Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Herba Anting - anting (Acalypha indica linn.) Pada Tikus Jantan

UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL
HERBA ANTING - ANTING (Acalypha indica Linn.)
PADATIKUS JANTAN
ABSTRAK
Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin. Kadar asam urat serum
yang memiliki nilai di atas normal disebut dengan hiperurisemia. Hiperurisemia
merupakan faktor resiko terjadinya arthritis gout, nefropati gout atau batu ginjal.
Secara tradisional herba anting-anting (Acalypha indica Linn.) memiliki khasiat
antiradang, peluruh kencing, pencahar, penghenti pendarahan juga digunakan untuk
penurun glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek
antihiperurisemia ekstrak etanol herba anting-anting pada tikus jantan hiperurisemia.
Pengujian efek antihiperurisemia dilakukan secara experimental dengan
menggunakan jus hati ayam dan kafein dosis 135 mg/kg bb sebagai penginduksi
hiperurisemia yang diberikan secara oral dan menggunakan alat Easy Touch® sebagai
pengukur kadar asam urat. Dua puluh lima tikus jantan dibagi menjadi lima
kelompok, kelompok pertama sebagai kontrol negatif yang diberikan CMC Na 1 %
b/v secara oral, kelompok kedua sebagai kontrol positif yang diberikan allopurinol
10 mg/kg bb secara oral, kelompok ketiga sampai kelima diberikan ekstrak etanol
herba anting-anting dengan dosis masing-masing 100 mg/kg bb, 150 mg/kg bb dan
200 mg/kg bb diberikan secara oral, selanjutnya kadar asam urat diukur tiga hari satu
kali selama sembilan hari pengamatan. Selanjutnya hasil yang diperoleh dianalisis

menggunakan analisis variansi (ANAVA) yang dilanjutkan dengan uji Pos Hoc
Tukey HSD.
Hasil analisis menunjukkan bahwa semua dosis ekstrak etanol herba antinganting memberikan efek antihiperurisemia, tetapi hanya dosis 150 mg/kg bb dan 200
mg/kg bb yang memberikan hasil yang tidak berbeda signifikan dengan pemberian
allopurinol dosis 10 mg/kg bb, sementara pada dosis 100 mg/kg bb menunjukkan
perbedaaan yang signifikan dengan kelompok perlakuan yang diberikan suspensi
allopurinol 10 mg/kg bb dengan nilai signifikan (p