RISK ASSESSMENT DAN PERUMUSAN STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA SISTEM DISTRIBUSI PT SEMEN PADANG.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan bisnis saat ini, perusahaan
manufaktur maupun jasa dituntut untuk mampu merencanakan strategi bisnis yang
tepat agar dapat bertahan dan berkompetisi dalam lingkungan bisnis yang
dihadapi. Salah satu strategi bisnis yang perlu diperkuat adalah strategi terhadap
aktivitas rantai pasok, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dari aktivitas
rantai pasok. Aktivitas rantai pasok merupakan suatu sistem yang integratif,
dimana setiap aktivitas yang terjadi harus terintegrasi dan tersentralisasi dengan
baik agar ketahanan dan efisiensi dari aktivitas rantai pasok dapat tercapai.
Aktivitas yang terjadi pada rantai pasok terdiri dari aliran material,
informasi dan keuangan. Semua aktivitas yang terjadi pada aliran tersebut saling
berintegrasi untuk mencapai tujuan dari rantai pasok secara keseluruhan. Dalam
pencapaian tujuan dari rantai pasok yaitu pengiriman produk yang tepat waktu dan
kualitas yang baik, terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelancaran
dari aliran aktivitas rantai pasok. Faktor-faktor tersebut muncul karena adanya
kondisi ketidakpastian terhadap aktivitas yang terjadi sehingga menyebabkan
munculnya risiko terhadap aktivitas rantai pasok.
Adanya risiko yang muncul pada aktivitas rantai pasok, dapat
menyebabkan kerugian sebagai dampak dari kejadian risiko. Hanafi (2009)
menyatakan bahwa risiko merupakan konsekuensi yang muncul dari suatu
aktivitas, maka dari itu risiko yang mungkin terjadi pada aktivitas rantai pasok
perlu dikendalikan agar aktivitas yang dilakukan lebih efisien. Upaya untuk
memahami dan mengelola ketidakpastian (risiko) perlu dilakukan manajemen
risiko yang efektif. Manajemen risiko yang mengelola risiko pada aktivitas rantai
pasok disebut dengan manajemen risiko rantai pasok.
IBM Global Business Services (2008) menjelaskan bahwa manajemen
risiko rantai pasok sangat penting untuk diterapkan disuatu perusahaan agar dapat
mengontrol secara langsung proses pengambilan keputusan terhadap risiko yang
mungkin terjadi, yang dapat dipengaruhi oleh subjek risiko, waktu atau durasi,
dan dampak risiko. Tantangan dalam manajemen risiko rantai pasok adalah
adanya gangguan/risiko pada aktivitas rantai pasok, yang dapat muncul dari
beberapa penyebab, antara lain penundaan transportasi, penghentian pekerjaan
ataupun bencana alam. Tujuan dari manajemen risiko rantai pasok ini adalah
untuk meminimasi kegagalan yang disebabkan oleh risiko yang muncul pada
aktivitas rantai pasok dalam pemenuhan kebutuhan, baik yang telah maupun yang
belum direncanakan. Dengan manajemen risiko rantai pasok yang tepat,
perusahaan mampu melakukan mitigasi risiko secara efektif, serta mengelola
anggaran secara efisien terkait dalam upaya mengurangi gangguan dan waktu
pemulihan ketika risiko tidak dapat dihindari.
Bosman (2006) menyatakan bahwa salah satu aktivitas rantai pasok yang
memiliki dampak signifikan terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan adalah
pendistribusian produk. Selain itu, IBM Global Business Services (2008)
menyatakan bahwa salah satu aktivitas rantai pasok yang memiliki fungsi kritis
dan berpotensi menyebabkan aktivitas dalam rantai pasok berhenti (ketika suatu
hal yang tidak terduga terjadi) adalah aktivitas distribusi. Berdasarkan pernyataan
tersebut, peran dari aktivitas distribusi dalam rantai pasok sangat vital karena
sangat menentukan ketepatan waktu dan kondisi produk selama proses penyaluran
produk sampai ke tangan konsumen akhir, yang merupakan tujuan yang harus
dicapai dari keseluruhan aktivitas rantai pasok. Karena itu, penelitian ini mengkaji
risiko pada aktivitas pendistribusian produk.
PT Semen Padang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri
manufaktur yang memproduksi semen dengan wilayah pemasaran dalam dan luar
negeri. Sistem distribusi PT Semen Padang terdiri dari pendistribusian semen
melalui jalur darat dan laut. Pendistribusian semen dimulai dari Packing Plant
Indarung dan didistribusikan ke beberapa daerah pemasaran PT Semen Padang.
Untuk jalur darat, pendistribusian dalam bentuk semen bag menuju gudang
penyangga dan untuk jalur laut, pendistribusian dalam bentuk semen curah pada
umumnya yang dimulai dari Packing Plant Indarung menuju Packing Plant Teluk
Bayur dan dilanjutkan dengan pendistribusian ke beberapa Packing Plant
Perwakilan PT Semen Padang.
2
Proses yang dilalui selama pendistribusian semen, tentunya tidak lepas dari
berbagai kemungkinan risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan
pengiriman semen yang tepat waktu ke tangan konsumen akhir dengan kualitas
semen yang tetap terjaga dengan baik. Risiko yang mungkin terjadi pada aktivitas
pendistribusian
semen,
seperti
risiko
terhadap
kinerja
peralatan/mesin
pengemasan semen, rusaknya kantong semen, keterlambatan pasokan semen,
kurangnya persediaan semen di gudang penyangga, dan sebagainya. Semua risiko
yang mungkin terjadi tersebut dapat muncul pada aktivitas distribusi semen PT
Semen Padang dengan probabilitas yang tidak pasti. Maka dari itu, risiko dapat
muncul karena adanya kondisi ketidakpastian.
Pengelolaan dampak/pengaruh efek risiko yang terjadi pada aktivitas
distribusi semen dapat dimulai dengan melakukan pengukuran terhadap risiko
selama proses pendistribusian semen. Pengukuran risiko tersebut dapat dimulai
dengan melakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko serta melakukan
mitigasi terhadap risiko yang mungkin terjadi. Karena itu, diperlukan penelitian
untuk melakukan penilaian risiko dan perumusan strategi mitigasi risiko dalam
upaya meminimasi kemunculan risiko pada aktivitas distribusi semen PT Semen
Padang.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan maka permasalahan
yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Apa saja risiko yang dapat terjadi pada sistem distribusi semen PT Semen
Padang?
2.
Bagaimana risiko kritis yang muncul pada sistem distribusi semen PT
Semen Padang dapat diminimasi kemunculannya dalam upaya mencapai
aktivitas pendistribusian semen yang lebih efisien?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1.
Mendapatkan sumber risiko yang terjadi pada sistem distribusi semen PT
Semen Padang.
3
2.
Mendapatkan prioritas risiko yang akan dilakukan mitigasi.
3.
Mendapatkan rumusan strategi mitigasi risiko dalam upaya meminimasi
kemunculan risiko yang diprioritaskan pada sistem distribusi semen PT
Semen Padang.
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Aktivitas rantai pasok yang diamati adalah sistem distribusi semen di PT
Semen Padang dimulai dari PPI (Packing Plant Indarung) sampai gudang
penyangga di kawasan Sumatera.
2.
Pendekatan manajemen risiko yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan kerangka kerja ISO 31000.
3.
Dalam penelitian ini, tidak dilakukan kajian mengenai aktivitas
pendistribusian semen melalui jalur laut karena berbagai informasi yang
perlu dikaji bersifat sangat strategis bagi perusahaan sehingga tidak dapat
dipublikasikan.
4.
Perumusan strategi mitigasi risiko yang dihasilkan tidak sampai tahap
implementasi.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini dijelaskan latar belakang penelitian, rumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam Bab ini diuraikan tentang teori-teori yang mendasari penelitian
yang dilakukan dan bertujuan sebagai penunjang dari konsep penelitian
yang dilakukan. Pada tinjauan pustaka dikaji konsep Manajemen Risiko
Rantai Pasok, Risiko dan Manajemen Risiko, Metode FMEA (Failure
Mode and Effects Analysis), dan Value at Risk (VaR).
4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam Bab ini dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam
penelitian ini hingga menghasilkan kesimpulan yang ingin diperoleh dari
tujuan dilakukannya penelitian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam Bab ini diuraikan mengenai data yang diperoleh dari perusahaan
baik melalui wawancara, kuisioner, atau observasi langsung ke lapangan.
Kemudian data tersebut dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan
hasil yang ingin dicapai dari tujuan penelitian serta pembahasan terhadap
hasil pengolahan yang diperoleh.
BAB V ANALISIS STRATEGI MITIGASI RISIKO
Dalam Bab ini dijelaskan pengkajian terhadap alternatif strategi mitigasi
untuk setiap risiko yang diprioritaskan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam Bab ini diuraikan perumusan kesimpulan dari hasil pengolahan data
dan analisis serta saran-saran yang diperlukan dalam mendapatkan hasil
yang lebih baik dari penelitian.
5
ABSTRAK
Distribusi merupakan aktivitas yang vital dalam manajemen rantai pasok.
Aktivitas tersebut tidak lepas dari kemungkinan gangguan (risiko) yang dapat
mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan. Saat ini, sistem distribusi semen
PT Semen Padang masih menghadapi gangguan yang menjadi penghambat
kelancaran distribusi semen. Karena itu, perlu dilakukan risk assessment
terhadap sistem distribusi semen agar risiko yang terjadi di sepanjang aliran
aktivitas distribusi semen PT Semen Padang dapat diminimumkan
kemunculannya.
Penelitian ini mengkaji pengelolaan risiko pada sistem distribusi PT
Semen Padang dengan menggunakan pendekatan ISO 31000 yang terdiri dari
tiga elemen pokok yaitu penentuan konteks, penilaian risiko, dan perlakuan
risiko. Tahap penentuan konteks dilakukan untuk mendapatkan risiko yang
diprioritaskan untuk perumusan tindakan pengendalian risiko. Penentuan konteks
risiko dimulai dari identifikasi risiko pada aktivitas pendistribusian semen PT
Semen Padang hingga diperoleh risiko yang diprioritaskan. Selanjutnya,
dilakukan penilaian terhadap risiko yang diprioritaskan tersebut untuk
merumuskan strategi mitigasi risiko dalam meminimasi kemunculannya.
Berdasarkan hasil risk assessment yang dilakukan diperoleh 22 risiko
yang dapat terjadi pada aktivitas pendistribusian semen PT Semen Padang.
Diantara 22 risiko tersebut, risiko yang diprioritaskan adalah risiko gangguan
pada packer group, kantong semen pecah, dan re-bag semen di gudang
penyangga. Strategi mitigasi yang direkomendasikan untuk event kritis risiko
gangguan pada packer group adalah peningkatan perawatan mesin/peralatan
packer group, peningkatan produktivitas sumber daya manusia (SDM) termasuk
pengendalian dan pengawasan SDM, peningkatan pengendalian proses
pengantongan semen hingga pemuatan ke truk, pengembangan dan pelatihan
SDM, serta peningkatan kualitas jaringan dan server untuk aplikasi SAP. Strategi
mitigasi yang direkomendasikan untuk event kritis risiko kantong semen pecah
adalah peningkatan kualitas kantong semen, peningkatan kualitas SDM, dan
peningkatan keamanan peralatan packer group. Untuk event kritis risiko re-bag
semen di gudang penyangga, strategi mitigasi yang direkomendasikan adalah
peningkatan kualitas SDM dan peningkatan sistem manajemen gudang
penyangga.
Kata Kunci : Risk assessment, distribusi, ISO 31000, mitigasi
iii
ABSTRACT
Distribution is a vital activity in supply chain management. These
activities can not be separated from the possibility of disruption (the risks) that
may affect the achievement of corporate goals. Currently, the distribution system
of PT Semen Padang is still facing disruption that became obstacle to continuity
distribution of cement. Therefore, necessary risk assessment to distribution system
of cement so that risks occured in the distribution activities of PT Semen Padang
can be minimized.
This research assessed of risk management in distribution system of PT
Semen Padang using ISO 31000 approach which consists of three main elements,
namely establishing the context, risk assessment and risk treatment. Phase of
establishing the context is conducted to find of the prioritized risks to formulate
mitigation strategy. Establishing the context started from the risk identification in
the distribution activities of PT Semen Padang to obtain the prioritized risks.
Furthermore, assessment of prioritized risks was conducted to formulate of risk
mitigation strategy on minimizing it appearance.
