Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016
ABSTRAK
Masih kurangnya cakupan imunisasi di Indonesia menjadi masalah penting
dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan bayi. Tingkat pengetahuan yang
masih kurang, sikap ibu yang negatif tentang imunisasi, petugas kesehatan dan
keluarga yang kurang mendukung berpengaruh pada perilaku ibu untuk membawa
bayinya ke fasilitas kesehatan guna mendapatkan imunisasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dengan kelengakapan
imunisasi dasar pada bayi.
Jenis Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini dilakukan di desa Kota Pari dengan populasi dalam
penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak usia 12-14 bulan yaitu
sebanyak 132 orang dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 46 orang, teknik
pengambilan sampel yaitu simple random sampling
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan
anatara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap ibu, ketersediaan sarana
pelayanan kesehatan, jarak ke sarana pelayanan kesehatan, dan dukungan petugas
kesehatan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi yang dilihat berdasarkan
uji statistik dengan nilai p value < 0,05. Sedangkan variabel lainnya, tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara umur ibu dan dukungan keluarga
dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi yang dilihat berdasarkan uji
statistik dengan nilai p value > 0,005.
Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi dasar pada bayi,
dukungan petugas kesehatan, serta dukungan keluarga yang membuat ibu tidak
mengimunisasi dasar bayinya secara lengkap. Ketakutan ibu dengan efek samping
setelah pemberian imunisasi juga membuat ibu takut mengantar bayinya ke
pelayanan kesehatan untuk diimunisasi.
Dari penelitian ini diharapakan agar petugas kesehatan dapat memberikan
penyuluhan tentang imunisasi dasar pada bayi agar ibu dapat memahami dan
menyadari pentingnya untuk melakukan imunisasi secara lengkap kepada bayinya.
Kata Kunci
: Perilaku, Imunisasi Dasar
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Lack of immunization coverage in Indonesia become an important issue in
reducing infant mortality and morbidity. The level of knowledge is still lacking,
the negative attitude of mothers on immunization, health workers and family are
less supportive effect on the behavior of the mother to bring her baby to the health
facility for immunizations. This study aims to determine completeness of basic
immunization in infant.
This study uses a type of analytic design with cross sectional approach.
This research was conducted in the village of Kota Pari with a population in this
research is all mothers with children aged 12-14 months as many as 132 people
and the number of samples taken as many as 46 people, the sampling technique is
simple random sampling.
The result showed that any significant relationship between education,
employment, knowledge, attitudes mother, availability of health care facilities,
distance to health care facilities, and support health workers with complete basic
immunization in infant is seen by the statistical test with P value < 0,005. While
other variables, no significant relationship between maternal age and family
support with the complete basic immunization in infant is seen by the statistical
test with P value > 0,005.
Lack of knowledge of mothers about the importance of basic immunization
in infant, support health care workers, and family support that makes mothers do
not immunize their babies complete basic. Fear mother with side effect after
immunization also make the mother fear drove the baby to a health service to be
immunized.
This research is expected to be a health worker can provide education on
basic immunization in infant so that the mother can understand and realize the
importance to do a complete immunization to the baby.
Keywords
: Behavior, Immunization Basic
iv
Universitas Sumatera Utara
Masih kurangnya cakupan imunisasi di Indonesia menjadi masalah penting
dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan bayi. Tingkat pengetahuan yang
masih kurang, sikap ibu yang negatif tentang imunisasi, petugas kesehatan dan
keluarga yang kurang mendukung berpengaruh pada perilaku ibu untuk membawa
bayinya ke fasilitas kesehatan guna mendapatkan imunisasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dengan kelengakapan
imunisasi dasar pada bayi.
Jenis Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini dilakukan di desa Kota Pari dengan populasi dalam
penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak usia 12-14 bulan yaitu
sebanyak 132 orang dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 46 orang, teknik
pengambilan sampel yaitu simple random sampling
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan
anatara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap ibu, ketersediaan sarana
pelayanan kesehatan, jarak ke sarana pelayanan kesehatan, dan dukungan petugas
kesehatan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi yang dilihat berdasarkan
uji statistik dengan nilai p value < 0,05. Sedangkan variabel lainnya, tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara umur ibu dan dukungan keluarga
dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi yang dilihat berdasarkan uji
statistik dengan nilai p value > 0,005.
Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi dasar pada bayi,
dukungan petugas kesehatan, serta dukungan keluarga yang membuat ibu tidak
mengimunisasi dasar bayinya secara lengkap. Ketakutan ibu dengan efek samping
setelah pemberian imunisasi juga membuat ibu takut mengantar bayinya ke
pelayanan kesehatan untuk diimunisasi.
Dari penelitian ini diharapakan agar petugas kesehatan dapat memberikan
penyuluhan tentang imunisasi dasar pada bayi agar ibu dapat memahami dan
menyadari pentingnya untuk melakukan imunisasi secara lengkap kepada bayinya.
Kata Kunci
: Perilaku, Imunisasi Dasar
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Lack of immunization coverage in Indonesia become an important issue in
reducing infant mortality and morbidity. The level of knowledge is still lacking,
the negative attitude of mothers on immunization, health workers and family are
less supportive effect on the behavior of the mother to bring her baby to the health
facility for immunizations. This study aims to determine completeness of basic
immunization in infant.
This study uses a type of analytic design with cross sectional approach.
This research was conducted in the village of Kota Pari with a population in this
research is all mothers with children aged 12-14 months as many as 132 people
and the number of samples taken as many as 46 people, the sampling technique is
simple random sampling.
The result showed that any significant relationship between education,
employment, knowledge, attitudes mother, availability of health care facilities,
distance to health care facilities, and support health workers with complete basic
immunization in infant is seen by the statistical test with P value < 0,005. While
other variables, no significant relationship between maternal age and family
support with the complete basic immunization in infant is seen by the statistical
test with P value > 0,005.
Lack of knowledge of mothers about the importance of basic immunization
in infant, support health care workers, and family support that makes mothers do
not immunize their babies complete basic. Fear mother with side effect after
immunization also make the mother fear drove the baby to a health service to be
immunized.
This research is expected to be a health worker can provide education on
basic immunization in infant so that the mother can understand and realize the
importance to do a complete immunization to the baby.
Keywords
: Behavior, Immunization Basic
iv
Universitas Sumatera Utara