Kohesi Sosial Pada Masyarakat Sebelum Dan Pada Masa Vakum Dari Aktivitas Pertambangan

KOHESI SOSIAL PADA MASYARAKAT SEBELUM
DAN PADA MASA VAKUM DARI AKTIVITAS
PERTAMBANGAN
(Studi Terhadap Pertambangan PT Dairi Prima Mineral di Dusun
Sopokomil, Desa Longkotan, Kabupaten Dairi)

SKRIPSI
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh
WAWAN G.C SIMBOLON
110901065

DEPARTEMEN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

1
Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan kehidupan sosial masyarakat di
Dusun Sopokomil, Kabupaten Dairi. Di desa ini merupakan lokasi diadakannya
aktivitas pertambangan oleh PT Dairi Prima Mineral. Pertambangan ini hadir
sekitar tahun 1998 di daerah tersebut. Meski masih dalam tahap eksplorasi,
kehadiran pertambangan ini memberikan beberapa perubahan dalam aspek
kehidupan masyarakat sekitar pertambangan. Khusus dalam aspek kohesi sosial
dalam masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Peneliti melakukan wawancara terhadap masyarakat sekitar pertambangan dengan
tokoh masyarakat dan pemerintah setempat, kemudian melakukan pengamatan
secara langsung di lapangan. Tujuannya adalah untuk menggambarkan bagaimana
bentuk kohesi sosial yang terjadi di masyarakat dari awal kehadiran pertambangan
dimulai dari tahapan perencanaan pertambangan, tahap pembangunan perusahaan
dan tahap ekplorasi dan sampai pada tahapan sekarang pertambangan dalam masa
vakum beroperasi.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat perubahan yang dialami
masyarakat Dusun Sopokomil setelah hadirnya pertambangan di daerah mereka.
Seperti diungkapkan oleh Merton. Bahwa apa yang berfungsi baik bagi suatu

kelompok bisa saja tidak memberikan manfaat bagi seluruh sistem yang ada.
Hadirnya perusahaan pertambangan merupakan fungsional bagi pengusaha,
pemilik modal dan pemerintah daerah, demikian juga masyarakat setempat.
Karena memberikan uang tunai dengan cepat, ganti rugi lahan, dan bekerja di
pertambangan. Namun seiring berjalannya waktu, kehadiran pertambangan
menjadi disfungsi oleh karena masyarakat disekitar tambang menjadi tergantung
pada uang dari perusahaan sampai kehilangan nilai-nilai kebersamaan diantara
mereka. Meskipun demikian di masa vakum masyarakat Sopokomil mencari cara
dalam menyelesaikan masalah mereka, peristiwa vakumnya perusahaan
menimbulkan kesadaran dalam diri masyarakat untuk memperbaiki diri mereka
sehingga masyarakat kembali dalam keseimbangan.
Kata Kunci: Kohesi Sosial, Pertambangan, Solidaritas

2
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAC
This study was conducted to describe the social life of people in the hamlet
Sopokomil, Dairi Regency. In this village is the location for mining activities of
PT Dairi Prima Minerals. Mining is present around 1998 in the area. Although

still in the exploratory stage, the presence of these mines gives some changes in
aspects of people's lives around the mine. Specifically in aspects of social
cohesion in society.
This study used a qualitative method with descriptive approach. Researchers
conducted interviews with the community around the mine with community
leaders and local government, and direct observation in the field. The aim is to
illustrate how the form of social cohesion that took place in the presence of the
mining community from the beginning starting from the planning stages of
mining, development stage company and exploration stage and up to the current
phase of mining in the vacuum operation.
Results from this study explains that there is a change experienced by the people
of Sopokomil after the presence of mining in their area. As expressed by Merton.
That what works well for one group may not benefit the whole system. The
presence of mining companies is functional for entrepreneurs, owners of capital
and local governments, as well as local communities. Because it provides quick
cash, land compensation, and work in the mines. But over time, the presence of
mining become disabled because of the community around the mine became
dependent on money from the company to lose the values of togetherness among
them. Nevertheless in the vacuum, Sopokomil community find ways to resolve
their problems, the vacuum company event raises awareness within the

community to improve themselves so that people back in balance.
Keywords: Social Cohesion, Mining, Solidarity

3
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Tidak habis kata untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas setiap nafas
kehidupan yang dirasakan setiap hari, begitu banyak keindahan, kebahagiaan dan
kemenangan dan juga tantangan dalam kehidupan ini. Namun semua dapat dilalui
dengan kekuatan dari Yang Maha Kuasa. Terimakasih Tuhan, dalam nama
Anakmu Yesus Kristus, doa-doa dan harapan yang ada di dalam hati dapat
tercapai.
Skripsi ini berjudul KOHESI SOSIAL PADA MASYARAKAT
SEBELUM

DAN

PADA


MASA

VAKUM

DARI

AKTIVITAS

PERTAMBANGAN (Studi Terhadap Pertambangan PT Dairi Prima
Mineral di Dusun Sopokomil, Desa Longkotan, Kabupaten Dairi).
Penyusunan skripsi ini merupakan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas
Sumatera Utara.
Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, motivasi dan
perhatian dari setiap orang-orang yang memiliki perhatian terhadap penulis.
Mereka telah hadir sebagai bagian dalam cerita untuk masa depan, suka dan duka
dalam perjuangan yang dijalani semua dapat teratasi atas kehadiran dari mereka.
Ucapan terimakasih hanya sebagai kata, namun makna ketulusan hati ketika
senyuman mereka berikan kepada kita itu sangat berharga. Dan kepada mereka

yang telah hadir dalam cerita kehidupan ini adalah:

4
Universitas Sumatera Utara

1. Ibunda tercinta, Mide Rumasingap. Inong, aku tahu semua perjuanganmu untuk
membesarkan kami anak-anakmu. Engkau wanita terkuat yang menginspirasi agar
tidak pantang menyerah menghadapi setiap rintangan dalam hidup. Aku bangga
terhadapmu, orang tua tunggal dengan empat anaknya berjuang untuk bertahan
hidup. Sungguh bukan hal mudah untuk melalui setiap hari dalam hidup kita yang
penuh dengan kebersahajaan. Namun engkau tidak pernah mengeluh Oma. Tidak
pernah engkau tunjukkan sedih dihadapan anak-anakmu. Semua perjuanganmu
tidak akan mampu terbalaskan Inong. Begitu menyenangkan bercerita denganmu,
bertukar pikiran dengan apa saja keputusan yang harus dipilih dalam setiap
masalahku. Engkau katakan ini bukan lagi jamanmu, namun nilai-nilai kebaikan,
moral dan adat yang baik selalu kau ajarkan aku agar tidak menjadi orang yang
lupa dengan budaya kebaikan sebagai manusia dan sebagai orang Batak.
Kemudian kepada Almarhum Ayah tercinta, Maju Simbolon. Tenanglah engkau
disana bapa, engkau pergi ketika anakmu baru lulus di bangku universitas.
Banyak keluh kesah yang sebenarnya ku ceritakan padamu ketika menjalani

bangku perkuliahan ini, namun hanya lewat doa dan bermimpi baru kita bisa
bercerita. Engkau adalah awal dari aku ada di dunia, terimakasih untuk cintamu
selama 46 tahun engkau telah membesarkan aku hingga sekarang aku sampai di
masa perjuanganku sebagai ayah di keluarga kita, terlebih bagi adik-adikku.
Kemudian kepada adik-adik saya, Ivan Simbolon, teruskan perjuanganmu anggia,
sedikit lagi untuk keberhasilanmu. Karyn Kartika Simbolon, terimakasih boru
hasian, engkau sudah menemani ibunda kita dalam setiap perjuangannya di
kampung. Kami tahu setiap perhatian dan cinta yang kau berikan kepada kami.
Dan untuk adik paling kecil, Been Simbolon, oh pudan, cepatlah besar dan

5
Universitas Sumatera Utara

dewasalah dalam berpikir, tidak ada waktu untuk bermanja-manja, kita tidak
pantas untuk itu.
2. Prof. Dr. Badaruddin, M.Si. Sebagai Bapak Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik, Universitas Sumatera Utara
3. Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.Si, sebagai Ketua Departemen Sosiologi FISIP
Universitas Sumatera Utara
4. Ibu Dra. Linda Elida, M.Si, sebagai dosen pembimbing akademik dan dosen

pembimbing skripsi. Terimakasih untuk waktu yang telah diluangkan selama ini
untuk membimbing penulis. Begitu banyak nasehat, saran dan masukan yang
membangun. Semoga ibu selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
5. Bapak Drs. Henri Sitorus, M.Si, selaku dosen penguji II . Terimakasih atas
masukan dan saran dari bapak bagi penulus untuk perbaikan hasil karya ilmiah.
6. Bapak dan Ibu dosen di Departemen Sosiologi FISIP USU yang telah
memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
7. Kepada pegawai dan staf di Departemen Sosiologi FISIP USU yang banyak
memberikan dukungan dalam pengurusan administrasi.
8. Oppung di Pangguruan, terimakasih untuk doa dan perhatian oppung untuk
kami pahoppunya ini. Semoga kami dapat membuat bangga oppung. Tulang dan
Nantulang Ira, terimakasih untuk perhatian dan doa-doanya tulang, nantulang.
Beremu ini terus mengharapakan doa-doa yang tulus itu. Demikian untuk Tulang
Olin dan Nantulang Olin, terimakasih untuk perhatian yang besar nantulang,
sebagai keluarga terdekat di Kota Medan yang besar ini. Bapauda dan Inanguda

6
Universitas Sumatera Utara

Lilis, terimakasih untuk doa-doa dan dukungan dalam setiap masalah yang kami

hadapi.
9. Amangboru dan Namboru Oppu Wida, mauliate di haburjuon muna. Tidak ada
lelah untuk membantu keluarga kami, pengganti Oppung di keluarga kami.
Semoga Amangboru dan Namboru selalu terberkati, panjang umur dan sehat
selalu. Demikian juga dengan seluruh keluarga di Sopokomil, Lae Wida, Kak Ati,
Lae OJak, Lae Tambok, Oppung Goliong, Appara Banurea dan Lae Candra. Di
Hutamanik juga Lae dan Kak Deo, Inang Pendeta E. Sihombing bersama Josua
dan Otniel, Amang Pendeta H.Silaban, Amang Pendeta N. Tambunan. Semoga
Tuhan membalas setiap kebaikan dengan kebahagiaan.
10. Euodia Rosandi terimakasih untuk sudah ada dalam waktu-waktu yang
dijalani diantara jarak, masa lalu dan sampai hari ini.
11. Teman-teman PKL di Kelurahan Bagan Arya, Kecamatan Tanjung Tiram,
Batubara. Silvia Purba, Nur Balqis, Imam, Andriani Ambarita, Elisabeth
Rumahorbo, Emilia Sumangunsong, Jhonsardo Saragih, Rio Sihombing, Sari
Rezeky. Teman, kita pernah mengarungi Selat Malaka dalam masa genting dan
kita masih hidup untuk menceritakan kebesaran Tuhan. Teman-teman kompak,
Sara Purba, Hendrikson Siahaan, Angela Manihuruk. Saya bersyukur dan bahagia
memiliki teman-teman seperti kalian.
12. Teman-teman di jurusan sosiologi, Nahotmaasi Sitohang, Carlina Panjaitan,
Kathy Togatorop, Fransisca Sinaga, Elsa Tarigan, Hizbul Gultom, Wahyudi

Rambe, Safrilah, Victor Median, Arizaldi Lubis, Abdurahman, Revita Simamora,
Dewi Helmawati, Rency Saragih, Moria Gretty, Indah Hutapea, Christina Siregar

7
Universitas Sumatera Utara

Rama Dona, Azhari Lubis, Ernita Siregar, Theopilus Tarigan dan masih banyak
lagi yang tidak tertulis disini namun itu dikenang di hati. Terimakasih sudah
berjuang bersama.
13. Rekan-rekan relawan Komunitas Ganbare, terimakasih untuk setiap
pengalaman dan waktu yang telah dijalani bersama.
14. Sekdes Desa Lokkotan, Bapak J. Sitorus terimakasih untuk waktu, saran dan
pendapat yang telah diberikan kepada penulis.
15. Seluruh warga Dusun Sopokomil I dan Sopokomil II yang dengan kebaikan
dan terbuka menyambut penulis di daerah mereka.
Penulis tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Saran dan kritik yang membangun akan sangat berguna untuk
penyempurnaan skripsi ini di masa mendatang. Akhir kata penulis ucapkan
mauliate godang, semoga skripsi ini bermanfaat bagi setiap orang-orang yang
membacanya.


