Pengembangan Koleksi Pada Kantor Kearsipan, Perpustakaan Dan Dokumentasi (KKPD) KabupatenKaro

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penulisan
Peranan perpustakaan umum dewasa ini sangat penting mengingat
semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dalam era globalisasi. Keberadaan
perpustakaan umum di suatu daerah diharapkan dapat membantu masyarakat
umum, dengan menyediakan segala sumber informasi dalam koleksi yang
dimilikinya bersifat umum. Bagian perpustakaan umum terdiri dari perpustakan
umum tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
Perpustakaan umum tidak dapat dipahami sebagai gedung atau akomodasi
fisik tempat penyimpanan buku semata. Akan tetapi secara sederhana dapat
dinyatakan bahwa perpustakaan umum merupakan unit kerja yang memiliki
sumber daya manusia, ruang khusus, dan kumpulan koleksi yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
Pada prinsipnya semua bahan perpustakaan yang tersedia harus relevan
dengan

kebutuhan

informasi


pengguna.

Maka

diharapkan

pemakaian

perpustakaan dimaksimalkan agar dapat membawa perubahan pada masyarakat
yang baik dalam bidang pendidikan.
Dapat dilihat bahwa dari kepadatan penduduk Kabupaten Karo hingga
2015 – 2016, menurut proyeksi penduduk sebesar 382.622 jiwa sedangkan jumlah
penggguna yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan hanya 500 orang. Hal ini
disebabkan karena bahan pustaka kurang relevan dengan kebutuhan masyarakat
tanah karo sehingga masyarakat kurang tertarik berkunjung ke perpustakaan yang
dapat menyebabkan minat baca masyarakat menjadi kurang.
KKPD Kabupaten Karo dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakatnya. Dilihat dari pekerjaan masyarakat tanah karo adalah petani, ibu
rumah tangga dan wiraswasta sehingga masyarakat cenderung membutuhkan

buku-buku tentang pertanian dan bisnis. Namun pada kenyataannya perpustakaan
ini kurang mampu memenuhi kebutuhan pengguna, karena pada kenyataannya
KKPD Kabupaten Karo lebih banyak menyediakan buku-buku tentang pendidikan

1
Universitas Sumatera Utara

dan agama. Subjek koleksi yang sering dipinjam adalah bidang pendidikan seperti
sains, novel/buku cerita anak, buku tentang pertanian dan buku agama.
Pengembangan koleksi perpustakaan merupakan salah satu faktor yang
menentukan apakah suatu perpustakaan dapat menjalankan fungsi, tugas dan
perpustakaan mampu menampung perkembangan informasi, ilmu pengetahuan,
dan teknologi serta perkembangan kebutuhan akan pengguna. Suatu perpustakaan
yang baik harus terus menerus melakukan pengembangan koleksi bahan pustaka
sesuai dengan perkembangan zaman sehingga informasi yang diperoleh dapat di
terapkan pada saat ini.
KKPD Kabupaten Karo merupakan salah satu perpustakaan umum yang
telah melakukan kegiatan pengembangan koleksi, tetapi kegiatan pengembangan
koleksinya masih mengalami kelemahan dalam mengembangkan bahan pustaka.
Dengan demikian penulis tertarik untuk mengetahui lebih jelas masalah

pengembangan koleksi pada KKPD Kabupaten Karo. Untuk tujuan tersebut
penulis memilih judul “Pengembangan Koleksi Pada Kantor Kearsipan,
Perpustakaan dan Dokumentasi (KKPD) Kabupaten Karo”

2
Universitas Sumatera Utara

1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan kertas karya ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana proses pengembagan koleksi pada
KKPD Kabupaten Karo
2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh KKPD
Kabupaten Karo dalam pengembangan koleksi.

1.3. Ruang Lingkup
Penulisan kertas karya ini adalah membahas tentang pengembangan
koleksi yang mencakup, seleksi bahan pustaka, alat bantu bahan pustaka,
pengadaan bahan pustaka, inventarisasi, perawatan bahan pustaka dan faktor
penghambat pengembangan koleksi pada KKPD Kabupaten Karo


1.4. Metode Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penulisan kertas karya
ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
1. Tinjauan literatur
Tinjauan literatur dilakukan dengan mempelajari bahan pustaka untuk
mendapatkan informasi dari bahan bacaan yang berhubungan dengan
topik yang dibahas. Tinjauan literatur ini diperoleh dengan membaca
buku-buku, literatur, dan sumber lain yang dapat mendukung
pembahasan dalam kertas karya ini.
2. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung dan
mengadakan wawancara kepada pimpinan dan staf perpustakaan yang
bertugas pada KKPD Kabupaten Karo

3
Universitas Sumatera Utara