S PGSD 1202389 Chapter1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
Sebuahpembelajaran
yang
ideal
adalahpembelajaran
yang
melibatkanseluruhsiswadalamsetiaptahappembelajaran
yang
dilakukan.Dalamhalini,
guru
harusdapatmemberikanmotivasikepadasetiapsiswauntukberpartisipasiaktifdal
ampembelajaran.Hal inisejalandenganperan guru sebagai motivator yang
tertulisdalamsalahsatusemboyanpendidikan
di
Indonesia
yaituIngMadyaMangunKarso yang menurutSyaripudindanKurniasih (2013,
hlm.
72)
artinyaadalah
“pendidikhendaknyaberperanuntukmembangunkemauanbelajarpadadirianakdi
dik.”
Setelahmelakukanobservasidanwawancaradengan
guru
di
salahsatuSekolahDasarkhususnya di kelas V padatanggal 19 April 2016 yang
dilakukanselamaduaharidiketahuibahwarendahnyakeaktifansiswapadasaatpe
mbelajaranadalahkarenasiswatidakberanimengemukakanpendapat,
merasatakutsalahketikamenjawabsoal
di
depankelas,
memilikipersepsibahwaiatidakmampumenyelesaikantugas,
sehinggasiswamudahmenyerahdalammengerjakantugas
yang
diberikanterutamapadamatapelajaranmatematika yang memilikikesansulit di
mataparasiswa.
Hal
inimengakibatkan
rasa
antusisasdalampembelajarandanpadasaatmengerjakantugas pun berkurang.
Rasa
percayadankeyakinanakankemampuandiriinieratkaitannyadengantinggirendah
nyaefikasidirisiswa. Bandura (dalamAdicondrodanPurnamasari, 2011, hlm.
19)
mengemukakanbahwa
“efikasidiriadalahkeyakinanseorangindividumengenaikemampuannyadalamm
engorganisasidanmenyelesaikansuatutugasyangdiperlukanuntukmencapaihasi
ltertentu.”SelanjutnyaFerridiyanto (dalamApsari, Adi, danOctoria, 2014, hlm.
94)
menjelaskanbahwa
“Self-
1
Iklima Istiqomah, 2016
PENERAPAN MODELTANDUR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN
EFIKASI DIRI SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
efficacyatauefikasidirimerupakanpersepsiindividuakankeyakinanataskemamp
uannyamelakukantindakan yang diharapkan “
Efikasidiri
yang
rendahdapatberdampakburukpadadirisiswasepertidikemukakanoleh Bandura
(dalamSadewi, dkk., 2012, hlm. 8) bahwa
Efikasidirimempengaruhi
prosesberfikir,
level
motivasidankondisiperasaan
yang
semuanyaberperanterhadapjenisperformasi
yang
dilakukan.
Individudenganefikasidirirendahdalammengerjakantugastertentuakance
nderungmenghindaritugastertentu.
Individuakanmerasasulituntukmemotivasidiriakanmengurangiusahanya
ataumenyerahpadapermulaanrintangan.
Individujugamempunyaiaspirasidankomitmenlemahuntuktujuanhidup
yang
akandipilih.
Dalammemandangsituasiindividucenderunglebihmemperhatikankekura
ngannya, tugas yang beratdanakibat yang tidakbaikataukegagalan.
Siswa
yang
memilikikemampuanuntukmelaksanakansuatutugasdenganbaikakantetapime
milikiefikasidiri yang rendahkemungkinanbesarakanmendapatkanhasil yang
kurangmemuaskan. Hal inisejalandenganpendapat Bandura (dalamPajaresdan
Miller, 1994, hlm. 193) “how people behave can often be better predicted by
their beliefs about their capabilities than by what they are actually capable of
accomplishing, for these beliefs help determine what individuals do with the
knowledge and skills they have.”
Selainitu,
faktor
lain
yang
mengakibatkanrendahnyapartisipasisiswadalampembelajaranadalah
guru
kurangmemberikanpenguatanpadasiswa
yang
beranimengajukandiriuntukmengerjakansoal
maupunmengerjakantugasdenganbaik.
diberikanhanyaberupa
verbal
di
depankelas,
bertanya,
Bentukpenguatan
yang
dantidakdiberikanpadasetiapsiswa
yang
beranimenjawabsoalmaupunbertanya.Sehinggakelasdidomisasiolehbeberapasi
swasaja.
Berdasarkankondisisiswatersebut di atas, makaperluditerapkan model
pembelajaran
yang
dapatmengapresiasisetiapbentukpartisipasisiswadalampembelajaransehinggat
erciptalingkunganbelajar
yang
Iklima Istiqomah, 2016
PENERAPAN MODELTANDUR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN
EFIKASI DIRI SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
menyenangkandanaktifdimanasemuasiswaterlibatpadasetiaptahappembelajara
n.
Salah
satu
model
pembelajaran
yang
menekankanpadapenghargaansetiappartisipasisiswaadalah model Quantum
Teaching
yang
merupakangagasan
inidiaplikasikandalambentuk
Bobbi
De
Porter.
Model
TANDUR
yang
merupakanakronimdariTumbuhkan, Alami, Namai, Demostrasikan, Ulangi,
danRayakan.Denganmenggunakan
model pembelajaran TANDUR
siswaakanmendapatkanpengakuanatassetiapproses
belajar
ini,
yang
dialaminyadandiharapkandapatmeningkatkanefikasidirisiswatersebut.
Dengandemikianpenulistertarikuntukmelakukanpenelitiantindakankelas
denganmenerapkan
model
TANDUR
sebagaisalahsatualternatifdalampemecahanpermasalahan
di
atas.Dalamhalinipenulismenetapkanjudulpenelitianyaitu, “Penerapan Model
TANDUR
dalamPembelajaranMatematikauntukMeningkatkanEfikasiDiriSiswaSekolah
Dasar”.
B. RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangdi
atas,
masalahpenelitiandapatdirumuskansebagaiberikut:
1.
Bagaimanakahperkembangan
proses
pembelajaranMatematikadenganmenerapkan
model
TANDUR
padasiswakelas V SekolahDasar?
2.
BagaimanakahpeningkatanefikasidirisiswadalampembelajaranMatematik
adenganmenerapkan
model
TANDUR
terhadapsiswakelas
V
SekolahDasar?
C. Tujuan
Secaraumumpenelitianinibertujuanuntukmemperolehgambarantentangpe
nerapanmodel TANDUR untukmeningkatkanefikasidirisiswa.
Adapuntujuankhususdalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:
Iklima Istiqomah, 2016
PENERAPAN MODELTANDUR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN
EFIKASI DIRI SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
1.
Mendeskripsikanperkembangan
proses
pembelajaranMatematikadenganmenerapkan
model
TANDUR
terhadapsiswakelas V SekolahDasar.
2.
MendeskripsikanpeningkatanhasilbelajarsiswadalampembelajaranMatem
atikadenganmenerapkan
model
TANDUR
terhadapsiswakelas
V
SekolahDasar.
D. Manfaat
1.
ManfaatTeoritis
Penelitianinidiharapkandapatmemberikansumbanganpemikiranmengenai
pelaksanaan
model
pembelajaranTANDURuntukmeningkatkanefikasidirisiswa.
2.
ManfaatPraktis
a. BagiPeneliti
Memperolehpengetahuandandapatmengembangkan
model
pembelajaranTANDUR.
b. BagiSiswa
DapatmeningkatkanefikasidirisiswadalampembelajaranMatematika.
c. Bagi Guru
DapatdijadikansebagairujukanpelaksanaanpembelajaranMatematikad
enganmenerapkan model TANDUR.
Dapatmenerapkan
model
TANDUR
denganbaikdalampembelajaranMatematika.
d. BagiSekolah
Hasilpenelitiandiharapkandapatdigunakanuntukmengembangkanpem
belajaran
di
sekolahsehinggamemperbaikimutusekolahsecarakeseluruhan.
e. BagiPeneliti Lain
Hasilpenelitianinidiharapkandapatmenambahinformasiuntukmelakuk
ankegiatanpenelitiansertasebagaibahanrujukanlebihlanjuttentangpeng
embangan model TANDUR untukmeningkatkanefikasidirisiswa.