Medan, Desember 2015
Penulis

Wawan G.C Simbolon

8
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………......................................2
ABSTRAC ……………………………………………….....................................3
KATA PENGANTAR ………………………………………………..................4
DAFTAR ISI ………………………………………………................................9
DAFTAR TABEL…….………………………………………………................12

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …..…………………………………………..........................13
1.2 Rumusan Masalah ……………………………...................................23
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………….…………....................23
1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………………........ ……24
1.5 Defenisi Konsep …………………………………………….........................24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Struktural Fungsional………………………………………………...............27
2.2 Kohesi Sosial ………………………………………………...........................28
2.2.1 Komponen yang Mempengaruhi Kohesi ………………….………33
2.3 Perubahan Sosial ……………………………………………….....................34
2.3.1 Perubahan dan Perkembangan Masyarakat Desa …………………35
2.4 Solidaritas Sosial ……………………………………………….....................38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ………………………………………………........................41

9
Universitas Sumatera Utara

3.2 Lokasi Penelitian ……………………………………………….....................41
3.3 Informan …………………………………………….....................................42
3.4 Teknik Pengumpulan Data ………………………………………………….43
3.5 Interpretasi Data ………………………………………………......................46
3.6 Keterbatasan Penelitian ………………………………………………..........46

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA
4.1 Sejarah Singkat Pembentukan Kecamatan Silima Pungga-pungga ………... 47
4.1.1 Kondisi Geografis Desa Lokkotan…………………………………51
4.1.2 Peruntukan dan Pemanfaatan Lahan ………………………………53
4.1.3 Status Kepemilikan Lahan…………………………………………53
4.1.4 Keadaan Tanah ………………………………………………........ 54
4.2 Kondisi Demografis
4.2.1 Jumlah Penduduk………………………………………………..... 54
4.2.2 Kondisi Sosial – Ekonomi ……………………………………….. 55
4.2.3 Kondisi Sosial – Budaya …………………………………………. 56
4.3 Gambaran Umum PT. Dairi Prima Mineral …………………………………58
4.4 Profil Informan ………………………………………………........................59
4.4.1 Keterangan Informan ……………………………………………...61
4.5 Interpretasi Data
4.5.1 Keadaan Sosial Masyarakat Pada Fase Perencanaan ………….......68
4.5.2 Kondisi Masyarakat Pada Fase Konstruksi Pembangunan ……......69
4.5.3 Kondisi Masyarakat Pada Fase Operasi/ Eksplorasi ………………76
4.5.4 Kondisi Masyaralat Pada Fase Pertambangan Vakum …………….78
4.6 Gambaran Kohesi Sosial
4.6.1 Kohesi Ketika Masa Perencanaan Pertambangan ………………...82

10
Universitas Sumatera Utara

4.6.2 Kohesi Pada Masa Pembangunan Pertambangan ………………...84
4.6.3 Kohesi Pada Masa Pertambangan Beroperasi/Eksplorasi………….85
4.6.4 Kohesi Ketika Perusahaan Pada Masa Vakum…………………….85
4.7 Komponen Kohesi Sosial
4.7.1 Faktor Pendorong Kohesi Sosial …………………………………..88
4.7.2 Faktor Penghambat Kohesi Sosial………………………………... 93
4.7.3 Gambaran Matrix Perubahan Kohesi Sosial ……………………....96

BAB V PENUTUP
5.1KESIMPULAN ……………………………………………..........................101
5.2 SARAN …………………………………………….....................................106

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………....................108
LAMPIRAN ………………………………………………………………......109

11
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 1

: Perkembangan Konflik Agraria Indonesia Menurut Sektor 2012 –
2014

Tabel 2

: Perubahan Masyarakat Desa

Tabel 3

: Teknik Pengumpulan Data

Tabel 4

: Pembagian Wilayah Dairi

Tabel 5

: Luas Wilayah Menurut Desa

Tabel 6

: Luas Lahan menurut Peruntukan di Desa Longkotan Tahun 2010

Tabel 7

: Komposisi Penduduk

Tabel 8

: Data Informan

Tabel 9.1

: Matrix Perubahan Kohesi Sosial Masa Perencanaan

Tabel 9.2

: Matrix Perubahan Kohesi Sosial Masa Pembangunan

Tabel 9.3

: Matrix Perubahan Kohesi Sosial Masa Eksplorasi

Tabel 9.4

: Matrix Perubahan Kohesi Sosial Masa Vakum

12
Universitas Sumatera Utara