hukum adat sebelum dan masa VOC

HUKUM ADAT
KULIAH
KE-3
Oleh

Airi Safrijal, S.H., M.H.

Hkm ADAT sblum dan MASA
Pnjjh (VOC)

1. Hkm adat sblm pnjjhan :
 Iman Sudiyat mengatakan bahwa, hukum adat itu
hukum yang terutama mengatur tingkahlaku manusia
Indonesia dalam hubungannya satu sama lain, baik
berupa keseluruhan kelaziman, kebiasaan dan
kesusilaan yang benar-benar hidup dalam masyarakat
adat karena dianut dan dipertahankan oleh anggotaanggota masyarakat itu, maupun yang merupakan
keseluruhan peraturan yang mengenal sanksi atas
pelanggaran dan yang ditetapkan dalam keputusankeputusan para penguasa adat. (Iman Sudiyat,
1983:20).






Berbeda halnya dg di Aceh, dmn stlh masuknya agama
Islam pd thn 1078 M di Peurlak dan Kerajaan Pasai,
maka semua tatanan kehidupan masyarakat dipengaruhi
oleh ajaran agama Islam, termasuk tatanan hukumnya.
Hukum tertinggi adalah hkm Islam dan hkm adat tdk
bleh brttangan dg hkm syara’. Sebagaimana disbtkan
dlm hadih maja, tahudep lam adat-tamate lam hukom
(Taqwaddin, 2011:50).
Disbtkan dlm pantoen Aceh (Airi Safrijal)
adat ngoen hukoem geu peugoet keutiyang
kanun ngoen reusam geuboeh binteh seulingka
Geupubuet hukoem geujunjoeng adat
Dua nyan meusapat hanjeut meutuka




Meskipun pada masa itu tingkat kemampuan tulis baca
anggota masyarakatnya masih rendah, tetapi dalam setiap
masyarakatnya tetap sdh ada hkm masing2 yang mengatur
tata kehidupannya, yaitu hkm adat/kbiasaan masy.
(Taqwaddin, 2011:47).



Sumber hukum yg brlku di indo sblm Pnjjh :
a. hukum kbiasaan rakyat
b. hkm agma yg di anutnya
Perlu diphmi bhw sblm ms pnjjhan, trhdp hkm adat sbgmn
yg knal skrg, blm ada nmanya, ttpi dlm masy tlh ada hkm
yg mngtur khdpan masy indo, bs diktkan hkm kbiasaan,
spti “Adagium Ibi ius ubi sociates”

2. Hkm adat masa VOC
Pd tgl 20 Maret 1602 di neg blnda dibntuk
Perserikatan
dgg

Vereenigde
Oost-Indiesche
Compagnie (VOC) yg brlku di daerah jjhnnya:

◦ Hak monopoli berniaga,
◦ Hak memiliki tanah tempat berdiam,
◦ Hak mendirikan benteng-benteng pertahanan,
◦ Hak membuat perjanjian dengan raja-raja di Hindia,
◦ Hak membentuk angkatan perang, dan
◦ Hak melaksanakan kehakiman dan peradilan
(Hilman Hadikusuma)



Pd tgl 4 Maret 1621 pengurus VOC di Ngri Blnda
mengintruksikan agar hkm sipil Blnda diprlkkan di
daerah2 yg dikuasai VOC, nmun tdk smua bs ditrapkn
trma hukum waris rakyat. Oleh krn itu dalam “Statuten
van Batavia” yg merupakan kumpulan prtran2 VOC,
yg dibuat pd masa Gubernur Jenderal Van Diemen thn

1642, wlpun pedoman peradilan adalah hukum Eropa,
nmun dlm hal warisan bagi umat Kristen, org agama
lama, dan orang Islam tetap berlaku hukum kebiasaan
rakyat. Selanjutnya dibentuk “Gecommitteerde tot en
over de zaken van den Inlander” (Komisi untuk
mengurus perkara orang-orang pribumi).



Pndngan Blnda thdp hkm adt….
VOC mnggap bhw hkm adat lebih rendah derajatnya
drpd hkm blnda. Ini terbukti dari isi resolusi tanggal 30
Nov 1747 yg mnntkan bhw Landraad Semarang
berwenang mengadili prkra sipil atau pid diklngan org2
Jawa. Sbliknya di dlm hal prkra cmpran yaitu antara
org Jawa dg org Blnda, mk yg dianggap lbih
kompentent ialah Raad van Justitie Semarang yg
menetapkan hukum Belanda (Tolib setiady, 2008:56).




Dasar brlkunya hkm adat ms Hindia Blnda brdsarkan
asas konkordansi (Concordantie) psl 131 ayat (2) b IS
(Indische Staatsregeling) pmbrlkuan hkm adat dislruh
daerah jjhan oleh hindia blnda :
“bg gol org indo (asli) gol tmur asing&bgian2nya,
brlku prtran hkm yg didsarkan atas agm2&kbiasaan
mrka&thdp prtran tsb dpt dikclikan apbla kpntngan
umum/kpntngan sosial mrka mmrlkan pngclian itu,jka
kbtuhan sosial mrka mmrlukan mk dpt dittpkan bgi
mrka hkm eropa.”

SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH