres Ngawi dan Anik
Nurhayati penyidik di Polres Ngawi terimakasih telah memberikan data
dan meluangkan waktu wawancara kepada penulis.
10. Sahabat-sahabatku yang ada di kos Deposito 11 Bela Oka, Mba Rachma,

Kak Vina, Azhar, Fransiska, Nia, Ayu, Ismi, Ajeng terima kasih atas
segalanya.
11. Teman-temanku

di

Fakultas

Hukum

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta, Herma Era Patty, Giffari, Anggi Widhagdo, Dresdiando,
Hendra Septa, Topik Adi Nugroho, Vallentine Febry, Tito, Bias Cahyo,

viii

dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu-persatu terima

kasih atas segalanya dan semoga sukses selalu.
12. Sahabatku yang selalu ada buat aku „‟Devi Ambarrini‟‟ semangat skripsi
dan jadi apoteker yang sukses, „‟Agus Krisna Ardiyana‟‟ semoga cepet
skripsi dan jadi fisioterapi yang handal, „‟Riana Wulandari Ananto‟‟ mulai
berjuang bareng skripsi, sedih atau senang bersama dalam perkuliahan
semoga kedepannya sukses, „‟Yunita Puji Hapsari dan „‟Chaeru Ardian
Purnomo‟‟ semangat skripsinya semoga cepat selesai dan sukses.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, kepada
semuanya yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Semoga amal kebaikan serta bantuan yang telah diberikan kepada penulis
menjadi amal ibadah serta mendapatkan balasan dan pahala dari Allah SWT.
Dengan penuh kesadaran dan keterbatasan penulis mengucapkan terima
kasih atas selesainya skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna dan menjadi
sambungan ilmu pengetahuan bagi kehidupan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 18 Maret 2015

Penulis


ix

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... x
ABSTRAKSI .............................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.


Latar Belakang Masalah ..................................................................
Pembatasan dan Perumusan Masalah..............................................
Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................
Kerangka Pemikiran ........................................................................
Metode Penelitian............................................................................
Sistematika Penulisan .....................................................................

1
5
6
7
12
15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
B.
C.
D.


Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana………………………….. 17
Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana Pencurian………………. 24
Tinjauan Umum tentang Reserse…………………………………. 32
Tinjauan Umun tentang Anak
1. Pengertian Anak………………………………………………. 34
2. Hak-Hak Anak………………………………………………... 36
E. Tinjauan Umum Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak… 38
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Peran Reserse dalam Penyidikan terhadap Tindak Pidana Pencurian
yang dilakukan oleh Anak di Polres Ngawi .................................... 54
B. Hambatan-hambatan yang Dihadapi Reserse di Polres Ngawi
dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Pencurian yang Dilakukan
Anak ................................................................................................ 70

x

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 86
B. Saran ................................................................................................ 87
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

ABSTRAK
Petty Dyah Permata. C.100.110.179. Peran Reserse Dalam Penyidikan
Terhadap Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Study
Kasus di Polres Ngawi).
Di Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
menunjukkan adanya perlindungan terhadap hak-hak anak yang merupakan
generasi penerus bangsa dengan mengedepankan pendekatan restorative justice.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan reserse dalam penyidikan
tindak pidana pencurian oleh anak di Polres Ngawi menurut Undang–Undang No.
11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan hambatan-hambatan
apakah yang dihadapi reserse di Polres Ngawi dalam melakukan penyidikan
tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak. Jenis penelitian yang
digunakan adalah yuridis empiris yang bersifat deskriptif. Analisis data pada
penulisan hukum lazimnya dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Peran reserse dalam penyidikan tindak pidana
pencurian menurut Undang–Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan

Pidana Anak dilakukan dengan langkah awal melakukan penyelidikan,
penindakan, pemeriksaan, penyelesaian dan penyerahan berkas perkara.Setelah
semua selesai diperiksa oleh penyidik maka dilakukan pemberkasan perkara atau
berkas perkara, yang kemudian berkas perkara tersebut diserahkan ke kejaksaan
dimana terjadinya tindak Pidana/locus delicty, apabila sudah benar kemudian
diberi stempel POLRI dan apabila belum lengkap maka akan dikembalikan untuk
diperbaiki. Kendala-kendala lain yang dihadapi oleh penyidik dalam
penanggulangan terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh anak adalah:
Kemampuan dan cara kerja penyidik/penyidik pembantu anak dalam setiap proses
penyidikan tindak pidana anak bila dikaitkan dengan pendidikan yang beraneka
ragam mereka peroleh, Kondisi sarana dan fasilitas di Polres Ngawi yang
diberikan oleh dinas, dan kurangnya wawasan atau pengetahuan para orang tua
dan masyarakat tentang bahayanya tindak pidana anak terhadap perkembangan
mental dan kejiwaan anak.
Kata kunci: tindak pidana, pencurian, anak.

xii

ABSTRACT
Petty Dyah Permata. C.100.110.179. Detective Role In Investigations of
criminal offenses of theft conducted by child (Case Study in Ngawi District
Police).
Act No. 11 of 2012 on the Child Criminal Justice System shows the protection of
the rights of children as the future generation by prioritizing restorative justice.
This research aims to describe the role of a detective in the investigation of
criminal offenses of theft by children at the Ngawi District Police Station,
according Act No. 11 of 2012 on the Child Criminal Justice System and obstacles
which encountered by the detective in Ngawi District Police whilst investigating
criminal offenses of theft committed by children. The type of research is juridical
empirical research methods to obtain primary data and find the truth or the facts
and reviewing the juridical on the descriptive. Analysis of data on legal writing is
usually done through a qualitative approach. The results showed that the role of a
detective in the investigation of criminal offenses of theft under the Act No. 11 of
2012 on the Child Criminal Justice System done with the first step of
investigation, enforcement, inspection, completion and submission of the case
file. After everything has examined by the investigators then the filing conducted,
which then the case file submitted to the prosecutor's office where the crime scene
happened/locus delicty, if it is correct then the POLRI stamp will be stamped on
and will be returned for completion if it is incomplete. Other obstacles faced by
investigators in prevention of criminal offenses committed by children are: skills
and way of workings of the child investigator / police investigator in any criminal
investigation process when the child is associated with the diverse education they
have received, conditions of facilities in Ngawi District Police station given by the
official, and lack of insight or knowledge of parents and the public about the
dangers of the criminal offenses of children to their mental and psychological
development.
Keywords: crime, theft, child.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN DIVERSI OLEH PENYIDIK DALAM PROSES PENYIDIKAN TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA (Studi di Polres Malang Kota)

0 2 25

ANALISIS PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Kasus di POLRESTA Bandar Lampung)

0 13 54

PENDAHULUAN Peran Reserse Dalam Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus di Polres Ngawi).

1 8 16

PERAN RESERSE DALAM PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK Peran Reserse Dalam Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus di Polres Ngawi).

0 3 16

PERAN DAN PERLINDUNGAN KORBAN KEJAHATAN DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PENCURIAN PADA TINGKAT PENYIDIKAN Peran Dan Perlindungan Korban Kejahatan Dalam Mengungkap Tindak Pidana Pencurian Pada Tingkat Penyidikan.

0 3 11

PERAN DAN PERLINDUNGAN KORBAN KEJAHATAN DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PENCURIAN PADA TINGKAT PENYIDIKAN Peran Dan Perlindungan Korban Kejahatan Dalam Mengungkap Tindak Pidana Pencurian Pada Tingkat Penyidikan.

0 2 20

PENDAHULUAN Peran Reserse Sebagai Penyidik Dalam Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan (Studi Kasus Di Polresta Surakarta, Polres Sragen Dan Polres Sukoharjo).

1 3 12

PERAN RESERSE SEBAGAI PENYIDIK DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN Peran Reserse Sebagai Penyidik Dalam Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan (Studi Kasus Di Polresta Surakarta, Polres Sragen Dan Polres Sukoharjo).

1 9 20

ABSTRAK PERAN PENYIDIK DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DENGAN CARA MUTILASI (STUDI KASUS DI POLDA LAMPUNG)

0 0 16

PERAN RESERSE SEBAGAI PENYIDIK DALAM MENANGANI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI WILAYAH HUKUM POLRES KENDAL

0 0 11