DAFTAR PUSTAKA Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Pengganti Kedelai DalamBahan Baku Pembuatan Kecap Secara Hidrolisis Dengan Menggunakan Ekstrak Pepaya Dan Nanas.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Khaliq, Namikase.2011. Enzim Papain. http:swiss8910.blogspot.com/2011/
03/enzimpapain.html.(diakses pada tanggal 14 Oktober 2013).
Aji, S. B. 2010. Pemanfaatan Keong Sawah dalam Pembuatan Kecap secara
Enzimatis (Kajian Penambahan Hancuran Bonggol Nanas dan Lama
Fermentasi). Skripsi: Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran”. Jawa Timur.
Anonim. 2008.Sesbaniagrandiflora . http://www.kehati.or.id/prohati/browser.php?
docsid= 322. (diakses pada tanggal 14 Oktober 2013).
Anonim. 2012. Tempe Biji Turi. http://tbmfcak.wordpress.com./2012/12/20/
tempe-biji-turi-2/#more-113. (diakses pada tanggal 14 Oktober 2013).
Arsyani, Dhian Meitia. 2007. Eksperimen Pembuatan Kecap Manis dari Biji Turi
dengan Bahan Ekstrak Nanas. Skripsi:UNES.
Ashari, Semeru. 1995. Holtikultura Aspek Budidaya . Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia (UI-Press).
Astawan, M & Wahyuni, M .2003. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati Tepat
Guna . Jakarta: Penerbit Akamedia Persindo.
Astawan, Made. 2008. Sehat Dengan Buah. Jakarta: Dian Rakyat.
BPOM RI. 2006. “Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia Volume 2”.
Jakarta: Badan Pom Republik Indonesia.

Campbell, Neil A, dkk,. 2002. Biologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Dalimartha, dr. Setiawan dan dr. Felix. 2013. Fakta Ilmiah Buah dan Sayur ”.
Jakarta: Penebar Swadaya Grup.
Deni, Anggraini, dkk. 2012. “Formulasi Sabun Cair dari Ekstrak Batang Nanas
(Ananas comosus. L )untuk Mengatasi Jamur Candida albicans”. Jurnal
Penelitian Farmasi Indonesia. Volume. 1 (1): 30-33.
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga . Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Effendi, M.Sumpli. 2012. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan.
Bandung: Alfabeta.

Eviyanti, Simanjorang. 2012. “Pengaruh Enzim Papain dengan Konsentrasi yang
Berbeda terhadap Karakteristik Kimia Kecap Tutut”. Jurnal Perikanan dan
Kelautan, Volume 3 (4): 209-220.
Firdani, Rizka Harum. 2009. Pengaruh Substitusi Biji Turi Pada Biji Kedelai
Dalam Pembuatan Tempe Terhadap Kadar Protein Dan Daya Terima .
SKIPSI:UNES.
Hendra, dkk. 2012.” Sintesis Biosurfaktan Palmitin Etanolamida Menggunakan
Biokatalis Lipase Imobil Getah Pepaya ”. Online Jurnal of Natural Science,
Volume 2 (1): 55-63.

Ismiyarto, dkk. 2006. “Identification of fatty acid compotition in turi seed oil
Sesbania grandiflora (L) Pers)”. JSKA, Volume 9 (1):1-3.
Kali, Moehd. Baga. 2004. Bertanam Pepaya . Jakarta: Penebar Swadaya.
Kurniawan, dkk,. 2012. “Hidrolisis Protein Tinta Cumi-Cumi (Loligo sp) Dengan
Enzim Papain”. Jurnal Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
Universitas Sriwijaya. Volume. 1 (1).
Manganti, Irena. 2012. Tanaman Obat untuk Menurunkan Kolesterol dan
Mengobati Asam Urat. Yogyakarta: Pinang Merah Publisher.
Maulina, Sefti, dkk. 2013.” Pengaruh Lama Perebusan dan Beban Berat
Pengepres Pada Proses Pembuatan Tahu Susu Dengan Ekstrak Buah Nanas
Terhadap Rendemen Dan Aroma ”. Jurnal Ilmiah Peternakan, Volume 1 (2):
613-618.
Muchtadi, Deddy. 2010. Kedelai Komponen untuk Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Nurahman, Parid. 2012. Laporan Akhir Praktikum Biokimia Perairan Hidrolisis
Protein Enzimatis. http://www.slideshare.net/ariedpirates/laporanpraktikumhidrolisis-protein-enzimatis. (diakses pada tanggal 12 Januari 2014).
Purnomo, H dan Adiono 2005. Ilmu Pangan(terjemahan). Jakarta: UI Press
Purwoko, Tjahjadi. 2007. “Kandungan Protein Kecap Manis Tanpa Fermentasi
Moromi Hasil Fermentasi Rhizopus oryzae dan R. Oligosporus”.
Biodeversitas, Volume 8 (2): 223-227.
Rafiq, Muhammad.2011. Proposal PKM Kacang Turi. http://kumpulan jurna

turi/Proposal PKM kacang turi_muhammadrafiq.live.blog.htm.(diakses pada
14 Oktober 2013).

Rahadi, F. 2004. Mengurai Benang Kusut Agribisnis Buah Indonesia . Jakarta:
Penebar Swadaya.
Rehena, Johanis F. 2010. “Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pepaya
(Carica papaya. LINN) sebagai Antimalaria in vitro ”. Jurnal Ilmu Dasar,
Volume 11 (1): 96-100.
Risnawati, Metty dan Sari Edi Cahyaningrum. 2013.” Pengaruh Penambahan Ion
Logam Ca Terhadap Aktivitas Enzim Papain”. UNESA Journal of
Chemistry. Volume 2 (1): 76-83.
Salim, Emil. 2013. Aneka Olahan Kedelai. Yogyakarta: Andioffset.
Septiani, Y., 2004, Studi kadar karbohidrat, lemak, dan protein pada kecap dari
tempe. Skripsi Fakultas MIPA UNS, Surakarta.
Setiawan,Andri. 2006. Manfaat Pepaya. http://blog.andrisetiawan.com/07/15/
manfaat.pepaya.(diakses pada 14 Oktober 2013)
Soraya, M. R. 2008. Kajian Suhu dan pH Hidrolisis Enzimatik dengan Papain
Amobil terhadap Kualitas Kecap Cakar Ayam. Skripsi: Fakultas
Peternakan,Universitas Brawijaya, Malang.
Suprapti, M.Lies. 2005. Aneka Olahan Pepaya Mentah dan Mengkal. Yogyakarta:

Penerbit Kasinus .
Sutarno, Rika Julfana, dkk. 2013. “Hidrolisis Enzimatik Selulosa dari Ampas
Sagu Menggunakan Campuran Selulosa Dari Trichoderma resesei Dan
Aspergilus niger . JKK. Volume 2 (1): 52-57.
Taqwdasbriliani, Ertris Bergas, dkk,. 2013. “Pengaruh Kombinasi Enzim Papain
dan Enzim Bromelin Terhadap Pemanfaatan Pakan Dan Pertumbuhan Ikan
Kerapu Macan (Epinephelus Fuscogutattus)”. Journal of Aquaculture
Management and Technology, Volume 2 (3): 76-85.
Towaha,Juniati dan Rusli. 2010. “Potensi Biji Turi Untuk Substitusi Kedelai
Pada Pembuatan Kecap”. Tanaman Rempah dan Industri. Volume 1 (16):
63.
Utami, Dhiah Putri, dkk. 2011. “Manfaat Bromelin dari Ekstrak Buah Nanas
(Ananas comosus L. Merr) dan Waktu Pemasakan untuk Meningkatkan
Kualitas Daging Itik Afkir ”. Jurnal Sains Peternakan, Volume. 9 (2): 82-87.
Wirakusumah, Emma S. 2002. Buah dan Sayur untuk Terapi. Jakarata: Penebar
Swadaya.

Warisno. 2003. Budidaya Pepaya . Yogyakarta: Kanisius.
Wuryanti. 2006.” Amobilisasi Enzim Bromelin Dari Bonggol Nanas Dengan
Bahan Pendukung (Support) Karagenan Dari Rumput Laut (Euchema

cottonii). JSKA.Volume. 9 (3).
Zakiyatul Munawaroh. 2005. Studi Eksperimen Pemanfaatan Kacang Turi
sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nugget dengan Suplemen Ikan Mujahir .
Skripsi: UNNES.

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI BAHAN BAKU TAHU DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK PEPAYA DAN LAMA PERENDAMAN Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Bahan Baku Tahu Dengan Penambahan Ekstrak Pepaya Dan Lama Perendaman Berbeda.

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Bahan Baku Tahu Dengan Penambahan Ekstrak Pepaya Dan Lama Perendaman Berbeda.

0 3 4

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI BAHAN BAKU PTAHU DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK PEPAYA DAN LAMA PERENDAMAN Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Bahan Baku Tahu Dengan Penambahan Ekstrak Pepaya Dan Lama Perendaman Berbeda.

0 2 16

PEMANFAATAN BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus) SEBAGAI PENGGANTI KEDELAI DALAM PEMBUATAN Pemanfaatan biji kecipir (psophocarpus tetragonolobus) sebagai pengganti kedelai dalam pembuatan kecap dengan menggunakan ekstrak nanas dan ekstrak pepaya.

0 1 15

PENDAHULUAN Pemanfaatan biji kecipir (psophocarpus tetragonolobus) sebagai pengganti kedelai dalam pembuatan kecap dengan menggunakan ekstrak nanas dan ekstrak pepaya.

1 5 6

PEMANFAATAN BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus) SEBAGAI PENGGANTI KEDELAI DALAM PEMBUATAN Pemanfaatan biji kecipir (psophocarpus tetragonolobus) sebagai pengganti kedelai dalam pembuatan kecap dengan menggunakan ekstrak nanas dan ekstrak pepaya.

0 2 11

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI PENGGANTI KEDELAI DALAM BAHAN BAKU PEMBUATAN KECAP SECARA HIDROLISIS DENGAN Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Pengganti Kedelai DalamBahan Baku Pembuatan Kecap Secara Hidrolisis Dengan Menggunakan Ekstrak Pepaya Dan Nanas.

0 2 14

PENDAHULUAN Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Pengganti Kedelai DalamBahan Baku Pembuatan Kecap Secara Hidrolisis Dengan Menggunakan Ekstrak Pepaya Dan Nanas.

0 4 8

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI PENGGANTI KEDELAI DALAM BAHAN BAKU PEMBUATAN KECAP SECARA HIDROLISIS DENGAN Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Pengganti Kedelai DalamBahan Baku Pembuatan Kecap Secara Hidrolisis Dengan Menggunakan Ekstrak Pepaya Dan Nanas.

0 0 12

Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Bahan Baku Pembuatan Kecap Secara Hidrolisis Dengan Menggunakan Estrak Pepaya Dan Nanas

0 0 10