Studi Perbandingan Bahan Bakar Minyak Solar HSD Dicampur Dengan Bahan Bakar Minyak Nabati PPO Aplikasi Pada PLTD Titi Kuning

ABSTRAK
Dengan digunakannya bahan bakar konvesional, ada kemungkinan PLTD
akan sulit dioperasikan di masa depan dikarenakan persediaan minyak bumi dunia
yang semakin menipis. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar
minyak, pemerintah melakukan suatu kebijakan dengan mengembangkan
penelitian dan uji coba pengembangan Bahan Bakar Nabati.
Diantara sumber Bahan Bakar Nabati, Pure Palm Oil (PPO) adalah salah satu
sumber energi yang dapat diubah atau dikonversikan menjadi biodiesel sebagai
salah satu alternatif pengganti minyak diesel (Solar). Selain bisa mengurangi
penggunaan bahan bakar minyak solar, penggunaan Pure Palm oil ini juga
memberikan keuntungan lainnya, yaitu tidak pernah habis karena selalu bisa
diperbaharui. Saat ini PLTD titi kuning sedang melakukan uji coba dan sudah
menggunakan Pure Palm Oil pada mesin diesel, pada unit 6.
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka analisa pemakaian bahan bakar
campuran HSD – PPO terdapat nilai SFC yang berbeda dengan effisiensinya.
HSD mempunyai SFC 0,1460 ltr/kWh dan effisiensi beban sebesar 57 %,
sedangkan PPO mempunyai SFC 0,101 ltr/kWh dan effisiensi beban sebesar 21
%, ini berarti konsumsi pemakaian bahan bakar campuran HSD 60 % – PPO 40 %
dapat mengurangi pemakaian HSD 100% dengan menggunakan Bahan Bakar
Nabati dimasa mendatang.
Kata Kunci : Bahan Bakar Minyak HSD, Bahan Bakar Minyak Nabati PPO,

Mesin diesel

ii
Universitas Sumatera Utara