Pengaruh Berbagai Ketebalan Mulsa Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sukun (Artocarpus communis) di Rumah Kaca

i

PENGARUH BERBAGAI KETEBALAN MULSA SABUT
KELAPA DAN INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN SUKUN (Artocarpus communis)
DI RUMAH KACA

SKRIPSI

Oleh:
RAPOLO LUMBAN GAOL
121201093/BUDIDAYA HUTAN

PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK


RAPOLO LUMBAN GAOL : Pengaruh Berbagai Ketebalan Mulsa Sabut Kelapa
dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sukun (Artocarpus
communis) di Rumah Kaca. Di bawah bimbingan AFIFUDDIN DALIMUNTHE
dan BUDI UTOMO.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai
ketebalan mulsa sabut kelapa dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan bibit
sukun di rumah kaca. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara selama 20 minggu, dimulai bulan
Desember 2015 sampai April 2016. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial untuk 2 faktor yaitu faktor ketebalan
mulsa sabut kelapa dengan 6 taraf yaitu 0 cm, 2 cm, 4 cm, 6 cm, 8 cm, 10 cm dan
faktor interval penyiraman yang terdiri dari 4 taraf yaitu 1 kali dalam sehari, 1 kali
dalam 3 hari, 1 kali dalam 5 hari, dan 1 kali dalam 7 hari. Parameter yang diamati
adalah pertambahan tinggi (cm), diameter batang (cm), jumlah daun (helai), luas
tajuk (cm2), kadar air daun (%), panjang akar, bobot kering tajuk dan akar, dan luas
daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai ketebalan mulsa
sabut kelapa dan interval penyiraman berpengaruh nyata pada parameter
pengamatan pertambahan tinggi, pertambahan diameter, pertambahan jumlah
daun, luas daun, luas tajuk, kadar air daun, bobot kering tajuk, dan bobot kering

daun dan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter panjang akar. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kontrol memberikan pertumbuhan
terendah.
Kata Kunci : Tanaman Sukun, Mulsa Sabut Kelapa, Interval Penyiraman

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
RAPOLO LUMBAN GAOL: Effect of Different Mulch thickness and Interval
Watering Coconut Fiber Plant Growth Against Breadfruit (Artocarpus communis)
in Greenhouse. Under the guidance of Afifuddin Dalimunthe and BUDI UTOMO.
This study aimed to determine the effect of various thicknesses coco
mulch and watering intervals on the growth of breadfruit seedlings in the
greenhouse. The research was conducted at Greenhouse Faculty of Agriculture,
University of North Sumatra for 20 weeks, starting in December 2015 to April
2016. The study was conducted using a completely randomized design (CRD)
factorial to two factors: the coco mulch thickness factor with six levels ie 0 cm, 2
cm, 4 cm, 6 cm, 8 cm, 10 cm and factors interval watering consisting of four levels
ie 1 times a day, 1 time in 3 days, 1 time in 5 days, and 1 times in 7 days.
Parameters measured were as height (cm), stem diameter (cm), number of leaves

(leaf), wide canopy (cm2), leaf water content (%), root length, shoot dry weight
and root and leaf area. The results showed that the administration of various
thicknesses of mulch coco and interval watering real effect on the parameters of
observation as height, the increase in diameter, increase the number of leaves,
leaf area, wide canopy, the water content of leaves, dry weight of the canopy, and
the dry weight of leaf and had no significant effect the root length parameter. The
results showed that the treatment controls provide the lowest growth.
Keywords: breadfruit plants, mulch Coconut Fiber, Interval Watering

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa, yang
telahmemberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Berbagai
Ketebalan Mulsa Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan
Tanaman Sukun (Artocarpus communis) di Rumah Kaca”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen
pembimbing Afifuddin Dalimunthe S.P., M.P dan Dr. Budi Utomo S.P., M.P yang

telah memberikan bimbingan sehingga hasil penelitian ini dapat selesai. Penulis
juga mengucapkan terimakasih kepada Pustaka USU yang telah menyediakan
referensi dalam penulisan hasil penelitian ini dansemua pihak yang telah
memberikan dukungan dan semangat kepada penulis serta seluruh teman-teman
penulis yang telah mendukung proses penulisan hasil penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk hasil penellitian yang lebih baik.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya di bidang kehutanan. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. iv

PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................. 1
Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
Hipotesis Penelitian........................................................................... 3
Manfaat Penelitian ............................................................................ 3
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman Sukun (Artocarpus communis) .......................................... 4
Mulsa Sabut Kelapa .......................................................................... 5
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman ............ 8
Peranan Air dalam Pertumbuhan Tanaman....................................... 9
Rumah Kaca ...................................................................................... 12
BAHAN DAN METODE
Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................
Bahan dan Alat ..................................................................................
Metode Penelitian..............................................................................
Prosedur Penelitian............................................................................
Parameter Pengamatan ......................................................................

13
13

13
14
15

HASILDAN PEMBAHASAN
Hasil .................................................................................................
Pertambahan Tinggi (cm) .................................................................
Pertambahan Diameter (cm) .............................................................
Jumlah Daun (helai) ..........................................................................
Luas Tajuk (cm2) ..............................................................................
Kadar Air Daun (%) .........................................................................
Panjang Akar (cm) ............................................................................
Bobot Kering Akar (gram) ................................................................
Bobot Kering Tajuk (gram)...............................................................
Luas Daun .........................................................................................
Koefisien Korelasi ............................................................................
Pembahasan ......................................................................................

18
18

19
19
20
21
22
23
24
25
25
26

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ...................................................................................... 32
Saran ................................................................................................. 32
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 33
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL


No.
Halaman
1. Data Pertambahan Tinggi Tanaman Sukun dengan Perlakuan
Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman .................... ..... 18
2. Data Pertambahan Diameter Tanaman Sukun dengan Perlakuan
Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman...........................

19

3. Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Sukun dengan Perlakuan
MulsaOrganik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman........ .... ...............

20

4. Data Pengamatan Luas Tajuk Tanaman Sukun dengan Perlakuan
Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman. ......................

21


5. Data Pengamatan Kadar Air Daun Tanaman Sukun dengan
Perlakuan Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman. ....

22

6. Data Pengamatan Panjang Akar Tanaman Sukun dengan Perlakuan
Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman ......................

22

7. Data Pengamatan Bobot Kering Akar Tanaman Sukun dengan
Perlakuan Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman. .....

23

8. Data Pengamatan Bobot Kering Tajuk Tanaman Sukun dengan
Perlakuan Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman. .....

24


9. Data Pengamatan Luas Daun Tanaman Sukun dengan Perlakuan
Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman. ......................

25

10. Data Koefisien Korelasi Tanaman Sukun dengan Perlakuan
Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman. ......................

26

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No.
Halaman
1. DataPertambahan Tinggi Tanaman Sukundengan Perlakuan
MulsaOrganik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman ........... ............... 35
2.


Sidik Ragam Pertambahan Tinggi Tanaman Sukundengan
PerlakuanMulsaOrganik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman ........... 35

3.

Data Pertambahan Diameter Tanaman Sukun dengan Perlakuan
Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman........................... 36

4. Sidik Ragam Pertambahan Diameter Tanaman Sukun dengan Mulsa
Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman...................................... 36
5.

Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Sukun dengan Perlakuan
MulsaOrganik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman........ .... ............... 37

6. Sidik Ragam Jumlah Daun Tanaman Sukun dengan Perlakuan
MulsaOrganik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman........ ............ .......

37

7. Data Pengamatan Luas Tajuk Tanaman Sukun dengan Perlakuan
MulsaOrganik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman. ............. .............. 38
8. Sidik Ragam Luas Tajuk Tanaman Sukun dengan Perlakuan
MulsaOrganik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman. .............. ............

38

9. Data Pengamatan Kadar Air Daun Tanaman Sukun dengan
PerlakuanMulsaOrganik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman..........

39

10. Sidik Ragam KadarAir Daun Tanaman Sukun dengan
PerlakuanMulsaOrganik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman............. 39
11. Data Pengamatan Panjang Akar Tanaman Sukun dengan Perlakuan
Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman ............ ............... 40
12. Sidik Ragam Panjang Akar Tanaman Sukun dengan Perlakuan
Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman ............ ..............

40

13. Data Pengamatan Bobot Kering Akar Tanaman Sukun dengan
PerlakuanMulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman.........

41

14. Sidik Ragam Bobot Kering AkarTanaman Sukun dengan
PerlakuanMulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman............ 41
15. Data Pengamatan Bobot Kering Tajuk Tanaman Sukun dengan
PerlakuanMulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman............ 42

Universitas Sumatera Utara

16. Sidik Ragam Bobot Kering Tajuk Tanaman Sukun dengan
PerlakuanMulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman.......

42

17. Data PengamatanLuas Daun Tanaman Sukun dengan Perlakuan
Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman. ........... ..........

43

18. Sidik Ragam Luas Daun Tanaman Sukun denganPerlakuan
Mulsa Organik Sabut Kelapa dan Interval Penyiraman......................

43

19. Dokumentasi Penelitian......................................................................

44

Universitas Sumatera Utara