Respon Masyarakat Terhadap Penyandang Penyakit Kusta di Desa Natam Baru Kecamatan Badarkabupaten Aceh Tenggara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU JAHTERAAN SOSIAL
Nama :Novikha Sah Fitri Broeh
Nim :120902018
ABSTRAK
RESPON MASYRAKAT TERHADAP PEYANDANG PENYAKIT KUSTA DI DESA
NATAM BARU KECAMATAN BADAR KABUPATEN ACEH TENGGARA
Penyakit kusta sebagai salah satu penyakit menular yang masih menimbulkan
masalah, masalah yang dimaksudbukan hanya dari segi medis tetapi meluas sampai
masalah sosial, ekonomi, dan budaya.Penyakit kusta atau penyandang penyakit kusta
berkaitan dengan stigma sosial dan diskriminasi.Masalah yang dibahas dalam
penelitian ini adalah bagaimana respon masyarakat terhadap peyandang penyait kusta
di desa Natam Baru Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara.Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap penyandang penyakit kusta
di desa Natam Baru.Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan konsep
dan teori yang berhubungan dengan konsep respon masyarakat terhadap penyandang
penyakit kusta.
Penelitianini dilakukan di desaNatamBaru Kecamatan Badar Kabupaten Aceh
Tenggara. Penelitian ini tergolong dalam tipe penelitian deskriptif dengan jumlah
populasi sebanyak 150 kepala keluarga yang kemudian di ambil sampel sebanyak 30
orang. Adapun teknik penarikan sampel simple random sampling technique”, yaitu
semua anggota populasi secara individual memiliki kesempatan yang sama untuk
dijadikan sampel atau untuk menjadi anggota sampel yaitu dengan teknik cara undi.
Untuk Memproleh data, peneliti mengunakan instrumen penelitian kusioner. Dalam
melakukan analisis data, peneliti mengunakan metode analisis kuantitatif dengan
teknik analisis data deskriftif.
Berdasarkan dari hasil analisis data disimpulkan bahwa respon masyarakat
terhadap peyandang penyakit kusta di desa Natam Baru Kecamatan Badar Kabupaten
Aceh Tenggara dlihat dari aspek persepsi, sikap, dan partisipasi mendapatkan respon
positif.
Kata Kunci :Respon , penyakit kusta, masyarakat, Stigma.
i
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA
FACULTY OF SOCIAL SCIENCES AND POLITICAL SCIENCES
DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE SCIENCE
Name : Novikha Sah Fitri Broeh
Nim
:120902018
ABSTRACT
COMMUNITY RESPONSE TO DISEASE WITH LEPROSY IN THE
VILLAGE NATAM NEW DISTRICT BADAR SOUTHEAST ACEH
Leprosy as one of the communicable diseases still pose a problem, the
problem is not only in terms of medical treatment but extends to social, economic,
and cultural. Leprosy or persons with leprosy related to social stigma and
discrimination. Issues addressed in this study is how the public response to
peyandang penyait leprosy in the village of Baru subdistrict Badar Natam Southeast
Aceh district. This study aims to determine the public response to people with
leprosy in the village of New Natam. Through this research is expected to develop
concepts and theories relating to the concept of public response to people with
leprosy.
This research was conducted in the village of Baru subdistrict Badar Natam
Southeast Aceh district. This research is classified in type a descriptive study with a
total population of 150 families who later on took a sample of 30 people. The
technique of sampling simple random sampling technique ", ie all individual
members of the population have an equal chance to be sampled or to become a
member of the engineering sample of how dice. For memproleh the data, researchers
using questionnaire research instruments. In analyzing the data, researchers using
quantitative analysis method with descriptive data analysis techniques.
Based on the results of data analysis concluded that the public response to
peyandang leprosy in the village of Baru subdistrict Badar Natam Southeast Aceh
Regency dlihat aspects of perception, attitude and participation of getting a positive
response.
