Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN TIANG
PANCANG PADA BORE HOLE II DENGAN METODE
ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA
(STUDI KASUS PROYEK SKYVIEW APARTMENT MEDAN)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat
penyelesaian pendidikan sarjana teknik sipil

Disusun Oleh :

BEBY HARDIANTY
12 0404 020

BIDANG STUDI GEOTEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN TIANG
PANCANG PADA BORE HOLE II DENGAN
METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA
(STUDI KASUS PROYEK SKYVIEW APARTMENT MEDAN)
ABSTRAK
Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan
yang telah ditentukan, termasuk mendukung beban maksimal yang mungkin
terjadi. Sehingga, pondasi suatu struktur bangunan harus diperhitungkan daya
dukung agar dapat menjamin kestabilan bangunan dalam menahan beban yang
bekerja dan juga harus diperhitungkan penurunan yang terjadi tidak melebihi
batas yang telah ditentukan, yaitu 1 inch.
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk menghitung nilai daya dukung
aksial berdasarkan data Sondir, SPT dan menggunakan bantuan program Plaxis.
Menghitung daya dukung lateral tiang dengan metode Broms. Efisiensi tiang
pancang kelompok menggunakan metode Converse-Labarre, metode Los Angeles
dan metode Feld. Dan penurunan tiang dengan metode Penurunan elastis dan
metode Poulus dan Davis pada proyek pembangunan Skyview Apartment
Setiabudi, Medan.
Berdasarkan hasil perhitungan data Sondir, nilai daya dukung ultimit

diameter 60 cm pada titik S-2 adalah 416,36 ton dan titik S-5 sebesar 440,86 ton.
Berdasarkan hasil data SPT nilai daya dukung tiang tunggal pada Bore Hole II
diameter 60 cm sebesar 275,20 ton. Daya dukung lateral pada Bore Hole II
dengan diameter 60 cm daya dukung lateralnya secara analitis 19,79 ton dan
secara grafis 20,11 ton. Nilai efisiensi tiang berdasarkan metode Converse-labarre
sebesar 0,88 maka daya dukung kelompok tiang 193,74 ton. Penurunan Poulus
dan Davis yang dihasilkan 13,79 mm sedangkan dengan penurunan elastis sebesar
11,50 mm. Hasil penurunan tiang kelompok sebesar 15,90 mm. Nilai daya dukung
dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton
dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.
Kata Kunci : Kapasitas Daya Dukung, Sondir, SPT, Efisiensi Tiang
Pancang, Penurunan Elastis, Metode Elemen Hingga

i
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik
Sipil bidang studi Geoteknik Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara, dengan judul :
“Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore

Hole II dengan Metode Analitis Dan Metode Elemen Hingga
(Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)”.
Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas
dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya
ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa
pihak yang berperan penting yaitu :
1.

Terutama kepada kedua orang tua saya, ayahanda Gundian, SH dan Ibunda
Dely Sarwaty serta kepada kedua kakak saya Suci Ikhwani Lestari, S.Kom
dan Ade Fatwa, S.Ab yang telah memberikan dukungan penuh serta
mendoakan saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2.


Bapak Ir. Rudi Iskandar, MT sebagai Dosen Pembimbing yang telah dengan
sabar memberi bimbingan, saran, dan dukungan dalam bentuk waktu dan
pemikiran untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3.

Bapak Prof. Dr. Ir.Roesyanto, MSCE selaku koordinator Sub Jurusan
Geoteknik Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

ii
Universitas Sumatera Utara

4.

Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, sebagai Ketua Departemen Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

5.


Ibu Ika Puji Hastuty, ST, MT selaku dosen pembanding saya.

6.

Bapak Ir. Syahrizal, MT, sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

7.

Bapak dan Ibu staf pengajar dan seluruh pegawai Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

8.

Bapak Hendro yang bersedia memberikan data-data yang saya butuhkan
dalam mengerjakan Tugas Akhir ini, serta mendukung saya dalam
mengerjakan Tugas Akhir ini.

9.


