Eksistensi Perdamaian Antara Korban dengan Pelaku Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas dalam Sistem Pemidanaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

131

Wawancara Penulisan Skripsi Yang Berjudul “Eksistensi Perdamaian Antara Korban
Dengan Pelaku Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas Dalam Sistem Pemidanaan
(Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan).
Nama Hakim:…………………………...................
1. Menurut pengalaman Bapak/ Ibu Hakim, pernahkah Bapak/Ibu Hakim menangani
perkara kecelakaan lalu lintas?
2. Apakah perkara tersebut mengandung perdamaian antara korban dengan pelaku
tindak pidana kecelakaan lalu lintas?
3. Bagaimana bentuk perdamaian yang sering dilakukan pelaku dengan tindak pidana?
4. Menurut pendapat Bapak/ Ibu Hakim, apakah perlu bagi pelaku tindak pidana
kecelakaan lalu lintas berdamai dengan korban? Mengapa?
5. Bagaimana kedudukan perdamaian tersebut dalam pertimbangan dalam menjatuhkan
putusan? (Dipertimbangkankah atau tidak dipertimbangkan).Mengapa?
6. Jika dipertimbangkan, apakah perdamaian tersebut meringankan pidana atau
menghapuskan pidana/menghapus pertanggungjawaban pidana? Mengapa?
7. Dari segi isi surat perdamaian yang dibuat oleh korban dengan pelaku memohon agar
perkaranya tidak diteruskan secara hukum dan sudah mengikhlaskan peristiwa
kecelakaan lalu lintas tersebut, apakah Bapak/ Ibu hakim mengalami dilema dalam
menjatuhkan pidana bagi pelaku tindak pidana kecelakaan lalu lintas tersebut demi

kemanfaatan si korban dengan pelaku yang tidak lagi mempermasalahkan perkara
tersebut? Mengapa?
8. Saat persidangan, pernahkah saksi korban maupun keluarga korban pernah memohon
kepada majelis hakim untuk tidak menjatuhkan pidana kepada pelaku?

Universitas Sumatera Utara

132

9. Apakah saat ini telah ada pedoman pemidanaan bagi hakim dalam menjatuhkan
pidana? Apakah ada dasar hukum yang mewajibkan hakim untuk mempertimbangkan
perdamaian tersebut? Jika ada, apakah dasar hukumnya?
10. Menurut pendapat Bapak/ Ibu Hakim, apakah perdamaian dalam kecelakaan lalu
lintas ini perlu diatur dalam peraturan perundang-undangan? Jika perlu, apakah
sebagai hal yang meringankan pidana atau menghapus pidana? Mengapa?
11. Menurut Bapak/ Ibu Hakim, bagaimana dampak jika perdamaian dijadikan sebagai
hal yang menghapus pidana bagi pelaku?
Dampak positif:
Dampak negatif:


Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Eksistensi Perdamaian Antara Korban dengan Pelaku Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas dalam Sistem Pemidanaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

1 81 147

Eksistensi Perdamaian Antara Korban dengan Pelaku Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas dalam Sistem Pemidanaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

2 42 147

KEDUDUKAN PERDAMAIAN ANTARA KORBAN DENGAN PELAKU TINDAK PIDANA DALAM SISTEM PEMIDANAAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 157

Eksistensi Perdamaian Antara Korban dengan Pelaku Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas dalam Sistem Pemidanaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

0 0 13

Eksistensi Perdamaian Antara Korban dengan Pelaku Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas dalam Sistem Pemidanaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

0 0 2

Eksistensi Perdamaian Antara Korban dengan Pelaku Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas dalam Sistem Pemidanaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

0 0 39

Eksistensi Perdamaian Antara Korban dengan Pelaku Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas dalam Sistem Pemidanaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

0 0 31

Eksistensi Perdamaian Antara Korban dengan Pelaku Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas dalam Sistem Pemidanaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

0 0 5

Penerapan Diversi Terhadap Anak Sebagai Pelaku Dalam Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

0 0 2

Penerapan Diversi Terhadap Anak Sebagai Pelaku Dalam Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan)

0 0 1