Keywords: Response, leprosy, communities, Stigma.
ii
Universitas Sumatera Utara
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU JAHTERAAN SOSIAL
Nama :Novikha Sah Fitri Broeh
Nim :120902018
ABSTRAK
RESPON MASYRAKAT TERHADAP PEYANDANG PENYAKIT KUSTA DI DESA
NATAM BARU KECAMATAN BADAR KABUPATEN ACEH TENGGARA
Penyakit kusta sebagai salah satu penyakit menular yang masih menimbulkan
masalah, masalah yang dimaksudbukan hanya dari segi medis tetapi meluas sampai
masalah sosial, ekonomi, dan budaya.Penyakit kusta atau penyandang penyakit kusta
berkaitan dengan stigma sosial dan diskriminasi.Masalah yang dibahas dalam
penelitian ini adalah bagaimana respon masyarakat terhadap peyandang penyait kusta
di desa Natam Baru Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara.Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap penyandang penyakit kusta
di desa Natam Baru.Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan konsep
dan teori yang berhubungan dengan konsep respon masyarakat terhadap penyandang
penyakit kusta.
Penelitianini dilakukan di desaNatamBaru Kecamatan Badar Kabupaten Aceh
Tenggara. Penelitian ini tergolong dalam tipe penelitian deskriptif dengan jumlah
populasi sebanyak 150 kepala keluarga yang kemudian di ambil sampel sebanyak 30
orang. Adapun teknik penarikan sampel simple random sampling technique”, yaitu
semua anggota populasi secara individual memiliki kesempatan yang sama untuk
dijadikan sampel atau untuk menjadi anggota sampel yaitu dengan teknik cara undi.
Untuk Memproleh data, peneliti mengunakan instrumen penelitian kusioner. Dalam
melakukan analisis data, peneliti mengunakan metode analisis kuantitatif dengan
teknik analisis data deskriftif.
Berdasarkan dari hasil analisis data disimpulkan bahwa respon masyarakat
terhadap peyandang penyakit kusta di desa Natam Baru Kecamatan Badar Kabupaten
Aceh Tenggara dlihat dari aspek persepsi, sikap, dan partisipasi mendapatkan respon
positif.
Kata Kunci :Respon , penyakit kusta, masyarakat, Stigma.
i
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA
FACULTY OF SOCIAL SCIENCES AND POLITICAL SCIENCES
DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE SCIENCE
Name : Novikha Sah Fitri Broeh
Nim
:120902018
ABSTRACT
COMMUNITY RESPONSE TO DISEASE WITH LEPROSY IN THE
VILLAGE NATAM NEW DISTRICT BADAR SOUTHEAST ACEH
Leprosy as one of the communicable diseases still pose a problem, the
problem is not only in terms of medical treatment but extends to social, economic,
and cultural. Leprosy or persons with leprosy related to social stigma and
discrimination. Issues addressed in this study is how the public response to
peyandang penyait leprosy in the village of Baru subdistrict Badar Natam Southeast
Aceh district. This study aims to determine the public response to people with
leprosy in the village of New Natam. Through this research is expected to develop
concepts and theories relating to the concept of public response to people with
leprosy.
This research was conducted in the village of Baru subdistrict Badar Natam
Southeast Aceh district. This research is classified in type a descriptive study with a
total population of 150 families who later on took a sample of 30 people. The
technique of sampling simple random sampling technique ", ie all individual
members of the population have an equal chance to be sampled or to become a
member of the engineering sample of how dice. For memproleh the data, researchers
using questionnaire research instruments. In analyzing the data, researchers using
quantitative analysis method with descriptive data analysis techniques.
Based on the results of data analysis concluded that the public response to
peyandang leprosy in the village of Baru subdistrict Badar Natam Southeast Aceh
Regency dlihat aspects of perception, attitude and participation of getting a positive
response.
Keywords: Response, leprosy, communities, Stigma.
ii
Universitas Sumatera Utara