Bahan Rakorteknas Di Lombok Tanggal 2 S.d 3 Februari 2017

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

SIWAB 2017
1

2

DASAR HUKUM PELAKSANAAN SIWAB
2017
1.Permentan
48/2016
tentang
Upsus
Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan
Kerbau.
2.Kepmentan
8933/2016
tentang
Tim
Supervisi
dan

Pendampingan
UPSUS
SIWAB.
3.Kepmentan 8932/2016 tentang Sekretariat
Pokja Upsus Siwab 2017.
4.Pedoman Pelaksanaan Upsus Siwab 2017.
5.Surat Edaran Menteri Pertanian No.
185/PK.210/M/12/2016
kepada
para
3

TARGET SIWAB

2017

4

Target UPSUS SIWAB
Penghitungan target SIWAB didasarkan atas:

• Populasi Indukan Sapi Potong dan Sapi Perah
sebanyak 5.918.920 ekor (proyeksi hasil ST-2013
BPS).
• Asumsi Betina Produkstif rata-rata 72,16% (kinerja
2015) sebesar 4.270.851 ekor
• Realisasi IB 2015 sebanyak 2.203.451 ekor (kinerja
2015), selebihnya kawin alam 2.067.400 ekor.
• Dari total IB 2015 IB Swadaya di 6 provinsi yakni
1.123.519 ekor dan pengembangan 1.079.932 ekor,
selanjutnya untuk mencapai target IB 3.000.000 ekor
maka direncanakan IB Introduksi sebesar 796.549
ekor, DAN Target kawin alam sebesar 1.000.000 ekor
diseluruh provinsi
• Selanjutnya arahan Mentan bahwa target 4 juta
5

...Lanjutan…
• Target Upsus SIWAB untuk masing-masing
provinsi telah ditetapkan dan menjadi output
RKA-KL 2017, sehingga tidak dapat dilakukan

perubahan. Perubahan target antar provinsi
memerlukan revisi DIPA Pusat dan
memerlukan waktu yang lama.
• Target UPSUS SIWAB untuk masing-masing
kabupaten merupakan target perkiraan
menggunakan data betina produkstif (BPS)
dengan parameter penghitungan
berdasarkan kinerja 2015. Perubahan target
akseptor antar kabupaten/kota maupun
penambahan/ pengurangan jumlah
kabupaten/kota masih dimungkinkan
6
sepanjang tidak merubah total target

RANCANGAN AWAL LOKASI DAN TARGET AKSEPTOR SIWAB 2017
(3 Juta IB dan 1 Juta KA

7

…cluster ekstensif


8

PERUBAHAN TARGET AKSEPTOR SIWAB 2017
(4.000.000 akseptor Inseminasi Buatan)

9

…cluster ekstensif….

10

ANGGARAN

SIWAB

2017
11

Catatan ANGGARAN SIWAB

2017

• Pada saat penyusunan anggaran belum tersedianya
data gab analisis antara kebutuhan dengan
ketersediaan sehingga beberapa hal dihitung berdasarkan
lokasi kabupaten, diantaranya:
• Kontainer depo dihitung 2 unit per kabupaten/kota
• N2Cair Depo Semen beku dihitung berdasarkan jumlah
kabupaten X 2 unit container X penguapan 4 liter per 2
minggu
• Pelatihan petugas IB 2 orang per kabupaten.

• Sehingga dimungkinkan revisi anggaran dengan
tahapan:
• Pendataan kebutuhan SIWAB 2017 berdasarkan
ketersediaan peralatan dan sumber daya yang ada.
• Lakukan sinkronisasi anggaran antara UPT, APBN Provinsi
dan ABPB Prov/Kabupaten/Kota.
• Membuat prioritas pembiayaan terhadap kegiatan yang
12

berifat langsung (missal: semen beku, N2Cair dan

REKAP ANGGARAN

UPSUS SIWAB 2017

13

Rekap Alokasi SIWAB
SKPD

14

… Lanjutan SKPD

15

Rekap Alokasi SIWAB UPT

16


Rekap Alokasi SIWAB PUSAT

17

…pusat lanjutan

18

PELAKSANAAN ANGGARAN

SIWAB 2017
19

ALUR PELAKSANAAN SIWAB

2017

20


1. Koordinasi dan Gebyar
SIWAB

21

2. Bimtek dan Diklat

22

3. Pemeriksaan Status Reproduksi
Akseptor

23

4. Penyediaan Semen Beku
dan N2 Cair

24

5. Pelaksanaan Inseminasi

Buatan, PKB, ATR

25

Pelaksanaan Introduksi IB di Wilayah
Ekstensif
Pemindahan target kawin alam sebanyak 1 juta
akseptor menjadi IB dari sisi anggaran memerlukan
biaya sebanyak 417,150 Milyar, untuk:
o memenuhi kebutuhan dasar Inseminasi Buatan
peralatan (kontainer depo, kontainer lapangan dan
kontainer N2 cair), bahan-bahan (semen beku sebanyak
2,2 juta dosis, N2 cair, dan pakan suplemen), serta
operasional IB, PKB dan ATR.
o Mengingat target kawin alam lebih banyak dipelihara
dilepas (ekstensif) maka diperlukan sarana khusus
berupa tempat pengumpulan dan pemeriksanaan sapi
(holding ground dan gangway), dan hormon untuk
sinkronisasi birahi.
o Pada sisi teknis lokasi kawin alam berada pada

kabupaten yang relatif jauh dari ibukota provinsi dan
26

Lanjutan….
Untuk itu pelaksanaan IB di daerah kawin alam
apabila tidak terdapat alokasi anggaran khusus
maka dilaksanakan Introduksi IB di Wilayah
Ekstensif dengan melaksanakan:
• mengidentifikasi sapi betina produktif;
• melaksanakan pelayanan terpadu (aktif service)
secara berkala tiap dua/tiga bulan dan apabila
ditemukan:
o betina berahi segera dilakukan inseminasi.
o Betina tidak bunting dan tidak birahi pada siklus ….
>> sinkronisasi hormonal.
o Betina tidak bunting dan tidak birahi sel telur belum
siap disinkronisasi >> pemberian vitamin ADE

• Dikembalikan ke alam >>> diharapkan birahi dan
27

kawin dengan pejantan.

6. Monev dan Pelaporan

28

Mengoptimalkan Dukungan Pemerintah Daerah

Surat Edaran Menteri Pertanian
No. 185/PK.210/M/12/2016 kepada para
Gubernur dan Bupati tentang Dukungan Upsus
Siwab 2017

29

PEMBAYARAN OPERASONAL SIWAB

2017

• Kegiatan yang mendapatkan operasional
o Pemeriksaan Status Reproduksi Ternak 20.000 per
akseptor
o Inseminasi Buatan 30.000 per akseptor
o Pemeriksaan PKb 20.000 per akseptor
o Pemeriksaan ATR 30.000 per akseptor
o Penanganan Gangguan Reproduksi … per akseptor

• Honor
o Honor petugas data 300.000 per bulan

• Ketentuan besaran operasional dan honor
o Besaran operasional dan honor adalah tetap dan
berlaku terhadap seluruh satker yang menjaankan
SIWAB 2017
30
o Apabila disuatu daerah memerlukan biaya untuk

Ketentuan Pembayaran Operasional IB
 Operasional IB dibayarkan terhadap
pelaksanaan IB mulai per 1 Januari 2017.
 Dasar pembayaran operasional IB adalah
laporan pelaksanaan IB yang sudah masuk
ke dalam iSIKHNAS
 Operasional IB hanya dibayarkan sekali
terhadap akseptor yang sama.
 Pembayaran operasional dapat
dilaksanakan setiap minggu, dua minggu
atau per bulan meyesuaikan situasi
daerah.
31

Ketentuan Pembayaran Operasional PKb
 Operasional PKb dibayarkan terhadap
pelaksanaan IB per 1 Januari 2017.
 Dasar pembayaran operasional PKb adalah
laporan PKb yang sudah masuk ke dalam
iSIKHNAS
 Operasional IB hanya dibayarkan sekali
terhadap akseptor yang dinyatakan bunting.
 Pembayaran operasional dapat dilaksanakan
setiap minggu, dua minggu atau per bulan
meyesuaikan situasi daerah.
32

Ketentuan Pembayaran Operasional ATR
 Operasional Pemeriksaan ATR dibayarkan
terhadap kasus kegagalan IB yang
pelaksanaan IB per 1 Januari 2017.
 Dasar pembayaran operasional ATR adalah
laporan Perubahan Status Ternak dan
dilaporkan ke dalam iSIKHNAS
 Operasional ATR hanya dibayarkan sekali
terhadap akseptor yang dikeluarkan SKSR
BAru.
 Pembayaran operasional dapat
dilaksanakan setiap minggu, dua minggu33

ALUR PEMBAYARAN OPERASIONAL

SIWAB 2017

34

Terima
Terima
Kasih
Kasih

35