PENDAHULUAN PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas L) TERHADAP DAYA TERIMA dan TINGKAT KEKERASAN KULIT BAKPIA.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber pangan lokal di Indonesia sangat melimpah. Biasanya
produk pangan lokal ini berkaitan erat dengan budaya masyarakat
setempat. Beraneka ragam dan jumlah yang sangat besar dari produk
pangan lokal yang berpotensi dalam mewujudkan kemandirian pangan
nasional. Produk pangan yang sering digunakan adalah tepung terigu.
Tepung terigu bukan merupakan hasil olahan produk lokal. Terigu
adalah produk olahan yang diimpor dan dijadikan andalan bahan baku
pembuatan berbagai macam makanan yang paling banyak digunakan
produsen industri makanan di Indonesia. Produsen makanan sangat
mengandalkan terigu dengan mengimpornya terus menerus sehingga ubi
jalar kuning sebagai produk pangan lokal terabaikan manfaatnya.
Penggunaan bahan baku terigu seharusnya tidak berlebihan
karena tepung terigu memiliki kandungan Indeks Glikemik tinggi sebesar
70. Konsumsi makanan berlebih dengan Indeks Glikemik tinggi mampu
meningkatkan kadar gula darah secara drastis sehingga tidak baik untuk
penderita penyakit Diabetes Melitus. Sedangkan kandungan Indeks
Glikemik pada ubi jalar kuning 54. Nilai Indeks Glikemik < 55 termasuk
rendah dan > 70 tinggi ( Marsono, 2002)

Menurut Direktorat Gizi Depkes RI (1995) dilihat dari segi
manfaatnya bagi kesehatan bahan pangan berbasi tepung ubi jalar
kuning aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena merupakan
bahan pangan dengan indeks glikemik rendah. Kandungan gizi yang

1

terdapat dalam 100 gram tepung ubi jalar kuning terdiri dari kalori 123 kal,
protein 1.8 gram, lemak 0.7 gram, karbohidrat 27.9 gram, vitamin B1 0.09
mg, vitamin c 22 gram, phospor 49 mg, besi 0.7 mg dan air 68.5.
Upaya pemanfaatan ubi jalar kuning agar diminati masyarakat
perlu di inovasikan dengan membuat kulit bakpia. Mengingat bakpia
merupakan makanan yang sangat diminati dan bahan baku kulit bakpia
tepung terigu yang memiliki kandungan gluten yang tinggi dan tidak baik
dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu dilakukan substitusi
tepung ubi jalar kuning pada kulit bakpia selain untuk menekan impor
tepung terigu juga diharapkan dapat mengurangi konsumsi terigu yang
berlebihan.
Tepung ubi jalar kuning agar manfaatnya .dapat dikenal dalam
pengolahan kulit bapia maka perlu diketahui daya terima dan tingkat

kekerasannya. Kulit bakpia yang disubstitusikan dengan tepung ubi jalar
kuning akan berpengaruh pada daya terima dan tingkat kekerasan.
Pemanfaatan tepung ubi jalar kuning dalam pembuatan kulit
bakpia dapat membantu meningkatkan konsumsi masyarakat lebih
bervariasi sekaligus mengurangi impor tepung terigu. Sehubungan
dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji
pengaruh substitusi tepung ubi jalar kuning pada kulit bakpia ditinjau dari
daya terima dan tingkat kekerasan

2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan dari latar belakang maka perumusan masalah
yaitu“Apakah terdapat pengaruh substitusi tepung ubi jalar kuning
terhadap daya terima dan tingkat kekerasan kulit bakpia”.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Mengetahui pengaruh substitusi tepung ubi jalar kuning terhadap
daya terima dan tingkat kekerasan kulit bakpia.

2. Tujuan khusus
1) Mendiskripsikan daya terima kulit dan tingkat kekerasan kulit
bakpia tepung ubi jalar kuning.
2) Menganalisa pengaruh substitusi tepung ubi jalar kuning terhadap
daya terima kulit bakpia
3) Menganalisa pengaruh substitusi tepung ubi jalar kuning terhadap
tingkat kekerasan kulit bakpia.

D. Manfaat
1. Manfaat bagi peneliti
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu
tentang tekstur dan daya terima dalam pembuatan kulit bakpia dari
tepung ubi jalar kuning.
2. Manfaat bagi institusi pendidikan
Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan kepustakaan dan referensi
untuk mahasiswa.

3

3. Manfaat bagi masyarakat

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat
tentang keanekaragaman pangan Indonesia. Serta menambah
informasi kepada masyarakat tentang tekstur kulit bakpia dari tepung
ubi jalar kuning.

4

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap Aktivitas Glutation Peroksidase (Gpx) dan Histopatologi Hepar Mencit (Mus musculus L.) yang Diberi Perlakuan Latihan Fisik Maksimal

0 59 147

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR ORANYE (Ipomoea Pengaruh Substitusi Tepung Ubi Jalar Oranye (Ipomoea Batatas L.) Terhadap Kadar Betakarote.

0 5 14

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR ORANYE (Ipomoea Pengaruh Substitusi Tepung Ubi Jalar Oranye (Ipomoea Batatas L.) Terhadap Kadar Betakarote.

0 7 17

PENDAHULUAN Pengaruh Substitusi Tepung Ubi Jalar Oranye (Ipomoea Batatas L.) Terhadap Kadar Betakarote.

0 4 5

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG JAMUR TIRAM TERHADAP TINGKAT KEKERASAN DAN DAYA TERIMA Pengaruh Substitusi Tepung Jamur Tiram Terhadap Tingkat Kekerasan dan Daya Terima Tepung Biskuit Ubi Jalar Ungu.

0 2 9

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas L) TERHADAP DAYA TERIMA dan TINGKAT KEKERASAN KULIT BAKPIA.

0 2 14

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas L PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas L) TERHADAP DAYA TERIMA dan TINGKAT KEKERASAN KULIT BAKPIA.

0 2 17

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE TERHADAP KEKERASAN, WARNA, DAN DAYA TERIMA Pengaruh Substitusi Tepung Tempe Terhadap Warna, Kekerasan, Dan Daya Terima Cookies Ubi Jalar Kuning.

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Substitusi Tepung Tempe Terhadap Warna, Kekerasan, Dan Daya Terima Cookies Ubi Jalar Kuning.

0 2 6

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE TERHADAP KEKERASAN, WARNA, DAN DAYA TERIMA Pengaruh Substitusi Tepung Tempe Terhadap Warna, Kekerasan, Dan Daya Terima Cookies Ubi Jalar Kuning.

0 2 10