Iklima Istiqomah, 2016
PENERAPAN MODELTANDUR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN
EFIKASI DIRI SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
Sebuahpembelajaran
yang
ideal
adalahpembelajaran
yang
melibatkanseluruhsiswadalamsetiaptahappembelajaran
yang
dilakukan.Dalamhalini,
guru
harusdapatmemberikanmotivasikepadasetiapsiswauntukberpartisipasiaktifdal
ampembelajaran.Hal inisejalandenganperan guru sebagai motivator yang
tertulisdalamsalahsatusemboyanpendidikan
di
Indonesia
yaituIngMadyaMangunKarso yang menurutSyaripudindanKurniasih (2013,
hlm.
72)
artinyaadalah
“pendidikhendaknyaberperanuntukmembangunkemauanbelajarpadadirianakdi
dik.”
Setelahmelakukanobservasidanwawancaradengan
guru
di
salahsatuSekolahDasarkhususnya di kelas V padatanggal 19 April 2016 yang
dilakukanselamaduaharidiketahuibahwarendahnyakeaktifansiswapadasaatpe
mbelajaranadalahkarenasiswatidakberanimengemukakanpendapat,
merasatakutsalahketikamenjawabsoal
di
depankelas,
memilikipersepsibahwaiatidakmampumenyelesaikantugas,
sehinggasiswamudahmenyerahdalammengerjakantugas
yang
diberikanterutamapadamatapelajaranmatematika yang memilikikesansulit di
mataparasiswa.
Hal
inimengakibatkan
rasa
antusisasdalampembelajarandanpadasaatmengerjakantugas pun berkurang.
Rasa
percayadankeyakinanakankemampuandiriinieratkaitannyadengantinggirendah
nyaefikasidirisiswa. Bandura (dalamAdicondrodanPurnamasari, 2011, hlm.
19)
mengemukakanbahwa
“efikasidiriadalahkeyakinanseorangindividumengenaikemampuannyadalamm
engorganisasidanmenyelesaikansuatutugasyangdiperlukanuntukmencapaihasi
ltertentu.”SelanjutnyaFerridiyanto (dalamApsari, Adi, danOctoria, 2014, hlm.
94)
menjelaskanbahwa
“Self-
1
Iklima Istiqomah, 2016
PENERAPAN MODELTANDUR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN
EFIKASI DIRI SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
efficacyatauefikasidirimerupakanpersepsiindividuakankeyakinanataskemamp
uannyamelakukantindakan yang diharapkan “
Efikasidiri
yang
rendahdapatberdampakburukpadadirisiswasepertidikemukakanoleh Bandura
(dalamSadewi, dkk., 2012, hlm. 8) bahwa
Efikasidirimempengaruhi
prosesberfikir,
level
motivasidankondisiperasaan
yang
semuanyaberperanterhadapjenisperformasi
yang
dilakukan.
Individudenganefikasidirirendahdalammengerjakantugastertentuakance
nderungmenghindaritugastertentu.
Individuakanmerasasulituntukmemotivasidiriakanmengurangiusahanya
ataumenyerahpadapermulaanrintangan.
Individujugamempunyaiaspirasidankomitmenlemahuntuktujuanhidup
yang
akandipilih.
Dalammemandangsituasiindividucenderunglebihmemperhatikankekura
ngannya, tugas yang beratdanakibat yang tidakbaikataukegagalan.
Siswa
yang
memilikikemampuanuntukmelaksanakansuatutugasdenganbaikakantetapime
milikiefikasidiri yang rendahkemungkinanbesarakanmendapatkanhasil yang
kurangmemuaskan. Hal inisejalandenganpendapat Bandura (dalamPajaresdan
Miller, 1994, hlm. 193) “how people behave can often be better predicted by
their beliefs about their capabilities than by what they are actually capable of
accomplishing, for these beliefs help determine what individuals do with the
knowledge and skills they have.”
Selainitu,
faktor
lain
yang
mengakibatkanrendahnyapartisipasisiswadalampembelajaranadalah
guru
kurangmemberikanpenguatanpadasiswa
yang
beranimengajukandiriuntukmengerjakansoal
maupunmengerjakantugasdenganbaik.
diberikanhanyaberupa
verbal
di
depankelas,
bertanya,
Bentukpenguatan
yang
dantidakdiberikanpadasetiapsiswa
yang
beranimenjawabsoalmaupunbertanya.Sehinggakelasdidomisasiolehbeberapasi
swasaja.
Berdasarkankondisisiswatersebut di atas, makaperluditerapkan model
pembelajaran
yang
dapatmengapresiasisetiapbentukpartisipasisiswadalampembelajaransehinggat
erciptalingkunganbelajar
yang
Iklima Istiqomah, 2016
PENERAPAN MODELTANDUR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN
EFIKASI DIRI SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
menyenangkandanaktifdimanasemuasiswaterlibatpadasetiaptahappembelajara
n.
Salah
satu
model
pembelajaran
yang
menekankanpadapenghargaansetiappartisipasisiswaadalah model Quantum
Teaching
yang
merupakangagasan
inidiaplikasikandalambentuk
Bobbi
De
Porter.
Model
TANDUR
yang
merupakanakronimdariTumbuhkan, Alami, Namai, Demostrasikan, Ulangi,
danRayakan.Denganmenggunakan
model pembelajaran TANDUR
siswaakanmendapatkanpengakuanatassetiapproses
belajar
ini,
yang
dialaminyadandiharapkandapatmeningkatkanefikasidirisiswatersebut.
Dengandemikianpenulistertarikuntukmelakukanpenelitiantindakankelas
denganmenerapkan
model
TANDUR
sebagaisalahsatualternatifdalampemecahanpermasalahan
di
atas.Dalamhalinipenulismenetapkanjudulpenelitianyaitu, “Penerapan Model
TANDUR
dalamPembelajaranMatematikauntukMeningkatkanEfikasiDiriSiswaSekolah
Dasar”.
B. RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangdi
atas,
masalahpenelitiandapatdirumuskansebagaiberikut:
1.
Bagaimanakahperkembangan
proses
pembelajaranMatematikadenganmenerapkan
model
TANDUR
padasiswakelas V SekolahDasar?
2.
BagaimanakahpeningkatanefikasidirisiswadalampembelajaranMatematik
adenganmenerapkan
model
TANDUR
terhadapsiswakelas
V
SekolahDasar?
C. Tujuan
Secaraumumpenelitianinibertujuanuntukmemperolehgambarantentangpe
nerapanmodel TANDUR untukmeningkatkanefikasidirisiswa.
Adapuntujuankhususdalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:
Iklima Istiqomah, 2016
PENERAPAN MODELTANDUR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN
EFIKASI DIRI SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
1.
Mendeskripsikanperkembangan
proses
pembelajaranMatematikadenganmenerapkan
model
TANDUR
terhadapsiswakelas V SekolahDasar.
2.
MendeskripsikanpeningkatanhasilbelajarsiswadalampembelajaranMatem
atikadenganmenerapkan
model
TANDUR
terhadapsiswakelas
V
SekolahDasar.
D. Manfaat
1.
ManfaatTeoritis
Penelitianinidiharapkandapatmemberikansumbanganpemikiranmengenai
pelaksanaan
model
pembelajaranTANDURuntukmeningkatkanefikasidirisiswa.
2.
ManfaatPraktis
a. BagiPeneliti
Memperolehpengetahuandandapatmengembangkan
model
pembelajaranTANDUR.
b. BagiSiswa
DapatmeningkatkanefikasidirisiswadalampembelajaranMatematika.
c. Bagi Guru
DapatdijadikansebagairujukanpelaksanaanpembelajaranMatematikad
enganmenerapkan model TANDUR.
Dapatmenerapkan
model
TANDUR
denganbaikdalampembelajaranMatematika.
d. BagiSekolah
Hasilpenelitiandiharapkandapatdigunakanuntukmengembangkanpem
belajaran
di
sekolahsehinggamemperbaikimutusekolahsecarakeseluruhan.
e. BagiPeneliti Lain
Hasilpenelitianinidiharapkandapatmenambahinformasiuntukmelakuk
ankegiatanpenelitiansertasebagaibahanrujukanlebihlanjuttentangpeng
embangan model TANDUR untukmeningkatkanefikasidirisiswa.
Iklima Istiqomah, 2016
PENERAPAN MODELTANDUR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN
EFIKASI DIRI SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu