S PSIPS 1202873 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Kartwohl. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran,
dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Brata. (2007). Videografi dan Senimatografi Praktis. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Referensi GP (Press Group).
Javandalasta, Panca. (2011). 5 Hari Makhir Bikin Film. Surabaya. Java Pustaka
Group
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Komalasari, K. (2011). Media Pembelajaran IPS. Program Studi Pendidikan IPS.
FPIPS: Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Konseptual: Konsep dan Aplikasi. Bandung:
Refika Aditama
Mujianto, dkk. (2010). Pengantar Ilmu Budaya. Yogyakarta: Pelangi Publishing
Mulyana, D. (1998). Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Rosdakarya.
Rudi,S., & Cepi R. (2009). Media Pembelajaran : Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana
Sadiman, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Santrock, Jhon W.(2010). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup
Sanjaya, Wina. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group
Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sapriya. (2012). Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Smaldino. (2011). Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta.
Kencana Pernada Group.
Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosda karya
Sopi Sopiah, 2016
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG POTENSI BUDAYA DAERAH MELALUI MEDIA VIDEO
DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitafit dan Kualitatif &RND. Bandung:
Alfabeta
Tedi.S. (2007). Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya. Bandung: PT Setia
Purna Inves.
Tim Pengembang MKDP. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. PT
RajaGrafindo Persada.
Wibawa, B. & Mukti, F. (1991). Media Pengajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Wiriatmadja, Rochiati. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sumber Skripsi:
Alifia, N.I. (2015). Peningkatan Pemahaman Global Warming Melalui Media Video
Bertema Masalah Lingkungan dalam Pembelajaran IPS. (Skripsi). PIPS. UPI,
Bandung.
Karlina, Elin (2015). Peningkatan Kecerdasan Sosial (Social Intelegence) Siswa
Melalui Pemanfaatan Masyarakat dan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber
Belajar (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII C MTs Al-Musyawarah
Lembang dalam Pembelajaran IPS). Skripsi. PIPS.UPI, Bandung
Kusuma, E.C. (2015). Peningkatan Kecerdasan Spasial Siswa Melalui Media
Diorama dalam Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-I
SMP Negeri 19 Bandung). (Skripsi). PIPS. UPI, Bandung.
Nurhaeni, Heni. (2015). Peningkatan Tata Krama Interaksi Sosial Melalui
Penayangan Video Cerita Berbasis Budaya Sunda Dalam Pembelajaran IPS
(penelitian tindakan kelas terhadap peserta didik kelas VII-H SMP Negeri 1
Lembang). (Skripsi). PIPS. UPI, Bandung
Sopi Sopiah, 2016
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG POTENSI BUDAYA DAERAH MELALUI MEDIA VIDEO
DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nurul. M. P. (2015). Peningkatan Perilaku Gotong Royong Siswa Melalui Tayangan
Video Dokumenter Berbasis Etnografi Dalam Pembelajaran Ips (Penelitian
Tindakan Kelas di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung).
(Skripsi). FPIPS. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Pia. A. L. (2014). Penggunaan Media Video Krtitik dalam Metode Debat untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa tentang Masalah-Masalah
Sosial (Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII-2 SMP Negeri 43 Bandung).
(Skripsi). FPIPS. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Widi, Nurdini. (2014). Penerapan Metode Course Review Horay untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran IPS. (Skripsi). FPIPS. . Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Jurnal:
Aprindyana, N. (2013). Peningkatan Hasil Belajar IPS Menggunakan Media Video
Pada Siswa Kelas IV SDN Karangpilang I Surabaya. Vol. 6 No. 1, hlm: 58-62
Huda, Nizlel. (2013). Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Kemampuan
Pemahaman dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Kubus dan Balok di
Kelas VIII SMP Negeri 30 Muoro Jambi. Vol 1 Nomor 2, hlm: 505-596
Izzudin, dkk. (2013). Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Video Interaktif
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Praktik Service Engine dan Komponenkomponennya. Vol. 2 No 2, hlm: 1-8
Ningtyas, Panreppi Mustika .(2014). Penggunaan Media Film Dokumenter Untuk
Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Pembelajaran Ips Materi Peristiwa
Sekitar Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. S1 thesis, Universitas
Pendidikan Indonesia.
Sopi Sopiah, 2016
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG POTENSI BUDAYA DAERAH MELALUI MEDIA VIDEO
DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nurhaeni, Yani. (2011). Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Konsep Listrik
Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IX SMP 43
Bandung. Vol. 12 No. 1, hlm. 69-80
Karim,
Asrul.
(2011).
Penerapan
Metode
Penemuan
Terbimbing
dalam
Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Vol. 1 No. 1, hlm: 29-38
Kurniasih, Farida. (2013). Pengembangan Media Film Dokumenter Sebagai
Pendukung
Pembelajaran
Akuntansi
Pokok
Bahasan
Siklus
Akuntansi
Perusahaan Dagang Bagi Siswa Smk Kelas X Akuntansi. Vol. 2 No.1, hlm: 2136
Riani, dkk. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Interaktif Untuk
Meningkatkan
Pemahaman Materi
Bioteknologi
Modern Siswa Kelas XII SMA. Vol. 2 No. 1, hlm: 9-16
Suryana, Aan. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievment
Division (Stad) Dengan Media Film Dokumenter Tentang Materi Pembelajaran
Pendudukan Jepang Di Indonesia Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan
Kesadaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa SMA Plus
Informatika Ciamis). Vol. 2 No 1 hlm: 1-12
Sutikno, Wahyudin. (2010). Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia
Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing untuk Meningkat-kan Minat dan
Pemahaman Siswa. Vol. 6 No 1, hlm: 58-62
Internet:
Brigida.A (2013). Pengertian dan bentuk video dokumenter. [online]. Tersedia di:
http://informatika.web.id/pengertian-dan-bentuk-video-dokumenter.htm. Diakses
26 Februari 2016
Sopi Sopiah, 2016
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG POTENSI BUDAYA DAERAH MELALUI MEDIA VIDEO
DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Goesgocha. (2009). Pengertian Budaya Daerah dan Budaya Nasional Indonesia.
[Online]. Tersedia di: http://ghosasquare.blogspot.co.id/2009/01/pengertianbudaya-daerah-dan-budaya.html. Diakses 15 Maret 2016
Sopi Sopiah, 2016
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG POTENSI BUDAYA DAERAH MELALUI MEDIA VIDEO
DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Anderson, Kartwohl. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran,
dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Brata. (2007). Videografi dan Senimatografi Praktis. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Referensi GP (Press Group).
Javandalasta, Panca. (2011). 5 Hari Makhir Bikin Film. Surabaya. Java Pustaka
Group
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Komalasari, K. (2011). Media Pembelajaran IPS. Program Studi Pendidikan IPS.
FPIPS: Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Konseptual: Konsep dan Aplikasi. Bandung:
Refika Aditama
Mujianto, dkk. (2010). Pengantar Ilmu Budaya. Yogyakarta: Pelangi Publishing
Mulyana, D. (1998). Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Rosdakarya.
Rudi,S., & Cepi R. (2009). Media Pembelajaran : Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana
Sadiman, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Santrock, Jhon W.(2010). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup
Sanjaya, Wina. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group
Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sapriya. (2012). Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Smaldino. (2011). Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta.
Kencana Pernada Group.
Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosda karya
Sopi Sopiah, 2016
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG POTENSI BUDAYA DAERAH MELALUI MEDIA VIDEO
DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitafit dan Kualitatif &RND. Bandung:
Alfabeta
Tedi.S. (2007). Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya. Bandung: PT Setia
Purna Inves.
Tim Pengembang MKDP. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. PT
RajaGrafindo Persada.
Wibawa, B. & Mukti, F. (1991). Media Pengajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Wiriatmadja, Rochiati. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sumber Skripsi:
Alifia, N.I. (2015). Peningkatan Pemahaman Global Warming Melalui Media Video
Bertema Masalah Lingkungan dalam Pembelajaran IPS. (Skripsi). PIPS. UPI,
Bandung.
Karlina, Elin (2015). Peningkatan Kecerdasan Sosial (Social Intelegence) Siswa
Melalui Pemanfaatan Masyarakat dan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber
Belajar (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII C MTs Al-Musyawarah
Lembang dalam Pembelajaran IPS). Skripsi. PIPS.UPI, Bandung
Kusuma, E.C. (2015). Peningkatan Kecerdasan Spasial Siswa Melalui Media
Diorama dalam Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-I
SMP Negeri 19 Bandung). (Skripsi). PIPS. UPI, Bandung.
Nurhaeni, Heni. (2015). Peningkatan Tata Krama Interaksi Sosial Melalui
Penayangan Video Cerita Berbasis Budaya Sunda Dalam Pembelajaran IPS
(penelitian tindakan kelas terhadap peserta didik kelas VII-H SMP Negeri 1
Lembang). (Skripsi). PIPS. UPI, Bandung
Sopi Sopiah, 2016
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG POTENSI BUDAYA DAERAH MELALUI MEDIA VIDEO
DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nurul. M. P. (2015). Peningkatan Perilaku Gotong Royong Siswa Melalui Tayangan
Video Dokumenter Berbasis Etnografi Dalam Pembelajaran Ips (Penelitian
Tindakan Kelas di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung).
(Skripsi). FPIPS. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Pia. A. L. (2014). Penggunaan Media Video Krtitik dalam Metode Debat untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa tentang Masalah-Masalah
Sosial (Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII-2 SMP Negeri 43 Bandung).
(Skripsi). FPIPS. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Widi, Nurdini. (2014). Penerapan Metode Course Review Horay untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran IPS. (Skripsi). FPIPS. . Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Jurnal:
Aprindyana, N. (2013). Peningkatan Hasil Belajar IPS Menggunakan Media Video
Pada Siswa Kelas IV SDN Karangpilang I Surabaya. Vol. 6 No. 1, hlm: 58-62
Huda, Nizlel. (2013). Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Kemampuan
Pemahaman dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Kubus dan Balok di
Kelas VIII SMP Negeri 30 Muoro Jambi. Vol 1 Nomor 2, hlm: 505-596
Izzudin, dkk. (2013). Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Video Interaktif
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Praktik Service Engine dan Komponenkomponennya. Vol. 2 No 2, hlm: 1-8
Ningtyas, Panreppi Mustika .(2014). Penggunaan Media Film Dokumenter Untuk
Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Pembelajaran Ips Materi Peristiwa
Sekitar Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. S1 thesis, Universitas
Pendidikan Indonesia.
Sopi Sopiah, 2016
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG POTENSI BUDAYA DAERAH MELALUI MEDIA VIDEO
DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nurhaeni, Yani. (2011). Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Konsep Listrik
Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IX SMP 43
Bandung. Vol. 12 No. 1, hlm. 69-80
Karim,
Asrul.
(2011).
Penerapan
Metode
Penemuan
Terbimbing
dalam
Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Vol. 1 No. 1, hlm: 29-38
Kurniasih, Farida. (2013). Pengembangan Media Film Dokumenter Sebagai
Pendukung
Pembelajaran
Akuntansi
Pokok
Bahasan
Siklus
Akuntansi
Perusahaan Dagang Bagi Siswa Smk Kelas X Akuntansi. Vol. 2 No.1, hlm: 2136
Riani, dkk. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Interaktif Untuk
Meningkatkan
Pemahaman Materi
Bioteknologi
Modern Siswa Kelas XII SMA. Vol. 2 No. 1, hlm: 9-16
Suryana, Aan. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievment
Division (Stad) Dengan Media Film Dokumenter Tentang Materi Pembelajaran
Pendudukan Jepang Di Indonesia Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan
Kesadaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa SMA Plus
Informatika Ciamis). Vol. 2 No 1 hlm: 1-12
Sutikno, Wahyudin. (2010). Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia
Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing untuk Meningkat-kan Minat dan
Pemahaman Siswa. Vol. 6 No 1, hlm: 58-62
Internet:
Brigida.A (2013). Pengertian dan bentuk video dokumenter. [online]. Tersedia di:
http://informatika.web.id/pengertian-dan-bentuk-video-dokumenter.htm. Diakses
26 Februari 2016
Sopi Sopiah, 2016
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG POTENSI BUDAYA DAERAH MELALUI MEDIA VIDEO
DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Goesgocha. (2009). Pengertian Budaya Daerah dan Budaya Nasional Indonesia.
[Online]. Tersedia di: http://ghosasquare.blogspot.co.id/2009/01/pengertianbudaya-daerah-dan-budaya.html. Diakses 15 Maret 2016
Sopi Sopiah, 2016
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG POTENSI BUDAYA DAERAH MELALUI MEDIA VIDEO
DOKUMENTER DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu