DAYA ANTIBAKTERI AIR PERASAN BUAH LEMON (Citrus limon (L.) Burm.f.) TERHADAP Porphyromonas gingivalis DOMINAN Daya Antibakteri Air Perasan Buah Lemon (Citrus Limon (L.) Burm.F.) Terhadap Porphyromonas Gingivalis Dominan Periodontitis(In Vitro).
DAYA ANTIBAKTERI AIR PERASAN BUAH LEMON (Citrus limon (L.)
Burm.f.) TERHADAP Porphyromonas gingivalis DOMINAN
PERIODONTITIS
(In Vitro)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Gigi
Diajukan Oleh:
Pamela Lolita Berti
J520110005
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
MOTTO
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah
selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain
[QS. Al -Insyirah: 06-07 ]
Tuntutlah ilmu dan belajarlah ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah
rendah hati kepada orang yang mengajar kamu
[Al- Thabrani ]
The fear we don’t face become our limits
[Robin Sharma]
iv
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan segala syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, saya persembahkan karya kecil
ini untuk....
Mama, terimakasih atas limpahan doa dan kasih sayang yang tak terhingga dan selalu
memberikan yang terbaik
Papa, terimakasih untuk pelajaran hidup yang telah kau ajarkan sedari kecil hingga aku
dewasa dengan pengorbanan yang takkan pernah bisa terbalaskan
Adik- adikku, Imas dan Akmal, kalian penyempurna hidupku. Terimkasih telah memberikan
begitu banyak warna dalam perjalananku menuju kekedewasaan
v
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohim,
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
pembuatan skripsi yang berjudul “Daya Antibakteri Air Perasan Buah Lemon
(Citrus limon (L.) Burm.f.) terhadap Porphyromonas gingivalis Dominan
Periodontitis (In Vitro)”, sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak,
penulisan skripsi ini tidak akan dapat diwujudkan. Oleh sebab itu pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. drg. Soetomo Nawawi, DPH.Dent., Sp. Perio (K), selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus dosen
pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk membimbing
penulis selama penyusunan skripsi.
2. drg.
Juwita Raditya
Ningsih,
atas kesediaannya menjadi dosen
pembimbing pendamping dalam penulisan skripsi yang telah banyak
memberikan saran dan koreksi demi kesempurnaan penulisan skripsi.
3. drg. Mahmud Kholifa, MDSc, selaku penguji dan ketua Biro Skripsi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah banyak membantu dalam perizinan skripsi dan memberi saran dalam
penulisan skripsi ini.
4. drg. Edi Karyadi, MM, selaku pembimbing akademik yang telah
membimbing penulis dalam proses belajar di FKG UMS selama 3,5 tahun.
5. Seluruh dosen dan karyawan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu kelancaran penulis dalam
mengerjakan skripsi dan dalam hal akademik maupun administrasi.
vi
6. Bapak Ikhwan, selaku laboran di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas
Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, yang telah mengizinkan
dan membimbing penulis dalam melakukan penelitian.
7. Teristimewa kepada Mama, Papa, Adik Imas, dan Adik Akmal tersayang
yang selalu mendukung dan mendo’akan, mengajarkan hal-hal kecil
maupun besar yang tidak terhitung jumlahnya, membesarkan dengan kasih
sayang dan menuntun hingga dewasa dengan pengorbanan yang takkan
pernah bisa terbalaskan.
8. Teman seperjuangan skripsi, Andini Koptaria dan Era Karina yang selalu
membantu dalam suka dan duka serta selalu memberikan kritik dan saran
dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabat penulis Nizar Muslim, Riezky Arsita, Ayu Rizky, Riska Mulyanti,
Utami Alfi, dan Shabrina Dalili yang selalu ada di sisi penulis dan selalu
memberikan semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Sharas, Ama, Lintang, Klis, Dila, Nia, Aftina, dan teman-teman angkatan
2011 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan
dan semangatnya.
11. PSMKGI FKG UMS, PSMKGI 1214, dan PSMKGI 1416 terimakasih
telah mengajarkan banyak hal dan memberikan pengalaman yang tak
ternilai selama 3 tahun ini.
Penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi
ini masih banyak kekurangan, oleh karenanya dengan segenap kerendahan hati
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangaun demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga karya kecil ini
dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang kedokteran gigi.
Surakarta, Maret 2015
Pamela Lolita Berti
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
PERNYATAAN
iii
MOTTO
iv
PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
vi
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
INTISARI
xiii
ABSTRACT
xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
4
C. Keaslian Penelitian
5
D. Tujuan Penelitian
6
E. Manfaat Penelitian
6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Jaringan Periodontal
8
2. Plak Gigi
15
3. Penyakit Periodontal
17
4. Bakteri Porphyromonas gingivalis
23
5. Lemon
25
6. Antibakteri
29
B. Landasan Teori
31
C. Hipotesis
32
viii
D. Kerangka Konsep
32
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
33
B. Tempat dan Waktu Penelitian
33
C. Subjek Penelitian
33
D. Estimasi Replikasi dan Besar Sampel
34
E. Identifikasi Variabel
35
F. Definisi Operasional
36
G. Alat dan Bahan Penelitian
36
H. Jalannya Penelitian
38
I. Alur Penelitian
42
J. Analisis Data
43
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
44
B. Pembahasan
48
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
52
B. Saran
52
DAFTAR PUSTAKA
53
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rerata zona hambat
44
Tabel 2. Hasil uji one-way Anova
46
Tabel 3. Hasil uji Post Hoc LSD
47
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Jaringan periodontal
8
Gambar 2. Porphyromonas gingivalis
24
Gambar 3. (Citrus limon (L.) Burm.f.)
26
Gambar 4. Diagram rerata zona hambat
45
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Alat dan Bahan Penelitian
Lampiran 2: Proses Penelitian
Lampiran 3: Hasil Analisis Data
Lampiran 4: Surat Determinasi Tumbuhan
Lampiran 5: Surat Kelaikan Etik
Lampiran 6: Surat Keterangan Penelitian
xii
DAYA ANTIBAKTERI AIR PERASAN BUAH LEMON (Citrus limon (L.)
Burm.f.) TERHADAP Porphyromonas gingivalis DOMINAN
PERIODONTITIS
(In Vitro)
Pamela Lolita Berti
INTISARI
Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri patogen dominan
periodontitis. Porphyromonas gingivalis menghasilkan beberapa faktor virulensi
seperti gingipain, lipopolisakarida (LPS), kapsul, dan fimbriae. Faktor virulensi
Porphyromonas gingivalis dapat memicu respon inflamasi, menginduksi sitokin
proinflamasi, dan menyebabkan kerusakan pada jaringan periodontal. Terapi obat
antibiotik merupakan salah satu perawatan yang diberikan kepada penderita
periodontitis. Bahan alami yang dapat digunakan sebagai antibiotik salah satunya
adalah air perasan buah lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.) yang mengandung
banyak senyawa bioaktif seperti flavonoid, karotenoid, limonoid, tannin, dan
terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri air perasan
buah lemon terhadap Porphyromonas gingivalis, daya antibakteri air perasan
buah lemon konsentrasi 100% setara dengan kontrol positif chlorhexidine 0,2%
dalam menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis, dan
kenaikan tingkat konsentrasi air perasan buah lemon (Citrus limon (L.) Burm.f)
mempengaruhi kenaikan daya hambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas
gingivalis.
Penelitian diawali dengan pembuatan konsentrasi air perasan buah lemon.
Air perasan buah lemon kemudian dibuat menjadi lima konsentrasi yang berbeda
yakni konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. Uji kepekaan bakteri
dilakukan dengan meneteskan air perasan buah lemon konsentrasi 60%, 70%,
80%, 90%, 100% menggunakan mikropipet sebanyak 30µL pada setiap lubang
sumuran. Satu sumuran ditetesi 30µL Chlorhexidine 0,2% sebagai kontrol positif
dan satu sumuran ditetesi 30µL akuades steril sebagai kontrol negatif. Tahap
pembacaan hasil dilakukan dengan mengukur zona hambatan (inhibition zone)
yaitu zona bening di sekeliling sumuran yang menunjukkan tidak adanya
pertumbuhan bakteri.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan one-way Anova
dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis menunjukkan nilai p= 0,00 yang
berarti bahwa terdapat pegaruh daya antibakteri air perasan buah lemon
konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100% terhadap Porphyromonas gingivalis.
Kata kunci: air perasan buah lemon, antibakteri, periodontitis, Porphyromonas
gingivalis.
xiii
ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF LEMON (Citrus limon (L.) Burm.f.) JUICE
AGAINST Porphyromonas gingivalis
(In Vitro)
Pamela Lolita Berti
ABSTRACT
Porphyromonas gingivalis is a pathogen bacteria that mostly found in
periodontitis. Porphyromonas gingivalis produces some virulence factors such as
gingipain, lipopolysaccharide (LPS), capsule and fimbriae, that can cause
inflamation respons, induce proinflamatory cytokine, and damage periodontal
ligaments. One of the treatment choices is antibiotic drugs that their properties
also can be found in lemon. Lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.) as a herbal
medicine contains bioactived substances such as flavonoids, carotenoids,
limonoids, tannin, and terpenoids. The aims of this study were to understand
antibacterial activity of lemon juice, to understand antibacterial activity of lemon
juice with certain concentration was equal to positive control chlorhexidine 0,2%,
and to understand the developing of lemon juice concentration was followed by
the developing of antibacterial activity against Porphyromonas gingivalis.
This research was initiated by squeezing lemon to get lemon juice, and
devided into 5 concentration afterwards which each concentration contains 60%,
70%, 80%, 90%, and 100% lemon juice per volume. Bacterial sensitivity test was
done by dropping 30 μl each concentration of lemon juice using micropipette into
plate contained 7 wells. The other 2 wells were filled by 30 μl clorhexidine 0.2%
as positive control and 30 μl sterile aquadest as negative control.
The result was read by measuring inhibiton zone of each well and analysed
using one-way Anova with 95% confidence interval. Statistical result showed that
lemon juice concentration (60%, 70%, 80%, 90%, and 100%) have antibacterial
activity effects against Porphyromonas gingivalis (p=0,00).
Key words: antibacterial, lemon juice, periodontitis, Porphyromonas gingivalis
xiv
Burm.f.) TERHADAP Porphyromonas gingivalis DOMINAN
PERIODONTITIS
(In Vitro)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Gigi
Diajukan Oleh:
Pamela Lolita Berti
J520110005
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
MOTTO
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah
selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain
[QS. Al -Insyirah: 06-07 ]
Tuntutlah ilmu dan belajarlah ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah
rendah hati kepada orang yang mengajar kamu
[Al- Thabrani ]
The fear we don’t face become our limits
[Robin Sharma]
iv
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan segala syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, saya persembahkan karya kecil
ini untuk....
Mama, terimakasih atas limpahan doa dan kasih sayang yang tak terhingga dan selalu
memberikan yang terbaik
Papa, terimakasih untuk pelajaran hidup yang telah kau ajarkan sedari kecil hingga aku
dewasa dengan pengorbanan yang takkan pernah bisa terbalaskan
Adik- adikku, Imas dan Akmal, kalian penyempurna hidupku. Terimkasih telah memberikan
begitu banyak warna dalam perjalananku menuju kekedewasaan
v
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohim,
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
pembuatan skripsi yang berjudul “Daya Antibakteri Air Perasan Buah Lemon
(Citrus limon (L.) Burm.f.) terhadap Porphyromonas gingivalis Dominan
Periodontitis (In Vitro)”, sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak,
penulisan skripsi ini tidak akan dapat diwujudkan. Oleh sebab itu pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. drg. Soetomo Nawawi, DPH.Dent., Sp. Perio (K), selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus dosen
pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk membimbing
penulis selama penyusunan skripsi.
2. drg.
Juwita Raditya
Ningsih,
atas kesediaannya menjadi dosen
pembimbing pendamping dalam penulisan skripsi yang telah banyak
memberikan saran dan koreksi demi kesempurnaan penulisan skripsi.
3. drg. Mahmud Kholifa, MDSc, selaku penguji dan ketua Biro Skripsi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah banyak membantu dalam perizinan skripsi dan memberi saran dalam
penulisan skripsi ini.
4. drg. Edi Karyadi, MM, selaku pembimbing akademik yang telah
membimbing penulis dalam proses belajar di FKG UMS selama 3,5 tahun.
5. Seluruh dosen dan karyawan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu kelancaran penulis dalam
mengerjakan skripsi dan dalam hal akademik maupun administrasi.
vi
6. Bapak Ikhwan, selaku laboran di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas
Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, yang telah mengizinkan
dan membimbing penulis dalam melakukan penelitian.
7. Teristimewa kepada Mama, Papa, Adik Imas, dan Adik Akmal tersayang
yang selalu mendukung dan mendo’akan, mengajarkan hal-hal kecil
maupun besar yang tidak terhitung jumlahnya, membesarkan dengan kasih
sayang dan menuntun hingga dewasa dengan pengorbanan yang takkan
pernah bisa terbalaskan.
8. Teman seperjuangan skripsi, Andini Koptaria dan Era Karina yang selalu
membantu dalam suka dan duka serta selalu memberikan kritik dan saran
dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabat penulis Nizar Muslim, Riezky Arsita, Ayu Rizky, Riska Mulyanti,
Utami Alfi, dan Shabrina Dalili yang selalu ada di sisi penulis dan selalu
memberikan semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Sharas, Ama, Lintang, Klis, Dila, Nia, Aftina, dan teman-teman angkatan
2011 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan
dan semangatnya.
11. PSMKGI FKG UMS, PSMKGI 1214, dan PSMKGI 1416 terimakasih
telah mengajarkan banyak hal dan memberikan pengalaman yang tak
ternilai selama 3 tahun ini.
Penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi
ini masih banyak kekurangan, oleh karenanya dengan segenap kerendahan hati
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangaun demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga karya kecil ini
dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang kedokteran gigi.
Surakarta, Maret 2015
Pamela Lolita Berti
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
PERNYATAAN
iii
MOTTO
iv
PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
vi
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
INTISARI
xiii
ABSTRACT
xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
4
C. Keaslian Penelitian
5
D. Tujuan Penelitian
6
E. Manfaat Penelitian
6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Jaringan Periodontal
8
2. Plak Gigi
15
3. Penyakit Periodontal
17
4. Bakteri Porphyromonas gingivalis
23
5. Lemon
25
6. Antibakteri
29
B. Landasan Teori
31
C. Hipotesis
32
viii
D. Kerangka Konsep
32
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
33
B. Tempat dan Waktu Penelitian
33
C. Subjek Penelitian
33
D. Estimasi Replikasi dan Besar Sampel
34
E. Identifikasi Variabel
35
F. Definisi Operasional
36
G. Alat dan Bahan Penelitian
36
H. Jalannya Penelitian
38
I. Alur Penelitian
42
J. Analisis Data
43
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
44
B. Pembahasan
48
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
52
B. Saran
52
DAFTAR PUSTAKA
53
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rerata zona hambat
44
Tabel 2. Hasil uji one-way Anova
46
Tabel 3. Hasil uji Post Hoc LSD
47
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Jaringan periodontal
8
Gambar 2. Porphyromonas gingivalis
24
Gambar 3. (Citrus limon (L.) Burm.f.)
26
Gambar 4. Diagram rerata zona hambat
45
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Alat dan Bahan Penelitian
Lampiran 2: Proses Penelitian
Lampiran 3: Hasil Analisis Data
Lampiran 4: Surat Determinasi Tumbuhan
Lampiran 5: Surat Kelaikan Etik
Lampiran 6: Surat Keterangan Penelitian
xii
DAYA ANTIBAKTERI AIR PERASAN BUAH LEMON (Citrus limon (L.)
Burm.f.) TERHADAP Porphyromonas gingivalis DOMINAN
PERIODONTITIS
(In Vitro)
Pamela Lolita Berti
INTISARI
Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri patogen dominan
periodontitis. Porphyromonas gingivalis menghasilkan beberapa faktor virulensi
seperti gingipain, lipopolisakarida (LPS), kapsul, dan fimbriae. Faktor virulensi
Porphyromonas gingivalis dapat memicu respon inflamasi, menginduksi sitokin
proinflamasi, dan menyebabkan kerusakan pada jaringan periodontal. Terapi obat
antibiotik merupakan salah satu perawatan yang diberikan kepada penderita
periodontitis. Bahan alami yang dapat digunakan sebagai antibiotik salah satunya
adalah air perasan buah lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.) yang mengandung
banyak senyawa bioaktif seperti flavonoid, karotenoid, limonoid, tannin, dan
terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri air perasan
buah lemon terhadap Porphyromonas gingivalis, daya antibakteri air perasan
buah lemon konsentrasi 100% setara dengan kontrol positif chlorhexidine 0,2%
dalam menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis, dan
kenaikan tingkat konsentrasi air perasan buah lemon (Citrus limon (L.) Burm.f)
mempengaruhi kenaikan daya hambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas
gingivalis.
Penelitian diawali dengan pembuatan konsentrasi air perasan buah lemon.
Air perasan buah lemon kemudian dibuat menjadi lima konsentrasi yang berbeda
yakni konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. Uji kepekaan bakteri
dilakukan dengan meneteskan air perasan buah lemon konsentrasi 60%, 70%,
80%, 90%, 100% menggunakan mikropipet sebanyak 30µL pada setiap lubang
sumuran. Satu sumuran ditetesi 30µL Chlorhexidine 0,2% sebagai kontrol positif
dan satu sumuran ditetesi 30µL akuades steril sebagai kontrol negatif. Tahap
pembacaan hasil dilakukan dengan mengukur zona hambatan (inhibition zone)
yaitu zona bening di sekeliling sumuran yang menunjukkan tidak adanya
pertumbuhan bakteri.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan one-way Anova
dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis menunjukkan nilai p= 0,00 yang
berarti bahwa terdapat pegaruh daya antibakteri air perasan buah lemon
konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100% terhadap Porphyromonas gingivalis.
Kata kunci: air perasan buah lemon, antibakteri, periodontitis, Porphyromonas
gingivalis.
xiii
ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF LEMON (Citrus limon (L.) Burm.f.) JUICE
AGAINST Porphyromonas gingivalis
(In Vitro)
Pamela Lolita Berti
ABSTRACT
Porphyromonas gingivalis is a pathogen bacteria that mostly found in
periodontitis. Porphyromonas gingivalis produces some virulence factors such as
gingipain, lipopolysaccharide (LPS), capsule and fimbriae, that can cause
inflamation respons, induce proinflamatory cytokine, and damage periodontal
ligaments. One of the treatment choices is antibiotic drugs that their properties
also can be found in lemon. Lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.) as a herbal
medicine contains bioactived substances such as flavonoids, carotenoids,
limonoids, tannin, and terpenoids. The aims of this study were to understand
antibacterial activity of lemon juice, to understand antibacterial activity of lemon
juice with certain concentration was equal to positive control chlorhexidine 0,2%,
and to understand the developing of lemon juice concentration was followed by
the developing of antibacterial activity against Porphyromonas gingivalis.
This research was initiated by squeezing lemon to get lemon juice, and
devided into 5 concentration afterwards which each concentration contains 60%,
70%, 80%, 90%, and 100% lemon juice per volume. Bacterial sensitivity test was
done by dropping 30 μl each concentration of lemon juice using micropipette into
plate contained 7 wells. The other 2 wells were filled by 30 μl clorhexidine 0.2%
as positive control and 30 μl sterile aquadest as negative control.
The result was read by measuring inhibiton zone of each well and analysed
using one-way Anova with 95% confidence interval. Statistical result showed that
lemon juice concentration (60%, 70%, 80%, 90%, and 100%) have antibacterial
activity effects against Porphyromonas gingivalis (p=0,00).
Key words: antibacterial, lemon juice, periodontitis, Porphyromonas gingivalis
xiv