Karakteristik Penderita HIV AIDS dengan Infeksi Oportunistik (IO) Tuberkulosis (TB) di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2013-2015 Chapter III VI
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain case series yang
bertujuan untuk melihat karakteristik penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik tahun 20132015.
3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pusat Pelayanan Khusus (PUSYANSUS)
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan karena ketersediaan data dan
belum pernah dilakukan penelitian ini sebelumnya.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April- Oktober 2016 (waktu penelitian
terlampir).
3.3
Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB yang tercatat di rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015 yang berjumlah 150 orang.
39
Universitas Sumatera Utara
40
3.3.2 Sampel
Sampel adalah semua data penderita penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB yang tercatat di rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015. Besar sampel sama dengan populasi
(total sampling).
3.4
Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam
medis penderita HIV/AIDS dengan IO tuberkulosis (TB) di Rumah Sakit Umum
Pusat (RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015.
3.5
Defenisi Operasional
3.5.1 Umur adalah lamanya waktu hidup semenjak dilahirkan sampai umur
penderita HIV/AIDS dengan IO tuberkulosis (TB) yang dicatat dalam
rekam medis, yang dikelompokan menjadi (Ditjen PP & PL Kemenkes RI,
2014):
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
≤ 4 tahun
5- 14 tahun
15- 19 tahun
20-29 tahun
30-39 tahun
40-49 tahun
≥ 50 tahun
3.5.2 Jenis kelamin adalah ciri khas (organ reproduksi) penderita HIV/AIDS
dengan IO tuberkulosis (TB) yang dicatat dalam rekam medis, yang
dikategorikan menjadi:
1. Laki-laki
2. Perempuan
Universitas Sumatera Utara
41
3.5.3 Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang
dicapai oleh penderita HIV/AIDS dengan IO tuberkulosis (TB) yang
dicatat dalam rekam medis, yang dikelompokkan menjadi:
1.
2.
3.
4.
5.
Belum sekolah
SD/Sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Akademi/PT
Untuk keperluan statistik, maka dikelompokkan menjadi:
1. Pendidikan Dasar/Rendah (SD-SMP/Sederajat)
2. Pendidikan Menengah (SMA/Sederajat)
3. Pendidikan Tinggi (Akademi/PT)
3.5.4 Pekerjaan adalah aktivitas utama yang dilakukan sehari-hari oleh penderita
HIV/AIDS dengan IO tuberkulosis (TB) yang dicatat di rekam medis
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015,
yang dikelompokkan menjadi (Notoatmodjo, 2012):
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pedagang
Petani
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Wiraswasta
Pegawai Swasta
Ibu Rumah Tangga ( IRT)
Tidak Bekerja
Untuk keperluan statistik, maka dikelompokkan menjadi:
1. Bekerja (Pedagang, Petani, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Wiraswasta,
dan Pegawai Swasta)
2. Tidak bekerja (Ibu Rumah Tangga (IRT) dan Tidak Bekerja)
Universitas Sumatera Utara
42
3.5.5 Status pernikahan adalah identitas penderita HIV/AIDS dengan IO
tuberkulosis (TB) yang dicatat di rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015, yang dikelompokkan menjadi:
1. Menikah
2. Belum Menikah
3. Janda/Duda
3.5.6 Tempat tinggal adalah tempat dimana penderita HIV/AIDS dengan IO
tuberkulosis (TB) berdomisili sesuai dengan yang tercatat di rekam medis
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015,
yang dikelompokkan menjadi:
1. Medan
2. Luar Medan
3.5.7 Jenis TB adalah kategori TB pada penderita dengan IO tuberkulosis (TB)
setelah didiagnosa sesuai dengan yang tercatat di rekam medis Rumah
Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015, yang
dikategorikan menjadi:
1. TB Paru
2. TB Ekstra Paru
3. Campuran (TB Paru + Ekstra Paru)
3.5.8 Jumlah CD4 adalah jumlah CD4 pada pasien HIV/AIDS dengan IO
tuberkulosis (TB) saat pertama sekali didiagnosa TB yang dicatat di rekam
medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik tahun 20132015, yang dikelompokkan menjadi:
1. >500 sel/mL
2. 200-499 sel/mL
3. 3 bulan)
3. Selesai
3.6
Analisis Data
Jenis analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis univariat dan bivariat. Analisi tersebut berguna untuk melihat gambaran
distribusi, frekunsi, prevalensi dan hubungan pada setiap variable yang telah
ditentukan baik variable dependen maupun variable independen. Data akan diolah
menggunakan komputer. Kemudian dianalisis secara deskriptif dan dilanjutkan
dengan uji statistik Chi-Square. Hasil pengolahan data tersebut akan disajikan
dalam bentuk narasi, table, diagram batang dan diagram pie.
Universitas Sumatera Utara
44
3.6.1 Analisi Data Univariat
Analisi univariat yang akan dilakukan pada penelitian ini untuk
mengetahui gambaran distribusi frekuensi infeksi TB pada pasien HIV/AIDS
berdasarkan sosiodemografi (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan,
status pernikahan, dan tempat tinggal), jenis TB, jumlah CD4, dan tahap
pengobatan.
3.6.2 Analisis Data Bivariat
Analisi bivariat pada penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan
proporsi faktor risiko infeksi TB pada pasien HIV/AIDS. Proporsi yang
digambarkan antara lain berdasarkan jenis TB, jumlah CD4, stadium HIV dan
tahap pengobatan. Analisis data bivariat juga dilakukan untuk mengetahui
perbedaan proporsi antara jenis TB dengan jumlah CD4, stadium HIV dengan
jenis TB, jumlah CD4 dengan tahap pengobatan pada pada kejadian infeksi TB
pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik tahun 20132015.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1
Deskripsikan Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik (RSUP H. Adam Malik)
merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335/Menkes/SK/
VII/1990 dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes
No. 502/Menkes/SK/IX/1991. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik juga
sebagai Pusat Rujukan untuk wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi
Aceh, Sumatera Utara dan Riau yang dibangun diatas tanah ± 10 Ha dan berlokasi
di Jalan Bunga Lau No. 17 Km 12, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan,
Propinsi Sumatera Utara.
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik berfungsi sejak tanggal 17 Juni
1991 dengan pelayanan rawat jalan sedangkan untuk pelayanan rawat inap baru
dimulai tanggal 2 Mei 1992. Pada tanggal 1 Januari 1993 secara resmi Pusat
Pendidikan Fakultas Kedokteran USU Medan dipindahkan ke Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik sebagai tanda dimulainya Soft Opening. Kemudian
diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada tanggal 21 Juli 1993.
4.1.2 Visi dan Misi
1. Visi
Visi RSUP H. Adam Malik Medan adalah “Menjadi Rumah Sakit
Pendidikan dan Pusat Rujukan Nasional yang Terbaik dan Bermutu di Indonesia
pada Tahun 2019”.
45
Universitas Sumatera Utara
46
2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi RSUP H. Adam
Malik Medan, yaitu :
a) Melaksanakan Pelayanan Pendidikan, Penelitian, dan Pelatihan dibidang
Kesehatan yang Paripurna, Bermutu dan Terjangkau
b) Melaksanakan
Pengembangan
Kompetensi
SDM
secara
Berkesinambungan.
c) Mengampu RS Jejaring dan RS di Wilayah Sumatera.
3. Motto
Mengutamakan Keselamatan Pasien dengan Pelayanan “PATEN” :
P = Pelayanan Cepat
A = Akurat
T = Terjangkau
E = Efisien
N = Nyaman
Universitas Sumatera Utara
47
4.2
Sosiodemografi pada Penderita
Oportunistik (IO) Tuberkulosis (TB)
HIV/AIDS
dengan
Infeksi
Proporsi penderita HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik (IO) TB
berdasarkan sosiodemografi di Rumah Sakit H. Adam Malik tahun 2013-2015
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB Berdasarkan Sosiodemografi di Rumah
Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Tahun 2013-2015
No
1
Sosiodemografi
Umur (Tahun)
≤4
5- 14
15- 19
20-29
30-39
40-49
≥ 50
Total
2
3
4
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Total
Tingkat Pendidikan
Belum Sekolah
SD/Sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Akademi/PT
Total
Kategori Tingkat Pendidikan
Pendidikan Dasar/Rendah
Pendidikan Menengah
Pendidikan Tinggi
Total
Jumlah
f
%
6
5
1
27
80
22
9
150
4,0
3,3
0,7
18,0
53,3
14,7
6,0
100,0
112
38
150
74,7
25,3
100,0
8
9
23
96
14
150
5,3
6,0
15,4
64,0
9,3
100,0
40
96
14
150
26,7
64,0
9,3
100,0
Universitas Sumatera Utara
48
5
7
8
9
Pekerjaan
Pedagang
Petani
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Wiraswasta
Pegawai Swasta
Ibu Rumah Tangga (IRT)
Tidak Bekerja
Total
Kategori Pekerjaan
Bekerja
Tidak Bekerja
Total
Status Pernikahan
Menikah
Belum Menikah
Janda/Duda
Total
Tempat Tinggal
Medan
Luar Medan
Total
2
21
7
73
15
13
19
150
1,3
14,0
4,7
48,7
10,0
8,6
12,7
100,0
118
32
150
78,7
21,3
100,0
69
68
13
150
46,0
45,3
8,7
100,0
56
94
150
37,3
62,7
100,0
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa proporsi penderita HIV/AIDS dengan
infeksi oportunistik (IO) TB berdasarkan sosiodemografi di Rumah Sakit Umum
Pusat H.Adam Malik secara rinci ialah yang terbesar menurut umur pada
kelompok umur 30-39 tahun sebesar 53,3% (80 orang), jenis kelamin laki-laki
sebesar 74,7% (112 orang), tingkat pendidikan SMA/ sederajat sebesar 64% (96
orang), pekerjaan wiraswasta sebesar 48,7% (73 orang), status pernikahan
menikah sebesar 46,0% (69 orang), dan tempat tinggal luar Medan sebesar 62,7%
(94 orang).
Universitas Sumatera Utara
49
4.3
Jenis TB pada Penderita HIV/AIDS dengan Infeksi Oportunistik (IO)
Tuberkulosis (TB)
Proporsi penderita HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik (IO) TB
berdasarkan jenis TB di Rumah Sakit H. Adam Malik tahun 2013-2015 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB Berdasarkan Jenis TB di Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik Tahun 2013-2015
Jenis TB
TB Paru
TB Ekstra Paru
Campuran
Total
Jumlah
f
98
30
22
150
%
65,3
20,0
14,7
100,0
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa prorporsi penderita HIV/AIDS dengan
infeksi oportunistik (IO) TB berdasarkan jenis TB pada TB paru sebesar 65,3%
(98 orang), TB ekstra paru sebesar 20% (30 orang) dan campuran (TB paru+
ekstra paru sebesar 14,7% (22 orang).
4.4
Jumlah CD4 pada Penderita HIV/AIDS dengan Infeksi Oportunistik
(IO) Tuberkulosis (TB)
Proporsi penderita HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik (IO) TB
berdasarkan jumlah CD4 di Rumah Sakit H. Adam Malik tahun 2013-2015 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB Berdasarkan Jumlah CD4 di Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik Tahun 2013-2015
Jumlah CD4
>500 sel/mL
200-499 sel/mL
500
sel/mL
f
%
3
3,1
1
3,3
0
0,0
Jumlah CD4
200-499
sel/mL
f
%
27
27,5
9
30,0
1
4,5
METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain case series yang
bertujuan untuk melihat karakteristik penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik tahun 20132015.
3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pusat Pelayanan Khusus (PUSYANSUS)
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan karena ketersediaan data dan
belum pernah dilakukan penelitian ini sebelumnya.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April- Oktober 2016 (waktu penelitian
terlampir).
3.3
Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB yang tercatat di rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015 yang berjumlah 150 orang.
39
Universitas Sumatera Utara
40
3.3.2 Sampel
Sampel adalah semua data penderita penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB yang tercatat di rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015. Besar sampel sama dengan populasi
(total sampling).
3.4
Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam
medis penderita HIV/AIDS dengan IO tuberkulosis (TB) di Rumah Sakit Umum
Pusat (RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015.
3.5
Defenisi Operasional
3.5.1 Umur adalah lamanya waktu hidup semenjak dilahirkan sampai umur
penderita HIV/AIDS dengan IO tuberkulosis (TB) yang dicatat dalam
rekam medis, yang dikelompokan menjadi (Ditjen PP & PL Kemenkes RI,
2014):
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
≤ 4 tahun
5- 14 tahun
15- 19 tahun
20-29 tahun
30-39 tahun
40-49 tahun
≥ 50 tahun
3.5.2 Jenis kelamin adalah ciri khas (organ reproduksi) penderita HIV/AIDS
dengan IO tuberkulosis (TB) yang dicatat dalam rekam medis, yang
dikategorikan menjadi:
1. Laki-laki
2. Perempuan
Universitas Sumatera Utara
41
3.5.3 Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang
dicapai oleh penderita HIV/AIDS dengan IO tuberkulosis (TB) yang
dicatat dalam rekam medis, yang dikelompokkan menjadi:
1.
2.
3.
4.
5.
Belum sekolah
SD/Sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Akademi/PT
Untuk keperluan statistik, maka dikelompokkan menjadi:
1. Pendidikan Dasar/Rendah (SD-SMP/Sederajat)
2. Pendidikan Menengah (SMA/Sederajat)
3. Pendidikan Tinggi (Akademi/PT)
3.5.4 Pekerjaan adalah aktivitas utama yang dilakukan sehari-hari oleh penderita
HIV/AIDS dengan IO tuberkulosis (TB) yang dicatat di rekam medis
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015,
yang dikelompokkan menjadi (Notoatmodjo, 2012):
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pedagang
Petani
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Wiraswasta
Pegawai Swasta
Ibu Rumah Tangga ( IRT)
Tidak Bekerja
Untuk keperluan statistik, maka dikelompokkan menjadi:
1. Bekerja (Pedagang, Petani, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Wiraswasta,
dan Pegawai Swasta)
2. Tidak bekerja (Ibu Rumah Tangga (IRT) dan Tidak Bekerja)
Universitas Sumatera Utara
42
3.5.5 Status pernikahan adalah identitas penderita HIV/AIDS dengan IO
tuberkulosis (TB) yang dicatat di rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015, yang dikelompokkan menjadi:
1. Menikah
2. Belum Menikah
3. Janda/Duda
3.5.6 Tempat tinggal adalah tempat dimana penderita HIV/AIDS dengan IO
tuberkulosis (TB) berdomisili sesuai dengan yang tercatat di rekam medis
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015,
yang dikelompokkan menjadi:
1. Medan
2. Luar Medan
3.5.7 Jenis TB adalah kategori TB pada penderita dengan IO tuberkulosis (TB)
setelah didiagnosa sesuai dengan yang tercatat di rekam medis Rumah
Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik tahun 2013-2015, yang
dikategorikan menjadi:
1. TB Paru
2. TB Ekstra Paru
3. Campuran (TB Paru + Ekstra Paru)
3.5.8 Jumlah CD4 adalah jumlah CD4 pada pasien HIV/AIDS dengan IO
tuberkulosis (TB) saat pertama sekali didiagnosa TB yang dicatat di rekam
medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik tahun 20132015, yang dikelompokkan menjadi:
1. >500 sel/mL
2. 200-499 sel/mL
3. 3 bulan)
3. Selesai
3.6
Analisis Data
Jenis analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis univariat dan bivariat. Analisi tersebut berguna untuk melihat gambaran
distribusi, frekunsi, prevalensi dan hubungan pada setiap variable yang telah
ditentukan baik variable dependen maupun variable independen. Data akan diolah
menggunakan komputer. Kemudian dianalisis secara deskriptif dan dilanjutkan
dengan uji statistik Chi-Square. Hasil pengolahan data tersebut akan disajikan
dalam bentuk narasi, table, diagram batang dan diagram pie.
Universitas Sumatera Utara
44
3.6.1 Analisi Data Univariat
Analisi univariat yang akan dilakukan pada penelitian ini untuk
mengetahui gambaran distribusi frekuensi infeksi TB pada pasien HIV/AIDS
berdasarkan sosiodemografi (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan,
status pernikahan, dan tempat tinggal), jenis TB, jumlah CD4, dan tahap
pengobatan.
3.6.2 Analisis Data Bivariat
Analisi bivariat pada penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan
proporsi faktor risiko infeksi TB pada pasien HIV/AIDS. Proporsi yang
digambarkan antara lain berdasarkan jenis TB, jumlah CD4, stadium HIV dan
tahap pengobatan. Analisis data bivariat juga dilakukan untuk mengetahui
perbedaan proporsi antara jenis TB dengan jumlah CD4, stadium HIV dengan
jenis TB, jumlah CD4 dengan tahap pengobatan pada pada kejadian infeksi TB
pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik tahun 20132015.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1
Deskripsikan Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik (RSUP H. Adam Malik)
merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335/Menkes/SK/
VII/1990 dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes
No. 502/Menkes/SK/IX/1991. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik juga
sebagai Pusat Rujukan untuk wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi
Aceh, Sumatera Utara dan Riau yang dibangun diatas tanah ± 10 Ha dan berlokasi
di Jalan Bunga Lau No. 17 Km 12, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan,
Propinsi Sumatera Utara.
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik berfungsi sejak tanggal 17 Juni
1991 dengan pelayanan rawat jalan sedangkan untuk pelayanan rawat inap baru
dimulai tanggal 2 Mei 1992. Pada tanggal 1 Januari 1993 secara resmi Pusat
Pendidikan Fakultas Kedokteran USU Medan dipindahkan ke Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik sebagai tanda dimulainya Soft Opening. Kemudian
diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada tanggal 21 Juli 1993.
4.1.2 Visi dan Misi
1. Visi
Visi RSUP H. Adam Malik Medan adalah “Menjadi Rumah Sakit
Pendidikan dan Pusat Rujukan Nasional yang Terbaik dan Bermutu di Indonesia
pada Tahun 2019”.
45
Universitas Sumatera Utara
46
2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi RSUP H. Adam
Malik Medan, yaitu :
a) Melaksanakan Pelayanan Pendidikan, Penelitian, dan Pelatihan dibidang
Kesehatan yang Paripurna, Bermutu dan Terjangkau
b) Melaksanakan
Pengembangan
Kompetensi
SDM
secara
Berkesinambungan.
c) Mengampu RS Jejaring dan RS di Wilayah Sumatera.
3. Motto
Mengutamakan Keselamatan Pasien dengan Pelayanan “PATEN” :
P = Pelayanan Cepat
A = Akurat
T = Terjangkau
E = Efisien
N = Nyaman
Universitas Sumatera Utara
47
4.2
Sosiodemografi pada Penderita
Oportunistik (IO) Tuberkulosis (TB)
HIV/AIDS
dengan
Infeksi
Proporsi penderita HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik (IO) TB
berdasarkan sosiodemografi di Rumah Sakit H. Adam Malik tahun 2013-2015
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB Berdasarkan Sosiodemografi di Rumah
Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Tahun 2013-2015
No
1
Sosiodemografi
Umur (Tahun)
≤4
5- 14
15- 19
20-29
30-39
40-49
≥ 50
Total
2
3
4
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Total
Tingkat Pendidikan
Belum Sekolah
SD/Sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Akademi/PT
Total
Kategori Tingkat Pendidikan
Pendidikan Dasar/Rendah
Pendidikan Menengah
Pendidikan Tinggi
Total
Jumlah
f
%
6
5
1
27
80
22
9
150
4,0
3,3
0,7
18,0
53,3
14,7
6,0
100,0
112
38
150
74,7
25,3
100,0
8
9
23
96
14
150
5,3
6,0
15,4
64,0
9,3
100,0
40
96
14
150
26,7
64,0
9,3
100,0
Universitas Sumatera Utara
48
5
7
8
9
Pekerjaan
Pedagang
Petani
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Wiraswasta
Pegawai Swasta
Ibu Rumah Tangga (IRT)
Tidak Bekerja
Total
Kategori Pekerjaan
Bekerja
Tidak Bekerja
Total
Status Pernikahan
Menikah
Belum Menikah
Janda/Duda
Total
Tempat Tinggal
Medan
Luar Medan
Total
2
21
7
73
15
13
19
150
1,3
14,0
4,7
48,7
10,0
8,6
12,7
100,0
118
32
150
78,7
21,3
100,0
69
68
13
150
46,0
45,3
8,7
100,0
56
94
150
37,3
62,7
100,0
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa proporsi penderita HIV/AIDS dengan
infeksi oportunistik (IO) TB berdasarkan sosiodemografi di Rumah Sakit Umum
Pusat H.Adam Malik secara rinci ialah yang terbesar menurut umur pada
kelompok umur 30-39 tahun sebesar 53,3% (80 orang), jenis kelamin laki-laki
sebesar 74,7% (112 orang), tingkat pendidikan SMA/ sederajat sebesar 64% (96
orang), pekerjaan wiraswasta sebesar 48,7% (73 orang), status pernikahan
menikah sebesar 46,0% (69 orang), dan tempat tinggal luar Medan sebesar 62,7%
(94 orang).
Universitas Sumatera Utara
49
4.3
Jenis TB pada Penderita HIV/AIDS dengan Infeksi Oportunistik (IO)
Tuberkulosis (TB)
Proporsi penderita HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik (IO) TB
berdasarkan jenis TB di Rumah Sakit H. Adam Malik tahun 2013-2015 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB Berdasarkan Jenis TB di Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik Tahun 2013-2015
Jenis TB
TB Paru
TB Ekstra Paru
Campuran
Total
Jumlah
f
98
30
22
150
%
65,3
20,0
14,7
100,0
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa prorporsi penderita HIV/AIDS dengan
infeksi oportunistik (IO) TB berdasarkan jenis TB pada TB paru sebesar 65,3%
(98 orang), TB ekstra paru sebesar 20% (30 orang) dan campuran (TB paru+
ekstra paru sebesar 14,7% (22 orang).
4.4
Jumlah CD4 pada Penderita HIV/AIDS dengan Infeksi Oportunistik
(IO) Tuberkulosis (TB)
Proporsi penderita HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik (IO) TB
berdasarkan jumlah CD4 di Rumah Sakit H. Adam Malik tahun 2013-2015 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Penderita HIV/AIDS dengan Infeksi
Oportunistik (IO) TB Berdasarkan Jumlah CD4 di Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik Tahun 2013-2015
Jumlah CD4
>500 sel/mL
200-499 sel/mL
500
sel/mL
f
%
3
3,1
1
3,3
0
0,0
Jumlah CD4
200-499
sel/mL
f
%
27
27,5
9
30,0
1
4,5