PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP CITRA INSTALASI RADIOLOGI DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | Umam | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 973 2785 1 PB
1
PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP CITRA INSTALASI
RADIOLOGI DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
EFFECT OF SERVICES QUALITY TO IMAGE RADIOLOGY INSTALLATIONS
IN HOSPITAL DENTAL AND MOUTH OF EDUCATION
UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Shohibul Umam, Siti Dyah Handayani, Qurratul Aini
E-mail: q.aini@yahoo.com
Program Studi Manajemen Rumah Sakit, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
55183
ABSTRAK
Latar belakang: RSGM-P UMY sudah mempunyai alat penunjang medis
berupa instalasi radiologi diperuntukkan penegakkan diagnosa penyakit gigi
dan mulut. Masalah yang timbul kadang hasil rontgen tidak sesuai harapan
dan kurang respon dalam pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis dan menjelaskan pengaruh secara parsial dan simultan kualitas
jasa terhadap citra instalasi radiologi di RSGM-P UMY. Metode: menggunakan
metode kuantitatif, subyek penelitian dokter gigi dan mahasiswa koas di
RSGM-P UMY. Obyek penelitian instalasi radiologi. Jenis penelitian
menggunakan cross-sectional, data diperoleh dari kuisioner dan analisis data
menggunakan regresi berganda. Hasil: berdasarkan persamaan regresi ada
variabel yang berpengaruh positif yaitu jaminan (0,069), empati (0,171),
keandalan (0,073), daya tanggap (0,037), jasa pelayanan (0,450),
profesionalisme (0,326) dan ada yang negatif yaitu tampilan fisik (-0,016).
Berdasarkan uji t yaitu kualitas jasa secara simultan berpengaruh terhadap
citra instalasi RSGMP UMY, berdasarkan uji F (Anova : Sig. 0,000) yaitu
kualitas jasa secara simultan berpengaruh terhadap citra instalasi RSGMP
UMY, dan hasil uji koefisien determinasi presentase pengaruh tersebut
sebesar 39,5%. Simpulan: Kualitas jasa yang terdiri dari jaminan, empati,
keandalan, daya tanggap, tampilan fisik secara parsial tidak berpengaruh
terhadap citra. Variabel jasa pelayanan dan profesionalisme secara parsial
berpengaruh terhadap citra. Kualitas jasa yang terdiri dari jaminan, empati,
keandalan, daya tanggap, tampilan fisik, jasa pelayanan dan profesionalisme
secara simultan berpengaruh terhadap citra instalasi radiologi di RSGMP
UMY.
Kata kunci: Kualitas, Citra Instalasi Radiologi.
2
ABSTRACT
Background : RSGM-P UMY already have tools such as the installation of
radiological medical support enforcement destined diagnose oral disease.
Problems that arise sometimes results are not as expected , and response less in
service . The purpose of this study to analyze and explain the effect of partial
and simultaneous quality radiology services to the installation image in RSGMP UMY. Method : using quantitative methods , research subjects dentists and
coass student in RSGM- P UMY . Installation of radiological research object .
Types of studies using cross-sectional data was obtained from questionnaires
and analyzed using multiple regression. Results: The regression equation based
on existing variables positively influence the assurance (0.069), empathy
(0.171), reliability (0.073), responsiveness (0,037), services (0.450),
professionalism (0.326) and there was a negative , namely physical appearance
(-0.016). Based on the t test of the quality of service simultaneously affect the
installation image RSGMP UMY , based on the F test ( Anova : Sig . 0,000 ) is the
quality of service simultaneously affect the image RSGMP UMY installation ,
and test results influence the determination coefficient percentage at 39.5 % .
Conclusion: The services quality there are assurance, empathy , reliability ,
responsiveness , physical appearance have partial can’t effect on image
radiologi installation. Variable service and professionalism have an influence
on the image of radiological installations RSGMP UMY . The variable quality
services have an simultan effect on the image of radiological installations
RSGMP UMY.
Keywords: Quality, Image Radiology Installation
3
meningkat
PENDAHULUAN
Perkembangan
perumahsakitan
dunia
di
Indonesia
dewasa ini terlihat nyata, seiring
dengan kebijakan Pemerintah yang
memberikan
kemudahan
pada
berbagai pihak untuk berperan
serta dalam membangun fasilitasfasilitas
pelayanan
kesehatan
bangsa Indonesia melalui upaya
masyarakat
masyarakat.
Adanya
pemberi
pelayanan di bidang kesehatan
merupakan
individu
kebutuhan
seseorang
setiap
untuk
mendapatkan dan meningkatkan
kualitas kelangsungan taraf hidup1.
Kualitas
jasa
merupakan
pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa
pelayanan sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata penduduk serta
penyelenggaraannya
sesuai
dengan kode etik dan standar
pelayanan yang telah ditetapkan.
Masalah kesehatan telah menjadi
kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Dengan meningkatkan taraf hidup
masyarakat,
maka
semakin
akan
tuntutan
kualitas
dan
ketepatan terapi yang diberikan
para
pemberi
kesehatan.
jasa
Dua
dalam
pelayanan
unsur
upaya
pelayanan
kualitas
pemenuhan
penting
peningkatan
kesehatan
tingkat
adalah
jasa
standar
dan
pelayanan
yang telah ditetapkan2.
Penggunaan
meningkatkan cakupan dan mutu
pelayanan kesehatan bagi setiap
pula
pelayanan
kesehatan alat-alat medis sebagai
alat penunjang untuk penegakan
diagnosis
dalam
menentukan
terapi yang tepat juga sangat
berperan
medis.
penting
Salah
bagi
satu
tenaga
contoh
pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit yaitu fasilitas dari instalasi
radiologi.
Penggunaan
sinar
rontgen di instalasi radiologi telah
lama dikenal sebagai suatu alat
dalam bidang kedokteran umum
dan kedokteran gigi yang sangat
membantu
dalam
menegakkan
diagnosa dan untuk menentukan
rencana
yang
perawatan.
dihasilkan
foto
Gambaran
rontgen
bidang Kedokteran Gigi contohnya
panoramik dan periapikal, bagi
4
seorang dokter gigi sangat penting
permasalahan
terutama untuk melihat adanya
mengangkat
kelainan–kelainan
yang
tidak
tersebut
judul
dengan
”Pengaruh
Kualitas Jasa Pelayanan terhadap
tampak dapat diketahui secara
Citra Instalasi Radiologi di RSGMP
jelas,
UMY”.
sehingga
akan
sangat
membantu seorang dokter gigi
dalam hal menentukan diagnosa
BAHAN DAN CARA
Penelitian ini menggunakan
serta rencana perawatan3.
Rumah Sakit Gigi dan Mulut
metode
penelitian
kuantitatif
Pendidikan
Universitas
sebagai rancangan penelitiannya,
Muhammadiyah
Yogyakarta
dengan menekankan analisisnya
(RSGMP UMY) merupakan salah
pada data-data angka yang diolah
satu
dengan
rumah
sakit
yang
metode
menyediakan jasa pelayanan gigi
Berdasarkan
dan mulut secara lengkap, juga
kuantitatif
pada
menyediakan
kearah
penelitian
pelayanan
statistik.
pendekatan
penelitian
analitik
penunjang medis yaitu radiologi.
(inferensial)
Pengguna jasa radiologi khususnya
analisis hubungan antar variabel
gigi diantaranya dokter gigi dan
dengan pengujian hipotesis. Jenis
mahasiswa koas yang digunakan
dari penelitian ini menggunakan
untuk
penelitian
cross-sectional
yang
mengukur
hubungan
atau
keperluan
menegakkan
membantu
diagnosa
dalam
yaitu
ini
melakukan
perawatan gigi dan mulut. Namun,
pengaruh dari variabel-variabel
timbul permasalahan dalam hal
yang diteliti dalam satu waktu.
hasil cetakan foto rontgen kadang
Subyek pada penelitian ini adalah
kurang sesuai yang diharapkan
dokter gigi spesialis, dokter gigi,
dan
dan mahasiswa koas yang sudah
kurang
pelayanan.
respon
Berdasarkan
dalam
latar
menggunakan
pelayanan
belakang tersebut maka penulis
penunjang medis yaitu radiologi
ingin
(rontgen
membahas
lebih
lanjut
OPG
dan
rontgen
5
periapikal)
di
RSGMP
UMY
reliabilitas
menggunakan
sebanyak 149 responden. Obyek
responden,
kemudian
penelitian ini di instalasi radiologi
analisis
RSGMP
ini
digunakan yaitu analisis regresi
dilakukan dalam bulan Juni 2013.
berganda yaitu Persamaan Regresi,
Instrument yang digunakan untuk
Uji Regresi Parsial (Uji t), Uji
memperoleh
Regresi Simultan/menyeluruh (Uji
UMY.
Penelitian
data
dilakukan
melalui kuisioner4.
Analisis
pada
analisis
F/ANOVA),
yang
penelitian
data
digunakan
menggunakan
kuantitatif.
Data
sebelumnya diuji validitas dan
proses
penelitian
Uji
30
yang
Koefisien
Determinasi (R2).
HASIL
Analisis data tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut :
a. Persamaan Regresi
Tabel 1. Hasil analisis data penelitian (uji t)
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
t
B
Std.Error
Beta
(constant)
2,211
1,164
1,900
Jaminan
0,069
0,083
0,062
0,833
Empati
0,171
0,101
0,126
1,689
Keandalan
0,073
0,069
0,079
1,051
Daya Tanggap
0,037
0,084
0,033
0,434
Tampilan Fisik
-0,016
0,062
-0,019
-0,258
Jasa Pelayanan
0,450
0,114
0,321
3,943
Profesionalisme 0,326
0,109
0,262
2,982
Sumber : olah data 2013
Variabel bebas
Sig.
0,059
0,406
0,093
0,295
0,665
0,796
0,000
0,003
Persamaan regresi diatas dapat
diberikan
dijelaskan sebagai berikut :
akan semakin tinggi citra
1) Nilai 0,069 pada variabel
instalasi radiologi.
jaminan (X1) adalah bernilai
positif
sehingga
dapat
petugas,
maka
2) Nilai 0,171 pada variabel
empati (X2) adalah bernilai
dikatakan bahwa semakin
positif
tinggi
dikatakan bahwa semakin
jaminan
yang
sehingga
dapat
6
tinggi
yang
6) Nilai 0,450 pada variabel
maka
jasa pelayanan (X6) adalah
empati
diberikan
petugas,
akan semakin tinggi citra
bernilai
instalasi radiologi.
dapat
3) Nilai 0,073 pada variabel
keandalan
bernilai
dapat
(X3)
adalah
positif
dikatakan
positif
sehingga
dikatakan
bahwa
tinggi
jasa
semakin
pelayanan yang diberikan
sehingga
petugas,
maka
akan
bahwa
semakin
tinggi
citra
semakin tinggi keandalan
instalasi radiologi.
petugas,
7) Nilai 0,326 pada variabel
maka akan semakin tinggi
profesionalisme (X7) adalah
citra instalasi radiologi.
bernilai
yang
diberikan
4) Nilai 0,037 pada variabel
dapat
positif
sehingga
dikatakan
bahwa
daya tanggap (X4) adalah
semakin
bernilai
profesionalisme
yang
diberikan
maka
dapat
semakin
tanggap
positif
sehingga
dikatakan
bahwa
tinggi
daya
yang
diberikan
petugas,
maka
akan
semakin
tinggi
citra
tinggi
petugas,
akan semakin tinggi citra
instalasi radiologi.
b. Uji Regresi Parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel
instalasi radiologi.
5) Nilai 0,016 pada variabel
bebas secara parsial terhadap
tampilan fisik (X5) adalah
variabel
terikat.
Dalam
bernilai
penelitian
ini
untuk
dapat
semakin
fisik
negatif sehingga
dikatakan
tinggi
yang
yaitu
bahwa
mengetahui pengaruh jaminan
tampilan
(X1), empati (X2), keandalan
diberikan
(X3),
daya
tanggap
fisik
(X5),
(X4),
petugas, tidak berarti akan
tampilan
semakin tinggi pula citra
pelayanan
instalasi radiologi.
profesionalisme (X7) terhadap
(X6)
jasa
dan
7
citra instalasi radiologi RSGMP
independent secara parsial
UMY (Y).
tidak
mempengaruhi
Langkah-langkah
variabel dependen. Bila (P
pengujiannya menurut Ghozali5
Value) < 0,05 maka H0
:
ditolak dan H1 diterima,
1)
Menentukan Formulasi
variabel
Hipotesis
independent secara parsial
(o :
mempengaruhi
= 0, artinya variabel
X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7
dependent.
tidak mempunyai pengaruh
Hasil
yang
signifikan
secara
uji
variabel
t
pada
penelitian ini dapat dilihat
parsial terhadap variabel Y.
ditabel dibawah ini : Dalam
(o :
menentukan uji regresi parsial
≠ 0, artinya variabel
X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7
pembacaan hasilnya menurut
mempunyai pengaruh yang
tingkat
signifikan
yaitu uji hipotesis dilakukan
secara
parsial
terhadap variabel Y.
2)
artinya
Menentukan
kepercayaan 95%
signifikansinya
(P)
dengan
membandingkan
derajat
besarnya
angka
=0,05
signifikansi
3) Menentukan signifikansi
(Sig.)
taraf
penelitian
dengan taraf signifikansi 0,05
Nilai signifikasi (P Value ≥
(5%), dengan kriteria, jika Sig.
H1 ditolak.
penelitian ≥ 0,05 maka (ο
diterima dan H1 ditolak atau
Nilai signifikasi (P Value) <
artinya
0,05 maka H0 ditolak dan H1
berarti
diterima.
pengaruh. Jika Sig. penelitian <
0,05 maka H0 diterima dan
4) Membuat kesimpulan
hipotesis
tidak
ditolak
terdapat
0,05 maka (ο ditolak dan (1
Bila (P Value ≥ 0,05 maka
diterima
artinya
hipotesis
H0 diterima dan H1 ditolak,
diterima
berarti
terdapat
artinya
pengaruh. Berikut adalah tabel
variabel
8
hasil
penelitian
yang
menunjukkan bahwa :
Tabel 2. Hasil Uji Regresi Parsial (Uji t)
Variabel bebas
Jaminan
Empati
Keandalan
Daya tanggap
Tampilan fisik
Jasa pelayanan
Profesionalisme
Sumber : olah data 2013
Berdasarkan
Hasil
Signifikansi
0,406
0,093
0,295
0,665
0,796
0,000
0,003
tabel
mempunyai pengaruh yang
tersebut, maka hasil uji t pada
signifikan terhadap variabel
penelitian ini dapat dijelaskan
citra instalasi radiologi.
sebagai berikut:
4. Daya Tanggap
1. Variabel Jaminan
Hipotesis
variabel
daya
Hipotesis variabel jaminan
tanggap
adalah
tidak
adalah
terdapat
mempunyai pengaruh yang
berarti
signifikan terhadap variabel
pengaruh
variabel
tidak
atau
jaminan
tidak
citra instalasi radiologi.
mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel
citra instalasi radiologi.
5. Tampilan Fisik
2. Variabel Empati
Hipotesis variabel tampilan
Hipotesis variabel empati
fisik
adalah tidak mempunyai
mempunyai pengaruh yang
pengaruh yang signifikan
signifikan terhadap variabel
terhadap
citra instalasi radiologi.
variabel
citra
instalasi radiologi.
keandalan
Hipotesis
variabel
adalah
tidak
6. Jasa Pelayanan
3. Variabel Keandalan
Hipotesis
adalah
tidak
pelayanan
variabel
jasa
adalah
mempunyai pengaruh yang
9
signifikan terhadap variabel
citra instalasi radiologi.
Uji F digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel
7. Profesionalisme
bebas
Hipotesis
variabel
profesionalisme
adalah
terhadap
terikat.
variabel
Penelitian
ini
menggunakan tujuh variabel
mempunyai pengaruh yang
bebas
signifikan terhadap variabel
empati (X2), keandalan (X3),
citra instalasi radiologi.
daya tanggap (X4), tampilan
c.
Uji
Regresi
Simultan/menyeluruh
(Uji
F/ANOVA)
yaitu
jaminan
(X1),
fisik (X5), jasa pelayanan (X6)
dan
profesionalisme
terhadap
citra
(X7)
instalasi
radiologi RSGMP UMY (Y).
Tabel 3. Hasil Analisis Anova
Sum
Df
of
Squares
Regression
171,579
7
Residual
233,414 142
Total
404,993 149
Sumber : olah data 2013
Dari hasil uji F pada
Mean
Square
24,511
1,644
jasa
F
Sig.
14,912
0,000
pelayanan
dan
penelitian ini didapatkan nilai F
profesionalisme
hitung sebesar 14,912 dengan
pengaruh
angka signifikansi (P value)
secara bersama-sama terhadap
sebesar 0,000. Dengan tingkat
variabel
signifikansi 95%
radiologi.
=0,05 .
mempunyai
yang
citra
signifikan
instalasi
Angka signifikansi (P value)
sebesar 0,000
PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP CITRA INSTALASI
RADIOLOGI DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
EFFECT OF SERVICES QUALITY TO IMAGE RADIOLOGY INSTALLATIONS
IN HOSPITAL DENTAL AND MOUTH OF EDUCATION
UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Shohibul Umam, Siti Dyah Handayani, Qurratul Aini
E-mail: q.aini@yahoo.com
Program Studi Manajemen Rumah Sakit, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
55183
ABSTRAK
Latar belakang: RSGM-P UMY sudah mempunyai alat penunjang medis
berupa instalasi radiologi diperuntukkan penegakkan diagnosa penyakit gigi
dan mulut. Masalah yang timbul kadang hasil rontgen tidak sesuai harapan
dan kurang respon dalam pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis dan menjelaskan pengaruh secara parsial dan simultan kualitas
jasa terhadap citra instalasi radiologi di RSGM-P UMY. Metode: menggunakan
metode kuantitatif, subyek penelitian dokter gigi dan mahasiswa koas di
RSGM-P UMY. Obyek penelitian instalasi radiologi. Jenis penelitian
menggunakan cross-sectional, data diperoleh dari kuisioner dan analisis data
menggunakan regresi berganda. Hasil: berdasarkan persamaan regresi ada
variabel yang berpengaruh positif yaitu jaminan (0,069), empati (0,171),
keandalan (0,073), daya tanggap (0,037), jasa pelayanan (0,450),
profesionalisme (0,326) dan ada yang negatif yaitu tampilan fisik (-0,016).
Berdasarkan uji t yaitu kualitas jasa secara simultan berpengaruh terhadap
citra instalasi RSGMP UMY, berdasarkan uji F (Anova : Sig. 0,000) yaitu
kualitas jasa secara simultan berpengaruh terhadap citra instalasi RSGMP
UMY, dan hasil uji koefisien determinasi presentase pengaruh tersebut
sebesar 39,5%. Simpulan: Kualitas jasa yang terdiri dari jaminan, empati,
keandalan, daya tanggap, tampilan fisik secara parsial tidak berpengaruh
terhadap citra. Variabel jasa pelayanan dan profesionalisme secara parsial
berpengaruh terhadap citra. Kualitas jasa yang terdiri dari jaminan, empati,
keandalan, daya tanggap, tampilan fisik, jasa pelayanan dan profesionalisme
secara simultan berpengaruh terhadap citra instalasi radiologi di RSGMP
UMY.
Kata kunci: Kualitas, Citra Instalasi Radiologi.
2
ABSTRACT
Background : RSGM-P UMY already have tools such as the installation of
radiological medical support enforcement destined diagnose oral disease.
Problems that arise sometimes results are not as expected , and response less in
service . The purpose of this study to analyze and explain the effect of partial
and simultaneous quality radiology services to the installation image in RSGMP UMY. Method : using quantitative methods , research subjects dentists and
coass student in RSGM- P UMY . Installation of radiological research object .
Types of studies using cross-sectional data was obtained from questionnaires
and analyzed using multiple regression. Results: The regression equation based
on existing variables positively influence the assurance (0.069), empathy
(0.171), reliability (0.073), responsiveness (0,037), services (0.450),
professionalism (0.326) and there was a negative , namely physical appearance
(-0.016). Based on the t test of the quality of service simultaneously affect the
installation image RSGMP UMY , based on the F test ( Anova : Sig . 0,000 ) is the
quality of service simultaneously affect the image RSGMP UMY installation ,
and test results influence the determination coefficient percentage at 39.5 % .
Conclusion: The services quality there are assurance, empathy , reliability ,
responsiveness , physical appearance have partial can’t effect on image
radiologi installation. Variable service and professionalism have an influence
on the image of radiological installations RSGMP UMY . The variable quality
services have an simultan effect on the image of radiological installations
RSGMP UMY.
Keywords: Quality, Image Radiology Installation
3
meningkat
PENDAHULUAN
Perkembangan
perumahsakitan
dunia
di
Indonesia
dewasa ini terlihat nyata, seiring
dengan kebijakan Pemerintah yang
memberikan
kemudahan
pada
berbagai pihak untuk berperan
serta dalam membangun fasilitasfasilitas
pelayanan
kesehatan
bangsa Indonesia melalui upaya
masyarakat
masyarakat.
Adanya
pemberi
pelayanan di bidang kesehatan
merupakan
individu
kebutuhan
seseorang
setiap
untuk
mendapatkan dan meningkatkan
kualitas kelangsungan taraf hidup1.
Kualitas
jasa
merupakan
pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa
pelayanan sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata penduduk serta
penyelenggaraannya
sesuai
dengan kode etik dan standar
pelayanan yang telah ditetapkan.
Masalah kesehatan telah menjadi
kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Dengan meningkatkan taraf hidup
masyarakat,
maka
semakin
akan
tuntutan
kualitas
dan
ketepatan terapi yang diberikan
para
pemberi
kesehatan.
jasa
Dua
dalam
pelayanan
unsur
upaya
pelayanan
kualitas
pemenuhan
penting
peningkatan
kesehatan
tingkat
adalah
jasa
standar
dan
pelayanan
yang telah ditetapkan2.
Penggunaan
meningkatkan cakupan dan mutu
pelayanan kesehatan bagi setiap
pula
pelayanan
kesehatan alat-alat medis sebagai
alat penunjang untuk penegakan
diagnosis
dalam
menentukan
terapi yang tepat juga sangat
berperan
medis.
penting
Salah
bagi
satu
tenaga
contoh
pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit yaitu fasilitas dari instalasi
radiologi.
Penggunaan
sinar
rontgen di instalasi radiologi telah
lama dikenal sebagai suatu alat
dalam bidang kedokteran umum
dan kedokteran gigi yang sangat
membantu
dalam
menegakkan
diagnosa dan untuk menentukan
rencana
yang
perawatan.
dihasilkan
foto
Gambaran
rontgen
bidang Kedokteran Gigi contohnya
panoramik dan periapikal, bagi
4
seorang dokter gigi sangat penting
permasalahan
terutama untuk melihat adanya
mengangkat
kelainan–kelainan
yang
tidak
tersebut
judul
dengan
”Pengaruh
Kualitas Jasa Pelayanan terhadap
tampak dapat diketahui secara
Citra Instalasi Radiologi di RSGMP
jelas,
UMY”.
sehingga
akan
sangat
membantu seorang dokter gigi
dalam hal menentukan diagnosa
BAHAN DAN CARA
Penelitian ini menggunakan
serta rencana perawatan3.
Rumah Sakit Gigi dan Mulut
metode
penelitian
kuantitatif
Pendidikan
Universitas
sebagai rancangan penelitiannya,
Muhammadiyah
Yogyakarta
dengan menekankan analisisnya
(RSGMP UMY) merupakan salah
pada data-data angka yang diolah
satu
dengan
rumah
sakit
yang
metode
menyediakan jasa pelayanan gigi
Berdasarkan
dan mulut secara lengkap, juga
kuantitatif
pada
menyediakan
kearah
penelitian
pelayanan
statistik.
pendekatan
penelitian
analitik
penunjang medis yaitu radiologi.
(inferensial)
Pengguna jasa radiologi khususnya
analisis hubungan antar variabel
gigi diantaranya dokter gigi dan
dengan pengujian hipotesis. Jenis
mahasiswa koas yang digunakan
dari penelitian ini menggunakan
untuk
penelitian
cross-sectional
yang
mengukur
hubungan
atau
keperluan
menegakkan
membantu
diagnosa
dalam
yaitu
ini
melakukan
perawatan gigi dan mulut. Namun,
pengaruh dari variabel-variabel
timbul permasalahan dalam hal
yang diteliti dalam satu waktu.
hasil cetakan foto rontgen kadang
Subyek pada penelitian ini adalah
kurang sesuai yang diharapkan
dokter gigi spesialis, dokter gigi,
dan
dan mahasiswa koas yang sudah
kurang
pelayanan.
respon
Berdasarkan
dalam
latar
menggunakan
pelayanan
belakang tersebut maka penulis
penunjang medis yaitu radiologi
ingin
(rontgen
membahas
lebih
lanjut
OPG
dan
rontgen
5
periapikal)
di
RSGMP
UMY
reliabilitas
menggunakan
sebanyak 149 responden. Obyek
responden,
kemudian
penelitian ini di instalasi radiologi
analisis
RSGMP
ini
digunakan yaitu analisis regresi
dilakukan dalam bulan Juni 2013.
berganda yaitu Persamaan Regresi,
Instrument yang digunakan untuk
Uji Regresi Parsial (Uji t), Uji
memperoleh
Regresi Simultan/menyeluruh (Uji
UMY.
Penelitian
data
dilakukan
melalui kuisioner4.
Analisis
pada
analisis
F/ANOVA),
yang
penelitian
data
digunakan
menggunakan
kuantitatif.
Data
sebelumnya diuji validitas dan
proses
penelitian
Uji
30
yang
Koefisien
Determinasi (R2).
HASIL
Analisis data tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut :
a. Persamaan Regresi
Tabel 1. Hasil analisis data penelitian (uji t)
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
t
B
Std.Error
Beta
(constant)
2,211
1,164
1,900
Jaminan
0,069
0,083
0,062
0,833
Empati
0,171
0,101
0,126
1,689
Keandalan
0,073
0,069
0,079
1,051
Daya Tanggap
0,037
0,084
0,033
0,434
Tampilan Fisik
-0,016
0,062
-0,019
-0,258
Jasa Pelayanan
0,450
0,114
0,321
3,943
Profesionalisme 0,326
0,109
0,262
2,982
Sumber : olah data 2013
Variabel bebas
Sig.
0,059
0,406
0,093
0,295
0,665
0,796
0,000
0,003
Persamaan regresi diatas dapat
diberikan
dijelaskan sebagai berikut :
akan semakin tinggi citra
1) Nilai 0,069 pada variabel
instalasi radiologi.
jaminan (X1) adalah bernilai
positif
sehingga
dapat
petugas,
maka
2) Nilai 0,171 pada variabel
empati (X2) adalah bernilai
dikatakan bahwa semakin
positif
tinggi
dikatakan bahwa semakin
jaminan
yang
sehingga
dapat
6
tinggi
yang
6) Nilai 0,450 pada variabel
maka
jasa pelayanan (X6) adalah
empati
diberikan
petugas,
akan semakin tinggi citra
bernilai
instalasi radiologi.
dapat
3) Nilai 0,073 pada variabel
keandalan
bernilai
dapat
(X3)
adalah
positif
dikatakan
positif
sehingga
dikatakan
bahwa
tinggi
jasa
semakin
pelayanan yang diberikan
sehingga
petugas,
maka
akan
bahwa
semakin
tinggi
citra
semakin tinggi keandalan
instalasi radiologi.
petugas,
7) Nilai 0,326 pada variabel
maka akan semakin tinggi
profesionalisme (X7) adalah
citra instalasi radiologi.
bernilai
yang
diberikan
4) Nilai 0,037 pada variabel
dapat
positif
sehingga
dikatakan
bahwa
daya tanggap (X4) adalah
semakin
bernilai
profesionalisme
yang
diberikan
maka
dapat
semakin
tanggap
positif
sehingga
dikatakan
bahwa
tinggi
daya
yang
diberikan
petugas,
maka
akan
semakin
tinggi
citra
tinggi
petugas,
akan semakin tinggi citra
instalasi radiologi.
b. Uji Regresi Parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel
instalasi radiologi.
5) Nilai 0,016 pada variabel
bebas secara parsial terhadap
tampilan fisik (X5) adalah
variabel
terikat.
Dalam
bernilai
penelitian
ini
untuk
dapat
semakin
fisik
negatif sehingga
dikatakan
tinggi
yang
yaitu
bahwa
mengetahui pengaruh jaminan
tampilan
(X1), empati (X2), keandalan
diberikan
(X3),
daya
tanggap
fisik
(X5),
(X4),
petugas, tidak berarti akan
tampilan
semakin tinggi pula citra
pelayanan
instalasi radiologi.
profesionalisme (X7) terhadap
(X6)
jasa
dan
7
citra instalasi radiologi RSGMP
independent secara parsial
UMY (Y).
tidak
mempengaruhi
Langkah-langkah
variabel dependen. Bila (P
pengujiannya menurut Ghozali5
Value) < 0,05 maka H0
:
ditolak dan H1 diterima,
1)
Menentukan Formulasi
variabel
Hipotesis
independent secara parsial
(o :
mempengaruhi
= 0, artinya variabel
X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7
dependent.
tidak mempunyai pengaruh
Hasil
yang
signifikan
secara
uji
variabel
t
pada
penelitian ini dapat dilihat
parsial terhadap variabel Y.
ditabel dibawah ini : Dalam
(o :
menentukan uji regresi parsial
≠ 0, artinya variabel
X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7
pembacaan hasilnya menurut
mempunyai pengaruh yang
tingkat
signifikan
yaitu uji hipotesis dilakukan
secara
parsial
terhadap variabel Y.
2)
artinya
Menentukan
kepercayaan 95%
signifikansinya
(P)
dengan
membandingkan
derajat
besarnya
angka
=0,05
signifikansi
3) Menentukan signifikansi
(Sig.)
taraf
penelitian
dengan taraf signifikansi 0,05
Nilai signifikasi (P Value ≥
(5%), dengan kriteria, jika Sig.
H1 ditolak.
penelitian ≥ 0,05 maka (ο
diterima dan H1 ditolak atau
Nilai signifikasi (P Value) <
artinya
0,05 maka H0 ditolak dan H1
berarti
diterima.
pengaruh. Jika Sig. penelitian <
0,05 maka H0 diterima dan
4) Membuat kesimpulan
hipotesis
tidak
ditolak
terdapat
0,05 maka (ο ditolak dan (1
Bila (P Value ≥ 0,05 maka
diterima
artinya
hipotesis
H0 diterima dan H1 ditolak,
diterima
berarti
terdapat
artinya
pengaruh. Berikut adalah tabel
variabel
8
hasil
penelitian
yang
menunjukkan bahwa :
Tabel 2. Hasil Uji Regresi Parsial (Uji t)
Variabel bebas
Jaminan
Empati
Keandalan
Daya tanggap
Tampilan fisik
Jasa pelayanan
Profesionalisme
Sumber : olah data 2013
Berdasarkan
Hasil
Signifikansi
0,406
0,093
0,295
0,665
0,796
0,000
0,003
tabel
mempunyai pengaruh yang
tersebut, maka hasil uji t pada
signifikan terhadap variabel
penelitian ini dapat dijelaskan
citra instalasi radiologi.
sebagai berikut:
4. Daya Tanggap
1. Variabel Jaminan
Hipotesis
variabel
daya
Hipotesis variabel jaminan
tanggap
adalah
tidak
adalah
terdapat
mempunyai pengaruh yang
berarti
signifikan terhadap variabel
pengaruh
variabel
tidak
atau
jaminan
tidak
citra instalasi radiologi.
mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel
citra instalasi radiologi.
5. Tampilan Fisik
2. Variabel Empati
Hipotesis variabel tampilan
Hipotesis variabel empati
fisik
adalah tidak mempunyai
mempunyai pengaruh yang
pengaruh yang signifikan
signifikan terhadap variabel
terhadap
citra instalasi radiologi.
variabel
citra
instalasi radiologi.
keandalan
Hipotesis
variabel
adalah
tidak
6. Jasa Pelayanan
3. Variabel Keandalan
Hipotesis
adalah
tidak
pelayanan
variabel
jasa
adalah
mempunyai pengaruh yang
9
signifikan terhadap variabel
citra instalasi radiologi.
Uji F digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel
7. Profesionalisme
bebas
Hipotesis
variabel
profesionalisme
adalah
terhadap
terikat.
variabel
Penelitian
ini
menggunakan tujuh variabel
mempunyai pengaruh yang
bebas
signifikan terhadap variabel
empati (X2), keandalan (X3),
citra instalasi radiologi.
daya tanggap (X4), tampilan
c.
Uji
Regresi
Simultan/menyeluruh
(Uji
F/ANOVA)
yaitu
jaminan
(X1),
fisik (X5), jasa pelayanan (X6)
dan
profesionalisme
terhadap
citra
(X7)
instalasi
radiologi RSGMP UMY (Y).
Tabel 3. Hasil Analisis Anova
Sum
Df
of
Squares
Regression
171,579
7
Residual
233,414 142
Total
404,993 149
Sumber : olah data 2013
Dari hasil uji F pada
Mean
Square
24,511
1,644
jasa
F
Sig.
14,912
0,000
pelayanan
dan
penelitian ini didapatkan nilai F
profesionalisme
hitung sebesar 14,912 dengan
pengaruh
angka signifikansi (P value)
secara bersama-sama terhadap
sebesar 0,000. Dengan tingkat
variabel
signifikansi 95%
radiologi.
=0,05 .
mempunyai
yang
citra
signifikan
instalasi
Angka signifikansi (P value)
sebesar 0,000