S PPB 0805424 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Al-Ghifari, Abu. (2003). Percaya Diri Sepanjang Hari, Panduan Sukses Generasi
Qur’ani, Bandung: Mujahid.
Almas, Barlinti. (2005) . Hubungan Kepercayaan Diri dengan Prestasi Belajar
Siswa Kelas VIII MTs. Negeri Ngemplak. Skripsi UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Tersedia: Online (diakses 11 Oktober 2012).
Al-Salameh, Emad Muhammad. (2011). Irrational Beliefs among Jordanian
college Students and Relationship with Self-Confidence. Jurnal Special
Education Department, Princess Rahma University College Al-balqa'
Applied University, Jordan. Vol.7, No.5; May 2011. Tersedia: Online
(diakses 06 Oktober 2011).
Andayani, Budi. Dan Tina Afiatin. (1996). Konsep Diri, Harga Diri, dan
Kepercayaan Diri Remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada No.
2, 23-30. Tersedia: Online (di akses 26 November 2011).
Arikunto, Suharsini. (2006). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik).
Jakarta : Rineka Cipta.
Azwar, S. (2011). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Christiana, Elisabeth. Dan Wahyu Nanda Eka Saputra. (2012). Meningkatkan
Rasa Percaya Diri Siswa Kelas X-3 SMA Negeri 8 Surabaya dengan
Konseling Kelompok Gestalt. Jurnal Prodi BK FIP Unesa. Tersedia: Online
(diakses 05 Desember 2012).
Dahlan, Djawad. Dan Juntika Nurihsan. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan:
Teori Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pedagogiana Press.
Daradjat, Zakiah.(1990). Kesehatan Mental. Jakarta: Haji Masagung.
Davies, Philippa. (2004). Meningkatkan Rasa Percaya Diri Increasing
Confidence. Yogyakarta: Torrent Books.
DEPDIKNAS. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan
Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung:
DEPDIKNAS.
Deswita. (2006). Definisi Anak dan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta.
Endarmoko, Eko. (2006). Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
113
Kartika Fajriana Dewi, 2014
RANCANGAN PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PROFIL PERCAYA
DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
114
Hakim, Thursan. (2005). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa
Swara.
Hartanti, Ertin Puji. (2005). Keefektifan Konseling Kelompok Behavioral
Terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa (Penelitian pada Siswa
Kelas X SMA Negeri Kajen Kabupaten Pekalongan). Skripsi Jurusan
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Semarang. Tersedia: Online (diakses 05 Desember 2012).
Herlambang, Ardhika Setya Utama, dkk. (2012). Perbedaan Kepercayaan Diri Pada
Siswa dengan Perilaku Bermasalah Ditinjau Dari Pola Asuh Orang Tua di
SMAN 1 Kauman Tulungagung. Jurnal Program Studi Psikologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Tersedia: Online (diakses tanggal 16
Mei 2014).
Herpratiwi. (2006). Prestasi Belajar. Tersedia: Online (diakses 24 November 2011).
Hurlock, Elizabeth B . (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta. Erlangga.
Ibadah, Muslimatun. (2009). Upaya Meningkatkan Kepercayaan diri Melalui
Bimbingan dan Konseling Islami (Penelitian pada Siswa Kelas X MA AlAsror Semarang tahun Ajaran 2008/2009). Skripsi Jurusan Bimbingan dan
Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Tersedia: Online (diakses 05 Desember 2012).
Karnoto. (2003). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program Komputer
ANATES). Bandung: Jurusan PPB UPI
Kumara, Amitya dan Yapsir Gandhi Wirawan. (1991). Hubungan Antara Percaya
Diri dengan Prestasi Belajar Para Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada Tahun Akademi 1989/1990. Jurnal Universitas
Gadjah Mada: BPPS UGM, 4 (1A). Tersedia: Online (diakses 10 Oktober
2011).
Lauster, Peter. (1992). Tes Kepribadian. Alih Bahasa: D. H. Gulo. Jakarta: Gaya
Media Pratama.
Lie, N. (2003). 101 Cara Menumbuhkan Percaya Diri. Cetakan Anak (Usia Balita
Sampai Remaja). Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Lindenfield, Gael. (1997). Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta: Arcan.
Lorraine, Erfi. (2013). Program Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial untuk
Meningkatkan Kepercayaan Diri siswa (Studi Pra-eksperimen pada siswa
kelas X SMA Negeri 1 Cipatat Bandung Barat Tahun Ajaran 2011-2012).
Tesis Prodi Bimbingan dan Konseling UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Kartika Fajriana Dewi, 2014
RANCANGAN PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PROFIL PERCAYA
DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
115
Mangunharja. (1996). Mengatasi Hambatan Kepercayaan Diri. Edisi ke 13.
Yogyakarta : PenerbitKanisius.
Masrun, dan Martaniah. (1973). Psikologi Pendidikan Seri Paedagogik.
Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
Maurita, Sara (2011). Korelasi Pola Asuh Orang Tua Dengan Rasa Rendah Diri
Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 18 Bandung
Tahun Ajaran 2010/2011). Skripsi Sarjana Jurusan PPB FIP UPI Bandung:
Tidak Diterbitkan.
Rakhmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda.
Rohayati, Iceu. (2011). Program Bimbingan Teman Sebaya untuk Meningkatkan
Percaya Diri Siswa. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia No. 1, 1412565X. Tersedia : Online (diakses tangga 20 Juli 2012).
Rusmana, Nandang. 2009. Bimbingan dan Konseling Kelompok Di Sekolah.
Bandung: Rizqi Press.
Santoso. (2010). Kepercayaan Diri, Kompetensi Sosial Remaja Perkotaan dan
Pedesaan. Tesis Psikologi Universitas Tarumanagara Jakarta. Tersedia:
Online (diakses tanggal 12 Mei 2014).
Santrock. (2003). Live -Span Development. Jakarta: Erlangga.
Saripah, Ipah. (2006). Program Bimbingan untuk Mengembangkan Perilaku
Prososial Anak. Tesis pada Program Pasca Sarjana UPI Bandung: Tidak
Diterbitkan.
Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Suhardita, Kadek. (2011). Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan dalam
Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa. Jurnal
Universitas Pendidikan Indonesia. No. 1 ISSN 1412-565X. Tersedia: Online
(diakses 01 Oktober 2011).
Suherman, Uman. dan Dadang Sudrajat. (1998). Evaluasi dan Pengembangan
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Publikasi Jurusan
PPB. FIP.UPI.
Surya, Hendra. (2009). Menjadi Manusia pembelajar. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Kartika Fajriana Dewi, 2014
RANCANGAN PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PROFIL PERCAYA
DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
116
Surya, Mohamad. (1988). Dasar-Dasar Konseling Pendidikan (Teori dan
Konsep). Yogyakarta: Kota Kembang.
Thantaway. (2005). Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling. Tersedia: Online
(diakses tanggal 05 desember 2012)
Ulyati, Nani. (2003). Hubungan antara Kecemasan dan Kepercayaan Diri dengan
Motivasi untuk Sembuh pada Penderita Kanker di RSUD Soetomo
Surabaya. Skripsi Jurusan Psikologi Universitas 17 Agustus. Tersedia:
Online (diakses 01 September 2013).
Winkel, W.S. (2007). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.
Yogyakarta: Media Abadi.
Yuanita, Sari. (2011). Tips Menumbuhkan Motivasi dan Percaya Diri untuk
Meraih Kesuksesan. Yogyakarta: Brilliant Books.
Yuniarti, Yesi dan Titin Indah Pratiwi. (2009). Penggunaan Konseling Rasional
Emotif untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa. Jurnal Prodi BK FIP
Unesa. Tersedia: Online (05 Desember 2012).
Yusuf, Syamsu dan Juntika Nurihsan. (2008). Landasan Bimbingan dan
Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Yusuf, Syamsu dkk. (2004). Pengembangan Diri Materi Bimbingan Bagi
Mahasiswa. UPT Layanan Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan
Indonesia Bandung: Tidak Diterbitkan.
Kartika Fajriana Dewi, 2014
RANCANGAN PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PROFIL PERCAYA
DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Al-Ghifari, Abu. (2003). Percaya Diri Sepanjang Hari, Panduan Sukses Generasi
Qur’ani, Bandung: Mujahid.
Almas, Barlinti. (2005) . Hubungan Kepercayaan Diri dengan Prestasi Belajar
Siswa Kelas VIII MTs. Negeri Ngemplak. Skripsi UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Tersedia: Online (diakses 11 Oktober 2012).
Al-Salameh, Emad Muhammad. (2011). Irrational Beliefs among Jordanian
college Students and Relationship with Self-Confidence. Jurnal Special
Education Department, Princess Rahma University College Al-balqa'
Applied University, Jordan. Vol.7, No.5; May 2011. Tersedia: Online
(diakses 06 Oktober 2011).
Andayani, Budi. Dan Tina Afiatin. (1996). Konsep Diri, Harga Diri, dan
Kepercayaan Diri Remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada No.
2, 23-30. Tersedia: Online (di akses 26 November 2011).
Arikunto, Suharsini. (2006). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik).
Jakarta : Rineka Cipta.
Azwar, S. (2011). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Christiana, Elisabeth. Dan Wahyu Nanda Eka Saputra. (2012). Meningkatkan
Rasa Percaya Diri Siswa Kelas X-3 SMA Negeri 8 Surabaya dengan
Konseling Kelompok Gestalt. Jurnal Prodi BK FIP Unesa. Tersedia: Online
(diakses 05 Desember 2012).
Dahlan, Djawad. Dan Juntika Nurihsan. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan:
Teori Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pedagogiana Press.
Daradjat, Zakiah.(1990). Kesehatan Mental. Jakarta: Haji Masagung.
Davies, Philippa. (2004). Meningkatkan Rasa Percaya Diri Increasing
Confidence. Yogyakarta: Torrent Books.
DEPDIKNAS. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan
Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung:
DEPDIKNAS.
Deswita. (2006). Definisi Anak dan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta.
Endarmoko, Eko. (2006). Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
113
Kartika Fajriana Dewi, 2014
RANCANGAN PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PROFIL PERCAYA
DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
114
Hakim, Thursan. (2005). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa
Swara.
Hartanti, Ertin Puji. (2005). Keefektifan Konseling Kelompok Behavioral
Terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa (Penelitian pada Siswa
Kelas X SMA Negeri Kajen Kabupaten Pekalongan). Skripsi Jurusan
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Semarang. Tersedia: Online (diakses 05 Desember 2012).
Herlambang, Ardhika Setya Utama, dkk. (2012). Perbedaan Kepercayaan Diri Pada
Siswa dengan Perilaku Bermasalah Ditinjau Dari Pola Asuh Orang Tua di
SMAN 1 Kauman Tulungagung. Jurnal Program Studi Psikologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Tersedia: Online (diakses tanggal 16
Mei 2014).
Herpratiwi. (2006). Prestasi Belajar. Tersedia: Online (diakses 24 November 2011).
Hurlock, Elizabeth B . (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta. Erlangga.
Ibadah, Muslimatun. (2009). Upaya Meningkatkan Kepercayaan diri Melalui
Bimbingan dan Konseling Islami (Penelitian pada Siswa Kelas X MA AlAsror Semarang tahun Ajaran 2008/2009). Skripsi Jurusan Bimbingan dan
Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Tersedia: Online (diakses 05 Desember 2012).
Karnoto. (2003). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program Komputer
ANATES). Bandung: Jurusan PPB UPI
Kumara, Amitya dan Yapsir Gandhi Wirawan. (1991). Hubungan Antara Percaya
Diri dengan Prestasi Belajar Para Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada Tahun Akademi 1989/1990. Jurnal Universitas
Gadjah Mada: BPPS UGM, 4 (1A). Tersedia: Online (diakses 10 Oktober
2011).
Lauster, Peter. (1992). Tes Kepribadian. Alih Bahasa: D. H. Gulo. Jakarta: Gaya
Media Pratama.
Lie, N. (2003). 101 Cara Menumbuhkan Percaya Diri. Cetakan Anak (Usia Balita
Sampai Remaja). Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Lindenfield, Gael. (1997). Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta: Arcan.
Lorraine, Erfi. (2013). Program Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial untuk
Meningkatkan Kepercayaan Diri siswa (Studi Pra-eksperimen pada siswa
kelas X SMA Negeri 1 Cipatat Bandung Barat Tahun Ajaran 2011-2012).
Tesis Prodi Bimbingan dan Konseling UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Kartika Fajriana Dewi, 2014
RANCANGAN PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PROFIL PERCAYA
DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
115
Mangunharja. (1996). Mengatasi Hambatan Kepercayaan Diri. Edisi ke 13.
Yogyakarta : PenerbitKanisius.
Masrun, dan Martaniah. (1973). Psikologi Pendidikan Seri Paedagogik.
Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
Maurita, Sara (2011). Korelasi Pola Asuh Orang Tua Dengan Rasa Rendah Diri
Siswa (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 18 Bandung
Tahun Ajaran 2010/2011). Skripsi Sarjana Jurusan PPB FIP UPI Bandung:
Tidak Diterbitkan.
Rakhmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda.
Rohayati, Iceu. (2011). Program Bimbingan Teman Sebaya untuk Meningkatkan
Percaya Diri Siswa. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia No. 1, 1412565X. Tersedia : Online (diakses tangga 20 Juli 2012).
Rusmana, Nandang. 2009. Bimbingan dan Konseling Kelompok Di Sekolah.
Bandung: Rizqi Press.
Santoso. (2010). Kepercayaan Diri, Kompetensi Sosial Remaja Perkotaan dan
Pedesaan. Tesis Psikologi Universitas Tarumanagara Jakarta. Tersedia:
Online (diakses tanggal 12 Mei 2014).
Santrock. (2003). Live -Span Development. Jakarta: Erlangga.
Saripah, Ipah. (2006). Program Bimbingan untuk Mengembangkan Perilaku
Prososial Anak. Tesis pada Program Pasca Sarjana UPI Bandung: Tidak
Diterbitkan.
Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Suhardita, Kadek. (2011). Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan dalam
Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa. Jurnal
Universitas Pendidikan Indonesia. No. 1 ISSN 1412-565X. Tersedia: Online
(diakses 01 Oktober 2011).
Suherman, Uman. dan Dadang Sudrajat. (1998). Evaluasi dan Pengembangan
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Publikasi Jurusan
PPB. FIP.UPI.
Surya, Hendra. (2009). Menjadi Manusia pembelajar. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Kartika Fajriana Dewi, 2014
RANCANGAN PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PROFIL PERCAYA
DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
116
Surya, Mohamad. (1988). Dasar-Dasar Konseling Pendidikan (Teori dan
Konsep). Yogyakarta: Kota Kembang.
Thantaway. (2005). Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling. Tersedia: Online
(diakses tanggal 05 desember 2012)
Ulyati, Nani. (2003). Hubungan antara Kecemasan dan Kepercayaan Diri dengan
Motivasi untuk Sembuh pada Penderita Kanker di RSUD Soetomo
Surabaya. Skripsi Jurusan Psikologi Universitas 17 Agustus. Tersedia:
Online (diakses 01 September 2013).
Winkel, W.S. (2007). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.
Yogyakarta: Media Abadi.
Yuanita, Sari. (2011). Tips Menumbuhkan Motivasi dan Percaya Diri untuk
Meraih Kesuksesan. Yogyakarta: Brilliant Books.
Yuniarti, Yesi dan Titin Indah Pratiwi. (2009). Penggunaan Konseling Rasional
Emotif untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa. Jurnal Prodi BK FIP
Unesa. Tersedia: Online (05 Desember 2012).
Yusuf, Syamsu dan Juntika Nurihsan. (2008). Landasan Bimbingan dan
Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Yusuf, Syamsu dkk. (2004). Pengembangan Diri Materi Bimbingan Bagi
Mahasiswa. UPT Layanan Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan
Indonesia Bandung: Tidak Diterbitkan.
Kartika Fajriana Dewi, 2014
RANCANGAN PROGRAM HIPOTETIK BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL BERDASARKAN PROFIL PERCAYA
DIRI SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu