Pengaruh Akibat Adanya Bahan Substitusi Abu Cangkang Telur Sebagai Tambahan Semen dan Kerak Boiler Sebagai Substitusi Pasir

ABSTRAK
Sekarang lagi maraknya penggunaan beton di kehidupan sehari-hari.
Penggunaannya hampir mendominasi semua kegiatan bahkan ada yang mengganti
ataupun mencampurkan beton dengan bahan lainnya. Pencampuran ini
dimaksudkan untuk mendapatkan kekuatan yang lebih besar, lebih tahan lama,
dan dalam kegiatan ekonomi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Dalam pembuatan beton ada beberapa jenis bahan utama penyusunnya
seperti semen, air, pasir, dan kerikil. Penelitian ini menggunakan dua jenis bahan
tambahan yaitu abu kerak boiler dan abu cangkang telur. Abu cangkang telur
untuk sebagai tambahan semen sedangkan abu kerak boiler untuk pengganti pasir.
Dengan menggunakan variasi abu cangkang telur 5% dan 7.5% serta abu
kerak boiler 10%, 15%, dan 25%. Benda uji yang penelitian menggunakan
silinder dengan diameter 15cm dan tinggi 30cm sebanyak 42 buah yang diuji pada
umur 28 hari. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai kuat tekan,
kuat tarik belah, waktu ikat semen, absorbsi beton, dan nilai slump.
Dari hasil pengujian didapatkan nilai slump dan waktu ikat ikat semen
mengalami penurunan akibat adanya penambahan bahan tambahan tersebut. Bila
dibandingkan dengan beton normal absorbsi beton mengalami kenaikan dengan
nilai maksimal pada variasi ACT 7.5% dan AKB 10%. Nilai kuat tekan
mengalami penurunan sedangkan nilai kuat tarik belah mendapatkan hasil yang
maksimal pada variasi campuran ACT 7.5% dan AKB 25%.

Kata kunci: semen, pasir, beton

i

Universitas Sumatera Utara