Keuntungan dan Kerugian Bermain Game Onl

Keuntungan dan Kerugian Bermain Game Online
Dimasa ini sudah tidak asing lagi bila kita mendengar kata
INTERNET karena itu adalah salah satu media Tekhnologi
Informasi dan Komunikasi yang paling mutakhir. Pada Zaman ini
anak-anak remaja terutama banyak yang sudah terkena sebuah
penyakit yang lumayan sulit untuk disembuhkan yaitu bermain
Game OL. Sudah banyak kejadian disekitar kita Insyaalloh anakanak remaja(SD-SMA) yang membolos sekolah dikarenakan
kecanduan bermain Game OL. Banyak orang yang berpendapat
bermain Game Online itu seru.
Tetapi lebih baik bermain game yang memiliki keuntungankeuntungan bagi diri kita sendiri. Misalnya beberapa keuntungan
bermain Game OL yaitu Mendapat banyak teman apabila kita
melakukannya dengan benar dan baik contoh: saya dapat banyak
sahabat dari game, dapat menjadi peluang bisnis contoh: saya
menjual barang-barang yang ada digame kedalam bentuk rupiah
maupun pulsa note “Jangan sekali-kali nipu orang karena dosa”,
dan membuat hati senang dan gembira. Tetapi ada juga
kerugiannya diantaranya yaitu kadang-kadang kita dapat musuh
gara-gara kita terlalu dewa di game dan sombong, menimbulkan
kecanduan dan ingin main terus, membuat kantong kering
apabila bermain saja, membuat mata rusak, dan membuat otak
menjadi malas berfikir.

Oleh karena itu, sebaiknya kita mengambil banyak
keuntungannya saja dari bermain Game Online dan menghindari
kerugian-kerugian yang ditimbulkannya, dan juga jangan bermain
Game Online terus-menerus pentingkan belajar.

Menyekolahkan Anak pada Usia Dini
Memutuskan untuk menyekolahkan anak pada usia yang
masih sangat dini saat ini telah menjadi trend di kalangan
masyarakat. Dengan alasan ingin sedari dini memberikan
berbagai ilmu dan kepandaian kepada sang anak, orang tua rela
merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya sekolah yang tidak bisa
dibilang murah. Bahkan tidak jarang ada bayi usia dibawah satu
tahun yang disekolahkan dengan standar internasional. Bila
dilihat dari sudut pandang psikologis anak, memasukkan mereka
ke dalam sekolah pada usia yang sangat dini dipandang belum
begitu perlu. Karena pada usia yang masih sangat dini, yang
diperlukan anak hanyalah interaksi yang intens dengan orangorang terdekatnya, seperti ibu, bapak, kakak, dll
Mungkin dengan alasan Keterbatasan waktu karena ibu
bekerja maka memilih untuk menggunakan fasilitas day care
sekaligus sebagai tempat sekolah bagi anak mereka. Ini tidak bisa

disalahkan begitu saja. hal terpenting yang harus diperhatikan
adalah, pilihlah day care yang "sayang anak" dan memperhatikan
segala keperluan dan kebutuhan anak sesuai dengan usianya.
Pastikan bahwa pengasuh bisa berinteraksi dengan baik selama
anak kita berada di day care. Perhatikan juga fasilitas yang
disediakan, apakah memenuhi kebutuhan motorik kasar dan
motorik halus sesuai usia anak kita.