Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman, pembangunan di Indonesia telah menyebar
kepelosok kota-kota di tanah air khususnya di Medan. Dalam perkembangannya
tersebut banyak bangunan seperti gedung, jembatan dan juga pelabuhan. Untuk
menahan beban bangunan yang berat tersebut diperlukan suatu pondasi yang
kokoh.
Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan
yang telah ditentukan, termasuk mendukung beban maksimal yang mungkin
terjadi. Sehingga memerlukan suatu jenis pondasi yang sesuai agar lapisan tanah
tempat pondasi didirikan mampu mendukung seluruh berat konstruksi dan
pengaruh yang akan terjadi.
Pondasi sebagai struktur bawah secara umum dapat dibagi dalam 2 (dua)
jenis, yaitu pondasi dalam dan pondasi dangkal. Pemilihan jenis pondasi
tergantung kepada jenis struktur atas apakah termasuk konstruksi beban ringan
atau beban berat dan juga tergantung pada jenis tanahnya. Untuk konstruksi beban
ringan dan kondisi tanah cukup baik, biasanya dipakai pondasi dangkal, tetapi
untuk konstruksi beban berat biasanya jenis pondasi dalam adalah pilihan yang
tepat.

Dalam proyek pembangunan Skyview Apartment pondasi yang digunakan
adalah pondasi tiang pancang yang dipasang dengan sistem jacking in pile. Jack in
pile adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang pelaksanaannya ditekan
masuk ke dalam tanah dengan menggunakan dongkrak hidrolis yang diberi beban
1
Universitas Sumatera Utara

counter-weight sehingga tidak menimbulkan getaran dan gaya tekan dongkrak
langsung dapat dibaca melalui manometer sehingga gaya tekan tiang setiap
mencapai kedalaman tertentu dapat diketahui.
Agar pondasi dapat menahan beban di atasnya dan gaya luar yang bekerja
maka dibutuhkan suatu penyelidikan tanah untuk menghasilkan daya dukung
ultimit dan penurunan tiang pancang yang mampu memikul dan memberikan
keamanan. Untuk menghasilkan daya dukung ultimit yang akurat diperlukan
penyelidikan tanah untuk mengetahui karakteristik tanah. Daya dukung ultimit
tiang pancang dapat dihitung menggunakan metode yang disarankan para ahli
berdasarkan data-data penyelidikan tanah yang diperoleh di lapangan yaitu data
SPT, data Sondir dan data Laboratorium. Dengan melihat perbandingan
perhitungan yang akan disajikan dapat memberikan informasi yang akurat
sehingga diperoleh perencanaan pondasi yang aman.

Untuk menghitung daya dukung ultimate dan penurunan pondasi tiang
pancang dari data Sondir dan SPT digunakan secara analitis dan menggunakan
program Metode Elemen Hingga.

1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
a.

Menghitung nilai daya dukung ultimit aksial dan daya dukung
ijin tiang pancang dengan metode Meyerhoff dari data Sondir
pada titik S-2 dan S-5 serta dari data SPT pada Bore Hole II
dengan diameter 60 cm.

2
Universitas Sumatera Utara

b.

Menghitung nilai daya dukung ultimit lateral tiang pancang
dengan metode Broms dari data SPT pada Bore Hole II dengan

diameter 60 cm.

c.

Menghitung efisiensi kelompok tiang pancang dengan metode
Converse-labarre, metode Los Angeles, metode Feld dan
menghitung daya dukung kelompok berdasarkan metode
efisiensi.

d.

Menghitung penurunan tiang pancang tunggal dengan metode
Poulus dan Davis dan metode Penurunan Elastis.

e.

Menghitung penurunan tiang pancang kelompok dengan
metode Mayerhoff pada 1 (satu) pile cap 2 (dua) tiang
pancang.


f.

Menghitung daya dukung ultimate dan penurunan tiang
pancang pada Bore Hole II dengan diameter 60 cm
menggunakan program Metode Elemen Hingga dengan
pemodelan tanah Soft Soil dan Mohr Coulomb.

1.2.2 Manfaat
Dari penulisan Tugas Akhir ini, penulis berharap dapat memberikan
pemahaman mengenai kapasitas daya dukung ultimate tiang pancang
(aksial dan lateral) dan penurunan tiang pancang baik secara analitis
maupun program Metode Elemen Hingga.

3
Universitas Sumatera Utara

1.3 Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalahnya adalah :
1. Sifat mekanis tanah diperoleh dari data sekunder pada proyek
Pembangunan Skyview Apartment Setiabudi.

2. Konsolidasi primer pada ujung tiang tidak dihitung karena ujung tiang
pancang terletak pada tanah pasir.
3. Nilai-nilai ataupun koefisien yang tidak terdapat pada data sekunder
diperoleh berdasarkan referensi-referensi dan sumber-sumber yang ada.

1.4 Metode Penelitian
Untuk mencapai maksud dan tujuan studi ini, dilakukan beberapa tahapan
yang dianggap perlu dan secara garis besar diuraikan sebagai berikut :
1. Melakukan review dan study kepustakan terhadap text book dan jurnaljurnal terkait dengan pondasi tiang, permasalahan pada pondasi tiang,
dengan desain dan pelaksanaan pemancangan tiang.
2. Meninjau langsung ke lokasi proyek dan menentukan lokasi pengambilan
data yang dianggap perlu.
3. Pelaksaan pengumpulan data-data. Pada penulisan tugas akhir ini data
diperoleh dari Manajemen Proyek Pembangunan Skyview Apartment
Setiabudi, Medan. Data-data yang diperoleh adalah: data hasil SPT, Sondir
dan uji Laboratorium.
4. Menganalisa data dengan menggunakan data-data yang di atas berdasarkan
formula yang ada.

4

Universitas Sumatera Utara

1.5 Sistematika Penulisan
Rencana sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab,
yang diuraikan sebagai berikut :
Bab I: Pendahuluan
Berisi latar belakang penulisan, tujuan, manfaat, perumusan masalah,
pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab II: Tinjau Pustaka
Berisi dasar teori, rumus, dan segala sesuatu yang digunakan untuk
menyelesaikan Tugas Akhir ini, yang diperoleh dari buku literatur, tulisan
ilmiah, website /search engine, dan hasil penulisan sebelumnya.
Bab III: Metodologi
Berisi metodologi penulisan Tugas Akhir berupa pengumpulan data dan
metode analisa.
Bab IV: Analisa dan Perhitungan
Berisi perhitungan kapasitas daya dukung ultimit dan penurunan tiang
pancang dengan mengolah data-data yang diperoleh.
Bab V: Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dari hasil analisa dan saran berdasarkan kajian yang

telah dikumpulkan pada Tugas Akhir ini.

5
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Titik Bore Hole - 01 dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus : Hotel Medan Siantar Sinaksak – Pematang Siantar)

3 76 181

Perbandingan Nilai Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Tiang Pancang Berdiameter 60 cm pada Titik Bore Hole I Dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus :Proyek Skyview Apartemen Setiabudi)

2 33 162

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

10 54 141

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Titik Bore Hole - 01 dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus : Hotel Medan Siantar Sinaksak – Pematang Siantar)

49 317 181

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Titik Bore Hole - 01 dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus : Hotel Medan Siantar Sinaksak – Pematang Siantar)

0 3 18

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 0 19

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 0 1

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 1 55

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 2 2

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan) Appendix

0 0 13