Kepada partner skripsi saya Titi Hayati yang menjadi teman seperjuangan
dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10. Teman-teman angkatan 2012, Giovanny R., Sri Wahyuni HTG, M. Iqbal
Abidin, Fadel Mhd, Nirwan Lubis, Hendra Witarsa, Mitra, Prasetyo
Ramadhan, Anshar R.A.Pohan, Ridwan Nst, Ade Indra Utama serta temanteman 2012 lainnya.
11. Kepada Gustara Iqbal, ST yang senantiasa memberikan arahan dan dukungan
dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

12. Abang dan kakak senior angkatan 2011 dan 2010 arahan, bantuan, serta
dukungan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

13. Seluruh rekan-rekan yang tidak mungkin saya tuliskan satu-persatu atas
dukungannya yang sangat baik.

iii
Universitas Sumatera Utara

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran yang bersifat

membangun dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Medan,

Juni 2016
Penulis

( Beby Hardianty)
12 0404 020

iv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................

i


KATA PENGANTAR .................................................................................

ii

DAFTAR ISI ................................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................

xii

DAFTAR NOTASI ......................................................................................

xv


BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

1

1.1 Latar Belakang ...........................................................................

1

1.2 Tujuan dan Manfaat....................................................................

2

1.3 Pembatasan Masalah ..................................................................

4

1.4 Metode Penelitian.......................................................................

4


1.5 Sistematika Penulisan .................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................

6

2.1 Pendahuluan ..............................................................................

6

2.2 Tanah ...........................................................................................

6

2.2.1 Penyelidikan Tanah (Soil Investigation) ............................

7


2.2.2 Pengujian Penetrasi Kerucut Statis (Sondir) ......................

9

2.2.3 Pengujian Penetrasi Standar (SPT) ....................................

11

2.3 Pondasi .......................................................................................

13

2.3.1 Pondasi Tiang Pancang ......................................................

14

2.3.2 Penggolongan Pondasi Tiang Pancang ..............................

15

2.3.3 Alat Pemancangan Jack In Pile ..........................................

16

2.4 Kapasitas Daya Dukung Ultimate Tiang Pancang ....................

20
v

Universitas Sumatera Utara

2.4.1 Kapasitas Daya Dukung Aksial Tiang Pancang .................

20

2.4.2 Kapasitas Daya Dukung Lateral Tiang Pancang ................

25

2.5 Pile Cap .......................................................................................

37

2.5.1. Efisiensi dan Kapasitas Kelompok Tiang .........................

39

2.6 Penurunan Tiang Pancang ..........................................................

42

2.6.1 Penurunan Tiang Tunggal ..................................................

42

2.6.2 Penurunan Tiang Pancang Kelompok ................................

48

2.7 Faktor Keamanan .......................................................................

49

2.8 MEH (Metode Elemen Hingga) Bidang Geoteknik ...................

49

2.9 Plaxis ..........................................................................................

50

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

61

3.1 Data Umum Proyek ...................................................................

61

3.2 Karakteristik Tanah ....................................................................

62

3.3 Data Teknis Tiang Pancang........................................................

67

3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................................

68

3.5 Tahap Penelitian .........................................................................

69

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................

71

4.1 Pendahuluan .................................................................................

71

4.2 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang
Pancang ........................................................................................

71

4.2.1. Menghitung Kapasitas Daya Dukung Ultimate Tiang
Pancang Berdasarkan Data Sondir dengan Metode
Meyerhoff……………………………………………

71

vi
Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Menghitung Kapasitas Daya Dukung Ultimate Tiang
Pancang Berdasarkan Data SPT (Standart Penetration
Test)…………………………………………………..

74

4.3 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Lateral Pondasi Tiang
Pancang…………………………………………………..

78

4.4 Menghitung Kapasitas Kelompok Tiang Berdasarkan Efisiensi

80

4.5 Penurunan Elastis pada Tiang Tunggal dan Kelompok ..............

81

4.5.1 Penurunan pada Tiang Tunggal..........................................

81

4.5.2 Penurunan Kelompok Tiang...............................................

85

4.6 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Ultimate Tiang Pancang
Berdasarkan Metode Elemen Hingga ..........................................

85

4.6.1 Proses Pemodelan pada Program Plaxis.............................

89

4.7 Diskusi ..........................................................................................

96

4.7.1 Perbandingan antara tekanan air pori sebelum konsolidasi
dan setelah konsolidasi dari program Metode Elemen
Hingga. ...............................................................................