Based of risk assessment, it was obtained 22 risks that can occur in
distribution activities of PT Semen Padang. Among the risks, prioritized risk are
disruption to the packer group, rupture the cement bags, and cement re-bag in
distribution warehouse. Recommended of mitigation strategy for critical event of
the risk of disruption to the packer group are improving maintenance of
machines/equipment of packer group, increasing the productivity of human
resources (HR) including the control and supervision of human resources,
improving to packing process control of cement to loading to trucks, development
and training of human resource, improvement the quality of the network and
servers of SAP applications. Recommended mitigation strategy for critical event
of the risk of rupture the cement bags are increasing quality of cement bags,
increasing quality of human resources, and increasing safety tools of packer
group. For critical event of the risk of cement re-bag in distribution warehouse,
recommended mitigation strategy are increasing quality of human resources and
improving the management system in distribution warehouse.
Keywords : Risk assessment, distribution, the risk, ISO 31000, mitigation
iv
RISK ASSESSMENT DAN PERUMUSAN STRATEGI
MITIGASI RISIKO PADA SISTEM DISTRIBUSI
PT SEMEN PADANG
TUGAS AKHIR
Oleh :
MITA ANDRIYANI S.
0810932057
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2012
RISK ASSESSMENT DAN PERUMUSAN STRATEGI MITIGASI
RISIKO PADA SISTEM DISTRIBUSI PT SEMEN PADANG
TUGAS AKHIR
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Sarjana pada Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Andalas
Oleh :
MITA ANDRIYANI S.
0810932057
Pembimbing :
Dr. Alexie Herryandie Bronto Adi
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2012
LEMBAR PENGESAHAN
RISK ASSESSMENT DAN PERUMUSAN STRATEGI MITIGASI
RISIKO PADA SISTEM DISTRIBUSI PT SEMEN PADANG
Oleh :
MITA ANDRIYANI S.
0810932057
Lulus Sidang Tugas Akhir Tanggal : 24 Oktober 2012
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing
Dr. Alexie Herryandie Bronto Adi
NIP.19650710 200003 1 001
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
ABSTRACT .......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..........................................................................................................v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................x
DAFTAR SIMBOL ............................................................................................. xi
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xii
BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ......................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah .................................................................
3
1.3
Tujuan Penelitian ..................................................................
3
1.4
Batasan Masalah....................................................................
4
1.5
Sistematika Penulisan ...........................................................
4
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Manajemen Risiko Rantai Pasok ..........................................
6
2.2
Konsep Risiko dan Manajemen Risiko .................................
11
2.3
Metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) ...........
17
2.4
Value at Risk (VaR) ..............................................................
18
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Penentuan Konteks ................................................................
21
3.2
Penilaian Risiko yang Diprioritaskan ...................................
22
3.2.1
Identifikasi Event Risiko ...........................................
23
3.2.2
Pengumpulan Data ....................................................
23
3.2.3
Analisis Event Risiko ................................................
23
v
3.2.4
BAB IV
Evaluasi risiko ...........................................................
24
3.3
Perlakuan Risiko yang Diprioritaskan ..................................
25
3.4
Analisis Strategi Mitigasi Risiko ..........................................
25
3.5
Penutup..................................................................................
25
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Penentuan Konteks ................................................................
4.1.1
4.3
Identifikasi Risiko Sistem Distribusi
PT Semen Padang .....................................................
32
Analisis Kajian Risiko ..............................................
33
Penilaian Risiko yang Diprioritaskan ...................................
43
4.2.1
Identifikasi Event Risiko ...........................................
44
4.2.2
Analisis Event Risiko ................................................
47
4.2.3
Evaluasi Risiko yang Diprioritaskan .........................
55
Perlakuan Event Risiko yang Diprioritaskan ........................
69
4.1.2
4.2
4.3.1
Perlakuan Event Risiko Gangguan
pada Packer Group ...................................................
69
4.3.2
Perlakuan Event Risiko Kantong Semen Pecah ........
76
4.3.3
Perlakuan Event Risiko Re-Bag Semen
Di Gudang Penyangga...............................................
BAB V
78
ANALISIS STRATEGI MITIGASI RISIKO
5.1
Strategi Mitigasi Risiko Gangguan pada Packer Group .......
81
5.2
Strategi Mitigasi Risiko Kantong Semen Pecah ...................
88
5.3
Strategi Mitigasi Risiko Re-Bag Semen
Di Gudang Penyangga...........................................................
BAB VI
29
90
PENUTUP
6.1
Kesimpulan ..........................................................................
93
6.2
Saran ....................................................................................
94
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kategori Risiko Supply Chain .......................................................
9
Tabel 2.2 Alternatif Manajemen Risiko ........................................................
15
Tabel 4.1 Potensi Sumber Risiko pada Sistem Distribusi Semen .................
32
Tabel 4.2 Hasil Identifikasi Risiko Sistem Distribusi PT Semen Padang .....
33
Tabel 4.3 Contoh Hasil Analisis FMEA
(Failure Mode and Effect Analysis) ..............................................
35
Tabel 4.4 Rekapitulasi Penilaian Para Pakar untuk Risiko Distibusi Semen
PT Semen Padang..........................................................................
36
Tabel 4.5 Rekapitulasi Penilaian Gabungan dari Ketiga Pakar.....................
37
Tabel 4.6 Rekapitulasi Tingkat Risiko Sistem Distribusi PT Semen Padang
Jalur Darat .....................................................................................
38
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Matriks Penilaian Risiko .................................
40
Tabel 4.8 Rekapitulasi Tingkat Risiko dan Skor RPN ..................................
41
Tabel 4.9 Hasil Verifikasi Pakar Terhadap Identifikasi Event Risiko
Gangguan pada Packer Group (R02) ............................................
45
Tabel 4.10 Data Jumlah Kantong Semen Pecah di PPI dan Gudang Penyangga
Sumatera ........................................................................................
46
Tabel 4.11 Event Risiko Kantong Semen Pecah .............................................
47
Tabel 4.12 Data Penyusutan dan Re-Bag Semen Di Gudang Penyangga
Sumatera (Periode Tahunan) .........................................................
47
Tabel 4.13 Event Risiko Re-Bag Semen Di Gudang Penyangga ....................
47
Tabel 4.14 Rekapitulasi Penilaian Pakar Terhadap Frekuensi Event Risiko
Gangguan pada Packer Group ......................................................
48
Tabel 4.15 Rekapitulasi Penilaian Pakar Terhadap Dampak Event Risiko
Gangguan pada Packer Group Dari Segi Waktu ..........................
49
Tabel 4.16 Rekapitulasi Tingkat Risiko Gangguan pada Packer Group
(Penilaian Pakar) ...........................................................................
51
Tabel 4.17 Rekapitulasi Tingkat Risiko Kantong Semen Pecah .....................
51
vii
Tabel 4.18 Rekapitulasi Tingkat Risiko Re-Bag Semen
Di Gudang Penyangga ...................................................................
51
Tabel 4.19 Rekapitulasi Nilai Threshold untuk Setiap Risiko ........................
56
Tabel 4.20 Opportunity Loss Risiko Gangguan pada Packer Group ..............
56
Tabel 4.21 Perkiraan Loss Risiko Kantong Semen Pecah...............................
57
Tabel 4.22 Perkiraan Loss Risiko Re-bag Semen Di Gudang Penyangga
(Hasil Replikasi dengan MEBoot) .................................................
58
Tabel 4.23 Rekapitulasi Perhitungan Nilai EOT Risiko Gangguan pada
Packer Group ................................................................................
60
Tabel 4.24 Rekapitulasi Perhitungan Nilai EOT Risiko Kantong
Semen Pecah .................................................................................
61
Tabel 4.25 Rekapitulasi Perhitungan Nilai EOT Risiko
Re-Bag Semen Di Gudang Penyangga ..........................................
62
Tabel 4.26 Rekapitulasi Hasil Pengujian Goodness of Fit untuk
Setiap Risiko .................................................................................
66
Tabel 4.27 Rekapitulasi Parameter GPD (Generalized Pareto Distribution) .
66
Tabel 4.28 Rekapitulasi Perhitungan VaR untuk Setiap Risiko......................
67
Tabel 4.29 Rekomendasi Tindakan Mitigasi Risiko Event Risiko Gangguan
pada Packer Group........................................................................
74
Tabel 4.30 Rekomendasi Tindakan Mitigasi Risiko Event Risiko Kantong
Semen Pecah .................................................................................
77
Tabel 4.31 Rekomendasi Tindakan Mitigasi Risiko Event Risiko Re-Bag
Semen Di Gudang Penyangga .......................................................
viii
80
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Simplifikasi Model Rantai Pasok dan 3 Macam Aliran yang
Dikelola ..................................................................................
7
Gambar 2.2
Komponen Sistem Distribusi Fisis .........................................
8
Gambar 2.3
Aliran Jaringan Rantai Pasok .................................................
9
Gambar 2.4
Matriks Penilaian Risiko ........................................................
13
Gambar 2.5
Risk Map untuk Strategi Pengelolaan Risiko .........................
14
Gambar 2.6
Kerangka Kerja Manajemen Risiko ISO 31000 ....................
17
Gambar 2.7
Flowchart Algoritma Meboot ................................................
19
Gambar 3.1
Flowchart Metodologi Penelitian ..........................................
26
Gambar 4.1
Deskripsi Proses Bisnis Sistem Distribusi
PT Semen Padang ..................................................................
Gambar 4.2
Matriks Penilaian Risiko Distribusi Semen PT Semen Padang
Jalur Darat ..............................................................................
Gambar 4.3
52
Matriks penilaian Risiko Terhadap Event Risiko Kantong
Semen Pecah ..........................................................................
Gambar 4.6
40
Matriks penilaian Risiko Terhadap Event Risiko Gangguan
pada Packer Group ................................................................
Gambar 4.5
39
Matriks Penanganan Risiko Sistem Distribusi PT Semen
Padang Jalur Darat .................................................................
Gambar 4.4
29
53
Matriks penilaian Risiko Terhadap Event Risiko Re-Bag
Semen Di Gudang Penyangga ................................................
54
Gambar 4.7
Probability Density Function (PDF) untuk Setiap Risiko .....
64
Gambar 4.8
Cummulative Distribution Function (CDF) untuk
Setiap Risiko ..........................................................................
Gambar 4.9
65
Peta Perlakuan Event Risiko Gangguan
pada Packer Group ................................................................
70
Gambar 4.10 Peta Perlakuan Event Risiko Kantong Semen Pecah .............
76
Gambar 4.11 Peta Perlakuan Event Risiko Re-Bag Semen Di Gudang
Penyangga ..............................................................................
ix
79
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Proses Bisnis Sistem Distribusi PT Semen Padang
Lampiran B Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Lampiran C Format Kuisioner Penelitian
Lampiran D Kategori Risiko PT Semen Padang
Lampiran E Asumsi Opportunity Loss Risiko
Lampiran F Perumusan Strategi Mitigasi Risiko yang Diprioritaskan
x
DAFTAR SIMBOL
T
= Indeks urutan waktu
xt
= Variabel random loss pada waktu ke-t
x(t)
= Variabel random x yang diurutkan secara ascending
(t)
= Vektor indeks urutan, untuk mencatat urutan asli dari variabel
random x
zt
= Rata-rata dari setiap dua x(t) yang berurutan
Trimmed mean
= Deviasi dari xt – xt-1
mtrm
= Median dari dua trimmed mean yang berurutan
N
= Jumlah poin data yang dibutuhkan dari bootstrapp
λ
= Parameter poisson
y
= Kejadian
n
= Jumlah kejadian y
�
= Tingkat kepercayaan
�
= Shape fungsi distribusi
�
= Lokasi fungsi distribusi
�
= Skala fungsi distribusi
�(�)
Nthreshold
= Jumlah poin data di atas nilai threshold
F-1
= Nilai VaR
= Probabilitas frekuensi kejadian y
xi
DAFTAR SINGKATAN
CDF
= Cummulative Distribution Function
EOT
= Excesses Over Threshold
FMEA
= Failure Mode and Effects Analysis
GEV
= Generalized Extreme Value
GPD
= Generalized Pareto Distribution
MEBoot
= Maximum Entropy Bootstrapping
PDF
= Probability Density Function
PPI
= Packing Plant Indarung
PP Perwakilan = Packing Plant Perwakilan
PPTB
= Packing Plant Teluk Bayur
RPN
= Risk Priority Number
VaR
= Value at Risk
xii
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan bisnis saat ini, perusahaan
manufaktur maupun jasa dituntut untuk mampu merencanakan strategi bisnis yang
tepat agar dapat bertahan dan berkompetisi dalam lingkungan bisnis yang
dihadapi. Salah satu strategi bisnis yang perlu diperkuat adalah strategi terhadap
aktivitas rantai pasok, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dari aktivitas
rantai pasok. Aktivitas rantai pasok merupakan suatu sistem yang integratif,
dimana setiap aktivitas yang terjadi harus terintegrasi dan tersentralisasi dengan
baik agar ketahanan dan efisiensi dari aktivitas rantai pasok dapat tercapai.
Aktivitas yang terjadi pada rantai pasok terdiri dari aliran material,
informasi dan keuangan. Semua aktivitas yang terjadi pada aliran tersebut saling
berintegrasi untuk mencapai tujuan dari rantai pasok secara keseluruhan. Dalam
pencapaian tujuan dari rantai pasok yaitu pengiriman produk yang tepat waktu dan
kualitas yang baik, terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelancaran
dari aliran aktivitas rantai pasok. Faktor-faktor tersebut muncul karena adanya
kondisi ketidakpastian terhadap aktivitas yang terjadi sehingga menyebabkan
munculnya risiko terhadap aktivitas rantai pasok.
Adanya risiko yang muncul pada aktivitas rantai pasok, dapat
menyebabkan kerugian sebagai dampak dari kejadian risiko. Hanafi (2009)
menyatakan bahwa risiko merupakan konsekuensi yang muncul dari suatu
aktivitas, maka dari itu risiko yang mungkin terjadi pada aktivitas rantai pasok
perlu dikendalikan agar aktivitas yang dilakukan lebih efisien. Upaya untuk
memahami dan mengelola ketidakpastian (risiko) perlu dilakukan manajemen
risiko yang efektif. Manajemen risiko yang mengelola risiko pada aktivitas rantai
pasok disebut dengan manajemen risiko rantai pasok.
IBM Global Business Services (2008) menjelaskan bahwa manajemen
risiko rantai pasok sangat penting untuk diterapkan disuatu perusahaan agar dapat
mengontrol secara langsung proses pengambilan keputusan terhadap risiko yang
mungkin terjadi, yang dapat dipengaruhi oleh subjek risiko, waktu atau durasi,
dan dampak risiko. Tantangan dalam manajemen risiko rantai pasok adalah
adanya gangguan/risiko pada aktivitas rantai pasok, yang dapat muncul dari
beberapa penyebab, antara lain penundaan transportasi, penghentian pekerjaan
ataupun bencana alam. Tujuan dari manajemen risiko rantai pasok ini adalah
untuk meminimasi kegagalan yang disebabkan oleh risiko yang muncul pada
aktivitas rantai pasok dalam pemenuhan kebutuhan, baik yang telah maupun yang
belum direncanakan. Dengan manajemen risiko rantai pasok yang tepat,
perusahaan mampu melakukan mitigasi risiko secara efektif, serta mengelola
anggaran secara efisien terkait dalam upaya mengurangi gangguan dan waktu
pemulihan ketika risiko tidak dapat dihindari.
Bosman (2006) menyatakan bahwa salah satu aktivitas rantai pasok yang
memiliki dampak signifikan terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan adalah
pendistribusian produk. Selain itu, IBM Global Business Services (2008)
menyatakan bahwa salah satu aktivitas rantai pasok yang memiliki fungsi kritis
dan berpotensi menyebabkan aktivitas dalam rantai pasok berhenti (ketika suatu
hal yang tidak terduga terjadi) adalah aktivitas distribusi. Berdasarkan pernyataan
tersebut, peran dari aktivitas distribusi dalam rantai pasok sangat vital karena
sangat menentukan ketepatan waktu dan kondisi produk selama proses penyaluran
produk sampai ke tangan konsumen akhir, yang merupakan tujuan yang harus
dicapai dari keseluruhan aktivitas rantai pasok. Karena itu, penelitian ini mengkaji
risiko pada aktivitas pendistribusian produk.
PT Semen Padang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri
manufaktur yang memproduksi semen dengan wilayah pemasaran dalam dan luar
negeri. Sistem distribusi PT Semen Padang terdiri dari pendistribusian semen
melalui jalur darat dan laut. Pendistribusian semen dimulai dari Packing Plant
Indarung dan didistribusikan ke beberapa daerah pemasaran PT Semen Padang.
Untuk jalur darat, pendistribusian dalam bentuk semen bag menuju gudang
penyangga dan untuk jalur laut, pendistribusian dalam bentuk semen curah pada
umumnya yang dimulai dari Packing Plant Indarung menuju Packing Plant Teluk
Bayur dan dilanjutkan dengan pendistribusian ke beberapa Packing Plant
Perwakilan PT Semen Padang.
2
Proses yang dilalui selama pendistribusian semen, tentunya tidak lepas dari
berbagai kemungkinan risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan
pengiriman semen yang tepat waktu ke tangan konsumen akhir dengan kualitas
semen yang tetap terjaga dengan baik. Risiko yang mungkin terjadi pada aktivitas
pendistribusian
semen,
seperti
risiko
terhadap
kinerja
peralatan/mesin
pengemasan semen, rusaknya kantong semen, keterlambatan pasokan semen,
kurangnya persediaan semen di gudang penyangga, dan sebagainya. Semua risiko
yang mungkin terjadi tersebut dapat muncul pada aktivitas distribusi semen PT
Semen Padang dengan probabilitas yang tidak pasti. Maka dari itu, risiko dapat
muncul karena adanya kondisi ketidakpastian.
Pengelolaan dampak/pengaruh efek risiko yang terjadi pada aktivitas
distribusi semen dapat dimulai dengan melakukan pengukuran terhadap risiko
selama proses pendistribusian semen. Pengukuran risiko tersebut dapat dimulai
dengan melakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko serta melakukan
mitigasi terhadap risiko yang mungkin terjadi. Karena itu, diperlukan penelitian
untuk melakukan penilaian risiko dan perumusan strategi mitigasi risiko dalam
upaya meminimasi kemunculan risiko pada aktivitas distribusi semen PT Semen
Padang.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan maka permasalahan
yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Apa saja risiko yang dapat terjadi pada sistem distribusi semen PT Semen
Padang?
2.
Bagaimana risiko kritis yang muncul pada sistem distribusi semen PT
Semen Padang dapat diminimasi kemunculannya dalam upaya mencapai
aktivitas pendistribusian semen yang lebih efisien?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1.
Mendapatkan sumber risiko yang terjadi pada sistem distribusi semen PT
Semen Padang.
3
2.
Mendapatkan prioritas risiko yang akan dilakukan mitigasi.
3.
Mendapatkan rumusan strategi mitigasi risiko dalam upaya meminimasi
kemunculan risiko yang diprioritaskan pada sistem distribusi semen PT
Semen Padang.
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Aktivitas rantai pasok yang diamati adalah sistem distribusi semen di PT
Semen Padang dimulai dari PPI (Packing Plant Indarung) sampai gudang
penyangga di kawasan Sumatera.
2.
Pendekatan manajemen risiko yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan kerangka kerja ISO 31000.
3.
Dalam penelitian ini, tidak dilakukan kajian mengenai aktivitas
pendistribusian semen melalui jalur laut karena berbagai informasi yang
perlu dikaji bersifat sangat strategis bagi perusahaan sehingga tidak dapat
dipublikasikan.
4.
Perumusan strategi mitigasi risiko yang dihasilkan tidak sampai tahap
implementasi.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini dijelaskan latar belakang penelitian, rumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam Bab ini diuraikan tentang teori-teori yang mendasari penelitian
yang dilakukan dan bertujuan sebagai penunjang dari konsep penelitian
yang dilakukan. Pada tinjauan pustaka dikaji konsep Manajemen Risiko
Rantai Pasok, Risiko dan Manajemen Risiko, Metode FMEA (Failure
Mode and Effects Analysis), dan Value at Risk (VaR).
4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam Bab ini dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam
penelitian ini hingga menghasilkan kesimpulan yang ingin diperoleh dari
tujuan dilakukannya penelitian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam Bab ini diuraikan mengenai data yang diperoleh dari perusahaan
baik melalui wawancara, kuisioner, atau observasi langsung ke lapangan.
Kemudian data tersebut dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan
hasil yang ingin dicapai dari tujuan penelitian serta pembahasan terhadap
hasil pengolahan yang diperoleh.
BAB V ANALISIS STRATEGI MITIGASI RISIKO
Dalam Bab ini dijelaskan pengkajian terhadap alternatif strategi mitigasi
untuk setiap risiko yang diprioritaskan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam Bab ini diuraikan perumusan kesimpulan dari hasil pengolahan data
dan analisis serta saran-saran yang diperlukan dalam mendapatkan hasil
yang lebih baik dari penelitian.
5
ABSTRAK
Distribusi merupakan aktivitas yang vital dalam manajemen rantai pasok.
Aktivitas tersebut tidak lepas dari kemungkinan gangguan (risiko) yang dapat
mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan. Saat ini, sistem distribusi semen
PT Semen Padang masih menghadapi gangguan yang menjadi penghambat
kelancaran distribusi semen. Karena itu, perlu dilakukan risk assessment
terhadap sistem distribusi semen agar risiko yang terjadi di sepanjang aliran
aktivitas distribusi semen PT Semen Padang dapat diminimumkan
kemunculannya.
Penelitian ini mengkaji pengelolaan risiko pada sistem distribusi PT
Semen Padang dengan menggunakan pendekatan ISO 31000 yang terdiri dari
tiga elemen pokok yaitu penentuan konteks, penilaian risiko, dan perlakuan
risiko. Tahap penentuan konteks dilakukan untuk mendapatkan risiko yang
diprioritaskan untuk perumusan tindakan pengendalian risiko. Penentuan konteks
risiko dimulai dari identifikasi risiko pada aktivitas pendistribusian semen PT
Semen Padang hingga diperoleh risiko yang diprioritaskan. Selanjutnya,
dilakukan penilaian terhadap risiko yang diprioritaskan tersebut untuk
merumuskan strategi mitigasi risiko dalam meminimasi kemunculannya.
Berdasarkan hasil risk assessment yang dilakukan diperoleh 22 risiko
yang dapat terjadi pada aktivitas pendistribusian semen PT Semen Padang.
Diantara 22 risiko tersebut, risiko yang diprioritaskan adalah risiko gangguan
pada packer group, kantong semen pecah, dan re-bag semen di gudang
penyangga. Strategi mitigasi yang direkomendasikan untuk event kritis risiko
gangguan pada packer group adalah peningkatan perawatan mesin/peralatan
packer group, peningkatan produktivitas sumber daya manusia (SDM) termasuk
pengendalian dan pengawasan SDM, peningkatan pengendalian proses
pengantongan semen hingga pemuatan ke truk, pengembangan dan pelatihan
SDM, serta peningkatan kualitas jaringan dan server untuk aplikasi SAP. Strategi
mitigasi yang direkomendasikan untuk event kritis risiko kantong semen pecah
adalah peningkatan kualitas kantong semen, peningkatan kualitas SDM, dan
peningkatan keamanan peralatan packer group. Untuk event kritis risiko re-bag
semen di gudang penyangga, strategi mitigasi yang direkomendasikan adalah
peningkatan kualitas SDM dan peningkatan sistem manajemen gudang
penyangga.
Kata Kunci : Risk assessment, distribusi, ISO 31000, mitigasi
iii
ABSTRACT
Distribution is a vital activity in supply chain management. These
activities can not be separated from the possibility of disruption (the risks) that
may affect the achievement of corporate goals. Currently, the distribution system
of PT Semen Padang is still facing disruption that became obstacle to continuity
distribution of cement. Therefore, necessary risk assessment to distribution system
of cement so that risks occured in the distribution activities of PT Semen Padang
can be minimized.
This research assessed of risk management in distribution system of PT
Semen Padang using ISO 31000 approach which consists of three main elements,
namely establishing the context, risk assessment and risk treatment. Phase of
establishing the context is conducted to find of the prioritized risks to formulate
mitigation strategy. Establishing the context started from the risk identification in
the distribution activities of PT Semen Padang to obtain the prioritized risks.
Furthermore, assessment of prioritized risks was conducted to formulate of risk
mitigation strategy on minimizing it appearance.
Based of risk assessment, it was obtained 22 risks that can occur in
distribution activities of PT Semen Padang. Among the risks, prioritized risk are
disruption to the packer group, rupture the cement bags, and cement re-bag in
distribution warehouse. Recommended of mitigation strategy for critical event of
the risk of disruption to the packer group are improving maintenance of
machines/equipment of packer group, increasing the productivity of human
resources (HR) including the control and supervision of human resources,
improving to packing process control of cement to loading to trucks, development
and training of human resource, improvement the quality of the network and
servers of SAP applications. Recommended mitigation strategy for critical event
of the risk of rupture the cement bags are increasing quality of cement bags,
increasing quality of human resources, and increasing safety tools of packer
group. For critical event of the risk of cement re-bag in distribution warehouse,
recommended mitigation strategy are increasing quality of human resources and
improving the management system in distribution warehouse.
Keywords : Risk assessment, distribution, the risk, ISO 31000, mitigation
iv
RISK ASSESSMENT DAN PERUMUSAN STRATEGI
MITIGASI RISIKO PADA SISTEM DISTRIBUSI
PT SEMEN PADANG
TUGAS AKHIR
Oleh :
MITA ANDRIYANI S.
0810932057
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2012
RISK ASSESSMENT DAN PERUMUSAN STRATEGI MITIGASI
RISIKO PADA SISTEM DISTRIBUSI PT SEMEN PADANG
TUGAS AKHIR
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Sarjana pada Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Andalas
Oleh :
MITA ANDRIYANI S.
0810932057
Pembimbing :
Dr. Alexie Herryandie Bronto Adi
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2012
LEMBAR PENGESAHAN
RISK ASSESSMENT DAN PERUMUSAN STRATEGI MITIGASI
RISIKO PADA SISTEM DISTRIBUSI PT SEMEN PADANG
Oleh :
MITA ANDRIYANI S.
0810932057
Lulus Sidang Tugas Akhir Tanggal : 24 Oktober 2012
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing
Dr. Alexie Herryandie Bronto Adi
NIP.19650710 200003 1 001
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
ABSTRACT .......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..........................................................................................................v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................x
DAFTAR SIMBOL ............................................................................................. xi
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xii
BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ......................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah .................................................................
3
1.3
Tujuan Penelitian ..................................................................
3
1.4
Batasan Masalah....................................................................
4
1.5
Sistematika Penulisan ...........................................................
4
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Manajemen Risiko Rantai Pasok ..........................................
6
2.2
Konsep Risiko dan Manajemen Risiko .................................
11
2.3
Metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) ...........
17
2.4
Value at Risk (VaR) ..............................................................
18
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Penentuan Konteks ................................................................
21
3.2
Penilaian Risiko yang Diprioritaskan ...................................
22
3.2.1
Identifikasi Event Risiko ...........................................
23
3.2.2
Pengumpulan Data ....................................................
23
3.2.3
Analisis Event Risiko ................................................
23
v
3.2.4
BAB IV
Evaluasi risiko ...........................................................
24
3.3
Perlakuan Risiko yang Diprioritaskan ..................................
25
3.4
Analisis Strategi Mitigasi Risiko ..........................................
25
3.5
Penutup..................................................................................
25
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Penentuan Konteks ................................................................
4.1.1
4.3
Identifikasi Risiko Sistem Distribusi
PT Semen Padang .....................................................
32
Analisis Kajian Risiko ..............................................
33
Penilaian Risiko yang Diprioritaskan ...................................
43
4.2.1
Identifikasi Event Risiko ...........................................
44
4.2.2
Analisis Event Risiko ................................................
47
4.2.3
Evaluasi Risiko yang Diprioritaskan .........................
55
Perlakuan Event Risiko yang Diprioritaskan ........................
69
4.1.2
4.2
4.3.1
Perlakuan Event Risiko Gangguan
pada Packer Group ...................................................
69
4.3.2
Perlakuan Event Risiko Kantong Semen Pecah ........
76
4.3.3
Perlakuan Event Risiko Re-Bag Semen
Di Gudang Penyangga...............................................
BAB V
78
ANALISIS STRATEGI MITIGASI RISIKO
5.1
Strategi Mitigasi Risiko Gangguan pada Packer Group .......
81
5.2
Strategi Mitigasi Risiko Kantong Semen Pecah ...................
88
5.3
Strategi Mitigasi Risiko Re-Bag Semen
Di Gudang Penyangga...........................................................
BAB VI
29
90
PENUTUP
6.1
Kesimpulan ..........................................................................
93
6.2
Saran ....................................................................................
94
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kategori Risiko Supply Chain .......................................................
9
Tabel 2.2 Alternatif Manajemen Risiko ........................................................
15
Tabel 4.1 Potensi Sumber Risiko pada Sistem Distribusi Semen .................
32
Tabel 4.2 Hasil Identifikasi Risiko Sistem Distribusi PT Semen Padang .....
33
Tabel 4.3 Contoh Hasil Analisis FMEA
(Failure Mode and Effect Analysis) ..............................................
35
Tabel 4.4 Rekapitulasi Penilaian Para Pakar untuk Risiko Distibusi Semen
PT Semen Padang..........................................................................
36
Tabel 4.5 Rekapitulasi Penilaian Gabungan dari Ketiga Pakar.....................
37
Tabel 4.6 Rekapitulasi Tingkat Risiko Sistem Distribusi PT Semen Padang
Jalur Darat .....................................................................................
38
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Matriks Penilaian Risiko .................................
40
Tabel 4.8 Rekapitulasi Tingkat Risiko dan Skor RPN ..................................
41
Tabel 4.9 Hasil Verifikasi Pakar Terhadap Identifikasi Event Risiko
Gangguan pada Packer Group (R02) ............................................
45
Tabel 4.10 Data Jumlah Kantong Semen Pecah di PPI dan Gudang Penyangga
Sumatera ........................................................................................
46
Tabel 4.11 Event Risiko Kantong Semen Pecah .............................................
47
Tabel 4.12 Data Penyusutan dan Re-Bag Semen Di Gudang Penyangga
Sumatera (Periode Tahunan) .........................................................
47
Tabel 4.13 Event Risiko Re-Bag Semen Di Gudang Penyangga ....................
47
Tabel 4.14 Rekapitulasi Penilaian Pakar Terhadap Frekuensi Event Risiko
Gangguan pada Packer Group ......................................................
48
Tabel 4.15 Rekapitulasi Penilaian Pakar Terhadap Dampak Event Risiko
Gangguan pada Packer Group Dari Segi Waktu ..........................
49
Tabel 4.16 Rekapitulasi Tingkat Risiko Gangguan pada Packer Group
(Penilaian Pakar) ...........................................................................
51
Tabel 4.17 Rekapitulasi Tingkat Risiko Kantong Semen Pecah .....................
51
vii
Tabel 4.18 Rekapitulasi Tingkat Risiko Re-Bag Semen
Di Gudang Penyangga ...................................................................
51
Tabel 4.19 Rekapitulasi Nilai Threshold untuk Setiap Risiko ........................
56
Tabel 4.20 Opportunity Loss Risiko Gangguan pada Packer Group ..............
56
Tabel 4.21 Perkiraan Loss Risiko Kantong Semen Pecah...............................
57
Tabel 4.22 Perkiraan Loss Risiko Re-bag Semen Di Gudang Penyangga
(Hasil Replikasi dengan MEBoot) .................................................
58
Tabel 4.23 Rekapitulasi Perhitungan Nilai EOT Risiko Gangguan pada
Packer Group ................................................................................
60
Tabel 4.24 Rekapitulasi Perhitungan Nilai EOT Risiko Kantong
Semen Pecah .................................................................................
61
Tabel 4.25 Rekapitulasi Perhitungan Nilai EOT Risiko
Re-Bag Semen Di Gudang Penyangga ..........................................
62
Tabel 4.26 Rekapitulasi Hasil Pengujian Goodness of Fit untuk
Setiap Risiko .................................................................................
66
Tabel 4.27 Rekapitulasi Parameter GPD (Generalized Pareto Distribution) .
66
Tabel 4.28 Rekapitulasi Perhitungan VaR untuk Setiap Risiko......................
67
Tabel 4.29 Rekomendasi Tindakan Mitigasi Risiko Event Risiko Gangguan
pada Packer Group........................................................................
74
Tabel 4.30 Rekomendasi Tindakan Mitigasi Risiko Event Risiko Kantong
Semen Pecah .................................................................................
77
Tabel 4.31 Rekomendasi Tindakan Mitigasi Risiko Event Risiko Re-Bag
Semen Di Gudang Penyangga .......................................................
viii
80
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Simplifikasi Model Rantai Pasok dan 3 Macam Aliran yang
Dikelola ..................................................................................
7
Gambar 2.2
Komponen Sistem Distribusi Fisis .........................................
8
Gambar 2.3
Aliran Jaringan Rantai Pasok .................................................
9
Gambar 2.4
Matriks Penilaian Risiko ........................................................
13
Gambar 2.5
Risk Map untuk Strategi Pengelolaan Risiko .........................
14
Gambar 2.6
Kerangka Kerja Manajemen Risiko ISO 31000 ....................
17
Gambar 2.7
Flowchart Algoritma Meboot ................................................
19
Gambar 3.1
Flowchart Metodologi Penelitian ..........................................
26
Gambar 4.1
Deskripsi Proses Bisnis Sistem Distribusi
PT Semen Padang ..................................................................
Gambar 4.2
Matriks Penilaian Risiko Distribusi Semen PT Semen Padang
Jalur Darat ..............................................................................
Gambar 4.3
52
Matriks penilaian Risiko Terhadap Event Risiko Kantong
Semen Pecah ..........................................................................
Gambar 4.6
40
Matriks penilaian Risiko Terhadap Event Risiko Gangguan
pada Packer Group ................................................................
Gambar 4.5
39
Matriks Penanganan Risiko Sistem Distribusi PT Semen
Padang Jalur Darat .................................................................
Gambar 4.4
29
53
Matriks penilaian Risiko Terhadap Event Risiko Re-Bag
Semen Di Gudang Penyangga ................................................
54
Gambar 4.7
Probability Density Function (PDF) untuk Setiap Risiko .....
64
Gambar 4.8
Cummulative Distribution Function (CDF) untuk
Setiap Risiko ..........................................................................
Gambar 4.9
65
Peta Perlakuan Event Risiko Gangguan
pada Packer Group ................................................................
70
Gambar 4.10 Peta Perlakuan Event Risiko Kantong Semen Pecah .............
76
Gambar 4.11 Peta Perlakuan Event Risiko Re-Bag Semen Di Gudang
Penyangga ..............................................................................
ix
79
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Proses Bisnis Sistem Distribusi PT Semen Padang
Lampiran B Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Lampiran C Format Kuisioner Penelitian
Lampiran D Kategori Risiko PT Semen Padang
Lampiran E Asumsi Opportunity Loss Risiko
Lampiran F Perumusan Strategi Mitigasi Risiko yang Diprioritaskan
x
DAFTAR SIMBOL
T
= Indeks urutan waktu
xt
= Variabel random loss pada waktu ke-t
x(t)
= Variabel random x yang diurutkan secara ascending
(t)
= Vektor indeks urutan, untuk mencatat urutan asli dari variabel
random x
zt
= Rata-rata dari setiap dua x(t) yang berurutan
Trimmed mean
= Deviasi dari xt – xt-1
mtrm
= Median dari dua trimmed mean yang berurutan
N
= Jumlah poin data yang dibutuhkan dari bootstrapp
λ
= Parameter poisson
y
= Kejadian
n
= Jumlah kejadian y
�
= Tingkat kepercayaan
�
= Shape fungsi distribusi
�
= Lokasi fungsi distribusi
�
= Skala fungsi distribusi
�(�)
Nthreshold
= Jumlah poin data di atas nilai threshold
F-1
= Nilai VaR
= Probabilitas frekuensi kejadian y
xi
DAFTAR SINGKATAN
CDF
= Cummulative Distribution Function
EOT
= Excesses Over Threshold
FMEA
= Failure Mode and Effects Analysis
GEV
= Generalized Extreme Value
GPD
= Generalized Pareto Distribution
MEBoot
= Maximum Entropy Bootstrapping
= Probability Density Function
PPI
= Packing Plant Indarung
PP Perwakilan = Packing Plant Perwakilan
PPTB
= Packing Plant Teluk Bayur
RPN
= Risk Priority Number
VaR
= Value at Risk
xii