Kesesuaian Lahan Tanah Mineral dan Tanah Histosol Untuk Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan

11

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Padi merupakan salah satu komoditas pangan yang paling dominan bagi
sebagian besar masyarakat Indonesia. Untuk menuju kecukupan pangan yang
berasal dari beras/padi, pemerintah baik sejak masa kolonial Belanda maupun
setelah kemerdekaan dan hingga saat ini, menerapkan berbagai kebijakan seiring
dengan pertumbuhan penduduk. Beberapa hal yang terus menjadi perhatian
dalam meningkatkan produksi adalah meningkatkan produktivitas melalui
berbagai teknologi baru mulai dari penyediaan benih, pengolahan lahan hingga
pascapanen , juga menambah luas tanam dan luas panen melalui peningkatan
indeks pertanaman padi ( Dermoredjo, dkk. 2013 ).
Dalam pengembangan komoditas pertanian yang berorientas pasar,
eksploitasi lahan secara berlebihan harus dihindari karena akan mengurangi daya
dukungnya.

Lahan

potensial


sebagai

sumber

produksi

tanaman

harus

dioptimalkan pemanfaatannya dengan selalu memelihara kelestariannya agar
produktivitasnya berkelanjutan. Untuk memproduksi suatu komoditas secara
optimal atau bahkan maksimal harus disertai untuk mampu berproduksi yang
secara ekonomi menguntungkan dan berkelanjutan. Untuk menuju sasaran
tersebut maka pengembangan suatu komoditas pertanian harus dilakukan di lahan
– lahan yang kualitas dan karakteristiknya paling sesuai dengan persyaratan
tumbuh komoditas tersebut ( Djaenudin, 2008 ).
Kesesuaian lahan perlu diperhatikan untuk tanaman budidaya agar
mendapatkan pertumbuhan yang optimal. Walaupun tanaman kelihatan dapat
tumbuh bersama disuatu wilayah, akan tetapi setiap jenis tanaman mempunyai


Universitas Sumatera Utara

12

karakter yang membutuhkan persyaratan yang berbeda-beda. Dengan demikian
agar produksi dapat ditingkatkan maka perlu dilakukan evaluasi lahan untuk
menghasilkan usaha perbaikan lahan yang perlu dilakukan ( Abdullah, 1993 ).
Indonesia memiliki lahan gambut terluas di antara negara tropis, yaitu
sekitar 21 juta ha atau 10.8% dari luas daratan Indonesia. Lahan rawa gambut
sebagian besar terdapat di empat pulau besar yaitu di Sumatera 35%, Kalimantan
32% Papua 30% dan sebagian kecil ada di Sulawesi, Halmaera dan Seram
( Ratmini, 2012 ).
Di Sumatera Utara terdapat lahan gambut dengan luas 261.234 Ha yang
tersebar pada dataran rendah yaitu di wilayah kabupaten Asahan, Labuhan Batu,
Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Mandailing Natal, Tapanuli Tengah,
Tapanuli Selatan serta pada dataran tinggi di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara ,
Samosir , Dairi dan Humbang Hasundutan yang berada pada Kecamatan Pollung,
Lintong Nihuta dan Dolok Sanggul ( BBPPSLP, 2011).
Produksi panen Indonesia pada tahun 2014 sekitar 5,13 ton/Ha dengan

produksi padi sebesar 70.846.000 ton dengan luas panen 13.797.000 Ha dan di
kecamatan Pollung produksi padi pada tahun 2014 sekitar 1 ton/ Ha dengan lahan
produksi padi sebesar 5.659 ton dengan luas panen 5.713 Ha ( BPS 2015).
Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan salah
satu sentra dalam pertanian yang banyak mengusahakan padi Produksi padi yang
dihasilkan rendah yaitu hanya sekitar 1 ton / Ha , jumlah ini jauh dari produksi
rata-rata panen padi Indonesia yaitu 5,13 ton/ha. Rendahnya produksi padi ini di
khawatirkan tidak dapat memenuhi kebutuhan manusia kedepannya. Untuk itu
maka perlu dilakukan evaluasi lahan pada Kecamatan Pollung untuk mengetahui

Universitas Sumatera Utara

13

tingkat kesesuaian lahan sehingga lahan tersebut dapat diketahui faktor
pembatasnya sehingga dapat dilakukan usaha – usaha perbaikan agar berpotensi
meningkatkan produksi padi pada daerah kecamatan Pollung Kabupaten
Humbang Hasundutan.
Tujuan Penelitian
Untuk menentukan tingkat kelas


kesesuaian

lahan untuk tanaman

padi sawah ( Oryza sativa L.) di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang
Hasundutan.
Kegunaan Penelitian
-

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program
Studi Agroekoteknologi,

Fakultas

Pertanian,

Universitas

Sumatera


Utara, Medan.
-

Sebagai

Sumber

dalam

budidaya

Informasi

bagi

tanaman

pihak


padi

di

yang

membutuhkan

kecamatan

di

Pollung

kabupaten Humbang Hasundutan.

Universitas Sumatera Utara