96

4.7.2 Perbandingan Daya Dukung Ultimit Sebelum Konsolidasi
dan Setelah Konsolidasi . ...................................................

97

4.7.3 Perbandingan Penurunan Setelah Konsolidasi dan Sebelum
Konsolidasi ........................................................................

98

4.7.4 Penurunan Perlapisan Tanah. .............................................

99

4.7.5 Perbandingan Nilai Daya Dukung Ultimit Aksial dan
Penurunan Secara Analitis dan Metode Elemen Hingga. ..

101

vii
Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

103

5.1 Kesimpulan .................................................................................

103

5.2 Saran ...........................................................................................

106

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

107

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

109

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul

Hal

2.1

Elemen-Elemen Tanah (Hardiyatmo,2011)

7

2.2

Kurva Percobaan Sondir (Soedarmo, 1993)

10

2.3

Nilai N-spt untuk Desain Tahanan Ujung Tanah Pasiran

23

2.4

Hubungan antara Kuat Geser (cu) dengan Faktor Adhesi

24

(α) (API,1λ87)
2.5

Mekanisme Keruntuhan Pondasi (a) Tiang Panjang dan (b)

30

Tiang Pendek pada Tiang Ujung Bebas Dalam Tanah
Kohesif (Hardiyatmo,2011)
2.6

Tahanan Lateral Ultimit Tiang Dalam Tanah Kohesif (a)
Pondasi

32

Tiang Pendek, (b) Pondasi Tiang Panjang

(Hardiyatmo,2011)
2.7

Mekanisme Keruntuhan Pondasi (a) Tiang Pendek dan (b)

33

Tiang Panjang pada Tiang Ujung Jepit Dalam Tanah
Kohesif (Hardiyatmo,2011)
2.8

Mekanisme Keruntuhan Tiang Ujung Jepit (a) Tiang

35

Pendek (b) Tiang Panjang pada Tanah Non-Kohesif
2.9

Tahanan Lateral Ultimit Tiang Dalam Tanah Granular (a)

36

Tiang Pendek (b) Tiang Panjang (Hardiatmo,2011)

ix
Universitas Sumatera Utara

2.10

Mekanisme Keruntuhan Pondasi Tiang Ujung Bebas (a)

37

TiangPendek (b) Tiang Panjang (Hardiatmo,2011)
2.11

Tiang Pancang Kelompok

39

2.12

Pola Susunan Tiang Pancang (s = Minimum Pile Spacing)

41

(sumber : Teng, Wayne C., Foundation Design)
2.13

Faktor Penurunan Io (Poulus dan Davis,1980)

46

2.14

Faktor Penurunan Rµ (Poulus dan Davis, 1980)

46

2.15

Faktor Penurunan Rk (Poulus dan Davis, 1980)

47

2.16

Faktor Penurunan Rh (Poulus dan Davis, 1980)

47

2.17

Faktor Penurunan Rb (Poulus dan Davis, 1980)

48

2.18

Variasi Jenis Bentuk Unit Tahanan Friksi (Kulit) Alami 50
Terdistribusi Sepanjang Tiang Tertanam ke Dalam Tanah
(Bowles, 1993)

