Keunggulan dan Kelemahan Desentralisasi. docx

1.

2.
3.
4.
5.

1.

2.
3.
4.

1.

2.

Keunggulan dan Kelemahan Desentralisasi
Keunggulan :
Manajemen puncak dibebaskan dari pemecahan persoalan sehari-hari yang banyak sehingga
peluang untuk berkonsentrasi pada strategi, pada pembuatan keputusan yang tingkatnya lebih

tinggi, dan pada kegiatan-kegiatan koordinasi.
Manajer tingkat lebih rendah umumnya memiliki informasi yang lebih terperinci dan lebih baru
mengenai kondisi setempat dibandingkan dengan para manajer puncak.
Pendelegasian wewenang pengembalian keputusan kepada manajer pada tingkat yang lebih rendah
membuat mereka dapat lebih cepat memberikan respons kepada pelanggan.
Desentralisasi memberikan pengalaman pengambilan keputusan kepada para manajer tingkat
lebih rendah yang nantinya diperluka jika mereka dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada manajer tingkat lebih rendah sering kali
meningkatkan motivasi mereka, sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja dan tingkat retensi
karyawan, serta membaiki kinerja.
Kelemahan :
Manajer tingkat lebih rendah mungkin membuat keputusan tanpa mengetahui sepenuhnya
gambaran besar. Meskipun manajer puncak kurang mengetahui mengenai operasi lokal
perusahaan, namun manajer puncak biasanya lebih mengetahui strategi perusahaan.
Kemungkinan terjadinya kurang koordinasi antara manajemen puncak dengan manajemen
tinngkat lebih rendah.
Manajer tingkat yang lebih rendah mungkin memiliki tujuan yang berbeda dari tujuan
perusahaan secara keseluruhan.
Dalam suatu organisasi yang sangat terdesentralisasi, mungkin lebih sulit untuk secara efektif
menyebarkan gagasan-gagasan yang inovatif.

Desentralisasi dan Pelaporan Segmen
Desentralisasi yang efektif memerlukan adanya pelaporan tersegmen. Selain laporan laba
rugi perusahaan secara keseluruhan, juga diperlukan laporan untuk masing-masing segmen
organisasi. Segmen(segment) merupakan bagian atau aktivitas organisasi yang memuat data
biaya, penjualan atau laba yang diperlukan oleh manajer. Contoh segmen adalah divisi sebuah
perusahaan, wilayah penjualan, unit-unit toko, pusat layanan, pabrik, departemen pemasaran,
pelanggan individu, dan lini produk.
Pusat-Pusat Pertanggungjawaban
Istilah pusat pertanggungjawaban (responsibility center) digunakan untuk setiap bagian dalam
organisasi yang memiliki manajer yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas biaya, laba
dan investasi. Terdapat tiga jenis pertanggungjawaban yang utama yaitu :
Pusat Biaya : Manajer suatu pusat biaya (cost center) memiliki atas kendali atas biaya-biaya,
tetapi bukan atas penerimaan atau dana investasi. Departemen jasa seperti aku ntansi, keuangan,
administrasi umum, hukum dan personalia biasanya dianggap sebagai pusat biaya.
Pusat Laba : Manajer Pusat Laba (profit center) memiliki kendali atas biaya maupun pendapatan.
Seperti halnya manajer pusat biaya, manajer pusat laba tidak memiliki kendali atas dana-dana

investasi. Manajer pusat laba seringkali dievaluasi dengan membandingkan laba aktual dengan
laba yang ditargetkan atau dianggarkan.
3. Pusat Investasi : Manajer sebuah pusat investasi (investment center) memiliki kendali atas biaya,

pendapatm dan investasi di aktiva operasi.
Penjualan dan Margin Kontribusi

Untuk menyusun laporan laba rugi dari suatu segmen tertentu, beban-beban variabel
dikurangkan dari penjualan untuk menghasilkan margin kontribusi segmen tersebut. Penting
untuk diingat bahwa margin kontribusi menyatakan apa yang terjadi pada laba jika terjadi
perubahan volume-biaya tetap dan kapasitas segmen dianggap sama. Margin kontribusi berguna
dalam keputusan yang mencangkup penggunaan kapasitas secara temporer seperti pesanan
khusus. Keputusan yang berkenaan dengan penggunaan paling efektif terhadap kapasitas yang
sudah ada sering kali hanya melibatkan biaya variabel dan pendapatan, yang tentu saja
merupakan elemen yang paling diperlukan dalam margin kontribusi.
Biaya Tetap Bergabung dan Biaya yang dapat Ditelusuri

Biaya tetap yang dapat ditelusuri (traceable fixed cost) dari suatu segmen adalah suatu biaya
tetap yang terjadi dikarenakan keberadaan segmen tersebutjika segmen tersebut tidak pernah ada,
biaya tetap tersebut tidak akan pernah terjadi; dan jika segmen tersebut dihilangkan, biaya tetap
tersebut akan menghilang.
Biaya tetap umum (common fixed cost) adalah biaya tetap yang mendukung operasi lebih
dari satu segmen, tetapi btidak dapat ditelusuri seluruhnya atau sebagian ke segmen manapun.
Meskipun suatu segmen dihilangkan, tidak akan ada perubahan biaya tetap umum yang

sesungguhnya.
Laba Menurut Segmen
Pendekatan lain pengukuran kinerja pusat investasi terfokus pada suatu konsep yang dikenal
sebagai laba residu, yaitu laba operasi bersih yang diperoleh pusat investasi diatas imbal hasil
minimum yang diminta atas aktiva operasi yang digunakan. Nilai Tambah Ekonomi ( Economic
Value Added / EVA ) adalah adaptasi dari laba residu yang akhir-akhir ini telah diterapkan oleh
banyak perusahaan. Berdasarkan EVA sering kali perusahaan memodofikasi prinsip akuntansi
mereka dengan berbagai cara.