Bahan Rakorteknas Di Lombok Tanggal 2 S.d 3 Februari 2017
GRAND DESIGN LUMBUNG
BERAS UNTUK DUNIA 2045
Mendorong Penyusunan Grand Design Kedaulatan Pangan
Asal Ternak Menuju Lumbung Pangan Dunia 2
Oleh:
Justan R. Siahaan
Inspektur Jenderal Kementan
Mataram, 2 Februari 2017
TUJUAN KEMENTAN – PERTANIAN INDONESIA
LUMBUNG PANGAN DUNIA
WARE HOUSE FOR RICE GLANARIES
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN VII
PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN MODERN MENUJU
KEDAULATAN PANGAN & KESEJAHTERAAN PETANI
VI
V
IV
III
II
I
Fokus Pangan
Strategis
Fokus sentra/
kawasan
3
TARGET WAKTU SWASEMBADA
Bawang Putih
2045
Lumbung Pangan Dunia
Gula
Industri
2033
2026
Gula
Konsumsi
2025
2019
Padi, Bawang
Merah, Cabai
2019
2017
Daging
Sapi
Kedelai
2016
Jagung
4
PENINGKATAN PRODUKSI KOMODITAS UNGGULAN PETERNAKAN
5
KEMENTAN WOULD LIKE TO ACHIEVE
VISIUM
(2045)
LUMBUNG PANGAN
DUNIA
VALUES
ARE
REPOVI
TAS
KEPEMIMPINAN
KETELADANAN
PROFESIONALISME
INTEGRITAS
KERJA KERAS (DISIPLIN)
KERJA TUNTAS
STRATEGY
IMPROVING INDONESIAN’S
FOOD SECURITY INDEX
KEMENTAN MAU MENCAPAI APA?
• GOAL 2045
GFSI Urutan 3?
• Measurement
– Affordability 90?
– Availability 90?
– Quality & Safety 90?
• Stakeholder
K/L, PT, Pemda, BUMN/D/Des, Petani
KEMENTAN MAU MENCAPAI APA
• KARAKTER DASAR
No Aspek
Padanan
Pertanian
1
Blueprint DNA Tusi
Pasokan atau Suply
Pangan
Lumbung Pangan
Dunia
2
Visium
Tujuan
3
Visi
Kondisi 2045 Lahan terluas (?) dan
Pertanian provitas tertinggi
KEMENTAN HENDAK MENCAPAI APA
ROLE & SERVICE
• Regulator
– Pengawal UU untuk ketersediaan lahan pertanian
– Pengelola Ijin dan Rekomendasi untuk pengendalian
• Facilitator
– Penggerak investor menyelenggarakan modern cultivation dengan
prinsip Private-Former-Partnership
– Penggerak penyuluh modern cultivation dan teknologi
• Inovator & 0thers
Pengembang alsintan, seed dan teknologi pertanian siap
sebar/aplikasi
NERACA BERAS DUNIA & PRODUSEN
LOGFRAME OUTCOME STRUCTURE “LUMBUNG PANGAN”
Risiko Pembangunan
Stop konversi
lahan
produktif
Pemda;
Kemen
Agraria & TR
Kemen PUPera;
Kementan;
Kemendag;
Perhubungan
Pemda
Perbaikan dan
pemb. Jaringan
irigasi,
bendungan, pasar,
dan sarpras
transportasi
Kemendikbud;
Kemenristek
Kementan;
Kemenperin;
Pemda
Pembukaan
x juta lahan
sawah baru
Reforma agraria
9 juta Ha
Pemulihan
kualitas
kesuburan
lahan; 1000
Desa Mandiri
Benih
Gudang dgn
fasilitas
pengolahan pasca
panen
di sentra produksi
(term pemasaran);
Peningkatan
kemampuan
petani
Pemb. Agribisnis
kerakyatan
Kementan; Kemen
LH & Kehutanan;
Kemen Agraria & TR;
Kemen PU Pera;
Pemda
Kementan;
KLH/BPLH
Pemda (BUMDesDana Desa)
Peningkatan
Minat Sosial
Bidang
Pertanian (?)
World’s Rice
Supplier
Kementan;
Kemen BUMN;
Pemda
Pendirian
bank
pertanian &
UMKM
Bank Indonesia;
Kemen Koperasi
Pengendalian
impor
(promosi
ekpor) beras
Kemendag;
Kementan
Fokus Diskusi Penting
• Target kita sampai di mana
• Kondisi/benchmark kita sekarang bagaimana
• Jika setuju, diskusi lanjut pada penggambaran
Scenario Planning Pertanian 2045
• Mengembangkan Roadmap dan milestone-nya
• Strategi operasional yang dipandu oleh
strategy Peningkatan GFSI Indonesia
Fokus diskusi lanjutan
Develop a fully resourced strategy and plan to
create a ‘common language’ at all levels and
ensure alignment of:
• Culture
• Organisation structure
• Systems and processes
• Governance and finance
• People process
• Communication and engagement
Komunikasi dan pelibatan KLPK berfokus pada
penanganan risiko pembangunan yg diidentikasi
dalam log frame di atas
FOCAL CONCERN
“Bagaimana Kementan dapat
meningkatkan produksi beras
(dan komoditas lain) agar dapat
memenuhi kebutuhan dalam
negeri dan menguasai pangsa
pasar beras asia?”
14
KERANGKA & KARAKTERISTIK SKENARIO
LAHAN LUAS-SUBUR
LUMBUNG PANGAN DUNIA
IMPORTIR PETANI
• Komitmen tinggi ketersediaan lahan
• Banyak alternatif lahan yang tersedia
untuk komoditas
• Efisiensi anggaran Pertanian
2
1
PENGUSAHA TANI ROFESIONAL
PETANI TUA-TRADISIONAL
IMPORTIR PANGAN
• Negara lebih banyak menggunakan
anggaran untuk impor pangan
• Efisiensi anggaran Pertanian
• Iklim koordinasi sektoral/daerah kondusif
• Regulasi menguatkan ketersediaan lahan
• Pendidikan mengarah siswa jadi petani
• Inovasi alsintan/Inventor bibit unggul
• Anggaran pertanian memadai
• Standar kerja & kompetensi tinggi
• Single Salary diterapkan
4
3
LUMBUNG TEKNOLOGI/PETANI
• Menguatkan peran & fungsi penyediaan
alsintan
• Inovasi bibit dan teknologi pertanian
• Negara lebih banyak menggunakan anggaran
untuk menyiapkan petani
• Anggaran Pertanian memadai
LAHAN SEMPIT-GERSANG
15
POLARISASI POSITIF
Ketersediaan Lahan Untuk Pertanian berarti lahan pertanian yang ditanami mencukupi untuk
memproduksi beras yang dibutuhkan untuk yaitu:
1.
2.
3.
4.
UU Lahan efektif menjaga ketersediaan Lahan
Kementerian KLH/Daerah mengganti lahan pertanian yang dikonversi untuk industri lain
Lahan pertanian dipertahankan kesuburannya
Kementerian Pupera membangun irigasi untuk pertanian
Keberadaan Pengusaha Tani Profesional:
5. Pendidikan dasar dan menengah membentuk murid berminat menjadi petani
6. Banyak perguruan tinggi yang menyiapkan mahasiswa menjadi petani profesional dan
produktif tentang penemuan-penemuan baru
7. Kementerian Pertanian menyediakan teknologi yang siap pake bagi petani profesional
8. Kementerian Pertanian aktif membangun kerja sama dengan KLPK mendistribusikan
dan/atau memasarkan produksi petani
9. Kementerian Pertanian memastikan ketersediaan silo-silo untuk menyimpan produksi petani
10.KLPK lainnya bersedia bekerjasama dalam memperluas koordinasi menyuburkan petani
muda profesional dengan Kementerian Pertanian
16
Milestone/Road Map Lumbung Pangan Dunia
GFSI:
#60
#53
#38
#18
#8
#3
2020
202
5
203
0
2035
2040
2045
Luas Lahan
?
?
?
?
?
?
Jlh P Tani
?
?
?
?
?
?
Produksi Beras
?
?
?
?
?
?
Tantangan Manajemen Perubahan
Inside the Black Box – The Causality Chain
Conditionality
Sponsor/
Konsultan
Policy
makers:
DPR
Presiden
Menko
Bappenas
Mentan
Policies:
UU
PP
PPres
PMen
Lumbung
Pangan
Dunia
Technical
Assistance
Governance
Knowledge:
Ex-ante, ex-post, macro,
micro, impact evaluation
FOCAL CONCERN DAGING
“Bagaimana Kementan dapat
meningkatkan populasi sapi agar
dapat memenuhi kebutuhan
konsumsi daging masyarakat
Indonesia?”
19
BERAS UNTUK DUNIA 2045
Mendorong Penyusunan Grand Design Kedaulatan Pangan
Asal Ternak Menuju Lumbung Pangan Dunia 2
Oleh:
Justan R. Siahaan
Inspektur Jenderal Kementan
Mataram, 2 Februari 2017
TUJUAN KEMENTAN – PERTANIAN INDONESIA
LUMBUNG PANGAN DUNIA
WARE HOUSE FOR RICE GLANARIES
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN VII
PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN MODERN MENUJU
KEDAULATAN PANGAN & KESEJAHTERAAN PETANI
VI
V
IV
III
II
I
Fokus Pangan
Strategis
Fokus sentra/
kawasan
3
TARGET WAKTU SWASEMBADA
Bawang Putih
2045
Lumbung Pangan Dunia
Gula
Industri
2033
2026
Gula
Konsumsi
2025
2019
Padi, Bawang
Merah, Cabai
2019
2017
Daging
Sapi
Kedelai
2016
Jagung
4
PENINGKATAN PRODUKSI KOMODITAS UNGGULAN PETERNAKAN
5
KEMENTAN WOULD LIKE TO ACHIEVE
VISIUM
(2045)
LUMBUNG PANGAN
DUNIA
VALUES
ARE
REPOVI
TAS
KEPEMIMPINAN
KETELADANAN
PROFESIONALISME
INTEGRITAS
KERJA KERAS (DISIPLIN)
KERJA TUNTAS
STRATEGY
IMPROVING INDONESIAN’S
FOOD SECURITY INDEX
KEMENTAN MAU MENCAPAI APA?
• GOAL 2045
GFSI Urutan 3?
• Measurement
– Affordability 90?
– Availability 90?
– Quality & Safety 90?
• Stakeholder
K/L, PT, Pemda, BUMN/D/Des, Petani
KEMENTAN MAU MENCAPAI APA
• KARAKTER DASAR
No Aspek
Padanan
Pertanian
1
Blueprint DNA Tusi
Pasokan atau Suply
Pangan
Lumbung Pangan
Dunia
2
Visium
Tujuan
3
Visi
Kondisi 2045 Lahan terluas (?) dan
Pertanian provitas tertinggi
KEMENTAN HENDAK MENCAPAI APA
ROLE & SERVICE
• Regulator
– Pengawal UU untuk ketersediaan lahan pertanian
– Pengelola Ijin dan Rekomendasi untuk pengendalian
• Facilitator
– Penggerak investor menyelenggarakan modern cultivation dengan
prinsip Private-Former-Partnership
– Penggerak penyuluh modern cultivation dan teknologi
• Inovator & 0thers
Pengembang alsintan, seed dan teknologi pertanian siap
sebar/aplikasi
NERACA BERAS DUNIA & PRODUSEN
LOGFRAME OUTCOME STRUCTURE “LUMBUNG PANGAN”
Risiko Pembangunan
Stop konversi
lahan
produktif
Pemda;
Kemen
Agraria & TR
Kemen PUPera;
Kementan;
Kemendag;
Perhubungan
Pemda
Perbaikan dan
pemb. Jaringan
irigasi,
bendungan, pasar,
dan sarpras
transportasi
Kemendikbud;
Kemenristek
Kementan;
Kemenperin;
Pemda
Pembukaan
x juta lahan
sawah baru
Reforma agraria
9 juta Ha
Pemulihan
kualitas
kesuburan
lahan; 1000
Desa Mandiri
Benih
Gudang dgn
fasilitas
pengolahan pasca
panen
di sentra produksi
(term pemasaran);
Peningkatan
kemampuan
petani
Pemb. Agribisnis
kerakyatan
Kementan; Kemen
LH & Kehutanan;
Kemen Agraria & TR;
Kemen PU Pera;
Pemda
Kementan;
KLH/BPLH
Pemda (BUMDesDana Desa)
Peningkatan
Minat Sosial
Bidang
Pertanian (?)
World’s Rice
Supplier
Kementan;
Kemen BUMN;
Pemda
Pendirian
bank
pertanian &
UMKM
Bank Indonesia;
Kemen Koperasi
Pengendalian
impor
(promosi
ekpor) beras
Kemendag;
Kementan
Fokus Diskusi Penting
• Target kita sampai di mana
• Kondisi/benchmark kita sekarang bagaimana
• Jika setuju, diskusi lanjut pada penggambaran
Scenario Planning Pertanian 2045
• Mengembangkan Roadmap dan milestone-nya
• Strategi operasional yang dipandu oleh
strategy Peningkatan GFSI Indonesia
Fokus diskusi lanjutan
Develop a fully resourced strategy and plan to
create a ‘common language’ at all levels and
ensure alignment of:
• Culture
• Organisation structure
• Systems and processes
• Governance and finance
• People process
• Communication and engagement
Komunikasi dan pelibatan KLPK berfokus pada
penanganan risiko pembangunan yg diidentikasi
dalam log frame di atas
FOCAL CONCERN
“Bagaimana Kementan dapat
meningkatkan produksi beras
(dan komoditas lain) agar dapat
memenuhi kebutuhan dalam
negeri dan menguasai pangsa
pasar beras asia?”
14
KERANGKA & KARAKTERISTIK SKENARIO
LAHAN LUAS-SUBUR
LUMBUNG PANGAN DUNIA
IMPORTIR PETANI
• Komitmen tinggi ketersediaan lahan
• Banyak alternatif lahan yang tersedia
untuk komoditas
• Efisiensi anggaran Pertanian
2
1
PENGUSAHA TANI ROFESIONAL
PETANI TUA-TRADISIONAL
IMPORTIR PANGAN
• Negara lebih banyak menggunakan
anggaran untuk impor pangan
• Efisiensi anggaran Pertanian
• Iklim koordinasi sektoral/daerah kondusif
• Regulasi menguatkan ketersediaan lahan
• Pendidikan mengarah siswa jadi petani
• Inovasi alsintan/Inventor bibit unggul
• Anggaran pertanian memadai
• Standar kerja & kompetensi tinggi
• Single Salary diterapkan
4
3
LUMBUNG TEKNOLOGI/PETANI
• Menguatkan peran & fungsi penyediaan
alsintan
• Inovasi bibit dan teknologi pertanian
• Negara lebih banyak menggunakan anggaran
untuk menyiapkan petani
• Anggaran Pertanian memadai
LAHAN SEMPIT-GERSANG
15
POLARISASI POSITIF
Ketersediaan Lahan Untuk Pertanian berarti lahan pertanian yang ditanami mencukupi untuk
memproduksi beras yang dibutuhkan untuk yaitu:
1.
2.
3.
4.
UU Lahan efektif menjaga ketersediaan Lahan
Kementerian KLH/Daerah mengganti lahan pertanian yang dikonversi untuk industri lain
Lahan pertanian dipertahankan kesuburannya
Kementerian Pupera membangun irigasi untuk pertanian
Keberadaan Pengusaha Tani Profesional:
5. Pendidikan dasar dan menengah membentuk murid berminat menjadi petani
6. Banyak perguruan tinggi yang menyiapkan mahasiswa menjadi petani profesional dan
produktif tentang penemuan-penemuan baru
7. Kementerian Pertanian menyediakan teknologi yang siap pake bagi petani profesional
8. Kementerian Pertanian aktif membangun kerja sama dengan KLPK mendistribusikan
dan/atau memasarkan produksi petani
9. Kementerian Pertanian memastikan ketersediaan silo-silo untuk menyimpan produksi petani
10.KLPK lainnya bersedia bekerjasama dalam memperluas koordinasi menyuburkan petani
muda profesional dengan Kementerian Pertanian
16
Milestone/Road Map Lumbung Pangan Dunia
GFSI:
#60
#53
#38
#18
#8
#3
2020
202
5
203
0
2035
2040
2045
Luas Lahan
?
?
?
?
?
?
Jlh P Tani
?
?
?
?
?
?
Produksi Beras
?
?
?
?
?
?
Tantangan Manajemen Perubahan
Inside the Black Box – The Causality Chain
Conditionality
Sponsor/
Konsultan
Policy
makers:
DPR
Presiden
Menko
Bappenas
Mentan
Policies:
UU
PP
PPres
PMen
Lumbung
Pangan
Dunia
Technical
Assistance
Governance
Knowledge:
Ex-ante, ex-post, macro,
micro, impact evaluation
FOCAL CONCERN DAGING
“Bagaimana Kementan dapat
meningkatkan populasi sapi agar
dapat memenuhi kebutuhan
konsumsi daging masyarakat
Indonesia?”
19