2.19

Titik Nodal dan Titik Tegangan

55

3.1

Lokasi Proyek Skyview Apartment Setiabudi

66

3.2

Sket Situasi Letak Titik Pengujian Sondir dan Bor Mesin

72

3.3

Bagan Alir Penelitian

74

4.1

Pile Cap

84

4.2

Parameter Tanah (Kohesi dan Sudut Geser) dari Allpile

90

4.3

Lembar General Setting pada Plaxis

93

4.4

Input Data Material Set (a) Data lapisan Tanah (b) Data 94

Tiang Pancang
4.5

Generate Mesh

95

4.6

Initial Water Pressure pada Program Plaxis

96

x
Universitas Sumatera Utara

4.7

Pemodelan Fase Sebelum Konsolidasi dan Setelahnya

97

4.8

Hasil Kalkulasi dan Besar ΣMsf pada Fase 3

97

4.9

Hasil Kalkulasi dan Besar Σ Msf pada fase 4

98

4.10

Besar Nilai Penurunan yang Terjadi Setelah Hasil 99
Perhitungan

4.11

Excess Pore Pressure Sebelum Konsolidasi

100

4.12

Excess Pore Pressure Setelah Konsolidasi

101

4.13

Penurunan Tanah Sebelum Konsolidasi

102

4.14

Penurunan Tanah Setelah Konsolidasi

103

4.15

Titik Peninjauan Penurunan Lapisan Tanah

103

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No

2.1

Judul

Hal

Hubungan antara Angka Penetrasi Standar dengan Sudut Geser

25

Dalam dan Kepadatan Relatif pada Tanah Pasir
2.2

Hubungan antara N dengan Berat Isi Tanah

25

2.3

Hubungan Modulus Subgrade (k1) dengan Kuat Geser Undrained

28

untuk

Lempung

Kaku

Terkonsolidasi

Berlebihan

(Overconsolidation)
2.4

Nilai-Nilai nh untuk Tanah Granular (c = 0)

29

2.5

Nilai-Nilai nh untuk Tanah Kohesif

29

2.6

Kriteria Pondasi Tiang Pendek dan Pondasi Tiang Panjang

29

2.7

Klasifikasi Tiang Pancang Bulat Berongga (Sumber : PT WIKA

38

Beton)
2.8

Nilai Koefisien Empiris (Cp)

51

2.9

Faktor Aman yang Disarankan oleh Reese dan O’Neill

52

2.10

Nilai Perkiraan Modulus Elastisitas Tanah

59

2.11

Korelasi N-SPT dengan Modulus Elastisitas pada Tanah Lempung

60

2.12

Korelasi N-SPT dengan Modulus Elastisitas pada Tanah Pasir

60

2.13

Hubungan Jenis Tanah, Konsistensi dan Poisson’s Ratio ( )

61

2.14

Nilai Koefisien Permeabilitas Tanah

63

3.1

Deskripsi Tanah Bore Hole I

67

xii
Universitas Sumatera Utara

3.2

Deskripsi Tanah Bore Hole II

68

4.1

Perhitungan Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Tiang
77

Pancang pada Titik Sondir S-2 diameter 60 cm dengan Metode
Meyerhoff
4.2

Perhitungan Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Tiang
Pancang pada Titik Sondir S-5 Diameter 60 cm dengan Metode

77

Meyerhoff
4.3

Perhitungan Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Tiang
Pancang pada Bore Hole II diameter 60 cm dengan Metode

80

Meyerhoff
4.4

Hasil Perhitungan Penurunan Elastis Tiang Pancang
87
Tunggal Diameter 0,6 m.

4.18

Data Tiang Pancang

104

4.19

Input Parameter Tanah untuk Program Metode Elemen Hingga

106
Lokasi Bore Hole II
4.20

Daya Dukung dengan Program Plaxis

116

4.21

Penurunan yang Terjadi Pada Setiap Lapisan Tanah

119

4.22

Pengecekan Displacement

120

5.1

Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Menggunakan Data
121
Sondir dengan Diameter 0,6m

5.2

Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Menggunakan Data
122
Sondir dengan Diameter 0,3m

5.3

Hasil Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin dari Data SPT

122

xiii
Universitas Sumatera Utara

5.4

Hasil Perhitungan Nilai Daya Dukung Ultimit Lateral Tiang
123
Pancang

5.5

Hasil Penurunan Tiang

123

5.6

Hasil Perhitungan Daya Dukung Ultimit dan Penurunan Tiang
124
Pancang dengan Program Metode Elemen Hingga

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR NOTASI

Ap

= Luas penampang tiang (m2)

B

= Lebar atau diameter tiang (m)

Cp

= Koefisien empiris

Cs

= Konstanta Empiris

c

= Kohesi tanah (kg/cm²)

cu

= Kohesi undrained (kN/m2)

d

= Diameter tiang (m)

Dr

= Kerapatan relatif (%)

Eb

= Modulus elastisitas tanah di dasar tiang (kN/m2)

Eg

= Efisiensi kelompok tiang

Ep

= Modulus elastis tiang (kN/m2)

Es

= Modulus elastisitas tanah di sekitar tiang (kN/m2)

e

= Angka pori

ef

= Efisiensi hammer (%)

f

= Jarak momen maksimum dari permukaan tanah (m)

Gs

= Specific gravity [[

g

= Jarak dari lokasi momen maksimum sampai dasar tiang (m)

H

= Tebal lapisan (m)

Hu

= Beban lateral (kN)

I

= Momen inersia tiang (cm4)

I0

= Faktor pengaruh penurunan tiang yang tidak mudah mampat

JP

= Jumlah perlawanan (perlawanan ujung konus + selimut)

xv
Universitas Sumatera Utara

JHL

= Jumlah hambatan lekat (kg/cm)

K

= Faktor kekakuan tiang

Kp

= Koefisien tanah pasif

k

= Koefisien permeabilitas

ki

= Modulus reaksi subgrade dari Terzaghi

kh

= Koefisien permeabilitas arah horizontal

kv

= Koefisien permeabilitas arah vertikal

L

= Panjang tiang pancang (m)

Lb

= Panjang lapisan tanah (m)

Li

= Tebal lapisan tanah, pengujian SPT dilakukan setiap
interval kedalaman pemboran (m)

m

= Jumlah baris tiang

My

= Momen ultimit (kN-m)

N-SPT

= nilai SPT

N1

= Nilai SPT pada kedalaman 10D pada ujung tiang ke atas

N2

= Nilai SPT pada kedalaman 4D pada ujung tiang ke bawah

n

= Jumlah tiang dalam satu baris

nh

= Koefisien fariasi modulus

P

= Keliling tiang (m)

PK

= Perlawanan penetrari konus, qc (Kg/cm )

pu

= Tahanan tanah ultimit

2

= Kekuatan yang diijinkan pada tiang (kg)
Q

= Besar beban yang bekerja (kN)

xvi
Universitas Sumatera Utara

Qg

= Beban maksimum kelompok tiang yang mengakibatkan
keruntuhan

Qa

= Beban maksimum tiang tunggal

Qb

= Tahanan ujung ultimit tiang (kg)

Qult

= Kapasitas daya dukung ultimit tiang pancang tunggal (kg)

Qijin

= Kapasitas daya dukung ijin tiang (kg)

Qp

= Tahanan Ujung Ultimate (kN)

Qs

= Tahanan gesek ultimit dinding tiang (kg/cm2)

qc

= Tahanan ujung sondir (kg/cm2)

Rb

= Faktor koreksi untuk kekakuan lapisan pendukung

Rh

= Faktor koreksi untuk ketebalan lapisan yang terletak pada
tanah keras

Rk

= Faktor koreksi kemudah mampatan tiang

R

= Faktor koreksi angka poisson

S

= Penurunan untuk tiang tunggal

Sg

= Penurunan Kelompok tiang

Se(1)

= Penurunan elastis dari tiang

Se(2)

= Penurunan tiang yang disebabkan oleh beban di ujung tiang

Se(3)

=Penurunan tiang yang disebabkan oleh beban di sepanjang
batang tiang

s

= Jarak pusat ke pusat tiang

Tult

= Daya dukung terhadap kekuatan tanah untuk tiang tarik (kg)

α

= Koefisien adhesi antara tanah dan tiang
= Efisiensi grup tiang

xvii
Universitas Sumatera Utara

Ø

= Sudut geser dalam



= Berat isi tanah (kN/m3)

γdry

= Berat jenis tanah kering (kN/m3)

γsat

= Berat jenis tanah jenuh (kN/m3)

γw

= Berat isi air (kN/m3)

ξ

= Koefisien dari skin friction
= P oisson’s ratio

ψ

= Sudut dilantansi (o)



= Tegangan tekan ijin bahan tiang (kg/cm 2)


= Phi lingkaran

xviii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Titik Bore Hole - 01 dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus : Hotel Medan Siantar Sinaksak – Pematang Siantar)

3 76 181

Perbandingan Nilai Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Tiang Pancang Berdiameter 60 cm pada Titik Bore Hole I Dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus :Proyek Skyview Apartemen Setiabudi)

2 33 162

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

10 54 141

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Titik Bore Hole - 01 dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus : Hotel Medan Siantar Sinaksak – Pematang Siantar)

49 317 181

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Titik Bore Hole - 01 dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus : Hotel Medan Siantar Sinaksak – Pematang Siantar)

0 3 18

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 0 1

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 0 5

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 1 55

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 2 2

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan) Appendix

0 0 13